• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 31 Januari 2018

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DAILY RESEARCH. Market Preview. Rabu, 31 Januari 2018"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

1

• Total Bangun Persada memasang target kinerja konservatif. • Saham turun signifikan, ini respons Telkom.

• Saham Golden Energy disuspensi.

• Erajaya raih pinjaman Rp 250 miliar dari Bank CTBC.

DAILY RESEARCH

Statistics

Highlight

Opening Today Nikkei AORD Change

Market Preview

Rabu, 31 Januari 2018

P

erdagangan saham kemarin di-dominasi aksi jual pemodal menyusul meningkatnya resiko pasar global dan kawasan. IHSG pada perda-gangan kemarin terkoreksi hingga 105,127 poin (1,57%) di 6575,492. Ini merupakan koreksi harian terbesar sejak perdagangan 30 November 2017 lalu. Koreksi IHSG kemarin terutama ditopang koreksi di sektor infrastruk-tur, aneka industri, perbankan dan konsumsi. Koreksi IHSG kemarin ter-jadi di tengah tren bullish jangka me-nengah, terutama dipicu meningkat-nya resiko pasar saham global dan kawasan Asia setelah yield obligasi AS tenor 10 yr naik mencapai 2,7%, tertinggi sejak 2014 lalu. Kenaikan yield obligasi mendorong penguatan dolar AS dan berimbas negatif bagi

rupiah. Nilai tukar rupiah kemarin melemah hingga berada di Rp13400. Pemodal asing kemarin cenderung melepas saham seiring meningkatnya resiko pasar. Pen-jualan bersih asing kemarin mencapai Rp1,2 triliun. Koreksi IHSG kemarin seiring dengan koreksi indeks saham di pasar kawasan Asia. Indeks The MSCI Asia Pacific terkoreksi hingga 1,3%, kemarin, merupakan penurunan terbesar dalam delapan pekan terakhir.

Sementara Wall Street tadi malam melanjutkan tekanan jual untuk hari kedua. Indeks DJIA dan S&P masing-masing koreksi 1,4% dan 1% di 26076,89 dan 2822,43. Indeks Nasdaq koreksi 0,8% di 7402,48. Koreksi indeks DJIA tadi malam merupakan terbesar sejak Mei lalu. Pasar melepas aset beresiko menyusul kenaikan yield obligasi AS 10 yr yang mencapai 2,73%, tertinggi sejak April 2014 lalu. Seiring dengan koreksi di pasar saham,harga komoditas tadi malam ikutan koreksi. Harga minyak mentah di AS turun hingga 2,5% di USD63,91/barel. Harga emas koreksi 0,23% di USD1342/t.oz. Harga nikel dan timah di LME masing-masing koreksi 3,2% dan 1,3% di USD13392,5/MT dan USD21627/MT.

Melanjutkan perdagangan di akhir Januari ini, tekanan jual diperkirakan masih akan mendominasi perdagangan saham menyusul meningkatnya resiko pasar global dan koreksi di harga komoditas energi dan logam. Namun koreksi ini dinilai wajar di tengah tren bullish pasar yang membuat harga saham relatif tinggi sebelum-nya. Pelaku pasar bisa melakukan pembelian selektif memanfaatkan koreksi di sa-ham-saham sektoral yang kuat fundamentalnya dan memiliki prospek pertumbuhan kinerja yang kuat tahun ini seperti di sektor infrastruktur, perbankan, pertambangan, jasa konstruksi dan industri dasar. IHSG pada perdagangan hari ini diperkirakan akan

menguji support di 6510 dan peluang rebound menguji resisten di 6600. S1 6510 S2 6470 R1 6600 R2 6650 Index Last Chg % DJIA 26076.89 (359.63) (1.36) S&P 500 2822.43 (30.97) (1.09) FTSE 100 7587.98 (83.55) (1.09) CAC 40 5437.78 (83.81) (1.52) DAX 13197.71 (126.77) (0.95) NIKKEI 225 23288.69 (340.65) (1.44) HANGSENG 32435.76 (531.13) (1.61) STI 3537.00 (40.07) (1.12) SHENZHEN 1909.57 (10.23) (0.53) SHANGHAI 3488.01 (34.99) (0.99) Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 63.88 (1.66) (2.53) CPO (RM/M.T) 2492.00 8.00 0.32 Gold (USD/T.oz) 1342.00 2.40 0.18 Nikel (USD/M.T 13890.00 125.00 0.91 Timah (USD/M.T) 21905.00 165.00 0.76 Coal (USD/M.T) 104.20 (1.85) (1.74) Exchange Rates Chg % IDR/USD 13410.00 44.00 0.33 USD/EUR 1.241 0.00 0.23 JPY/USD 108.96 0.00 0.00 IDR/SGD 10216.00 19.00 0.19 IDR/AUD 10814.00 (5.00) (0.05) TLKM USD IDR Chg % TLK.NYSE 29.81 3998 0.03 0.10

Top Gainers IDR % Chg

BTON 208 32.48% 51

SMMT 206 20.47% 35

BBNP 1,800 16.13% 250

AKSI 368 13.58% 44

TAXI 56 12.00% 6

Top Losers IDR % Chg

DWGL 400 -11.11% 50

LEAD 110 -9.09% 11

BVIC 250 -8.76% 24

KARW 139 -8.55% 13

BUVA 530 -7.83% 45

Top Value IDR % (miliar)

BBRI 3,720 -2.11% 670.634

TLKM 3,970 -2.46% 561.036

BBCA 22,800 0.00% 519.934

PGAS 2,380 -4.42% 442.549

BMRI 8,050 -1.53% 411.065

Top Volume IDR % (juta)

BUMI 330 -4.62% 979.082 TRAM 316 -4.24% 689.494 RIMO 146 -0.68% 594.534 MYRX 115 0.88% 536.940 PNBS 76 0.00% 406.124 IHSG 6,575.49 Change (105.13) Change (%) (1.57) Change (%/ytd) 3.46

Total Value (IDR triliun) 10.417

Total Volume (miliar saham) 11.687

Net Foreign Buy (IDR miliar) (1,193.000)

(2)

News Update

 Total Bangun Persada memasang target kinerja konservatif. PT Total Bangun Persada Tbk (TOTL) memasang target pertumbuhan kinerja konservatif sepanjang tahun ini. Perusahaan konstruksi ini menargetkan pendapatan Rp 3,1 triliun, sama seperti target pendapatan di tahun lalu. TOTL juga hanya membidik nilai kontrak baru sebesar Rp 4 triliun. Pada 2017, perusahaan ini mengantongi kontrak baru sekitar Rp 4,13 triliun. Laba Total Bangun Persada tumbuh 9,1% di H1. Sekretaris Perusahaan TOTL Mahmilan Sugiyo mengatakan, sepanjang Januari ini, TOTL telah memperoleh kontrak baru Rp 75 miliar. Salah satu kontrak didapat dari proyek hotel di Bengkulu. Dalam waktu dekat, TOTL juga membidik beberapa kontrak lainnya. "Masih ada beberapa proyek yang dalam proses negosiasi ataupun tender," tutur Mahmilan kepada KONTAN, Senin (29/1). Perusahaan ini juga masih memiliki kontrak carry over sebesar Rp 4,77 triliun. Saat ini, laporan keuangan TOTL tahun 2017 masih dalam proses audit. Namun, sebelumnya, TOTL membidik laba bersih Rp 250 miliar pada 2017. "Biasanya, laba tercapai," imbuh Mahmilan. Sampai dengan September 2017, TOTL telah membukukan pendapatan sebesar Rp 1,99 triliun atau meningkat 15% ketimbang periode yang sama tahun lalu. Sementara, laba bersihnya naik 19% menjadi Rp 191,46 miliar. Sebagian besar pendapatan TOTL selama sembilan bulan pertama tahun lalu berasal dari pendapatan jasa konstruksi. Selain itu, TOTL juga mencetak pendapatan dari penyewaan properti, penyewaan peralatan, jasa manajemen dan jasa pelatihan. Tahun ini, TOTL menyiapkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 50 miliar. Mahmilan menjelaskan, dana ini akan digunakan untuk membeli peralatan proyek, renovasi gedung, peralatan dan software IT, serta beberapa keperluan perusahaan lainnya. Selain untuk membeli kebutuhan rutin, dia merinci, TOTL merealisasikan dana capex untuk investasi perusahaan anak, termasuk pembelian tanah. "Realisasi capex di 2017 masih dalam proses pembukuan," imbuh Mahmilan. Tahun 2018, TOTL tidak mengagendakan ekspansi jorjoran. Perusahaan ini masih berfokus pada upaya mempertahankan posisi kas bersih yang positif. Itu sebabnya, emiten ini belum memiliki rencana menggalang dana eksternal. (Kontan)

 Saham turun signifikan, ini respons Telkom. Saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kembali turun di bawah level 4.000. Pada perdagangan Selasa (30/1) saham TLKM ditutup di harga Rp 3.970 per saham, turun 2,46%. Sejak awal tahun atau periode year to date (ytd), emiten telekomunikasi pelat merah ini sudah mencatat penurunan harga saham 10,59%. Di periode yang sama, asing mencatatkan aksi jual bersih atas saham TLKM sebesar Rp 1,57 triliun. Telkom mencari pinjaman bank US$ 1

m i l i a r u n t u k a k u i s i s i

Direktur Keuangan TLKM Harry M. Zen menilai, penurunan harga saham di bawah level Rp 4.000 sudah overdone. Menurutnya, ada beberapa hal yang memicu penurunan. Pertama, Harry melihat adanya sikap underappreciate di pasar. Hal ini berkenaan dengan segmen bisnis seluler yang dinilai mengalami perlambatan. Sebagaimana diketahui, TLKM menjalankan bisnis seluler lewat anak usahanya, Telkomsel. Dalam hal ini, porsi segmen bisnis TLKM kini cukup berimbang. Kata Harry, segmen selular saat ini berkontribusi sebesar 70% dari total pendapatan. Padahal, sebelumnya segmen selular sempat berkontribusi sebesar 90%. Meski demikian, Harry tak menampik bahwa saat ini segmen seluler secara umum melandai karena produk voice dan SMS turun. “Legacy produk ini lebih profitable dibanding data,” imbuhhnya. Di tengah penurunan tersebut, Harry menilai, Telkomsel masih memiliki keunikan dibandingkan operator lain. Telkomsel memiliki 2G costumer based yang sangat besar. Porsinya sekitar 80 juta-90 juta dari total sekitar 190 juta pelanggan. Dus, ia optimistis dampak penurunan di segmen seluler cukup tertahan oleh TLKM. Faktor kedua, Harry menangkap perhatian investor pada isu persaingan bisnis yang makin intens. Di mana, belakangan operator lain mulai ekspansi ke luar Jawa, terutama ke wilayah Sumatra dan Kalimantan. Menurut Harry, akan ada kompleksitas yang lebih berat ketika ingin menjangkau daerah di luar Jawa pada periode saat ini, dibandingkan beberapa tahun lalu. TLKM dalam hal ini telah melakukannya lebih dulu. Tahun ini, Telkom berencana menambah sekitar 20.000 BTS 4G baru. Akhir Desember 2017, TLKM memiliki 160.000 BTS, di mana 20.000 diantaranya adalah BTS 4G. “Dengan size investasi semasif itu, pastinya kita akan menjaga dominansi di market dibanding kompetitor lain,” lanjut Harry. Sebagai informasi, TLKM juga telah merancang serangkaian target untuk segmen bisnis non-seluler. Untuk layanan triple play IndiHome, TLKM mematok penambahan pelanggan sebanyak 1,5 juta-1,7 juta tahun ini. Per Desember 2017, IndiHome memiliki 2,96 juta pelanggan. Per kuartal III-2017, IndiHome mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 50% yoy. Selain itu, TLKM juga menggarap enterprise segmen. Pendapatan dari bisnis ini per kuartal III-2017 tumbuh 40% yoy. Targetnya, tahun ini, pendapatan dari segmen enterprise TLKM akan tumbuh di kisaran 20%. (Kontan)

 Saham Golden Energy disuspensi. Perdagangan saham PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) akan disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) mulai Rabu (31/1). Pasalnya, GEMS belum memenuhi peraturan Bursa No.I-A terkait pencatatan saham dan efek. "Bursa telah memberikan peringatan tertulis III dan denda atas belum terpenuhinya ketentuan tersebut," kata I Gede Nyoman Yetna, Kepala Divisi Penilaian Perusahaan I BEI, Selasa (30/1). BEI juga mengatakan, pihaknya telah memberikan batas waktu kepada GEMS untuk memenuhi ketentuan yang dimaksud sampai 31 Desember 2017. Oleh karena itu, akan ada penghentian sementara perdagangan efek GEMS di pasar reguler dan pasar tunai sejak sesi I tanggal 31 Januari 2017. Hari ini (30/1), saham GEMS ditutup turun 0,39% ke posisi Rp 2.550 per saham. (Kontan)

 Erajaya raih pinjaman Rp 250 miliar dari Bank CTBC. PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) memperoleh pinjaman dari PT Bank CTBC Indonesia sebesar Rp 250 miliar. "Fasilitas pinjaman yang diperoleh perseroan akan digunakan untuk menjalankan kegiatan operasional perseroan," kata Amelia Allen, Corporate Secretary ERAA dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (30/1). Dalam laporan keuangan kuartal III-2017, ERAA mencatatkan total liabilitas sebesar Rp 3,67 triliun. Rinciannya, liabilitas jangka pendek sebesar Rp 3,57 triliun dan liabilitas jangka panjang sebesar Rp 99,16 miliar. Pada penutupan perdagangan hari ini, saham ERAA turun 3,07% menjadi Rp 790 per saham. (Kontan)

(3)

4

Stock Picks

ADHI 2180-2300. Pelemahan rupiah atas dolar AS kemarin menjadi momentum koreksi atas saham sektor jasa kon-struksi, termasuk saham Adhi Karya Tbk (ADHI). Harga sahamnya kemarin tutup di Rp2220, koreksi hampir 4%. Koreksi harganya ini menjadi kesempatan bagi pemodal untuk kembali mengakumulasi sahamnya secara bertahap mengingat prospek pertumbuhan bisnisnya yang solid tahun ini. Dari sisi kinerja, hingga akhir November lalu perseroan berhasil meraih kontrak baru Rp33,3 triliun naik 5,4% dari kontrak baru bulan sebelumnya Rp31,6 triliun. Pencapaian kontrak baru hingga November tersebut mencerminkan 75,6% dari target kontrak baru 2017 lalu Rp44 triliun. Sepanjang sem-bilan bulan pertama 2017 (9M17), pendapatan usaha perseroan mencapai Rp8,71 triliun atau tumbuh 53% dari pe-riode yang sama 2016 Rp5,69 triliun. Jumlah tersebut baru mencerminkan 61% dari target 2017 lalu sebesar Rp14,31 triliun atau tumbuh 29,4% dari tahun 2016 lalu sebesar Rp11,06 triliun. Sedangkan laba bersih sepanjang 9M17 men-capai Rp205,08 miliar atau tumbuh 78% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp115,18 miliar. Penmen-capaian laba bersih hingga 3Q17 baru mencerminkan 41% dari target laba bersih 2017 sebesar Rp500 miliar atau tumbuh 60% dari tahun 2016 lalu sebesar Rp313,4 miliar. Target laba bersih 2017 lalu diperkirakan akan sulit tercapai. Diperkirakan laba ber-sih 2017 lalu hanya mencapai Rp412,33 miliar. EPS tahun 2017 diperkirakan Rp115,8 turun dari perkiraan awal Rp140,5. Tahun ini perseroan menargetkan raihan kontrak baru tumbuh 25% mencapai Rp55 triliun. Pertumbuhan kontrak baru tahun ini didorong dari proyek investasi perseroan. Beberapa proyek investasi perseroan yang akan diga-rap tahun ini antara lain proyek pengolahan air bersih, reklamasi, dan jalan tol. Belanja modal dianggarkan Rp10 tril-iun tahun ini. Tahun ini pendapatan usaha diproyeksikan tumbuh 32% mencapai Rp18,90 triltril-iun. Sedangkan laba ber-sih tahun ini diproyeksikan mencapai Rp548 miliar tumbuh 33% dari perkiraan tahun lalu Rp412,33 miliar. EPS tahun ini diproyeksikan mencapai Rp154. Harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PE 17x (E/18) atau mencapai Rp2600 naik dari perkiraan sebelumnya di Rp2530. Dari harga kemarin di Rp2220 ada ruang penguatan 17%. Secara technical, saat ini support di Rp2180 dengan peluang rebound menguji resisten terdekat di Rp2330. Buy on Weakness, SL 2150

(4)

5

Stock Picks

BBNI 9150-9500.Pasar yang tengah dilanda aksi ambil untung menyusul pelemahan rupiah atas dolar AS kemarin hingga Rp13450 membuat tekanan di sejumlah saham perbankan termasuk saham Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI). Kemarin harga sahamnya terkoreksi untuk hari ketiga berturut-turut tutup di Rp9225. Saat ini support berada di Rp9150. Peluang rebound menguji resisten di Rp9500. Pemodal disarankan masuk bertahap ketika harga koreksi mendekati supportnya. Tahun ini perseroan menargetkan pertumbuhan kredit 15% mencapai Rp507,51 triliun. Dari jumlah tersebut kredit ke sektor korporasi masih dominan. Sedangkan target pertumbuhan DPK di kisaran 13%-15%. Ekuitas perseroan tahun ini berpeluang tumbuh 13% mencapai Rp114,02 triliun. Secara valuasi harga sahamnya tahun ini berpeluang ditransaksikan dengan PBV 1,8x (E/18) atau mencapai Rp11000. Dari harga saat ini di Rp9350 ada ru-ang penguatan 17,6%. Laba bersih perseroan 2017 mencapai Rp13,62 triliun atau tumbuh 20,09% dari 2016 lalu Rp11,34 triliun. Pertumbuhan laba bersih 2017 lalu melambat dibandingkan pertumbuhan laba di 2016 yang tumbuh 25,06%. Hal ini salah satunya disebabkan melambatnya pertumbuhan pendapatan bunga bersih yang hanya tumbuh 6,5% (yoy) dari tahun 2016 yang tumbuh 17,35% (yoy). Begitu juga dengan pertumbuhan fee based income yang hanya 13,9% (yoy) mencapai Rp9,77 triliun ketimbang pertumbuhan di 2016 yang mencapai 23,08% (yoy). Rasio NIM perseroan akhir 2017 menjadi 5,5% turun dari 2016 di 6,2%. Rasio NPL gross perseroan turun menjadi 2,3% dari 3% di akhir 2016. Pertumbuhan laba bersih perseroan sepanjang 2017 lalu di atas rata-rata perbankan 16,5%. Pertumbuhan kredit perseroan sepanjang 2017 lalu 12,2% (yoy) mencapai Rp441,31 triliun. Pertumbuhan ini di atas rata-rata indus-tri 8,2%. Sedangkan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) perseroan 2017 lalu 18,5% mencapai Rp516,10 indus-triliun. Per-tumbuhan ini di atas rata-rata industri sebesar 11%. Tahun lalu total ekuitas tumbuh 13,1% mencapai Rp100,90 triliun dari 2016 lalu Rp89,25 triliun. Tahun lalu perseroan mencadangkan kerugian penurunan nilai (CKPN) mencapai Rp13,93 triliun turun dari tahun sebelumnya Rp16,12 triliun. Buy on Weakness, SL 9050 Rabu, 31 Januari 2018

(5)

Stock Picks

3

SIMP 515-560.Harga saham emiten Salim Ivomas Pratama Tbk (SIMP) dua hari terakhir berhasil bergerak bullish me-nembus resisten di Rp515 dan kemarin tutup di Rp520. Pasar yang tengah bullish dan harga CPO yang lagi rebound di atas RM2500/MT mendorong pemodal mengkumulasi sahamnya. Dalam waktu dekat pasar juga akan digerakkan dengan rilis laba full year 2017. Penjualan perseroan 2017 lalu diperkirakan mencapai Rp16,50 triliun atau tumbuh 13,53% dari tahun sebelumnya Rp14,53 triliun. Hingga kuartal tiga 2017 lalu penjualan mencapai Rp12,23 triliu tum-buh 19,14% (yoy) atau mencerminkan 74% dari target tahun lalu. Sedangkan laba bersih tahun lalu diperkirakan men-capai Rp577,37 miliar atau tumbuh 7,25% dari tahun 2016 sebesar Rp538,33 miliar. Hingga kuartal tiga 2017 lalu laba bersih mencapai Rp406,20 miliar tumbuh 37,60% dari periode yang sama 2016 sebesar Rp295,21 miliar. Marjin bersih naik menjadi 3,32% dari 2,88%. Pencapaian laba bersih hingga kuartal tiga 2017 lalu mencerminkan 70,3% dari perkiraan pencapaian laba tahun lalu. EPS 2017 lalu diperkirakan Rp36,5. Peningkatan kinerjanya tahun lalu ditopang kenaikan harga jual rata-rata produk sawit dan kenaikan volume penjualannya. Sepanjang 9M17 kenaikan volume penjualan CPO perseroan 11% mencapai 654 ribu MT dibandingkan periode yang sama 2016 587 ribu MT. Tahun ini volume penjualan CPO diperkirakan berpeluang mencapai 960 ribu MT naik sekitar 10% dan harga jual rata-rata CPO naik 7,4% di RM2900/MT. Penjualan tahun ini berpeluang mencapai Rp20,45 triliun naik 24%. Sedangkan laba bersih berpeluang naik 95% mencapai Rp1,12 triliun dari perkiraan tahun lalu di Rp577,38 miliar. EPS 2018 diperkirakan mencapai Rp71. Harga sahamnya berpeluang ditransaksikan dengan rata-rata PE 12x atau mencapai Rp852. Dari harga saat ini di Rp520 ada ruang penguatan 64%. Secara technical, pergerakan harganya akhir-akhir ini membentuk pola bullish continuation dengan target resisten terdekat di Rp545 dan resisten berikut di Rp560. Sedangkan support saat ini bergeser ke Rp515. Maintain Buy, SL 500

(6)

Stock View

6

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

IHSG

6575.49 6651.95 6728.41 6522.84 6470.19

PERKEBUNAN AALI 12925 13,283.33 13,641.67 12,733.33 12,541.67 13,059,216.00 -19.91 393.15 -75.27 45.02 BWPT 228 241.33 254.67 219.33 210.67 LSIP 1335 1,365.00 1,395.00 1,315.00 1,295.00 4,189,615.00 -11.36 91.36 -32.01 18.72 SGRO 2550 2,553.33 2,556.67 2,543.33 2,536.67 SIMP 520 535.00 550.00 510.00 500.00 13,835,444.00 -7.53 16.72 -68.60 25.18 UNSP 206 214.00 222.00 198.00 190.00

PERTAMBANGAN BATU BARA

ADRO 2550 2,620.00 2,690.00 2,470.00 2,390.00 37,032,346.42 -10.48 65.74 -5.12 10.50 BORN 50 50.00 50.00 50.00 50.00 BRAU 82 82.00 82.00 82.00 82.00 BUMI 330 345.33 360.67 319.33 308.67 DEWA 50 51.33 52.67 49.33 48.67 3,312,510.21 13.47 0.30 48.03 166.35 HRUM 3330 3,483.33 3,636.67 3,163.33 2,996.67 ITMG 30100 31,233.33 32,366.67 29,033.33 27,966.67 21,925,897.16 -9.27 770.46 -65.05 8.53 PTBA 3400 3,496.67 3,593.33 3,286.67 3,173.33 13,733,627.00 5.01 883.59 0.98 7.64 PTRO 2420 2,506.67 2,593.33 2,276.67 2,133.33

PERTAMBANGAN MINYAK & GAS BUMI

BIPI 87 90.67 94.33 84.67 82.33

ELSA 426 448.67 471.33 406.67 387.33 3,775,323.00 -10.56 51.43 -8.99 7.17

ENRG 157 166.67 176.33 149.67 142.33

ESSA 294 310.00 326.00 278.00 262.00

MEDC 1240 1,290.00 1,340.00 1,205.00 1,170.00

PERTAMBANGAN LOGAM DAN MINERAL LAINNYA

ANTM 910 938.33 966.67 883.33 856.67 10,531,504.80 11.79 -151.06 85.85 -3.10 INCO 3750 3,890.00 4,030.00 3,610.00 3,470.00 10,894,532.28 -15.64 70.11 -67.49 26.24 TINS 1055 1,108.33 1,161.67 1,018.33 981.67 6,874,192.00 -6.74 13.64 -84.08 56.09 SEMEN INTP 21500 21,850.00 22,200.00 21,200.00 20,900.00 17,798,055.00 -10.99 1,183.48 -17.34 17.00 SMCB 900 908.33 916.67 893.33 886.67 9,239,022.00 -12.25 22.85 -73.80 47.91 SMGR 10900 11,141.67 11,383.33 10,716.67 10,533.33 26,948,004.47 -0.14 762.28 -18.76 14.07 LOGAM DAN SEJENISNYA

GDST 86 87.67 89.33 84.67 83.33 JPRS 133 136.33 139.67 129.33 125.67 KRAS 510 535.00 560.00 495.00 480.00 PAKAN TERNAK CPIN 3490 3,563.33 3,636.67 3,433.33 3,376.67 JPFA 1460 1,476.67 1,493.33 1,446.67 1,433.33 25,022,913.00 2.31 43.92 40.87 18.44 OTOMOTIF DAN KOMPONENNYA

ASII 8425 8,583.33 8,741.67 8,333.33 8,241.67 184,196,000.00 -8.68 357.28 -24.59 20.71

GJTL 850 895.00 940.00 815.00 780.00

INDUSTRI BARANG KONSUMSI

ICBP 8700 8,816.67 8,933.33 8,641.67 8,583.33 INDF 7800 8,016.67 8,233.33 7,691.67 7,583.33 MYOR 2220 2,260.00 2,300.00 2,190.00 2,160.00 ROTI 1260 1,290.00 1,320.00 1,245.00 1,230.00 GGRM 80050 81,900.00 83,750.00 79,125.00 78,200.00 INAF 5200 5,400.00 5,600.00 4,800.00 4,400.00 1,621,898.67 17.41 2.12 463.17 184.06 KAEF 2460 2,486.67 2,513.33 2,436.67 2,413.33 4,860,371.48 7.51 44.81 6.06 28.68 KLBF 1660 1,686.67 1,713.33 1,646.67 1,633.33

KOSMETIK DAN BARANG KEPERLUAN RUMAH TANGGA

(7)

7 Rabu, 31 Januari 2018

EMITEN LAST R1 R2 S1 S2 REV 2015 G (%) EPS 2015 G (%) PE

PROPERTI DAN REAL ESTAT

APLN 236 248.00 260.00 226.00 216.00 ASRI 388 401.33 414.67 379.33 370.67 BKSL 145 151.00 157.00 140.00 135.00 BSDE 1780 1,823.33 1,866.67 1,753.33 1,726.67 6,209,574.07 11.45 1,164.55 460.00 1.60 COWL 845 848.33 851.67 843.33 841.67 CTRA 1330 1,370.00 1,410.00 1,300.00 1,270.00 CTRP 690 690.00 690.00 690.00 690.00 CTRS 2710 2,710.00 2,710.00 2,710.00 2,710.00 ELTY 50 50.00 50.00 50.00 50.00 KIJA 292 297.33 302.67 287.33 282.67 MDLN 322 329.33 336.67 315.33 308.67 2,962,460.90 4.32 69.69 22.80 5.94 KONSTRUKSI BANGUNAN ADHI 2220 2,296.67 2,373.33 2,166.67 2,113.33 9,389,570.10 8.51 130.22 43.08 20.93 DGIK 68 72.33 76.67 65.33 62.67 PTPP 3100 3,166.67 3,233.33 3,046.67 2,993.33 14,217,372.87 14.40 152.88 39.17 25.74 SSIA 565 586.67 608.33 546.67 528.33 TOTL 745 765.00 785.00 735.00 725.00 WIKA 2050 2,116.67 2,183.33 2,006.67 1,963.33 13,908,504.01 11.60 101.65 1.60 26.02 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI

PGAS 2380 2,506.67 2,633.33 2,296.67 2,213.33 42,333,969.71 -0.16 228.31 -38.44 11.61 JALAN TOL, PELABUHAN, BANDARA DAN SEJENISNYA

CMNP 1595 1,626.67 1,658.33 1,531.67 1,468.33 JSMR 5600 5,716.67 5,833.33 5,516.67 5,433.33 9,848,242.05 7.33 213.14 3.23 26.27 TELEKOMUNIKASI BTEL 50 50.00 50.00 50.00 50.00 EXCL 3020 3,123.33 3,226.67 2,953.33 2,886.67 22,876,182.00 -2.49 -2.97 -97.16 -1,348.39 ISAT 5600 5,758.33 5,916.67 5,483.33 5,366.67 TLKM 3970 4,020.00 4,070.00 3,940.00 3,910.00 102,470,000.00 14.24 153.66 5.81 21.51 TRANSPORTASI GIAA 312 316.67 321.33 308.67 305.33 52,627,783.53 7.55 40.78 -122.73 10.94 MBSS 865 906.67 948.33 806.67 748.33 WINS 340 342.00 344.00 336.00 332.00 1,378,353.91 -37.37 -19.45 -129.08 -10.95

KONSTRUKSI NON BANGUNAN

INDY 4500 4,626.67 4,753.33 4,316.67 4,133.33 BANK BBCA 22800 23,283.33 23,766.67 22,483.33 22,166.67 47,081,728.00 7.56 730.83 9.30 18.47 BBKP 585 596.67 608.33 576.67 568.33 8,303,973.00 17.07 105.70 32.57 5.58 BBNI 9225 9,375.00 9,525.00 9,150.00 9,075.00 36,895,081.00 10.58 486.18 -15.91 10.90 BBRI 3720 3,776.67 3,833.33 3,686.67 3,653.33 85,434,037.00 13.73 1,029.53 4.77 10.95 BBTN 3600 3,630.00 3,660.00 3,580.00 3,560.00 14,966,209.00 16.86 174.91 65.91 10.43 BDMN 6975 7,125.00 7,275.00 6,875.00 6,775.00 22,420,658.00 -2.48 249.70 -8.09 16.40 BJBR 2330 2,353.33 2,376.67 2,303.33 2,276.67 10,084,451.00 14.70 142.02 23.39 6.79 BMRI 8050 8,108.33 8,166.67 7,983.33 7,916.67 71,570,127.00 14.26 871.50 2.33 11.76 BNGA 1405 1,446.67 1,488.33 1,371.67 1,338.33 22,318,759.00 7.24 17.02 -81.74 34.36

PERDAGANGAN BESAR BRANG PRODUKSI

AKRA 6275 6,375.00 6,475.00 6,200.00 6,125.00 19,764,821.14 -12.03 261.74 27.59 27.03 INTA 448 451.33 454.67 443.33 438.67 UNTR 38500 39,191.66 39,883.33 37,966.66 37,433.33 49,347,479.00 -7.14 1,033.07 -28.24 14.86 PERDAGANGAN ECERAN MAPI 7575 7,675.00 7,775.00 7,400.00 7,225.00 RALS 1150 1,175.00 1,200.00 1,120.00 1,090.00

ADVERTISING, PRINTING DAN MEDIA

MNCN 1505 1,545.00 1,585.00 1,475.00 1,445.00

PERUSAHAAN INVESTASI

BRMS 82 86.67 91.33 77.67 73.33

(8)

Corporate Action

8

Code Name Type Date Time Venue

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk AGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

ARTI Ratu Prabu Energi Tbk EGM 03/08/2016 00:10:00 GD. Ratu Prabu 1 Lt. 10 Jl. TB. Simatupang Kav. 20, Jakarta Selatan

SCPI Merck Sharp Dohme

Pharma Tbk. AGM 03/08/2016 00:10:00

MYRX Hanson International Tbk. AGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center MYRX Hanson International Tbk. EGM 28/07/2016 00:14:00 Merchantile Athletic Club , World Trade Center GMCW Grahamas Citrawisata Tbk. AGM 27/07/2016 00:09:00 Financial Club, Graha Niaga lt 28, Jl. Jend. Sudirman

Kav 58 Jakarta PTIS Indo Straits Tbk AGM 22/07/2016 00:09:00

Gedung Graha Kirana, Lantai 9, Ruang Rapat PT Indo Straits Tbk, Jl.Yos Sudarso Kav.88, Jakarta Utara

14350, Indonesia

BSSR Baramulti Suksessarana Tbk EGM 22/07/2016 00:10:00 Boardroom CEO Suite, Sahid Sudirman Center Lt.56, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86 - Jakarta Pusat ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk AGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

ISSP Steel Pipe Industry of

Indo-nesia Tbk EGM 21/07/2016 00:10:00

Gedung Baja Lt 9 Tower C , Pangeran Jayakarta no 55 , Jakarta

SKYB Skybee Tbk AGM 21/07/2016 00:09:00

WTON Wijaya Karya Beton Tbk EGM 20/07/2016 00:14:00 Ruang Serbaguna Gedung WIKA Lt. 11 Jl. D. I. Panjai-tan Kav. 9, Jakarta Timur

CTBN Citra Tubindo Tbk. AGM 20/07/2016 00:10:30 Kantor Pusat Perseroan Jalan Hang Kesturi I No 2, Kawasan Industri Terpadu Kabil, Batam

TRIO Trikomsel Oke Tbk EGM 15/07/2016 00:10:00

LMAS Limas Indonesia Makmur

Tbk AGM 14/07/2016 00:09:30

Auditorium Sequis Center, Gedung Sequis Center Lantai 11, Jalan Jenderal Sudirman No.71, Jakarta

12190

BEKS Bank Pundi Indonesia Tbk. EGM 11/07/2016 00:15:00 Kantor Pusat Perseroan, Jl. RS. Fatmawati No.12, Jakarta Selatan

JPFA Japfa Comfeed Indonesia

Tbk. EGM 01/07/2016 00:10:00

HARRIS Hotel, Unique Room, Jl. Dr. Saharjo No. 191, Jakarta 12960

INCO Vale Indonesia Tbk EGM 01/07/2016 00:09:00 Financial Club, Board Room I, Graha Niaga Lt. 27 Jl. Jend. Sudirman Kav. 58, Jakarta MITI Mitra Investindo Tbk. EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Tower II Lantai I, PT Bursa Efek Indo-nesia, Jl. Jend. Sudirman Kav.52-53 Jakarta Selatan -

12950 NIRO Nirvana Development Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190 NIRO Nirvana Development Tbk EGM 30/06/2016 00:10:00

Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia Tower II, Lantai 1, Jalan Jendral Sudirman Kav. 52-53, Jakarta Selatan

12190

PKPK Perdana Karya Perkasa Tbk AGM 30/06/2016 00:10:00 Hotel Nite & Day Jakarta - Roxy Jl. Biak no.54 Jakarta Pusat 10150

GREN Evergreen Invesco Tbk AGM 30/06/2016 00:09:00 Mawar Room, Hotel Mulia, Jl. Asia Afrika Senayan, Jakarta

ECII Electronic City Indonesia

(9)

Corporate Action

9

EMITEN

JUMLAH DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE PEMBAYARAN DIVIDEN

TIFA 7 24-Jun-16 27-Jun-16 21-Jul-16

SQBB 16000 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

SQBI 16000 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

DPNS 5 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

GEMA 16 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

MREI 50 23-Jun-16 24-Jun-16 20-Jul-16

JTPE 14 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

PEGE 10 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

CPIN 29 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

TALF 3 22-Jun-16 23-Jun-16 12-Jul-16

KBLI 7 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

SRTG 32 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

KKGI 20 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

CTRP 4 22-Jun-16 23-Jun-16 13-Jul-16

CTRS 22 22-Jun-16 23-Jun-16 13-Jul-16

CTRA 6 22-Jun-16 23-Jun-16 15-Jul-16

IDPR 5 21-Jun-16 22-Jun-16 30-Jun-16

UNVR 424 21-Jun-16 22-Jun-16 15-Jul-16

INPP 1.5 21-Jun-16 22-Jun-16 14-Jul-16

(10)

Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.

KANTOR CABANG

Taman Palem Lestari : Taman Palem Lestari Blok B 17/8

Jakarta Barat 11730 Phone : +62 21 7799 888

Yogyakarta :

Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No. 26

Yogyakarta 55212 Phone : +62 274 557559

Makassar :

Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makassar 90157 Phone : +62 411 361 3122

Jambi :

Kantor Perwakilan BEI Jambi Jl. Kolonel Abunjani No. 11A dan

11B Jambi 36129 Phone : +62 741 591 1819 GALERI INVESTASI Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta : Fakultas Ekonomi Universitas

Sarjanawiyata Tamansiswa Yogyakarta Jl. Kusumanegara 157

Yogyakarta 55165 Phone : +62 274 562265

Panin Bank Centre

4

th

Floor Jl. Jend. Sudirman No. 1

Jakarta 10270, Indonesia

Phone

: +62 21 727 99888

Fax

: +62 21 571 0895

Web

: www.firstasiacapital.com

E-mail

: cs@firstasiacapital.com

Universitas Muhammadiyah Yogayakarta : Universitas Muhammadiyah Yogayakarta Jl. Lingkar Selatan Tamantirto, Bantul Yogyakarta 55183 Phone : +62 274 387656 Universitas Muhammadiyah Surakarta : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Jl. A. Yani Tromol Pos 1 Pabelan Kartasura, Surakarta

Jawa Tengah 57161 Phone : +62 271 717417

Sampit : Universitas Darwan Ali

Jl. Batu Berlian No. 10 Kalimantan Tengah 74322

Phone : +62 531 31992 Banjarmasin : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi

Indonesia

Jl. Brigjend Hasran Basri Kayu Tangi

Banjarmasin 70124 Phone : +62 511 3265783

Bireun : Institut Agama Islam

Almuslim Aceh Jl. Banda Aceh – Medan,

Simpang Paya Lipah Matang Glumpangdua, Bireuen

Aceh 24261 Phone : +62 644 441989

Padang :

Universitas Putra Indonesia “YPTK” Padang Jl. Raya Lubuk Begalung Lubuk Begalung, Kota Padang

Sumatera Barat 25145 Phone : +62 751 776666 Bengkulu : IAIN Bengkulu Jl. Raden Patah Bengkulu 38211 Phone : +62 736 51276 Jambi IAIN Jambi :

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Sultan Thaha

Syaifuddin

Jl. Arif Rahman Hakim No. 01 Telanaipura

Jambi 36363 Phone : +62 741 582573

Referensi

Dokumen terkait

Dari hasil penelitian ini juga memberikan gambaran bahwa karyawan memiliki disiplin kerja yang baik yang tercermin dari sikap karawan yang jujur dalam melaksanakan tugas,

Pengujian validitas instrumen dengan jenis validitas konstrak (construck validity) dilakukan berdasarkan pendapat ahli (judgment expert) dengan jumlah tenaga ahli, yakni dua

Pengguna mobil pribadi yang menggunakan CNG sebagai bahan bakar akan memperoleh biaya penghematan sebesar Rp 20.688 perhari per unit kendaraan jika beralih

Kadar air yang tinggi akan berakibat semakin lama bahan bakar tersebut terbakar dan membutuhkan energi yang besar, biomassa yang memiliki kadar air rendah dapat disimpan

Bahan bakar disuplai ke dalam combustor dengan menggunakan metode electrospray atomization (untuk campuran etanol-heptan) dan pembentukan liquid film pada permukaan

Pedoman Pengujian Lapang dalam Rangka Penerbitan Surat Nomor Pendaftaran Obat Ikan disusun untuk memberikan penjelasan kepada pelaksana uji lapang dan pelaku usaha

Hubungan linier faktor lingkungan (luas pemukiman penduduk dan luas perindukan nyamuk) terhadap kerapatan kasus positif malaria di desa perindukan vektor malaria pada masing-

Oleh karena telah diketahui bahwa pemenuhan harapan masyarakat berdampak baik terhadap organisasi, pemerintah daerah akan cenderung untuk melakukan pelaporan keuangan di