Buku Siswa
Energ
i Alter
natif T
ema 6
SM
P
LB K
elas VI
II T
unanetr
a
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2019
SMPLB
Kelas
Tema 6
Energi Alternatif
Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang – Undang
Disklamer : Buku ini merupakan buku siswa yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi kurikulum 2013. Buku siswa ini disusun dan ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam tahap awal penerapan Kurikulum 2013. Buku ini merupakan “dokumen hidup” yang senantiasa diperbaiki, diperbaharui, dan dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.
MILIK NEGARA TIDAK DIPERDAGANGKAN
: Legitri Annisa Wardana, S.Pd : Dr. Hj. Ehan, M.Pd
: Nandani Eka Mustopa, S.ST Penulis
Penelaah Ilutrator
Penyelia Penerbitan : Pusat Kurikulum dan Perbukuan Kemdikbud
Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus
dan Layanan Khusus Pendidikan Dasar dan Menengah
Cetakan ke-1, 2019
I. Disusun dengan huruf Baar Metanoia , 12pt
Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Perubahan Energi: buku siswa/Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan-Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, 2019 178 hal, ilus : 25 cm
Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SMPLB Kelas VIII Tunanetra ISBN: ...
I. Tematik Terpadu – Studi dan Pengajaran I. Judul II. Kementeriaan Pendidikan dan Kebudayaan
i
Kata Sambutan
Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses dan tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum pendidikan khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dan perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang dilakukan antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi pendidikan, serta pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.
Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran pendidikan khusus. Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan secara bertahap sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku teks pelajaran pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata pelajaran yang tidak tergabung dalam tematik.
Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis aktivitas. Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, supaya lebih mendekatkan peserta didik dengan pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran diharapkan menjadi relatif lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada
pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara
holistik/menyeluruh di mana proses pembelajaran yang menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi peserta didik yang utuh dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama dalam pembelajaran dan sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat dimanfaatkan
dengan baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar lain yang relevan untuk mendukung pengembangan pribadi peserta didik secara utuh.
Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam struktur kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%, SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku keterampilan.
Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun dengan mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang dimiliki masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung pengembangan pendidikan keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orang tua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.
Kami menyampaikan terima kasih kepada para penyusun dan penelaah buku serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi peserta didik berkebutuhan khusus.
Jakarta, 7 Oktober 2019
Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus
Ttd
Dr. Sanusi, M.Pd
iii
Kata Pengantar
Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi, yang di dalamnya terdapat rumusan terpadu ke dalam tiga ranah yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Sehingga disusunlah buku yang mengacu pada kurikulum 2013 yang di dalamnya memuat enam mata pelajaran, yaitu PPKn, Bahasa Indonesia, Ilmu Pengetahuan Alam, Ilmu Pengetahuan Sosial, Matematika, dan Seni Budaya.
Kegiatan pembelajaran dalam buku ini menerapkan pendekatan scintifik yang di dalamnya terdapat kegiatan mengamati, menanya, mencari informasi, menalar, dan mengkomunikasikan. Pendekatan scintifik tidak hanya mengembangkan ranah pengetahuan tetapi juga mengembangkan ranah sikap dan keterampilan yang dikemas dengan berbagai kegiatan yang menyenangkan dan menumbuhkan minat belajar siswa baik kegiatan yang dilakukan secara individu ataupun dalam kelompok, dari kegiatan tersebut siswa diharapkan mengembangkan berbagai kompetensi yang dimilikinya sehingga menjadi individu yang mandiri, kreatif, inovatif, produktif, dan berkarakter.
Buku dengan tema “Energi Alternatif” ini merupakan buku seri pembelajaran tematik untuk siswa tunanetra kelas VIII. Buku ini terdiri atas empat subtema yang setiap subtemanya terdiri atas tiga pembelajaran yang di dalamnya berisi pembelajaran berbasis aktivitas yang dilakukan dengan guru beserta teman sekelasnya untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Di samping itu dalam setiap kegiatannya terdapat kegiatan bersama kedua orang tua di rumah sehingga siswa dapat mempelajari
materi yang telah dipelajarinya di sekolah dan dipelajari lagi dengan bimbingan orang tuanya di rumah dan pada akhir tema terdapat proyek yang diharapkan memberikan pengalaman baru bagaimana membuat suatu energi alternatif yang dapat dimanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Buku ini sangat terbuka terhadap masukan dan perlu terus-menerus mendapatkan perbaikan dan disempurnakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, oleh karena itu kami mengundang para pembaca untuk memberikan kritik, saran, dan masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan pada edisi berikutnya. Atas kontribusi tersebut kami ucapkan terima kasih.
Jakarta, Oktober 2019 Penulis
v
TENTANG BUKU SISWA
PEMBELAJARAN TEMATIK TERPADU TEMA 6
SMPLB KELAS VIII
1. Buku siswa merupakan buku panduan yang berisi aktivitas yang akan memudahkan siswa untuk terlibat aktif dalam pembelajaran.
2. Buku siswa dilengkapi dengan penjelasan lebih terperinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan dalam buku panduan guru.
3. Kegiatan pembelajaran yang ada dalam buku siswa merupakan suatu contoh dan gambaran pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran, sehingga guru diharapkan dapat mengembangkan ide-ide kreatif lainnya dengan memanfaatkan alternatif kegiatan yang ditawarkan dalam buku guru ataupun dengan mengembangkan ide-ide baru dalam pembelajaran secara mandiri.
4. Buku Siswa kelas VIII terdiri atas delapan tema. Tiap temanya terdiri atas empat subtema yang akan diuraikan ke dalam 3 pembelajaran, satu pembelajaran dialokasikan untuk satu hari.
5. Struktur penulisan buku semaksimal mungkin diusahakan memfasilitasi pengalaman belajar bermakna yang diterjemahkan melalui subjudul Ayo Cari Tahu, Ayo Belajar, Ayo Ceritakan, Ayo Bekerja Sama, Ayo Berlatih, Ayo Amati, Ayo Lakukan, Ayo Simpulkan, Ayo Renungkan, Ayo Kerjakan, Ayo Mencoba, Ayo Diskusikan, Ayo Bandingkan, Ayo Menulis, Ayo Temukan Jawabannya, Ayo Menaksir, Ayo Berkreasi, Ayo
Analisis, Ayo Kelompokkan, Ayo Bernyanyi, Ayo Berpetualang, Tahukah Kamu, dan Belajar di Rumah
6. Buku ini berisi kegiatan yang dapat digunakan secara mandiri oleh siswa dan orang tua untuk mendukung aktivitas belajar siswa di rumha.
7. Setiap akhir pembelajaran dilengkapi dengan kegiatan bersama orang tua. kegiatan ini berisi kegiatan belajar di rumah yang melibatkan peran orang tua di dalamnya. Hal ini merupakan sarana belajar siswa di rumah dengan harapan orang tua berperan aktif untuk membatu kegiatan siswa dalam mempelajari kegiatan pembelajarannya di sekolah yang mungkin sering ditemukan dan dilaksanakan dalam keseharian serta aktivitas siswa di rumah.
8. Buku ini berbasis kegiatan sehingga memungkinkan bagi para siswa dan guru untuk melengkapi materi dari berbagai sumber lain yang menunjang.
9. Kegiatan-kegiatan dalam buku ini sebisa mungkin memaksimalkan potensi semua sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar. Setiap kegiatan dapat disesuaikan dengan kondisi siswa, guru, sekolah, dan lingkungan.
10. Guru dan siswa dapat mengembangkan atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan sekolah, guru, dan siswa. Pengembangan dan atau penambahan kegiatan dimaksudkan untuk memberikan pemahaman lebih kepada siswa terhadap pengetahuan yang dipelajari, keterampilan yang dilatih, dan sikap yang dikembangkan. Di rumah, orang tua bersama siswa dapat mengembangkan dan/atau menambah kegiatan sesuai kondisi dan kemampuan orang tua dan siswa.
vii
Daftar Isi
Kata Sambutan ... i
Kata Pengantar ... v
Tentang Buku Siswa ... vii
Daftar Isi ... ix
Daftar Gambar ... xi
Daftar Tabel ... xii
Tema 6 Energi Alternatif Sub Tema 1 Energi Alternatif Air ... 1
Pembelajaran 1 ... 2
Pembelajaran 2 ... 15
Pembelajaran 3 ... 26
Penilaian Akhir Subtema 1 ... 33
Sub Tema 2 Energi Alternatif Angin ... 37
Pembelajaran 1 ... 38
Pembelajaran 2 ... 45
Pembelajaran 3 ... 60
Penilaian Akhir Subtema 2 ... 67
Sub Tema 3 Energi Alternatif Biogas ... 71
Pembelajaran 1 ... 73
Pembelajaran 2 ... 85
Pembelajaran 3 ... 94
Penilaian Akhir Subtema 3 ... 104
Sub Tema 4 Energi Alternatif Arang ... 108
Pembelajaran 1 ... 109
Pembelajaran 2 ... 121
Pembelajaran 3 ... 131
Proyek ... 136
Profil Penulis ... 143
Profil Penelaah ... 144
Profil Ilustrator ... 146
Daftar Pustaka ... 147
ix
Daftar Gambar
Sub Tema 1 Energi Alternatif Air
Gambar 1.1 Siklus Hidrologi ... 3
Gambar 1.2 Bahan dan alat percobaan ... 5
Gambar 1.3 Thermometer air raksa ... 8
Gambar 1.4 Apel utuh dan apel yg sudah di potong 4 bagian .. 18
Gambar 1.5 Proses Pembangkit Listrik Tenaga Air ... 27
Sub Tema 2 Energi Alternatif Angin Gambar 2.1 Air berubah menjadi es dan mencair menjadi air 41
Gambar 2.2 Kincir angin kertas ... 50
Gambar 2.3 Potongan kue tart ... 54
Sub Tema 3 Energi Alternatif Biogas Gambar 3.1 Proses biogas ... 72
Gambar 3.2 Alat dan bahan kegiatan percobaan ... 101
Sub Tema 4 Energi Alternatif Arang Gambar 4.1 Gotong royong membersihkan sampah ... 110
Gambar 4.2 Pohon kelapa ... 125
Gambar 4.3 Batok kelapa ... 135
Daftar Tabel
Sub Tema 1 Energi Alternatif Air
1
Energi Alternatif Air
Tahukah kalian bahwa air merupakan kekayaan alam ciptaan Tuhan, yang begitu banyak manfaatnya dalam kehidupan kita! Apa saja manfaat yang didapat dari air, yang ada dalam kehidupan sehari-hari?
Air dapat kita temui di mana saja, bahkan sering kita gunakan dalam setiap kegiatan. Tahukah kalian? Bahwa air selain bermanfaat dalam keseharian kita, dapat juga diubah menjadi energi alternatif, dengan cara memanfaatkan arus sungai yang deras, atau seperti danau buatan.
Banyak sekali manfaat dari air yang dapat kita rasakan langsung seperti minum, mandi, mencuci, dan aktivitas lainnya. Maupun sebagai energi alternatif untuk menggantikan keterbatasan energi, yang bersumber dari bumi, dan tidak dapat diperbaharui. Contohnya minyak bumi, fosil, dan sumber daya alam lainnya.
Air memiliki siklus yang mirip dengan perputaran bumi. Namun bedanya bumi berputar mengelilingi matahari, sehingga terjadilah siang dan malam. Lalu bagaimana dengan siklus air?
Bacalah teks di bawah ini!
Siklus Air Hujan
Ketika mendengar kata “air”, yang terbayang adalah manfaat air dalam kehidupan sehari-hari. Seperti untuk minum, mencuci, mandi, dan manfaat lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa air merupakan sumber daya alam yang sangat penting, dan banyak manfaatnya bagi kehidupan. Bagi tubuh manusia, air putih sangat berperan besar dalam menjaga kesehatan tubuh, karena sekitar 70-80% bagian tubuh manusia berisi air. Air bertugas untuk membantu suhu tubuh agar tetap stabil; membantu proses kerja ginjal dalam menyaring racun dari makanan, minuman serta obat-obatan yang dikonsumsi; membantu pelumasan sendi; dan masih banyak manfaat yang lainnya. Air juga sangat penting peranannya dalam kelangsungan hidup makhluk hidup lainnya, seperti hewan dan tumbuhan.
Mengapa air di bumi tidak pernah habis? karena seperti halnya bumi yang berputar pada porosnya, air pun memiliki siklus berputar yang biasa disebut siklus hidrologi. Tidak hanya berputar, ketersediaan air di daratan dapat tetap terjaga karena adanya hujan. Hujan dapat tercipta karena adanya suatu mekanisme alam yang berlangsung terus-menerus. Maka dari itu, air di permukaan bumi tidak pernah habis. Siklus hidrologi air hujan merupakan siklus yang tidak pernah berhenti, karena selalu berputar dari atmosfer ke bumi, dan kembali ke atmosfer. Seperti pada gambar berikut ini:
3 Gambar. 1.1 Siklus Hidrologi
Siklus ini melalui tahapan kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan transfirasi, sehingga ketersediaan air tetap terjaga. Proses hidrologi berpengaruh pada keteraturan suhu di lingkungan, cuaca, hujan, dan keseimbangan ekosistem di bumi. Proses siklus hidrologi dimulai dari pemanasan air laut oleh sinar matahari, sehingga siklus air dapat terus-menerus berlangsung. Air berevaporasi (penguapan air) kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk kabut, gerimis, salju, dan hujan. Selanjutnya air hujan ini akan meresap ke dalam tanah (infiltrasi dan perkolasi), atau mengalir menjadi air permukaan (air hujan mengalir ke sungai kemudian kembali ke laut, sebagian ada yang tergenang, seperti pada waduk dan danau). Dengan kata
lain, hidrosfer merupakan air yang ada di bumi dalam bentuk cair (air), padat dalam bentuk es atau salju, dan uap air dalam bentuk gas. Dengan demikian siklus hidrologi air hujan sama dengan siklus bumi. Pembedanya yaitu bumi berputar pada matahari terjadi siang dan malam, sedangkan pada air akibat panas matahari terjadilah perputaran air di bumi.
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Tuliskanlah kata-kata kunci yang ada dalam setiap paragraf di atas.
Paragraf 1 : Paragraf 2 : Paragraf 3 :
2. Buatlah pertanyaan dengan menggunakan kata kunci, yang kalian tentukan dari setiap paragraf pada bacaan di atas. Kemudian mintalah temanmu untuk menjawabnya!
3. Carilah kata-kata sulit dari paragraf di atas!
4. Buatlah dua pertanyaan yang ingin kalian ketahui, dari kata sulit yang kalian temukan!
5. Apa yang dapat kalian simpulkan dari bacaan di atas? Kesimpulan:
Cermati kembali teks bacaan di atas. Bacaan di atas merupakan salah satu contoh teks deskripsi sederhana. Bacaan di atas melukiskan berlangsungnya suatu peristiwa, yang biasa terjadi pada saat musim penghujan tiba.
5
Pada siklus hidrologi air hujan ketika air terkena panas matahari, maka air akan berubah jadi uap. Kemudian membentuk awan, selanjutnya terjadi sublimasi yang membuat uap berubah menjadi kristal es. Tahukah kalian mengapa hal itu terjadi?
Hal itu terjadi karena adanya perubahan suhu. Untuk lebih memahami perubahan suhu pada benda/zat, mari kita lakukan percobaan sederhana, untuk mengetahui derajat panas dinginnya suhu air.
Alat dan Bahan:
1. Tiga wadah besar (misal mangkuk). 2. Air hangat
3. Air sumur
4. Campuran es batu dengan air
5. Lap/handuk untuk mengeringkan tangan
Gambar 1.2 Bahan dan Alat Percobaan
Catatan:
Hati-hati saat
1. Isilah wadah pertama dengan air hangat. 2. Isi mangkuk kedua dengan air sumur.
3. Isi mangkuk ketiga dengan campuran es batu dan air.
4. Siapkan catatan sederhana untuk menuliskan tiap tahapan kegiatan.
5. Masukkan kedua tanganmu pada wadah pertama, diamkan beberapa saat dan rasakan panasnya. Setelah selesai angkat kedua tangan dan keringkan dengan lap/handuk.
6. Masukkan kedua tanganmu pada wadah ketiga, diamkan beberapa saat dan rasakan sensasinya. Setelah selesai angkat dan keringkan dengan lap/handuk.
7. Masukkan tangan kananmu pada wadah pertama dan tangan kirimu pada wadah ketiga secara bersamaan. Rasakan keduanya.
8. Pindahkan secara cepat kedua tanganmu ke dalam wadah kedua.
9. Mari kita rasakan, apakah kedua tanganmu masih merasakan hal yang sama? Jika tidak mengapa? Apa kesimpulan yang dapat diambil dari kegiatan ini?
10. Buat ringkasan dari kegiatan ini dan simpulkan!
Sumber: IPA untuk SMP/MTs Kelas VII Semester II
7
Kegiatan di atas membuat kita tahu apa itu suhu? Bagaimana suhu dapat kita rasakan secara langsung pada kulit tangan kita?
Kulit kita memiliki indera perasa. Kita dapat merasakan benda yang kita pegang ataupun raba. Sehingga kita dapat mengetahui dan menceritakan yang kita rasakan, ketika melakukan kegiatan di atas. Maka dari kegiatan tersebut dapat kita simpulkan, bahwa suhu merupakan ukuran yang dapat kita ukur dan rasakan. Selain dengan percobaan di atas, kita dapat menemukannya dalam keseharian, seperti ketika terjadi demam pada anak. Seorang ibu akan mengukur suhu tubuhnya dengan tangan. Apabila suhu tubuh anak lebih panas, artinya suhu tubuhnya tinggi, dan menandakan anaknya sedang demam. Apabila tidak atau suhu tubuhnya sama dengan sang ibu berarti suhu tubuh anaknya normal.
Suhu sebenarnya dapat kita ukur dan konversikan. Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan, para ilmuan mulai menemukan standar ukuran untuk mengukur suhu, yaitu dengan menggunakan alat ukur suhu bernama termometer. Hal tersebut memudahkan kita untuk dapat mengetahui berapa ℃ suhu tubuh manusia. Suhu tubuh normal manusia biasanya 36℃, sedangkan 37℃ ke atas berarti tubuh mengalami demam. Selain untuk mengukur suhu tubuh, bisa juga digunakan dalam pengaturan suhu ruangan. Seperti pengaturan suhu pada AC yang ada dirumah atau pada mobil.
Dari uraian di atas, dapat diartikan bahwa suhu adalah suatu besaran yang menyatakan derajat ukuran panas suatu benda yang diukur, kadang disebut juga sebagai temperatur, dan diukur menggunakan alat ukur yaitu termometer.
Mengapa ada termometer? Bagaimana termometer dapat digunakan untuk mengukur suhu? Termometer ada agar dapat digunakan ketika mengukur suhu. Untuk menggunakannya kita memerlukan skala pada termometer tersebut. Skala pada termometer ada empat: celcius, fahrenheit, reamur, dan kelvin. Namun skala termometer yang sering digunakan yaitu celcius dan Fahrenheit.
Tahukah kalian!
Alat yang sering digunakan untuk mengukur suhu tubuh manusia adalah termometer air raksa, yang ditemukan pertama kali oleh Galileo Galilei, prinsip kerja dari termometer yaitu menggunakan sifat pemuaian zat cair.
Gambar 1.3 Thermometer Air Raksa
Suhu dapat diartikan sebagai derajat panas dinginnya suatu benda.
9
Skala celcius sering digunakan di negara dengan iklim tropis seperti Indonesia. Sedangkan fahrenheit digunakan pada negara yang beriklim dingin seperti Amerika. Adapun jenis-jenis alat pengukur suhu dan skalanya adalah sebagai berikut:
1. Termometer Celcius (°C)
Dibuat oleh Anders Celsius dari Swedia pada tahun 1701 - 1744. Titik beku termometer ini 0°C, titik didih airnya 100°C, sehingga memiliki nilai selisih skala suhu antara titik beku dengan titik didih adalah 100°C.
2. Termometer Reamur (°R)
Dibuat oleh Reamur dari Perancis pada tahun 1731. Titik beku termometer reamur berada pada 0°R, sedangkan pada reamur titik didih airnya 80°R, sehingga nilai skala selisih pada reamur antara titik beku dan didihnya adalah 80°R.
3. Termometer Fahrenheit (°F)
Dibuat oleh Daniel Gabriel Fahrenheit dari Jerman pada tahun 1986 – 1736. Memiliki titik beku 32°F dengan titik didihnya 212°F, nilai selisih skalanya adalaha 180°F.
4. Termometer Kelvin (°K)
Dibuat oleh Kelvin dari Inggris pada tahun 1848-1954. Titik beku pada termometer ini adalah 273°K, sedangkan untuk titik didihnya 373°K, sehingga nilai skala antara titik beku dan didihnya adalah 100°K.
Tahukah kalian!
Derajat Celcius pertama kali diperkenalkan oleh Andres Celcius, dia adalah salah satu ahli astronomi Swedia, pada tahun 1742. Awalnya 0℃ merupakan suhu saat air mendidih dan 100℃ merupakan suhu pada saat air membeku.
Dari beberapa termometer di atas, suhu dari tiap hasil pengukuran termometer dapat di konversikan ke dalam rumus yang dapat kita lihat pada tabel di bawah ini:
Celcius Reamur Fahrenheit Kelvin
Celcius R =(4/5) C F=9/5 (C+32) K=C+273
Reamur C=(5/4) R F= (9/4) R+32 K=C+273=(5/4) R+273
Kelvin C= 5/9 (F-32) R =4/9 (F-32) K=5/9(F-32) +273
Fahrenheit C = K-273 R =4/5 (K-273) F=4/5(K-273)+32
Tabel 1.1 Konversi Suhu
Sumber: https://rumus.co.id/pengertian-suhu/ diunduh 9 Mei 2019
Di bawah ini beberapa contoh konversi suhu, yang dapat kita coba hitung berdasarkan rumus pada tabel di atas:
1. Contoh soal konversi suhu celcius ke reamur
Jika diketahui suhu suatu benda dalam skala celcius sebesar 250°C, hitunglah berapa besar suhu tersebut jika dikonversi ke skala reamur?
Jawaban: Diketahui; R = ( 4/5 ) C
R = Skala Suhu Reamur C = Skala Suhu Celcius C = 250° Maka; R = ( 4/5 ) C R = ( 4/5 ) 250 R = 1000/ 5 R = 200°
Jadi suhu benda tersebut jika dikonversi ke skala reamur menjadi 200°R.
11
2. Contoh soal konversi suhu reamur ke celcius
Jika suatu benda dalam skala reamur sebesar 150°R, hitunglah berapa besaran suhu tersebut jika dikonversi ke skala celcius? Jawaban:
Diketahui; C = (5/4) R
R = Skala Suhu Reamur C = Skala Suhu Celcius R = 150° Maka; C = (5/4) R C = (5/4) 150 C = 750/4 C = 187.5°
Jadi suhu benda tersebut jika dikonversi ke skala celcius menjadi 187.5°C.
3. Contoh soal konversi suhu celcius ke fahrenheit
Jika suatau benda dalam skala celcius sebesar 75°C hitung berapa besaran suhu tersebut jika dikonversi ke skala fahrenheit?
Jawaban: Diketahui;
F = ( 9/5 ) C + 32
F = Skala Suhu Fahrenheit C = Skala Suhu Celcius C = 75° Maka; F = ( 9/5 ) C + 32 F = (9/5) 75+32 F = 675/5+32 F = 135 + 32 F = 167°
Jadi suhu benda tersebut jika dikonversi ke skala fahrenheit menjadi 167°F.
4. Contoh soal konversi suhu kelvin ke celcius
Jika suatu benda dalam skala celcius sebesar 85°C hitung berapa besaran suhu tersebut jika dikonversi ke dalam skala kelvin?
Jawaban: Diketahui; K=C+273
K= Skala suhu Kelvin C= Skala suhu Celcius C= 85°
Maka; K=C+273 K=85+273 K=358°
Jadi suhu benda tersebut jika dikonversi ke skala kelvin menjadi 358°K.
Ayo latih pemahaman kalian dengan mengerjakan soal di bawah ini! 1. Suhu zat cair yang diukur menunjukkan angka 90℉. Jika suhu zat
cair tersebut kita ukur dengan menggunakan termometer berskala celcius, maka akan menunjukkan suhu…℃
2. Sebuah zat cair diukur suhunya menggunakan termometer celcius diperoleh angka 80℃. Jika zat cair diukur suhunya menggunakan termometer reamur maka suhunya…°R
3. Ibu merebus air, setelah beberapa menit suhu air tersebut mencapai 75℃. Jika di ukur menggunakan kelvin berapa suhu air tersebut?
4. Ibu membuat sop untuk adik, ketika akan diberikan suhunya 65°R. Jika diukur menggunakan Fahrenheit, berapa suhu sop untuk adik?
13
5. Wempi mengukur benda cair dengan suhu 424°K. Jika diukur dengan reamur berapakah suhu benda cair yang diukur oleh Wempi?
1. Setelah membaca “Siklus hirologi air hujan” serta mempelajari mengenai suhu, apa saja yang sudah kalian pelajari dari materi di atas?
2. Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh dari pembelajaran hari ini?
Ayo coba ajak orang tuamu untuk bercerita mengenai hujan, kemudian kalian tanyakan seperti apa ciri-ciri yang dapat kalian ketahui dan dengar apabila akan terjadi hujan?
15
Makna Sumpah Pemuda
Indonesia merupakan Negara kepulauan yang dipenuhi oleh lautan, pegunungan, serta daratan. Di samping itu, Indonesia merupakan negara yang sangat kaya akan sumber daya alam. Terutama sumber daya airnya, mengapa air? karena negara kita merupakan negara kepulauan yang dikelilingi lautan. Selain lautan, di Indonesia juga terdapat beberapa sungai serta danau. Danau di Indonesia ada yang sudah terbentuk secara alami. Ada pula danau buatan yang sengaja dibuat untuk memanfaatkan airnya. Sehingga dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi alternatif. Contohnya waduk Jatigede yang berada di Sumedang Jawa Barat.
Selain kekayaan alamnya, kita juga patut bangga dan bersyukur, karena kita tidak perlu berjuang sekuat tenaga seperti sebelum kemerdekaan. Pada masa penjajahan, kita sering mengalami kegagalan dalam memperjuangkan serta meraih kemerdekaan. Salah satunya disebabkan oleh adanya keterpisahan daerah. Walau demikian setelah beberapa kali gagal, akhirnya kita dapat bersatu untuk memperjuangkan kemerdekaan.
Hal ini tentu tidaklah mudah, penuh dengan pengorbanan dan perjuangan. Namun pada akhirnya membuahkan hasil, dengan diumumkannya kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945. Kemerdekaan ini merupakan bukti dari bersatu padunya bangsa Indonesia dari berbagai suku, daerah, ras, agama, dan
bahasa. Tanpa adanya semangat kesatuan dan persatuan untuk mendapatkan kemerdekaan, tentu sampai saat ini Indonesia tidak akan merdeka. Lalu bangsa ini akan terpecah belah menjadi beberapa bagian, yang diakibatkan oleh perbedaan tersebut.
Setelah kemerdekaan, bangsa Indonesia sadar bahwa kegagalan perjuangan di masa lalu jangan sampai terulang. Maka para pemuda berusaha mendapatkan kemerdekaan, dengan membuat pergerakan secara nasional untuk mengusir para penjajah. Sehingga tercetuslah sebuah sumpah pemuda yang di dalamnya berisi sebagai berikut:
Dari teks sumpah pemuda ini, maka kita harus memupuk semangat dalam menjaga kesatuan dan persatuan Indonesia. Semangat untuk menjaga hasil dari perjuangan bangsa dalam mendapatkan kemerdekaannya, dapat kita terapkan dalam keseharian. Cara sederhananya seperti menumbuhkan semangat gotong royong, saling menghargai antar umat beragama, ataupun dengan yang berbeda suku bangsa, dan masih banyak lagi. Hal ini agar kita mencintai negara dengan cara menumbuhkan semangat kebangsaan, serta menerapkannya dalam keseharian baik di rumah, lingkungan, ataupun sekolah.
Sumpah Pemuda
1. Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.
2. Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa satu, bangsa Indonesia.
3. Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.
17
Setelah membaca teks di atas, coba kalian cari tahu bersama-sama sejarah kemerdekaan Indonesia yang berkaitan dengan sumpah pemuda. Baik dari buku di perpustakaan, media cetak, dan media elektronik. Supaya kita tahu, apa itu makna dari sumpah pemuda bagi bangsa Indonesia? Mengapa sumpah pemuda dibuat pada saat itu? Apa tujuan dari ikrar sumpah pemuda?
Uraian di atas bertujuan untuk membantu kita dalam mencari sumber, serta informasi dari berbagai media. Mengenai terbentuknya sumpah pemuda, yang melahirkan semangat kebangsaan para pejuang dimasa kemerdekaan Indonesia. Setelah itu buat kelompok dan diskusikan kemudian persentasikan di dalam kelas.
Apa kira-kira yang akan terjadi pada negara ini, apabila terjadi perpecahan di dalamnya? Tentu sekarang Indonesia terpecah menjadi beberapa bagian, atau tidak menjadi negara yang terbagi menjadi beberapa kepulauan seperti sekarang.
Perpecahan dalam hal ini sangatlah dirasa menakutkan. Sehingga dalam rangka menjaga keutuhan negara, selain meningkatkan semangat kebangsaan, kita juga harus menggalang semangat kesatuan dan persatuan, supaya Indonesia tetap utuh seperti semboyan “Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh”.
Perpecahan mengingatkan kita pada pecahan dalam matematika. Apakah maknanya sama dengan makna sumpah pemuda di atas? Tentu beda, pecahan di sini lebih kepada membagi suatu benda. Benda tersebut dibagi rata, sehingga semua mendapatkan bagian sesuai porsinya. Seperti ketika kalian membeli
pizza, untuk memudahkan pelanggan memakannya, pizza yang berbentuk bundar akan dibagi menjadi 4 atau 6 bagian. Sehingga menyerupai segitiga sama sisi dengan ukuran yang sama. Tiap orang yang memakannya mendapatkan bagian yang sama. Begitulah kira-kira pecahan yang paling sering kita gunakan dalam kehidupan sehari-hari, yaitu membagi suatu benda menjadi beberapa bagian yang diinginkan.
Gambar 1.4
19
PECAHAN
Coba kalian ingat kembali seperti apa pecahan yang sudah dipelajari di kelas VII? Mari kita simak contoh berikut ini: Ibu guru mempunyai 1 buah apel, kemudian ibu guru memotong apel tersebut menjadi 4 bagian sama besar dan memberikannya ke Beti, Niko, Wempi, dan Nabila. Jadi masing-masing dari mereka mendapatkan bagian yang sama besar yaitu seperempat bagian dari apel. Menurut matematis memecah menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dari keseluruhan bagian disebut dengan pecahan.
Sebuah pecahan mempunyai 2 bagian yaitu pembilang dan penyebut. Penulisannya dipisahkan oleh sebuah garis lurus dan bukan garis miring (/). Dari cerita di atas dapat dicermati bahwa 1 apel dipotong menjadi 4 bagian yang sama besar, 1 bagian dari 4 bagian yang sama besar itu disebut “satu per empat” atau “seperempat” dan dapat ditulis 1
4 .
Pada pecahan 1
2 , 1 disebut pembilang dan 2 disebut penyebut.
Pada pecahan 1
4 , 1 disebut pembilang dan 4 disebut penyebut.
Pada pecahan 2
6 , 2 disebut pembilang dan 6 disebut penyebut.
Bilangan yang dapat dinyatakan dalam bentuk a
b , dengan 𝒂 dan 𝒃 adalah bilangan bulat, 𝒃 ≠ 𝟎 (b tidak sama dengan nol) dan 𝒃 bukan faktor dari 𝒂 disebut bilangan pecahan.
Sebagai penguat : 1. Pada pecahan 3
7 , pembilangnya adalah..., dan penyebutnya
adalah...
2. Pada pecahan 2
5 , 2 disebut sebagai..., dan 5 disebut sebagai...
3. Pada pecahan 2
3 , pembilangnya adalah..., dan penyebutnya
adalah...
Menyederhanakan Bentuk Pecahan
Untuk lebih mudah memahami dalam menyederhanakan pecahan, mari kita perhatikan cara berikut ini.
Ambil 3 lembar kertas dengan ukuran yang sama, kemudian buatlah garis pada bagian tengah kertas, kemudian lipat sehingga menjadi dua bagian kertas yang sama.
1. Gambaran kertas pertama lipat 1 kali sehingga menjadi 2 bagian.
Atas
Bawah
2. Gambaran kertas kedua lipat 2 kali sehingga menjadi 4 bagian. Atas Bawah =1 2 Bagian bawah memiliki 1 bagian Bagian atas memiliki
1 bagian Garis tengah =2 4 Bagian bawah 2 bagian Bagian atas 2 bagian Garis tengah
21
3. Gambaran kertas ketiga lipat 3 kali sehingga menjadi 8 bagian.
Atas
Bawah
Kertas pertama memiliki lebar yang sama dengan kertas kedua dan kertas ketiga. Jadi, bentuk paling sederhana dari pecahan 1
2
,
2 4,
4 8 adalah 12 atau dengan kata lain 1
2 merupakan bentuk paling sederhana dari pecahan 2
4 dan 4 8 .
Menyederhanakan pecahan dapat dilakukan dengan cara membagi pembilang dan penyebut pecahan dengan suatu bilangan, dimana bilangan pembagi tersebut merupakan faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebut pecahan tersebut.
Kita ambil contoh menyederhanakan pecahan 2 4 dan
4 8
.
FPB dari 2 dan 4 adalah 2. 2
4
=
2 :2 4 :2=
1
2
jadi bentuk sederhana dari 2
4 adalah 1 2 .
FPB dari 4 dan 8 adalah 4. 4
8
=
4 :4 8 :4=
1
2
jadi bentuk sederhana dari 4 8 adalah 1 2 . =4 8 Bagian bawah 4 bagian Bagian atas 4 bagian Garis Tengah
Setelah mengingat kembali cara menyederhanakan pecahan, mari kita lihat seperti apakah operasi hitung dari pecahan biasa?
Yang dimaksud dengan pecahan biasa yaitu bilangan pecahan yang menggunakan tanda baca per, contohnya seperti dua perempat, satu per tiga, lima per tujuh, dan seterusnya.
Misalkan dalam operasi penjumlahan dan pengurangan, langkah awal yang harus dilakukan adalah dengan memperhatikan terlebih dahulu semua penyebut pada masing-masing pecahan yang akan dikerjakan.
Bila penyebut-penyebutnya sama, maka bisa dengan langsung mengerjakan operasi penjumlahan, atau pengurangan pada bilangan pembilangnya saja, dengan penyebut ditulis sama seperti penyebut pada soal (penyebut awal jika sudah sama nilainya). Contoh :
a.
1 4+
2 4=
3 4b.
3 4 -2 4=
1 4 Bila penyebut-penyebutnya tidak sama, maka yang harus dilakukan adalah menyamakan penyebutnya terlebih dahulu. Cara menyamakan penyebut menjadi satu bilangan yang sama pada operasi bilangan pecahan yaitu dengan mencari nilai KPK dari semua penyebut.
Pada pengoperasiannya agar masing-masing pecahan nilainya tetap sama walaupun sudah diganti penyebutnya, maka nilai pembilangnya juga harus diganti dengan nilai yang sesuai. Cara untuk menentukan nilai untuk pembilang baru adalah dengan melihat nilai penyebut yang baru dari hasil KPK dibagi dengan penyebut awal baru kemudian dikalikan dengan pembilang awal.
23 Contoh : a. 1 2
+
3 4=
2 4+
3 4=
5 4b. 2 3
+
4 5=
10 15+
12 15=
22 15Kerjakan soal-soal berikut dengan tepat!
1. Nabila mempunyai 1 buah apel, ia ingin membagi apel tersebut dengan kedua temanya yaitu Beti dan Niko. Apel tersebut kemudian dibelah menjadi tiga bagian sama besar. Jika dituliskan dalam bentuk pecahan, berapakah bagian setiap anak?
2. Jika ada bilangan pecahan 12
48 , maka : a. Angka 48 disebut sebagai?
b. Angka 12 disebut sebagai? 3. Tentukan FPB dari pecahan 12
48 . 4. Sederhanakan pecahan 12 48 dan 11 33 . 5. 10 22
+
8 22=…
1. Apa saja yang sudah kalian pelajari dari makna sumpah pemuda?
2. Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh dari pecahan?
3. Nilai sikap apa yang dapat kalian ambil dan gunakan dalam kehidupan sehari-hari setelah mempelajari makna dari sumpah pemuda di atas?
25
Coba tanyakan kepada Orang tua kalian mengenai pendapatnya, tentang cara mudah dan sederhana meningkatkan semangat kebangsaan di rumah bersama anggota keluarga. Tulis pendapat orang tuamu.
Pembangkit Listrik Tenaga Air
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) merupakan pembangkit listrik yang bersumber dari air. Air merupakan energi alternatif yang dikembangkan pihak PLTA untuk memenuhi kebutuhan listrik masyarakat Indonesia, mengapa air? Karena Indonesia merupakan negara kepulauan yang sumber airnya banyak dijumpai. Baik sumber air secara langsung ataupun buatan seperti Waduk Jatigede yang berada di Jawa Barat. Selain sumbernya yang mudah didapat, air yang mengalir mempunyai respon cepat, menghasilkan puluhan ribu Mega Watt (MW), memiliki keunggulan dalam kapasitas daya keluarannya, dan merupakan yang paling besar diantara energi alternatif lainnya.
Tenaga air sebenarnya banyak sekali manfaatnya bagi kehidupan kita. Bahkan sejak beberapa puluh abad yang lalu, seperti pompa air telah ada sejak 300SM di Yunani. Pada masa tersebut hingga revolusi industri, aliran air, dan angin merupakan sumber energi mekanik yang biasa digunakan.
Perkembangan penggunaan energi air mulai berkembang, contohnya desain tenaga air yang menakjubkan tahun 1600-an. Di istana Versailles di bagian luar Paris, Perancis. Sistem tersebut memiliki kapasitas yang sepadan dengan 56 kW energi listrik.
Di Indonesia, cara kerja PLTA yaitu dengan cara menampung air dalam bendungan, kemudian turun ke dalam lubang yang telah di desain untuk menggerakkan, dan memutar turbin. Semakin dalam
27
lubang maka semakin besar debit air yang turun, sehingga menimbulkan perputaran turbin yang besar. Perputaran turbin tersebut akan menghasilkan energi mekanik, lalu dikonversi/dialirkan melalui generator menjadi energi listrik. Listrik yang telah dikonversi dari generator di teruskan ke power suplay, kemudian disambungkan oleh kabel. Kabel tersebut dibentangkan dan ditahan oleh sutet, lalu dibagikan ke daerah, dan diteruskan ke rumah penduduk. Air yang telah melewati turbin kemudian dialirkan ke sungai, ke tempat lainnya untuk dimanfaatkan pada area pesawahan, kembali ke laut, dan berputar pada siklus hidrologi.
Gambar 1.5 Proses Pembangkit Listrik Tenaga Air
Adanya PLTA dapat dirasakan manfaatnya dalam kehidupan masyarakat pedesaan. Dulu di beberapa daerah belum merasakan faslitas dari PLTA secara merata. Sekarang semua daerah merasakan manfaat dari sumber energi alternatif air ini. Manfaat yang paling terasa yaitu, adanya pemerataan listrik. Hal ini mempermudah masyarakat pedesaan untuk mendapatkan akses informasi dari media elektronik. Contohnya dari televisi dan radio.
Hal yang sama juga dirasakan oleh masyarakat perkotaan. Seperti yang kalian ketahui hampir semua peralatan yang ada di rumah memerlukan listrik sebagai penunjangnya. contohnya televisi, handpone, ricecooker, lemari pendingin, AC dan masih banyak lagi. Dapatkah kalian bayangkan hidup tanpa adanya pasokan listrik ke rumah-rumah? Maka kita patut bersyukur memiliki sumber daya alam yang dapat dimanfaatkan. Cara yang paling mudah yaitu: menghemat energi, bijak dalam penggunaan, menggunakan peralatan listrik yang hemat energi, dan masih banyak cara lainnya.
Konektivitas ruang dan waktu merupakan peristiwa yang dapat dikaji berdasarkan aspek ruang, waktu, kebutuhan, kemasyarakatan, dan budaya. Ruang adalah tempat di permukaan bumi, baik secara keseluruhan ataupun sebagian. Ruang tidak hanya sebatas udara yang bersentuhan dengan permukaan bumi, tapi juga lapisan atmosfer terbawah yang mempengaruhi permukaan bumi. Hal ini mencakup perairan (laut, sungai, danau, dan rawa), dan juga di bawah permukaan bumi (air tanah).
Sedangkan aspek waktu adalah aspek yang berhubungan dengan waktu (hari, bulan tahun, masa laku, masa kini, masa yang akan datang, dan lainnya). Misal “terjadi peristiwa banjir di Baleendah Bandung pada tahun 2003”, maka terdapat keterkaitan atau konektivitas antara ruang yaitu Baleendah Bandung dan waktu yaitu 2013.
29
Dari uraian teks di atas terdapat konektivitas antar ruang dan waktu yang terjadi, dengan demikian mari buat interaksi sosial antar kelompok. Buatlah kelompok diskusi kelas mengenai konektivitas antar ruang dan waktu pada teks di atas, yang terdiri dari:
1. Ruang apa saja yang ditemukan dari teks paragraf di atas? 2. Kapan waktu yang terjadi dari peristiwa tersebut?
3. Sebutkan interaksi sosial yang terjadi dalam teks bacaan!
4. Buat contoh sederhana peristiwa mengenai konektivitas antar ruang dan waktu di lingkungan kalian (lingkungan sekolah dan rumah).
5. Setelah diskusi selesai bahaslah bersama-sama!
Pada konekivitas antar ruang dan waktu di atas, apakah kalian menemukan interaksi sosial? Interaksi sosial juga memiliki peranan dalam proses penyebaran suatu kebudayaan, seperti pada kesenian tari tradisional daerah. Hampir setiap tarian tradisional daerah memiliki pesan-pesan moril, dan nilai-nilai kesenian yang hendak disampaikan dalam bentuk tarian. Sehingga kita dapat memahami pesan yang disampaikan dalam tarian tersebut. Tari tradisional tidak
Interaksi sosial adalah hubungan sosial yang dinamis, baik yang menyangkut hubungan antar individu dan individu (bicara dengan satu teman), antar individu dan kelompok (satu orang yang bicara dan yang mendengarkan lebih dari satu orang), dan antar kelompok dan kelompok (kerja secara kelompok/kerjasama).
hanya sebagai sarana hiburan tetapi juga sebagai sarana interaksi sosial dalam kehidupan sosial yang bersumber dari kebudayaan suatu masyarakat.
Tari Tradisional Nusantara
Tahukah kalian hampir setiap suku di Indonesia memiliki tarian tradisional. Gerakan tarinya pun berbeda-beda. Perbedaan itu merupakan salah satu ciri khas dari suatu tarian daerah. Perbedaan gerak menunjukkan kekayaan dan keunikan, misalnya saja Tari Yospin Pancar dari Papua. Keunikannya terletak pada kaki yang sangat ritmis disertai dengan gerakan memukul tifa. Keunikan gerak dapat kita jumpai pada Tari Kecak yang berasal dari Bali. Penari duduk melingkar sambil menggerakkan tangan ke atas, sebagai simbol lidah api yang menyala. Ketika menari penari akan mengucapkan kata “cak…cak…cak…” untuk iringan gerak. Iringan gerak juga dapat kita jumpai dalam Tari Saman yang berasal dari Aceh. Penari menari dengan posisi duduk, menyanyi sambil melakukan gerakan. Gerakan menepukkan tangan ke bagian anggota badan. Keunikannya terletak pada iringan musik, beberapa tarian kebanyakan menggunakan musik. Namun Tari Saman menggunakan nyanyian (ucapan harapan dan do’a), dan bunyi tepukan dari gerakan tari, sebagai iringan pengganti musik.
Dalam kamus besar bahasa Indonesia, tari adalah gerakan badan (tangan dan sebagainya) yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian (musik, gamelan, dan sebagainya. Sedangkan
31
berpegang teguh pada norma, dan adat kebiasaan yang ada secara turun-temurun. Menurut tradisi (adat): upacara menurut adat.
Dengan demikian dapat kita simpulkan, bahwa tari tradisional adalah suatu tarian yang berasal dari suatu adat atau kebiasaan yang ada secara turun-temurun, sehingga menjadi suatu kebudayaan dalam masyarakat tersebut. Biasanya terdapat ciri-ciri dalam tarian tradisional, diantaranya yaitu; dikembangkan secara turun-temurun, beberapa diiringi dengan menggunakan musik tradisional atau suatu tradisi yang biasa terjadi dalam keseharian masyarakatnya.
Dari uraian di atas dapat kita ketahui pengertian dari tari tradisional, ayo kita cari nama-nama tarian yang ada di Indonesia
No. Nama-nama Tari Daerah Asal
Contoh Saman Aceh
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
1. Apa saja yang sudah kalian pelajari hari ini dari adanya konektivitas antar ruang dan waktu?
2. Pengetahuan apa saja yang kalian peroleh dari adanya keberadaan tari tradisional daerah?
Karena tarian tradisional di Indonesia sangat beranekaragam. Maka kalian dapat mengajak orang tua kalian, untuk mencari tahu nama-nama tarian di seluruh Indonesia, tentunya dengan asal daerah. Sehingga wawasan kita dalam pengenalan kesenian, terutama seni tari yang ada di Indonesia bertambah. Buat dalam bentuk tabel.
33
Jawablah pertanyaan di bawah ini, dengan memilih jawaban yang kalian anggap tepat!
1. Ide pokok paragraf di atas adalah… a. sumber energi
b. pembangkit Listrik Tenaga Air c. air
d. energi yang dihasilkan dari arus sungai 2. Kata kunci dari paragraf di atas adalah….
a. sumber energi b. air
c. pembangkit Listrik Tenaga Air d. sungai
Penilaian Subtema
1
Bacalah paragraf ini!
Bolu pisang buatan ibu dihidangkan kepada Nabila, wangi pisang langsung tercium melalui indra penciumannya. Saat Nabila mencicipinya, teksturnya lembut di mulut dan manisnya pas. Nabila terus memakan bolu tersebut, dan ingin mengambil kembali bolu pisang yang ada di piring. Ibu sungguh pandai membuat bolu pisang.
Bacalah paragraf ini!
Air merupakan salah satu sumber daya alam yang dapat di ubah menjadi suatu energi. Air merupakan kekayaan alam yang tidak akan pernah habis, sehingga air dapat terus kita manfaatkan dalam kehidupan kita sehari-hari. Pembangkit Listrik Tenaga Air merupakan salah satu sumber energi yang dihasilkan oleh arus air yang deras di sungai atau danau buatan.
3. Teks bacaan di atas merupakan teks … a. laporan sederhana
b. deskripsi sederhana c. eksplanasi
d. prosedur
4. Ibu sungguh pandai membuat bolu pisang. Kalimat ini termasuk ...
a. ide pokok pikiran b. kesimpulan
c. saran d. kata sulit
5. Untuk mengukur suhu tubuh manusia, lebih baik kita menggunakan…
a. pikometer b. rabaan tangan c. termometer d. pirometer
6. Titik tetap atas termometer celcius adalah… a. suhu es yang mencair
b. suhu air yang mendidih c. suhu air yang panas d. suhu air yang membeku
7. Termometer pertama dibuat oleh… a. Galileo Galilei
b. Albret Einstein
c. Thomas Alva Edison d. Alexander Grahambell
35 8. Pecahan 2 3 senilai dengan… a. 4 9 b. 3 6 c. 5 15 d. 6 9
9. Bentuk sederhana dari pecahan 14
49 adalah… a. 1 7 b. 2 7 c. 3 7 d. 4 7
10. Gerakan badan yang berirama, biasanya diiringi bunyi-bunyian disebut…
a. senam b. tari c. gerakan d. berjoget
Jawablah pertanyaan di bawah ini! 1. Bacalah paragraf berikut ini!
Wempi memiliki seekor kucing bernama Mondy. Mondy berwarna kuning keemasan dan memiliki corak abu di badannya. Bulunya sangat halus. Mondy sangat suka menggosokkan badanya pada kaki Wempi. Mondy kucing yang pandai, dia selalu membuang kotorannya pada pasir ya telah disediakan oleh Wempi. Itulah Mondy kucing kesayangan Wempi.
2. Ketika sedang kerja bakti di sekolah kita dapat menanamkan semangat kebangsaan dengan cara...
3. Sebutkan contoh meningkatkan semangat kebangsaan di dalam keluarga...
4. Dalam konektivitas antar ruang dan waktu, pengertian ruang adalah...
5. Sedangkan waktu adalah…
6. Ketika 1 buah apel dipotong menjadi lima bagian sama besar, jika ditulis dalam bentuk pecahan menjadi ...
7. Tari tradisional adalah...
8. Sebutkanlah 5 tarian nusantara yang kalian ketahui dan berasal dari daerah mana saja tarian tersebut!
9. Ubahlah dari suhu Celcius ke Kelvin a. 65°
b. 54°
10. Ubahlah dari suhu Celcius ke Fahrenheit a. 35°
37
Energi Alternatif Angin
Pada subtema 1 kalian telah mempelajari energi alternatif air. Pada subtema ini kalian akan mempelajari energi alternatif angin. Tahukah kalian angin?
Seperti apakah angin?
Angin merupakan udara yang bergerak, terdiri dari campuran molekul-molekul gas (wujud dari udara adalah gas). Gas bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Contohnya balon berisi angin yang memiliki tekanan tinggi dibuka ujungnya, maka angin dalam balon akan keluar dari ujung balon.
Bacalah teks laporan di bawah ini!
ANGIN
Angin dapat dirasakan tetapi tidak dapat dilihat. Angin tidak akan pernah habis, karena angin merupakan sumber energi yang dapat diperbaharui. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, angin adalah gerakan udara dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah. Sehingga angin dapat dirasakan secara langsung di daerah pantai dan di daratan rendah.
Energi angin sangat banyak manfaatnya untuk kehidupan, diantaranya: untuk menggerakkan kapal layar; olahraga angin (terjun payung, paralayang, dan paragliding); mengeringkan benda yang dijemur; pembangkit listrik dan irigasi; perkembangbiakan tumbuhan; hiburan atau permainan dan masih banyak lainnya. Sungguh banyak sekali manfaat yang didapat dari angin. Kita patut besyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa karena telah menciptakan angin.
Anak-anak sangat menyukai angin, karena mereka bisa bermain dengan bantuan angin. Angin menerbangkan pesawat mainan mereka. Angin juga membantu menerbangkan dengan tinggi layang-layang mereka. Selain itu, angin meniup kincir mainan yang mereka buat, sehingga kincir berputar dengan cepat. Anak-anak dapat bermain dengan sangat antusias karena disamping bermain, mereka juga belajar untuk membuat mainan tersebut seperti kincir angin dan layang-layang.
39
Kincir angin selain sebagai sarana bermain anak-anak, dapat juga digunakan untuk membangkitkan listrik. Di Belanda pada zaman dahulu, kincir angin digunakan untuk mengolah hasil ladang, dan untuk mengalirkan air. Sekarang Belanda membuat kincir angin yang lebih modern, dengan menggunakan bahan logam, sehingga bisa mengubah energi angin menjadi energi listrik. Prinsip kerja dari kincir angin yaitu dengan menggunakan energi angin untuk memutar turbin yang memiliki bilah-bilah yang terhubung ke generator. Saat bilah bergerak, generator akan membangkitkan listrik. Di Indonesia, cara kerja kincir yaitu dengan cara energi angin yang memutar turbin (kincir) angin, diteruskan untuk memutar rotor (roda gigi) yang terhubung ke generator. Di bagian belakang turbin (kincir) berfungsi untuk mengubah energi gerak, sehingga akan menghasilkan energi listrik. Energi listrik ini biasanya akan disimpan dalam penyimpanan (baterai) sebelum dapat dimanfaatkan.
Setelah membaca teks bacaan di atas, ayo cari tahu, apa saja yang kalian peroleh dari teks bacaan, ayo kerjakan tugas di berikut ini!
1. Apa topik yang dibahas dalam teks bacaan di atas?
2. Informasi apa yang kalian peroleh dari teks bacaan di atas? 3. Objek yang sedang di bahas dalam teks di atas adalah?
4. Cari satu kata-kata sulit dari bacaan di atas, dan buatlah pertanyaan dari kata-kata sulit tersebut!
5. Buatlah kesimpulan dari teks laporan sederhana di atas, dengan menggunakan bahasamu sendiri.
Wempi tinggal di daerah yang beriklim sejuk yaitu di bawah gunung Ciremai. Suatu hari Wempi dan kawan-kawan pergi ke pantai Cirebon untuk melakukan pengamatan. Seperti apakah suara angin jika kita merasakannya secara langsung di tepi pantai? Ketika sampai di lokasi pantai cuacanya sangat panas. Berbeda dengan cuaca di sekitar rumahnya, sehingga Wempi dan kawan-kawan merasa kepanasan dan berkeringat untuk sesaat. Walaupun panas di pantai terkadang dapat kita rasakan ada hembusan angin. Mengapa suhu di rumah Wempi dan pantai berbeda?
Seperti dalam pembahasan di awal bahwa angin merupakan udara yang bergerak, dan terdiri dari campuran molekul-molekul gas (wujud dari udara adalah gas). Sementara gas bergerak dari daerah yang bertekanan tinggi ke daerah yang bertekanan rendah, sehingga suhu dari suatu daerah akan berbeda-beda.
Tahukah kalian bahwa suhu selain dapat diukur apabila benda yang akan diukur diberi hantaran berupa kalor, maka suhu benda tersebut akan berubah.
Apa itu kalor?
Apakah ada di antara kalian yang memikirkan “bagaimana air bisa berubah menjadi es batu, kemudian kembali mencair?”
Hal di atas bisa terjadi pada benda padat, benda cair, dan wujud gas. Namun perubahan wujud benda/zat akan berbeda-beda. Hal tersebut dinamakan perubahan zat atau benda. Perubahan tersebut dihantarkan oleh kalor.
41 Gambar 2.1 Air berubah menjadi es dan kembali mencair menjadi air.
Benda yang memiliki perbedaan suhu kemudian saling bersentuhan, maka akan terjadi perpindahan panas, biasanya disebut kalor. Kalor adalah energi yang berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah akibat bersentuhan. Contohnya es batu yang dipindahkan dari lemari pendingin, ke dalam gelas pada suhu ruangan. Lama kelamaan es batu akan mencair. Demikian juga dengan air panas yang dicampur dengan air dingin, maka air tersebut akan terasa hangat atau kembali ke suhu normal (tidak panas atau tidak dingin). Dari contoh tersebut, maka terjadilah perpindahan/pelepasan kalor dari panas menjadi dingin.
Kalor memiliki istilah perpindahan kalor. Perpindahan kalor yang sederhana yaitu ketika dokter menempelkan termometer ke tubuh kalian. Kalor berpindah dari tubuhmu menuju termometer. Sampai mana perpindahan kalor tersebut? Perpindahan kalor akan terhenti setelah tubuh kalian dan termometer mencapai suhu yang sama.
Apa itu perpindahan kalor?
Seperti apakah perpindahan kalor?
Kalor bukan energi (kalor bukan suatu jenis energi seperti energi kinetik atau energi potensial). Kalor adalah energi yang
Mengapa sendok menjadi panas ketika digunakan untuk mengaduk teh manis yang diseduh dengan air panas? Padahal sendok tidak ikut dipanaskan dan hanya digunakan untuk mengaduk teh manis. Hal itu terjadi karena benda yang panas memberikan kalor pada benda yang dingin, dan disebut sebagai perpindahan kalor.
Sebelum membahas perpindahan kalor, kalian harus tahu bahwa ada banyak benda-benda yang dapat kita gunakan dalam perubahan kalor. Benda tersebut ada yang dapat menghantarkan panas disebut konduktor (terdiri dari logam dan kaca). Alumunium adalah jenis logam contohnya yaitu sendok, garpu, wajan, dan panci, baik dengan tutup alumunium, atau dengan kaca. Kemudian ada beberapa benda yang tidak dapat menghantarkan panas disebut
isolator (plastik, kain, kayu, karet, kertas, dan lain sebagainya).
Dengan demikian akan kita jumpai kain digunakan sebagai bahan untuk membuat serbet, atau sarung pelindung tangan. Hal itu dilakukan karena isolator dapat digunakan sebagai alat untuk mengangkat alat masak yang berbahan konduktor seperti panci.
Ternyata konduktor dan isolator sering kita gunakan dalam keseharian, dan membantu dalam proses memasak, makanan, dan minuman, dan aktivitas lainnya yang berhubungan dengan perubahan wujud benda yang diberi kalor. Coba kita cari tahu, banyak sekali bukan manfaat yang diperoleh dari konduktor dan isolator! Lalu seperti apakah perpindahan kalor?
Perpindahan kalor terbagi menjadi tiga bagian, yang terdiri dari:
1. Konduksi yaitu perpindahan panas melalui zat tanpa disertai perpindahan zat yang dilaluinya. Contohnya seperti pada sendok untuk mengaduk teh manis panas.
43
2. Konveksi atau aliran yaitu suatu perpindahan panas melalui suatu zat/benda yang disertai dengan perpindahan zat yang dilalui (perantaranya ikut berpindah). Contohnya yaitu gerakan naik dan turun pada kacang hijau atau kacang kedelai yang dipanaskan. 3. Radiasi (pancaran) yaitu perpindahan kalor dalam bentuk
gelombang elektromagnetik. Contohnya panas matahari yang membuat baju yang basah menjadi kering, ketika berada dekat dengan api unggun maka tubuh akan terasa hangat, telur ayam yang ditetaskan dengan cahaya lampu dan lain-lain.
Sekarang kalian sudah tentang kalor dan perpindahan kalor. Ternyata kalor biasa kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari, seperti ketika menjemur pakaian, maka terjadi proses perpindahan kalor disebut dengan radiasi yang didapat dari matahari.
Dari materi di atas mari kita jawab beberapa pertanyaan di bawah ini:
1. Apa yang dimaksud dengan kalor, apa perbedaanya dengan suhu?
2. Jelaskan pengertian dari konduktor dan isolator! 3. Sebutkan jenis-jenis perpindahan kalor!
4. Sebutkan 2 perubahan benda secara radiasi berikut penjelasannya!
5. Sebutkan 3 benda yang memanfaatkan konduktor dan isolator secara bersamaan!
1. Apa saja yang kalian pelajari tentang angin?
2. Kalian telah mempelajari kalor dan perubahannya, pengetahuan apa yang kamu dapat dari materi tersebut?
Coba amati bersama orang tua kalian terutama ibu, peralatan dapur apa saja yang termasuk konduktor, dan apa saja yang termasuk ke dalam isolator yang ada di rumah kalian. Kemudian buat tabel dan kumpulkan.
45
Tahukah kalian bahwa untuk mendapatkan kemerdekaan, para pejuang berjuang sekuat tenaga untuk mendapatkannya. Maka dari itu, kita sebagai generasi penerus bangsa sepatutnya ikut andil. Salah satunya dengan cara menanamkan semangat kebangsaan. Bagaimana kita menanamkan semangat kebangsaan dalam diri kita? Menanamkan semangat kebangsaan tidaklah susah. Kita sebagai generasi penerus hanya perlu menanamkan rasa cinta terhadap tanah air. Seperti dengan menjaga kelestarian alam, memanfaatkan sumber daya alam, dan lain sebagainya. Mengapa harus sumber daya alam? Karena negara kita memiliki sumber kekayaan alam yang banyak dan beragam. Sehingga kita dapat menunjukkannya dengan cara menjaga kelestarian lingkungan, dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada dengan bijak. Sehingga keindahan alam tetap terjaga, dan sumber daya alamnya dapat dimanfaatkan.
Semangat kebangsaan dan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sangat dibutuhkan. Hal ini agar perkembangan bangsa dalam segala aspek dapat terwujud. Kita tetap dapat bersaing dengan negara-negara lain, terutama dalam pemberdayaan sumber daya alamnya sehingga kita dapat memanfaatkan sumber daya alam yang ada terutama sumber daya yang dapat menjadi alternatif pengganti bagi sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui. Dengan demikian bangsa kita tetap dapat memanfaatkan kekayaan
alam, dengan berpegang teguh pada nilai-nilai Pancasila. Salah satu cara memanfaatkan kekayaan alam dengan bijak. Misalnya saja dengan pemanfaatan angin sebagai energi alternatif yang ramah lingkungan.
Semangat kebangsaan tidak hanya berkisar pada pemanfaatan sumber daya alam saja. Namun juga harus kita tanamkan dalam kehidupan kita sehari-hari di bermasyarakat. Kita harus bangga karena Indonesia juga merupakan negara yang memiliki keanekaragaman dalam berbagai aspek seperti dalam kehidupan sosial, kebudayaan, dan termasuk toleransi dalam beragama.
Kebanggaan terhadap negara dapat kita tunjukkan di sekolah. Contohnya kita mengikuti upacara bendera di sekolah dengan demikian kita belajar banyak hal dari sana seperti belajar disiplin, rapih dan tertib selama upacara berlangsung, dan masih banyak manfaat lainnya. Selain itu juga kita dapat merayakan kemerdekaan dengan perayaan 17 Agustusan, hal itu bertujuan untuk menjaga kekompakan, serta momen-momen lainnya. Semangat kebangsaan disebut juga sebagai sikap nasionalisme.
Seperti apakah sikap nasionalisme itu?
Sikap nasionalisme dapat kita tumbuhkan dalam diri kita, dengan cara menanamkan semangat kebangsaan dan rasa cinta terhadap tanah air. Hal-hal sederhana namun bermakna seperti dalam bidang pendidikan, kita mempelajarinya dari pelajaran PPKn. Dalam bidang ekonomi dengan cara mencintai produk lokal. Dalam bidang sosial dengan cara menjalankan semangat persatuan dan kesatuan dalam gotong royong. Dalam kebudayaan dengan menjaga dan melestarikan hasil dari kebudayaan. Dengan demikian semangat kebangsaan harus kita tumbuhkan dan pupuk dalam diri kita. Agar kita mau mencintai negara kita dan rela berkorban untuk negara.
47
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa semangat dan komitmen merupakan hasil dari para pejuang kemerdekaan Indonesia. Beberapa nama para pendiri tidak asing di telinga kita, karena merupakan pemimpin Negara setelah kemerdekaan. Diantaranya adalah Ir. Soekarno yang merupakan persiden pertama kita, Drs. Mohammad Hatta, M. Yamin, dan para pendiri Negara lainnya.
Mari buat kelompok, kemudian diskusikan, serta cari tahu di perpustakaan, atau melalui media lainnya. Seperti apa saja semangat kebangsaan para pendiri negara yang sudah ditunjukkannya. Untuk memudahkannya mari membuat dan mengisi tabel di bawah ini!
Hal yang dapat kita teladani dari para tokoh pendiri negara
No. Nama Pendiri Negara Nilai Semangat Yang Dapat Diteladani
1. Ir. Soekarno
Memiliki semangat tinggi untuk merdeka Nasionalisme dan patriotismenya tinggi Idelisme Tegas 2. Mohammad Hatta 3. Muhammad Yamin 4. Soepomo 5. KH. Wahid Hasiym
Nabila setiap hari Minggu membantu Ibu membuang sampah ke dalam bak sampah. Nabila melakukan tugas itu dengan sukarela, dengan begitu Nabila belajar menerapkan prilaku semangat kebangsaan di dalam rumah. Selain dirasa mudah Nabila juga merasa senang, dengan demikian Nabila juga ikut menjaga kebersihan lingkungan.
Setelah membuang sampah, Nabila bertemu Wempi dan Niko. Wempi dan Niko akan pergi ke rumah Beti. Mereka berencana membuat kincir angin dari kertas. Mereka membuat kincir angin. Pernahkah kalian membuat kincir angin dari kertas?
Seperti apakah prosesnya?
Wempi bersama dengan Nabila, Niko, dan Beti yang dibantu kakaknya akan membuat sebuah kincir angin. Kincir ini terbuat dari kertas origami. Bahan dan alat yang dibutuhkan oleh mereka untuk membuat kincir angin kertas adalah:
1. Kertas berbentuk persegi 4 berukuran 17.5 x 17.5 cm (kertas tebal)
2. Kertas origami warna-warni berbentuk segi 4 berukuran 8.75 x 8.75 cm
3. Lem sebagai perekat
4. Pensil untuk memberi garis dan tanda 5. Manik untuk bagian belakang
6. Penggaris untuk mengukur
49
8. Jarum pentol dan jarum tusuk 9. Palu
10. Kayu kecil seperti lidi namun sedikit tebal untuk pegangan Langkah-langkah kegiatan:
1. Pertama membuat garis pada kertas berukuran 17.5 x 17.5 cm, dengan bagian tengah tepat pada titik 8.75 cm.
2. Mewarnai kertas persegi yang sudah diberi garis, dengan kertas origami warna-warni berukuran 8,75 cm. Dengan cara menempel kertas warna-warni tersebut dengan lem (pastikan warna tiap kertas berbeda, sehingga kincir kertas yang dibuat menjadi menarik), tunggu sampai kering, dan kertas menempel.
3. Setelah kering, gambarlah garis diagonal dari tiap sudut kertas menuju ke bagian titik tengah pada kertas. Apabila dirasa lama dapat dilakukan dengan cara melipat kertas menjadi dua bagian secara diagonal, lakukan pada kedua sisi kertas yang lain, kemudian buka lipatan kertasnya.
4. Guntinglah kertas searah dengan garis/lipatan diagonal yang sudah dibuat tadi.
5. Beri label atau tanda pada setiap garis A,B,C, dan D, kemudian lipat sisi-sisi dari A,B,C, dan D ke dalam titik tengah pada garis (gunakan jari untuk menahan lipatan, pastikan hasil lipatan saling bertumpuk satu sama lain sesuai dengan urutan), kemudian lubangi menggunakan jarum.
6. Setelah diberi lubang masukkan jarum pentol ke dalam kertas yang telah diberi lubang. Balik kertas lalu masukkan manik kecil ke dalam ujung jarum pentol yang tajam (manik dipasang untuk membantu proses perputaran kertas ketika angin berhembus). 7. Kemudian basahi lidi kayu untuk pegangan setelah kering tekan
8. Palu dengan hati-hati sampai menembus lidi, apabila ada sisa bengkokan sehingga menempel pada lidi, namun sebelum mebengkokkan pastikan jarum sedikit longgar sehingga baling-baling dapat berputar.
(sumber: http://id-m-wikihow-com.cdn.ampproject.org/v/s/id.m.wikihow.com8/Membuat-Kincir-Angin-Kertas?/ diunduh 18 juni 2019)
Gambar 2.2 Kincir Angin Kertas
Pada kegiatan membuat kincir angin di atas, secara tidak sadar kita telah menggunakan pecahan biasa. Proses pecahan terjadi saat membuat garis pada kertas berukuran 17.5 x 17.5 cm. Sehingga dari kertas yang tadinya utuh, karena dipotong untuk dibuat kincir, maka terjadilah proses pembagian pecahan.
Bagaimana kita dapat melakukan penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian dalam operasi pecahan biasa?
