• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN INDEKS HARGA KONSUMEN / INFLASI"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

 Pada Desember 2014, Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 2,75 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 116,89. Dari 82 kota IHK, semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Merauke 4,53 persen dengan IHK 123,90 dan terendah terjadi di Meulaboh sebesar 1,17 persen dengan IHK 120,56.

 Inflasi di Provinsi Sulawesi Selatan terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks

pada kelompok bahan makanan 5,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,49 persen; kelompok sandang sebesar

1,02 persen; kelompok kesehatan 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 5,09 persen.

 Tingkat inflasi tahun kalender Desember 2014 sebesar 8,61 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 8,61 persen.

 Komponen inti di Sulawesi Selatan pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,84 persen, tingkat inflasi komponen inti tahun kalender Desember 2014 sebesar 4,15 persen dan tingkat inflasi komponen inti tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) sebesar 4,15 persen.

 Perubahan IHK untuk kota Makassar terjadi inflasi sebesar 2,69 persen dengan IHK sebesar 116,50.

No. 01/01/73/Th. XIX, 2 Januari 2015

P

ERKEMBANGAN

I

NDEKS

H

ARGA

K

ONSUMEN

/

I

NFLASI

DESEMBER 2014 PROVINSI SULAWESI SELATAN INFLASI 2,75 PERSEN

Pada penghujung tahun 2014 yang bertepatan dengan perayaan Hari Natal, berdasarkan hasil Survei Harga Konsumen BPS Provinsi Sulawesi Selatan terjadi inflasi sebesar 2,75 persen, atau terjadi kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 113,75 pada Nopember 2014 menjadi 116,89 pada Desember 2014. Tingkat inflasi tahun kalender 2014 dan tingkat inflasi tahun ke tahun (Desember 2014 terhadap Desember 2013) masing-masing sebesar 8,61 persen, dan 8,61 persen.

(2)

Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan 5,15 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 1,22 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar 1,49 persen; kelompok sandang sebesar 1,02 persen; kelompok kesehatan 0,20 persen; kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,06 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 5,09 persen.

Beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga pada Desember 2014 antara lain: bensin, cabe rawit, angkutan dalam kota, beras, tarip listrik, ikan bandeng, cabe merah, angkutan antar kota, emas perhiasan, ayam goreng dan angkutan udara.

Sedangkan komoditas yang mengalami penurunan harga adalah: tomat buah, kentang, telepon seluler, daging ayam ras, minuman ringan, sandal kulit dan meja kursi makan.

Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Desember 2014, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 1,1567 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,2012 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas, dan bahan bakar 0,3462 persen; kelompok sandang 0,0779 persen; kelompok kesehatan 0,0098 persen; kelompok pendidikan, rekreasi, dan olahraga 0,0042 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan 0,9574 persen.

Tabel 1

IHK dan Tingkat Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan Desember 2014, Tahun Kalender 2014, dan Tahun Ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012 = 100)

Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2013 IHK Nopember 2014 IHK Desember 2014 Inflasi Desember 20141) Laju Inflasi Tahun Kalender 20142) Inflasi Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) U m u m (Headline) 107,62 113,75 116,89 2,75 8,61 8,61 1. Bahan Makanan 107,77 118,91 125,03 5,15 16,02 16,02

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau 107,43 112,73 114,11 1,22 6,21 6,21

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar 107,50 113,19 114,88 1,49 6,87 6,87

4. Sandang 107,34 109,70 110,82 1,02 3,24 3,24

5. Kesehatan 103,97 109,04 109,25 0,20 5,08 5,08

6. Pendidikan, Rekreasi dan Olahraga 103,53 105,38 105,45 0,06 1,85 1,85

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 110,30 115,60 121,49 5,09 10,15 10,15

1) Persentase Perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya 2) Persentase Perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2013 3) Persentase Perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2013

(3)

Tabel 2

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) Desember 2014 (persen)

Kelompok Pengeluaran Andil Inflasi

(%)

(1) (2)

U M U M 2,7535

1. Bahan Makanan 1,1567

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok,dan Tembakau 0,2012 3. Perumahan, Air, Listrik, Gas,dan Bahan Bakar 0,3462

4. Sandang 0,0779

5. Kesehatan 0,0098

6. Pendidikan, Rekreasi,dan Olahraga 0,0042

7. Transpor, Komunikasi,dan Jasa Keuangan 0,9574

Gambar 1

Sumbangan Kelompok Pengeluaran Terhadap Inflasi Provinsi Sulawesi Selatan (2012=100) Desember 2014

2,7535 1,1567 0,2012 0,3462 0,0779 0,0098 0,0042 0,9574 -0,4000 -0,2000 0,0000 0,2000 0,4000 0,6000 0,8000 1,0000 1,2000 1,4000 1,6000 1,8000 2,0000 2,2000 2,4000 2,6000 2,8000 Umum Bhn Makanan Makanan Jadi Perumahan Sandang Kesehatan Pendidikan Transpor

(4)

No. Kelompok/Sub Kelompok

Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan

Tembakau 1,22 0,2012

1 Makanan Jadi 1,75 0,1616

2 Minuman yang tdk beralkohol 0,51 0,0160

3 Tembakau dan Min. beralkohol 0,53 0,0236

Tabel 4.

Inflasi Sumbangan Inflasi dan Sumbangan Kelompok Makanan Jadi, Minuman, Rokok

dan Tembakau Desember 2014 (%)

No. Kelompok/Sub Kelompok

BAHAN MAKANAN 5,15 1,1567

1 Padi-2an, umbi-2an & hsl-nya 4,44 0,2209

2 Daging & hasilnya 1,11 0,0170

3 Ikan Segar 2,35 0,1401

4 Ikan Diawetkan 1,24 0,0058

5 Telur, Susu dan hsl-nya 2,02 0,0403

6 Sayur-2an 5,96 0,1355

7 Kacang-2an 0,87 0,0048

8 Buah-2an 1,29 0,0225

9 Bumbu-2an 28,99 0,5581

10 Lemak dan Minyak 1,05 0,0116

11 Bahan makanan lainnya 0,02 0,0001

Tabel 3

Desember 2014 (%)

Inflasi Sumbangan

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Bahan Makanan

URAIAN MENURUT KELOMPOK PENGELUARAN

1. Bahan Makanan

Kelompok bahan makanan pada bulan Desember 2014 mengalami perubahan indeks sebesar 5,15 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari bulan sebelumnya yaitu 118,91 menjadi 125,03 pada bulan ini.

Dari 11 sub kelompok dalam kelompok bahan makanan, semuanya mengalami inflasi.

Kelompok pengeluaran bahan makanan secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 1,1567 persen.

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan Tembakau Kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau pada bulan Desember 2014 mengalami perubahan indeks dari 112,73 pada bulan Nopember 2014 menjadi 114,11

pada Desember 2014 atau terjadi kenaikan sebesar 1,22 persen.

Dari tiga sub kelompok dalam kelompok pengeluaran ini, semuanya mengalami inflasi.

Kelompok pengeluaran ini secara keseluruhan memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,2012 persen.

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas dan Bahan Bakar Kelompok perumahan, air, gas dan bahan bakar pada bulan Nopember 2014 mengalami inflasi sebesar 1,49 persen, atau terjadi kenaikan indeks dari 113,19 pada bulan Nopember 2014 menjadi 114,88 pada bulan Desember 2014. Dari 4 sub kelompok yang ada, semuanya mengalami inflasi. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,3462 persen.

No. Kelompok/Sub Kelompok

Perumahan, Air, Listrik, Gas & Bahan Bakar 1,49 0,3462

1 Biaya tempat tinggal 1,02 0,1267

2 Bahan bakar, penerangan dan air 2,99 0,1574 3 Perlengkapan rumahtangga 1,11 0,0446 4 Penyelenggaraan rumahtangga 0,89 0,0176

Tabel 5.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Perumahan, Air,

Inflasi Sumbangan Listrik, Gas, dan Bahan Bakar Desember 2014 (%)

(5)

No. Kelompok/Sub Kelompok

Sandang 1,02 0,0779

1 Sandang laki-laki 0,22 0,0046

2 Sandang wanita 0,07 0,0015

3 Sandang anak-anak 0,75 0,0101

4 Barang pribadi dan sandang lainnya 2,91 0,0617

Tabel 6.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Sandang Desember 2014 (%)

Inflasi Sumbangan

4. S a n d a n g

Kelompok sandang pada bulan ini mengalami inflasi sebesar 1,02 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,70 pada bulan lalu menjadi 110,82.

Dari empat sub kelompok yang terdapat dalam kelompok ini, semuanya mengalami inflasi.

Secara keseluruhan kelompok sandang pada bulan Desember 2014 memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,0779 persen.

5. Kelompok Kesehatan

Kelompok kesehatan pada bulan Desember 2014 mengalami perubahan indeks sebesar 0,20 persen, dengan sumbangan inflasi sebesar 0,0098 persen, angka indeks dari 109,04 pada bulan lalu menjadi 109,25 pada bulan ini.

Sub kelompok yang mengalami kenaikan indeks adalah : sub kelompok jasa kesehatan, sub kelompok obat-obatan, sub kelompok jasa perawatan jasmani, dan sub kelompok perawatan jasmani dan kosmetika.

6. Kelompok Pendidikan, Rekreasi dan Olah Raga Kelompok pendidikan, rekreasi dan olah raga di bulan Desember 2014 mengalami perubahan indeks sebesar 0,06 persen.

Dari lima sub kelompok yang ada, terdapat 2 sub kelompok mengalami inflasi, sedangkan 3 sub kelompok lainnya stabil. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,0042 persen.

No. Kelompok/ Sub Kelompok

Kesehatan 0,20 0,0098

1 Jasa Kesehatan 0,27 0,0036 2 Obat-obatan 0,51 0,0053 3 Jasa Perawatan jasmani 0,00 0,0000 4 Perawatan jasmani dan kosmetika 0,04 0,0008

Tabel 7.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Kesehatan Desember 2014 (%)

Inflasi Sumbangan

No. Kelompok/Sub Kelompok

Pendidikan, Rekreasi & Olah Raga 0,06 0,0042

1 Jasa Pendidikan 0,00 0,0000 2 Kursus2 / Pelatihan 0,00 0,0000 3 Perlengkapan/Peralatan Pendidikan 0,32 0,0040 4 Rekreasi 0,02 0,0003 5 Olah raga 0,00 0,0000 Tabel 8.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Pendidikan Rekreasi & Olah Raga Desember 2014 (%)

(6)

7. Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan

Kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan pada bulan Desember 2014 mengalami perubahan indeks dari 115,60 bulan lalu naik menjadi 121,49 dibulan ini, atau inflasi sebesar 5,09 persen.

Dari 4 sub kelompok, terdapat 2 sub kelompok mengalami inflasi, sementara 1 sub kelompok lainnya deflasi. Secara keseluruhan kelompok ini memberikan andil/sumbangan inflasi sebesar 0,9574 persen.

PERBANDINGAN INFLASI PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2010 – 2014

Pada bulan Desember tahun 2014 Sulawesi Selatan mengalami inflasi sebesar 2,75 persen, Inflasi akhir tahun ini lebih tinggi dibanding inflasi selama 4 tahun sebelumnya, yakni tahun 2010 sebesar 1,10 persen, tahun 2011 sebesar 0,68 persen, tahun 2012 sebesar 0,59 persen, dan tahun 2013 sebesar 0,77 persen.

Laju inflasi tahun kalender Provinsi Sulawesi Selatan Desember 2014 sebesar 8,61 persen lebih tinggi

dibandingkan periode tahun 2010 sebesar 6,56 persen, tahun 2013 sebesar 6,22 persen, tahun 2012 sebesar 4,40 persen dan tahun 2011 sebesar 2,88 persen.

Tabel 10

Inflasi Bulanan, Tahun Kalender dan Tahun ke Tahun, Tahun 2010 – 2014

Inflasi (2007 = 100) 2010 (2007 = 100) 2011 (2007 = 100) 2012 (2007 = 100) 2013 (2012 = 100) 2014

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1. Desember 1,10 0,68 0,59 0,77 2,75

2. (Desember) tahun kalender 6,56 2,88 4,40 6,22 8,61

3. Desember terhadap Desember (Year on Year) 6,56 2,88 4,40 6,22 8,61

No. Kelompok/Sub Kelompok

Transpor, Komunikasi & Jasa Keuangan 5,09 0,9574

1 Transpor 7,46 0,9513

2 Komunikasi Dan Pengiriman -0,05 -0,0020

3 Sarana dan Penunjang Transpor 0,63 0,0081

4 Jasa Keuangan 0,00 0,0000

Tabel 9.

Inflasi dan Sumbangan Kelompok Transpor, Komunikasi dan Jasa Keuangan Desember 2014 (%)

(7)

Gambar 2

Perbandingan Inflasi Tahun Kalender 2010-2014 Provinsi Sulawesi Selatan

6.56 2.88 4.40 6.22 8.61 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 2010 2011 2012 2013 2014 Gambar 3

Perbandingan Inflasi Tahun ke Tahun (Year on Year) 2010-2014 Provinsi Sulawesi Selatan (2012 = 100)

6.56 2.88 4.40 6.22 8.61 0.00 2.00 4.00 6.00 8.00 10.00 2010 2011 2012 2013 2014

(8)

DESEMBER 2014 KOTA MAKASSAR INFLASI 2,69 PERSEN

Kota Makassar pada bulan Desember ini mengalami inflasi sebesar 2,69 persen, atau terjadi perubahan indeks dari 113,45 pada bulan Nopember 2014 naik menjadi 116,50 pada bulan Desember 2014. Laju inflasi tahun kalender (Desember 2014) sebesar 8,51 persen, dan laju inflasi ”year on year” dari Desember 2014 terhadap Desember 2013 sebesar 8,51 persen.

Inflasi dipicu oleh naiknya harga-harga komoditi yang ditunjukkan oleh naiknya indeks pada kelompok bahan makanan sebesar 5,18 persen, kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 1,06 persen; kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 1,47 persen; kelompok sandang sebesar 1,24 persen; kelompok kesehatan sebesar 0,12 persen; kelompok pendidikan, dan rekreasi dan olahraga sebesar 0,02 persen; dan kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan sebesar 4,93 persen.

Tabel 11

IHK dan Tingkat Inflasi Kota Makassar Desember 2014, Tahun kalender 2014, dan Tahun ke Tahun Menurut Kelompok Pengeluaran (2012=100)

Kelompok Pengeluaran IHK Desember 2013 IHK Nopembe r 2014 IHK Desembe r 2014 Inflasi Desembe r 20141) Laju Inflasi Tahun Kalender 20142) Inflasi Tahun ke Tahun 3) Andil (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) U M U M 107,36 113,45 116,50 2,69 8,51 8,51 1. Bahan Makanan 106,58 118,14 124,26 5,18 16,59 16,59 1.1262

2. Makanan Jadi, Minuman, Rokok dan

Tembakau 107,06 112,28 113,47 1,06 5,99 5,99 0.1740

3. Perumahan, Air, Listrik, Gas, dan Bahan Bakar 107,74 113,37 115,04 1,47 6,78 6,78 0.3459

4. Sandang 108,41 110,57 111,94 1,24 3,26 3,26 0.0959

5. Kesehatan 104,16 109,48 109,61 0,12 5,23 5,23 0.0051

6. Pendidikan, Rekreasi, dan Olahraga 103,36 105,42 105,44 0,02 2,01 2,01 0.0021

7. Transpor, Komunikasi, dan Jasa Keuangan 110,03 114,97 120,64 4,93 9,64 9,64 0.9377

1) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2013

(9)

Gambar 4.

Laju Inflasi ”Year on Year” (Desember 2014 terhadap Desember 2013) Kota Makassar Menurut Kelompok Pengeluaran

PERBANDINGAN ANTAR KOTA IHK DI PULAU SULAWESI

Kota-kota IHK di wilayah pulau Sulawesi yang berjumlah 11 kota, pada Desember 2014 semuanya mengalami inflasi. Inflasi tertinggi terjadi di Gorontalo sebesar 4,12 persen dengan IHK 115,26, terendah di Watampone sebesar 2,43 persen dengan IHK 117,35. (lihat tabel 12 kolom 6).

Laju inflasi tertinggi berdasarkan ”tahun ke tahun” (Desember 2014 terhadap Desember 2013) terjadi di Bau-bau sebesar 11,37 persen; diikuti berturut-turut Manado sebesar 9,67 persen; Bulukumba sebesar 9,45 persen; Parepare sebesar 9,38 persen; Palopo sebesar 8,95 persen; Palu sebesar 8,85 persen; Makassar sebesar 8,51 persen; Watampone sebesar 8,22 persen; Mamuju sebesar 7,88 persen; Kendari sebesar 7,40 persen; dan Gorontalo sebesar 6,14 persen.

(10)

Tabel 12

Perbandingan Indeks dan Inflasi Desember 2014 Antar Kota di Pulau Sulawesi (2012=100)

No. K o t a Desember IHK 2013 IHK Nopember 2014 IHK Desember 2014 Inflasi Desember 20141) Laju Inflasi Tahun Kalender 20142) Inflasi Tahun ke Tahun 3) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 01. GORONTALO 108,59 110,70 115,26 4,12 6,14 6,14 02. MANADO 108,15 114,23 118,61 3,83 9,67 9,67 03. PAREPARE 107,62 113,45 117,71 3,75 9,38 9,38 04. BAU-BAU 109,45 117,95 121,89 3,34 11,37 11,37 05. KENDARI 108,16 112,48 116,16 3,27 7,40 7,40 06. PALU 110,44 116,87 120,21 2,86 8,85 8,85 07. PALOPO 106,97 113,39 116,54 2,78 8,95 8,95 08. BULUKUMBA 114,76 122,27 125,61 2,73 9,45 9,45 09. MAKASSAR 107,36 113,45 116,50 2,69 8,51 8,51 10. MAMUJU 108,31 114,06 116,85 2,45 7,88 7,88 11. WATAMPONE 108,44 114,57 117,35 2,43 8,22 8,22

1) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK bulan sebelumnya

2) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2013

3) Persentase perubahan IHK Desember 2014 terhadap IHK Desember 2013

INFLASI MENURUT KOMPONEN DESEMBER 2014

Komponen inti Sulawesi Selatan pada bulan Desember 2014 inflasi sebesar 0,84 persen, komponen diatur pemerintah inflasi 6,36 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 5,67 persen. Sementara itu komponen inti untuk kota Makassar pada Desember 2014 mengalami inflasi sebesar 0,83 persen atau terjadi kenaikan indeks dari 109,03 pada bulan Nopember 2014 naik menjadi 109,93 pada Desember 2014; komponen yang harganya diatur pemerintah mengalami inflasi sebesar 6,15 persen, dan komponen bergejolak inflasi sebesar 5,76 persen. Kota Watampone komponen inti inflasi sebesar 0,55 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 5,97 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 4,65 persen. Kota Parepare komponen inti inflasi sebesar 1,22 persen; harga diatur pemerintah 8,66 persen; dan komponen bergejolak sebesar 6,70 persen. Kota Palopo komponen inti inflasi sebesar 0,93 persen; harga diatur pemerintah inflasi sebesar 6,54 persen; dan komponen bergejolak sebesar 4,69 persen. Kota Bulukumba komponen inti inflasi sebesar 0,67 persen; harga diatur pemerintah inflasi 6,75 persen; dan komponen bergejolak sebesar 4,88 persen.

Berdasarkan hitungan “year on year” provinsi Sulawesi Selatan : inflasi komponen inti sebesar 4,15 persen; komponen diatur pemerintah 16,44 persen dan komponen bergejolak inflasi sebesar 16,88 persen. Untuk “year on year” kota Makassar : inflasi komponen inti sebesar 4,15 persen; diatur pemerintah 16,44 persen; dan komponen bergejolak inflasi sebesar 16,88 persen (lihat Tabel 13).

(11)

Tabel 13

Laju Inflasi Desember 2014, Inflasi Tahun Kalender 2014 dan Inflasi Year on Year Menurut Komponen

Di Provinsi Sulawesi Selatan

Komponen

Kota Makassar Kota Watampone Kota Parepare

IHK Des 2014

Perubahan IHK (%) IHK Des 2014

Perubahan IHK (%) IHK Des 2014 Perubahan IHK (%) Des 2014 Tahun Kalende r 2014 Year on Year Des 2014 Tahun Kalende r 2014 Year on Year Des 2014 Tahun Kalende r 2014 Year on Year (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12) (13) U M U M 116,50 2,69 8,51 8,51 117,35 2,43 8,22 8,22 117,71 3,75 9,38 9,38 Inti 109,93 0,83 4,05 4,05 107,68 0,55 3,88 3,88 108,52 1,22 4,37 4,37 Harga Diatur Pemerintah 133,54 6,15 15,99 15,99 135,74 5,97 14,85 14,85 139,34 8,66 19,24 19,24 Bergejolak 125,72 5,76 17,64 17,64 133,62 4,65 15,18 15,18 129,55 6,7 15,88 15,88 Komponen

Kota Palopo Kota Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan

IHK Des 2014

Perubahan IHK (%) IHK Des 2014

Perubahan IHK (%) IHK Des 2014 Perubahan IHK (%) Des 2014 Tahun Kalende r 2014 Year on Year Des 2014 Tahun Kalende r 2014 Year on Year Des 2014 Tahun Kalende r 2014 Year on Year (14) (15) (16) (17) (18) (19) (20) (21) (22) (23) (24) (25) U M U M 116,54 2,78 8,95 8,95 125,61 2,73 9,45 9,45 116,89 2,75 8,61 8,61 Inti 108,99 0,93 4,68 4,68 119,67 0,67 5,8 5,8 109,91 0,84 4,15 4,15 Harga Diatur Pemerintah 136,62 6,54 19,95 19,95 142,84 6,75 17,12 17,12 134,52 6,36 16,44 16,44 Bergejolak 123,63 4,69 12,29 12,29 129,48 4,88 13,23 13,23 126,41 5,67 16,88 16,88

Referensi

Dokumen terkait

Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Agustus 2016, yaitu: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,10 persen; kelompok perumahan, air,

Andil/sumbangan inflasi per kelompok pengeluaran pada Desember 2015, yaitu: kelompok bahan makanan 0,70 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,14

Kelompok komoditi yang memberikan andil/sumbangan inflasi pada Desember 2015 adalah sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,50 persen; kelompok makanan jadi, minuman, rokok

Pada bulan Juni 2013 kelompok-kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau 0,0342 persen; kelompok

Kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan terhadap inflasi Banten secara berturut-turut adalah: kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar

Pada bulan Maret 2016 kelompok komoditas yang memberikan sumbangan/andil terjadinya inflasi, yaitu: kelompok bahan makanan sebesar 0,18 persen; kelompok makanan jadi,

Pada bulan Februari 2016 kelompok komoditas yang memberikan andil/sumbangan inflasi adalah bahan makanan dengan andil sebesar 0,2104 persen; kelompok makanan jadi,

Pada Desember 2016, kelompok pengeluaran memberikan andil/sumbangan inflasi masing-masing sebagai berikut: kelompok bahan makanan 0,09 persen; kelompok makanan jadi,