your
reliable
partner
| 1
Daily Insight
Friday, Jun 5
th
2015
• Mayoritas indeks saham di Asia ditutup menguat. Indeks saham Hang Seng
ditutup kehilangan 105.6 poin (0.38%) ke level 27.551.9, laporan menunjukkan
kegiatan manufaktur Tiongkok mengalami kontraksi pada April. Namun, dari
China daratan, indeks saham Shanghai ditutup menguat 37.12 poin (0.76%) ke
level 4.947,1.
• Bursa saham Jepang ditutup menguat seiring tanda-tanda Yunani yang akan
mencapai kesepakatan dengan kreditur memicu penguatan mata uang euro
terhadap Yen, meningkatkan prospek pendapatan sektor eksportir. Indeks
saham Nikkei 225 ditutup menguat 14.7 poin (0.07%) ke level 20.488,2.
• Indeks Kospi rebound setelah 3 hari melemah seiring depresiasi tajam Won.
Kospi ditutup naik 0.47% ke level 2.072,9. Sejak awal pekan ini Kospi telah
melemah 2,46% selama 3 hari.
• Harga minyak mentah cenderung flat diperdagangan Asia seiring OPEC akan
mengumpulkan 12-anggotanya di Vienna untuk membahas kebijakan produksi.
Pasar memprediksi OPEC akan melanjutkan produksi sekitar 2 juta barel per
harinya.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan pelemahanya sebesar 34.7
poin (0.68%) ke level 5.095,8, indeks saham Blue Chip LQ-45 lebih rendah 7.9
poin (0.89%) ke level 879.3. Investor asing mencatatkan Nett Sell sebesar
IDR385.15 miliar ke pasar saham domestik.
• Bursa saham Eropa ditutup negatif seiring fokus investor tertuju pada Yunani
dan
lonjakan
Yield
obligasi
yang
dipicu
komentar
Presiden ECB Mario Draghi pada hari sebelumnya. Yield obligasi Jerman tenor
10-tahun melonjak ke level 0.99%, sekaligus level tertinggi sejak September.
• Indeks CAC 40 dan DAX Jerman masing-masing melemah 0.93% ke level 4.987,1
dan 0.69% ke level 11.340,6, sementara indeks saham FTSE 100 ditutup anjlok
1.31% ke level 6.859,2.
• Bursa saham AS turun dalam karena penurunan dalam harga minyak
diperdagangan AS dan logam membebani saham produsen komoditas
serta Yunani yang meminta penangguhan pada pembayaran hutang mereka.
• Laporan jobless claims turun sebanyak 8.000 ke level 276.000 dari sebelumnya
282.000. Investor semakin berhati-hati terhadap prospek kenaikan suku bunga
The Fed.
• Indeks DJIA dan NASDAQ ditutup turun masing-masing 0.94% ke level 17.905,6
dan 0.79% ke level 5.059,1, sedangkan indeks S&P 500 kehilangan 0.86% ke
level 2.095,8, level terendah dalam empat pekan.
Jakarta Composite Index
Market Roundup
Equity Index
DJIA
17,905.6
Last
(170.69)
Change
(0.94)
%
S&P 500
2,095.8
(18.23)
(0.86)
NASDAQ
5,059.1
(40.10)
(0.79)
FTSE 100
6,859.2
(91.22)
(1.31)
CAC 40
4,987.1
(47.04)
(0.93)
DAX
11,340.6
(79.02)
(0.69)
HANG SENG
27,551.9
(105.58)
(0.38)
NIKKEI 225
20,488.2
14.68
0.07
KOSPI
2,072.9
9.70
0.47
STI
3,348.4
(0.81)
(0.02)
Commodity
Last
Change
%
WTI Crude Oil
58.0
(1.71)
(2.87)
COMEX Gold
1,177.4
(8.00)
(0.67)
Copper
5,954.0
(38.00)
(0.63)
Nickel
12,840.0
(100.00)
(0.77)
Tin
15,435.0
(15.00)
(0.10)
MDE Palm Oil (RM)
2,319.0
25.00
1.09
New Castle Coal Index
58.1
0.10
0.17
Dual Listed Stock
$
IDR
%
TLKM (USD)
42.2
2,825
(0.02)
Exchange Rate
Last
Change
%
USD/IDR
13,286.0
48.10
0.36
USD/JPY
124.5
0.12
0.10
EUR/USD
1.12
(0.01)
(0.53)
Risk Perception
Last
Change
%
Dollar Index
95.7
0.29
0.30
CBOE S&P VIX
14.7
1.05
7.69
MSCI Emerging Mkt
988.1
(7.78)
(0.78)
INDO 5yr CDS
174.0
6.93
4.15
IDX Statistic
JCI
LQ-45
Close
5,095.8
879.3
Change
(34.7)
(7.9)
Change %
-0.68%
-0.89%
YTD
-2.5%
-2.1%
Vol (BnShares)
4.3
Val (IDRTn)
4.7
P/E
17.3
Market Cap (IDRTn)
5.2
Net Foreign (IDRBn)
(385.2)
Market Outlook
IHSG diprediksi akan bergerak mixed cenderung menguat pada perdagangan hari ini. Pasar Amerika dan Eropa ditutup turun kemarin.
Rilis data klaim penganguran di Amerika yang turun serta jatuh tempo pembayaran utang Yunani hari ini menjadi perhatian investor
semalam. Investor juga masih mewaspadai data non-farm Employment Change hari ini untuk memperkirakan waktu kenaikan suku
bunga yang akan dibahas kembali bulan ini. Hari ini juga akan diadakan OPEC Meetings yang perlu dicermati investor mengenai
gejolak harga minyak. Pasar Asia dibuka turun pagi ini. Dari dalam negeri, kenaikan tarif listrik dan BBM non subsidi diperkirakan
dapat menyumbang terjadinya inflasi, serta berpotensi menurunkan daya beli masyarakat.
Secara teknikal IHSG kembali break out support level dan lower bollinger bands, hal ini merupakan signal negatif meksipun stochastic
terkonsolidasi diarea jenuh jual dan momentum RSI yang berpotensi reversal momentum. Histogram MACD hari kedua berada pada
zona negatif dengan pergerakan bearish dari MACD line. IHSG akan mencoba menguji support dilevel pisikologis yakni 5000 jika
support yang berada pada kisaran level 5065 break out. diprediksikan IHSG masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan
kembali tertekan dengan range pergerakan 5065-5120. Saham-saham sudah cukup rendah yang dapat diperhatikan diantaranya ASII,
BBCA, BBRI, BMRI, SMRA, ADHI.
LS-27 Index
News
Kinerja Kimia Farma Q1 2015 Melonjak 87,85% (KAEF)
• Perseroan membukukan Laba bersih sebesar Rp43,90 miliar
atau Rp7,91 per saham. Laba bersih tersebut sudah melonjak
87,85% bila dibandingkan dengan Laba bersih pada periode
yang sama tahun 2014 yaitu Rp23,37 miliar atau Rp4,21 per
saham. Pencapaian kinerja Perseroan pada kuartal I 2015
tersebut didukung oleh Pendapatan yang meningkat 17,24%
menjadi Rp1,02 triliun dari pendapatan pokok pada Q1 2014
yaitu sebesar Rp0,87 triliun. Pendapatan Perseroan terdiri
dari Penjualan obat, alat kesehatan, Diagnostik, dan lain-lain.
Penjualan obat memberikan konstribusi terbesar ke
pendapatan pokok Perseroan dengan penjualan Q1 2015 dan
Q1 2014 masing-masings sebesar Rp922,92 miliar dan
Rp800,45 miliar. Beban Pokok penjualan mengalami kenaikan
dari Rp627,72 miliar menjadi Rp713,17 miliar. Beban Usaha
meningkat dari Rp231,63 miliar pada Q1 2014 menjadi
Rp259,30 miliar, dan Beban Keuangan mengalami
peningkatan Rp1,65 miliar menjadi Rp7,74 miliar.
Pendapatan Lain Perseroan meningkat dari Rp19,98 miliar
menjadi Rp28,81 miliar. (Br.com)
Sorchi Lines Siap Terbitkan Surat Utang Senilai USD200 Juta
(SOCI)
• RUPS Perseroan memberi persetujuan kepada manajemen
untuk menerbitkan surat utang senilai USD200 juta. Untuk
Pembangunan Smelter Alumina Citra Mineral Investindo Sudah
Capai 50% (CITA)
• Perseroan optimistis dapat menyelesaikan pembangunan
smelter grade alumina (SGA) pada awal tahun 2016. Proyek ini
diperkirakan sudah mencapai progres kurang lebih sekitar 50%
hingga Juni 2015. proyek yang dimulai sejak tahun 2012 ini
telah menghabiskan dana sekitar Rp5 triliun dari total dana yang
dianggarkan
mencapai
US$1
miliar.
Perseroan
telah
mendapatkan komitmen dari para pemegang saham untuk
menyelesaikan smelter alumina ini diakhir 2015 hingga bisa
mulai berproduksi diawal 2016. proses pembangunan pabrik
pengolahan dan pemurnian (smelter) saat ini dikerjakan oleh
entitas asosiasi Perseroan yakni PT Well Harvest Winning
Alumina Refinery (WHW), yang merupakan perusahaan patungan
dengan China Hongqiao Group Limited dari Tiongkok. (Iqp)
Express Transindo Utama Sudah Serap Capex Senilai Rp100
Miliar (TAXI)
• Perseroan telah menggunakan dana belanja modal atau capital
expenditure (capex) sebesar Rp100 miliar, dari dana capex
tahun ini yang sebesar Rp430 miliar. Tahun ini Perseroan lebih
mengutamakan peremajaan armada ketimbang membeli armada
baru. Dana capex Perseroan tahun ini berasal dari pinjaman
perbankan dari PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar Rp430
miliar pada 13 Maret 2015. Capex Perseroan tahun ini terbilang
Close Change % Price-weighted 5,791 -35.67 -0.61% Index LS-27 245.2 -1.24 -0.50% 1 Year Ytd 6 Mth LS-27 0.21% -3.91% -4.56% JCI 3.74% -2.51% -1.57% 1/6/15 3/6/15 4/6/15 Advancers 11 9 5 Decliners 14 16 17 U nchanged 2 2 5 Close Change % SMRA 1,820 40 2.25% AKRA 5,550 100 1.83% U NTR 21,700 150 0.70% KLBF 1,765 5 0.28% AISA 1,900 5 0.26% Close Change % PGAS 4,255 -110 -2.52% AALI 25,050 -600 -2.34% LPCK 10,500 -225 -2.10% TLKM 2,825 -50 -1.74% TAXI 1,000 -15 -1.48% LS-27 RELIANCE INDEX HISTORICAL PERFORMANCE MARKET BREADTH TOP GAINERS TOP LOSERS
your
reliable
partner
| 3
World Economic Calender
RUPS
Reliance Securities Coverage
Ticker
Date
Place
Action
TBLA 5- Jun- 15 Gren Melia Hotel RUPSLB
IMPC 5- Jun- 15 RUPSLB
AMFG 5- Jun- 15 Holiday Inn Jakarta Kemayoran RUPSLB
BBLD 5- Jun- 15
Mercantle Athletic Club
RUPSLBUNIC 9- Jun- 15
Hotel Mulia Senayan
RUPSLBMYTX 11- Jun- 15
Function Hall
RUPSLBSMMA 12- Jun- 15
Sinar Mas Land
RUPSLBLPKR 12- Jun- 15
Ary Duta Hotel Lippo Village
RUPSLBSource: KSEI
Ticker
P/E (x)
Mark Cap (Bn)
Ytd (%)
Last Price Target Price Performance* Recommendations
Analyst
PGAS
11.74
103,147.62
-29.08
4,255
5,920
-17.78%
HOLD
-SMRA
19.19
26,256.74
19.74
1,820
1,515
38.40%
BUY
-AKRA
23.44
21,865.40
34.71
5,550
5,900
12.58%
BUY
-SMGR
14.41
78,592.64
-18.21
13,250
14,700
-15.61%
HOLD
Robertus Yanuar
INTP
15.11
79,882.73
-13.20
21,700
25,235
-7.86%
HOLD
Robertus Yanuar
SMCB
31.84
11,954.12
-28.60
1,560
2,775
-35.54%
HOLD
Robertus Yanuar
LPCK
8.20
7,308.00
0.96
10,500
9,500
27.27%
BUY
-ASII
15.40
284,396.96
-5.39
7,025
8,000
1.81%
BUY
Robertus Yanuar
UNTR
14.90
80,943.93
25.07
21,700
22,500
22.77%
BUY
Robertus Yanuar
TAXI
19.65
2,145.60
-14.53
1,000
1,660
-21.88%
BUY
Pieter Djatmiko
CPIN
32.42
49,439.97
-20.24
3,015
4,250
-28.55%
BUY
Robertus Yanuar
JPFA
132.58
7,035.95
-30.53
660
1,310
-46.34%
HOLD
Robertus Yanuar
MAIN
-
3,313.35
-13.15
1,850
3,150
-41.08%
BUY
Robertus Yanuar
SMBR
9.91
3,216.92
-14.17
327
430
-12.33%
HOLD
Robertus Yanuar
BTPN
12.13
22,514.31
-2.41
3,855
5,470
-15.37%
BUY
Jasa Adhimulya
BBKP
9.77
6,542.37
-4.00
720
885
-2.70%
BUY
Jasa Adhimulya
BJTM
8.52
7,533.43
9.78
505
490
13.48%
BUY
Jasa Adhimulya
* Performance after release
Tanggal
Event
Period
Prior
Survey
Actual
04-Jun-15
US Initial Jobless Claims
May
282K
279K
276K
05-Jun-15
JP
Factory Orders n.s.a. (YoY)
Apr
106
Factory Orders s.a. (MoM)
Apr
109.2
EU Gross Domestic Product s.a. (YoY)
May
1%
1%
Gross Domestic Product s.a. (QoQ)
May
0.40%
0.40%
US Nonfarm Payrolls
May
223K
225K
Average Weekly Hours
May
34.5
34.5
Average Hourly Earnings (YoY)
May
2.20%
Unemployment Rate
May
5.40%
5.40%
Labor Force Participation Rate
May
62.80%
Consumer Credit Change
Apr
$20.52B
$16.70B
Key Statistic
Ticker
Closing Price
Change (%)
P/E (x)
P/S (x)
P/B (x)
ROA (%)
ROE (%)
21.04 AALI 25,050.00 (2.34) 21.04 2.49 3.40 10.38 16.85 BWPT 381.00 (6.62) 23.18 1.53 1.77 0.98 2.47 SSMS 2,085.00 (1.18) 27.80 9.11 6.75 18.59 27.58 LSIP 1,715.00 (2.56) 13.87 2.70 1.63 9.80 12.10 SIMP 660.00 0.76 14.72 0.71 0.73 2.28 5.03 11.96 ANTM 755.00 (0.66) - 0.72 0.62 (3.35) (6.16) ADRO 890.00 (3.78) 19.61 0.67 0.76 1.65 3.85 TINS 835.00 (1.76) 12.71 0.87 1.15 6.41 10.39 INCO 3,085.00 (2.22) 12.52 2.22 1.27 7.81 10.13 ITMG 12,825.00 (4.11) 7.89 0.58 1.26 10.49 15.27 PTBA 9,625.00 (0.52) 11.41 1.57 2.55 13.26 23.97 33.06 AISA 1,900.00 0.26 16.42 1.05 2.00 5.35 13.11 JPFA 660.00 - 132.58 0.28 1.51 0.38 1.22 ULTJ 3,900.00 (2.26) 31.99 2.78 4.69 11.72 15.62 INDF 6,975.00 - 25.19 0.98 2.34 3.98 13.42 KLBF 1,765.00 0.28 39.64 4.71 8.34 17.05 22.69 MYOR 25,325.00 (2.60) 40.67 1.60 5.29 5.44 13.56 ROTI 1,270.00 0.40 33.06 3.32 6.26 8.21 20.73 21.21 ACES 675.00 (0.74) 21.21 2.52 4.65 19.00 24.05 AKRA 5,550.00 1.83 23.44 1.00 3.81 6.54 17.62 LPPF 17,350.00 (0.14) 34.20 6.28 - 52.06 -CSAP 491.00 (0.61) 13.30 0.20 1.94 3.26 15.21 SCMA 3,000.00 (0.17) 30.05 10.84 11.63 30.94 42.77 MAPI 5,700.00 2.70 237.52 0.78 3.85 0.47 1.66 MNCN 2,030.00 0.25 17.23 4.27 3.09 13.80 19.55 RALS 740.00 1.37 16.39 0.91 1.56 7.37 9.68 UNTR 21,700.00 0.70 14.90 1.56 2.11 8.83 14.90 11.61 APLN 376.00 (0.27) 11.61 1.49 1.19 2.98 10.81 ASRI 580.00 (0.85) 10.67 3.04 1.78 6.72 18.65 PWON 416.00 (0.95) 8.16 4.75 3.08 18.02 45.61 BSDE 1,880.00 (0.27) 8.39 5.78 2.03 15.07 28.78 CTRP 655.00 0.77 9.64 2.20 0.90 4.57 9.37 CTRA 1,430.00 - 16.37 3.30 2.84 5.93 18.61 CTRS 2,910.00 1.04 11.18 3.22 2.09 8.48 20.12 DILD 600.00 (1.64) 14.30 3.10 1.37 5.11 9.91 KIJA 258.00 (4.80) 29.23 1.89 1.17 2.12 4.10 LPKR 1,200.00 (2.44) 10.41 2.27 1.57 7.37 16.95 SMRA 1,820.00 2.25 19.19 4.92 4.57 9.20 26.23 SSIA 1,135.00 - 8.74 1.09 1.83 10.08 23.18 ADHI 2,440.00 (0.81) 13.80 0.52 2.60 3.14 20.39 WIKA 3,125.00 - 37.68 1.64 4.84 3.49 14.38 WSKT 1,685.00 0.90 32.26 1.53 5.74 4.76 19.72 LPCK 10,500.00 (2.10) 8.20 4.03 2.49 20.83 35.77 MDLN 550.00 (1.79) 13.72 2.33 1.25 4.90 9.50 14.76 CPIN 3,015.00 (1.31) 32.42 1.65 4.33 7.90 13.77 INTP 21,700.00 (0.23) 15.11 4.03 3.11 18.84 21.27 MAIN 1,850.00 (0.27) - 0.74 3.25 (6.75) (20.83) KRAS 393.00 (1.26) - 0.26 0.57 (5.82) (16.32) SMCB 1,560.00 0.65 31.84 1.15 1.36 2.28 4.23 SMGR 13,250.00 (0.38) 14.41 2.89 3.10 16.03 24.20 7.70 ASII 7,025.00 (0.35) 15.40 1.44 2.84 7.91 19.50 GJTL 1,035.00 (1.43) - 0.28 0.67 (2.22) (6.24) SMSM 4,625.00 (0.43) 17.39 2.56 6.36 21.98 39.37 PBRX 530.00 (1.85) - 0.74 1.36 3.45 7.24 12.13 BBCA 13,625.00 0.18 19.89 6.17 4.21 3.19 22.87 BBNI 6,200.00 (2.75) 10.31 2.51 1.93 2.88 20.20 BBRI 11,125.00 (1.11) 11.22 3.07 2.86 3.44 27.97 BBTN 1,125.00 (1.32) 10.11 0.84 0.96 0.82 9.88 BDMN 4,200.00 - 16.66 1.45 1.20 1.27 7.37 BMRI 10,525.00 (0.24) 12.23 2.94 2.38 2.51 21.07 BTPN 3,855.00 - 12.13 1.70 1.83 2.58 16.34 BBKP 720.00 - 9.77 0.79 0.93 0.88 9.92 BJTM 505.00 (0.98) 8.52 1.67 1.20 2.18 15.09 17.30 CMNP 2,355.00 0.21 15.90 6.02 1.89 8.46 12.66 EXCL 4,425.00 1.14 - 1.60 2.84 (3.25) (14.61)MISCELANEOUS INDUSTRY, MEDIAN PER=
FINANCE, MEDIAN PER=
INFRASTRUCTURE, MEDIAN PER= AGRICULTURE, MEDIAN PER=
MINING, MEDIAN PER=
CONSUMER GOODS, MEDIAN PER=
TRADING, MEDIAN PER=
PROPERTY & KONSTRUKSI MEDIAN PER=