your
reliable
partner
| 1
Daily Insight
Friday, Jun 19
th
2015
• Mayoritas bursa saham Asia kembali ditutup di area negatif. Investor mencerna
pernyataan kebijakan Federal Reserve AS yang mempertahankan tingkat suku
bunga tidak berubah. Namun secara bersamaan bank sentral AS juga
menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi untuk tahun 2015.
• Bursa saham Hong Kong, indeks utama Hang Seng ditutup melemah 59.13
poin (0.22%) ke level 26.694,7. Data harga rumah baru di China daratan
dilaporkan merosot dengan kecepatan tahunan 5,7%, setelah turun 6,1% di
bulan sebelumnya.
• Dari Jepang, indeks utama Nikkei 225 berakhir kehilangan 288.5 poin (1.13%)
ke level 19.990,8. Seiring investor mencerna sikap dovish Federal Reserve AS
tentang kenaikan suku bunga dan pertemuan kebijakan Bank Of Japan selama
dua hari. Sementara apresiasi Yen menggerus sentimen secara keseluruhan.
• Indeks Kospi ditutup menguat 7.02 poin (0.34%) ke level 2.041,9. Didorong oleh
perusahaan industri kimia. Sementara itu, obligasi pemerintah Korsel menguat
untuk pertama kalinya dalam 4 hari terakhir setelah The Fed memutuskan
untuk memperlambat momentum kebijakan pengetatan moneter AS.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis sebesar 0.25 poin
(0.01%) ke level 4.945,5, sedangkan indeks saham Blue Chip LQ-45 menguat 0.4
poin (0.05%) ke level 850.6, Investor asing mencatatkan Nett Buy sebesar
IDR171.5 miliar ke pasar saham domestik.
• Bursa saham Eropa ditutup menguat, di dorong oleh pertemuan penting antara
menteri-menteri keuangan Eurogroup di adakan di Luxemburg, dimana Yunani
kemungkinan akan diberikan proposal "take-it-or-leave-it".
• Indeks saham FTSE 100 ditutup menguat 27.3 poin (0.41%) ke level 6.707,9,
indeks CAC 40 naik 12.9 poin ( 0.27%) ke level 4.803,5, sementara indeks DAX
Jerman ditutup lebih tinggi sebesar 122.3 poin (1.1%) ke level 11.100,3.
• Kehati-hatian The Fed dalam menaikkan suku bunga dan data yang dirilis pada
hari kamis mendorong bursa saham AS ditutup menguat. Data pengangguran
AS berkurang sebanyak 12.000 klaim menjadi 267.000 pada pekan lalu.
Defisit neraca berjalan AS juga melebar dari 103.1 miliar Dollar AS di kuartal
keempat tahun lalu menjadi 113.3 miliar Dollar AS di kuartal pertama tahun ini.
• DJIA ditutup menguat 180.1 poin (1.0%) ke level 18.115,8, indeks S&P 500 naik
20.8 poin (0.99%) ke level 2.121,2, dan indeks Nasdaq berakhir lebih tinggi
sebesar 68.1 poin (1.34%) ke level 5.132,9.
Jakarta Composite Index
Market Roundup
Equity Index
DJIA
18,115.8
Last
Change
180.10
1.00
%
S&P 500
2,121.2
20.80
0.99
NASDAQ
5,133.0
68.07
1.34
FTSE 100
6,707.9
27.33
0.41
CAC 40
4,803.5
12.86
0.27
DAX
11,100.3
122.29
1.11
HANG SENG
26,694.7
(59.13)
(0.22)
NIKKEI 225
19,990.8
(228.45)
(1.13)
KOSPI
2,041.9
7.02
0.34
STI
3,300.3
(33.23)
(1.00)
Commodity
Last
Change
%
WTI Crude Oil
60.4
0.64
1.07
COMEX Gold
1,200.5
15.50
1.31
Copper
5,761.0
12.00
0.21
Nickel
12,860.0
10.00
0.08
Tin
15,025.0
400.00
2.74
MDE Palm Oil (RM)
2,237.0
(54.00)
(2.36)
New Castle Coal Index
60.2
(0.25)
(0.41)
Dual Listed Stock
$
IDR
%
TLKM (USD)
43.3
2,880
0.01
Exchange Rate
Last
Change
%
USD/IDR
13,312.0
(20.00)
(0.15)
USD/JPY
122.9
(0.51)
(0.41)
EUR/USD
1.14
0.00
0.19
Risk Perception
Last
Change
%
Dollar Index
93.9
(0.16)
(0.18)
CBOE S&P VIX
13.2
(1.31)
(9.03)
MSCI Emerging Mkt
977.6
8.21
0.85
INDO 5yr CDS
169.5
(7.50)
(4.24)
IDX Statistic
JCI
LQ-45
Close
4,945.5
850.6
Change
(0.3)
0.4
Change %
-0.01%
0.05%
YTD
-5.4%
-5.3%
Vol (BnShares)
5.4
Val (IDRTn)
3.9
P/E
12.6
Market Cap (IDRTn)
5.0
Net Foreign (IDRBn)
171.5
your
reliable
partner
| 2
Market Outlook
IHSG diprediksi akan bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Pasar Amerika dan Eropa ditutup naik kemarin. Sentimen positif masih
datang dari hasil meeting FOMC yang membuat investor berkeyakinan bahwa akan ada hanya satu kali kenaikan suku bunga menjelang
akhir tahun ini. Namun investor masih patut mewaspadai semakin berlarutnya perundingan penyelesaian utang Yunani dimana Eurogroup
Meeting kemarin juga tidak berhasil menghasilkan kesepakatan baru. Rilis data inflasi di Amerika menunjukkan kenaikan 0.4% karena
harga bahan bakar yang meningkat dan Unemployment claims menunjukkan angka yang positif. Pasar Asia dibuka naik pagi ini. Hari ini
Bank of Japan akan mengadakan konfrensi dari hasil meeting kemarin dimana diharapkan BOJ akan tetap mempertahankan program
pembelian aset. Dari dalam negeri, BI kembali mempertahankan suku bunga di angka 7.5% seiring waktu kenaikan suku bunga Amerika
yang belum pasti dan masih belum jelasnya akhir permasalahan Yunani. Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Indonesia diproyeksikan
masih akan melambat.
Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi wajar setelah mengalami penguatan 2 hari yang cukup tinggi. Indikator Stochastic masih
memberikan signal positif dengan momentum bullish dari RSI dan CCI. Histogram pada MACD pun kembali menguat dengan potensi
crossing MACD line dengan signal line. Sehingga diperdiksikan IHSG akan bergerak mixed diakhir pekan dengan kecenderung menguat
terbatas pada range pergerakan 4900-5000. Saham-saham yang dapat diperhatikan diantaranya ICBP. INTP, LPKR, UNTR, MPPA.
LS-27 Index
News
Intraco Penta Suntik Modal Ke CCI Rp8,5 Miliar (INTA)
• Perseroan melakukan penyuntikan modal ke anak usahanya
PT Columbia Chrome Indonesia (CCI) sebanyak Rp8,5 miliar.
Adapun tujuan pemberian modal sebagai sarana konversi
sebagian utang anak usaha ke Perseroan dengan 170 ribu
lembar
saham.
Pelaksanaan
konversi
saham
telah
mendapatkan persetujuan pemegang saham dan akan
dilakukan penyesuaian pengurusan lewat Kemenhum dan
Ham. Sementara itu, Perseroan juga akan mempertimbangkan
dilakukannya transaksi afiliasi, lantaran Perseroan melihat
potensi besar,untuk bertumbuh dan berkembangnya bidang
perdagangan alat-alat berat. Namun, pihaknya meyakini
proses transaksi afiliasi tidak mengandung benturan
kepentingan sebagaimana ketentuan regulasi. (Ok.com)
Supra Boga Lestari Anggarkan Capex Rp25 Miliar Tahun Ini
(RANC)
• Perseroan menganggarkan dana belanja modal atau capital
expenditure (capex) sebesar Rp 25 miliar pada pada tahun
ini. Dana itu akan dipakai untuk pengembangan usaha. Tahun
ini Perseroan telah menambah tiga lokasi toko baru. Sampai
kuartal pertama 2015, Perseroan telah menambah dua toko
Ranch Market di Surabaya dan Serpong, Tangerang Selatan
sehingga jumlah toko yang telah dibuka menjadi 27 toko.
Pada semester kedua 2015 mendatang, Perseroan akan
membuka
satu
toko
baru.
Perseroan
juga
akan
memperbaharui sebanyak tiga toko yang berada di Jakarta,
yakni di Kelapa Gading Jakarta Utara, Epicentrum Jakarta
Selatan, dan di Grand Indonesia Jakarta pusat. Toko yang
akan diperbaharui itu sekaligus perluasan area toko, investasi
satu toko sekitar Rp 7 miliar-Rp12 miliar. (Ko.co.id)
Belanja Modal Energi Mega Persada Capai US$218 Juta (ENRG)
• Perseroan menyiapkan belanja modal sebesar US$ 218 juta pada
tahun ini. Belanja modal itu akan digunakan untuk
mengembangkan beberapa blok minyak dan gas (migas) yang
dimilikinya. Tahun ini, Perseroan berniat mendongkrak produksi
migas menjadi 68.000 barel minyak ekuivalen per hari (boepd).
Target ini lebih tinggi dari produksi Perseroan tahun lalu
sebesar 12.800 barel minyak per hari dan 226 juta kaki kubik
gas per hari berdasarkan kepemilikannya. Perseroan mendapat
tambahan produksi dari blok Malacca Strait PSC dan tambahan
produksi gas dari blok Bentu PSC. Pada tahun 2014 lalu Blok
Bentu memproduksi rata-rata 38 juta kaki kubik gas per hari.
Kini, produksi rata-rata Blok Bentu naik menjadi 56 juta-60 juta
kaki kubik gas per harinya. (Ko.co.id)
Anak Usaha Delta Dunia Makmur, BUMA Tandatangani
Kerjasama Pertambangan Batubara Sebesar 43 Juta Ton (DOID)
• Perseroan mengumumkan bahwa operasi utama anak, PT Bukit
Makmur Mandiri Utama (“BUMA”), telah menandatangani
Memorandum of Understanding (“MoU”) dengan PT Sungai
Danau Jaya (“SDJ”), anak perusahaan dari Geo Energi Sumber
Daya untuk penyediaan batubara jasa penambangan untuk
seluruh umur tambang atau sampai semua cadangan batubara
telah sepenuhnya dihasilkan dari daerah pertambangan. Layanan
terdiri dari sekitar 131 juta bcm overburden removal, 43 juta
ton pengangkutan batubara, dan rental alat berat untuk situs
SDJ di provinsi Kalimantan Selatan. MoU ini diharapkan dapat
memberikan BUMA dengan volume tambahan dan memberikan
dampak positif pada Posisi keuangan Perseroan, serta
pendapatan Perseroan diperkirakan dapat meningkat sekitar
15-20% pada tahun ini. (Br.com)
Close Change % Price-weighted 5,466 25.33 0.47% Index LS-27 230.6 0.07 0.03% 1 Year Ytd 6 Mth LS-27 -3.67% -9.63% -7.59% JCI 1.18% -5.38% -3.28% 6/16/15 6/17/15 6/18/15 Advancers 18 17 13 Decliners 5 7 13 Unchanged 4 3 1 Close Change % INDF 6,850 275 4.18% CTRA 1,310 35 2.75% AISA 1,775 35 2.01% UNTR 20,350 350 1.75% KLBF 1,695 25 1.50% Close Change % BJTM 461 -14 -2.95% SSMS 1,790 -45 -2.45% PGAS 4,215 -55 -1.29% PTBA 9,050 -100 -1.09% JPFA 575 -5 -0.86% LS-27 RELIANCE INDEX HISTORICAL PERFORMANCE MARKET BREADTH TOP GAINERS TOP LOSERS
your
reliable
partner
| 3
World Economic Calender
RUPS
IPO
Issuer
PT Anabatic Technologies, Tbk
Price Range
Rp 650 - Rp 800
Bookbuilding Period
5 - 16 Juni 2015
Efective Statement
25-Jun-15
Offering Period
29 Juni - 1 Juli 2015
Allotment
2-Jul-15
Distribution
3-Jul-15
Refund
3-Jul-15
Listing
6-Jul-15
Underwriter
PT Bahana Securities
Saham yang Dilepas (%)
30%
Source : Company
Reliance Securities Coverage
Issuer
PT Binakarya Jaya Abadi, Tbk
Price Range
Rp 900 - Rp 1,300
Bookbuilding Period
10 - 17 Juni 2015
Efective Statement
26-Jun-15
Offering Period
29 Juni - 1 Juli 2015
Allotment
3-Jul-15
Distribution
7-Jul-15
Refund
7-Jul-15
Listing
8-Jul-15
Underwriter
PT RHB OSK Securities Indonesia
Saham yang Dilepas (%)
35%
Source : Company
Ticker
Date
Place
Action
PWON 25- Jun- 15
Apartement Gandaria Height
RUPSLBSIAP 26- Jun- 15
Ruang Seminar Bursa Efek Indonesia
RUPSLBTRAM 26- Jun- 15
Grand Kemang Hotel
RUPSLBHDFA 29- Jun- 15 RUPSLB
MAGP 30- Jun- 15 RUPSLB
LRNA 30- Jun- 15 RUPSLB
CKRA 30- Jun- 15
Hotel Redtop, Pecenongan
RUPSLBSource: KSEI
Ticker
P/E (x)
Mark Cap (Bn)
Ytd (%)
Last Price Target Price Performance* Recommendations
Analyst
PGAS
11.63
102,177.96
-29.75
4,215
5,920
-18.55%
HOLD
-SMRA
17.87
24,453.39
11.51
1,695
1,515
28.90%
BUY
-AKRA
23.76
22,160.88
36.53
5,625
5,900
14.10%
BUY
-SMGR
13.38
72,957.70
-24.07
12,300
14,700
-21.66%
HOLD
Robertus Yanuar
INTP
14.62
77,305.87
-16.00
21,000
25,235
-10.83%
HOLD
Robertus Yanuar
SMCB
30.82
11,570.98
-30.89
1,510
2,775
-37.60%
HOLD
Robertus Yanuar
LPCK
7.49
6,681.60
-7.69
9,600
9,500
16.36%
BUY
-ASII
15.40
284,396.96
-5.39
7,025
8,000
1.81%
BUY
Robertus Yanuar
UNTR
13.98
75,908.25
17.29
20,350
22,500
15.13%
BUY
Robertus Yanuar
TAXI
19.55
2,134.87
-14.96
995
1,660
-22.27%
BUY
Pieter Djatmiko
CPIN
31.83
48,538.08
-21.69
2,960
4,250
-29.86%
BUY
Robertus Yanuar
JPFA
115.50
6,129.80
-39.47
575
1,310
-53.25%
HOLD
Robertus Yanuar
MAIN
-
3,053.66
-19.95
1,705
3,150
-45.70%
BUY
Robertus Yanuar
SMBR
9.40
3,079.19
-17.85
313
430
-16.09%
HOLD
Robertus Yanuar
BTPN
11.89
22,076.29
-4.30
3,780
5,470
-17.01%
BUY
Jasa Adhimulya
BBKP
9.16
6,133.47
-10.00
675
885
-8.78%
BUY
Jasa Adhimulya
BJTM
7.78
6,877.05
0.22
461
490
3.60%
BUY
Jasa Adhimulya
* Performance after release
Tanggal
Event
Period
Prior
Survey
Actual
18-Jun-15
CN FDI - Foreign Direct Investment (YTD) (YoY)
May
10.40%
7.80%
EU Labour cost
Jun
1.10%
2.20%
US Consumer Price Index (MoM)
May
0.10%
0.50%
0.40%
Consumer Price Index Ex Food & Energy (MoM)
Jun
0.30%
0.20%
0.10%
Consumer Price Index (YoY)
May
-0.20%
0.20%
0.00%
Consumer Price Index Ex Food & Energy (YoY)
May
1.80%
1.80%
1.70%
Philadelphia Fed Manufacturing Survey
Jun
6.7
8.0
15.2
19-Jun-15
JP
All Industry Activity Index (MoM)
Apr
-1.30%
Leading Economic Index
Apr
107.2
Coincident Index
Apr
111.1
GE Producer Price Index (YoY)
May
-1.50%
-1.10%
Producer Price Index (MoM)
May
0.10%
0.20%
your
reliable
partner
| 4
Key Statistic
Ticker
Closing Price
Change (%)
P/E (x)
P/S (x)
P/B (x)
ROA (%)
ROE (%)
19.00 AALI 22,625.00 0.56 19.00 2.25 3.07 10.38 16.85 BWPT 372.00 (1.59) 22.63 1.49 1.73 0.98 2.47 SSMS 1,790.00 (2.45) 22.53 7.27 5.50 17.08 28.81 LSIP 1,600.00 0.95 12.94 2.52 1.52 9.80 12.10 SIMP 610.00 (0.81) 13.60 0.66 0.68 2.28 5.03 10.84 ANTM 715.00 (1.38) - 0.68 0.58 (3.35) (6.16) ADRO 775.00 (3.73) 17.07 0.58 0.66 1.65 3.85 TINS 720.00 (2.04) 10.96 0.75 0.99 6.41 10.39 INCO 2,845.00 0.18 11.54 2.05 1.17 7.81 10.13 ITMG 13,200.00 (0.56) 8.11 0.60 1.29 10.49 15.27 PTBA 9,050.00 (1.09) 10.72 1.48 2.40 13.26 23.97 30.76 AISA 1,775.00 2.01 15.34 0.98 1.64 5.56 13.54 JPFA 575.00 (0.86) 115.50 0.25 1.32 0.38 1.22 ULTJ 3,750.00 (1.32) 30.76 2.67 4.51 11.72 15.62 INDF 6,850.00 4.18 24.74 0.97 2.30 3.98 13.42 KLBF 1,695.00 1.50 38.07 4.53 8.00 17.05 22.69 MYOR 25,300.00 (0.16) 40.63 1.60 5.28 5.44 13.56 ROTI 1,140.00 (1.30) 29.67 2.98 5.62 8.21 20.73 20.43 ACES 650.00 (0.76) 20.43 2.43 4.48 19.00 24.05 AKRA 5,625.00 1.35 23.76 1.02 3.86 6.54 17.62 LPPF 17,250.00 4.23 34.00 6.24 - 52.06 -CSAP 418.00 0.72 11.32 0.17 1.61 3.24 14.83 SCMA 2,900.00 (0.68) 29.05 10.48 11.25 30.94 42.77 MAPI 5,775.00 (0.43) 243.12 0.79 3.90 0.47 1.66 MNCN 2,000.00 1.27 16.98 4.21 3.04 13.80 19.55 RALS 700.00 - 15.51 0.86 1.48 7.37 9.68 UNTR 20,350.00 1.75 13.98 1.46 1.97 8.83 14.90 10.97 APLN 355.00 1.43 10.97 1.41 1.12 2.98 10.81 ASRI 520.00 (1.89) 9.57 2.72 1.60 6.72 18.65 PWON 429.00 1.66 8.42 4.90 3.18 18.02 45.61 BSDE 1,800.00 1.98 8.04 5.54 1.95 15.07 28.78 CTRP 585.00 0.86 8.61 1.96 0.80 4.57 9.37 CTRA 1,310.00 2.75 14.99 3.03 2.60 5.93 18.61 CTRS 2,595.00 (1.52) 9.97 2.87 1.86 8.48 20.12 DILD 575.00 0.88 13.70 2.98 1.31 5.11 9.91 KIJA 241.00 (0.41) 27.31 1.76 1.10 2.12 4.10 LPKR 1,115.00 - 9.67 2.11 1.46 7.37 16.95 SMRA 1,695.00 0.89 17.87 4.58 4.26 9.20 26.23 SSIA 1,000.00 (4.31) 7.70 0.96 1.61 10.08 23.18 ADHI 2,040.00 (3.77) 11.54 0.43 2.17 3.14 20.39 WIKA 2,690.00 0.75 32.44 1.41 4.17 3.49 14.38 WSKT 1,580.00 1.31 31.04 1.47 5.52 4.76 19.72 LPCK 9,600.00 1.05 7.49 3.68 2.27 20.83 35.77 MDLN 505.00 1.00 12.60 2.14 1.15 4.90 9.50 14.00 CPIN 2,960.00 0.51 31.83 1.62 4.25 7.90 13.77 INTP 21,000.00 (0.12) 14.62 3.90 3.01 18.84 21.27 MAIN 1,705.00 (0.29) - 0.68 2.99 (6.75) (20.83) KRAS 350.00 0.29 - 0.24 0.50 (5.82) (16.32) SMCB 1,510.00 1.34 30.82 1.11 1.32 2.28 4.23 SMGR 12,300.00 (0.81) 13.38 2.69 2.87 16.03 24.20 7.70 ASII 7,025.00 0.36 15.40 1.44 2.84 7.91 19.50 GJTL 900.00 - - 0.24 0.58 (2.22) (6.24) SMSM 4,505.00 (3.01) 16.94 2.49 6.20 21.98 39.37 PBRX 620.00 0.81 - 0.86 1.58 0.97 1.81 11.24 BBCA 13,625.00 (0.73) 19.89 6.17 4.21 3.19 22.87 BBNI 5,525.00 (2.21) 9.19 2.24 1.72 2.88 20.20 BBRI 10,775.00 (2.05) 10.87 2.97 2.77 3.44 27.97 BBTN 1,115.00 (1.33) 10.02 0.84 0.95 0.82 9.88 BDMN 4,065.00 - 16.12 1.41 1.16 1.27 7.37 BMRI 9,675.00 (1.53) 11.24 2.70 2.19 2.51 21.07 BTPN 3,780.00 (0.53) 11.89 1.67 1.80 2.58 16.34 BBKP 675.00 - 9.16 0.74 0.87 0.88 9.92 BJTM 461.00 (2.95) 7.78 1.52 1.09 2.18 15.09 17.13 CMNP 2,250.00 1.12 15.20 5.75 1.80 8.46 12.66 EXCL 3,995.00 (2.20) - 1.44 2.57 (3.25) (14.61) TAXI 995.00 (0.50) 19.55 2.24 2.39 4.59 13.99 JSMR 5,800.00 (2.11) 29.06 4.35 4.23 4.46 14.70 PGAS 4,215.00 (1.29) 11.63 2.35 2.57 11.39 24.92 TLKM 2,880.00 0.17 19.06 3.06 3.95 10.68 21.82 TOWR 4,000.00 - 72.34 9.58 8.49 3.30 12.60 To p Gainers (%) 1 2 4 5 6
LPPF INDF AISA BSDE UNTR
To p Lo ssers (%) 69 68 67 66 65
SSIA ADHI ADRO SMSM BJTM
Lo west PER 70 68 67 66 65
SSIA BJTM BSDE ITMG PWON
S o urc e : B lo o m be rg, R e lia nc e R e s e a rc h MISCELANEOUS INDUSTRY, MEDIAN PER=
FINANCE, MEDIAN PER=
INFRASTRUCTURE, MEDIAN PER= AGRICULTURE, MEDIAN PER=
MINING, MEDIAN PER=
CONSUMER GOODS, MEDIAN PER=
TRADING, MEDIAN PER=
PROPERTY & KONSTRUKSI MEDIAN PER=