your
reliable
partner
www.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document
| 1
Daily Insight
Monday, Sept 14
th
2015
• Mayoritas bursa saham Asia ditutup turun. Bursa saham China berakhir
melemah, indeks Shanghai tergerus 1.39% ke level 3.197,9, investor
mencerna beberapa data ekonomi China, data PPI mencatat penurunan
bulan ke-42 beruntun, anjlok 5.9% pada bulan lalu. Sedangkan CPI China
dilaporkan naik 2% pada bulan Agustus dari tahun sebelumnya. Indeks
Hang Seng juga merosot 2.57% ke level 21.562,5.
• Bursa saham Jepang berakhir melemah. Indeks utama Nikkei 225 gagal
melanjutkan rally dari perdagangan sebelumnya dan harus kehilangan
2.51% ke level 18.299,6, setelah kejutan data pesanan mesin inti Jepang
turun 3.6% pada bulan Juli, meleset dari prediksi kenaikan 3.7%,
menambah kekhawatiran tentang ekonomi terbesar ke-2 di Asia.
• Sementara dari Korsel, indeks Kospi ditutup berhasil ditutup di area
hijau, naik 1.44% ke level 1.962,1, ditopang performa kuat saham
produsen kapal. Samsung Heavy Industries dan Daewoo Shipbuilding &
Marine Engineering masing-masing mencatat gain sekitar 9% dan 7%.
• Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah tipis sebesar
4.02 poin (0.09%) ke level 4.343,3. Indeks saham Blue Chip LQ-45 turun
0.74 poin (0.1%) ke level 731.5. Investor asing mencatatkan Nett Sell
sebesar IDR134.28 miliar keluar pasar saham domestik.
• Bursa saham AS berhasil ditutup menguat, terbantu dari sektor
bio-teknologi, namun penguatan masih terbatas akibat kehati-hatian
investor jelang rapat moneter Federal Reserve pada pekan depan. Data
ekonomi yang dirilis oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan
klaim tunjangan pengangguran turun sebanyak 6.000 menjadi 275.000
dalam sepekan.
• DJIA ditutup naik 0.47% ke level 16.330,4, indeks S&P 500 ditutup
menguat 0.53% ke level 1.952,3 dan indeks Nasdaq ditutup lebih tinggi
sebesar 0.84% ke level 4.796,3.
• Bursa saham Eropa ditutup melemah, sentimen invetor terbebani data
mengecewakan dari dua raksasa ekonomi Asia, China dan Jepang. Data
yang dirlis dari Perancis menunjukkan produksi industri turun 0.8% di
bulan Juli.
• Indeks FTSE 100 ditutup melemah 1.18% ke level 6.155,8, indeks CAC 40
ditutup turun 1.46% ke level 4.596,5, dan indeks DAX Jerman ditutup
kehilangan 0.90% ke level 10.210,4.
Jakarta Composite Index
Market Roundup
DJIA
16,433.1
Last
Change
102.69
0.63
%
S&P 500
1,961.1
8.76
0.45
NASDAQ
4,822.3
26.09
0.54
FTSE 100
6,117.8
(38.05)
(0.62)
CAC 40
4,548.7
(47.81)
(1.04)
DAX
10,123.6
(86.88)
(0.85)
HANG SENG
21,504.4
(58.13)
(0.27)
NIKKEI 225
18,264.2
(35.40)
(0.19)
KOSPI
1,941.4
(20.74)
(1.06)
STI
2,877.8
(10.25)
(0.35)
Commodity
Last
Change
%
WTI Crude Oil
44.8
(3.83)
(7.87)
COMEX Gold
1,105.0
(6.10)
(0.55)
Copper
5,352.0
(48.00)
(0.89)
Nickel
10,450.0
125.00
1.21
Tin
15,375.0
(280.00)
(1.79)
MDE Palm Oil (RM)
2,132.0
(25.00)
(1.16)
New Castle Coal Index
57.8
0.00
0.00
Dual Listed Stock
$
IDR
%
TLKM (USD)
38.4
2,760
0.01
Exchange Rate
Last
Change
%
USD/IDR
14,322.5
18.50
0.13
USD/JPY
120.7
(0.13)
(0.11)
EUR/USD
1.13
0.01
0.54
Risk Perception
Last
Change
%
Dollar Index
95.1
(0.43)
(0.45)
CBOE S&P VIX
23.2
(1.17)
(4.80)
MSCI Emerging Mkt
806.3
2.11
0.26
INDO 5yr CDS
243.5
2.00
0.83
IDX Statistic
JCI
LQ-45
Close
4,360.5
736.4
Change
17.2
4.9
Change %
0.40%
0.67%
YTD
-16.6%
-18.1%
Vol (BnShares)
4.7
Val (IDRTn)
4.0
P/E
12.3
Market Cap (IDRTn)
4.5
Net Foreign (IDRBn)
(57.6)
www.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document
your
reliable
partner
| 2
Market Outlook
Pasar Amerika ditutup naik sedangkan pasar Eropa ditutup turun akhir pekan lalu. Beragam data yang telah rilis di akhir pekan
dimana data PPI Amerika bulan Agustus yang tidak berubah dari bulan sebelumnya dan sentimen konsumen yang dibawah ekspektasi
pasar. Investor masih akan menantikan pertemuan The Fed pada Kamis malam yang diperkirakan dapat mengumumkan mengenai
kenaikan suku bunga. Pasar Asia dibuka mixed pagi ini. Pertemuan Bank of Japan selama 2 hari ini diharapkan agar Bank Sentral
negara tersebut mempertahankan kebijakan moneter ekspansifnya.
Secara teknikal IHSG bergerak terkonsolidasi dengan membentuk formasi symmetrical triangle. Indikator Stochastic masih bergerak
positif dari area jenuh jual dan Indikator MACD yang masih bergerak cukup positif. Sehingga diprediksikan IHSG masih berpeluang
melanjutkan penguatan meskipun terbatas dengan range pergerakan 4350-4425. Saham-saham yang masih dapat diperhatikan
diantaranya BSDE, KLBF, PGAS, UNTR, TAXI.
LS-27 Index
News
Hingga Agustus 2015, Capex Semen Indonesia Baru
Terserap 42,85% (SMGR)
• Perseroan telah menggunakan dana belanja modal (capital
expenditure) sekitar Rp 3 triliun hingga Agustus 2015. Angka
ini mencerminkan bahwa dana yang sudah terealisasi baru
sekitar 42,85% dari capex yang dianggarkan di sepanjang
tahun ini sebesar Rp 7 triliun. Dana capex telah dibelanjakan
untuk mendanai proyek-proyek Perseroan yang saat ini
sedang dijalankan. Proyek tersebut seperti pembangunan
pabrik Indarung, Sumatera Barat dan Rembang, Jawa Tengah.
Pada tahun ini dana capex Perseroan sebagian didanai dari
dana kas internal. Namun, pihak Perseroan tak menutup
kemungkinan untuk mencari pendanaan dari eksternal. (Iqp)
Bayan Resources Akan Pasok Batubara Ke Perusahaan Asal
Philipina (BYAN)
• Perseroan akan memasok batubara ke perusahaan asal
Pilipina yakni SMC Consolidated Power Corporation (SMPC)
melalui anak usahanya yang bernama PT Bara Tabang (BT).
Perjanjian jual beli batubara antara anak usahanya dengan
SMPC telah ditandatangani pada tanggal 9 September 2015.
Perjanjian jual beli ini akan berlaku selama 6 tahun terhitung
sejak tahun 2017 dengan opsi SMPC dapat memperpanjang
perjanjian tersebut untuk 5 tahun berikutnya. SMPC adalah
perusahaan asal Philipina yang merupakan grup dari San
Miguel Corporation yang bergerak dalam bidang real estate,
makanan dan minuman, tenaga listrik, infrastruktur,
pengolahan minyak dan pemasaran, perbankan dan
telekomunikasi. (Iqp)
Bank Permata Targetkan Penyaluran Kredit Konsumsi
Tumbuh 5% (BNLI)
• Perseroan menargetkan penyaluran kredit konsumsi
perseroan hingga akhir tahun depan diperkirakan tumbuh 5
persen.Perlambatan kredit pada tahun ini terjadi pada hampir
seluruh segmen kredit, termasuk pada kredit konsumsi.
Perseroan memperkirakan perlambatan kredit juga terjadi
pada seluruh jenis kredit konsumsi, baik kredit kepemilikan
rumah (KPR), kredit kendaraan bermotor (KKB), kartu kredit
mapun kredit tanpa agunan (KTA). (iqp)
Telekomuikasi Indonesia Siap Dukung Sistem Etiket,
Komunikasi dan Pensinyalan Proyek LRT (TLKM)
• Perseroan menyatakan siap mendukung proyek Light Rail Transit
(LRT) Indonesia sesuai dengan kompetensi bisnis yang dimiliki.
Perseroan bisa menggarap dari sisi sistem komunikasi,
Pensinyalan, atau e-ticket dari jenis transportasi massal LRT.
Perseroan terus melakukan investasi di tengah pelemahan nilai
tukar dan perlambatan ekonomi. Perseroan akan menyisihkan
belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar 20%
terhadap revenue untuk tahun 2016 dan tahun 2015. Perseroan
membelanjakan modal untuk pembangunan jaringan backbone
fiber opticdari Banda Aceh hingga Jayapura sepanjang 77.000
km dan 13,2 jutahomepass. Perseroan optimis akan mencapai
target namun tidak akan tumbuh dua digit atau tidak mencapai
20%, karena beban operasional meningkat seiring dengan
perlambatan ekonomi dan pelemahan rupiah. (Br.com)
Anak Usaha Waskita Karya Tambah Modal Di 2 Anak Usaha
(WSKT)
• Anak usaha Perseroan, yakni PT Waskita Toll Road dengan
kepemilikan 99,99 persen, telah menambah modal dua
perusahaan di bawahnya dengan jumlah penambahan modal
disetor dan ditempatkan sebesar Rp25.080.000.000 untuk
PT Solo Ngawi Jaya (SNJ). Sementara untuk PT Ngawi
Kertosono Jaya (NKJ) jumlah tambahan modal sebesar
Rp19.800.000.000. (iqp)
Hingga Agustus, Semen Indonesia Baru Serap Capex Rp3
Triliun (SMGR)
• Perseroan telah menggunakan dana belanja modal (capital
expenditure) sekitar Rp 3 triliun hingga Agustus 2015 atau dana
yang sudah terealisasi baru sekitar 42,85% dari capex yang
dianggarkan di sepanjang tahun ini sebesar Rp 7 triliun. Dana
capex telah dibelanjakan untuk mendanai proyek-proyek
perseroan yang saat ini sedang dijalankan. Proyek tersebut
seperti pembangunan pabrik Indarung, Sumatera Barat dan
Rembang, Jawa Tengah. Selain itu, caprex digunakan untuk
packing plant dan juga dialokasikan untuk power plant. Pada
tahun ini dana capex perseroan sebagian didanai dari dana kas
internal. (ktn.co.id)
Close Change % Price-weighted 4,552 112.37 2.53% Index LS-27 193.1 0.80 0.42% 1 Year Ytd 6 Mth LS-27 -25.58% -24.33% -23.90% JCI -15.05% -16.58% -19.54% 9/9/15 9/10/15 9/11/15 Advancers 11 12 14 Decliners 6 12 11 Unchanged 10 3 2 Close Change % AALI 18,000 1500 9.09% PGAS 2,685 200 8.05% INTP 19,525 900 4.83% INDF 5,175 215 4.33% SSMS 1,695 60 3.67% Close Change % ACES 525 -30 -5.41% SMRA 1,295 -45 -3.36% ADHI 2,135 -70 -3.17% AKRA 5,625 -150 -2.60% BBKP 685 -15 -2.14% LS-27 RELIANCE INDEX HISTORICAL PERFORMANCE MARKET BREADTH TOP GAINERS TOP LOSERSwww.reliance-securities.com, www.relitrade.com | Please see important disclosure information on the final page of this document
your
reliable
partner
| 3
World Economic Calender
RUPS
Reliance Securities Coverage
Tanggal
Event
Period
Prior
Survey
Actual
10-Sep-15
CN Consumer Price Index (YoY)
Aug
1.60%
1.80%
2.00%
Consumer Price Index (MoM)
Aug
0.30%
0.40%
0.50%
Producer Price Index (YoY)
Aug
-5.40%
-5.50%
-5.90%
US Initial Jobless Claims
Sep
282K
275K
275K
11-Sep-15
GE Harmonised Index of Consumer Prices (MoM)
Aug
0%
0%
Harmonised Index of Consumer Prices (YoY)
Aug
0.10%
0.10%
Consumer Price Index (MoM)
Aug
0%
0%
Consumer Price Index (MoM)
Aug
0.20%
0.20%
US Producer Price Index (YoY)
Aug
-0.80%
Monthly Budget Statement
Aug
$-149.2B
Source:Fxstreet
Ticker
Date
Place
Action
RALS
16- Sep- 15
Grand Sabang Function Hall
RUPSLB
ADHI
16- Sep- 15
Ruang Auditorium Lt 3 PT Adhi Karya, Tbk
RUPSLB
HEXA
17- Sep- 15
Hotel Fairmont
RUPSLB
HMSP
18- Sep- 15
One Pasific Place Building Lt18
RUPSLB
RIMO
18- Sep- 15
Mayapada Tower II Lantai 22
RUPSLB
RIGS
22- Sep- 15
Grand Kemang Hotel
RUPSLB
BCAP
26- Sep- 15
MNC Tower, lantai B2
RUPSLB
BCIC
29- Sep- 15
Function Hall Bank Jtrust Indonesia
RUPSLB
INPP
29- Sep- 15
Harris Hotel-Tebet
RUPSLB
SRAJ
30- Sep- 15
Mayapada Tower II Lantai 2
RUPSLB
INCO
30- Sep- 15
RUPSLB
Source: KSEI
DIVIDENDS
Ticker
Amount (Rp)
Cum Date
Ex Date
DVLA
30.00
14- Sep- 15
15- Sep- 15
JASS
225.00
14- Sep- 15
22- Sep- 15
Source: KSEI
Ticker
P/E (x)
Mark Cap (Bn)
Ytd (%)
Last Price Target Price Performance* Recommendations
Analyst
PGAS
7.57
65,088.45
-55.25
2,685
5,920
-48.12%
HOLD
-SMRA
13.65
18,682.68
-14.80
1,295
1,515
-1.52%
BUY
-AKRA
21.21
22,160.88
36.53
5,625
5,900
14.10%
BUY
-SMGR
12.40
61,094.66
-36.42
10,300
14,700
-34.39%
HOLD
Robertus Yanuar
INTP
14.18
71,876.05
-21.90
19,525
25,235
-17.09%
HOLD
Robertus Yanuar
SMCB
20.82
7,816.16
-53.32
1,020
2,775
-57.85%
HOLD
Robertus Yanuar
LPCK
5.15
4,732.80
-34.62
6,800
9,500
-17.58%
BUY
-ASII
14.22
247,961.76
-17.51
6,125
8,000
-11.23%
BUY
Robertus Yanuar
UNTR
12.09
66,396.41
2.59
17,800
22,500
0.71%
BUY
Robertus Yanuar
TAXI
21.57
1,544.83
-38.46
720
1,660
-43.75%
BUY
-CPIN
20.95
30,664.26
-50.53
1,870
4,250
-55.69%
BUY
Robertus Yanuar
JPFA
-
3,667.22
-63.79
344
1,310
-72.03%
HOLD
Robertus Yanuar
MAIN
-
2,167.11
-43.19
1,210
3,150
-61.46%
BUY
Robertus Yanuar
SMBR
7.44
2,784.06
-25.72
283
430
-24.13%
HOLD
Robertus Yanuar
BTPN
9.56
17,228.85
-25.32
2,950
4,500
-14.49%
BUY
Jasa Adhimulya
BBKP
8.59
6,224.33
-8.67
685
745
3.79%
BUY
Jasa Adhimulya
BJTM
6.13
5,638.88
-17.83
378
600
-20.59%
BUY
Jasa Adhimulya
BJBR
5.48
6,690.44
-5.48
690
950
-15.85%
BUY
Jasa Adhimulya
* Performance after release
Key Statistic
Ticker
Closing Price
Change (%)
P/E (x)
P/S (x)
P/B (x)
ROA (%)
ROE (%)
21.49 AALI 18,000.00 9.09 17.95 1.83 2.54 8.33 14.47 BWPT 275.00 1.10 44.49 1.37 1.28 0.52 1.33 SSMS 1,695.00 3.67 25.04 6.83 5.83 14.05 25.67 LSIP 1,170.00 2.63 10.61 1.80 1.15 8.74 11.00 SIMP 469.00 2.63 15.44 0.50 0.53 1.50 3.42 7.11 ADRO 565.00 4.63 9.74 0.42 0.44 1.97 4.57 INCO 1,480.00 1.72 6.80 1.06 0.56 6.34 8.10 ITMG 9,175.00 6.69 6.80 0.40 0.82 8.46 12.01 PTBA 5,650.00 1.35 7.42 0.93 1.42 12.11 20.34 26.55 AISA 1,565.00 0.64 13.91 0.84 1.62 5.11 13.13 JPFA 344.00 1.18 - 0.15 0.82 (1.59) (5.59) ULTJ 3,660.00 - 26.93 2.52 4.26 12.71 17.12 ICBP 12,100.00 (0.41) 23.47 2.27 5.00 11.78 22.32 KLBF 1,550.00 (0.32) 34.24 4.10 7.59 17.05 23.89 MYOR 27,500.00 3.77 31.00 1.72 5.34 7.25 18.21 ROTI 1,110.00 (0.89) 26.55 2.80 5.32 9.37 21.96 SIDO 489.00 (0.20) 21.84 3.30 2.91 12.57 13.57 19.50 ACES 525.00 (5.41) 16.10 1.96 3.85 20.16 25.46 AKRA 5,625.00 (2.60) 21.21 1.03 3.68 6.85 18.73 LPPF 16,000.00 (0.62) 27.39 5.48 - 45.68 -CSAP 415.00 (0.48) 19.50 0.17 1.59 1.83 8.25 MAPI 3,200.00 (1.84) 828.39 0.43 1.80 0.08 0.26 MNCN 1,625.00 - 15.49 3.48 2.63 12.15 17.36 UNTR 17,800.00 2.45 12.09 1.31 1.73 8.77 14.96 10.35 APLN 316.00 (0.32) 7.46 1.10 0.96 3.73 13.80 ASRI 345.00 (0.86) 6.79 1.98 1.05 6.28 17.31 PWON 356.00 (1.93) 7.25 3.88 2.56 16.75 41.99 BSDE 1,500.00 1.35 10.35 4.25 1.59 8.67 16.57 CTRP 389.00 0.78 7.71 1.37 0.53 4.57 9.37 CTRA 825.00 (1.79) 10.40 1.89 1.65 5.22 16.83 CTRS 2,000.00 (0.50) 6.80 2.02 1.38 9.43 22.23 DILD 605.00 4.31 14.42 3.13 1.38 5.11 9.91 KIJA 190.00 - 17.55 1.39 0.87 2.45 5.06 LPKR 1,145.00 0.44 9.84 2.14 1.47 7.03 16.65 SMRA 1,295.00 (3.36) 13.65 3.50 3.25 9.20 26.23 SSIA 730.00 (1.35) 7.07 0.71 1.19 7.91 18.41 ADHI 2,135.00 (3.17) 11.49 0.44 2.39 3.14 21.67 WIKA 2,685.00 (1.29) 30.68 1.44 4.14 3.37 13.29 WSKT 1,615.00 (0.62) 26.15 1.44 2.26 4.42 12.98 LPCK 6,800.00 0.37 5.15 2.55 1.49 19.92 34.06 MDLN 376.00 7.12 11.45 1.91 0.87 3.92 7.81 JRPT 900.00 5.88 14.85 5.78 3.44 11.51 26.12 13.29 CPIN 1,870.00 (1.32) 20.95 1.02 2.63 6.93 13.18 INTP 19,525.00 4.83 14.18 3.71 3.29 18.73 23.05 MAIN 1,210.00 1.26 - 0.48 2.12 (6.75) (20.83) SMBR 283.00 3.28 7.44 2.07 1.01 13.04 14.15 SMCB 1,020.00 (5.99) 20.82 0.75 0.89 2.28 4.23 SMGR 10,300.00 - 12.40 2.28 2.53 15.05 21.68 13.70 ASII 6,125.00 1.24 14.22 1.29 2.53 7.41 18.67 AUTO 1,565.00 (0.95) 13.18 0.64 0.83 4.09 6.44 SMSM 4,665.00 (0.85) 15.67 2.56 5.89 21.08 40.32 IMAS 2,755.00 (1.61) - 0.39 1.39 (0.96) (4.14) 9.93 BBCA 11,925.00 - 17.13 5.24 3.61 3.14 22.64 BBNI 4,405.00 (1.78) 9.93 1.76 1.39 1.97 14.69 BBRI 9,600.00 (0.52) 9.69 2.54 2.32 3.45 26.16 BBTN 1,010.00 - 7.58 0.73 0.84 0.97 11.55 BDMN 3,610.00 (4.87) 14.71 1.25 1.05 1.23 7.33 BMRI 8,650.00 0.58 9.99 2.33 1.88 2.41 20.27 BTPN 2,950.00 - 9.56 1.29 1.35 2.39 15.21 BBKP 685.00 (2.14) 8.59 0.71 0.87 0.91 10.43 BJTM 378.00 (0.26) 6.13 1.18 0.95 1.99 15.89 BJBR 690.00 0.73 5.48 0.68 0.97 1.40 18.30 8.13 CMNP 1,610.00 (0.92) 8.13 2.54 1.15 9.26 13.72 EXCL 2,500.00 (4.21) - 0.93 1.61 (2.08) (9.58) TAXI 720.00 0.70 21.57 1.56 1.67 2.41 7.96 SOCI 450.00 (0.22) 4.62 1.20 0.93 8.15 17.66 4,985.00 (0.30) 26.86 3.86 3.57 4.03 13.23
MISCELANEOUS INDUSTRY, MEDIAN PER=
FINANCE, MEDIAN PER=
INFRASTRUCTURE, MEDIAN PER= AGRICULTURE, MEDIAN PER=
MINING, MEDIAN PER=
CONSUMER GOODS, MEDIAN PER=
TRADING, MEDIAN PER=
PROPERTY & KONSTRUKSI MEDIAN PER=