PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

(1)

FM.PHPL-SIC-012 01.03.2018 Bogor, 7 April 2021

Nomor : 191/SIC/Dirut/IV/2021

Perihal : Penyampaian Permohonan Pengumuman Hasil Penilaian Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) Kinerja PHPL IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa, Provinsi Sulawesi Tengah

Lampiran : 1 (satu) Set Kepada Yth,

Sekretaris Direktorat Jenderal PHPL

u/p Kepala Bagian Program dan Pelaporan

Direktorat Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Gd. Manggala Wanabhakti Blok I Lt. V, Jakarta

di

Tempat Dengan Hormat,

Bersama ini kami sampaikan bahwa pelaksanaan Kegiatan Penilaian Penilikan I Kinerja PHPL dan VLK di IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa sebagai pemegang IUPHHK-HA SK Menhut No. SK. 558/Menhut-II/2006 tanggal 29 Desember 2006 dengan Luas ± 40.540 Ha, yang berlokasi di Kabupaten Tolitoli dan Buol Provinsi Sulawesi Tengah, telah selesai dilaksanakan.

Mengacu kepada Surat Edaran Plt Dirjen PHPL Nomor : SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 Tentang Pelaksanaan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dan Surat Edaran Plt Dirjen PHPL Nomor : SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi COVID-19 serta Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor: SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/ atau Tata Cara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V Legal/ Lisensi FLEGT Lampiran 1 (1.1.) Huruf G Point 12, bahwa LPPHPL mempublikasikan setiap Penerbitan, Perubahan, Pembekuan dan Pencabutan S-PHPL di website LPPHPL (www.sic.sarbi.co.id) dan website Kementerian (www.menlhk.go.id dan silk.menlhk.go.id) selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari kalender setelah penetapan keputusan. Dengan ini terlampir kami sampaikan hasil Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa yang terdiri dari Pengumuman Hasil Penilikan I, Keputusan Direktur Sertifikasi, Resume Hasil Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) dan Sertifikat revisi, untuk dapat dimuat dalam Website Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

Demikian permohonan kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terima kasih.

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

Tembusan : Kepada Yth,

1. Direktur Usaha Hutan Produksi, di Jakarta

2. Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah, di Palu 3. Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XII, di Palu

4. Kasubdit Notifikasi Ekspor dan Impor Produk Industri Hasil Hutan, di Jakarta 5. Direktur Utama PT Sentral Pitulempa, di Jakarta

6. Arsip

(2)

FM.PHPL-SIC-012 01.03.2018 PENGUMUMAN HASIL

AUDIT KHUSUS (DALAM RANGKA PENILIKAN I)

KINERJA PENGELOLAAN HUTAN PRODUKSI LESTARI (PHPL)

Nomor : 191/SIC/Dirut/IV/2021

LP&VI PT Sarbi International Certification, Telah melaksanakan

Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) terhadap :

a) Nama Auditee : IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa

b) Alamat Lokasi/Sites : Kabupaten Tolitoli dan Buol Provinsi Sulawesi Tengah c) Alamat Kantor Pusat : Gedung Menara Imperium Lt. 12 Suite A Jl. HR Rasuna

Said Kav. 1 Guntur Setiabudi Jakarta Telp 5700732 d) Alamat Kantor Cabang : Jalan Garuda I No. 10, Palu, Sulawesi Tengah

e) Nomor Izin : Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.558/Menhut-II/2006 tanggal 29 Desember 2006

f) Luas : ± 40.540 Ha

g) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 16 s.d. 22 Maret 2021

h) Hasil Penilaian : Nilai Akhir Penilaian Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) Kinerja PHPL IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa dengan total nilai kinerja indikator yang dicapai adalah 80%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan Memenuhi norma penilaian untuk setiap verifier yang diterapkan pada VLK, sehingga dinyatakan Lulus dengan predikat “Sedang”, Sertifikat PHPL dengan Nomor : 54-SIC- 04.01 dapat dilanjutkan dengan Pembaharuan masa berlaku, sesuai Keputusan Direktur Sertifikasi Nomor : 17/DIRSERT/IV/2021 tanggal 3 April 2021

Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke :

PT Sarbi International Certification

Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : 0251-8634086, 8635464

Fax : 0251-8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id Bogor, 7 April 2021

PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION

Ir. Iin Indasah Direktur Utama

(3)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 1 dari 2

KEPUTUSAN DIREKTUR SERTIFIKASI NOMOR : 17/DIRSERTF/IV/2021

Tentang

HASIL

AUDIT KHUSUS (DALAM RANGKA PENILIKAN I)

KINERJA PHPL DAN VLK PADA PEMEGANG IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU PADA

HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT SENTRAL PITULEMPA, PROVINSI SULAWESI TENGAH

Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.558/Menhut-II/2006 tanggal 29 Desember 2006

Luas areal ±

40.540 Ha

Menimbang : 1. Hasil Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) Kinerja PHPL dan VLK IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa, Provinsi Sulawesi Tengah pada Penilaian memperoleh hasil total nilai kinerja seluruh indikator sebesar 80%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk, dan pemenuhan Standar Verifikasi Legalitas Kayu dinyatakan memenuhi.

Mengingat : 1. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020 tanggal 28 Oktober 2020 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan, Hutan Hak atau Pemegang Legalitas Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu.

2. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No.

SK.5469/MenLHK-PHPL/UHP/HPL.1/8/2018 Tanggal 28 Agustus 2018 tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LPPHPL) a.n PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI).

3. Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK 6318/MenLHK-PHPL/PPHH/HPL.3/7/2019 Tanggal 16 Juli 2019 tentang Penetapan Kembali Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) PT Sarbi International Certification Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI).

4. Surat Edaran Plt Dirjen PHPL Nomor : SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 Tentang Pelaksanaan Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu.

5. Surat Edaran Nomor : SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi COVID-19 6. Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor:

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020, Lampiran 1 (1.1 dan 1.2) dan Lampiran 2 (2.2)

7. Pedoman Mutu PT SIC No. SIC-Mutu-01 dan Standar Operasional Prosedur Penilikan PHPL No. SIC-Mutu-13.PHPL

8. SOP Audit Jarak Jauh (Remote Audit) Skema Sertifikasi PHPL dan VLK No.SIC-Mutu-18.PHPL.VLK

(4)

FU-SIC-064 01.03.2018 Halaman 2 dari 2 Memperhatikan : Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 005/SIC/SPK-

Persh/PHPL/II/2021 tanggal 22 Februari 2021

Memutuskan

Menetapkan : 1. Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK- HA) PT Sentral Pitulempa, Provinsi Sulawesi Tengah pada Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) dinyatakan Lulus dengan predikat “Sedang”, Sesuai Standar yang tercantum dalam Keputusan Direktur Jenderal

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor:

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020 tentang Pedoman, Standar dan/atau Tatacara Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari, Verifikasi Legalitas Kayu, Uji Kelayakan dan Penerbitan Deklarasi Kesesuaian Pemasok, serta Penerbitan Dokumen V-Legal/Lisensi Flegt, Lampiran 1 (1.1. dan 1.2) dan Lampiran 2 (2.2) 2. Atas dasar point 1 diatas sertifikat PHPL IUPHHK-HA PT Sentral

Pitulempa dengan Nomor : 54-SIC-04.01 dapat dilanjutkan dengan perubahan format sertifikat dan masa berlaku dari 17 Desember 2019 s.d.

16 Desember 2025.

3. Dilakukan kegiatan Penilikan berkala setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa berlaku sertifikat dan dilakukan selambat-lambatnya 12 (dua belas) Bulan sejak terbitnya Sertifikat (Penilikan II selambat-lambatnya dilaksanakan pada Bulan November 2022).

4. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa harus melaporkan kepada PT Sarbi International Certification, apabila terjadi :

a. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan.

b. Perubahan/pergantian struktur manajemen S-PHPL.

c. Perubahan lainnya yang mempengaruhi kinerja PHPL.

5. Dalam hal terdapat perubahan nama perusahaan dan/atau masukan/

rekomendasi dari PI dan/atau terjadi perubahan sebagaimana angka 4.a dan 4.c, PT Sarbi International Certification akan melakukan penilaian terhadap indikator yang terkait dan percepatan Penilikan.

6. Nilai dan Resume Hasil Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) Kinerja PHPL IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa, Provinsi Sulawesi Tengah, pada masing-masing indikator PHPL dan VLK, seperti terlampir dalam keputusan ini.

7. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor Tanggal : 3 April 2021 Mengetahui

Ir. Iin Indasah Ir. Gusdaji

Direktur Utama Direktur Sertifikasi

(5)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 1 dari 34

RESUME HASIL AUDIT KHUSUS (DALAM RANGKA PENILIKAN I) KINERJA PHPL DAN VLK

IUPHHK-HA PT SENTRAL PITULEMPA PROVINSI SULAWESI TENGAH

1) Identitas LP&VI :

(a) Nama Lembaga : PT SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (b) Nomor Akreditasi LPPHPL : LPPHPL-004-IDN

(c) Nomor Akreditasi LVLK : LVLK-007-IDN

(d) Alamat : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt 2 Ciomas-Bogor (e) Nomor telepon/faks/E-mail : Telp. (0251) 8635464, 8634086

Fax. (0251) 8634232

Email : sic.sertifikasi@yahoo.co.id (f) Direktur Utama : Ir. Iin Indasah

(g) Standar : Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P.21/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2020 tanggal 21 Oktober 2020 dan Keputusan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor:

SK.62/PHPL/SET.5/KUM.1/12/2020 tanggal 2 Desember 2020. Lampiran 1.1 dan Lampiran 1.2 (h) Teknis Audit : Audit Jarak Jauh (Remote Audit) sesuai Surat Edaran

Dirjen PHPL Nomor :

SE.05/PHPL/PPHH/HPL.3/5/2020 tanggal 28 Mei 2020 dan Nomor : SE.06/PHPL/PPHH/HPL.3/7/2020 tanggal 16 Juli 2020 tentang Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu dalam Kondisi Pandemi COVID-19

(i) Tim Audit :

NO NAMA PERSONIL PENUGASAN (JABATAN) Status

1. Dr. Ir. Ichsan Suwandhi, S.Hut, MP Lead Auditor Merangkap Auditor Produksi

Internal

2. Yun Afiyatun S. Hut Auditor Prasyarat Internal

3. Wisnu Groho A. Md Auditor Ekologi Internal

(6)

NO NAMA PERSONIL PENUGASAN (JABATAN) Status

4. Abdul Salam, S.Sos, M.Si. Auditor Sosial Internal

5. Ir. Jaenudin Trisna Setiana Auditor VLK Internal

(j) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee :

(a) Nama Pemegang Izin : IUPHHK-HA PT SENTRAL PITULEMPA

(b) Nomor & Tanggal SK : Surat Keputusan Menteri Kehutanan No.

SK.558/Menhut-Il/2006 tanggal 29 Desember 2006 (c) Luas dan Lokasi : ± 40.540 Ha, Kabupaten Tolitoli dan Buol, Provinsi

Sulawesi Tengah

(d) Alamat Kantor : Gedung Menara Imperium Lt. 12 Suite A Jl. HR Rasuna Said Kav. 1 Guntur Setiabudi Jakarta Telp 5700732.

(e) Pengurus Pengurus :

 Komisaris Utama : Tanzania Toring Tanzil

 Komisaris : Sulenni

 Direktur : Muhamad Agung Dharmajaya 3) Nomor S-PHPL : 54-SIC-04.01

4) Masa Berlaku S-PHPL : 17 Desember 2019 s.d. 16 Desember 2024 5) Ringkasan Tahapan :

Tahapan

Waktu & Tempat

Ringkasan Catatan Auditor Auditee

Perencanaan Kantor PT SIC

Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 8 s.d. 16 Maret 2021

Kantor PT Sentral Pitulempa dan Base Camp

o Melakukan komunikasi

koordinasi untuk

pelaksanaan audit jarak jauh sekaligus memastikan jenis Aplikasi yang digunakan selama proses audit jarak jauh (remote audit)

o Membuat perencanaan untuk pelaksanaan kegiatan Penilaian Penilikan I Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK- HA PT Sentral Pitulempa o Menetapkan metodologi

Penilaian Penilikan I Kinerja

(7)

FM.PHPL-SIC-023 01.03.2018 Halaman 3 dari 34 Tahapan

Waktu & Tempat

PHPL & VLK pada IUPHHK- HA PT Sentral Pitulempa o Menyusun Rencana Kerja

Kegiatan Penilaian Penilikan I Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan secara Daring (menggunakan aplikasi Zoom Meeting)

Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 16 Maret 2021

o Kantor BPHP Wilayah XII, di Palu

o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah di Palu

o Tim Auditor melapor dan menyampaikan rencana kegiatan Penilaian Penilikan II Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa kepada pihak BPHP XII dan Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah

Pertemuan Pembukaan secara Daring

(menggunakan Aplikasi zoom meeting)

Kantor PT Sentral Pitulempa dan Base Camp

o Lead Auditor

memperkenalkan Tim Auditor, manyampaikan maksud dan tujuan, ruang lingkup, jadwal kegiatan, metodologi penilaian dalam Penilikan I Kinerja PHPL &

VLK pada IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa

o PT Sentral Pitulempa menyampaikan

perkembangan dan

pencapaian kegiatan pengelolaan hutan setahun terakhir

o PT Sentral Pitulempa menunjuk pendamping untuk masing-masing kriteria.

o Tim Auditor berkoordinasi dengan tim pendamping auditee terkait pelaksanaan penilaian penilikan I.

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan (menggunakan Aplikasi zoom meeting, gps,

Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 17 s.d.

Base Camp dan Areal kerja PT Sentral Pitulempa

o Menghimpun, memverifikasi data dan dokumen Auditee serta melakukan analisis terhadap indikator dan

(8)

Waktu & Tempat

timestamp camera, avenza maps, Video call,

Telephone, Whatsapp)

21 Maret 2021 verifier setiap kriteria.

o Melakukan analisis hasil rekaman audio video observasi lapangan (rekaman objek-objek kegiatan di lapangan, situasi kondisi lapangan,

wawancara dengan

masyarakat, dll) untuk uji kebenaran data Auditee;

termasuk melakukan validasi informasi dari Dinas Kehutanan dan BPHP.

o Melakukan wawancara dengan pihak manajemen IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa

Pertemuan Penutupan secara Daring

(menggunakan Aplikasi zoom meeting)

Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung tanggal 21 Maret 2021

Base Camp dan Areal kerja PT Sentral Pitulempa

o Tim Auditor menyampaikan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

o Tim Auditor melakukan klarifikasi akhir terhadap data dan temuan lapangan kepada Auditee.

Koordinasi dengan Instansi Kehutanan secara Daring (menggunakan aplikasi zoom meeting)

Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung, tanggal 22 Mareti 2021

o Kantor BPHP Wilayah XII, di Palu

o Kantor Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah di Palu

o Tim Auditor menyampaikan resume hasil nilai sementara penilaian dan melaporkan bahwa kegiatan audit Penilikan I Kinerja PHPL &

VLK pada IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah selesai dilaksanakan.

Penyusunan Laporan Tanggal 11 s.d 16 Februari 2021

- o Masing-masing Auditor menyusun laporan Penilikan I Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa

o Diskusi hasil penilaian dan pembahasan setiap verifier dan indikator antar auditor.

(9)

Waktu & Tempat

Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Pertemuan langsung dan secara Daring (aplikasi Zoom meeting)

- o Rapat penyampaian hasil Penilaian Penilikan I Kinerja PHPL & VLK pada IUPHHK- HA PT Sentral Pitulempa, Auditor kepada Pengambil Keputusan PT SIC.

Penyempurnaan Laporan Kantor PT SIC Bogor, Jakarta dan Bandung tanggal 28 Maret s.d. 2 April 2021

- o Perbaikan dan melengkapi laporan berdasarkan koreksi hasil rapat penyampaian hasil verifikasi dengan pengambilan keputusan

Pengambilan Keputusan Bogor, tanggal 3 April 2021

- Keputusan akhir yang diambil oleh Pengambil Keputusan sebagai berikut :

o Nilai Akhir Penilaian Penilikan I Kinerja PHPL &

VLK pada IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa dengan total nilai kinerja indikator yang dicapai adalah 80%, tidak terdapat verifier dominan yang bernilai buruk dan VLK Memenuhi setiap verifier yang diterapkan sehingga dinyatakan Lulus dengan predikat “Sedang”

dan Sertifikat Nomor : 54- SIC-04.01 yang diperoleh dapat dilanjutkan dan di

Amendemen sesuai

Perubahan format sertifikat dan masa berlaku sertifikat.

6) Resume Hasil Penilaian kriteria PHPL :

Indikator Nilai Ringkasan Justifikasi

Kriteria Prasyarat 1.1

Kepastian Kawasan Pemegang

81 % (Baik)

1. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulema memiliki dokumen legal dan administrasi tata batas yang lengkap sesuai dengan tingkat realisasi pelaksanaan tata batas yang telah dilakukan, antara lain tersedia SK IUPHHK-HA berdasarkan Keputusan Menteri

(10)

IUPHHK-HA Kehutanan Nomor : SK.558/MENHUT-II/2006 tanggal 29 Desember 2006 yang berlaku untuk jangka waktu 45 tahun serta Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan (Hutan Lindung dan Hutan Produksi Terbatas Kelompok Hutan Kalangkangan) di Kecamatan Lampasio, Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan (Hutan Produksi Kelompok Hutan Dampal Dondo) di Kecamatan Lampasio dan Berita Acara Tata Batas Kawasan Hutan (Hutan Produksi Terbatas dan Hutan Produksi Kelompok Hutan Dondo) di Kecamatan Dondo dan Basidondo, Kabupaten Tolitoli, Provinsi Sulawesi Tengah, tanggal 26 November 2015, yang sekaligus sebagai batas areal kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa.

2. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah mengganti realisasi tata batas Kawasan Lindung, Kawasan Hutan Produksi dan Kawasan Hutan Produksi Terbatas yang telah dikerjakan BPKH Wilayah XVI Palu, yang sekaligus sebagai batas areal kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa mempedomani Pasal 24 Peraturan Menteri Kehutanan Nomor P.43/Menhut-II/2013 tentang Penataan Batas Areal Kerja Izin Pemanfaatan Hutan, Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan, Persetujuan Prinsip Pelepasan Kawasan Hutan dan Pengelolaan Kawasan Hutan pada Kesatuan Pengelolaan Hutan dan Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus. Selanjutnya terdapat upaya PT Sentral Pitulempa untuk melakukan tata batas temu gelang berupa pengajuan permohonan tata batas areal kerjanya sesuai dengan Surat Direktur Utama PT Sentral Pitulempa kepada Direktur Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan, Nomor 32/SPL/DR/XI/2019 tanggal 11 November 2019 yang telah diterima petugas Direktorat Pengukuhan dan Penatagunaan Kawasan Hutan pada 18 November 2019.

3. Areal kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah mendapat pengakuan dari pihak Pemerintah, dan pengakuan dari masyarakat di sekitar Blok III yaitu pengakuan dari masyarakat Desa Muliasari, Desa Janja, Desa Ogomantanang, dan Desa Maibua. Pada periode 2019-2021 berdasarkan wawancara dengan pihak perusahaan dan masyarakat di sekitar areal Blok III dinyatakan bahwa tidak terdapat konflik batas dengan masyarakat maupun pihak lainnya di sekitar areal Blok III. Selanjutnya sesuai dengan Laporan Monitoring dan Penanganan Konflik Sosial PT Sentral Pitulempa Periode November 2019 s.d Desember 2020 diketahui bahwa NIHIL Jenis Aktivitas/ Kejadian Konflik di seluruh Areal kerja PT Sentral Pitulempa (Blok I, Blok II, Blok II).

4. Dalam areal kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa terdapat perubahan fungsi areal kerja seluas 11.741 Ha, sebagian berubah menjadi Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 6.106 Ha, menjadi Cagar Alam (CA) seluas 3.107 Ha dan menjadi

(11)

Hutan Lindung (HL) seluas 2.528 Ha. Tidak ditemukan tindakan manajemen dengan adanya perubahan fungsi sebagian areal kerjanya menjadi HL, APL dan CA. Rencana pengelolan areal kerja masih menggunakan RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode 2013 s/d 2022 PT Sentral Pitulempa yang telah disahkan melalui SK Menteri Kehutanan Nomor SK.06/BUHA-2/2013 tanggal 06 Pebruari 2013.

5. Di areal kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa terdapat penggunaan lahan tanpa izin oleh masyarakat di sekitar perkampungan/ pemukimannya pada fungsi APL berupa perladangan, kebun dan sawah. Terdapat upaya untuk mendata sebaran ladang/kebun/sawah masyarakat di sekitar areal kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa tetapi belum menyeluruh dan belum melaporkan seluruh penggunaan kawasan di luar sektor kehutanan tanpa izin ini kepada instansi yang berwenang.

6. Terdapat penggunaan arel kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa berupa sawah/kebun/ladang pada fungsi Areal Penggunaan Lain (APL) seluas 685,12 Ha (2 %) dari luas keseluruhan areal kerja ± 40.540 Ha, dan sampai dengan Maret 2021 tidak terdapat perselisihan klaim penggunaan Kawasan Hutan, serta penguasaan areal IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa mencapai > 80 %. Sesuai Surat Keterangan Direktur Utama PT Sentral Pitulempa No:

10B/SPL/DIR/II/2021 tanggal 11 Februari 2021 menyatakan dengan sungguh-sungguh bahwa di dalam areal pemegang izin IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa tidak terdapat konflik tenurial, adapun keberadaan perladangan yang terjadi di areal PT Sentral Pitulempa sudah terjadi sebelum adanya izin beroperasi PT Sentral Pitulempa sesuai Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.558/MENHUT-II/2006 tanggal 29 Desember 2006.

1.2 Komitmen Pemegang IUPHHK-HA

67 % (Sedang)

1. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah memiliki dokumen visi dan misi perusahaan yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Direktur PT Sentral Pitulempa Nomor 01B/SPL- SK/DIR/XI/2012 tanggal 21 November 2012 dan telah sesuai dengan kerangka pengelolaan hutan lestari mencakup prinsip- prinsip kelestarian fungsi produksi, fungsi ekologi dan fungsi sosial. Visi Misi perusahaan telah disosialisasikan kepada karyawan dan masyarakat sekitar areal kerja Blok III lokasi Blok RKU 2013-2022, yaitu kepada masyarakat Desa Muliasari, Desa Maibua, Desa Janja, Desa Ogomantanang yang tercantum dalam Berita Acara Sosialisi RKT di dalamnya termasuk materi sosialisasi visi misi perusahaan. Visi misi perusahaan belum disosialisasikan kepada masyarakat desa lainnya yang berada di sekitar areal kerja Blok I dan Blok II, karena operasional perusahaan sesuai Blok RKU 2013-2022 berada di Blok III, serta adanya pandemic Covid-19 sejak

(12)

2020-2021 dengan pemberlakuan PSBB dan PPKM menjadikan pelaksanaan sosialisasi kepada masayarakat sekitar areal kerja Blok I dan Blok II menjadi terkendala.

2. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah melakukan implementasi pengelolaan hutan lestari tetapi baru sebagian sesuai dengan visi misi perusahaan. Terdapat implementasi visi misi yang belum optimal antara lain tata batas areal kerja yang belum temu gelang, Ganis PHPL baru tersedia pada sebagian bidang pengelolaan hutan, Realisasi produksi RKT Tahun 2019 dan Tahun 2020 belum mencapai target yang direncanakan, operasional pemanenan belum sepenuhnya menerapkan metode Reduce Impact Logging (RIL), system silvikultur TPTI belum maksimal diterapkan, pembinaan hutan baru sebagian terealisasi, penandaan batas Kawasan lindung baru sebagian dilakukan, realisasi PMDH baru sebagian yang dapat direalisasikan.

1.3

Jumlah dan Kecukupan Tenaga Profesional Bidang Kehutanan pada Seluruh Tingkatan Untuk Mendukung Pemanfaatan Implementasi Penelitian, Pendidikan dan Latihan.

67 % (Sedang)

1. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah memiliki tenaga profesional bidang kehutanan berupa Sarjana Kehutanan dan Ganis PHPL sebesar 67 % dari bidang kegiatan/ organisasi pengelolaan hutan sesuai cakupan bidang menurut Peraturan Menteri LHK No: P.70/MENLHK/SETJEN/ KUM.1/10/2019.

Keberadaan Sarjana Kehutanan tersedia pada setiap bidang kegiatan / organisasi pengelolaan hutan yang diperlukan (100

%), sedangkan tenaga profesional bidang kehutanan berupa Ganis PHPL baru tersedia pada sebagian bidang kegiatan/

organisasi pengelolaan hutan sesuai cakupan bidang Ganis

menurut Peraturan Menteri LHK No:

P.70/MENLHK/SETJEN/KUM.1/10/2019 dengan realisasi sebesar 34 %. Bidang Perencanaan Hutan belum memiliki Ganis PHPL KURPET, Bidang Pemanfaatan Hasil Hutan belum memiliki Ganis PHPL NENHUT dan Bidang Pembinaan Hutan belum memiliki Ganis PHPL BINHUT.

2. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa dalam rangka peningkatan kompetensi SDM Tahun 2019 dan 2020 telah terealisasi sebesar 63 %, dengan realisasi peningkatan kompetensi SDM dilihat dari jumlah peserta telah terealisasi sebanyak 38 orang dari rencana 53 orang, sedangkan dilihat dari rencana jenis diklatnya terealisasi sebanyak 10 jenis diklat dari 19 jenis diklat yang direncanakan sesuai kebutuhan.

3. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa memiliki Dokumen ketenagakerjaan tetapi tidak lengkap. Belum tersedia dokumen Laporan Tenaga Kerja Perusahaan yang disampaikan kepada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2020/2021 sesuai dengan Format laporan sebagaimana yang diatur sesuai Pasal 6 Ayat (2) Undang- undang No. 7 tahun 1981 tentang Wajib Lapor Ketenagakerjaan di Perusahaan.

(13)

1.4

Kapasitas dan Mekanisme untuk Perencanaan Pelaksanaan Pemantauan Periodik, Evaluasi dan Penyajian Umpan Balik Mengenai Kemajuan Pencapaian (Kegiatan) IUPHHK-HA

73 % (Sedang)

1. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah memiliki struktur organisasi perusahaan dan job description tetapi hanya sebagian yang sesuai dengan kerangka PHPL yang telah disyahkan berdasarkan Surat Keputusan Direksi PT Sentral Pitulempa Nomor 17A/SPL-SK/DIRXII/2019 tanggal 18 Februari 2019 yang selanjutnya diperbaharui berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama Nomor: 8C/SPL-SK/DIR/II/20 tanggal 14 Februari 2020 tentang Perubahan Struktur Organisasi PT Sentral Pitulempa. Tidak ditemukan dalam struktur organisasi dan job description PT Sentral Pitulempa bagian yang bertanggung jawab menangani kegiatan pembinaan hutan yang merupakan bagian penting dalam pengelolaan hutan menuju PHPL

2. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah menerapkan Sistem Informasi Manajemen (SIM) yang telah dilengkapi perangkat pendukung pelaksanaan SIM berupa perangkat lunak dan perangkat keras serta didukung dengan tersedianya tenaga pelaksana SIM yang telah ditunjuk berdasarkan Keputusan Direktur PT Sentral Pitulempa Nomor: 08E/SPL/DIR/II/2020 tanggal 04 Februari 2020.

3. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah memiliki tenaga pelaksana untuk Sistem Informasi Manajemen pada KemenLHK yang telah ditunjuk oleh direksi, tetapi dalam pelaksanaannya pelaporan E-Monev Kinerja belum patuh terdapat keterlambatan waktu penyampainannya laporan periode 2020 dari tata waktu yang diatur dalam ketentuan Perdirjen PHPL Nomor: P.10/PHPL/UHP/ PHPL.1/3/2016, SIGANISHUT sudah sesuai ketentuan Peraturan Menteri LHK Nomor: P.70/MENLHK/SETJEN/KIM.1/10/2019, sedangkan SIPONGI sesuai ketentuan Perdirjen Pengendalian Perubahan Iklim (PPI) Nomor: P.8/PPI/PKHL/PPI.4/10/2018 belum berjalan dan terdapat permohonan ID USER SIPONGI On line PT Sentral Pitulempa kepada Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian LHK.

4. IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah memiliki organisasi SPI/ internal auditor yang tercantum dalam Struktur Organisasi PT Sentral Pitulempa yang ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama PT Sentral Pitulempa Nomor 17A/SPL-SK/DIR/II/2019 tanggal 18 Februari 2019 yang selanjutnya dirubah berdasarkan Surat Keputusan Direktur Utama Nomor: 8C/SPL-SK/DIR/II/20 tanggal 14 Februari 2020, dengan Tim SPI berdasarkan Keputusan Direksi Nomor 20/SPL/DIR/II/2019 tanggal 25 Februari 2019 yang selanjutnya direvisi dengan Keputusan Direktur PT Sentral Pitulempa Nomor: 08D/SPL/DIR/II/2020 tanggal 14 Februari 2020, tetapi pelaksanaan SPI belum berjalan dengan efektif untuk mengontrol seluruh tahapan kegiatan pengelolaan hutan menuju PHPL. Produksi yang tidak mencapai target RKT, tata

(14)

batas belum temu gelang tidak menjadi temuan SPI, serta dalam kajian audit yang dilakukan ketercapaian target/rencana kegiatan maupun kesesuaian dan ketidaksesuaian tidak terungkap dalam hasil internal audit.

5. IUPHHK-HA Di PT Sentral Pitulempa terdapat keterlaksanaan sebagian tindak koreksi dan pencegahan manajemen berbasis hasil monitoring dan evaluasi antara lain antara lain perintah tindak perbaikan berupa selalu mengikuti SOP yang sudah ditentukan di persemaian dalam menjalankan tugas belum dilaksanakan, selain itu juga karena pemeriksaan tim SPI belum berjalan efektif mengontrol seluruh aktifitas pengelolaan hutan di lapangan yang memerlukan tindak perbaikan belum dilakukan tindak perbaikannya oleh manajemen PT Sentral Pitulempa.

1.5

Persetujuan Atas Dasar Informasi Awal Tanpa Paksaan (PADIATAPA)

73 % (Sedang)

1. Kegiatan RKTUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa Tahun 2019 dan Tahun 2020 yang akan mempengaruhi kepentingan hak- hak masyarakat setempat telah mendapatkan persetujuan atas dasar informasi awal yang memadai melalui sosialisasi program kerja RKT PT Sentral Pitulempa Tahun 2019 dan Tahun 2020 yang tercantum dalam Berita Acara Sosialisasi yang ditanda tangan pihak perusahaan dan pihak desa sekitar yang terdampak kegiatan RKT PT Sentral Pitulempa Tahun 2019 dan Tahun 2020 yaitu masyarakat desa di sekitar Blok III PT Sentral Pitulempa meliputi Desa Janja, Desa Ogomatanang, Desa Maibua, Desa Muliasari yang berada di Wilayah Kecamatan Lampasio.

2. Terdapat persetujuan dalam proses dan pelaksanaan CSR/CD dari masyarakat desa binaan dan atau desa terdampak RKT 2019 dan RKT 2020 IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa sebesar 67 %. Proses rencana program CD/CSR Tahun 2019- 2020 telah disosialisasikan dan telah mendapatkan persetujuan dari seluruh masyarakat desa binaan tetapi pelaksanaan program CD/ CSR 2019 dan 2020 baru sebagian yang dapat direalisasikan.

3. Proses penetapan kawasan lindung di areal kerja IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa telah mendapat persetujuan dari sebagian masyarakat desa terdampak Kawasan Lindung di areal PT Sentral Pitulempa, yaitu telah mendapat pengakuan dari masyarakat Desa Muliasari, Desa Janja, Desa Ogomatanang, Desa Maibua, Kecamatan Lampasio yang berada di sekitar Blok III lokasi Blok RKUPHHK periode 2013- 2022 yang tercantum dalam Berita Acara Sosialisasi yang berisi sosialisasi materi Kawasan lindung di areal PT Sentral Pitulempa. Sedangkan pada desa-desa lainnya di sekitar Blok I dan Blok II belum dilakukan sosialisasi dan dibuat kesepakatan terkait keberadaan kawasan lindung di areal kerja PT Sentral Pitulempa. Adanya pandemi Covid-19 sejak

(15)

2020 s.d 2021 kegiatan sosialisasi menjadi terkendala.

Kriteria Produksi 2.1

Penataan areal kerja jangka panjang dalam pengelolaan hutan lestari

100%

(Baik)

1. PT Sentral Pitulempa memiliki dokumen rencana jangka panjang berupa RKUPHHK-HA berbasis IHMB periode tahun 2013 – 2022 yang telah disahkan oleh pejabat yang berwenang sesuai dengan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor : P.33/Menhut-II/2014 pasal 11 ayat (1), disusun berdasarkan IHMB 2013 dan tidak mendapatkan peringatan terkait RKUPHHK-HA 2013 – 2022 serta telah mengalokasikan zonasi areal yang dapat dimanfaatkan dan areal yang tidak boleh dimanfaatkan secara realistis dan terbukti di lapangan sesuai dengan peraturan pemerintah PP.

No.32/1992.

2. PT Sentral Pitulempa dalam melaksanakan Penataan Areal kerjanya melalui penataan blok-blok dan petak tebangan untuk Blok RKT 2019 dan RKT 2020 telah sesuai dengan tata ruang menurut ururtan kode lokasi yang tertera dalam Peta RKU.

Diketahui pula bahwa berdasarkan catatan yang terdapat dalam Peta RKUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa Periode 2013-2022, tertulis bahwa ”Kode notasi romawi tidak mencerminkan tata urutan pelaksanaan kegiatan penebangan hutan tahunan dan tidak mengikat. Dari segi luasan rencana target tiap tahunnya tidak melebihi luasan pada tata ruang yang sesuai dengan RKU, meskipun terdapat carry over dari RKT tahun sebelumnya.

3. PT Sentral Pitulempa telah melakukan kegiatan penandaan batas blok dan petak dan sebagian sudah dilakukan pemeliharaan dimana terlihat dengan adanya papan nama blok dan petak serta jalur tanda berupa cat warna merah, dan seluruhnya terlihat jelas di lapangan.

2.2 Tingkat

pemanenan lestari untuk setiap jenis hasil hutan kayu utama dan nir kayu pada setiap tipe ekosistem

83%

(Baik)

1. PT Sentral Pitulempa selain memiliki data potensi hasil IHMB pada ekosistem hutan tanah kering, juga memiliki data potensi tegakan untuk tiga tahun terakhir sebagai hasil rekapitulasi LHC dari kegiatan ITSP untuk Tahun 2018 - 2020 serta dilengkapi peta pendukung diantaranya peta penyebaran pohon.

2. PT Sentral Pitulempa telah memiliki lokasi PUP yang mewakili tipe ekosistem hutan tanah kering (Hutan Hujan Dataran Rendah) yang terletak di Petak 62L Blok RKT 2017 dan telah melakukan dua kali pengukuran sejak dibuat tahun 2019, sudah dilakukan analisis pertambahan dimensi pohon Laporan Hasil Pengukuran PUP dan analisisnya telah dilaporkan kepada Dirjen PHPL up. Kepala BPHP Wil. XII Palu dan Kepala Badan Libang dan Inovasi Kehutanan up. Kepala Balai Penelitian Hutan Makassar. Hasil analisis PUP ini belum

(16)

digunakan sebagai dasar dalam penentuan JTT mengingat relative masih baru dilakukan pengukuran

2.3

Pelaksanaan penerapan tahapan sistem silvikultur untuk menjamin regenerasi hutan

80%

(Sedang)

1. PT Sentral Pitulempa telah memiliki kelengkapan SOP dalam menjalankan tahapan silvikultur dan sebagian isinya sudah memenuhi ketentuan teknis (kecuali untuk SOP PAK belum mengatur ketentuan lebar jalur rintis untuk batas blok dan batas petak, SOP Pemanenan belum memasukkan mekanisme penggunaan barcode pada tunggak dan batang setelah pohon ditebang). Dari segi implementasi SOP di lapangan berada pada kisaran 61% hingga 100%.

2. Berdasarkan hasil IHMB jumlah pohon inti (pohon yang disisakan) dari jenis-jenis komersil dari kelas diameter 20- 49 cm sebesar 114 pohon/hektar dan berdasarkan hasil pengukuran dalam kegiatan analisis kerusakan tegakan tinggal potensi tegakan untuk tingkat pohon setelah dilakukan kegiatan pemanenan sebesar 158 pohon per ha, sehingga terdapat pohon inti dan pohon yang disisakan (tidak ditebang) dari jenis-jenis komersial yang tersebar merata dalam jumlah yang (dengan mempertimbangkan kemampuan riap pertumbuhan tegakan setempat) mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke-2 (≥ 25 batang/Ha).

3. Tingkat Permudaan di areal PT Sentral Pitulempa berdasarkan hasil IHMB, jumlah pohon tingkat tiang (diameter 10 – 19 cm) dari jenis-jenis komersil adalah sebesar 41,15 pohon/hektar (< 75 batang tiang/Ha), Sedangkan berdasarkan Laporan Analisis Kerusakan tegakan Tinggal tahun 2020 yang dilakukan di Petak 60L bekas tebangan tahun 2019 (CO RKT 2018) terdapat informasi mengenai potensi tegakan untuk tingkat tiang setelah dilakukan kegiatan pemanenan, yaitu sebesar 67 bt/ha, namun memiliki ketersediaan pancang mencapai 400 bt/ha sehingga masih mampu menjamin terjadinya kelestarian pemanenan hasil pada rotasi ke -3 (≥

100 batang tiang/Ha atau jumlah kesetaraannya 400 batang pancang/ha).

4. Dalam dokumen RKUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa periode 2013 – 2022 tidak menerapkan SILIN. (NA)

5. Berdasarkan hasil verifikasi pada verifier 2.3.4 di atas bahwa tidak ada penerapan SILIN, sehingga tidak terdapatrealisasi pelaksanaan kegiatan SILIN (NA)

2.4

Ketersediaan dan penerapan teknologi ramah lingkungan dalam pemanfaatan hasil

81%

(Baik)

1. PT Sentral Pitulempa telah memiliki SOP pemafaatan /pengelolaan hutan ramah lingkungan untuk seluruh kegiatan pengelolaan hutan, dan isinya sesuai untuk karakteristik kondisi setempat, yaitu tipe hutan hujan tropis tanah kering, tanah peka erosi dan rawan longsor, serta topografi landau

(17)

hutan kayu. hingga curam..

2. PT Sitral Pitulempa telah menerapkan teknologi ramah lingkungan pada 1-2 tahapan kegiatan pemanenan hasil atau pengelolaan hutan yaitu kegiatan pra perencanaan dan pasca penebangan, namun belum ditemukan adanya sodetan di bekas jalan sarad.

3. PT Sentral Pitulempa telah melakukan analisa kerusakan tegakan tinggal dengan hasil rata-rata sebesar 14% ditambah keterbukaan areal sebesar 12%, maka besarnya kerusakan areal akibat penebangan adalah sebesar 26%.

4. Besarnya Nilai Faktor Eksploitasi di areal PT Sentral Pitulempa hasil perhitungan terhadap aktivitas produksi tahun 2020 sebesar 0.85, yang menunjukkan kemampuan produksi yang efisien (≥ 0,70).

2.5 Realisasi penebangan sesuai dengan rencana kerja penebangan/

pemanenan/

pemanfaatan pada areal kerjanya

90%

(Baik)

1. PT Sentral Pitulempa telah memiliki Dokumen RKTUPHHK-HA tahun 2019 dan 2020 yang disetujui oleh Dinas Kehutanan Pemprov Sulawesi Tengah yang mengacu pada RKUPHHK- HA 2013 -2022. Terkait dengan status RKT 2021 pada saat ini masih dalam proses persetujuan Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Sulawesi Tengah

2. PT Sentral Pitulempa telah memiliki Peta RKU skala 1:100.000, Peta RKT Skala 1: 50.000 yang disetujui oleh pejabat yang berwenang dan Peta Kerja RKT 2020 Skala 1 : 1.000 terbagi menjadi dua peta yang menggambarkan areal yang boleh ditebang / dipanen / dimanfaatkan / ditanam / dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung menggunakan kode, warna dan notasi yang jelas 3. PT Sentral Pitulempa telah mengimplementasikan peta kerja

berupa penandaan pada seluruh batas blok tebangan/

dipanen/ dimanfaatkan / ditanam / dipelihara beserta areal yang ditetapkan sebagai kawasan lindung meliputi buffer zone, Sempadan Sungai Gatalan yang melintasi Blok RKT 2019 dan 2020, termasuk juga areal tegakan benih dan PUP.

4. Lokasi tebangan dan kelompok perjenis ditebang sesuai dengan RKT 2019 dan 2020. Realisasi volume tebangan total dan per kelompok jenis RKT Tahun 2019 dan RKT 2020 masing-masing tercapai 22% dan 14%. Pernyataan Kepala BPHP XII Palu dan Kasi PH Dinas Kehutanan Prov. Sulawesi Tengah bahwa kinerja produksi di wilayah Sulawesi Tengah secara umum berada dibawah 50%. Hal ini disebabkan oleh karakteristik medan yang umumnya berat ditambah adanya cuaca hujan yang ekstrim. Tahun 2020 hingga saat ini terjadinya pandemic Covid19 juga merupakan factor eksternal yang berdampak besar terhadap penurunan produksi kayu hingga ke pemasarannya. Kebijakan local lockdown

(18)

mengakibatkan terbatasnya aktivitas produksi dan akses pembeli ke wilayah Toli-Toli. Pada sisi yang lain, implementasi perubahan pedoman penilaian dari P.14/2016 ke SK.62/2020 memerlukan fase transisi mengingat perubahan tersebut ditetapkan di Tgl. 2 Desember 2020, dimana secara umum RKT tahun berjalan sudah terlaksana dan mendekati selesai 2.6

Kesehatan finansial

perusahaan dan tingkat investasi dan reinvestasi yang memadai dan memenuhi kebutuhan dalam pengelolaan hutan, administrasi, penelitian dan pengembangan, serta peningkatan kemampuan sumber daya manusia.

57% (Buruk) 1. Kesehatan Finansial PT Sentral Pitulempa untuk tahun 2019 menunjukan Likuiditas hanya 36% dan Solvabilitas 46%

(dibawah 100%) yang menunjukkan kurang mampu memenuhi kewajiban-kewajibannya baik jangka pendek maupun jangka panjang, demikian pula dengan Rentabilitas yang negatif (- 39%). Catatan akuntan publik terhadap laporan keuangan tahun 2019 adalah “wajar dengan pengecualian.

2. Realisasi alokasi dana pengelolaan hutan berdasarkan rasio likuiditas PT Sentral Pitulempa untuk tahun yang berakhir tanggal 31 Desember 2019 hanya mencukupi 10% dan sebelumnya hanya 9%. Informasi lebih lanjut berdasarkan realisasi besaran alokasi biaya kelola hutan adalah sebesar 48% di tahun 2018 dan menurun hingga 38% di tahun 2019.

3. Perbedaan alokasi dana antara yang tertinggi dan yang terendah di PT Sentral Pitulempa tahun 2019 adalah antara kegiatan pemeliharaan sarana prasarana dengan kegiatan kelola lingkungan dan kegiatan litbang dengan selisih perbedaan sebesar 60%.

4. PT Sentral Pitulempa secara konsisten mengalokasikan dana untuk seluruh bidang kegiatan berjalan dengan lancar meskipun tidak sesuai dengan tata waktunya,

5. PT Sentral Pitulempa telah mengalokasikan dana/modal yang ditanamkan kembali ke dalam hutan (re-investasi) untuk kegiatan pembangunan hutan berupa kegiatan pembinaan hutan (TPTI), Penanaman tanah kosong dan pemeliharaan, penanaman kiri kanan jalan dan pemeliharaan, serta perlindungan dan pengamanan hutan, sebesar Rp 828,912,625 atau sebesar 64% dari yang direncanakan Rp.

1,435,249,030.

6. Sentral Pitulempa pada Tahun 2020 mengalami penurunan realisasi kegiatan fisik pembinaan hutan dengan rata-rata realisasi 65% dibandingkan tahun 2019 mencapai 72%.

Secara umum dapat diketahui bahwa masih terdapat kegiatan fisik pembinaan hutan yang tidak terealisasi selama dua tahun terakhir. Dari segi kualitas secara umum menunjukkan kecenderungan tanaman yang tumbuh dan terawat dengan baik.

Kriteria Ekologi

(19)

3.1

Keberadaan, kemantapan dan kondisi kawasan dilindungi pada setiap tipe hutan

81 % (Baik)

1. Luas dan jenis kawasan dilindungi sesuai dengan dokumen perencanaan yang dimiliki (RKUPHHK-HA berbasis IHMB periode 2013-2022) IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa yaitu seluas 9.999 Ha, dan hasil observasi terhadap beberapa kawasan dilindungi berdasarkan hasil pengamatan pada rekaman foto lapangan secara visual dilapangan sesuai dengan kondisi biofisiknya.

2. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilkan I), tidak terdapat progres penandaan batas kawasan lindung, sampai dengan bulan Oktober 2019 realisasi kegiatan penandaan batas kawasan lindung PT Sentral Pitulempa adalah sebesar 52,65% (182,67 Km) dari luas total 346,94 Km. Terdapat tanda-tanda dikenali dilapangan seperti papan nama kegiatan, tanda batas rintisan berupa poletan cat berwarna merah strip satu pada batang pohon, dan Patok tanda batas Kawasan Lindung.

3. Terdapat Peta Penafsiran Citra Satelit IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa terbaru berdasarkan Citra Sentinel 2 A Band 11-8A- 5 Scene T50NRF, T51MTB Liputan Tanggal 7 September 2019. yang telah disahkan berdasarkan Surat Direktur Jenderal Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan Cq.

Direktur Inventarisasi dan Pemantauan Sumber Daya Hutan No. 35/IPSDH/PSDH/PLA.1/1/2020 Tanggal 14-1-2020. Hasil overlay yang telah dilakukan oleh PT Sentral Pitulempa antara peta Citra Landsat terbaru dengan peta kawasan lindung, menunjukan bahwa kawasan lindung yang masih berhutan yaitu berupa hutan lahan kering Primer dan sekunder yaitu sebesar 91%. Tutupan lahan kawasan lindung yang tidak berhutan yaitu berupa Belukar Tua, Belukar Tua Muda dan Semak dan Tanah Terbuka yaitu sebesar 2 % dan Tertutup awan sebesar 7 % dari luas total keseluruhan kawasan lindung.

4. Pengakuan para pihak terhadap kawasan lindung terdiri dari pihak pemerintah/instansi yang berwenang terhadap kawasan lindung tercantum dalam dokumen legal diantaranya dokumen ANDAL, RKUPHHK-HA dan RKTUPHHK-HA juga oleh sebagian masyarakat desa binaan yang berada disekitar areal, yaitu 4 desa dari 9 desa binaan. Maka dengan hal tersebut prosentase persetujuan para pihak terhadap kawasan lindung adalah adalah sebesar 340/400 x 100 = 86 %.

5. PT Sentral Pitulempa telah memiliki laporan pengelolaan terhadap sebagian kawasan lindung yang berada di areal kerja PT Sentral Pitulempa, Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, kegiatan pengelolaan kawasan lindung yang telah dilakukan di wilayah areal kerjannya yaitu berupa: Pemeliharaan plang informasi kawasan lindung dan

(20)

tanda batas kawasan lindung, analisis vegetasi, Pengamanan dan perlindungan dan Sosialisasi kepada karyawan dan sebagian desa binaan yang berada disekitar IUPHHK-HA.

3.2

Perlindungan dan pengamanan hutan

75 % (Sedang)

1. PT Sentral Pitulempa telah memiliki Prosedur untuk penanganan perlindungan dan pengamanan hutan yang mencakup seluruh jenis gangguan yang ada seperti:

Perambahan hutan, Ilegal Logging (pembalakan liar) dan perburuan satwa liar. Serta potensi gangguan yang mungkin terjadi seperti Kebakaran Hutan dan Gangguan Hama Penyakit.

2. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, tidak terdapat penambahan jumlah dan jenis sarana prasarana, PT Sentral Pitulempa telah memiliki sarana dan Prasarana yang berkaitan dengan perlindungan dan pengamanan hutan. Sarana prasarana perlindungan dan pengamanan hutan dari segi jenis jumlahnya yaitu sebesar 49%, belum sesuai dengan peraturan yang berlaku dalam hal ini Permen LHK No. P.32 tahun 2016 tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan, namun berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT Sentral Pitulempa diketahui bahwa tidak pernah terjadi kebakaran hutan diwilayah PT Sentral Pitulemapa selama perusahaan beroperasi hal tersebut diperkuat dengan Surat Pernyataan Direktur Utama.

3. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, PT Sentral Pitulempa memiliki personil Satuan Pengamanan Hutan sebanyak 4 orang atau 50 % sesuai dengan ketentuan dan 1 regu inti yang berjumlah 8 orang personil atau 53 % sesuai dengan ketentuan beserta perangkat organisasinya sesuai dengan SK direksi PT Sentral Pitulempa Nomor : 20A/SPL/DIR/II/2019 tentang Struktur organisasi Brigade Pengendalian kebakaran hutan PT Sentral Pitulempa, tanggal 25 Pebruari 2019 dan Surat Tugas Personil Pengendalian Kebakaran Hutan Nomor: 07B/SPL/DIR/III/2020, tanggal 04 Maret 2020. Personil yang dimiliki belum diikutsertakan dalam kegiatan pendidikan dan pelatihan, namun berdasarkan hasil wawancara dengan pihak PT Sentral Pitulempa diketahui bahwa tidak pernah terjadi kebakaran hutan diwilayah PT Sentral Pitulemapa selama perusahaan beroperasi hal tersebut diperkuat dengan Surat Pernyataan dari Direktur Utama.

4. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, kegiatan perlindungan dan pengamanan hutan melalui tindakan preemtif oleh PT Sentral Pitulempa telah dilakukan seperti sosialisasi kawasan lindung dan sosialiasi perlindungan hutan ke sebagian masyarakat desa dan karyawan, terdapat

(21)

plang-plang larangan dan himbauan. Secara preventif yaitu terdapat SDM perlindungan hutan, sarana prasarana, dan kegiatan patroli perlindungan dan pengamanan hutan, menyampaikan Surat Perihal Permohonan ID User SIPONGI On Line ke instansi terkait, pendataan penggunaan lahan tanpa izin. Yang bersifat represif yaitu melaporkan upaya penanganan kejadian gangguan hutan ke instansi terkait.

Namun demikian kegiatan yang dilakukan belum mempertimbangkan seluruh jenis gangguan yang ada. Upaya yang dilakukan tidak berkesinambungan, tidak secara khusus terhadap gangguan yang terjadi dan belum dilakukan pada seluruh areal perusahaan.

3.3

Pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air akibat pemanfaat an hutan

72 % (Sedang)

1. PT Sentral Pitulempa telah memiliki prosedur pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air yang mencakup seluruh dampak tanah dan air, yaitu seperti : Standar Prosedur Operasi Konservasi Tanah dan Air di Areal Penebangan Jalan Cabang dan Jalan Utama, SOP Pemantauan Debit dan kualitas air Sungai, SOP Pengukuran Erosi , SOP Penanaman Dan Pemeliharaan Tanaman dan SOP Pengukuran Curah Hujan.

2. Sampai dengan saat Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, sarana pengelolaan dan pemantauan dampak yang dimiliki seperti sarana pengukuran erosi, pemantau suhu dan kelembaban, curah hujan, tinggi muka air dan debit air sungai, sarana untuk kegiatan penanaman dan pembuatan bangunan teknis sipil. Namun belum sesuai dengan dokumen perencanaan seperti tidak adanya alat untuk kegiatan pengkuran kualitas air dan sedimentasi.

3. PT Sentral Pitulempa telah memiliki personil yang menangani pengelolaan dan pemantauan dampak terhadap tanah dan air (minimal 50 %) yaitu Kepala Bagian Bina Lingkungan (Vurie Ayu S.Hut) memiliki pendidikan terakhir sebagai sarjana kehutanan, berada di bawah Kepala Bidang Pembinaan Hutan (Oka Dilaga S.Hut) memiliki pendidikan terakhir sebagai sarjana kehhutanan, yang dibantu oleh 4 orang staff. Namun belum memiliki Tenaga Teknis Bidang Pembinaan Hutan sesuai dengan ketentuan PermenLHK Nomor: 70 tahun 2019 tentang Tenaga Teknis PHPL dalam pengelolaan dan pemanfaatan hutan pada hutan produksi. PT Sentral Pitulempa telah melakukan upaya permohonan pelaksanaan Diklat Ganis PHPL BINHUT kepada Kepala Balai Pengelolaan Hutan Produksi Wilayah XII di Palu pada bulan November 2019, namun sampai saat ini belum ada penyelenggaraan pelatihan Ganis Binhut.

4. PT Sentral Pitulempa telah memiliki dokumen perencanaan pengelolaan dampak terhadap tanah dan air. Telah diimplementasikan sebagian dari rencana tersebut sesuai yang

(22)

direncanakan dengan capaian sebesar 64 %. Implementasi kegiatan yang sudah dilaksanakan yaitu pengerasan jalan, pembuatan jebakan lumpur, trap guludan, penanaman kanan kiri jalan, pemeliharaan tanaman pada tanah kosong dan kanan kiri jalan. Terdapat kegiatan yang belum diimplementasikan seperti pembuatan sudetan dijalan sarad.

5. PT Sentral Pitulempa telah memiliki dokumen perencanaan pemantauan dampak terhadap tanah dan air. Telah diimplementasikan sebagian dari rencana tersebut sesuai yang direncanakan dengan capaian sebesar 67 %. Implementasi kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Perubahan laju erosi tanah, pengukuran debit dan tinggi muka air, Pengukuran curah hujan dan suhu sedangkan yang belum dilakukan yaitu pengukuran kualitas dan sedimentasi air sungai.

6. Berdasarkan hasil pengamatan pada rekaman foto lapangan diketahui bahwa terdapat indikasi terjadinya dampak penting terhadap tanah dan air yaitu di beberapa titik pada bekas jalan sarad dan areal tanah kosong pada blok RKT 2019, terdapat erosi permukaan dan erosi alur. Dan ada upaya dari PT Sentral Pitulempa untuk melakukan pengelolaan dampak tersebut.

3.4

Identifikasi spesies flora dan fauna yang dilindungi dan/atau langka (endangered), jarang (rare), terancam punah (threatened) dan endemik.

83 % (Baik)

1. PT Sentral Pitulempa telah memiliki prosedur identifikasi flora dan fauna yang sudah mengacu pada peraturan yang berlaku saat ini, yaitu pada PermenLHK. Nomor P. 106/2018, International Natural Resources (IUCN) Red list dan Convention Species of Wild Fauna and Flora (CITES), serta merupakan pedoman yang diperlukan untuk kegiatan identifikasi terhadap seluruh flora dan fauna di IUPHHK-HA PT Sentral Pitulempa.

2. PT Sentral Pitulempa telah melaksanakan kegiatan identifikasi flora fauna dilindungi, terdapat laporan identifikasi flora fauna dilindungi tahun 2020 namun implementasi identifikasi flora dan fauna belum mencakup seluruh jenis yang dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik yang terdapat di areal kerja. Selain itu implementasi, identifikasi belum merepresentasikan seluruh jenis flora dan fauna diareal pemegang izin dan belum dilakukan diseluruh blok.

3.5

Pengelolaan flora untuk :

1.Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu dan bagian yang tidak rusak.

2.Perlindungan

67 % (Sedang)

1. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, PT Sentral Pitulempa memiliki SOP Perlindungan Dan Pengelolaan Flora Dilindungi dan SOP Perlindungan Dan Pengelolaan Flora Jenis Kantong Semar. SOP Perlindungan Dan Pengelolaan Flora Dilindungi pengelolaannya masih secara umum terhadap jenis dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik. dan baru memiliki satu prosedur pengelolaan yang secara khusus terhadap jenis kantong semar. Bila melihat hasil identifikasi yang telah dilakukan, masih terdapat beberapa jenis flora dilindungi yang telah teridentifikasi berdasarkan peraturan

(23)

terhadap species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik

yang ada.

2. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, Implementasi pengelolaan flora yang dilakukan oleh PT Sentral Pitulempa berbentuk inventarisasi, identifikasi, sosilisasi dan pemasangan papan larangan. Pengelolaan flora sampai saat ini belum dilakukan secara khusus. Pengelolaan yang dilakukan belum berbasis jenis.

3. Sampai dengan Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, kegiatan pengelolaan flora dilindungi masih difokuskan pada blok III, dikarenakan pengelolaan dilakukan hanya disebagian areal maka pengelolaannya pun tidak menggambarkan secara keseluruhan keadaan species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik. Gangguan terhadap kondisi sebagian species flora dilindungi dan/atau jarang, langka dan terancam punah dan endemik dapat disebabkan juga karena adanya kegiatan Pemanenan hutan PT Sentral Pitulempa yang dapat mengganggu kondisi sebagian flora dilindungi akibat penebangan dan penyaradan.

3.6

Pengelolaan fauna untuk:

1. Luasan tertentu dari hutan produksi yang tidak terganggu, dan bagian yang tidak rusak.

2.Perlindungan terhadap species fauna dilidungi dan/ atau jarang, langka, terancam punah dan endemik

67 % (Sedang)

1. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, PT Sentral Pitulempa memiliki SOP Perlindungan Dan Pengelolaan Fauna Dilindungi dan SOP Perlindungan Dan Pengelolaan Fauna Jenis Anoa (Bubalus sp), Babi Rusa (Babyrousa), Elang (Accipitridae), Julang Sulawesi (Aceros cassidix), Monyet Hitam Sulawesi (Macaca nigra). SOP Perlindungan Dan Pengelolaan Fauna Dilindungi pengelolaannya masih secara umum terhadap jenis dilindungi dan/atau langka, jarang, terancam punah dan endemik. dan baru memiliki lima prosedur pengelolaan yang secara khusus terhadap jenis Fauna dilindungi. Bila melihat hasil identifikasi yang telah dilakukan, masih terdapat beberapa jenis Fauna dilindungi yang telah teridentifikasi berdasarkan peraturan yang ada.

2. Pada Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, Implementasi pengelolaan Fauna yang dilakukan oleh PT Sentral Pitulempa berbentuk inventarisasi, identifikasi, sosilisasi dan pemasangan papan larangan, patroli, pengalokasian kawasan lindung. Pengelolaan flora sampai saat ini belum dilakukan secara khusus.

3. Sampai dengan saat Audit Khusus (Dalam Rangka Penilikan I) tahun 2021, berdasarkan wawancara dengan Kepala Bagian Kelola Sosial (Ashar) masih terdapat kegiatan perburuan satwa yang dilakukan oleh masyarakat walaupun intensitasnya kecil dan ada upaya penanggulangan gangguan oleh PT Sentral Pitulempa.

(24)

Kriteria Sosial 4.1

Kejelasan deliniasikawasan operasional perusahaan/

pemegang izin dengan kawasan masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat

90 % (Baik)

1. PT Sentral Pitulempa memiliki dokumen/laporan yang lengkap mengenai pola penguasaan dan pemanfaatan SDA/SDH setempat, identifikasi hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat dan rencana pemanfaatan SDH. Dokumen tersebut adalah Dokumen Andal (RKP/RPL) Tahun 2001, RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode Tahun 2013 – 2022, RKTUPHHK-HA Tahun 2019, 2020 dan Data Pemanfaat HHBK oleh masyarakat Tahun 2020.

2. PT Sentral Pitulempa memiliki mekanisme penataan batas/rekonstruksi batas kawasan secara partisipatif dan konflik batas kawasan yang disepakati para pihak. Mekanisme tersebut adalah SOP Deliniasi Batas Partisipatif Dengan Masyarakat. No: 002/SOP-PRC/SPL/2019. Dan penyelesaian batas konflik kawasan diselesaikan melalui mekanisme SOP Resolusi Konflik No: 002/SOP-KESOS/SPL/2019, mekanisme penyelesaian konflik tersebut telah mengacu pada Perdirjen PHPL P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016.

3. PT Sentral Pitulempa memiliki mekanisme pengakuan hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat setempat yang legal, lengkap dan jelas. Hal tersebut dapat dilihat pada tahapan: 1) Perencanaan dan/atau pemanfaatan SDH (ANDAL 2001, RKTUPHHK-HA berbasis IHMB 2013 s/d 2022 dan RKTUPHHK-HA 2019 s/d 2020), 2) Organisasi Penanggung jawab Kegiatan, (3) Pelaksanaan Kegiatan Kelola Sosial/PMDH, dan (4) Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Pemenuhan Hak-hak dasar masyarakat hukum adat dan masyarakat (SOP Identifikasi Hak-Hak Dasar Masyarakat, SOP Kelola Sosial, SOP Peningkatan Peran Serta dan Aktifitas Ekonomi Masyarakat, SOP Akses Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya Hutan dan SOP Mekanisme Pembagian Distribusi Manfaat).

4. PT Sentral Pitulempa memiliki bukti-bukti tentang luas dan batas kawasan pemegang izin dengan sebagian (kawasan yang dimiliki) masyarakat hukum adat/setempat yaitu penataan Batas Kawasan Hutan (Hutan Lindung dan Hutan Produksi Terbatas Kelompok Hutan Kalangkangan), Dikerjakan oleh BPKH Wilayah XVI Palu. Dan penandaan batas blok kawasan PT Sentral Pitulempa belum dilakukan di Blok I dan II.

5. PT Sentral Pitulempa telah mendapatkan persetujuan dari pihak pemerintah dan masyarakat di Blok III, sedangkan persetujuan dari masyarakat di blok I dan Blok II masih dalam proses dan tidak ada potensi konflik

4.2

Implementasi 87 % 1. PT Sentral Pitulempa memiliki ketersediaan dokumen yang lengkap menyangkut tanggung jawab sosial pemegang izin

(25)

tanggungjawab sosial perusahaan sesuai dengan peraturan

perundangan yang berlaku.

(Baik) sesuai dengan peraturan perundangan yang relevan/berlaku.

Dokumen dan laporan tersebut, antara lain: UU No. 13/2003:

Ketenagakerjaan; UU No. 25/2007: Penanaman Modal; UU No.

40/2007: Perseroan Terbatas; PerMenHut No. P.39/Menhut- Ii/2013: Pemberdayaan Masyarakat; Kepmenhut Nomor:

SK.558/MENHUT-II/2006; RKUPHHK-HA berbasis IHMB Periode 2013 & 2022; RKTUPHHK-HA Tahun 2019 dan 2020;

Peraturan Perusahaan PT Sentral Pitulempa; Identifikasi HHBK, dan Laporan Kelola Sosial 2019 dan 2020

2. PT Sentral Pitulempa memiliki mekanisme yang lengkap &

legal tentang pemenuhan kewajiban sosial pemegang izin terhadap masyarakat. Mekanisme tersebut adalah SOP Identifikasi Hak-Hak Dasar Masyarakat. No: 001/SOP- KESOS/SPL/2019; SOP Resolusi Konflik. No: 002/SOP- KESOS/SPL/2019; SOP Kelola Sosial. No: 003/SOP- KESOS/SPL/2019; SOP Peningkatan Peran Serta dan Aktifitas Ekonomi Masyarakat. No: 004/SOP-KESOS/SPL/2019; SOP Akses Masyarakat Terhadap Pemanfaatan Sumber Daya Hutan. No: 005/SOP-KESOS/SPL/2019; SOP Mekanisme Pembagian Distribusi Manfaat. No: 006/SOP- KESOS/SPL/2019

3. PT Sentral Pitulempa memiliki bukti lengkap pelaksanaan kegiatan sosialisasi kepada seluruh masyarakat mengenai hak dan kewajiban pemegang izin terhadap masyarakat dalam mengelola SDH, yaitu Masyarakat Desa Ogomatanang, Desa Janja, Desa Maibua dan Desa Muliasari. Hal tersebut telah sesuai dengan RKTUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode 2013 s/d 2022.

4. PT Sentral Pitulempa memiliki sebagian bukti realisasi pemenuhan tanggung jawab sosial terhadap masyarakat.

Realisasi periode 2019 s/d 2020 mencapai 36 persen. Capaian ini diakibatkan oleh Operasional PT SPL terganggu atau tidak berjalan dengan normal karena terdampak kondisi force majure pandemi covid19 sehingga mempengaruhi kegiatan produksi dan pemasaran yang mengakibatkan pendanaan kegiatan tidak dapat terealisasi dengan baik.

5. PT Sentral Pitulempa memiliki laporan/dokumen terkait pelaksanaan tanggung jawab sosial pemegang izin, namun tidak lengkap, tapi masih diatas 50%, dan laporan tidak terdokumentasikan dengan baik. Laporan/dokumen realisasi tanggung jawab sosial PT Sentral Pitulempa yaitu RKUPHHK- HA Berbasis IHMB Periode 2013 s/d 2022, RKTUPHHK-HA Tahun 2019 dan 2020, Laporan Kelola Sosial tahun 2019 dan 2020, Berita Acara Serah Terima Bantuan, dan SOP Sosial.

Pada Audit Khusus (dalam rangka Penilikan I) ini tidak terdapat laporan ganti rugi.

(26)

4.3 Ketersediaan mekanisme dan implementasi distribusi manfaat yang adil antar para pihak

74 % (Sedang)

1. PT Sentral Pitulempa memiliki data dan informasi yang lengkap dan jelas tentang masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat yang terlibat, tergantung, terpengaruh oleh aktivitas pengelolaan SDH. Data dan informasi tersebut adalah Data Tenaga Kerja, Pemanfaat HHBK.

2. PT Sentral Pitulempa memiliki mekanisme peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yang berbasis hutan dengan tingkat prosentase sebesar 75%. Beberapa kekurangan yang ada meliputi: belum adanya tanggal penerbitan SOP, belum tersedianya Prosedur & Alur (flowchart) Mekanisme pada setiap SOP, kekurangan SDM bidang kelola sosial, dan belum dilaksanakannya sosialisasi SOP kepada karyawan bagian kelola sosial.

3. PT Sentral Pitulempa memiliki dokumen rencana mengenai kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat yang termuat dalam dokumen RKUPHHK-HA Berbasis IHMB Periode 2013 s/d 2022 dan RKTUPHHK-HA Tahun 2019 & 2020, dan Rencana Kelola Sosial Tahun 2019

& 2020. Namun belum ada program pembinaan dan pengembangan koperasi sebagaimana diamanatkan pada Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: SK.558/MENHUT- II/2006 Tanggal 29 Desember 2006.

4. PT Sentral Pitulempa memiliki bukti implementasi kegiatan peningkatan peran serta dan aktivitas ekonomi masyarakat hukum adat dan/atau masyarakat setempat oleh pemegang izin dengan prosentase sebesar 37 persen.

5. PT Sentral Pitulempa memiliki dokumen/laporan mengenai pelaksanaan distribusi manfaat kepada para pihak namun belum lengkap dan jelas. Seperti pembayaran PBB belum dibayarakan kepada negara.

4.4

Keberadaan mekanisme resolusi konflik yang handal

83 % (Baik)

1. PT Sentral Pitulempa memiliki resolusi konflik yang lengkap dan jelas. Mekanisme tersebut adalah SOP Resolusi Konflik No: 002/SOP-KESOS/SPL/2019. Mekanisme resolusi konflik tersebut juga sesuai dengan Perdirjen PHPL P.5/PHPL/UHP/PHPL.1/2/2016.

2. PT Sentral Pitulempa memiliki peta konflik yaitu Peta Sebaran Potensi Konflik PT Sentral Pitulempa, Skala 1:10.000, yang lengkap dan jelas mengenai luas lahan dan kebun masyarakat yang berada di dalam areal kerja PT Sentral Pitulempa khususnya di Blok I, Blok II dan Blok III. Luasan areal perladangan, kebun, dan sawah masyarakat di areal Blok I, Blok II dan Blok III PT SPL berdasarkan perhitungan digital terhadap penggunaan lahan di areal PT SPL adalah seluas 685,12 Ha. PT Sentral Pitulempa memiliki “Laporan Hasil Pemetaan Potensi dan Resolusi Konflik” sesuai Perdirjen