C lo sing 1-D ay C hg () YT D C hg ()

(1)

1 ID X S t a t is t ic s C lo s ing

JCI 5,835.20

Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 6.068

Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 5,897

Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) (158)

Fo reign Net B uy (Sell) (3.51)

To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 6,620.13

LQ45 920.14 1.38 (14.75)

EIDO 22.91 2.37 (19.42)

IDX 20.57 2.77 (17.19)

DOW JONES 25,286.49 (0.40) 2.29

S&P 500 2,722.18 (0.15) 1.82

NA SDA Q 7,200.88 0.00 4.31

FTSE 7,053.76 0.01 (8.25)

NIKKEI 21,810.52 (2.06) (4.19)

HA NG SENG 25,792.87 0.62 (13.79)

STRA ITS TIM ES 3,053.60 (0.47) (10.27)

KLSE 1,687.57 (0.51) (6.08)

USD/IDR 14,805.00 0.00 8.44

EUR/IDR 16,735.87 0.57 3.05

JP Y/IDR 129.96 (0.31) 7.37

SGD/IDR 10,738.94 0.34 5.52

A UD/IDR 10,697.87 0.63 1.02

GB P /IDR 19,059.63 0.00 4.20

Crude Oil (USD/barrel) 55.71 7:52:28 A M (7.83)

Co al (USD/mn to ns) 105.50 11/13/2018 4.66

Natural Gas (USD/mmB tu) 4.08 7:51:51 A M 38.00

Go ld (USD/o unce) 1,202.81 8:02:29 A M (7.70)

Nickel (USD/mn to ns) 11,300.00 8:02:28 A M (11.40)

Tins (USD/mn to ns) 19,270.00 11/13/2018 (3.77)

CP O (M YR/mn to ns) 1,825.00 11/13/2018 (25.33)

Rubber (JP Y/kg) 135.70 7:55:55 A M (33.93)

Wheat (USD/bushel) 507.75 11/13/2018 18.91

Co rn (USD/bushel) 366.50 11/13/2018 4.49 P ric e La s t

 IHSG diperkirakan mixed dengan kecenderungan

men-guat.Bursa AS ditutup melemahpada perdagangan Selasa

(13/11). Harga batubara stabil di level USD 105.50 per Mt. Crude oil turun ke level USD 55.71 per barrel. Rupiah ber-gerak stabil terhadap Dollar AS ke level Rp 14.805. 10Yr Government Bonds Yield turun ke level 8.16%.

 Sehubungan dengan MSCI Semi-Annual Index Review

periode November 2018, terdapat perubahan sebagai beri-kut: MSCI Global Standard Indexes List, penambahan: PTBA, TKIM, pengurangan: LPPF: WSKT; MSCI Small Cap Indexes List: Penambahan: LPPF, POOL, WSKT, pengu-rangan: BBKP, HRUM, ITMG, MNC Investama, MDLN, SI-LO, VISI MEDIA ASIA.

 Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) membuka lelang

perdana transaksi lindung nilai (hedging) domestic

nonde-liverable forward (DNDF) bertenor satu bulan dengan tar-get US$ 100 juta pada Senin (12/11). Dalam lelang terse-but, total penawaran yang masuk mencapai US$ 149 juta atau kelebihan (oversubcribed) 49%.

 Dari dalam negeri, Asosiasi Industri Sepedamotor

Indone-sia (AISI) mengumumkan penjualan kendaraan bermotor roda dua pada Januari—Oktober 2018 bertumbuh 8,39% menjadi 5,33 juta unit.

 Secara teknikal indeks hari Rabu (14/11), IHSG diprediksi

bergerak di kisaran 5790-5891.

Wednesday, November 14, 2018

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research See pg. 7-9 for Technical Corner

www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report

IHSG naik sebanyak 58.1 poin (1.01%) ke level 5835.2. Sementara LQ45 naik sebanyak 12.5 poin (1.38%) ke level 920.14. Foreign net sell sebesar Rp 158.38 miliar.

(2)

Daily Corporate and Industry News

Industri perbankan mencetak laba bersih Rp 110,27 triliun hingga September 2018, naik 10,3% dibandingkan peri-ode sama tahun lalu sebesar Rp 99,97 triliun. Pencapaian laba tersebut ditopang dari pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) yang tumbuh 4,94% menjadi Rp 279,09 triliun. Sementara pendapatan operasional non bunga tumbuh 17,31% menjadi Rp 208,21 triliun. Source: Investor Daily

Agenda pemerintah memperbarui aturan pajak serta penerimaan negara bukan pajak (PNBP) memutuskan akan menurunkan tarif pajak perusahaan tambang batubara. Kini, Rancangan Peraturan Pemerintah (RPP) tentang Pajak dan PNBP Batubara dibahas Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Kementerian Keuangan dan Kementerian ESDM. Secara umum, total pungutan pajak dan PNBP di beleid baru lebih rendah 8,5% dari aturan saat ini. Source: Kontan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memproyeksikan penyaluran kredit tahun depan tumbuh lebih tinggi dibandingkan tahun ini. Sementara itu, hingga akhir Desember 2018, OJK menargetkan pertumbuhan kredit mencapai 13% secara tahunan (year on year/yoy). Source: Investor Daily

Bank Indonesia (BI) membuka lelang perdana transaksi lindung nilai (hedging) domestic nondeliverable forward (DNDF) bertenor satu bulan dengan target US$ 100 juta pada Senin (12/11). Dalam lelang tersebut, total pena-waran yang masuk mencapai US$ 149 juta atau kelebihan (oversubcribed) 49%. Source: Investor Daily

Neraca perdagangan jasa diprediksi defisit US$8,2 miliar hingga akhir tahun ini, naik dari realisasi tahun lalu sejumlah US$7,8 miliar. Berdasarkan data Bank Indonesia, sepanjang kuartal I—III tahun ini, defisit neraca jasa mencapai US$5,7 miliar, naik 4,1% secara year on year (yoy). Source: Bisnis Indonesia

China sepakat memberikan kelonggaran bea masuk terhadap 26 komoditas ekspor Indonesia dalam kerangka nego-siasi Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP). Namun, 26 pos tarif yang disepakati tersebut tidak mencakup komoditas ekspor andalan RI ke China, yaitu minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) dan produk turunannya, karet, serta sarang burung walet. Source: Bisnis Indonesia

Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) mengumumkan penjualan kendaraan bermotor roda dua pada Janu-ari—Oktober 2018 bertumbuh 8,39% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 4,92 juta unit menjadi 5,33 juta unit, seiring dengan daya beli konsumen yang terjaga. Source: Bisnis Indonesia

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Suahasil Nazara menuturkan, defisit transaksi berjalan

(current account defisit) yang melebar pada kuartal III-2018 sejalan dengan pertumbuhan ekonomi 5,17%.

Pasal-nya, pertumbuhan ekonomi memerlukan sejumlah dukungan barang dan jasa yang di antaranya harus impor. Source: Investor Daily

Berdasarkan survei harga properti residensial yang dilakukan oleh Bank Indonesia, indeks harga properti residensial (IHRP) kuartal III/2018, secara kuartalan hanya tumbuh 0,42% dibandingkan dengan kuartal II yang tumbuh sebe-sar 0,76%. Source: Bisnis Indonesia

Ekonom Senior Bank Dunia Vivi Alatas mengatakan, salah satu penyebab kemiskinan di Indonesia adalah harga be-ras, karena merupakan makanan pokok masyarakat Indonesia. Kenaikan harga beras sekitar 10% akan men-imbulkan 1,2 juta orang miskin baru. Source: Investor Daily

Penjualan ritel modern pada semester II tahun ini diproyeksikan tumbuh 4-5%, melambat dibandingkan semester I

sebesar 7%. Hal ini dipicu sedikitnya momentum yang dapat mengerek penjualan ritel modern dan aksi sebagian masyarakat menahan konsumsi. Source: Investor Daily

Produksi batu bara tahun depan diperkirakan tidak turun seiring dengan komitmen pelaku tambang untuk memenuhi

ketentuan alokasi batu-bara dalam negeri (domestic market obligation/DMO) sebesar 25% dari produksi.

Kementeri-an Energi dKementeri-an Sumber Daya Mineral (ESDM) sudah melakukKementeri-an evaluasi dKementeri-an tercatat penyerapKementeri-an DMO hingga akhir Oktober kemarin mencapai 90 juta ton. Source: Investor Daily

Harga minyak Selasa ini turun lebih dari satu persen dimana indeks patokan minyak brent sudah berada di bawah level $70 per barel dan WTI AS turun di bawah $60 usai Presiden AS menekan OPEC untuk tidak memangkas suplai. Source: IQPlus

(3)

3

Daily Corporate and Industry News

PT Bursa Efek Indonesia, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia selaku self

regulatory organization (SRO) memproyeksi, volume dan nilai transaksi saham bakal meningkat 1,5-2 kali kondisi

rata-rata harian. Prediksi ini terjadi pada hari pertama penyelesaian transaksi saham tiga hari (T+3) menjadi dua

hari (T+2) yakni pada 28 November 2018. Source: Investor Daily

Empat emiten yang berasal dari berbagai sektor berencana membagikan dividen interim yang berasal dari laba

ta-hun berjalan 2018 dengan total nilai Rp 4,14 triliun. Emiten tersebut adalah PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT

Bank Mayapada Tbk (MAYA), PT Surya Pertiwi Tbk (SPTO), dan PT Fajar Surya Wisesa Tbk (FASW). Source: Investor Daily

NFC Indonesia (NFCX) mendirikan anak usaha baru, PT Kuwais Berkah Indonesia (KBI). Perseroan bertindak sebagai pemegang 48% saham perusahaan baru tersebut. Direktur Utama NFC Abraham Theofilus mengatakan, perseroan menjadi pemilik 48% saham Kuwais dengan nilai transaksi sebesar Rp 4,8 miliar. Source: Investor Daily

Semen Indonesia (SMGR) mengukuhkan dominasinya di pasar semen dalam negeri. Perusahaan ini bakal mengakui-sisi 6,17 miliar unit saham atau setara 80,8% saham Holcim Indonesia (SMCB) dari LafargeHolcim. SMGR akan membayar US$ 917 juta atau sekitar Rp 13,66 triliun. Source: Kontan

XL Axiata (EXCL) menargetkan kontribusi bisnis dari layanan digital berbasis internet of things (IoT) me-nyumbangkan 10% dari pendapatan perusahaan dalam 3—5 tahun ke depan. Source: Bisnis Indonesia

Waskita Beton Precast (WSBP) merealisasikan kontrak baru senilai Rp4,56 triliun hingga akhir Oktober 2018 atau 54,93% dari target Rp8,3 triliun yang dibidik sepanjang tahun ini. Source: Bisnis Indonesia

Kapuas Prima Coal (ZINC) mengalokasikan dana belanja modal alias capital expenditure (capex) 2019 sebesar Rp

579,98 miliar yang berasal dari pinjaman bank dan hasil penerbitan surat utang. Adapun tujuan penggunaan capex tahun depan untuk mendanai aneka kegiatan penunjang penambangan. Source: Kontan

Fast Food Indonesia (FAST) memanfaatkan momentum akhir tahun untuk memoles kinerja. Hingga akhir kuartal III 2018, perusahaan mencatatkan pendapatan Rp 4,44 triliun, tumbuh 13,85% dibandingkan setahun lalu. Namun laba

bersih emiten ini menurun 7,49% year-on-year (yoy) menjadi Rp 96,77 miliar. Secara historis, permintaan

cender-ung meningkat selama periode akhir tahun. Source: Kontan

(4)

World Equity Indices

Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S

N O T IC KE R

1 INDU Index 26,951.81 23,242.75 667.96 2.70 20.65 15.91 3.88 3.83 7,062.22 7,062.22

2 SP X Index 2,940.91 2,532.69 52.61 1.97 22.31 16.64 3.30 3.21 23,838.42 23,838.42

3 CCM P Index 8,133.30 6,630.67 297.48 4.31 40.35 20.95 3.00 2.75 11,222.67 11,222.67

4 SP TSX Index 16,586.46 14,639.70 (1,052.73) (6.49) 19.80 14.34 1.91 1.83 2,320.72 1,756.39

5 M EXB OL Index 51,121.23 42,816.75 (6,044.41) (12.25) 19.74 14.72 2.65 2.41 5,253.84 258.92

6 SX5E Index 3,687.22 3,090.85 (309.88) (8.84) 18.43 13.40 1.67 1.63 2,796.02 3,144.12

7 UKX Index 7,903.50 6,851.59 (634.69) (8.26) 23.29 12.53 1.97 1.96 1,941.63 2,495.00

8 CA C Index 5,657.44 4,896.80 (253.47) (4.77) 18.44 13.50 1.67 1.64 1,508.62 1,696.44

9 DA X Index 13,596.89 11,051.04 (1,592.20) (12.33) 19.35 12.46 1.86 1.78 1,085.98 1,221.18

10 IB EX Index 10,643.40 8,627.60 (967.60) (9.63) 15.10 12.04 1.47 1.47 565.07 635.42

11 FTSEM IB Index 24,544.26 18,411.43 (2,797.42) (12.80) 929.29 10.50 1.18 1.15 454.96 511.60

12 A EX Index 576.90 500.45 (18.48) (3.39) 18.91 14.11 1.91 1.90 642.79 722.82

13 SM I Index 9,616.38 8,372.90 (397.82) (4.24) 24.59 15.97 2.59 2.64 1,094.62 1,085.18

14 A S51 Index 6,373.50 5,624.60 (123.83) (2.04) 17.96 15.16 2.08 2.08 1,777.18 1,278.68

15 A S30 Index 6,481.30 5,721.60 (140.08) (2.27) 18.90 15.27 2.00 1.99 1,921.71 1,382.67

16 SHSZ300 Index 4,403.34 3,009.50 (825.72) (20.48) 16.49 11.17 2.05 2.10 25,374.72 3,643.86

17 SHA SHR Index 3,757.20 2,564.94 (708.76) (20.46) 16.90 10.73 1.80 1.83 28,091.88 4,034.04

18 SZA SHR Index 2,140.56 1,267.27 (562.59) (28.32) 29.07 15.65 3.12 3.11 17,627.22 2,531.30

19 HSI Index 33,484.08 24,540.63 (4,285.97) (14.33) 13.71 10.75 1.39 1.41 16,526.22 2,109.36

20 HSCEI Index 13,962.53 9,902.62 (1,268.96) (10.84) 9.19 8.08 1.05 1.08 10,690.00 1,364.44

21 SENSEX Index 38,989.65 32,483.84 756.16 2.22 24.56 19.75 3.29 3.28 62,288.03 854.37

22 NIFTY Index 11,760.20 9,951.90 (48.50) (0.46) 23.84 18.85 3.23 3.21 76,509.09 1,049.44

23 JCI Index 6,693.47 5,557.56 (578.60) (9.10) 24.58 15.09 2.58 2.55 6,553,760.37 441.63

24 LQ45 Index 1,132.92 871.05 (171.76) (15.91) 21.16 15.75 3.39 3.37 4,135,727.53 278.69

25 KSE100 Index 47,144.12 36,274.25 624.85 1.54 9.00 8.53 1.46 1.62 7,141.22 53.13

26 NKY Index 24,448.07 20,347.49 (495.06) (2.17) 19.34 15.91 1.89 1.82 376,158.56 3,305.73

27 NEY Index 376.09 317.49 (23.01) (6.44) 16.05 12.09 1.38 1.34 424,112.02 3,727.15

28 TP X Index 1,911.31 1,581.56 (145.61) (8.01) 16.34 13.11 1.41 1.37 628,849.73 5,526.41

29 FB M KLCI Index 1,896.03 1,657.78 (100.67) (5.60) 16.68 16.50 1.67 1.63 1,063.77 254.25

30 NZSE Index 1,652.90 1,433.28 56.41 3.73 19.27 20.88 2.03 2.05 129.01 86.81

31 P COM P Index 9,078.37 6,790.58 (1,632.22) (19.07) 23.05 16.22 2.51 2.50 8,730.18 163.98

32 FSSTI Index 3,641.65 2,955.68 (334.77) (9.84) 11.06 12.54 1.22 1.23 536.19 387.67

33 KOSP I Index 2,607.10 1,985.95 (387.05) (15.69) 12.82 8.65 1.05 1.01 1,346,682.66 1,182.74

34 TWSE Index 11,270.18 9,400.69 (811.65) (7.63) 15.55 12.82 1.75 1.75 27,997.42 905.83

35 SET Index 1,852.51 1,584.68 (98.86) (5.64) 18.91 15.29 2.08 2.03 16,851.50 508.33

36 SET50 Index 1,223.67 1,043.32 (40.36) (3.56) 17.52 15.07 2.26 2.22 11,506.49 347.09

37 VNINDEX Index 1,211.34 871.70 (66.12) (6.72) 18.97 15.59 2.81 2.69 2,950,754.86 126.77 2 0 17 2 0 18 E D o m a in

C urre nc y US D LO W P O IN T % 2 0 17 2 0 18 E

A s ia / P a c if ic A m e ric a

5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n)

E uro pe

(5)

5

LQ45

LQ45 Index

HIGH LOW POINT % 2017 2018E 2017 2018E

1 ADHI IJ 1,265 2,510 1,100 (620) (32.89) 13.02 5.63 1.15 0.69 4,504.47

2 ADRO IJ 1,515 2,650 1,490 (345) (18.55) 9.06 7.31 1.26 0.89 48,458.73

3 AKRA IJ 3,400 7,375 3,220 (2,950) (46.46) 28.11 13.76 3.37 1.61 13,649.96

4 ANTM IJ 690 1,015 600 65 10.40 109.95 23.03 0.81 0.89 16,581.23

5 ASII IJ 8,000 8,750 6,100 (300) (3.61) 17.83 14.80 2.72 2.36 323,868.43

6 BBCA IJ 24,075 25,475 20,350 2,175 9.93 23.17 22.95 4.11 3.95 593,569.35

7 BBNI IJ 7,900 10,175 6,675 (2,000) (20.20) 13.56 9.60 1.87 1.37 147,324.39

8 BBRI IJ 3,350 3,920 2,720 (290) (7.97) 15.34 12.73 2.67 2.22 413,208.46

9 BBTN IJ 2,240 3,890 2,010 (1,330) (37.25) 12.49 7.24 1.75 0.98 23,721.60

10 BJBR IJ 1,930 2,490 1,695 (470) (19.58) 19.20 12.45 2.31 1.80 18,713.84

11 BMRI IJ 7,150 9,050 6,175 (850) (10.63) 20.93 13.84 2.24 1.85 333,666.67

12 BMTR IJ 298 755 294 (292) (49.49) - - 0.88 - 4,231.19

13 BRPT IJ 1,835 2,720 1,510 (425) (18.81) 21.82 20.65 2.16 1.25 32,647.56

14 BSDE IJ 1,165 1,965 930 (535) (31.47) 6.61 10.02 1.29 0.81 22,422.40

15 BUMI IJ 175 356 162 (95) (35.19) 2.57 1.97 - - 11,458.19

16 EXCL IJ 2,120 1,710 (840) (28.38) 85.16 123.49 1.46 1.04 22,658.48

17 GGRM IJ 77,000 86,400 66,125 (6,800) (8.11) 20.80 17.77 3.82 3.24 148,154.78

18 HMSP IJ 3,300 5,550 3,230 (1,430) (30.23) 43.54 29.01 16.13 10.96 383,849.65

19 ICBP IJ 8,550 9,275 7,900 (350) (3.93) 27.31 23.25 5.31 4.58 99,709.31

20 INCO IJ 3,250 4,720 2,570 360 12.46 - 27.43 1.16 1.14 32,293.10

21 INDF IJ 5,600 8,125 5,500 (2,025) (26.56) 16.11 11.92 2.15 1.46 49,170.39

22 INDY IJ 2,640 4,630 2,120 (420) (13.73) 3.50 4.69 1.27 0.94 13,754.91

23 INTP IJ 17,650 23,400 12,500 (4,300) (19.59) 43.45 55.43 3.29 2.91 64,973.74

24 JSMR IJ 3,820 6,775 3,800 (2,580) (40.31) 21.11 12.66 3.08 1.63 27,725.07

25 KLBF IJ 1,450 1,785 1,155 (240) (14.20) 32.96 27.80 5.96 67,968.93

26 LPKR IJ 274 640 256 (214) (43.85) 18.08 6.21 0.49 0.29 6,325.89

27 LPPF IJ 4,790 11,975 4,350 (5,210) (52.10) 15.29 7.13 12.53 3.78 13,976.83

28 MNCN IJ 780 1,650 700 (505) (39.30) 11.78 7.47 1.86 1.10 11,135.36

29 MYRX IJ 120 198 101 10 9.09 - - - - 10,404.39

30 PGAS IJ 2,070 2,860 1,505 320 18.29 20.77 12.71 0.99 1.08 50,179.92

31 PTBA IJ 4,650 4,940 2,135 2,190 89.02 5.79 1.91 3.15 53,571.07

32 PTPP IJ 1,435 3,280 1,330 (1,205) (45.64) 11.26 5.40 1.43 0.71 8,896.85

33 PWON IJ 545 725 432 (140) (20.44) 17.62 11.86 3.20 2.15 26,246.98

34 SCMA IJ 1,755 2,980 1,490 (725) (29.23) 27.24 16.97 9.30 5.28 25,660.91

35 SMGR IJ 9,150 11,775 6,500 (750) (7.58) 29.14 23.78 2.03 1.78 54,273.41

36 SRIL IJ 366 396 302 (14) (3.68) 7.26 - 1.18 - 7,485.50

37 SSMS IJ 1,195 1,520 1,005 (305) (20.33) 18.43 13.35 3.54 2.50 11,382.38

38 TLKM IJ 3,830 4,419 3,250 (569) (12.93) 19.68 18.57 4.70 379,408.29

39 TPIA IJ 4,750 6,675 4,300 (1,250) (20.83) 23.81 29.16 4.74 3.24 84,709.22

40 TRAM IJ 190 432 139 (8) (4.04) - - - - 9,430.40

41 UNTR IJ 34,900 40,500 30,775 (500) (1.41) 17.84 11.94 2.91 130,181.72

42 UNVR IJ 39,950 58,100 38,900 (15,950) (28.53) 60.89 38.32 82.44 304,818.50

43 WIKA IJ 1,170 2,190 1,095 (380) (24.52) 11.55 7.00 1.10 0.74 10,494.84

44 WSBP IJ 318 510 314 (90) (22.06) 10.56 7.05 1.47 0.90 8,382.85

45 _{WSKT IJ} 1,515 3,150 1,415 (695) (31.45) 7.22 4.56 2.14 1.09 20,564.46

(6)

Macro data

D e s c ript io n 1- D a y ( %) 5 - D a ys ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

P ro perty 0.91 (0.01) 2.38 (16.41)

B asic Industry 0.60 (0.16) (0.58) 8.24

Trade 1.08 1.68 0.58 (13.27)

Finance 1.49 (0.71) 6.31 (3.28)

M iscellaneo us Industry 1.33 (0.87) 12.81 (2.88)

Co nsumer 1.03 (6.50) (6.18) (20.37)

Infrastructure 0.35 0.52 2.54 (10.53)

A griculture (1.86) (5.02) (5.15) (10.67)

M ining 0.61 (0.46) (3.37) 16.77

O c t - 18 S e p- 18

2.22 3.61

3.16 2.88

0.28 -0.18

115.20 114.85

F O R E X S po t R a t e 1- D a y ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

USD/IDR 14,775.00 - 3.01 (8.26)

USD/CNY 6.96 0.11 (0.56) (6.46)

USD/EUR 0.88 (0.11) 2.43 6.19

USD/JP Y 113.95 (0.12) (1.91) (1.11)

USD/SGD 1.38 0.08 (0.14) (3.10)

USD/A UD 1.38 (0.09) (1.31) 8.04

USD/GB P 0.77 (0.26) 1.12 3.88

( in %)

7.63

1.14

1.46

8.08

8.16

8.45 Inflatio n M o M (in %)

Fo reign Reserves (in USD bn)

S e c t o rs

E c o no m ic Indic a t o rs

Inflatio n YTD (in %) E c o no m ic P a ra m e t e rs

Inflatio n Yo Y (in %)

Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield

Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield

Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield Le nding a nd D e po s it R a t e s

JIB OR (in IDR)

LIB OR (in GB P )

(7)

Te ch n ica l Cor n e r

w w w .sin a r m a sse k u r it a s.co.id Se e im por t a n t discla im e r a t t h e e n d of t h is r e por t

JCI : M I XED M EN GUAT

Last price : 5.835

Support : 5.769, 5.733

Resist ance : 5.868, 5.891

JCI pada hari ini kam i perkirakan akan bergerak M I XED dengan kecenderungan m enguat dengan Range 5.790 — 5.891. JCI berhasil Rebound dengan m enem bus Resist ance 5.815 dan k em bali m enguj i Trendline 5.848. Menurut kam i, Resist ance 5.848 dan 5.868 m enj adi t it ik penent u arah pergerakan indeks kedepannya.

Ja k a r t a Com posit e I n de x ( JCI )

Su m m a r y of por t folio:

Stock

Recommendation

Comment

TLKM

REDUCE

Candle chart m em bent uk Pola Whit e Spinning Top.

PTBA

BUY

Candle chart m em bent uk pola Whit e Marubozu.

BBNI

BUY ON WEAKNESS

Candle chart membentuk Pola Bullish Engulfing.

TKIM

BUY

Candle chart membentuk pola White Marubozu.

Jun Jul Aug Sep Oct Nov 5,500

5,550 5,600 5,650 5,700 5,750 5,800 5,850 5,900 5,950 6,000 6,050 6,100 6,150 6,200 6,250

5868

5921

5848 5815

5956

5769

5982 6026 6086

5891

5733

5669 5623 COMPOSITE - Daily 11/13/2018 Open 5777.05, Hi 5850.38, Lo 5747.53, Clos e 5835.2 (1.0%)MA(Clos e,50)= 5,838.32

5,835.2 5,838.32

Jun Jul Aug Sep Oct Nov

-100 -50 0 50 COMPOSITE -MACD(12,26)= 10.71,Signal(12,26,9)= 8.74

10.7119 8.73654

20 80 COMPOSITE -Stoch %K(15,3)= 54.95,Stoch %D(15,3,3)= 69.27

54.9491 69.2692

(8)

Te le k om u n ik a si I n don e sia ( Pe r se r o) Tbk ( TLKM )

Ta m ba n g Ba t u ba r a Bu k it Asa m Tbk ( PTBA)

TLKM : REDUCE

Last price : 3.830 St op Loss : 3.810

TLKM t elah berhasil break Support 3.810 ( 13/ 11) sebagai level St op Loss. TLKM m asih berpeluang m elanj ut kan pelem ahan dengan m enguj i Support 3.810 dan 3.730. TLKM dilihat I ndikat or MACD m engindikasikan pola Downt rend dan St oc Osc m engindikasikan pola Downt rend. Candle chart m em bent uk pola Whit e Spinning Top

PTBA : BUY

Last price : 4.650 Target price : 4.870 ( 4.7% ) Ent ry point : 4.650

St op loss : 4.490 ( - 3.4% )

PTBAt elah berhasil break Resist ance 4.610 dan m encoba break Resist ance Trendline 4.680, j ika PTBAberhasil break Resist ance Trendline 4.680, PTBA berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m enguj i Resist ance 4.740 dan 4.790. PTBAdilihat indicat or St oc osc dan MACD m engindikasikan pola Upt rend. Candle chart m em bent uk pola Whit e Ma-rubozu.

Suppor t : 3.830, 3.810

Resist ance : 3.890, 3.950

Support : 4.550, 4.490

Resist ance : 4.740, 4.790

2018 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

3,300 TLKM - Daily 11/12/2018 4:13:00 PM Open 3890, Hi 3950, Lo 3860, Clos e 3860 (-1.5%)MA(Clos e,50)= 3,639.40

3,860

3,639.4

2018 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

-100 -50 0 50 100

TLKM -MACD(12,26)= 82.21,Signal(12,26,9)= 73.43 _82.2132

73.4305

20 80 TLKM -Stoch %K(15,3)= 86.42,Stoch %D(15,3,3)= 92.67

86.4198

92.6698

70 TLKM -RSI(15)= 55.46

3,200

PTBA - Daily 11/13/2018 4:13:00 PM Open 4450, Hi 4650, Lo 4440, Clos e 4650 (5.2%)MA(Clos e,50)= 4,299.20

4,650

4,299.2

-100 0 100 200 PTBA -MACD(12,26)= 27.54,Signal(12,26,9)= 7.82

27.5378

7.81668

20 80 PTBA -Stoch %K(15,3)= 64.18,Stoch %D(15,3,3)= 56.89

64.1795

56.8889

(9)

Ba n k N e ga r a I n don e sia ( Pe r se r o ) Tbk ( BBN I )

BBN I t elah berhasil break Resist ance 7.850 dan berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m enguj i Resist ance Trend-line 8.050 dan 8.100. Nam un, j ikaBBN I gagal break Resist ance Trendline 8.050 m aka akan m encoba Support 7.775 dan 7.675.BBN I dilihat dari I ndikat or MACD m engindikasikan pola Overbought

TKI M : BUY

Last price : 11.150

Target price : 12.500 ( 12.1% ) Ent ry point : 11.150

St op loss : 9.900 ( - 11.2% )

TKI M t elah berhasil break Resist ance 11.150 dan berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m encoba break Resis-t ance Trendline 11.300, j ikaTKI M berhasil break 11.300, m aka berpeluang break Resist ance 11.675 dan 11.925. TKI M I ndikat or MACD dan St oc osc m engindikasikan pola Upt rend.

Support : 7.850, 7.775

Resist ance : 8.100, 8.300

Support : 10.300, 9.900

Resist ance : 11.675, 11.925

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

7,000

BBNI - Daily 11/13/2018 4:12:00 PM Open 7500, Hi 7950, Lo 7475, Clos e 7900 (3.9%)MA(Clos e,50)= 7,295.00

7,900

7,295

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

-200 0 200 400 BBNI -MACD(12,26)= 177.95,Signal(12,26,9)= 117.49

177.952

117.489

20 80 BBNI -Stoch %K(15,3)= 78.99,Stoch %D(15,3,3)= 82.19

78.9855

82.186

70 BBNI -RSI(15)= 61.07

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

5,000

TKIM - Daily 11/13/2018 4:13:00 PM Open 10425, Hi 11150, Lo 10425, Clos e 11150 (4.9%)MA(Clos e,50)= 12,206.50

11,150

12,206.5

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov

0 1,000 2,000 TKIM -MACD(12,26)= -463.73,Signal(12,26,9)= -660.58

-463.733

-660.584

20 80 TKIM -Stoch %K(15,3)= 58.42,Stoch %D(15,3,3)= 52.33

58.4201

52.3265

(10)

Upcoming IPO

Dividend

Rights Issue

2016 2017 2018

LKPP APBNP RAPBN

GDP Growth (%, YoY) 5,0% 5,2% 5,4%

Exchange rate (USD/IDR) 13307 13300 13500

Inflation (%, YoY) 3% 4,3% 3,5%

3 Months SPN (%) 5,7% 5,2% 5,3%

Indonesian C rude Oil (USD/barrel) 40 45 48

Oil Lifting ( thousands barrel/day) 829 815 800

Gas Lifting (thousands, BOE/day) 1.18 1.15 1.2

Total State Budget (in IDR trillion) ₁₅₅₆ ₁₇₁₄ ₁₈₇₈

INDICATOR

State Budget

(11)

PT Sinarmas Sekuritas

Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl. Jl. M. H. Thamrin no. 51

Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540

research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id

Equity Research Team HEAD OF RESEARCH

Evan Lie Hadiwidjaja Banking, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 615

evan.hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id

DEPUTY HEAD OF RESEARCH

Wilbert

Consumer Goods, Plantation, Pulp and Paper Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

wilbert@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Richard Suherman Commodities

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610

richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Richardson Raymond Property, Industrial Estate

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Paulina

Retail, Cement

Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 paulina@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Anthony Angkawijaya

Construction, Petrochemical, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 611

anthony.angkawijaya@sinarmassekuritas.co.id

EQUITY ANALYST

Kenji Fanata

Telecommunication, Tobacco, Poultry, Media

Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 kenji.fanata@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE

Andi

Small-mid cap Banks

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 andi@sinarmassekuritas.co.id

RESEARCH ASSOCIATE

Larry Anthony Poultry

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159

larry.anthony@sinarmassekuritas.co.id

TECHNICAL ANALYST

Eddy Wijaya

Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

DISCLAIMER