LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SD Negeri 3 Pekutatan
Lingkup Pendidikan Sekolah Dasar
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan minat seluruh siswa mempelajari Matematika dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning pada siswa kelas V SD Negeri 3 Pekutatan, Kec. Pekutatan, Kab.
Jembrana.
Penulis Mas Agus Asta Muhamad, S.Pd.
Tanggal Sabtu, 26 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah Kondisi yang menjadi latar belakang masalah yakni rendahnya minat siswa mempelajari Matematika.
Rendahnya minat belajar siswa ditunjukkan oleh beberapa hal berikut.
1. Secara keseluruhan, siswa masih belum memahami operasi hitung dasar dengan baik.
2. Siswa menganggap Matematika adalah pelajaran yang sangat sulit.
3. Siswa malas untuk melatih kemampuan Matematikanya baik itu penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian.
4. Kurangnya alat peraga yang mendukung proses pembelajaran siswa.
5. Kurangnya inisiatif guru dalam menerapkan model-model pembelajaran inovatif.
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan?
Praktik pembelajaran dengan menerapkan model PBL (Problem Based Learning) ini penting untuk dibagikan, karena model PBL (Problem Based Learning) efektif untuk meningkatkan minat belajar siswa. Selain mampu meningkatkan minat belajar siswa, penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) juga mampu meningkatkan perasaan senang siswa ketika mengikuti pembelajaran, karena model pembelajaran ini memacu siswa untuk berpikir kritis dan berkolaborasi dengan teman sejawatnya. Dalam penerapan model PBL, diselipkan juga percobaan sederhana atau praktek agar siswa lebih memahami materi yang sedang dipelajarinya karena berhubungan dengan menghitung kecepatan, jarak, dan waktu.
Apa peran dan tanggung jawab anda pada praktik ini?
Peran saya pada praktik ini adalah sebagai seorang guru. Sebagai seorang guru saya berperan dalam membuat perangkat pembelajaran berupa RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan menggunakan model PBL (Problem Based Learning), membuat media powerpoint yang disisipkan dengan video terkait materi pembelajaran, membuat LKPD, membuat soal evaluasi, serta membuat bahan ajar terkait materi pembelajaran.
Selain itu, saya berperan penting dalam pelaksanaan pembelajaran. Pada pelaksanaan pembelajaran saya berperan sebagai fasilitator dan motivator bagi siswa.
Saya mengajak siswa untuk melakukan percobaan sederhana yang berkaitan dengan kecepatan, jarak, dan waktu. Pada praktik ini saya bertanggung jawab penuh terhadap peran yang saya lakukan. Saya memastikan setiap kegiatan berjalan dengan baik dan tentunya berdampak positif pada siswa guna meningkatkan minat dan hasil belajarnya.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?
Adapun tantangan yang saya hadapi untuk meningkatkan minat belajar siswa yakni sebagai berikut.
1. Semua siswa masih kesulitan untuk menghitung / tidak hafal perkalian.
2. Ketertarikan siswa terhadap pelajaran khususnya Matematika sangat rendah.
3. Siswa sudah termindset bahwa Matematika itu sulit.
4. Kondisi lingkungan sekitar siswa yang kurang memacu jiwa kompetisinya.
Siapa saja yang terlibat?
Terdapat beberapa pihak yang terlibat pada praktik ini, pihak tersebut diantaranya.
1. Siswa sebagai subjek utama dalam praktik ini.
2. Saya selaku guru yang melaksanakan praktik ini.
3. Kepala sekolah selaku pimpinan yang memberikan izin untuk melaksanakan kegiatan praktik ini.
4. Rekan sejawat yang memberikan dukungan, saran dan masukan demi kelancaran praktik ini.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang
Langkah-langkah apa yang digunakan untuk menghadapi tantangan tersebut/strategi apa yang digunakan? Bagaimana prosesnya?
Terdapat beberapa langkah/strategi yang saya lakukan untuk menghadapi tantangan yang muncul pada praktik ini.
1. Untuk menghadapi tantangan terkait siswa
terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
masih belum hafal perkalian, saya mengatasinya dengan cara meminta siswa untuk membuat tabel perkalian dan mempelajarinya secara intensif agar lebih cepat hafal.
2. Untuk mengetahui sejauh mana pemahaman siswa terhadap perkalian, saya melakukan pemantauan secara berkelanjutan dan memberikan tugas tambahan pada siswa sehingga siswa selalu berlatih dan lebih cepat menguasai perkalian. Pemantauan dan pemberian tugas secara berkelanjutan menjadi dasar yang kuat agar siswa senang belajar Matematika.
3. Untuk mengatasi kurangnya alat peraga yang mendukung proses pembelajaran, saya membawakan siswa mainan yang dapat membantu siswa dalam melakukan percobaan sederhana.
4. Strategi yang saya gunakan untuk siswa yang menganggap Matematika adalah pelajaran yang sangat sulit yakni dengan merubah mindset siswa bahwa Matematika adalah pelajaran yang tidak sulit. Untuk Matematika sekolah dasar, siswa perlu menguasai operasi hitung penjumlahan, pengurangan, perkalian dan pembagian. Jika operasi hitung dasar dikuasai siswa, maka akan berguna bagi kehidupannya hingga akhir hayat. Karena Matematika adalah ilmu pasti, jadi setiap jawaban yang didapatkan siswa bisa dipastikan kebenarannya, berbeda halnya dengan Bahasa Indonesia maupun mata pelajaran lainnya yang membutuhkan analisa lebih mendalam.
Siapa saja yang terlibat?
Terdapat beberapa pihak yang terlibat pada pelaksanaan aksi ini, pihak tersebut diantaranya.
1. Siswa sebagai subjek utama dalam kegiatan ini 2. Saya selaku guru yang melaksanakan aksi ini.
3. Kepala sekolah selaku pimpinan yang memberi izin dan bertanggung jawab atas praktik yang dilakukan guru.
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?
Sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan praktik ini yakni sebagai berikut.
1. Sumber belajar berupa buku siswa dan bahan ajar.
2. Media pembelajaran berupa powerpoint dan media konkret yaitu mainan bebek.
3. Sarana penunjang pembelajaran berupa laptop, speaker aktif, Handphone, dan wifi sekolah.
4. Ruang kelas beserta kelengkapannya.
5. Alat tulis dan alat ukur untuk melancarkan proses pembelajaran pada saat mengerjakan LKPD dan melakukan percobaan sederhana.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan?
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan yakni meningkatnya minat belajar siswa kelas V. Meningkatnya minat belajar siswa ditunjukkan dengan:
1. Siswa mulai tertarik terhadap pembelajaran yang dilakukan.
2. Siswa antusias dan fokus mengikuti pembelajaran.
3. Kegiatan diskusi kelompok berlangsung dengan baik dan semua siswa terlibat aktif.
4. Siswa bersemangat melakukan percobaan sederhana yang menggunakan mainan bebek.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa?
Hasil dari aksi yang dilakukan ternyata efektif.
Dikatakan efektif, karena mampu meningkatkan minat belajar siswa kelas V di dalam pembelajaran Matematika. Peningkatan minat tersebut dapat dilihat dari respon serta aktivitas siswa di kelas yang secara antusias mengikuti proses pembelajaran dengan model PBL (Problem Based Learning) yang diselipkan dengan kegiatan percobaan sederhana.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan?
Strategi dan implementasi kegiatan aksi ini mendapatkan berbagai macam respon dari siswa, rekan sejawat dan kepala sekolah. Siswa merespon dengan positif pembelajaran yang diikuti. Mereka sangat senang mengikuti kegiatan yang saya terapkan. Siswa mendapatkan pengalaman baru dari pembelajaran yang saya terapkan.
Rekan sejawat juga mendukung kegiatan yang saya lakukan dan memberikan sumbangsih berupa sumbangan pikiran guna menyukseskan kegiatan ini. Kepala sekolah mendukung penuh kegiatan ini karena dirasa sangat bermanfaat dalam menunjang dan memperbaiki kualitas pembelajaran.
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan dari kegiatan ini, yaitu:
1. Penggunaan media konkret yang menarik minat siswa untuk belajar.
2. Menggali ulang pemahaman Matematika siswa
sebelum kelas V.
3. Memberikan apersepsi yang relevan dengan kehidupan sehari-hari siswa.
4. Kegiatan percobaan sederhana yang dilakukan siswa relevan dengan kehidupan sehari-harinya.
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut?
Pembelajaran yang saya peroleh dari keseluruhan proses kegiatan tersebut yakni sebagai berikut.
1. Guru mampu mengemas pembelajaran agar menarik bagi siswa. Siswa lebih termotivasi dan aktif serta menumbuhkan minat belajarnya.
2. Guru menjadi fasilitator dan motivator yang baik dalam kegiatan pembelajaran untuk menunjang proses belajar siswa.
3. Menambah wawasan guru mengenai media, metode, dan model pembelajaran yang bisa digunakan saat proses pembelajaran dikelas.
4. Guru dapat mewujudkan pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa.