HEADLINES, Monday, December 20, 2010
By: Kartini (+6221-3925550)
TODAY TRADING IDEA’s
FREN belum dapat lunasi kupon obligasi ke-14
UNSP jual aset Nibung ke Julang Oca Permana
TPG dan GIC beli saham Northstar di DOID
MEDC investasi US$ 320-400 juta biayai proyek migas
BSDE penjualan marketing Rp 1,99 triliun November 2010
Chandra Asri anak usaha BPRTmulai bangun pabrik butadiene
AISA terbitkan obligasi konversi Rp145 miliar
INVS incar pendapatan Rp306 miliar 2011
BSDE : Buy
MARKET COMMENTARY
STATISTICS INDEXTicker Price Change
COMPOSITE 3581.565 9.827 KOMPAS100 829.506 2.05 LQ45 637.592 1.781 JII 507.52 1.369 MBX 1023.01 1.96 DBX 528.851 4.697 TOP GAINERS
Ticker Price Change
ITMG 51,000 1,200 MLBI 261,000 1,000 DSSA 17,000 600 MBAI 15,500 550 INCF 3,025 475 TOP LOSERS
Ticker Price Change
AALI 23,100 -950 GGRM 39,200 -800 INDS 9,800 -700 LSIP 11,100 -500 AUTO 14,950 -450 WORLD MARKETS
Forecast Weekly: IDR; support Rp 8968 - resistance Rp
9000, IHSG: Support 3656 - Resistance 3825
Market Review : Pada sesi pembukaan, IHSG sempat mengalami
koreksi sampai menyentuh level 3540. Banyak investor yang
melakukan aksi wait and see yang menyebabkan pergerakan
IHSG hanya mondar-mandir di zona merah dan hijau. Akan tetapi,
pada sesi kedua IHSG mulai mengalami kenaikan. Pada
penutupan hari Jumat (17/12), IHSG mengalami kenaikan 9,827
poin (0,28%) ke level 3581,57. Kenaikan ini didukung oleh
sektor-sektor di industri keuangan dan kontruksi yang
masing-masingnya menyumbang kenaikan 1,08% dan 1,48%. Sedangkan
sektor-sektor yang tidak mendukung adalah perkebunan (koreksi
1,44%) dan sektor pertambangan (koreksi 0,92%). Foreign Net
Sell sebesar Rp 411,447 miliar.
Market View : secara kumulatif, IHSG sepanjang pekan kemarin
terkoreksi hingga lebih dari 160 poin menyeret IHSG ke bawah
level 3.600 akibat tingginya aksi jual oleh investor terutama
investor asing. Koreksi berlanjut tersebut sempat menepis
harapan akan terjadinya window dressing pada pasar saham
Indonesia seperti yang terjadi jelang tutup tahun. Pada
perdagangan awal pekan ini IHSG diperkirakan mulai mendapat
dorongan dari aksi beli oleh investor lokal. Pasar menilai koreksi
tajam yang sudah terjadi sudah cukup mendiskon harga-harga
saham sehingga layak untuk dibeli sebagai langkah antisipasi
penyusunan portofolio tahun depan dan untuk jangka pendek
sebagai langkah antisipasi jika terjadi window dressing.
Saham-saham yang diharapkan menguat diantaranya sektor konsumer
dan property. Dikhawatirkan masih menjadi ganjalan pergerakan
IHSG pada perdagangan hari ini adalah berlanjutnya pelemahan
mata uang rupiah terhadap mata uang dolar AS yang dapat
memicu terjadinya capital outflow dari pasar modal ke pasar
uang. IHSG diperkirakan bergerak pada kisaran 3540 hingga level
psikologis 3600.
DOW JONES 11491.910 -7.34 NASDAQ 2642.970 5.66 FTSE 5871.750 -9.37 NIKKEI 10288.560 -15.27 HANG SENG 22714.850 46.07 STRAIT TIMES 3153.010 5.34 KLSE 1499.880 2.36DAILY NEWS
PT Mobile-8 Tbk (FREN) hingga 14 Desember 2010 masih belum dapat memenuji kewajibannya
menyerahkan dana pembayaran bunga ke-14 obligasi Mobie-8 Telecom tahun 2007 kepada Kustodian
Sentral Efek Indonesia (KSEI) selaku agen pembayaran. Sebelumnya, perseroan dalam keterangan tertulis
yang disampaikan sekretaris perusahaan kepada BEI pada 20 September 2010, perseroaon mengaku
penundaan pembayaran bunga obligasi ke-14 karena tidak mempunyai dana yang cukup hingga batas
waktu jatuh tempo sehingga akan menunda pembayaran kupon bunga tersebut hingga 15 Desember
2010. (Negative)
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) telah menjual seluruh
aset PT Nibung Arthamulia (NA)
kepada PT Julang Oca Permana (JOP) yang masih merupakan pihak yang terafiliasi dengan perseroan
karena perseroan memiliki 99% saham di NA dan JOP. Sedang nilai transaksinya penjualan asetnya
kurang dari 20% atau sebesar Rp7,74 miliar sehingga tidak termasuk transaksi material. Asset yang
dialihkan kepada JOP termasuk diantaranya pabrik karet sehingga diharapkan dapat meningkatkan volume
dari pengolahan karet yang dilakukan oleh JOP. Sedang NA sendiri setelah pengalihan asset ini akan
berkonsentrasi pada bisnis oleochemical. (Neutral)
Texas Pacific Group (TPG) Capital dan Government of Singapore Investment Corp (GIC) menuntaskan
akuisisi saham di Northstar Tambang Persada Ltd, yang memiliki 40% saham PT Delta Dunia Makmur
Tbk (DOID). TPG dan GIC membeli non voting saham dari keluarga Widjaja yang memiliki Grup Sinar
Mas dan pemilik Delta sebelumnya Ashish Shastry. Pembelian ini karena TPG dan GIC tertarik dengan
industri sumber daya alam. Mengacu pada harga pasar DOID saat ini, nilai Northstar Tambang Persada
pada DOID tersebut setara dengan US$400 juta. (Neutral)
PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) akan investasi US$ 320-400 juta untuk membiayai
proyek-proyek migas di Libya, Donggi Senoro dan Aceh. Total investasi ini diperkirakan sebesar 20-25%
dari total belanja modalnya yang sebesar US$ 1,6 miliar. Proyek di Aceh telah mendapatkan perpanjangan
kontrak sampai dengan 20 tahun ke depan. Sedangkan proyek di Donggi Senoro, total investasinya
sebesar US$ 1,7 miliar. Langkah Medco akan menaikkan investasi 2011 yang dipicu oleh tren kenaikan
harga minyak dunia mentah. (Positive)
PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) telah membukukan penjualan marketing sebesar Rp 1,99 triliun
per November 2010, sehingga 99% dari targetnya sudah tercapai. Penjualan tersebut didukung oleh
bagusnya kinerja perusahaan di semester sebelumnya. Penjualan BSD Rp 873 miliar pada semester I
2010 dan meningkat menjadi Rp 1,8 triliun pada bulan Oktober 2010. (Positive)
PT Chandra Asri yang merupakan anak perusahaan PT Barito Pasific Tbk (BPRT) akan memulai
pembangunan pabrik butadiene pertama di Indonesia. Chandra Asri melalui anak usahanya PT Petrokimia
Butadiene Indonesia sudah menyiapkan investasi US$ 100 juta untuk membangun pabrik kapasitas
100.000 ton per tahunnya. Butadiene dapat diolah menjadi SBR yang merupakan bahan baku pembuatan
karet sintetis untuk industri ban kendaraan. (Positive)
PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA) melalui anak usahanya PT Bumi Raya Investindo akan
menerbitkan obligasi konversi (mandatory convertible bond) senilai Rp145 miliar. Dana yang diperoleh
akan digunakan untuk membiayai akuisisi internal lima kebun sawit dan satu perusahaan perdagangan
beras. Obligasi konversi akan diterbitkan dengan tenor 3 tahun tanpa kupon yang dijamin dengan saham
Bumi Raya Investindo. Obligasi konversi tersebut akan dibeli oleh pemilik lama perusahaan target,
sehingga saat ini belum ada uang yang keluar dari perseroan karena bentuknya akuisisi internal.
(Neutral)
PT Inovisi Infracom Tbk (INVS) mengincar pendapatan Rp306 miliar pada tahun 2011 naik 30,2%
dibanding dengan target pendapatan tahun ini Rp235 miliar. Peningkatan target tersebut menyusul
rampungnya akuisisi perusahaan milik Novel Capital Limited dan True Accurate Limited oleh perseroan.
Dengan target tersebut, diperkirakan perseroan dapat meraup laba bersih Rp46,1 miliar pada 2011
dibanding dengan target laba bersih tahun ini Rp32,8 miliar. Terkait dengan akuisisi, perseroan
menyatakan tidak lantas beralih ke bisnis minyak dan gas, tapi tetap pada core bisnis jasa IT. Akuisisi ini
dilakukan karena perseroan mengincar bisnis jual beli minyak melalui jasa internet. (Positive)
TRADING VIEW Monday, December 20, 2010
These recommendations are more based on technical and just for one day trading
RESEARCH DEPARTMENT
By: Eddy Wijaya (+6221-3925550)
TICKER RECOMMENDATION PRICE ENTRY EXIT S2 S1 R1 R2 EXPLANATION AGRICULTURE
AALI Speculative Buy 23100 23100 23500 22400 22800 23500 23800 Stoc osc : oversold LSIP Trading Sell 11100 11100 10900 10700 10900 11500 11900 Macd : downtrend UNSP Buy on Weakness 385 375 390 365 375 390 410 Doji
BANK & FINANCE
BMRI Buy on Weakness 6400 6300 6550 6200 6300 6550 6750 Long legged doji BBRI Speculative Buy 10250 10250 10500 9700 10000 10500 10700 Black spinning top BBNI Trading Buy 3775 3775 3825 3500 3600 3825 3900 Rsi : uptrend BBCA Trading Buy 6700 6700 6850 6200 6500 6850 7050 Macd : uptrend BDMN Trading Buy 5800 5800 6050 5500 5700 6050 6250 White spinning top BNGA Trading Buy 2150 2150 2250 1925 2050 2250 2350 Rsi : uptrend
CONSUMER GOODS
INDF Speculative Buy 4475 4475 4550 4350 4425 4550 4650 Stoc osc : oversold GGRM Speculative Buy 39200 39200 40250 37900 38500 40250 41300 Stoc osc : oversold UNVR Buy on Weakness 15200 15000 15400 14800 15000 15400 15850 Rsi : uptrend
INDUSTRY
ASII Buy on Weakness 50300 49900 50600 48200 49900 50600 51250 White spinning top UNTR Trading Sell 23000 23000 22750 22400 22750 23700 24300 Dragonfly doji SMGR Buy on Weakness 9300 9150 9450 9000 9150 9450 9650 Rsi : uptrend INTP Buy on Weakness 16000 15700 16150 15500 15700 16150 16300 Rsi : uptrend INKP Trading Sell 1660 1660 1630 1610 1630 1700 1750 Macd : downtrend TKIM Buy on Weakness 3025 2925 3075 2850 2925 3075 3150 Rsi : downtrend
INFRASTRUCTURE
TLKM Trading Buy 7850 7850 7950 7600 7750 7950 8100 White spinning top ISAT Speculative Buy 5150 5150 5300 4900 5050 5300 5500 Stoc osc : oversold PGAS Trading Buy 4325 4325 4400 4100 4250 4400 4600 Stoc osc : uptrend BLTA Trading Buy 315 315 330 290 300 330 345 Stoc osc : golden cross
MINING
BUMI Buy on Weakness 2900 2825 2950 2750 2825 2950 3150 Rsi : uptrend PTBA Buy on Weakness 20850 20450 21100 20200 20450 21100 21900 Inverted hammer ADRO Trading Sell 2300 2300 2150 2050 2150 2500 2750 Rsi : downtrend ENRG Buy on Weakness 125 122 129 119 122 129 134 Stoc osc : oversold MEDC Trading Sell 3075 3075 3000 2875 3000 3175 3250 Stoc osc : downtrend INCO Trading Sell 4425 4425 4350 4275 4350 4550 4750 Inverted hammer ANTM Trading Sell 2300 2300 2250 2150 2250 2425 2525 Stoc osc : oversold TINS Buy on Weakness 2650 2550 2700 2425 2550 2700 2750 Rsi : uptrend
PROPERTY
ADHI Buy on Weakness 910 890 930 860 890 930 960 Rsi : uptrend JSMR Speculative Buy 3225 3225 3300 3000 3150 3300 3400 Stoc osc : oversold ELTY Buy on Weakness 162 160 164 155 160 164 167 Stoc osc : uptrend
FORECAST
Hari ini indeks; mixed (moderate) – bullish -bullish (major). Watch on screen : BBCA, BDMN, TLKM, PGAS, BLTA.
Trade Balance adalah suatu indikator yang menghitung ekspor bersih disuatu negara. Nilai Ekspor bersih didapat dari nilai ekspor dikurangi dengan nilai impor.
COMMODITY PRICE (USD) CHANGE DUAL LISTED PRICE (IDR) CHANGE
CRUDE OIL / BARREL 88.36 0.34 TLKM (US) 7,889 145 COAL / MT 118.85 1.35 ISAT (US) 6,527 -19 NATURAL GAS / mmBtu 4.01 -0.05 ANTM (GR) 2,279 -47 GOLD / OUNCE 1383.48 8.02 BLTA (SP) 342 0 NICKEL / MT 24925.00 225.00
TIN / MT 26050.00 -100.00 CPO (MYR) / MT 3665.00 15.00
FOREX RATE (IDR) CHANGE FOREX RATE (USD) CHANGE
USD/IDR 9,034.50 -3.50 1000 IDR/ USD 0.11 0.0000 EUR/IDR 11,868.42 -47.04 EUR / USD 1.31 -0.0056 JPY/IDR 107.48 -0.10 JPY / USD 84.06 0.0815 SGD/IDR 6,837.82 -38.09 SGD / USD 1.32 0.0074 AUD/IDR 8,927.31 -7.66 AUD / USD 0.99 -0.0005 GBP/IDR 13,996.50 -37.69 GBP / USD 1.55 -0.0048
FED Rate (%) 0.25 JIBOR (IDR) 6.21 BI Rate (%) 6.50 LIBOR (GBP) 0.58 ECB Rate (%) 1.00 SIBOR (USD) 0.27 BOJ Rate (%) 0.10 SBI (1M) 6.26 BOE Rate (%) 0.50 SBI (3M) #N/A Trd PBOC Rate (%) 5.56 SBI (6M) 6.26
ASUMSI MACRO APBN 2009 APBN-P 2009 2010 Deskripsi November Oktober
GDP (%) 6.00 4.30 5,0 Inflation YTD % 5.98 5.35 Inflation (%) 6.20 5,00 5.00 Inflation YOY % 6.33 5.67 IDR/USD (IDR) 9,400.00 10.600,00 10.000 Inflation MOM % 0.60 0.06 SBI – 3 Bulan (%) 7.50 7,5 6.50 Foreign Reserve
(USD) 92.7593 91.799 Crude Oil (USD/brl) 80.00 61,0 60.00 GDP (IDR Tn) 1,654,480 1,574,830 Oil Production (bpd) 0.96 0,96 0.965
Total APBN(IDR Triliun) 984.78 871.64 910.00 DIVIDEN
Ticker Status DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Payment
KPIG Interim 2 23-Nov-10 24-Nov-10 26-Nov-10 13-Dec-10 BWPT Interim 5 25-Nov-10 26-Nov-10 30-Nov-10 13-Dec-10 TBLA Interim 8 26-Nov-10 29-Nov-10 1-Dec-10 15-Dec-10 UNVR Interim 100 26-Nov-10 29-Nov-10 1-Dec-10 15-Dec-10 MNCN Interim 7 29-Nov-10 30-Nov-10 2-Dec-10 17-Dec-10 BMTR Interim 5 3-Dec-10 6-Dec-10 9-Dec-10 23-Dec-10 BATA Interim 1300 6-Dec-10 8-Dec-10 10-Dec-10 16-Dec-10 SMSM Interim 25 10-Dec-10 13-Dec-10 15-Dec-10 28-Dec-10 BCAP Interim 2 13-Dec-10 14-Dec-10 16-Dec-10 30-Dec-10 BBRI Interim 45.93 17-Dec-10 20-Dec-10 22-Dec-10 30-Dec-10 MAIN Interim 70 17-Dec-10 20-Dec-10 22-Dec-10 28-Dec-10 TOTO Interim 700 17-Dec-10 20-Dec-10 22-Dec-10 5-Jan-11 Right Issue
Ticker Ratio DPS (IDR) Cum Date Ex Date Recording Trading Priode
INCOMING IPO’s
Company Business Underwriter Offering Date Share Price Listing
PT. Aditec Cakrawiyasa Home Appliances PT. Bank DKI Perbankan
PT. Bank Maspion
Indonesia Perbankan
PT. Bank Sinarmas Tbk Perbankan 1-Dec-10 1.600.000.000 150 13-Dec-10 PT. Eka Sari Lorena
Transport Transportasi
PT. Garuda Indonesia Transportasi PT. KHI Pipe Industries Baja PT. Kiani Kertas Pulp
PT. Martina Berto Tbk Kosmetik 3-Jan-11 355.000.000 650-850 13-Jan-11
HEARD ON THE ROAD
KRAS dikabarkan diminati oleh Mittal produsen baja asal India
RESEARCH TEAM
Team : Alfiansyah (Halfiansyah@sinarmassekuritas.co.idTHT) YM: smsresearch2@yahoo.com Jeff Tan (jeff.tan@sinarmassekuirtas.co.id) YM: smsresearch1@yahoo.com Eddy Widjaja (Heddywijaya@sinarmassekuritas.co.idTHT) YM: smsresearch4@yahoo.com
Kartini (Hkartini@sinarmassekuritas.co.idTHUT)U YM: smsresearch5@yahoo.com Jansen Kustianto [jansen.kustianto@sinarmassekuritas.co.id] YM: smsresearch3@yahoo.com
KANTOR CABANG
Wilayah Jawa Timur Kalimantan
Wilayah Sulawesi
Pulau Batam Wilayah Jawa Tengah
Cabang Jakarta
Wilayah Bali
Wilayah Sumatra Wilayah Jawa Barat
No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon 1 Plaza BII Menara 3 Lt, 7* 021-3925550 20 Surabaya* 031-5619788 34 Pontianak* 0561-7071130 2 Mangga Dua* 021-6257970 21 Malang* 0341 - 335888 35 Balikpapan 0542-750865 3 Kelapa Gading* 021-4502357 22 Jombang 0321-853788 36 Singkawang 0562-639823 4 Fatmawati 021-7668283 23 Sidoarjo 031-8959650 37 Samarinda 0541-746564 5 Tangerang 021-5377098 24 Kediri 0354-682770 38 Banjarmasin 0511-7416112
No Lokasi Telepon No Lokasi Telepon No Lokasi No. Telp. 6 Bandung* 022-4266481 25 Denpasar 0361-229933 39 Manado 0431-879581 7 Cirebon 0231-238805 40 Makassar 0411-456789 8 Bogor 0251-2280082
9 Pekalongan 0285-412449 No Lokasi No. Telp. 10 Garut 0262-2246528 26 Medan* 061-4564132 11 Karawang 0267-8454482 27 Padang 0751-811950 12 Tasikmalaya 0265-311771 28 Pekanbaru 0761-856123 13 Sukabumi 0266-229318 29 Palembang 0711-353791 30 Jambi 0741-7554987 31 Lampung 0721-470462 No Lokasi Telepon 32 Banda Aceh 0651-32822
14 Semarang 024-8502683 15 Yogya 0274-557222
16 Solo 0271-661199 No Lokasi No. Telp. 17 Purwokerto 0281-642244 33 Batam 0778-7030262 18 Tegal 0283-320184
19 Kudus 0291-446322 *) Cabang yang memiliki equity
PRODUK ASSET MANAGEMENT
Reksadana Pasar Uang : Danamas Rupiah
Danamas Rupiah Plus
Riau Liquid Fund
Reksadana Pendapatan Tetap : Danamas Dollar
Simas Danamas Mantap Plus
Simas Danamas Instrumen Negara
Danamas Stabil
Riau Income Fund
Reksadana Campuran : Danamas Fleksi
Simas Satu