T
echnical rebound yang terjadi pada perdagangan saham di Asia kemarin berimbas pada perdagangan saham di bursa Indonesia. Setelah hampir sepanjang perdagangan bergerak di teritori negatif, IHSG akhirnya berhasil ditutup menguat tipis 9 poin atau 0,2% ke posisi 3696,032. Namun pelaku pasar masih banyak yang enggan mengambil posisi. Ini terlihat dari volume dan nilai transaksi yang tipis. Kemarin volume transaksi di Pasar Reguler hanya 2,08 miliar lembar di bawah rata-rata harian pekan kemarin yang mencapai 2,6 miliar saham. Nilai transaksi juga menipis hanya Rp.2,2 triliun.Masih tingginya resiko pasar terutama terkait dengan krisis utang zona Euro membuat pelaku pasar lebih banyak mengambil sikap wait and see. Isu seputar krisis utang zona Euro, problem defisit anggaran AS, perlambatan pertumbuhan ekonomi di Cina, telah menjadi sentimen negatif di pasar.
Kemarin nilai tukar rupiah juga mulai berfluktuasi atas dolar AS hingga sempat mencapai tertinggi harian di Rp.9230/US dolar. Pelemahan rupiah/US dolar hingga di atas Rp.9200 membuat pasar tidak nyaman. Meskipun kemudian Bank Indonesia pada sesi sore melakukan intervensi di pasar, membuat rupiah ditutup di Rp.9020/US dolar. Pelemahan rupiah ini membuat pasar mengkhawatirkan terjadinya krisis likuiditas valas di pasar. Sementara itu kemarin bursa Eropa masih ditutup di zona merah setelah di awal perdagangan sempat mengalami technical rebound. Polemik penerbitan obligasi Euro oleh ECB yang ditentang oleh Jerman direspon negatif oleh pelaku pasar.
Melihat perkembangan yang masih tidak menentu di zona Euro, pergerakan IHSG hari ini diperkirakan masih akan bergerak dalam rentang konsolidasi di tengah volume perdagangan yang tipis. Peluang penguatan terbatas masih bisa terjadi di tengah ekspektasi positif atas prospek perekonomian Indonesia ke depan. Level resisten pertama IHSG ada di 3721 dan kedua di 3746. Sedangkan support pertama ada di 3671 dan support dua ada di 3633.
IHSG S1 3671 S2 3633 ; R1 3721 R2 3746 • Fitch memangkas peringkat utang Portugal.
• Moodys menurunkan peringkat utang Hongaria.
• Harga IPO ABM Investama Rp. 3750.
• TPIA dapat pinjaman Rp. 1,35 T.
DAILY RESEARCH
Statistics Highlight
Market Preview Jumat, 25 November 2011
1
Opening Today Nikkei AORD
Change Index Last Chg % DJIA 11257.55 0.00 0.00 S&P 500 1161.79 0.00 0.00 FTSE 100 5127.57 (12.21) (0.24) CAC 40 2822.25 (0.18) (0.01) DAX 5428.11 (29.66) (0.54) NIKKEI 225 8158.58 (156.16) (1.88) HANGSENG 17935.1 70.67 0.40 STI 2677.15 0.58 0.02 SHENZHEN 1026.97 (0.17) (0.02) SHANGHAI 2397.55 2.49 0.10 IHSG 3,696.03 Change 9.02 Change (%) 0.24 Change (%/ytd) (0.20)
Total Value (IDR triliun) 2.849 Total Volume (miliar saham) 3.087 Net Foreign Buy (IDR miliar) (201.249)
Up: 113 Down: 93 Unchange: 97 Commodities Price Chg % Oil (US$/barrel) 96.86 0.69 0.72 CPO (RM/M.T) 3108 (53.00) (1.68) Gold (USD/T.oz) 1690.1 (5.60) (0.33) Nikel (USD/M.T 17220 90.00 0.53 Timah (USD/M.T) 20505 (245.00) (1.18) Coal (USD/M.T) 114.85 0.15 0.13 Exchange Rates Chg % IDR/USD 9120 70.00 0.77 USD/EUR 1.332 (0.00) (0.30) JPY/USD 77.36 0.19 0.25 IDR/SGD 6959.18 49.73 0.72 IDR/AUD 8833.63 51.51 0.59
Dual Listed USD IDR Chg % TLK.NYSE 32.48 7405.44 0.00 0.00
IIT.NYSE 28.45 5189.28 0.00 0.00 Top Gainers IDR % Chg
BIPI‐W 28 47.40 9 BIPI 169 24.30 33 TFCO 620 19.20 100 PDES 160 14.30 20 BVIC‐W2 35 12.90 4
Top Losers IDR % Chg
BCIP‐W 195 (26.40) (70)
LPLI 175 (6.90) (13)
EMTK 2,500 (5.70) (150)
MRAT 520 (5.50) (30)
ATPK 141 (5.40) (8) Top Value IDR % (miliar)
BMRI 6,700 0.80 644 B ASII 69,400 2.10 387 B BBRI 6,650 0.00 291 B BBNI 3,700 1.40 205 B TRAM 800 1.30 173 B
Top Volume IDR % (juta)
BIPI 169 24.30 635.168 BIPI‐W 28 47.40 503.798 ENRG 153 2.00 391.728 PNLF 102 1.00 281.168 TMPI 137 3.80 227.099
Perkembangan Terakhir Krisis Eropa. Krisis di Eropa belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda, bahkan dikhawatirkan terus menyebar ke negara-negara yang lebih besar. Imbal hasil surat utang di berbagai belahan Eropa juga terus melonjak akibat ketidakpastian penanganan krisis. Melonjaknya tingkat imbal hasil Eropa itu dinilai bisa sangat berbahaya karena beban utang yang harus ditanggung menjadi sedemikian besar. Apalagi untuk negara perekonomian terbesar ketiga di Eropa, Italia yang mencapai 116% dari PDB-nya. Berikut perkem-bangan terbaru dari krisis yang terjadi di Eropa, seperti dikutip dari AFP, Jumat (25/11/2011).
•
Hungaria: Moody's menurunkan peringkat utang Hungaria satu notch menjadi Ba1, dengan outlook negatif. Penurunan peringkat dilakukan Moody's karena meragukan kemampuan pemerintah Hungaria dalam memenuhi target konsolidasi fiskal dan pengurangan utang publik dalam jangka menengah.•
Prancis : para pemimpin negara-negara besar Eropa seperti Prancis, Jerman, Italia melakukan pertemuan darurat sehubungan dengan gagalnya lelang surat utang Jerman, yang dikhawatirkan bisa memicu krisis baru yang lebih besar.•
Prancis: Fitch memangkas peringkat utang Portugal satu noth menjadi 'BB+', dengan status surat utang 'junk' akibat tingginya tingkat utaang dan buruknya proyeksi ekonomi.•
Portugal: Terjadi pemogokan melawan kebijakan penghematan yang menyebabkan penundaan pener-bangan dan terhentinya transportasi publik. Para pekerja memrotes rencana pengetatan anggaran ta-hun 2012 yang dimaksudkan untuk membantu pembayaran utang Portugal.•
Belgia: Pemerintah Belgia mendesak masyarakat untuk membantu membiayai utang negar tersebut dengan mendaftar ke surat utang pemerintah seiring krisis politik yang terus berlangsung dan melon-jaknya tingkat imbal hasil surat utang.•
Jerman: Kanselir Jerman Angela Merkel mempertimbangkan ingin mengubah kebijakan Uni Eropa seba-gai respons krisis utang Eropa yang mengancam seluruh blok.•
Estonia: Pendatang baru di Uni Eropa ini mendesak para anggotanya untuk berkomitmen sendiri men-yeimbangkan anggaran dan menyabut baik proposal Uni Eropa untuk meningkatkan pengawasan eko-nomi nasional.•
Jerman: Belanja konsumen dan investasi yang meningkat berhasil mengangkat pertumbuhan di Jerman, negara terbesar di Uni Eropa selama kuartal III menjadi 0,5%. (Detikcom)Saham Perdana ABM Investama Rp 3.750 per Lembar. PT ABM Investama Tbk menetapkan harga saham per-dana atau initial public offering (IPO) Rp 3.750 per saham. Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) sudah memberikan pernyataan efektif hari ini. Perseroan akan menawarkan 550,6 juta atau sekitar 20% saham pada pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) nanti. Dengan harga eksekusi tersebut, maka total dana yang bisa diraih sebanyak Rp 2,06 triliun. Sebanyak 413,165 juta adalah saham baru, sisanya 137,468 juta merupakan saham divestasi pemegang saham. Nilai nominal sebesar Rp 500 per lembar. (Detikcom)
Dapat Utang Rp 1,35 Triliun, Chandra Asri Siap Ekspansi. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) mendapat fasilitas pinjaman sindikasi maksimal US$ 150 juta atau sekitar Rp 1,35 triliun. Pinjaman ini didapat dari sindikasi bank. Bank yang ikut dalam sindikasi tersebut antara lain DBS Bank Ltd, PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN), PT Bank DBS Indonesia, Standard Chartered Bank, dan the Hongkong and Shanghai Banking Corpora-tion Limited. Pinjaman ini akan digunakan oleh perseroan untuk membiayai belanja modal perseroan. (Detikcom) 2012, AISA Akan Genjot Pendapatannya Lampaui Rp 2 Triliun. PT Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk (AISA), akan genjot pendapatannya bisa lebih dari Rp 2 triliun di tahun 2012. Sampai akhir tahun pendapatan AISA sekitar Rp 1,5 triliun, mengingat pada kuartal ketiga kemarin pendapatan AISA sebesar Rp 1,31 triliun. Pihak AISA, optimistis bisa mencapai target di tahun depan, mengingat ada dukungan pendapatan dari akuisisi TARO brand yang akan masuk di pendapatan tahun 2011 nanti. (Kontan Online)
Gross Profit Margin TBLA Sudah Melampaui Target Akhir Tahun. PT Tunas Baru Lampung Tbk (TBLA) catatkan kinerja yang kinclong pada tahun ini. Hal itu dapat dilihat dari posisi gross profit margin yang naik men-capai 37% sampai akhir September lalu. Pada akhir tahun 2010, gross profit margin TBLA baru 20%. Peningkatan gross profit margin tahun 2011 sangat didukung oleh kenaikan harga jual, kenaikan pendapatan dan kenaikan produksi karena membaiknya cuaca. (Kontan Online)
Stock Picks
SMGR 8700-9000. PT Semen Gresik Tbk (SMGR) berencana membangun dua pabrik baru di Sumatera pada tahun depan dengan total investasi Rp.7 triliun. Pembangunan kedua pabrik tersebut akan dibiayai dengan kas internal sebesar 30% dan pendanaan pihak ketiga 70%. Investasi tiap pabrik sebesar Rp.3,5 triliun. Kedua pabrik baru tersebut pada tahap awal akan memberikan kontribusi sebesar 3 juta ton. Dengan tambahan kapasitas kedua pabrik baru tersebut, maka perseroan dapat memproduksi sebanyak 28 juta ton pada tahun 2014. Tahun depan produksi semen perseroan mencapai 25 juta ton. Sepanjang Januari-Oktober tahun ini volume penjualan semen SMGR mencapai 15,96 juta ton atau naik 10,8% dari periode yang sama 2010 sebanyak 14,40 juta ton. Namun pangsa pasar SMGR dalam periode tersebut turun dari 43,19% (2010) menjadi 40,94% . Penurunan ini mengindikasikan strategi penjualan perseroan menghadapi persaingan yang ketat dengan produsen semen lainnya. Selain penurunan pangsa pasar, perseroan juga menghadapi penurunan marjin akibat kenaikan biaya produksi terutama biaya BBM. Ini terlihat dari marjin usaha turun dalam periode sembilan bulan pertama 2011 menjadi 29,3% dari 31,2% tahun lalu. Sepanjang sembilan bulan pertama 2011, penjualan bersih SMGR tumbuh 12,81% mencapai Rp.11,61 triliun dan laba bersih naik 9,5% mencapai Rp.2,76 triliun. Pencapaian ini masih 72% dari target tahun ini yang diperkirakan mencapai Rp.16,2 triliun. Pertumbuhan laba juga terlihat melambat dibandingkan paruh pertama tahun ini yang masih bisa naik 15,10% (yoy). Dengan merujuk pada pencapaian hingga akhir September lalu maka target laba bersih tahun ini Rp.3,95 triliun akan sulit dicapai. Pada harga saat ini, saham SMGR ditransaksikan dengan PE 14,4x (2011) dan PE 11,5x (E/2012). Pada PE rata-rata 14x, saham SMGR berpeluang mencapai target harga Rp.10700 setahun ke depan. Ada peluang penguatan sebesar 21,5% dari harga saat ini. Sedangkan berdasarkan valuasi EV/ton kapasitas, pada harga Rp.8800, dan kurs 1USD=Rp.9150, maka saham SMGR ditransaksikan dengan EV/ton=USD278. Saat ini membangun pabrik semen baru membutuhkan biaya sekitar USD300/ton kapasitas. Dengan asumsi tersebut, maka harga saham SMGR berpeluang ditransaksikan pada harga Rp.9500. Selama empat pekan harga saham SMGR bergerak dalam tren melemah. Peluang terjadinya
rebound cukup besar. Maintain Buy dengan target harga Rp.9500 untuk jangka waktu hingga akhir tahun.
3 Jumat, 25 November 2011
GJTL 2775-2925. Harga saham PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL) kemarin menguat signifikan di tengah memburuknya iklim pasar, naik 5,5% ditutup di Rp.2875. Akhir Juli lalu harga sahamnya sempat mencapai Rp.3450 (28/7). Perseroan memperkirakan penjualan tahun depan tumbuh berkisar 20-25% menjadi Rp.14,1 triliun hingga Rp.15,3 triliun, Tahun ini target penjualan berkisar Rp.11,8-Rp.12,3 triliun, dengan dukungan target volume penjualan ban diperkirakan tumbuh 10-20% menjadi sekitar 38,35-41,84 juta unit. Sepanjang sembilan bulan pertama tahun ini (9M11), GJTL mencatatkan penurunan laba bersih 10,8% mencapai Rp.592,13 miliar dibandingkan periode yang sama 2010 sebesar Rp.664,15 miliar. Penurunan tersebut disebabkan kenaikan beban pokok penjualan hingga 33% mencapai Rp.7,52 triliun. Sedangkan penjualan bersih hanya tumbuh 23% mencapai Rp.8,72 triliun. Pencapaian ini di bawah target laba tahun ini (berdasarkan konsensus) sebesar Rp.892,79 miliar. Merujuk pada pencapaian hingga kuartal ketiga tahun ini, laba bersih per saham GJTL diperkirakan sebesar Rp.227. Padan harga Rp.2875, saham GJTL ditransaksikan pada PE 12,7x (2011). Tahun depan dengan asumsi pendapatan mencapai Rp.15,3 triliun dan marjin bersih 7,6% maka laba bersih diperkirakan mencapai Rp.1,16 triliun atau EPS sekitar Rp.332,95. Pada harga Rp.2875, saham GJTL ditransaksikan pada PE 8,6x (proyeksi 2012). Tahun depan GJTL berpeluang ditransaksikan pada PE sekitar 12x atau mencapai kisaran harga Rp.3900. Secara technical saham GJTL saat ini memiliki resisten di Rp.2925. Harga sahamnya tertinggi tahun ini pernah mencapai Rp.3475 (27/7). Buy on
Weakness atau Buy break Rp.2925.
Stock Picks
BMRI 6550-7000. Harga saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) kemarin berhasil rebound ditutup di Rp.6800 setelah pada sesi awal perdagangan sempat menyentuh level Rp.6450. Harga sahamnya pertengahan November ini masih ditransaksikan di Rp.7300 (14/11), namun memburuknya iklim pasar membuat harga sahamnya terus tertekan. Harga sahamnya bepeluang melanjutkan penguatan apabila kondisi pasar kembali membaik. Ini terlihat juga dari bentuk candlenya yaitu hammer yang mengindikasikan mulai terjadinya
reversal trend. Pada harga Rp.6700, saham BMRI ditransaksikan relatif murah, dengan PBV 2,5x (2011) dan
PBV 2,2x (E/2012), apabila dibandingkan dengan rata-rata saham emiten bank yang ditransaksikan dengan PBV di atas 3x. Saham BMRI berpeluang mencapai target resisten di Rp.7000. Sedangkan support sementara ada di Rp.6550. Maintain Buy
5 Jumat, 25 November 2011
Pilihan saham :
ASII 67600-70500 Buy on Weakness INTP 14650-15300 Trading Buy ADRO 1890-1940 Buy on Weakness HRUM 7450-7750 Buy on Weakness BBRI 6550-6800 Buy on Weakness BBNI 3600-3750 Buy on Weakness INDF 4675-4800 Trading Buy
6 EMITEN LAST PRICE RESISTANCE 1 RESISTANCE 2 SUPPORT 1 SUPPORT 2
IHSG 3,696.89 3,696.89 3,696.89 3,696.89 3,696.89 PERTANIAN AALI 20,800.00 21,066.67 21,333.33 20,566.67 20,333.33 LSIP 2,325.00 2,341.67 2,358.33 2,316.67 2,308.33 SGRO 2,950.00 2,975.00 3,000.00 2,925.00 2,900.00 UNSP 275.00 280.00 285.00 270.00 265.00 PERTAMBANGAN ADRO 1,910.00 1,930.00 1,950.00 1,890.00 1,870.00 ANTM 1,620.00 1,640.00 1,660.00 1,600.00 1,580.00 BORN 820.00 826.67 833.33 806.67 793.33 BUMI 2,075.00 2,100.00 2,125.00 2,025.00 1,975.00 DEWA 73.00 74.00 75.00 72.00 71.00 DOID 640.00 653.33 666.67 623.33 606.67 ENRG 153.00 154.00 155.00 151.00 149.00 HRUM 7,600.00 7,650.00 7,700.00 7,550.00 7,500.00 INCO 3,150.00 3,175.00 3,200.00 3,100.00 3,050.00 ITMG 41,400.00 41,900.00 42,400.00 40,900.00 40,400.00 MEDC 2,350.00 2,358.33 2,366.67 2,333.33 2,316.67 PTBA 16,850.00 17,066.67 17,283.33 16,716.67 16,583.33 TINS 1,720.00 1,733.33 1,746.67 1,703.33 1,686.67 INDUSTRI DASAR DAN KIMIA CPIN 2,475.00 2,500.00 2,525.00 2,425.00 2,375.00 INTP 14,950.00 15,133.33 15,316.67 14,633.33 14,316.67 KRAS 840.00 850.00 860.00 820.00 800.00 NIKL 255.00 261.67 268.33 251.67 248.33 SMCB 1,820.00 1,823.33 1,826.67 1,813.33 1,806.67 SMGR 8,800.00 8,916.67 9,033.33 8,666.67 8,533.33 ANEKA INDUSTRI ASII 69,400.00 70,566.67 71,733.34 67,616.67 65,833.34 GJTL 2,875.00 2,925.00 2,975.00 2,775.00 2,675.00 INDUSTRI BARANG KONSUMSI INDF 4,700.00 4,741.67 4,783.33 4,666.67 4,633.33 KLBF 3,375.00 3,408.33 3,441.67 3,358.33 3,341.67 UNVR 17,400.00 17,483.33 17,566.67 17,283.33 17,166.67 PROPERTI DAN KONSTRUKSI ADHI 465.00 468.33 471.67 458.33 451.67 ASRI 430.00 436.67 443.33 421.67 413.33 CTRA 495.00 501.67 508.33 481.67 468.33 CTRP 455.00 460.00 465.00 445.00 435.00 ELTY 107.00 108.00 109.00 105.00 103.00 KIJA 155.00 157.00 159.00 153.00 151.00 PTPP 325.00 328.33 331.67 318.33 311.67 WIKA 480.00 485.00 490.00 475.00 470.00 INFRASTRUKTUR, UTILITAS DAN TRANSPORTASI INDY 2,150.00 2,166.67 2,183.33 2,116.67 2,083.33 ISAT 5,150.00 5,233.33 5,316.67 5,083.33 5,016.67 JSMR 3,800.00 3,841.67 3,883.33 3,766.67 3,733.33 PGAS 2,925.00 2,958.33 2,991.67 2,883.33 2,841.67 TLKM 7,500.00 7,550.00 7,600.00 7,450.00 7,400.00 KEUANGAN BBCA 7,650.00 7,716.67 7,783.33 7,616.67 7,583.33 BBKP 610.00 620.00 630.00 600.00 590.00 BBNI 3,700.00 3,758.33 3,816.67 3,608.33 3,516.67 BBRI 6,650.00 6,700.00 6,750.00 6,600.00 6,550.00 BDMN 4,400.00 4,475.00 4,550.00 4,325.00 4,250.00 BMRI 6,700.00 6,766.67 6,833.33 6,566.67 6,433.33 PERDAGANGAN, JASA DAN INVESTASI AKRA 2,925.00 2,975.00 3,025.00 2,875.00 2,825.00 BNBR 50.00 50.00 50.00 50.00 50.00 MNCN 1,120.00 1,126.67 1,133.33 1,106.67 1,093.33 UNTR 24,700.00 24,900.00 25,100.00 24,350.00 24,000.00
Corporate Action 7 IPO JUMLAH SAHAM HARGA NOMINAL HARGA
PENAWARAN JADWAL KETERANGAN
Visi Media Asia 2,286,000,000 Rp. 100 Rp. 300 9‐Nov‐11 Tanggal Efektif 11/11/11 ‐ 15/11/11 Masa Penawaran 17‐Nov‐11 Tanggal Penjatahan 18‐Nov‐11 Distribusi Saham Elektronik 18‐Nov‐11 Refund 21‐Nov‐11 Listing Warrant Seri I rasio 5:3 21/11/11 ‐ 15/05/13 Masa Perdagangan 22/05/12 ‐ 21/05/13 Periode Pelaksanaan 21/05/13 Akhir Masa Berlaku Cardig Aero Services 313,030,000 Rp. 100 Rp. 400 17‐Nov‐11 Tanggal Efektif 21/11 /11 ‐ 23/11/11 Masa Penawaran 25‐Nov‐11 Tanggal Penjatahan 28‐Nov‐11 Distribusi Saham Elektronik 28‐Nov‐11 Refund 29‐Nov‐11 Listing ABM Investama 550,633,000 Rp. 500 Rp. 3750 24‐Nov‐11 Tanggal Efektif 28/11/11 ‐ 30/11/11 Masa Penawaran 2‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan 5‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik 5‐Dec‐11 Refund 6‐Dec‐11 Listing Greenwood Sejahtera 3,338,500,000 Rp. 100 Rp. 275 ‐ 325 5‐Dec‐11 Tanggal Efektif 35% 07/12/11 ‐ 09/12/11 Masa Penawaran 13‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan
Underwiter : HD Capital 14‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik
Danareksa Sekuritas 14‐Dec‐11 Refund Mandiri Sekuritas 15‐Dec‐11 Listing Erajaya Swa‐ sembada 1,320,000,000 Rp. 500 Rp. 1000 ‐ 1440 6‐Dec‐11 Tanggal Efektif 40% 08/12/11 ‐ 09/12/11 Masa Penawaran 12‐Dec‐11 Tanggal Penjatahan
Underwiter : Buana Capital 13‐Dec‐11 Distribusi Saham Elektronik
13‐Feb‐11 Refund
14‐Dec‐11 Listing
8
RUPS EMITEN JENIS TANGGAL TEMPAT
KRAS Krakatau Steel (Persero) Tbk RUPSLB 07‐11‐2011 Ballromm Mutiara ‐ Gran Melia, Jl. HR. Rasuna Said Kav. X‐O Kunin‐ gan Jakarta 12950
MYOH Myoh Technology Tbk. RUPSLB 08‐11‐2011 Balai Pertemuan Wisma Intra Asia, Jl. Prof. Dr. Soepomo No.58 Jakarta 12870
TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. RUPSLB 09‐11‐2011 Ikat Room Four Seasons Hotel Jl. HR. Rasuna Said Jakarta DSSA Dian Swastika Sentosa Tbk RUPSLB 09‐11‐2011 Hotel Le Grandeur Ruang Puri Pertiwi I, Lantai 2 Jln. Mangga Dua
Raya Jakarta 10730 SHID Hotel Sahid Jaya International
Tbk. RUPSLB 10‐11‐2011 Grand Sahid Jaya Hotel Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat BVIC Bank Victoria International Tbk. RUPSLB 11‐11‐2011 Gedung Bank Panin Senayan Lt. 4 Jalan Jendral Sudirman No.1,
Jakarta Pus
LPKR Lippo Karawaci Tbk. RUPSLB 15‐11‐2011 The St. Moritz Grand Ballroom, 5th floor, Px Pavilion Puri Indah Raya Boulevard Block U1 Puri Indah, CBD West Jakarta INAF Indofarma Tbk RUPSLB 16‐11‐2011 Ballroom Hotel InterContinental Mid Plaza Jl. Jend. Sudirman Kav.
10‐11 Jakarta 10220
BNBA Bank Bumi Arta Tbk. RUPSLB 16‐11‐2011 Sari Pan Pacific Jakarta Istana 2, 4th Floor Jl. M.H. Thamrin No. 6 Jakarta 10340
BRPT Barito Pacific Tbk RUPSLB 17‐11‐2011 Wisma Barito Pacific Lantai 2 Podium Jl. Let. Jen. S. Parman Kav.62‐ 63 Jakarta 11410
TIRT Tirta Mahakam Resources Tbk RUPSLB 17‐11‐2011 Ruang Jasmine, B Level Hotel Gran Mahakam Jl Mahakam I No.6, Jakarta 12130
DKFT Central Omega Resources Tbk RUPSLB 19‐11‐2011
CTRP Ciputra Property Tbk RUPSLB 23‐11‐2011 Ruang Victory 3 Hotel Ciputra Lantai 6 Jl. Letjend S. Parman JakBar 11470
SOBI Sorini Agro Asia Corporindo Tbk. RUPSLB 23‐11‐2011 Ulos Room, Hotel Four Season Jl. HR Rasuna Said, Jakarta SCPI Schering Plough Indonesia Tbk RUPSLB 24‐11‐2011 PT. Schering Plough Indonesia Tbk Wisma BNI 46 Lt.27. Jl. Jend.
Sudirman Kav.1, Jakarta Pusat 10220 TBLA Tunas Baru Lampung Tbk. RUPSLB 24‐11‐2011 Ikat Room Four Seasons Hotel Jl. HR. Rasuna Said Jakarta SHID Hotel Sahid Jaya International
Tbk. RUPSLB 24‐11‐2011
Grand Sahid Jaya Hotel Lantai 2 Jl. Jend. Sudirman No. 86 Jakarta Pusat
AISA Tiga Pilar Sejahtera Food Tbk RUPSLB 24‐11‐2011 Hotel JW Marriott
ASRI Alam Sutera Realty Tbk. RUPSLB 25‐11‐2011 Sports Center Jl. Sutera Boulevard Perumahan Alam Sutera Ser‐ pong, Tangerang
GPRA Perdana Gapura Prima Tbk RUPSLB 25‐11‐2011 PT.PERDANA GAPURAPRIMA,Tbk The Belleza Permata Hijau Jl. Letjen Soepeno No.34 Arteri Permata Hijau, Jakarta 12210
EMITEN JUMLAH
DIVIDEN CUM DIVIDEN RECORDING DATE
PEMBAYARAN
DIVIDEN KETERANGAN
INCO USD 0.01 2‐Nov‐11 7‐Nov‐11 21‐Nov‐11 GMTD Rp. 38 2‐Nov‐11 7‐Nov‐11 11‐Nov‐11 KKGI Rp. 50 8‐Nov‐11 11‐Nov‐11 22‐Nov‐11 BNGA Rp. 7.95 11‐Nov‐11 16‐Nov‐11 30‐Nov‐11 SMSM Rp. 50 17‐Nov‐11 22‐Nov‐11 1‐Dec‐11 SSIA Rp. 4.5 14‐Nov‐11 17‐Nov‐11 1‐Dec‐11 BBLD Rp. 30 16‐Nov‐11 21‐Nov‐11 5‐Dec‐11 BRAM Rp. 75 22‐Nov‐11 25‐Nov‐11 9‐Dec‐11 PTBA Rp. 103.26 28‐Nov‐11 1‐Dec‐11 15‐Dec‐11 ADRO USD 0.00235 28‐Nov‐11 1‐Dec‐11 9‐Dec‐11 BATA Rp. 1446 2‐Dec‐11 7‐Dec‐11 20‐Dec‐11 PGAS Rp. 10.87 30‐Nov‐11 5‐Dec‐11 16‐Dec‐11 MNCN Rp. 15 29‐Nov‐11 2‐Dec‐11 16‐Dec‐11 KARK Rp. 0.83 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11 TURI Rp. 7 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11 UNVR Rp. 250 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 15‐Dec‐11 HMSP Rp. 260 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11 Final (3) HMSP Rp. 200 6‐Dec‐11 9‐Dec‐11 23‐Dec‐11 Interim
Panin Bank Centre 3rd Floor
Jl. Jend. Sudirman No. 1 Jakarta 10270
Telp : (021) 726 3969 (H)
Fax : (021) 571 0895
Web : www.firstasiacapital.com
E-mail : cs@firstasiacapital.com
Disclaimer : Laporan ini dibuat dari opini analis hanya sebagai informasi untuk membantu investor dalam memahami pasar saham Indonesia dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian PT. First Asia Capital tidak menjamin dan bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini.
Branch Office
Jakarta:
Thamrin
Gedung Jaya Lt. 2 Suite L02-05 Jl. M. H. Thamrin No. 12
Jakarta 10340 Telp : (021) 319 31811
Fax : (021) 319 31838 Taman Palem
Ruko Mall Taman Palem No.32 Jl. Kamal Raya, Outer Ring Road Cengkareng
Jakarta 11730 Telp : (021) 543 76266 Fax : (021) 543 72102 Pantai Indah Kapuk Jl. The Centro Metro Broadway
Blok A No. 28 Lt. 2 Jakarta Utara Telp : (021) 300 10315
Serpong Ruko Golden 8
Jl. Ki Hadjar Dewantara Blok F No.6 Gading Serpong - Tangerang
Telp : (021) 2923 8930
Yogyakarta:
Ruko Gajah Mada Square Kav. E Jl. Juminahan No 26
Yogyakarta 55212 Telp : (0274) 587 888
Fax : (0274) 589 171
Makasar :
Jl. Gunung Bawakareng No. 71 Makasar 90157
Telp : (0411) 313 122 Fax : (0411) 311 118
Pontianak :
Jl. Jend Urip No. 7 Pontianak 78111 Telp : (0561) 767 839
Fax : (0561) 761 056