• Tidak ada hasil yang ditemukan

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

F/PM/25-Rev.0 PENGUMUMAN

HASIL PELAKSANAAN AUDIT VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : IPS.002/077/HPA-VLK/XI/2017

Dengan ini LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI menyampaikan hasil penilaian sertifikasi VLK terhadap :

a. Nama Auditee : IPHHK Mahmud Bin Basri

b. Lokasi : Desa Sungai Ceper Kec. Sungai Menang Kab. Ogan Komering Ilir Provinsi Sumatera Selatan

c. Nomor Izin Usaha : 39/PTSP-BP3MD/IV/2015 d. Luas : 4.000m

3

/ tahun

e. Tanggal Pelaksanaan : 09 – 11 November 2017

Hasil pengambilan keputusan IPHHK Mahmud Bin Basri telah “MEMENUHI” standar verifikasi legalitas kayu untuk seluruh norma penilaian setiap verifier dan dinyatakan

“LULUS” Verifikasi Legalitas Kayu sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor : SLK – IPS – 026 masa berlaku mulai tanggal 21 November 2017 sampai dengan 20 November 2023.

Data, informasi dan masukan terkait dengan keputusan tersebut di atas dapat disampaikan secara tertulis dan dilengkapi data pendukung ke :

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

Alamat : Jln. Arjuna II Komp. Multiwahana Blok J4 No.19, Palembang No Telp. : (0711) 818488

Email : ipsertifikasi@gmail.com

Palembang, 21 November 2017

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

Rimba Gatot Widodo, S.Hut.

Direktur Utama

(2)

F/PM/25-Rev.0

KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA LVLK

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI Nomor : IPS.002/077/KP-VLK/XI/2017

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) TERHADAP IPHHK MAHMUD BIN BASRI YANG BERLOKASI DI DESA SUNGAI CEPER KECAMATAN SUNGAI MENANG KABUPATEN OGAN

KOMERING PROVINSI SUMATERA SELATAN

MENIMBANG :

1. Bahwa berdasarkan pasal 6 ayat (1) Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 disebutkan bahwa Perusahaan pemasaran produk industri wajib mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)

2. Bahwa berdasarkan butir (1) diatas, IPHHK Mahmud Bin Basri telah dilakukan audit verifikasi legalitas kayu sesuai dengan Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : IPS.002/029/SPK/X/2017 tanggal 21 Oktober 2017.

3. Bahwa berdasarkan pengambilan keputusan IPHHK Mahmud Bin Basri telah ‘MEMENUHI” standar Verifikasi Legalitas Kayu untuk seluruh norma penilaian setiap verifier dan dinyatakan “LULUS”

Verifikasi Legalitas Kayu, sehingga berhak mendapatkan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK)

4. Bahwa penerbitan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) IPHHK Mahmud Bin Basri perlu ditetapkan dalam Surat Keputusan Direktur.

MENGINGAT :

1. Akreditasi KAN LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI No. LVLK – 025 - IDN;

2. Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.11/Menhut-IV/SET/2013 tentang Perubahan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor : SK.6067/Menhut-IV/BPPHH/2012 Tentang Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) Sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&PI);

3. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor : P.30/MenLHK/Setjen/PHPL.3/3/2016 tanggal 1 Maret 2016 tentang Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Pada Pemegang Izin, Hak Pengelolaan atau Pada Hutan Hak;

4. Lampiran 2.6 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pada IUIPHHK

≤6000m³/tahun dan IUI ≤500Jt;

(3)

PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

F/PM/25-Rev.0

5. Lampiran 3.4 Peraturan Direktur Jendral Pengelolaan Hutan

Produksi Lestari Nomor : p.14/PHPL/SET/4/2016 tanggal 29 April 2016 tentang Pedoman Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu pada IUIPHHK dan IUI;

6. Lampiran 3.14 Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari Nomor : P.14/PHPL/SET/4/2016 tentang Pedoman Penyusunan Laporan Pelaksanaan Verifikasi Legalitas Kayu;

7. SNI ISO/IEC 17065:2012 Penilaian Kesesuaian – Persyaratan Untuk Menjadi Lembaga Sertifikasi Produk, Proses dan Jasa;

8. Panduan Mutu dan Prosedur LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI.

MEMUTUSKAN

MENETAPKAN :

SURAT KEPUTUSAN DIREKTUR UTAMA LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI TENTANG PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S- LK) IPHHK Mahmud Bin Basri;

KESATU :

Memberikan Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) kepada IPHHK Mahmud Bin Basri Dengan Nomor : SLK – IPS – 026 Masa berlaku 21 November 2017 sampai dengan 20 November 2023;

KEDUA :

Setiap 2 (dua) tahun sekali akan dilakukan penilikan dengan mengacu pada Standar Verifikasi Legalitas Kayu yang berlaku;

KETIGA :

Segala biaya yang diperlukan untuk Penilikan dibebankan kepada IPHHK Mahmud Bin Basri;

KEEMPAT :

IPHHK Mahmud Bin Basri berhak menggunakan Sertifikat, Logo, PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI dan Tanda V-Legal;

KELIMA :

Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dengan ketentuan bahwa apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Palembang

Pada Tanggal : 21 November 2017

LVLK PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI

Rimba Gatot Widodo, S.Hut.

Direktur Utama

(4)

1 |

1. IDENTITAS LVLK

Nama Lembaga PT INTEGRITAS PERSADA SERTIFIKASI Nomor Akreditasi LVLK – 025 – IDN

Alamat Jl. Arjuna II Komp. Multiwahana Blok J4 No. 19 Kel. Sako Kec.

Sako Kota Palembang

Nomor Telpon/E-mail (0711) 818488/ ipsertifikasi@gmail.com Direktur Utama Rimba Gatot Widodo, S.Hut

Standar Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Tim Audit Rendy Aditya Koeswara, A.Md.

Pengambilan Keputusan Rimba Gatot Widodo, S.Hut.

2. IDENTITAS AUDITEE

Nama Pemegang Izin IPHHK Mahmud Bin Basri

Nomor dan Tanggal SK 39/PTSP-P3MD/IV/2015 Tanggal 10 April 2015

Alamat Kantor Desa Sungai Ceper Kec. Sungai Menang Kab. OKI Provinsi Sumatera Selatan

Lokasi Industri Desa Sungai Ceper Kec. Sungai Menang Kab. OKI Provinsi Sumatera Selatan

Pengurus Perusahaan Mahmud Bin Basri

3. RINGKASAN TAHAPAN

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Persiapan Palembang,

4/11/2017

Melakukan verifikasi terhadap dokumen- dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee

Menetapkan metodologi Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Penilaian Verifikasi Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) dan Observasi lapangan

Penyusunan Laporan Pendahuluan /Rencana Kegiatan Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK)

Pertemuan Pembukaan Tanggal 09/11/2017, Pukul 13.00 – 13.30 WIB di Kantor

Perkenalan Tim Auditor kepada Auditee.

Auditor manyampaikan tujuan, ruang lingkup, jadwal, metodologi Verifikasi dan

(5)

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPHHK MAHMUD BIN BASRI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PROVINSI SUMATERA SELATAN

2 |

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

IPHHK Mahmud Bin Basri

memperkenalkan Tim Auditor kepada Auditee.

Permohonan kepada Auditee untuk Penunjukan Pendamping dalam pelaksanaan verifikasi legalitas kayu

Penandatanganan berita acara Pertemuan Pembukaan

Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan

Tanggal 06-

11/11/2017, di Kantor dan gudang IPHHK Mahmud Bin Basri

Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk verifikasi legalitas kayu

Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis;

termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait

Pertemuan Penutupan Tanggal 11/11/2017, Pukul 15.00 – 16.00 WIB di Kantor IPHHK Mahmud Bin Basri

Auditor menjelaskan hasil verifikasi dan temuan lapangan.

Penyampaian terima kasih atas dukungan Auditee dan permohonan maaf atas hal- hal yang kurang berkenan selama verifikasi berlangsung

Auditor menampung tanggapan dan masukan dari Auditee terkait hasil verifikasi.

Penandatanganan Berita Acara Closing dan penandatanganan lembar audit oleh Auditor dan Auditee

Pengambilan Keputusan Tanggal 20/11/2017, Di Kantor PT IPS

Rapat Pengambilan Keputusan Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IPHHK Mahmud Bin Basri

Penyusunan Resume Hasil Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IPHHK Mahmud Bin Basri

Berdasarkan Hasil Penilaian Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) IPHHK Mahmud Bin Basri diputuskan bahwa IPHHK Mahmud

(6)

3 |

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Bin Basri dinyatakan Lulus karena dapat Memenuhi verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Perdirjen PHPL Np P.14/PHPL/SET/4/2016 Lampiran 2.6 tentang standar VLK pada Pemegang IUIPHHK ≤6000 m3/Tahun dan IUI ≤500 Juta, sehingga berhak diberikan Sertifikat VLK dengan Nomor : SLK – IPS – 026

4. Resume Hasil Penilaian PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI P1. Pemegang izin usaha mendukung terselenggaranya perdagangan kayu yang sah K1.1. Unit Usaha dalam bentuk :

(a). Industri memiliki izin yang yang sah

(b). Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah 1.1.1 Unit Usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah.

a. Akta pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri merupakan perusahaan perorangan dan tersedia copy KTP pemilik atas nama Mahmud Bin Basri dengan NIK 1871021010710009.

b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau izin perdagangan yang tercantum dalam izin industri

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri memiliki SIUP yang sudah habis masa berlakunya pada tanggal 14 Januari 2016 namun berdasarkan Permendag Nomor 36/M-DAG/PER/9/2007 Jo Permendag Nomor 7/M-DAG/PER/2/2017 pasal 7 ayat 2 disebutkan bahwa SIUP berlaku selama perusahaan perdagangan menjalankan kegiatan usaha.

c. Izin HO (izin gangguan lingkungan sekitar industri)

NA Sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri R.I No 19 tahun 2017 tanggal 29 Maret 2017 penetapan izin gangguan dicabut dan dinyatakan tidak berlaku.

d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP)

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri telah memiliki Tanda Daftar Perusahaan dan sudah habis masa berlakunya pada tanggal 14 Januari

(7)

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPHHK MAHMUD BIN BASRI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PROVINSI SUMATERA SELATAN

4 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI

2016 dan IPHHK Mahmud Bin Basri telah mengajukan surat permohonan pembaharuan TDP kepada Kepala Badan Perizinan dan Penanaman Modal Kab. OKI tanggal 06 November 2017. Berdasarkan Permendag Nomor 37/M-DAG/PER/9/2007 Jo Permendag Nomor 08/M-DAG/PER/2/2017 pasal 9A ayat 4 disebutkan bahwa Jika dalam waktu 3 (tiga) hari kerja pembaharuan TDP tidak diterbitkan, maka TDP yang lama dianggap tetap berlaku dan sudah diperbaharui.

e. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri memiliki NPWP dan Surat Keterangan Terdaftar (SKT) sesuai dengan dokumen lainnya.

f. Dokumen lingkungan hidup (UKl-

UPL/SPPL/DPLH/SIL/DELH/do kumen lingkungan hidup lain yang setara)

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri telah memiliki dokumen lingkungan hidup berupa SPPL yang lengkap dan sah sesuai dengan kegiatan usahanya.

g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT)

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri telah memiliki IUIPHHK dengan No : 39/PTSP- BP3MD/IV/2015 tanggal 10 April 2015 yang dikeluarkan oleh Badan Promosi dan Perizinan Penanaman Modal Daerah Provinsi Sumatera Selatan. Jenis usaha yang dijalankan oleh IPHHK Mahmud Bin Basri sesuai dengan IUIPHHK.

h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri telah menyampaikan RPBBI 2017 secara online dan realisasi pemenuhan bahan baku sesuai dengan RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah dilaporkan.

K.1.2. Importir kayu dan produk kayu.

1.1.2. Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah.

Dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir

NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

1.2.2 Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence)

(8)

5 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI Panduan / pedoman / prosedur

pelaksanaan dan bukti pelaksanaan sistem uji tuntas (due diligence) importir.

NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

K.1.3. Unit usaha dalam bentuk kelompok

1.3.1. Kelompok memiliki akta notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok

Akta notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompk

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak mengajukan sertifikasi VLK dalam bentuk kelompok Internal audit anggota kelompok NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak mengajukan

sertifikasi VLK dalam bentuk kelompok

P2. Unit Usaha menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya

K.2.1. Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya

2.1.1. Unit Usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah

a. Dokumen jual beli/nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan dokumen kontrak supply bahan baku dari hutan hak.

b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB)

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menerima kayu dari hutan negara

c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan Negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu dilengkapi dengan bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah.

d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan yang sah, hasil stok bahan baku di lapangan sesuai antara fisik kayu (jenis dan ukuran) dengan dokumen, jumlah batang/keping dan volume di dalam dokumen angkutan hasil hutan yang sah sesuai dengan LMKB pada periode yang

(9)

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPHHK MAHMUD BIN BASRI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PROVINSI SUMATERA SELATAN

6 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI

sama, dan IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menggunakan bahan baku kayu hasil lelang.

e. Nota & Dokumen keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan atau aparat desa/

Kelurahan) yang menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/

hasil bongkaran/ sampah kayu bukan dari kayu lelang serta DKP

NA IPHHK Mahmud Bin Basri menerima bahan baku berasal dari hutan hak dan bukan dari kayu bongkaran/bekas.

f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menerima bahan baku yang berasal dari limbah industri.

g. Dokumen S-LK/S-PHPL yang dimiliki pemasok/atau DKP dari pemasok

Memenuhi Seluruh bahan baku yang diterima Mahmud Bin Basri menggunakan dokumen angkutan berupa Nota Angkutan yang berlaku sebagai DKP. Telah tersedia Prosedur Pengecekan DKP dan Surat Penunjukan Pemeriksaan Penyetoran DKP, dan tersedia laporan hasil pemeriksaan kepada pemasok yang menerbitkan DKP.

h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S-LK/S-PHPL/DKP

NA Seluruh penerimaan bahan baku kayu berasal dari hutan hak dan dokumen angkutan yang digunakan adalah nota angkutan yang sekaligus sebagai DKP i. Dokumen pendukung RPBBI Memenuhi RPBBI terakhir (tahun berjalan) yang telah

dilaporkan didukung dokumen sumber bahan baku yang lengkap sesuai dengan sumber bahan baku.

2.1.2. Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah.

a. Pemberitahuan Impor Barang (PIB)

NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

b. Bill of Lading (B/L) NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

c. Packing List (P/L) NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

d. Invoice NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan

importir

(10)

7 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI

e. Deklarasi NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan

importir f. Bukti pembayaran bea masuk

(bila terkena bea masuk)

NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya

NA IPHHK Mahmud Bin Basri bukan merupakan importir

2.1.3. Unit Usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan

bahan baku dan hasil produksi

Memenuhi Tersedia tally sheet /rekaman/laporan produksi. Tally sheet/laporan awal produksi dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku.

b. Laporan produksi hasil olahan Memenuhi Laporan hasil produksi sesuai dengan LMKO.

Terdapat hubungan yang logis antara input- output dan rendemen produksi IPHHK Mahmud Bin Basri.

c. Produksi industry tidak melebihi produksi yang diizinkan

Memenuhi Jenis produk sesuai dengan izin usaha industri dan hasil produksi tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan.

d. Hasil produski yang berasal dari kayu lelang dipisahkan

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak membeli kayu hasil lelang

e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri pada periode verifikasi 3 bulan terakhir Agustus – Oktober 2017 telah membuat Laporan Mutasi Kayu yang sesuai dengan dokumen pendukungnya yaitu Laporan penerimaan bahan baku, laporan produksi, dan laporan penjualan pada periode yang sama.

2.1.4. Proses pengolahn produk melalui jasa dengan pihak lain (industry lain atau pengrajin/ IRT) a. Dokumen S-LK atau DKP

(Verifier tidak berlaku bila penyedia jasa bukan industry pengolah kayu)

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain dalam pengolahan produknya

(11)

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPHHK MAHMUD BIN BASRI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PROVINSI SUMATERA SELATAN

8 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI b. Kontrak jasa pengolahan

produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain)

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain dalam pengolahan produknya

c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain dalam pengolahan produknya d. Ada pemisahan produk yang

dijasakan pada perusahaan penyedia jasa

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain dalam pengolahan produknya e. Adanya pendokumentasian

bahan baku, proses produksi, dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri penyedia jasa

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak menggunakan jasa atau kerjasama dengan pihak lain dalam pengolahan produknya

P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi

K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik

3.1.1 Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yang sah untuk perdagangan atau pemindahtangann hasil produksi dengan tujuan domestik

Dokumen angkutan hasil hutan yang sah

Memenuhi Selama periode verifikasi 3 bulan terakhir

seluruh perdagangan atau

pemindahtanganan produk IPHHK Mahmud Bin Basri dengan tujuan domestik didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah berupa Nota Angkutan dilampiri DKO yang telah ditandatangani oleh Pimpinan Perusahaan.

K.3.2. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor

3.2.1. Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen PEB a. Produk hasil olahan kayu yang

diekspor

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB)

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

c. Packing list (P/L) NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

d. Invoice NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan

kegiatan ekspor

(12)

9 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI

e. Bill of Lading (B/L) NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

f. Dokumen V-Legal untuk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V-Legal

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya

NA IPHHK Mahmud Bin Basri tidak melakukan kegiatan ekspor

K.3.3. Pemenuhan PenggunaanTanda V-Legal 3.3.1 Implementasi Tanda V-Legal

Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan.

NA IPHHK Mahmud Bin Basri sedang dilakukan verifikasi legalitas kayu oleh PT Integritas Persada Sertifikasi sehingga belum menggunakan tanda V-Legal

P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan bagi industri pengolahan K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3).

4.1.1 Pedoman/Prosedur dan implementasi K3.

a. Pedoman/prosedur K3. Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri memiliki pedoman/prosedur K3 dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3.

b. Implementasi K3. Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri menyediakan peralatan K3 berupa APD, kotak P3K, rambu- rambu dan APAR yang semuanya masih berfungsi dengan baik. Di area pabrik terdapat tanda jalur-jalur evakuasi di lokasi kerja dan titik kumpul.

c. Catatan kecelakaan kerja. Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri memiliki catatan kecelakaan kerja dan upaya penanganannya.

K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja.

(13)

RESUME HASIL PENILAIAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU PADA IPHHK MAHMUD BIN BASRI KABUPATEN OGAN KOMERING ILIR

PROVINSI SUMATERA SELATAN

10 |

PRINSIP/ KRITERIA/ INDIKATOR/

VERIFIER

HASIL

PENILAIAN RINGKASAN JUSTIFIKASI 4.2.1 Kebebasan berserikat bagi pekerja

Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang

membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja.

Memenuhi IPHHK Mahmud Bin Basri memiliki surat pernyataan kebebasan berserikat serta hasil wawancara pada karyawan yang menyatakan benar di IPHHK Mahmud Bin Basri memperbolehkan karyawannya untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja

4.2.2 Adanya Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) untuk IUIPHHK dan IUI yang mempekerjakan karyawan > 10 orang.

ketersediaan dokumen KKB atau PP yang mengatur hak-hak pekerja

NA Berdasarkan hasil verifikasi data karyawan IPHHK Mahmud Bin Basri pada periode Oktober 2017 dapat diketahui bahwa jumlah karyawan tetap 6 orang, sehingga tidak ada kewajiban bagi perusahaan untuk membuat PP/KKB.

4.2.3 Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar ketentuan) Pekerja yang masih di bawah

umur

Memenuhi Berdasarkan Data Karyawan Bulan Oktober 2017 karyawan termuda IPHHK Mahmud Bin Basri adalah Ari Wibowo dengan tanggal lahir 13/03/1989 (28 Tahun). Dengan demikian IPHHK Mahmud Bin Basri tidak memperkerjakan pekerja di bawah umur.

Pengambil Keputusan,

Rimba Gatot Widodo, S.Hut Direktur Utama

(14)

COPY

Referensi

Dokumen terkait

Deka Sari Perkasa telah membuat Laporan Mutasi Hasil Hutan Olahan Kayu (LMHHOK) serta kebenaran datanya juga telah sesuai dengan masing-masing dokumen

Game yang telah di rancang ini ada 7 Stage cara bermain game, salah satunya Stage pertama turis akan start go to Salju Abadi Chartanz Puncak from Bandara Internasional

Dewan Penasehat FKUB adalah Dewan yang dibentuk oleh Pemerintah Daerah dalam rangka membantu Kepala Daerah membangun, memelihara dan memberdayakan kerukunan umat

Hasil penelitian ini mengindikasi adanya pengaruh positif antarvariabel yaitu: consumer values yang terdiri dari health conciusness, enviromental conciusness, dan

Penjabarannya seorang guru merencanakan pembelajaran dalam bentuk membuat dan mempersiapkan perangkat pembelajaran kemudian perangkat pembelajaran digunakan untuk melaksanakan

Bowles (1984) mengemukakan bahwa ketika tanah di lapangan bersifat sangat lepas atau sangat mudah tertekan atau pun memiliki indeks konsestensi yang tidak stabil,

Analisis data dilakukan secara deskriptif dengan hasil setelah menggunakan LKM Terbimbing pada perkuliahan Struktur Aljabar dapat meningkatkan aktivitas, motivasi

Saponin tidak dapat larut dalam pelarut non polar, paling cocok diekstraksi dengan etanol atau metanol panas 70-96% dan kemudian lipid dan pigmen disingkirkan dari ekstrak