Ekonometrika
Program Studi Statistika, semester Ganjil 2012/2013
Simultaneous Equation Models
Fenomena ekonomi tidak selalu dapat
dimodelkan dengan hanya satu peubah
dependent dan satu persamaan saja
Fenomena ekonomi lebih sering melibatkan
saling ketergantungan antar peubah
Beberapa peubah dependent lebih sering
ditentukan secara simultan
Suatu peubah dapat berfungsi sebagai
Contoh pada penentuan kesetimbangan
jumlah dan harga pasar
Sebelumnya dipelajari hubungan: jumlah
permintaan dipengaruhi secara negatif oleh
harga dan secara positif oleh pendapatan,
Model dengan satu persamaan
Seharusnya jumlah permintaan dan harga
barang ditentukan secara simultan oleh pasar
Jumlah permintaan dan harga adalah solusi dari
suatu sistem persamaan yang terdiri dari 3
persamaan:
Fungsi demand
Fungsi supply
Demand function
t t
t d
t P Y u
Q 1 2 3 1
Supply function
t t
s
t P u
Q 1 2 2
Kondisi equilibrium
Qtd Qts Ketiganya disebut persamaan struktural dari
simultaneous equations model
β dan γ adalah parameter struktural
Jumlah barang dan harga adalah solusi dari sistem
persamaan: ditentukan secara simultan:
Peubah endogen
Pendapatan tidak ditentukan dari sistem persamaan:
diketahui
Exogen variable vs Explanatory variable
Tidak ada perbedaan pada model dengan satu
persamaan
Berbeda fungsi pada sistem persamaan
simultan
Contoh:
Harga merupakan peubah ekplanatori pada
persamaan demand maupun supply, karena
demand dan supply adalah fungsi dari harga
Harga bukan peubah eksogen karena harus
Tentukan solusi bagi
P
dari persamaan tersebut
s t d
t Q
Q
t t
t t
t Y u P u
P 3 1 1 2 2
2
1
2 2
Pt 1 1 3Yt u2t u1t
12 12
2 32
22 12
t t t
t
u u
Y P
t t
t Y v
Penentuan
Q
dilakukan dengan substitusi dari
fungsi harga pada fungsi supply
t t
t Y v
P 1 2 1
t t
s
t P u
Q 1 2 2
t t
tt Y v u
Q 1 2 1 2 1 2
t t tt Y u v
Q 1 21 22 2 2 1
t t
t Y v
Identifikasi dari Simultaneous Equation
Model
Metode yang dipakai dalam menentukan
solusi berdasarkan sifat sistem sistem
persamaan
Perlu diketahui: jumlah peubah endogen (G),
jumlah variabel yang tidak dipakai di dalam
suatu persamaan (M)
Identified: jika M=G-1
Underindentified: jika M<G-1
Jika ada persamaan yang tidak teridentifikasi
digunakan: Two stage Least Square (TSLS)
Jika semua persamaan teridentifikasi (identified):
metode Indirect Least Square (ILS)
Pada fungsi demand dan supply terdapat 3 peubah
endogen (Qd, Qs dan P)
Demand function
Terdapat satu peubah yang tidak digunakan (Qs), M=1
M<G-1: 1<2
Demand function is underidentified
t t
t d
t P Y u
Supply function
Terdapat 2 peubah yang tidak digunakan (Qd dan Y), M=2
M=G-1
Supply function is indentified
t t
s
t P u
Dari Reduced Form Equation
t t tt Y u v
Q 1 21 22 2 2 1
t t
t Y v
Q 3 4 2
12 12
2 32
22 12
t t t
t u u Y P t t
t Y v
P 1 2 1
t
t Y
Qˆ ˆ3 ˆ4
t
t Y
Pˆ ˆ1 ˆ2
2 4 2 ˆ ˆ ˆ t t s
t P u
Q 1 2 2
Supply function teridentifikasi
Penduga dari reduced form equation dapat diolah untuk
menentukan penduga parameter bentuk struktural supply function dengan metode ILS
1 2 3
1 ˆ ˆ ˆ
Fungsi demand: underindentified
Walaupun penduga parameter bentuk tereduksi dapat
dikembalikan ke bentuk struktural, akan tetapi tidak dapat diperoleh solusi unik
t t
t d
t P Y u
Q 1 2 3 1
12 12
2 32
22 12
t t t
t u u Y P t t
t Y v
P 1 2 1
t
t Y
Pˆ ˆ1 ˆ2
Ilustrasi Metode ILS
Dua persamaan tersebut menyatakan setiap peubah
endogen (harga dan jumlah) sebagai fungsi dari peubah eksogen (pendapatan)
Reduced form equations dengan reduced form
parameters
t t
t Y v
P
1
2 1 Qt 3 4Yt v2t^Qprod = 100 + 0.00203*Y (2.65)(0.00149)
T = 22, R-squared = 0.085
(standard errors in parentheses)
^Price = 108 + 0.00314*Y (5.45)(0.00305)
T = 22, R-squared = 0.050
(standard errors in parentheses)
t
t Y
Pˆ 1080.00314
t
t Y
6444 . 0 00314 . 0 00203 . 0 ˆ ˆ ˆ 2 4
2
Supply function teridentifikasi
Penduga dari reduced form equation dapat diolah untuk
menentukan penduga parameter bentuk struktural supply function dengan metode ILS
4 . 30 108 * 6444 . 0 100 ˆ ˆ ˆ
ˆ1 3 21
t t
t Y Y
Pˆ
ˆ1
ˆ2 108 0.00314t t
t Y Y
Qˆ ˆ3 ˆ4 1000.00203
t s
t P
Qˆ 30.40.6444
1 unit kenaikan harga menaikkan jumlah penawaran
Fungsi demand: underidentified
Dengan metode TSLS
Tahap 1:
Menduga persamaan harga sebagai fungsi dari pendapatan
saja (Price reduced form equation)
Simpan penduga harga dengan model ini
Tahap 2:
Menduga persamaan fungsi demand, menggunakan penduga
harga sebagai pengganti peubah harga
t
t Y
Pˆ
ˆ1
ˆ2t t
t t d
t P Y u
Karena penduga harga (P) berkorelasi langsung
dengan pendapatan (Y), maka penduga fungsi demand harus memakai salah satu dari peubah tsb
Hanya penduga harga dengan hasil:
^Qprod = 30.3 + 0.646*Phat1 (51.7) (0.473)
T = 22, R-squared = 0.085
(standard errors in parentheses)
Hasil yang sama dengan fungsi supply yang
teridentifikasi dengan metode ILS
Yang teridentifikasi hanya fungsi supply
t
t P
Permasalahan
Demand sebagai fungsi dari harga dan pendapatan belum
teridentifikasi
Koefisien marjinal harga terhadap demand β2 belum
teridentifikasi
Koefisien marjinal pendapatan terhadap demand β3 belum
teridentifikasi
t t
t d
t P Y u
Q 1 2 3 1
Perhatikan hubungan berikut:
12 12
2 32
22 12
t t t
t
u u
Y P
12 12
2 32
2 2 2
2 1 2
Yt u t u t
Residual dari fungsi supply Hanya β2
Tahap kedua dari TSLS perlu dimodifikasi
Dari pendugaan Q sebagai fungsi dari penduga
harga (supply function),
Hitung penduga residual
Bentuk model harga (P) sebagai fungsi dari
pendapatan dan penduga residual dari supply function
t t
s
t P u
Q 1 2 ˆ 2
t
uˆ2 simpan
12 12
2 3 2
2 2 2
2 1 2
ˆ
t t t
t
u u
t t
t P P
Qˆ ˆ1 ˆ2 ˆ 30.30.645ˆ
^Price = 108 + 0.00314*Y + 1.31*uhatsup (4.31)(0.00241) (0.363)
T = 22, R-squared = 0.436
(standard errors in parentheses)
2
2 1 2
2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 t t t
t u u Y P t t
t Y u
Pˆ 1080.00314 1.31ˆ2
ˆ2 ˆ2
1 31 . 1
0.11831
31 . 1 1 645 . 0 31 . 1 1 ˆ ˆ 2
2
Koefisien marjinal harga terhadap demand
t
2
2 1 2
2 2 2 2 3 2 2 1 1 1 t t t
t u u Y P t t
t Y u
Pˆ 1080.00314 1.31ˆ2
2 2
3 ˆ ˆ ˆ 00314 . 0
ˆ ˆ
0.00314
0.11831 0.645
0.002402 00314 . 0 ˆ 2 23
Koefisien marjinal pendapatan terhadap demand
2 2
1 1 ˆ ˆ ˆ ˆ 108
ˆ ˆ
30.03 108
0.11831 0.645
52.4078 108 ˆ ˆ 2 2 11
t t
t d
t P Y u
Q 1 2 3 1
t t
d
t P Y
Qˆ 52.4078 0.11831 0.002402
1 unit kenaikan harga menurunkan demand sebesar
0.12 unit (nyata), pada pendapatan yang
dianggap konstan
1 unit kenaikan pendapatan menurunkan demand
Model 6: OLS, using observations 1970-1991 (T = 22) Dependent variable: Price
coefficient std. error t-ratio p-value
const 107.870 4.30865 25.04 5.19e-016 *** Y 0.00314128 0.00241303 1.302 0.2085
uhatsup 1.30768 0.363093 3.602 0.0019 ***
Model 4: OLS, using observations 1970-1991 (T = 22)
Dependent variable: Price
coefficient std. error t-ratio p-value
--- const 107.870 5.44758 19.80 1.31e-014 ***
Y 0.00314128 0.00305087 1.030 0.3155
Mean dependent var 109.0909 S.D. dependent var 24.97410
Sum squared resid 12438.49 S.E. of regression 24.93841
R-squared 0.050339 Adjusted R-squared 0.002856
F(1, 20) 1.060144 P-value(F) 0.315474
Log-likelihood -100.9292 Akaike criterion 205.8585
Schwarz criterion 208.0406 Hannan-Quinn 206.3725