• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN

E. Metodologi Penelitian

1. Jenis dan Pendekatan Penelitian

Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kepustakaan (library research),33 yaitu suatu penelitian yang dilakukan dengan cara pengumpulan data dengan menghimpun data dari berbagai literatur.

Literatur yang digunakan yaitu bukan hanya berupa buku-buku, tetapi juga berupa bahan-bahan, dokumentasi, majalah, jurnal dan surat kabar.

Hasil dari telaah pustaka biasanya didapatkan dari berbagai sumber data kemudian disaji kan dengan cara baru untuk suatu kebutuhan baru.

Dalam hal ini, maka diperlukannya sumber-sumber ide untuk menggali pemikiran ataupun gagasan baru yang dijadikan sebagai bahan deduksi dari pengetahuan yang sudah ada, sehingga menciptakan sebuah kerangka teori baru yang dapat dikembangkan sebagai bahan pemecahan masalah. 34

Kepustakaan dalam pendapat lain juga diartikan sebagai sebuah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengadakan studi penelaahan terhadap berbagai sumber baik berupa buku-buku, literature,

33 Sarjono, dkk., Panduan Penulisan Skripsi, (Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, 2008), h. 20

34 M. Nizar, Metode Penelitian, (Jakarta: Ghalia Indonesia, 2017), h. 27

catatan-catatan, ataupun laporan-laporan yang ada kaitannya dengan permasalahan yang ingin di pecahkan. 35

Dalam segi analisis data penelitian atau pendekatan penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif, Penulis menggunakan penelitian kulitatif deskriptif, yaitu data yang dikumpulkan berbentuk kata-kata, gambar, bukan angka-angka.36 Menurut Bogda dan Taylor, yang dikutip oleh Lexy Moleong, penelitian kualitatif adalah suatu prosedur penelitain yang menghasilkan data-data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dan perilaku dari orang-orang yang diamati. 37 Dilakukan pada kondisi alamiyah dan bersifat penemuan.

Dalam penelitian kepustakaan (studi tokoh) ini, penulis lebih mendefinisikaan secara filosofis dan teoritis, karena dalam pengamatan data ini penulis senantiasa berkaitan secara filosofis dan teoritis mengenai Konsep Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Prespektif Montessori dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam.

2. Data dan Sumber Data

Data pada dasarnya diartikan sebagai informasi yang dicari yang digunakan untuk pemecahan suatu masalah. Secara garis besar juga dapat dijelaskan bahwa data adalah suatu kenyataan baik berupa benda, peristiwa,

35 M. Nizar, Metode Penelitian, Ibid.

36 Sudarman Danim, Menjadi Peneliti Kualitatif Rancangan Metodologi, Presentasi, dan Publikasi Haasil Penelitian UNTUK Mahasiswa dan Peenelitian Pemula Bidang Ilmu Sosial, Pendidikan, dan Hurmaniora, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2002), Cet. 1, h. 51

37 Lexy. J. Moleong, metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung:PT Remaja Rosdakarya, 2000), h. 3

tulisan atau angka yang sengaja dikumpulkan melalui pengamatan untuk keperluan penalaran atau penelitian tertentu.38 Berdasarkan cara memperolehnya, data dibagi menjadi dua macam, yaitu: data primer dan data sekunder sebagai berikut:

a. Data primer yaitu sumber data yang berkaitan langsung dengan permasalahan yang diteliti, yang dikumpulkan, diolah, dan disajikan oleh peneliti dijadikan sebagai sumber pertama. 39Yaitu buku karya Maria Montessori yang berjudul, “Metode Montessori (Panduan Wajib untuk Guru dan Orang Tua Didik PAUD )”. Yang di edit oleh Gerald Lee Gutek yang diterjemahkan oleh Ahmad Lintang Lazuardi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015). Data primer yang kedua juga suatu karya Maria Montessori yang berjudul “The Absorbent Mind Pikiran Yang Menyerap dengan Mudah”. Edisi Bahasa Indonesia, yang diterjemahkan oleh Daryanto, (Yogyakarta:Pustaka Pelajar, 2017) cetakan ke II.

b. Data sekunder atau sumber penunjang, yakni karya-karya lain yang berupa buku-buku laporan penelitian, dokumen ataupun tulisan yang menyangkut tentang pendidikan karakter yang ada kaitannya dengan pembahasan skripsi ini.

3. Teknik Prosedur Pengumpulan Data

38 M. Jamal, Pradigma Penelitian Kualitatif, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2015) h. 63-64

39 Universitas Islam Negri (UIN) Jember. Pedoman Pendidikan Tahun Akademik 2004/2005. h. 182

Penelitian ini menggunakan dokumen sebagai pengumpulan data.

Sedangkan dokumen memiliki arti sebuah catatan peristiwa yang telah berlalu baik berupa tulisan, gambar, atau karya-karya seseorang.40 Ada tiga tahap yang dilakukakn dalam teknik dan prosedur pengumpulan data penelitian ini, yaitu sebagai berikut:41

a. Tahap Orientasi. Pada tahap ini peneliti mengumpulkan data secara umum yang berkaitan dengan pemikiran Maria Montessori mengenai pendidikan anak usia dini untuk mencari hal-hal yang menarik dan penting untuk diteliti. Dari paparan diatas kemudian peneliti menemukan dan menentukan focus studi terhadap pendidikan karakter anak usia dini prespektif Montessori dan relevansinya dengan pendidikan Islam.

b. Tahap Eksplorasi. Pada tahap ini, pengumpulan data yang dilakukakn lebih mengarah sesuai dengan fokus penelitian. Setelah menentukkan fokus penelitain tentang pendidikan karakter anak usia dini dan relevansinya dengan pendidikan Islam, penelitia mulai melakukakn pengumpulan data sesuai dengan fokus penelitian tersebut.

c. Tahap Studi Terfokus. Pada tahap selanjutanya, peneliti mulai melakukaan studi penelitian tentng pendidikan katakter anak usia dini prespektif Maria Montessori yang dianggap penting dan memiliki pengaruh pada pendidikan karakter dengan cara yang lebih modern.

40 Sugiyono, “Metode Penelitian Kualitatif”, (Bandung: Alfabeta CV, 2018), Cet. Ke-2, h.

124.

41 Arief Furchan dan Agus Maimun, “Studi Tokoh: Metode Penelitian Mengenai Tokoh”, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), h. 47.

4. Teknis Analisis Data

Teknis analisis data pada penelitian ini, menggunakan analisis isi (content analysis), yaitu sebuah teknik penelitian yang bertujuan untuk membuat inferensi-inferensi yang dapat ditiru (replicable) dan kebenaran data dengan memperhatikan konteksnya. Dalam penelitian ini, selalu berkaitan dengan isi komunikasi. Karena sejatinya komunikasi bukan hanya bersifat pesan verbal saja namun bias dalam bentuk non-verbal.

Dalam content analisis ini, teknik yang digunakan adalah untuk menarik kesimpulan yang di dapatkan dari karakteristik pesan yang terkandung didalamnya, yang dilakukan secara obyektif dan sistematis.

Selain itu, content analisis ini juga di gunakan untuk membandingkan buku satu dengan yang lainnya yang masih memiliki kajian pembahasan yang sama, baik berdasarkan kemampuan buku, maupun perbedaan waktu penelitian. 42

Dalam penelitian ini teknik content analysis akan digunakan untuk menganalisa tentang Konsep Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Prespektif Montessori dan Relevansinya dengan Pendidikan Islam.