• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter

BAB III KAJIAN TEORI

4. Nilai-nilai dalam Pendidikan Karakter

b. Mengembangkan potensi kalbu/nurani/efektif peserta didik sebagai manusia dan warga yang memiliki nilai-nilai karakter bangsa.

c. Berupaya menanamkan jiwa kepemimpin dan bertanggung jawab sebagi generasi penerus bangsa.

d. Mengembangkan kemampuan peserta didik menjadi manusia yang berwawasan, mandiri, kreatif, dan kebangsaan.

e. Mengembangkan lingkungan kehidupn sekolah yang dijadikan sebagai lingkungan belajar yang aman, tentram, penuh dengan kreativitas dan persahabatan, serta dengan rasa kebangsaan yang tinggi dan penuh dengan kekuatan (dignity).27

Dari paparan diatas dapat disimpulkan bahwa tujuan dari pendidikan karakter adalah dengan adanya pendidikan karakter diharapkan akan membentuk peserta didik yang memiliki kepribaian yang baik sehingga dapat mengamalkan nilai-nilai kerakter dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya pendidikan karakter peserta didk bukan hanya cerdas dalam ilmu pengetahuannya, tetapi juga cerdas secara perilaku, emosi dan spiritualnya.

dasarnya pendidikan karakter mengajarkan proses menanamkan nilai-nilai positif pada peserta didik dan cara pengaplikasiaanya dalam kehidupan sehari-hari.

Nilai-nilai karakter dan budaya bangsa berasal dari teori-teori pendidikan, psikologi pendidikan, nilai-niai social budaya, ajaran agama, Pnacasila dan UUD 1945, dan UU no, 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional serta melalui pengalaman terbaik dan pengaplikasiaan secara nuyata dalam kehidupan sehari-hari.28

Ada 18 nilai untuk pendidikan budaya dan karakter bangsa yang diidentifikasikan oleh Kemendiknas yaitu sebagai berikut:29

a. Religious: sikap dan perilaku patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianutnya, toleran terhadap pelaksaan ibadah agama lain, serta hidup rukun dengan pemeluk lain.

b. Jujur: perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai orng yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan dan pekerjaan.

c. Toleransi: sikap dan tindakan yang menghargai perbedaan agama, suku, etnis, pendapat, sikap, dan tindakan orang lain yang berbeda dari dirinya.

d. Disiplin: tindakkan yang menunjukkan perilku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

e. Kerja keras: tindakan yang menunjukkan perilaku yang menunjukkan upaya sungguh-sungguh dalam mnegtasi berbagai hambatan belajar dan tugas, serta menyelasikan tugas dengan baik.

f. Kreatif: berpikir berpikir dan melakukakn sesuatu untuk menghasilkan cara atau hasil baru dari apa yang telah dimiliki.

g. Mandiri: sikap dan perilaku yang tidak mudah tergantung pada orang lain dalam menyelesaikan tugas-tugas.

h. Demokratis: cara berfikir, bersikap, dan bertindak yang menilai sama hak dan kewajiban dririnya dan orng lain.

28 Zubaedi. “Desain Pendidikan Karakter: Konsep dan Aplikasiaanya dalam Lembaga Pendidikan”, (Jakarta: Kencana, 2011), h. 12

29 Agus Wibowo, “Pendidikan Karakter Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban”, (Yogyakarta:Pustaka Pealajar, 2012), h. 43-44.

i. Rasa ingin tahu: sikap dan tindakkan yang selalu berupaya untuk mengetahui lebih mendalam dan mleuas dai apa yang dipelajarinya, dilihat dan didenganr.

j. Semngat kebangsaan: cara berfikirr, bertindak, dan wawasn yang mneptkan kepentingna bangsa dan negaranya diatas kepentingan diri dan kelompoknya.

k. Cinta tanah air: cara berfikir, bersikap, dan berbuat yang menunjuukan kesetiaaan, kepeduliaan, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahsa, lingkungan fifik, social, budaya, ekonomi, dan politik bangsanya.

l. Menghargai prestasi: sikap dan tindakkan yang mendornng dirinya untuk menghasilkan sesuatu yang berguna bagi masyarakat, dan mengakui, dan mwnghormati keberhasilan orang lain.

m. Bersahabat dan komunikatif: tindakan yang memperlihatkan rasa senang berbicsra, bergaul, dan bekerja sama, dengan orang lain.

n. Cinta damai: sikap, perkataan, dan tindakan yang mnyebabkan orang lain merasa senang dan aman atas kehadirannya.

o. Gemr membaca: kebiasan yang mnyediakan waktu dan membaca untuk membaca berbagai bacaan yang memberikan kebajikan baginya.

p. Peduli lingkungan: sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah kerusakan pada lingkungan alam sekitarnya, dan mengembangkan upaya-upaya untuk memperbaiki kerusakan alam yang sudah terjadi.

q. Peduli sosial: sikap dan tindakan yang selalu ingin memberibantuan bagi orang lain dan mayarakat yang membutuhkan.

r. Tanggung jawab: sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya yang seharusnya di alakukakn, terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan alam, social, dan budaya, Negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Namun ada 5 nilai karakter utama yang dijadikan sebagai salah satu program penguatan pendidikan karakter (PKK). Kelima nilai karakter bangsa ini bersumber kepada pancasila, ynag dijadikan sebagai prioritas pengembangan gerakan PKK. Sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo pendidikan karakter memiliki porsi yang lebih besar dibanding pengetahuan. Pada tingkatan sekolah dasar sebesar 70% dan untuk sekolah mengengah pertama sebesar 60%. Program ini dicetuskan sejak tahun 2016.

Berikut lima nilai karakter utama dalam pendidikan karakter adalah:

a. Nilai karakter religious

Nilai karakter religius ini adalah nilai yang menunjukkan keberimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yang diwujudkan dalam perilaku pelaksanaan ajaran agama dan kepercayaan yang dianut, menjunjung tinggi toleransi dengan agama lain terhadap pelaksanaan ibadah agama dan kepercayaan lain, selalau hidup rukun dan damain dengan agama lain. Implementasi dari nilai karakterreligius ini yaitu ditunjukkan dengan sikap cinta damai, toleransi, teguh pendirian, percaya diri, bekerjasama dengan pemeluk agama dana kepercayaan lain, antu perundungan dan kekerasan, tidak memaksakan kehendak, mencintai lingkungan dan melindungi yang kecil dan tersisih.

b. Nilai karakter nasionalitas

Nilai karakter nasionalis dicerminkan dengan cara berfikir, bersikap dan bertindak yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap bahasa, lingkungan fisik, social, budaya, ekonomi, dan politik bangsa. Dengam menenpatkan kepentingan bangsa bangsa dan Negara diatas kepentingan pribadi atau kelompoknya. Sikap nasionalis ini dapat ditunjukkan dengan sikap apreasi dengan budaya sendiri, rela berkorban, unggul dalam prestasi, cinta tanah air, mencintai lingkungan, taat hukum, menghormati keberagaman suku, budaya, dan agama.

c. Nilai karakter integritas

Nilai karakter integritas dapat diartikan sebagai nilai yang mendasari perilaku sesorang yang didasarkan pada upaya menjadikan

dirinya orang yang berguna. Bias dikatakan sebagi pribadi yang memiliki karakter yang kuat, memiliki sikap teguh dalam mempertahankan prisnsipnya yang berkaitan pada nilai-niali kemanusiaan dan moral. Karakter integritas meliputi sikap tanggung jawab sebagai warga negaranya, aktif terlibat dalam kehidupan social, melalui konsisitensi tindakan dan perkataan yang berdasarkan kebenaran. Dengan memiliki karakter integritas seseorang akan dijadikan sebagai teladan.

d. Nilai karakter mandiri

Nilai karakter mandiri ini adalah sikap yang dan perilaku yang tidak bergantung dengan orang lain. Menggunakan segala tenaga, pikiran, dan waktu untuk mewujudkan harapan dan cita-cita. Seseorang yang memiliki karakter mandiri pasti akan memeiliki etos kerja yang baik, tangguh, dan berdaya juang, professional, kreatif, dan memiliki keberanian.

e. Nilai karakter gotong royong

Nilai karakter gotong royong mencerminkan perilaku yang menghargai semngat kerja sama dan mau bahu membahu membantu persoalan bersama, menjalin komunikasi dan persahabatan dengan baik, memberikan bantuan kepada orang yang membutuhkan, pada nilai karakter ini peserta didik diharapkan dapat menunjukkan sikap menghargai sesama, mau bekerjasama, sikap kerelawanan, inklusif, mampu berkomitemen atas keputusan bersama, memiliki empati dan

rasa solidaritas yang tinggi, serta sikaap anti diskriminasi dan anti kekerasan.30

Sementara itu, pendapat Ratna Mawanggi menyebutkan bahwa terdapat 9 pilar karakter yang berasal dari nilai-nilai luhur yang universal, yaitu sebagai berikut:31

a. Cinta Tuhan dan segenap ciptaan-Nya, b. Kemandirian dan tanggung jawab, c. Kejujuran dan amanah,

d. Hormat dan santun,

e. Dermawan, suka tolong menolong dan gotong royong atau kerja sama, f. Percaya diri dan pekerja keras,

g. Kepemimpinan yang adil, h. Daik dan rendah hati, dan

i. Toleransi, kedamaian, dan kesatuan.