1
ORGANISASI PEMBERDAYAAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DI DESA TUAPEJAT KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI TAHUN
2000-2012
Miskiyah,Liza Husnita,Kharles
Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI Sumatera Barat [email protected]
ABSTRACT
This thesis examines the empowerment of family welfare (PKK) conducted in Tuapejat Village Mentawai Islands District. This writing aims to: see the history of the establishment of PKK organization in Tuapejat Village and see how the development of PKK organization in Tuapejat Village Mentawai Islands District 2000-2012. This research includes historical research, therefore research on PKK organization in Tuapejat Village uses historical method. From the discussions conducted it can be seen that, PKK in Tuapejat Village was formed because based on the decision of the PKK Team Management in Tuapejat Village was formed based on the decision of Regent of Mentawai Islands Number 188.45-54 Year 2000 about the management of Family Empowerment Movement Team (PKK) of Mentawai Islands Regency. Implementation of Empowerment in Tuapejat Village continues to increase from year to year, this is because the cooperation between administrators, groups and layers of society that seeks to make the Mentawai Islands to be more advanced and developed. This is evidenced by the appreciation that can be by the PKK in the Mentawai Islands, and get the overall champion as the District Jamboree Implementation. PKK in Tuapejat also successfully entered the national level nominees and even became champions between provinces. Implementation of the PKK Program brings good impacts for the economy and welfare for both group members and for the local community.
Keywords: Organization, Empowerment Of Family Welfare (PKK)
PENDAHULUAN
Menurut Yohannes Dahlan (1992:
114). Kepulauan mentawai adalah salah satu daerah dipantai Barat Sumatera dalam kehidupan bermasyarakat banyak
berkembang organisasi masyarakat yang didalamnya bertujuan untuk memberdayakan individu-individu agar dapat menjadi panutan di tengah
2 masyarakat dan dapat mengarahkan dirinya sendiri menjadi pribadi yang mandiri dan berwawasan luas. Salah satu organisasi masyarakat yang ada di dalam desa adalah oranisasi PKK yang memperdayakan perempuan agar dapat menjadi perempuan yang mandiri dan dapat membina keluarganya. Sebagian orang berpikiran PKK hanya melakukan kegiatan seperti masak-masa
“ngerumpi”, persepsi inilah yang sering muncul didalam benak para suami.
Suami melarang istrinya untuk ikut PKK padahal dalam prakteknya PKK memberikan peran besar dalam pengembangan perempuan dibuktikan antara lain dari kiprah ibu-ibu yang tergabung dalam kelompok pemberdayaan kesejahteraan keluarga (PKK) Mentawai yang mampu mewakili Sumatera Barat pada Jambore Kader PKK tingkat nasional tahun 2012 dan keluar sebagai juara ke dua sementara di bidang kepemimpinan, dibanding dengan daerah lain, mungkin hanya Mentawai yang memiliki empat orang camat dari kaum perempuan.
Salah satu kegiatan PKK yang banyak mendapat perhatian di desa
Tuapejat yaitu pelaksanaan program KB yang dilakukan oleh organisasai PKK. Suksesnya pelaksanaan Kesatuan Gerak PKK KB-Kesehatan di Kabupaten Kepulauan Mentawai sangat ditentukan oleh seberapa jauh keluarga dan masyarakat dapat meningkatkan budaya hidup bersih dan sehat, budaya keluarga kecil, penataan lingkungan yang baik.
Berdasarkan masalah yang dijelaskan di atas, maka tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini yaitu:
a. Mendeskripsikan awal terbentuknya Organisasi
Pembeberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
b. Mendeskripsikan Kegiatan Organisasi Pemberdayaan dan Kesejahteraan keluarga di Kabupaten Kepulauan Mentawai.
PKK merupakan salah satu kegiatan dan lembaga dalam masyarakat dimana peranan kaum perempuan terasa dominan di dalamya terutama dalam usaha menpercepat proses pencapaian keluarga sejaterah
3 Keluarga memang memiliki peran yang penting dalam kehidupan kita. Dari keluarga kita mampu bertahan dari segala keadaan yang ada dan yang sedang kita hadapi. Dari keluarga kita mampu bersosialisasi dengan baik di lingkungan sosial.
Operasional dan Pencanangan Kesatuan Gerak PKK Sumber pembiayaan Organisasi PKK adalah swadaya gotong royong dan partisipasi masyarakat. Bantuan pemerintah dan bantuan dari sumber lainnya sifatnya sebagai pendorong dan perangsang untuk tumbuh dan berkembangnya partisipasi masyarakat, sehingga pada awalnya keberadaan PKK merupakan salah satu tindak lanjut dari kebijakan pemerintah pusat (top-downpolicy) yang diarahkan untuk lebih meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mewujudkan keluarga yang sejahtera.
METODE PENELITIAN
Menurut Louise Gottschalk (1985: 43). Jenis Penelitian ini menggunakan metode penelitian sejarah. Metode sejarah disebut juga
dengan metode kritik sumber atau metode penelitian kontemporer.
Heuristik merupakan tahap pertama yang dilakukan oleh seorang peneliti.
Pada tahap ini yang dilakukan adalah pengumpulan bahan dan sumber, baik berupa sumber primer maupun sumber sekunder. Tahap pengumpulan bahan dan sumber dilakukan melalui studi kepustakaan, studi kearsipan dan studi lapangan.
Tahap kedua yakni kritik sumber adalah melakukan kritik dan analisa terhadap sumber-sumber yang telah dikumpulkan. Kritik tersebut merupakan kritik ekstern dan intern.
Kritik intern dilakukan untuk mendapatkan otentitas. Pada tahap ini penulis memisahkan sumber-sumber yang didapatkan antara sumber primer dan sumber sekunder.
Tahap ketiga adalah Interpretasi, yaitu data-data yang telah diolah dan dikritisi dan ditafsirkan berdasarkan pemahaman peneliti terhadap sumber.
Tahap terakhir adalah penulisan sejarah yang dikenal dengan Historiografi.
4 HASIL DAN PEMBAHASAN
Pemberdayaan Kesejahteraan Kelauarga (PKK) Di Tuapejat
Kabupaten Kepulauan Mentawai Tahun (2000-2012)
A. Sejarah Berdirinya PKK di Desa Tuapejat
Menurut Surat Keputusan Bupati Kepulauan Mentawai (2012).
Kepengurusan Tim PKK di Desa Tuapejat terbentuk berdasarkan keputusan Bupati Kepulauan Mentawai Nomor 188.45-54 Tahun 2000 tentang pengurusan Tim Pergerakan Pemberdayaan Kesejateraan Keluarga (PKK) Kabupaten Kepulauan Mentawai Masa Bhakti 2000-2006. Gerakan pemberdayaan dan Kesejateraan keluarga (PKK) yang ada di Tuapejat bertujuan untuk membangun yang tumbuh dari bawah yang pengelolahnya dari, oleh dan untuk masyarakat menuju terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi luhur, sehat sejahtera, maju dan mandiri, kesetaraan dan keadilan jender serta kesadaran hukum.
Pembinaan kesejahteraan keluarga (PKK) di Tuapejat berusaha menciptakan sebuah Organisasi
kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan dearah di Kepulauan Mentawai. Kesejahteraan keluarga menjadi tujuan utama PKK di Tuapejat, hal ini dikarenakan keluarga merupakan unit terkecil masyarakat yang akan berpengaruh besar terhadap kinerja pembangunan.
B. Tenaga Kepengurusan Pemberdayaaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Tuapejat
PKK Desa Tuapejat memiliki pengurus sebanyak 27, yang terdiri dari Ketua, wakil kaetua, skretaris, bendahara, dan masing-masing kepngurusan dari pokja I samapai Pokja IV, semua kepengurusan yang tergabung merupakan orang yang membantu dalam proses pelaksanaan kegiatan PKK yang terbagi di beberapa dusun di Desa Tuapejat. Tenaga pengurus PKK di Desa Tuapejat rata- rata berpendidikan SMA, dalam melaksanakan suatu kegiatan terdapat penanggung jawab dalam setiap devisi program yang sudah ditentukan tugas dan kewajiban. Kerjasama yang kompak dibutuhkan dalam PKK agar
5 tujuan dari kegiatan yang dilaksanakan dapat berjalan dengan lancar dan tercapai maksud dan tujuannya.
Pengurus PKK Desa Tuapejat sebagain besar telah memiliki pekerjaan di luar pengurusan PKK, namun mereka memiliki komitmen dan tanggung jawab yang besar untuk memberdayakan masyarakat di Desa Tuapejat melalui PKK sehinnga kehidupan masyarakat semakin sejahtera, dapat memperoleh hasil dari keterampilan yang diadakan oleh PKK sehinnga dapat memperoleh tambahan pendapatan untuk memenuhi kebutuhan keluarga.
C. Kegiatan Organisasi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Tuapejat
Setiap kegiatan PKK selalu mencanagkan sepuluh kegiatan pokok yang merupaka kegiatan yang telah tercamtum dalam peraturan pemerintah pusat. Semua program kegiatan PKK dibagi kedalam IV kategori kegiatan kelompok kerja yang disebut dengan Pokja. Di Desa Tuapejat juga dibagi kedalam empat kelompok kerja (Pokja).
Setiap Pokja memiliki tugas dan kegiatan yang telah ditetapkan pada
laporan tahunan organisasi PKK di Desa Tuapejat.
Dalam pelaksanaan program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Di Desa Tuapejat.
PKK di Desa Tuapejat terus mengalami perkembangan setiap tahunya dan sering mendapatkan berbagai penghargaan baik ditingkan kabupaten maupun di tingkat provinsi, keberhasilan tersebut tidak akan dapat berjalan jika tidak ada faktor pendukung dalam pelaksanaannya.
Faktor pendukung tersebut akan berpengaruh terhadap berlangsungnya kegiatan program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK).
D. Perkembangan PKK di Desa Tuapejat
1. PKK di Desa Tuapejat Periode 2000-2006
Menurut Laporan Tahunan PKK Desa Tuapejat Kabupaten Mentawai Periode (2006-2012). Organisasi PKK yang ada di Tuapejat yang terbentuk sejak tahun 2000, awalnya di pimpin oleh Ibu Megawati Edison. Pada periode yang dipimpin oleh Ibu Megawati, PKK di Tuapejat masih belum berjalan dengan baik, karena
6 disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor yang paling mendasar yaitu kesadaran masyarakat untuk ikut bergabung kedalam organisasi PKK, apa lagi pada tahun 2000, Desa Tuapejat juga merupakan sebuah Desa yang baru berkembang karena telah menjadi Kabuupaten sendiri. Sejak menjadi Kabupaten Kepulauan Mentawai Desa Tuapejat menjadi pusat Ibu Kota dari Kabuapten Mentawai, dengan perkembang yang semakin cepat, sehinnga seluruh kegiatan pemerintahan di Tuapejat juga mengalami perkembangan salah satunya organisasi PKK.
PKK pada masa jabatan Ibu Megawati Edison, telah mulai menysusn program-program pokok yang menjadi tujuan dari organisasi PKK, Ibu Megawati pada saat itu mencoba untuk memberikan pengarahan pada masyarakat terutama para perempuan yang ada di Desa Tuapejat, agar mau berpartisipasi untuk membangun Desa Tuapejat menjadi Desa yang maju dan dikenal oleh Daerah-daerah di luar Desa Tuapejat bahkan hingga seluruh Indonesia.
Keberadaan PKK di mentawai mulai dikenal di luar Kabupaten, sehinnga PKK pada periode 2000-2006 telah banyak melakukan kegiatan- kegiatan yang dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengangkat nama baik Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kegiatan-kegitan yang dilakukan oleh tim penggerak PKK selalu berupaya agar terciptanya suatu program yang dapat bermanfaat bagi semua lapisan, bukan hanya sekedar kegiatan atau program yang hanya dilakukan semata-mata hanya sebagai program kerja pemerintah. Pada periode tahun 2000-2006 tlah banyak berbagai kegiatan yang telah dilakukan oleh tim penngerak PKK.
2. PKK di Desa Tuapejat Periode 2006-2012
Pada periode tahun 2006-2012, terjadi perubahan susunan pengurus organisasi PKK. Pada periode ini PKK di pimpin oleh Ibuk Rosmaida Yudas sebagai ketua. Pada masa Ibuk Rosmaida Yudas PKK yang ada di
Desa Tuapejat semakin
mengembangkan sayapnya. Ibu
7 Rosmaida Yudas kembali menjalankan program-program yang telah disusun oleh masa jabatan Ibu Megawati Edison, hanya saja Ibu Rosmaida Yudas hanya menambahkan beberapa kegiatan yang dapat meningkatkan kemajuan Desa Tuapejat, terutama Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Terbentuknya kepengurusan yang baru pada periode tahun 2006- 2012 tidak membuat Tim Penggerak PKK mengalami penurunan kinerjanya.
Prestasi-prestasi yang telah di raih oleh Tim Penggerak PKK pada periode sebelumnya telah menjadi semangat dan motivasi bagi mereka untuk menjadikan tim PKK menjadi yang lebih baik dan semakin terkenal hingga ke tingkat Internasional. Prestasi- prestasi yang diraih oleh penggerak PKK pada periode 2000-2006 tidak hanya berhenti sampai disitu saja. Pada masa ini PKK di desa Tuapejat telah banyak mendapatkan nberbagai macam bentuk penghargaan, dan keberadaan PKK mulai berkembang hinnga keluar daerah bahkan ke provinsi.
Dengan majunya pemberdayan Tim PKK di Desa Tuapejat, tentu akan
dapat membawa dampak yang baik bagi pertumbuhan Desa Tuapejat tersebut, beberapa sektor akan merasakan merasakan dampaknya dari pemberdayaan yang dilakukan oleh PKK, teutama dampak terhadap kesejahteraan keluarga anggota kelompok maupun terhadap ekonomi masayarakat di Desa Tuapejat secara keseluruhan. Adapun dampak yang dirasakan yaitu terhadap kesejahteran kehidupan masyarakat.
KESIMPULAN
Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Kepngurusan PKK di Desa Tuapejat dibentuk berdasarkan keputusan Bupati Kepuluan Mentawai Nomor 188.45-54 tahun 2000. Organisasi PKK di Desa Tuapejat dibentuk dengan tujuan untuk memberikan pengarahan kepada wanita atau perempuan yang ada di Tuapejat agar ikut barpartisipasi untuk membangun daerah Kepulauan Mentawai. 2) Pelaksanaan Pemberdayaan di Desa Tuapejat terus
8 mengalami peningkatan dari tahun ketahun, hal ini dikarenakan kerjasama antara pengurus, kelompok dan lapisan masyarakat yang berupaya menjadikan Kepulauan Mentawai agar lebih maju dan berkembang. PKK di Kepulauan Mentawai, serta mendapatkan juara umum sebagai Pelaksanan Jambore Tingkat Kabupaten. PKK di Tuapejat juga berhasil masuk nominasi tingkat nasional dan bahkan menjadi juara antar provinsi. 3) Dampak program Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Desa Tuapejat Kabupaten Kepulauan Mentawai
terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
Laporan Tahunan PKK Desa Tuapejat Kabupaten Mentawai Periode 2006-2012
Louise Gottschalk. 1985. Mengerti Sejarah , Jakarta: Universitas Indonesia
Surat Keputusan Bupati Kepulauan Mentawai. 2012
Yohannes. Dahlan. 1992. Memori sejarah. Serah Terima jabatan Gubenur Kepala Daerah Tingkat.