• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "laporan aktualisasi dan habituasi nilai-nilai"

Copied!
116
0
0

Teks penuh

PROFIL ORGANISASI DAN TUGAS PESERTA

Gambaran Umum Organisasi

RSUD R.A.A Tjokronegoro merupakan rumah sakit tipe C milik Kabupaten Purworejo yang didirikan berdasarkan amanat Peraturan Bupati Purworejo no. 59 Tahun 2019 tentang Pendirian, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C di Kabupaten Purworejo. Sehubungan dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 79 Tahun 2018, RSUD R.A.A Tjokronegoro Kabupaten Purworejo dalam upaya usulan dan penetapan satuan kerja instansi pemerintah pelaksana PPK-BLU merupakan salah satu instansi pelayanan kesehatan yang juga wajib memenuhi persyaratan kebijakan tersebut. Penetapan nama R.A.A Tjokronegoro sebagai nama pengenal Rumah Sakit Umum Daerah Kelas C Kabupaten Purworejo. Peraturan Bupati Purwore berdasarkan no.

Rumah Sakit Umum Daerah R.A.A Tjokronegoro merupakan lembaga teknis daerah yang merupakan unsur pendukung Pemerintah Kabupaten Purworejo berdasarkan Peraturan Bupati Nomor 59 Tahun 2019 tentang Pembentukan, Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata Kerja Rumah Sakit Umum Daerah C. Kabupaten Purworejo yang mempunyai tugas sebagai berikut: penyelenggaraan pelayanan kesehatan perorangan secara menyeluruh dan upaya rujukan. Perwujudan visi pembangunan tersebut telah diwujudkan dalam lima Misi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Purworejo masing-masing tahun 2021-2026. Berdasarkan Peraturan Bupati No. 72 Tahun 2020 tentang Tata Kelola dan Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Daerah R.A.A. Tjokronegoro, visi RSUD R.A.A. Tjokronegoro Purworejo adalah.

Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Purworejo No. 72 Tahun 2020 dengan Tata Kelola Badan Umum Pelayanan Publik Daerah R.A.A. RSUD Tjokronegoro Purworejo bertujuan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat dan akses terhadap pelayanan kesehatan dasar yang berkualitas dan rujukan 24 jam. Nilai-Nilai Budaya Kerja di Lingkungan Pemerintahan Bupati Purworejo Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Purworejo No. 11 Tahun 2021 adalah Nilai-Nilai Budaya Kerja IMAN PROFESIONAL dengan informasi.

Gambar 1.2 Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD R.A.A TjokronegoroKabupaten Purworejo
Gambar 1.2 Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD R.A.A TjokronegoroKabupaten Purworejo

Tupoksi jabatan peserta

Lakukan pemeriksaan pencegahan penularan HIV, sifilis, hepatitis B (PPIA) dari ibu ke anak di puskesmas atau rumah sakit.

Role Model

Sebagai seorang bidan beliau tidak segan-segan berbaur dengan kami (bidan UK) dan mengajarkan ilmu yang beliau miliki kepada kami. Kami sebagai bidan telah belajar untuk selalu meningkatkan kompetensi dalam menghadapi tantangan yang selalu berubah. Hal ini saya jadikan acuan dalam membuat media edukasi yang menarik bagi pasien agar memudahkan pasien dalam memahami informasi yang disampaikan.

Berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan semaksimal mungkin sebagai wujud mewujudkan salah satu misi rumah sakit yaitu pemberian pelayanan yang profesional dan berkualitas. Lukman merupakan dokter spesialis kandungan yang baru di rumah sakit kami, namun beliau termasuk orang yang (fleksibel) artinya cepat beradaptasi terhadap perubahan dan berinovasi agar pekerjaan menjadi lebih menyenangkan. OG, ini menjadi bukti siap menghadapi perubahan teknologi yang terus berkembang dan tetap mengedepankan keselamatan, kenyamanan dan kepuasan pasien.

Perlu adanya kerjasama antara kami dengan instalasi lainnya, agar pelayanan yang diberikan kepada pasien dapat optimal. Beliau tidak segan-segan memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi dan memobilisasi penggunaan sumber daya yang berbeda-beda untuk tujuan bersama dalam kegiatan pasien dengan menggunakan media yang telah saya susun.

RANCANGAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Identifikasi dan Deskripsi Isu

Seluruh petugas di Ruang Kasuari RSUD R.A.A Tjokronegoro menggunakan APD secara lengkap dan sesuai SOP untuk mencegah terjadinya risiko. Kurang optimalnya edukasi mengenai penatalaksanaan pasca ERACS (Enchaged Recovery After Caesar Section) di Ruang Kasuari R.A.A. RSUD Tjokronegoro Kabupaten Purworejo, Manajemen ASN. Petugas belum menerapkan partisipasi digital yaitu belum adanya media edukasi yang dapat dibagikan melalui gawai atau koneksi internet4.

Kurang maksimalnya petugas dalam memberikan edukasi tentang tanda bahaya pada masa nifas di Ruang Kasuari R.A.A. RSUD Tjokronegoro. Pengajaran tentang bahaya nifas jarang dilakukan, dan jika dilakukan hanya secara lisan saja tanpa media edukasi. Pengajaran tentang tanda bahaya nifas dilakukan kepada seluruh pasien nifas di Ruang Kasuari R.A.A. RSUD Tjokronegoro Agar.

Petugas kurang maksimal dalam melakukan identifikasi pasien bayi di Ruang Kasuari RSUD RAA Tjokronegoro Kabupaten Purworejo. Kurang maksimalnya petugas dalam memberikan edukasi penggunaan masker yang benar di Ruang Kasuari RSUD RAA Tjokronegoro Kabupaten Purworejo.

Tabel 2.2. Data Dukung Isu
Tabel 2.2. Data Dukung Isu

Analisis Isu

Hasil analisis APKL mengenai permasalahan di ruang kasuari RSUD R.A.A Tjokronegoro Kabupaten Purworejo disajikan pada Tabel 2.3. Kurangnya edukasi yang optimal pada pasien ERACS (Enchaged Recovery After Caesar Section) di ruang kasuari RSUD R.A.A. Tjokronegoro, Kabupaten Purworejo. Petugas kurang maksimal dalam edukasi tanda bahaya pasca melahirkan pada pasien pasca melahirkan di ruang kasuari RSUD R.A.A. Tjokronegoro, Provinsi Purworejo.

Dari hasil analisis APKL ditemukan permasalahan yang memenuhi kriteria, kemudian dianalisis lebih lanjut menggunakan analisis USG. Permasalahan yang mempunyai skor total tertinggi merupakan permasalahan prioritas yang akan diputuskan penyelesaiannya dengan kegiatan yang diusulkan. Berdasarkan hasil analisa APKL dan USG, permasalahan prioritas yang ingin ditangani adalah “Kurangnya pelatihan yang optimal mengenai Penatalaksanaan Pasien Post ERACS (Enchaged Recovery After Caesar Section) di Ruang Kasuari RS RAA Tjokronegoro Kabupaten Purworejo” terlampir pada isi dari nilai-nilai dasar (core value). ) Memiliki semangat juang, manajemen ASN dan ASN SMART.

Tabel 2.3. Analisis Isu APKL
Tabel 2.3. Analisis Isu APKL

Analisis Penyebab

Dampak Bila Isu Tidak Diselesaikan

Gagasan Pemecahan Isu

Rancangan Aktualisasi Habituasi

Judul: Optimalisasi Edukasi Penatalaksanaan Pasca ERACS (Enchage Recovery After Caesarean Section) pada Pasien Pra SC (Caesarean Section) dengan Media Video di Ruang Kasuari RS R.A. Tjokronegoro, Kabupaten Purworejo. Mendistribusikan SPO kepada rekan sejawat sebagai panduan dalam memberikan edukasi pasien (Sumber Kegiatan: Inovasi). Edukasi pasien dan keluarga tentang penatalaksanaan pasien pasca ERACS menggunakan video (Sumber Kegiatan: SKP, Inovasi).

Sebagai ASN, saya menjalankan peran saya sebagai PNS yang profesional dan penuh integritas dengan membantu menyusun SOP pengelolaan ERACS agar informasi yang diberikan tidak menyesatkan (Kode Etik ASN). Saya bertanggung jawab atas tugas yang saya lakukan (Accountable) 2. media edukasi berupa video pengobatan pasien menurut ERACS Sumber : Inovasi. Pendidikan manajemen pasien ERACS. Tersedianya video pelatihan perawatan pasien ERACS memperkuat pencapaian nilai-nilai organisasi Serve dalam memberikan pelayanan pasien secara adil, tanggap, cepat, akurat, efisien dan berhasil demi kepuasan pasien. berharap pasien dapat menerima informasi yang lebih jelas.

Ahli dalam pembuatan video edukasi dilakukan dengan baik, menyeluruh sesuai dengan ilmu/kompetensinya, serta terampil, handal dan bertanggung jawab. SPO dapat dipahami oleh rekan-rekan sebagai pedoman edukasi pasien. Sosialisasi lengkap rekan-rekan SPO. memberikan informasi yang benar dan tidak menyesatkan mengenai kepentingan pejabat guna meningkatkan mutu pelayanan. SPO dapat dipahami oleh rekan kerja sebagai pedoman pendidikan pasien untuk memantapkan tercapainya nilai-nilai organisasi.Ikhlas yaitu dalam melaksanakan sosialisasi kita bekerja dengan sepenuh hati, dari hati, tanpa mengharapkan imbalan atau bayaran, hanya karena kita melaksanakannya. tugas/kepercayaan yang telah diberikan kepada kami.

Bertanggung jawab yaitu melaksanakan sosialisasi kepada rekan kerja, mampu mempertanggungjawabkan baik proses maupun hasilnya. Saya membuat kontrak waktu dengan rekan-rekan sebagai wujud kerjasama dengan rekan-rekan (Kolaborasi – Kesediaan bekerja sama) agar kegiatan yang dilaksanakan berjalan lancar tanpa mengganggu jam kerja petugas. Adaptif) Pada sesi ini saya membantu orang lain memahami manajemen pasca ERACS secara profesional.

Meningkatnya pemahaman pasien dan keluarga mengenai manajemen pasien pasca ERACS memperkuat pencapaian nilai-nilai organisasi.

Tabel 2.7. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS  Tahun 2022
Tabel 2.7. Matrik Rancangan Aktualisasi Peserta Pelatihan Dasar CPNS Tahun 2022

Jadwal Kegiatan

PELAKSANAAN AKTUALISASI DAN HABITUASI

Perubahan kegiatan dari rancangan awal

Pelaksanaan Aktualisasi dan Habituasi

Kegiatan ini bertujuan untuk menyusun draft SPO yang merupakan konsep dasar dan kerangka SOP penatalaksanaan pasien pasca ERACS. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan pasien dan keluarga mengenai penatalaksanaan pasien pasca ERACS sebelum memberikan edukasi. Kegiatan ini bertujuan untuk menilai tingkat pengetahuan pasien dan keluarga mengenai penatalaksanaan pasien pasca ERACS, setelah diberikan edukasi.

SPO ini digunakan sebagai pedoman pemberian informasi mengenai penatalaksanaan pasien pasca ERACS. Kegiatan 2: Terdapat video edukasi tentang penatalaksanaan pasien pasca ERACS. Bagi pasien, informasi mengenai pengobatan pasien pasca ERACS menambah pengetahuan pasien mengenai perawatan setelah menjalani ERACS. 2 Berkoordinasi dengan tim PKRS RSUD R.A.A Tjokronegoro untuk mengunggah video edukasi penatalaksanaan pasien pasca ERACS di channel YouTube RSUD R.A.A Tjokronegoro.

Untuk mengetahui efektivitas penggunaan media edukasi kepada pasien dan keluarga mengenai penatalaksanaan pasien ERACS. Edukasi pasien ERACS (enhanced recovery after caesar) yang diberikan meliputi materi tentang.

Gambar 3.1 mencari bahan materi manajemen post ERACS  2)  Membuat draft SPO
Gambar 3.1 mencari bahan materi manajemen post ERACS 2) Membuat draft SPO

SIMPULAN

Gambar

Gambar 1.1 Foto RSUD R.A.A Tjokronegoro Kabupaten Purworejo
Gambar 1.2 Struktur Organisasi dan Tata Kerja RSUD R.A.A TjokronegoroKabupaten Purworejo
Gambar 1.3 Role Model dr. Lukman Hakim, Sp.O.G
Tabel 2.2. Data Dukung Isu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kegiatan pembuatan prosedur penggunaan LCD Projector dapat membantu siswa dalam memahami tatacara penggunaan LCD Projector sehingga membantu kegiatan pembelajaran di kelas

tentang pemasangan KB IUD pasca plasenta pada pasien inpartu di Bangsal Kasuari RSUD R.A.A Tjokronegoro Purworejo Sumber Isu : Unit Kerja, Individu Keterkaitan dengan

Membuat media pembelajaran Jam Analog Sumber : SKP dan inovasi Menyelesaikan Masalah pada: Tools: Alat peraga yang belum dimanfaatkan secara maksimal dan banyak yang rusak

Isu yang diangkat core issue : Belum adanya batik jumputan untuk mengembangkan kreativitas siswa dalam pembelajaran berkreasi Gagasan pemecahan isu konsep judul : Pembuatan batik

28 Tabel II.5 Rancangan Aktualisasi Peserta Latsar tahun 2022 NO KEGIATAN TAHAPAN KEGIATAN OUTPUT/HASI L KETERKAITAN SUBSTANSI MATA PELATIHAN KONTRIBUSI VISI DAN MISI

Output/hasil akhir yang diperoleh yaitu 1 adanya panduan tahapan dekontaminasi awal set instrumen bekas pakai terdapat 3 berkas panduan yg diletakkan di nurse station, ruang sekretaris

Menyusun rancangan kegiatan literasi membaca menggunakan flipbook Menyelesaikan penyebab : Belum adanya kegiatan literasi membaca yang menarik Sumber kegiatan : Inovasi

25 Gambar 2.6 Analisis Penyebab Isu Diagram Fishbone MAN METHOD MILIEU MATERIAL Motivasi petugas kurang untuk memberi label Jumlah petugas yang terbatas Belum adanya daftar