• Tidak ada hasil yang ditemukan

Nur Hidayatussholihah 170110054 - etheses UIN Mataram

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "Nur Hidayatussholihah 170110054 - etheses UIN Mataram"

Copied!
208
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Keterampilan membaca pada anak usia dini dapat diturunkan dari kemampuan anak dalam mengenal lambang huruf dan lambang huruf. Prinsip pembelajaran membaca pada anak usia dini adalah membuat anak tertarik dengan kegiatan membaca sehingga menjadi demikian. Pada anak usia dini, penting untuk mendorong keterampilan membaca sejak dini karena merupakan bagian dari aspek perkembangan bahasa.

Anak usia dini masih dalam tahap membaca awal, yaitu mereka masih dalam tahap memahami makna dari simbol-simbol yang ada di sekitarnya. Kegiatan membaca permulaan pada anak usia dini dapat dikatakan sebagai kemudahan untuk memasuki Sekolah Dasar (SD) karena merupakan syarat ujian untuk masuk ke sekolah yang diinginkan.

Rumusan Masalah

Dengan penelitian ini, kami ingin mengeksplorasi lebih jauh strategi apa yang digunakan guru, jadi kami menyebutnya Pengantar Membaca Awal untuk anak usia 5 tahun.

Tujuan dan Manfaat

Untuk mengetahui strategi guru mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya. Untuk mengetahui apa saja kendala dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya. Dengan adanya penelitian ini dapat menjadi pedoman dan juga memberikan kontribusi bagi perkembangan keilmuan dan memperluas wawasan strategi guru mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun.

Bagi para guru, kami berharap hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk perbaikan proses belajar mengajar dalam upaya mengenalkan membaca dini kepada anak usia dini sebagai kesiapan anak untuk melanjutkan ke jenjang sekolah selanjutnya. Dapat menambah pengetahuan tentang strategi guru dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia dini usia 5-6 tahun dan juga menambah wawasan dan pengalaman tentang berbagai aspek perkembangan anak usia dini.

Ruang Lingkup dan Setting Penelitian

Penelitian ini akan dilakukan pada semester genap tahun pelajaran 2021/2022 di RA Amaliya, Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram. Kemudian objeknya adalah strategi guru dalam mengenalkan membaca dini dan hambatan dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya.

Telaah Pustaka

Sedangkan perbedaannya adalah pada penelitian Martha Cristianti fokus penelitiannya pada membaca dan menulis dimulai sejak anak usia dini mengembangkan bahasa agar anak mampu berkomunikasi dengan orang lain. Sedangkan penelitian ini berfokus pada strategi guru dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun dan kendala dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun. Kesamaan antara penelitian terdahulu ini dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peneliti adalah sama-sama mengkaji pembelajaran membaca dini pada anak usia dini.

Sedangkan penelitian yang akan diteliti oleh peneliti ini adalah strategi guru dalam mengenalkan membaca permulaan pada anak. Permulaan Anak Usia Dini dalam Perspektif Kesiapan Membaca Bahasa Indonesia Studi Pendidikan Vol.

Kerangka Teori

Strategi Bagi Guru Dalam Pengenalan Membaca Awal Strategi yang dapat digunakan dalam memperkenalkan atau mengembangkan keterampilan membaca pada anak usia dini adalah dengan menggunakan pendekatan pengalaman berbahasa. 29 Ahmad Susanto, Pengantar Perkembangan Anak Usia Dini dalam Berbagai Aspeknya, (Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011), hlm. Dari penjelasan di atas dapat dipahami bahwa membaca untuk anak usia dini menurut Herlina.

Dalam proses pengenalan membaca dini kepada anak usia dini, tentu saja ada kendala atau kendala yang dialami oleh para pendidik. Kendala lain yang dialami saat mengajarkan membaca dini kepada anak usia dini adalah peraturan pemerintah.

Metode Penelitian

Untuk melakukan penelitian ini diperlukan metode penelitian yang disusun secara sistematis agar data yang diperoleh valid sehingga penelitian ini layak untuk diuji keasliannya. Kemudian objeknya adalah strategi guru dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya dan hambatan dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun. Sumber data primer didefinisikan sebagai sumber data yang diperoleh langsung dari orang atau lembaga yang memilikinya.

Sumber data dalam penelitian ini adalah guru, siswa dan juga kepala sekolah RA Amaliya yang dapat memberikan informasi tentang strategi guru dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya dan kendala dalam mengenalkan membaca dini pada anak. berusia 5-6 tahun. Dengan observasi partisipatif ini, data yang diperoleh peneliti lebih lengkap, tajam dan untuk mengetahui sampai tingkat mana pengenalan membaca pada anak usia 5-6 tahun terlihat. 61 Johni Dimyati, Metode Penelitian Pendidikan & Penerapannya dalam Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), (Jakarta: Kencana Prenadamedia group, 2013), hal.. 98. . awitan dan hambatan dalam pengenalan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya.

Dokumen berupa gambar, misalnya foto, gambar hidup, sketsa, dll. 64 Penggunaan metode dokumen dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data yang berkaitan dengan kajian penelitian mengenai strategi guru dalam pengenalan membaca permulaan dan hambatan dalam pembelajaran. pengenalan membaca permulaan untuk anak usia 5-6 tahun. Data yang diperoleh dari lapangan cukup banyak, oleh karena itu harus dicatat secara cermat dan detail. Data yang telah direduksi dengan demikian memberikan gambaran yang lebih jelas, dan memudahkan peneliti untuk melakukan pengumpulan data selanjutnya dan bila perlu mencarinya 66 Reduksi data dalam penelitian ini adalah meringkas hasil observasi dan wawancara kemudian menyeleksi hasil wawancara dan observasi sesuai kebutuhan penelitian, tentang strategi guru dalam pendahuluan.

Kesimpulan dalam penelitian ini ditarik dengan cara membandingkan data yang diperoleh yaitu dengan data hasil observasi dan wawancara, kemudian data tersebut dianalisis secara induktif. Jika data yang diperoleh selama ini dicek ulang dengan sumber data lain ternyata tidak benar. Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh dari sumber yang berbeda.71 Triangulasi sumber ini digunakan peneliti untuk membandingkan informasi yang diperoleh dari guru, siswa dan kepala sekolah dengan objek penelitian ini dengan cara wawancara, observasi mendalam dan dokumentasi berupa hasil strategi guru dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun dan kendala dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun.

Sistematika Pembahasan

Bahan referensi berarti adanya pendukung untuk membuktikan data yang ditemukan peneliti. Di sisi lain, data yang disajikan harus dilengkapi dengan foto atau dokumen otentik agar lebih terpercaya. Referensi yang digunakan peneliti adalah catatan lapangan, buku atau arsip penting, terkait profil anak usia dini, teori strategi guru dalam mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun, dan buku-buku yang relevan untuk memenuhi kebutuhan penelitian.

BAB II, merupakan pemaparan data dan temuan, yang memaparkan seluruh data dan temuan peneliti, yang meliputi: pertama, gambaran RA Amaliya, Kelurahan Karang Baru, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, seperti: profil RA Amaliya, visi dan misi RA Amaliya, sarana dan prasarana RA Amaliya, data guru dan staf RA Amaliya dan data siswa RA Amaliya. BAB III, merupakan pembahasan yang menjelaskan pemaparan dan analisis data pemaparan data dan temuan yang terdapat pada Bab II, yang meliputi: strategi guru mengenalkan membaca dini dan hambatan mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya. BAB IV, merupakan kesimpulan yang berisi kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran yang diberikan oleh peneliti setelah penelitian dilakukan.

PAPARAN DATA DAN TEMUAN

Gambaran Umum Lokasi Penelitian

PEMBAHASAN

Strategi Guru dalam pengnalan membaca permulaan untuk

Apakah ada kerjasama antara guru dan orang tua dalam pengenalan membaca dini pada anak usia dini? Apakah ada penambahan jam belajar membaca untuk anak usia 5-6 tahun (kelompok B), khususnya untuk anak yang duduk di bangku sekolah dasar. Pedoman observasi strategi guru dalam pengenalan membaca permulaan pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya.

Pada Kamis, 4 Agustus 2022, peneliti mewawancarai guru RA Amaliya kelompok B setelah anak pulang sekolah, untuk mengetahui bagaimana perkembangan membaca dini pada anak kelompok B terkait dengan strategi guru melancarkan dini. dibacakan untuk anak usia 5-6 tahun. Mulai membaca dilakukan secara bertahap, tidak bisa langsung dipaksakan, pertanyaannya adalah kapan kemampuan membaca itu diperoleh. Dimana pada kelompok B siswanya campuran, ada siswa lama dan ada siswa baru sesuai dengan umurnya yaitu 5-6 tahun, untuk pelaksanaan membaca pengantar dimulai lagi dari awal menyesuaikan dengan siswa baru, namun untuk kegiatan menulis huruf baru, dilanjutkan sesuai dengan rentang pertanyaan pengembangan Bagaimana cara guru mengenalkan membaca permulaan.

Pada hari Rabu tanggal 10 Agustus peneliti kembali ke lokasi penelitian, peneliti mulai mengamati aktivitas anak dan metode guru dalam mengajar pengenalan membaca permulaan. Jadi kami memintanya untuk mengulangi apa yang telah diberikan di sekolah sebelumnya. Kami mengajukan pertanyaan kepadanya: Apakah ada kolaborasi guru-orang tua dalam memperkenalkan bacaan anak usia dini? Pertanyaan Apakah ada jam tambahan membaca untuk anak usia 5-6 tahun (kelompok B), khususnya untuk anak-anak.

Tanya Apa kendala yang dihadapi guru dalam mengajarkan membaca pada anak usia dini. Dari awal kita masuk sekolah, kita diajarkan untuk belajar membaca permulaan, mulai dari huruf demi huruf, suku kata dan seterusnya sampai anak bisa membaca kalimat. Peneliti meminta kesediaan beberapa siswa kelompok B untuk diwawancarai untuk mengetahui kesulitan apa saja yang ada dalam mengenalkan membaca dini pada anak kelompok B.

Kendala Apa saja yang dihadapi guru dalam pengenalan

PENUTUP

Kesimpulan

Strategi guru mengenalkan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya meliputi metode membuat huruf tebal; metode dinding huruf (word wall), media buku bacaan, permainan huruf dan kata melalui kegiatan menyanyi, metode tanya jawab dan metode pemberian tugas. Kendala pengenalan membaca dini pada anak usia 5-6 tahun di RA Amaliya antara lain kesulitan mengenal huruf; ada anak yang sulit berkonsentrasi; menganggap membaca sebagai kegiatan yang sulit; anak mudah bosan; dan peraturan pemerintah yang melarang membaca anak usia dini.

Saran

Buku Pers dalam Percepatan Keterampilan Membaca Anak Usia Dini Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Kearsipan Informasi, vol. Interupsi dalam Meningkatkan Koordinasi Mata dan Tangan pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal II KHIDMAH: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, Vol. Belajar Baca Tulis Pendidikan Prasekolah di PAUD Fun Islamic School Al Athfaal: Jurnal Ilmiah Pendidikan Anak Usia Dini, Vol.

Teka-teki Berbasis TIK Terhadap Motivasi Belajar dan Kemampuan Membaca Awal pada Anak Usia 5- Jurnal Tematik, vol. Membaca permulaan pada anak usia dini melalui media kartu Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Islam, vol. Penugasan Kemampuan Mengenal Angka pada PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, vol.

Memulai Kemampuan Membaca Menggunakan Media Kartu Kata Bergambar pada Anak Kelas B1 Raudatul Athafal Nurul Yaqin Simpang Sungai Duren Muaro. Mulai membaca pada Siswa Kelas I SD Inpres 141 Jurnal Papeda, vol.. kesadaran menulis 2) Magang.

Gambar

Tabel 2.2  Data Alat Bantu Ajar RA Amaliya, 54.

Referensi

Dokumen terkait

Permasalahan yang dihadapi saat ini dalam pelayanan pendidikan bagi anak usia dini antara lain mencakup hal-hal sebagai berikut: pertama belum semua anak usia dini

Tidak sedikit anak usia sekolah dasar yang mengalami kesulitan membaca terutama dari anak yang berkebutuhan khusus, padahal kesulitan menulis akan menghambat prestasi

Data primer dalam penelitian ini berupa segala informasi mengenai proses penanaman tembakau, jenis usaha tembakau, proses terjadinya pemberian kerja dan penentuan sistem pengupahan yang

Desain pembelajaran merupakan proses pembelajaran yang dilakukan oleh siswa untuk mempelajari suatu materi pelajaran yang di dalamnya mencakup rumusan tujuan yang harus dicapai, atau

Apabila anak-anak sudah terbiasa dalam kegiatan organisasi di sekolah maka anak akan lebih terdidik tanpa disuruh untuk disiplin dia laksanakan sendiri, bahkan dengan teman-temannya

Penjelasan yang di ungkapkan oleh masyarakat yang ada di Dusun Batun Dace Desa Montong Ajan di atas mengenai dampak pagelaran kecimol yang digelar pada malam hari terhadap anak-anak

Hasil dan Pembahasan Kesiapan Anak dalam Membaca Pengenalan kemampuan membaca dilakukan oleh pendidik kepada anak usia dini pada semester satu namun ternyata kurang kondusif sehingga

Belari dari kesiapan anak usia dini sebelum mengajarkan membaca, pada proses perencanaan strategi pembelajaran membaca pemula di PAUD dapat disesuaikan tingkat perkembangan anak,