LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi Kec. Palimanan Kab. Cirebon
Lingkup Pendidikan SMP KHAS KEMPEK PALIMANAN/Kelas VIII
Tujuan yang ingin dicapai
Setelah mengikuti pembelajaran menelaah pola penyajian dan kaidah kebahasaan teks iklan, slogan, dan poster yang diberikan oleh guru melalui salindia dan menggunakan pendekatan saintifik serta model pembelajaran PjBL (proyek Based Learning), diharapkan peserta didik dapat:
1. menulis teks iklan dengan memperhatikan pola penyajian dengan tepat;
2. menulis teks iklan dengan memperhatikan kaidah kebahasaan dengan tepat.
KD yang digunakan ialah,
4.4 Menyajikan gagasan, pesan dan ajakan dalam bentuk iklan, slogan, atau poster secara lisan dan tulis.
Penulis Thia Amalia Muslih, S.Pd.
Tanggal 24 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Di era digital sekarang ini pembelajaran di sekolah pun tentunya harus menerapkan pembelajaran yang berbasis TPACK, misalnya saat pembelajaran peserta didik diijinkan untuk membawa gawai dan guru memberikan materi melalui platform belajar, sehingga pembelajaran menjadi lebih praktis.
Namun seiring dengan perkembangan zaman tersebut tidak berlaku untuk peserta didik yang belajar di pesantren dengan bermayoritaskan santri. Dalam pembelajaran di sekolah pesantren peserta didik tidak perkenankan untuk membawa gawai ke asrama apalagi di sekolah. Oleh karena itu dengan adanya permasalahan yang ada di sekolah pesantren ini perlu adanya pemanfaatkan media belajar berupa audio visual, hal ini tentunya membutuhkan alat dan bahan dari bantuan teknologi ditambahkan dengan penerapan model pembelajaran inovatif. Dari pembelajaran ini diharapkan peserta didik dapat menikmati pembelajaran sehingga pembelajaran menjadi lebih bermakna.
Hasil Praktik Pengelaman Lapangan (PPL) yang telah dilaksanakan oleh penulis ini membawa banyak perubahan terjadi pada sikap peserta didik yang berdampak pada proses pembelajaran, misalnya;
1. adanya pembelajaran menggunakan audio visual menjadikan peserta didik lebih semangat dalam proses pembelajaran;
2. peserta didik terlihat lebih aktif dalam proses diskusi di dalam kelas;
3. peserta didik lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru dan KD dan tujuan pembelajaran dapat dicapai oleh peserta didik;
sehingga dapat dikatakan bahwa berdasarkan hasil pengamatan dalam pembelajaran berbasis TPACK dan penggunaan model pembelajaran inovatif (model PjBL) dapat meningkatkan minat belajar peserta didik dan tentunya sebagai bahan motivasi untuk rekan- rekan guru dalam upaya peningkatan pembelajaran di sekolah.
Sebagai guru dalam dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah tentunya memliki peran dan tanggung jawab dalam merencanakan pembelajaran yaitu dengan membuat RPP, bahan ajar, media pembelajaran yang menarik, LKPD, dan membuat evaluasi guna mengetahui ketercapaian peserta didik dalam mencapai KD, Indikator, dan tujuan pembelajaran.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Pembelajaran yang telah direncanakan oleh guru tentunya memiliki tantangan/kendala yang tidak terduga misalnya, sarana dan prasarana yang kurang memadai, peserta didik belum terbiasa dengan penerapan model pembelajaran yang baru, dan juga pengalaman guru yang terbatas mengenai penggunaan TPACK. Hal ini juga yang dirasakan oleh penulis dalam pembelajaran PPL aksi 4 ini dengan materi menulis teks iklan, yaitu dengan terbatasnya sarana pembelajaran seperti penggunaan proyektor yang masih bergantian dengan guru lain, tidak semua kelas memiliki aliran listrik yang menyala, ruang kelas yang bersebelahan dengan kelas lain sehingga suara guru yang mengajar di kelas sebelah terdengar mengakibatkan konsentrasi peserta didik terpecah.
Guru juga harus mengajarkan dan menjelaskan
penggunaan model pembelajaran yang sifatnya masih baru bagi peserta didik, serta dari kemampuan guru yang masih kurang dalam penggunakan pembelajaran berbasis teknologi, seperti saat terdapat kendala antara proyektor dan leptop guru masih membutuhkan guru ahli komputer untuk memperbaikinya.
Proses pembelajaran yang berlangsung pada praktik PPL aksi 4 ini tidak lepas dari peranan orang lain yang membantu seperti kepala sekolah yang telah memberikan ijin praktik di sekolah, waka kurikulum yang mengijinkan menambah waktu pembelajaran dikelas yang semua 1 jp 35 menit menjadi 40 menit, rekan guru mata pelajaran yang akan mengajar di kelas tempat guru praktik PPL aksi 4 jam mengajaranya digunakan untuk praktik PPL ini, rekan guru untuk menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk mengajar seperti pemasangan proyektor dan layar yang digunakan untuk proses mengajar, rekan guru yang membantu merekamkan proses pembelajaran, serta kelas 8B yang dijadikan kelas model pebelajaran.
Aksi :
Langkah-langkah apa yang
dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang
diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk menghadapi tentangan yang telah dijabarkan sebelumnya yaitu dengan cara;
1. memilih ruang kelas yang memiliki aliran listrik yang bagus;
2. mengkordinasi dengan pihak sekolah untuk menggunakan proyektor saat pelaksanaan PPL Aksi 4 di kelas 8B;
3. meminta ijin kepada guru yang digunakan jam mengajarnya di kelas 8B;
4. meminta waktu dan bantuan dari rekan guru untuk membantu menyiapkan alat-alat yang dibutuhkan untuk proses pembelajaran dan rekan guru untuk membantu proses perekaman berlangsung;
setelah kendala yang mungkin terjadi guru perlu menyiapkan strategi pembelajaran yang menarik bagi peserta didik dengan menggunakan model pembelajaran berbasis proyek yang sekiranya dapat diterapkan dalam materi menulis teks iklan, kemudian membuat LKPD yang menarik dan memudahkan peserta didik dalam mengerjakan tugas, serta membuat media audio visual yang dapat menarik minat peserta didik.
Proses pembelajaran yang dilakukan di kelas 8B tersebut dilakukan dengan cara;
1. peserta didik berdoa bersama;
2. mengecek kehadiran peserta didik;
3. menyanyikan lagu nasional;
4. menyimak pemaparan KD, indikator, dan tujuan pembelajaran;
5. mengingatkan materi sebelumnya dan membahas materi yang akan dicapai dengan mengaitkan ke kehidupan nyata;
6. menonton video motivasi;
7. menyepakati langkah-langkah pembelajaran dengan model PjBL;
8. memberikan pemaparan materi pembelajaran;
9. membagikan LKPD;
10. kegiatan kelompok peserta didik, a. menentukan pertanyaan mendasar;
b. mendesain perencanaan proyek;
c. menyusun jadwal;
d. guru memonitoring peserta didik dalam kemajuan pembuatan proyek;
e. menguji hasil;
f. mengevaluasi pengalaman.
11. peserta didik diberi penguatan materi dan kesimpulan pembelajaran;
12. memberikan evaluasi secara individu kepada peserta didik;
13. melakukan refleksi;
14. menutup pembelajaran dengan doa bersama.
Dalam kegiatan terebut tidaklah lepas dari peranan rekan guru yang membantu dalam tercapainya proses pembelajaran untuk PPL aksi 4, mulai dari tahap awal sebelum pembelajaran yaitu melakukan ijin kepada kepala sekolah dan waka kurikulum kemudian, rekan guru yang ahli dalam bidan IT dalam pemasangan proyektor dan alat penunjang lainnya, rekan guru dipinjam jam pembelelajarannya, serta rekan guru yang membatu saat perekaman berlangsung.
Alat dan bahan yang digunakan dalam proses pembelajaran ialah buku pegangan peserta didik, LKPD yang telah disiapkan guru, proyektor, leptop, speaker aktif, video pembelajaran dan gawai untuk merekam pembelajaran.
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi Langkah-langkah yang
Dampak dari perubahan peserta didik setelah mengikuti pembelajaran yang diterapkan dengan menggunakan TPACK dan model pembelajaran PjBL
dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
peserta didik lebih aktif dalam pembelajaran, lebih mudah memahami materi dan ketercapaian KD, adanya proses kerja sama yang terjalin antar peserta didik.
Penggunaan model PjBL pada materi menulis teks iklan dan penggunaan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik, hal ini dilihat dari nilai kelas 8B yang lebih unggul dibandingan dengan kelas lain tidak menggunakan model pembelajaran PjBL dan media audio visual.
Respon yang diterima setelah pemebelajaran menurut peserta didik mengatakan bahwa menggunakan media pembelajaran audio visual dapat meningkatkan minat belajar peserta didik, dan juga lebih mudah memahami materi yang disampaikan oleh guru, serta model pembelajaran yang menarik dan seru untuk dilakukan bersama teman-teman terlebih saat kegiatan menguji hasil. Respon dari rekan guru pun menyampaikan bahwa proses pembelajaran yang digunakan lebih mudah dan lebih capat untuk mencapai KD yang diharapkan.
Faktor keberhasilan dari pembelajaran PPL aksi 4 tersebut dikarenakan adanya rekan-rekan yang membantu proses pembelajaran baik sebelum, saat, dan setelah pembelajaran, perangkat pembelajaran yang lengkap, seperti rencana yang matang disiapkan sebelum proses pembelajaran, media yang gunakan berserta alat-alat yang dibutuhkan telah tersedia di sekolah, serta yang tidak kalah penting ialah dukungan dari segala pihak.
Untuk mengajar dengan baik perlu untuk menyiapkan secara matang rencana pembelajaran yang akan disampaikan kepada peserta didik, menganalisis permasalahan yang dialami saat pembelajaran untuk perbaikan pada RPP selanjutnya.