• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN TADRIS "

Copied!
102
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Sistematika Penulisan

LANDASAN TEORI

Keteladanan

Dengan demikian, menurut definisi ini, semua perbuatan baik adalah teladan dan patut ditiru atau diikuti. Pengaruh keteladanan langsung yang disengaja, misalnya: seorang guru menyampaikan suatu model membaca yang diikuti oleh siswanya. Terkadang ada upaya sadar untuk memberi contoh, yaitu orang tua dengan sengaja memberikan contoh yang baik kepada anaknya agar bisa ditiru.

Dalam hal ini orang tua tampil sebagai sosok yang dapat menjadi contoh yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Setiap pendidik hendaknya mengevaluasi tingkah lakunya, karena itu adalah perbuatan baik bagi anak, karena ia sedang dalam proses menuju dewasa, maka sikap baik orang tua terhadap anak merupakan pendidikan yang terpenting.

Keteladanan orang tua dapat meninggalkan kesan positif yang sangat mendalam pada jiwa dan kepribadian anak. Hal ini dikarenakan orang tua sebagai pendidik pertama dan utama bagi anak merupakan contoh terbaik dalam pandangan anak, yang akan ditirunya dalam segala tindakan dan perilakunya, disadari atau tidak. Teladan bagi anak adalah bagaimana keteladanan orang tua dapat menginspirasi anak 31 Karena anak adalah peniru.

Segala informasi yang masuk pada diri anak, baik melalui penglihatan maupun pendengaran orang-orang disekitarnya, termasuk orang tua, akan menentukan karakter anak. Rasa meniru anak begitu besar sehingga orang tua harus ekstra hati-hati dalam berperilaku, terutama di depan anak.32 Begitu orang tua ketahuan melakukan kesalahan di depan anak, jangan harap anak akan melakukan apa yang diinginkannya. . telah diberitahu. Oleh karena itu sudah selayaknya orang tua yang mendapat amanah memberikan teladan bagi putra-putrinya dalam kehidupan berkeluarga.

Teladan yang baik daripada ibu bapa kepada anak-anak sekitar umur 6 tahun akan memberi impak yang besar kepada perkembangan masa depan anak.

Konsep Shalat

Solat juga merangkumi pengertian memalingkan hati dan jiwa kepada Allah SWT serta mendatangkan rasa takut kepada-Nya, serta menumbuhkan dalam jiwa rasa keagungan, kebesaran dan kesempurnaan-Nya. dan makhluk, manusia dan Tuhan.36 Orang yang solat lima waktu dengan sengaja, berzikir dan khusyuk' diumpamakan orang yang tinggal di tepi sungai, lima kali sehari semalam dia bersuci di sungai sehingga dia menjadi orang tulen. 37. Jika anak mengalami salah satu tanda di atas, maka dia telah baligh, bermakna dia telah mencapai umur taklif. 38 T Ibrahim Dan H Darsono, Aplikasi Fiqh (PT: Tiga Serangkai Pustaka Mandiri, 2013), hlm. 27. . awan merah hingga tengah malam diiringi solat sunat qobliyah dan solat ba'diyah isya. 39.

Adapun waktu pelaksanaannya dilakukan setelah subuh (±..pukul 04.10) yang hanya diiringi dengan shalat sunnah qobliyah, sedangkan ba'diyah dilarang. Waktu pelaksanaannya dimulai dari tergelincirnya matahari dari tengah langit sampai panjang bayangan segala sesuatu selain bayangan tergelincirnya matahari sama dengan benda semula41 (tegak lurus) ± jam 12.00 siang, yaitu diiringi dengan sholat sunnah qobliyah dan sholat sunnah ba'diyah. 4) Sholat Ashar adalah sholat yang dilakukan sebanyak 4 rakaat dengan dua tasyahud dan satu kali salam. Waktu pelaksanaannya adalah setelah matahari terbenam (± pukul 15.15 sore atau sejauh mata memandang) yang hanya diiringi dengan shalat sunah qobliyah. 5) Sholat Maghrib, yaitu sholat yang dilakukan dalam 3 rakaat dengan dua tasyahud dan satu kali salam.

Rasulullah bersabda: "Paksi segala sesuatu adalah Islam, tiangnya adalah solat, dan puncak tertingginya ialah jihad di jalan Allah." (HR. Tirmidzi) 45 Berdasarkan hukumnya, solat boleh dibahagikan kepada dua bahagian iaitu. Fardhu “Ain yang wajib dilakukan oleh setiap orang dewasa dan berakal baik lelaki mahupun perempuan seperti solat lima waktu. 45 Al-Faifi Sheikh Sulaiman, Solat, hlm 11. . kepada Allah, seperti solat sunat rawatib, solat witir dan solat lainnya.

Dengan masuk agama Islam berarti kita telah membuat perjanjian dengan Yang Maha Kuasa untuk melaksanakan segala perintah-Nya. Adanya kedekatan hati seseorang dengan Yang Maha Kuasa memberikan keyakinan bahwa segala aktivitas selalu dilihat oleh-Nya. Sholat memang merupakan suatu kewajiban bagi setiap umat Islam,46 namun kenyataannya tidak semua umat Islam menaati perintah Allah, padahal Allah senantiasa memerintahkan hamba-hamba-Nya untuk shalat, bahkan sampai kepada Allah SWT.sh. peringatan, namun masih banyak hamba Allah yang meninggalkan kewajiban ini.

Dari yang salatnya sesekali (jarang), hanya tiga kali, hingga yang tidak salat sama sekali.

Anak

Ini akan mendorongnya untuk menasihati saudara seislamnya kerana kasih sayang antara mereka. Ugutan ini juga sepatutnya menjadi seksaan kepada ibu bapa untuk bersungguh-sungguh dalam membesarkan anak-anak mereka untuk bersolat, kerana memang sudah menjadi naluri ibu bapa jika mereka tidak mahu melihat anak-anak mereka menderita di dunia terutama di akhirat. Artinya: “Dialah yang menciptakan kamu dari tanah, kemudian dari setetes air mani, kemudian dari segumpal darah, lalu melahirkan kamu sebagai anak, kemudian (dibiarkan kamu hidup), supaya kamu sampai kepada waktunya ( dewasa), kemudian (hidupkan semula) ) sampai ke masa tua, ada di antara kamu yang mati sebelum itu. Kami melakukannya) supaya kamu sampai kepada ajal yang ditetapkan dan supaya kamu memahami (nya)”.

Seorang individu tumbuh menjadi anak-anak, remaja atau dewasa, yang mengarah pada proses pertumbuhan dan perkembangan. Pada tahap ini orang tua anak harus mengembangkan kasih sayang dua arah, dimana ibu memberikan kasih sayang sekaligus mengembangkan kemampuan anak dalam memberikan respon.50 Hal inilah yang sering diamati pada tahap pertumbuhan anak secara umum, dimana ia diharapkan dapat mengajar dan memperhatikan anak, agar dapat menyikapinya. Pada tahap inilah penting untuk membekali anak dengan landasan dasar tauhid secara aktif, agar anak terpacu dan memiliki tauhid yang aktif, dimana anak mau berbuat baik semata-mata karena Allah SWT.

Pada tahap ini anak sudah mampu membedakan benar dan salah berdasarkan penalarannya sendiri, sehingga pada tahap ini anak sudah mulai memantapkan pendidikan dasar syariah. Tahap dimana anak mulai mengembangkan potensi dirinya hingga menjadi dewasa dan mempunyai kemampuan bertanggung jawab penuh. Dalam Islam, tahapan ini juga merupakan tahapan ketika anak mencapai pubertas agar ia dapat memanfaatkannya dengan lebih baik dan baik.

Salah satu syarat anak kemudian adalah kecerdasannya dalam mengelola aset, dimulai dari kemampuan mengelola anggaran untuk dirinya sendiri. Bagi laki-laki tahap ini dicapai paling lambat pada usia 18 tahun dan bagi anak perempuan dicapai paling lambat pada usia 17 tahun. Tanggung jawab tersebut tidak hanya pada diri sendiri, tetapi juga pada keluarga, komunitas sekitar, dan masyarakat secara keseluruhan.

Kajian Penelitian Terdahulu

Moch Yasyakur dalam jurnal penelitiannya yang berjudul “Keteladanan Orang Tua dalam Menanamkan Disiplin Dalam Ibadah Sholat Lima Waktu (Studi di Pasar Rebo Jakarta Timur)”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran orang tua dalam membimbing shalat lima waktu pada anak dengan metode keteladanan. Temuan penelitian ini adalah dengan pembelajaran agama pada anak yang diajarkan oleh orang tua mampu mendorong anak untuk menunaikan ibadah khususnya shalat lima waktu.

Serta keteladanan yang diberikan orang tua kepada anak agar anak mampu mengamalkan kewajiban shalat lima waktu dalam kehidupan sehari-hari dengan disiplin tanpa merasa malas. Imtikhani Khomsah 2017, dalam disertasinya yang berjudul “Hubungan Keteladanan Orang Tua dengan Kedisiplinan Sholat Siswa di SD Islam Muhammadiyah Waru Baki Kabupaten Sukoharjo Tahun Pelajaran 2016/2017”. Keteladanan orang tua dalam menanamkan kedisiplinan shalat lima waktu (Studi di Pasar Rebo Jakarta Timur).” (Jurnal Pendidikan Islam Pendidikan Islam Vol. 05, 2016).

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah terdapat hubungan antara keteladanan kedisiplinan sholat agama orang tua dengan sholat siswa. Jadi dari hasil penelitian-penelitian sebelumnya seperti penjelasan di atas, terdapat persamaan dan perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan penulis, namun tidak ada satupun penelitian tersebut yang sama persis dengan permasalahan yang akan diteliti. Oleh karena itu, penelitian yang berjudul “Contoh Orang Tua Melaksanakan Sholat Berjamaah di Masjid pada Anak di Desa Kebun Kenanga Kota Bengkulu” dapat dilakukan karena permasalahan yang ingin diteliti bukan merupakan duplikasi dari penelitian-penelitian sebelumnya.

Kerangka Berfikir

METODE PENELITIAN

Setting Penelitian

Subyek dan Informa

Bagaimana keteladanan orang tua dalam menunaikan shalat wajib berjamaah di masjid anak di Desa Kebun Kenanga Kota Bengkulu. Apakah Anda punya cara agar anak Anda menyikapi ajakan salat berjamaah di masjid? Karena kurangnya waktu yang dimiliki orang tua untuk mengontrol salat berjamaah di masjid bagi anak.

Motivasi dan bimbingan apa yang Anda berikan agar anak Anda menunaikan shalat wajib berjamaah di masjid? Bagaimana reaksi anak ketika ayah/ibunya memberikan arahan shalat wajib berjamaah di masjid. Dari wawancara dengan penulis di atas, diketahui bahwa selama ini para orang tua belum sepenuhnya melaksanakan salat berjamaah di masjid.

Kesal, karena orang tua rajin memerintahkan salat berjamaah di masjid, namun orang tua tidak melaksanakannya. Hukuman apa yang diberikan orang tua jika adiknya tidak shalat berjamaah di masjid. Kontrol seperti apa yang terlihat oleh orang tua dalam hal salat berjamaah di masjid bagi anak.

Para orang tua mengawasi anak-anak mereka untuk salat berjamaah di masjid, yang hanya mereka lihat sesekali. Para orang tua mengetahui beberapa teori tentang wajibnya salat berjamaah di masjid, namun belum sepenuhnya terealisasi dalam arti konkrit. Apakah Anda punya cara agar anak Anda menyikapi ajakan salat berjamaah di masjid?

Motivasi dan bimbingan apa yang ayah atau ibu berikan agar anak bisa menunaikan shalat berjamaah di masjid? Bagaimana reaksi anak ketika ayah atau ibunya telah memberikan petunjuk sholat berjamaah di masjid. Kontrol apa yang terlihat pada orang tua dalam hal salat berjamaah di masjid untuk anak?

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian maka dapat diambil kesimpulan bahwa: Strategi guru pendidikan agama islam dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba dengan cara:Guru-guru bekerjasama dengan

Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh minat belajar terhadap hasil belajar belajar pendidikan agama islam siswa di

Seperti yang dikatakan Ibu Med Guru Pendidikan Agama Islam SMP N 14 Seluma: “Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya kalau cara mengajar saya banyak-banyak diskusi seperti membuat

Tujuan dari metode kontrol diri antara lain: memberikan peran yang lebih aktif pada siswa dalam proses konseling, agar terjadi perubahan yang mantap dan menetap dengan arah prosedur

Sebagaimana telah dinyatakan dalam hukum sunnatullah, di mana Allah berfirman: "Maka sekali-kali kamu tidak akan menemui perubahan bagi sunnah Allah, dan sekali-kali tidak pula akan

Tabel 4.2 Relevansi Guru Sebagai Pendidik No Hakekat dan Kewajiban Guru Relevansinya 1 Menurut Hamka: Guru adalah orang yang sangat berjasa dalam ilmu pengetahuan ia bukan hanya

PENGARUH PENGUASAAN MATERI AQIDAH AKHLAK TERHADAP PERILAKU PESERTA DIDIK KELAS X DI MADRASAH ALIYAH TARBIYAH ISLAMIYAH KERKAP KABUPATEN BENGKULU UTARA SKRIPSI Diajukan Kepada

Maka janganlah kamu minta kepada-Ku mendatangkannya dengan segera”.20 Q.S Al- Anbiya‟/21:37 Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, tujuan adalah arah, haluan atau jurusan.21 Sedangkan