PENDAHULUAN
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penelitian Relevan
Namun, masih menunjukkan diagram hubungan linier. Sedangkan penelitian menggunakan analisis data dengan menggunakan rumus chi-square untuk mengetahui apakah status ekonomi orang tua berpengaruh terhadap prestasi akademik atau tidak. Berdasarkan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa penelitian yang penulis lihat sudah pernah dilakukan. Namun penelitian yang diangkat penulis berbeda dengan penelitian di atas karena lebih terfokus pada pengaruh ekonomi orang tua terhadap hasil belajar, penelitian ini merupakan penelitian lapangan khususnya di SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur.
Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam
- Pengertian Hasil Belajar
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar
- Kriteria Hasil Belajar
- Pendidikan Agama Islam
Indikator hasil belajar yang akan diterapkan pada ranah kognitif yang dicapai atau diperoleh siswa meliputi hafalan (C1), pemahaman (C2) dan penerapan (C3). Kondisi fisik yang sehat/cacat biasanya mempengaruhi hasil belajar siswa lebih baik daripada siswa yang memiliki kondisi fisik yang tidak sehat. Menurut Sabri faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah: 1) Faktor keadaan dalam diri siswa yang terdiri dari faktor-faktor.
Dari ketiga lingkungan yang paling besar pengaruhnya terhadap proses dan hasil belajar siswa dalam proses pembelajaran adalah lingkungan sekolah. Berdasarkan pandangan di atas dapat dipahami bahwa faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa baik faktor internal atau faktor yang muncul dari dalam diri siswa maupun faktor eksternal yaitu faktor yang berasal dari luar diri siswa itu sendiri. Untuk mencapai hasil belajar yang baik, siswa juga harus memperhatikan metode pembelajaran yang baik.
Dengan memperhatikan metode pembelajaran yang baik diharapkan siswa mencapai hasil belajar yang diharapkan pada saat melakukan kegiatan pembelajaran.
Ekonomi Orangtua
- Pengertian Kondisi Ekonomi Orangtua
- Tingkatan Ekonomi
- Manfaat Ekonomi Orangtua
Pendapatan adalah jumlah pendapatan kepala keluarga dan anggota keluarga lainnya yang berupa uang dan barang. Menurut Sumardi, di Jericho dia berpendapat bahwa pendapatan penduduk akan dipengaruhi oleh tingkat pendidikan yang mereka miliki. Dengan pendidikan yang lebih tinggi, mereka akan dapat memperoleh kesempatan yang lebih luas untuk pekerjaan yang lebih baik dengan pendapatan yang lebih tinggi.
Penelitian yang kami pahami dengan tingkat ekonomi atau pendapatan orang tua adalah pendapatan yang diterima orang tua berupa uang dari bekerja baik secara formal maupun informal. Berdasarkan keterangan di atas, dapat dikatakan bahwa pendapatan juga sangat mempengaruhi tingkat ekonomi seseorang. Secara sederhana, kelas ekonomi keluarga dapat dikelompokkan menjadi dua golongan, yaitu: ekonomi keluarga menengah ke atas dan ekonomi keluarga menengah ke bawah.
Banyak yang memuji anak, sedangkan keluarga kelas bawah memiliki pola pengasuhan anak sendiri, antara lain: 1. Pola asuh keluarga, baik keluarga kelas menengah maupun keluarga kelas bawah sangat dipengaruhi oleh kebutuhan keluarga. Dalam kondisi seperti itu, anak diminta untuk patuh, tidak banyak bertengkar, tidak banyak permintaan dan inisiatif agar tidak terlalu membahayakan keluarga.
Di sisi lain, keluarga kecil memiliki kondisi ekonomi yang lebih baik, memberi anak lebih banyak kekuatan untuk berinisiatif. Model pendidikan anak dalam keluarga jenis ini tidak hanya mempengaruhi perilaku sosial anak, tetapi juga perkembangan intelektualnya. Banyak penelitian yang dilakukan oleh para ahli menyimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara anak-anak dari kelas sosial yang berbeda dalam hal kemampuan berpikir dan dorongan untuk mengejar kesuksesan.28 Berdasarkan pandangan di atas, tingkat kebutuhan manusia dilihat dari vitalitas ekonominya dapat dibagi menjadi empat kelompok, yaitu: kelompok berpenghasilan sangat tinggi, kelompok berpenghasilan tinggi, kelompok berpenghasilan menengah, dan kelompok berpenghasilan rendah. Berkaitan dengan fungsi penyelenggaraan kebutuhan dasar tersebut, maka wajib bekerja keras agar setiap anggota keluarga dapat makan dan minum yang cukup, sandang yang cukup dan tempat tinggal.
Sehubungan dengan fungsi ini, keluarga juga berupaya memenuhi kebutuhan fisik, dimana keluarga (orang tua) harus berupaya menyediakan perlengkapan hidup fisik bagi anggotanya, baik secara umum maupun perorangan. Sedangkan perlengkapan fisik yang sifatnya individual, seperti perlengkapan sekolah, pakaian, perhiasan, dan lain-lain.
Keterkaitan Ekonomi Orangtua terhadap Hasil
Seorang individu mungkin memiliki kecerdasan tinggi dan disebut jenius dalam masyarakat, tetapi dia belum tentu bagian dari kelas sosial yang tinggi seperti bangsawan. Sidanius dan Pratto menjelaskan bahwa jika ada dua anak yang memiliki bakat, semangat dan ambisi yang sama, tetapi berasal dari dua kelas sosial yang berbeda “kelas sosial tinggi dan rendah”, perkembangannya mungkin juga akan berbeda. Anak-anak dari kelas sosial yang lebih tinggi memiliki akses pendidikan yang lebih baik dan jaringan atau koneksi orang tua yang kuat. Masuk akal bahwa anak-anak ini memiliki peluang lebih besar untuk berkembang dan sukses daripada anak-anak dari kelas sosial yang lebih rendah.
Sesuai dengan konsep di atas dalam setiap proses pembelajaran, salah satu aspek penting yang juga mendukung adalah kondisi ekonomi orang tua. Karena dengan kondisi ekonomi yang baik akan menjamin ketenangan, fasilitas belajar yang cukup bagi siswa dan akhirnya siswa dapat belajar dengan efektif. Artinya tingkat keadaan ekonomi orang tua akan mempengaruhi hasil belajar siswa.
Kerangka Konseptual Penelitian
Hipotesis Penelitian
METODE PENELITIAN
- Variabel dan Definisi Operasional Variabel
- Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel
- Teknik Pengumpulan Data
- Instrumen Penelitian
- Teknik Analisis Data
Sejarah Berdirinya SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur terletak di Jl. Status milik SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur merupakan lembaga pendidikan yang bernaung di bawah pemerintah daerah. SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur merupakan salah satu sekolah menengah atas yang ada di Kecamatan Sukadana Kabupaten Lampung Timur.
Sedangkan metode dokumentasi akan digunakan untuk memperoleh data tentang hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur. Untuk mengetahui pengaruh ekonomi orang tua terhadap hasil belajar Pendidikan Agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur, penulis membagikan angket yang diberikan kepada 29 responden dengan jumlah 29 siswa. Berdasarkan hasil angket yang dibagikan kepada siswa SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur diperoleh data sebagai berikut.
Data Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII3 SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Pendidikan Agama Islam Siswa Kelas VIII3 SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur. Dengan demikian dapat dipahami bahwa hasil belajar di bidang Pendidikan Agama Islam Kelas VIII SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur cukup terkenal.
Distribusi frekuensi ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa VIII3. Kelas Pendidikan Agama Islam SMP Negeri 2 Sukadana. Seperti yang terlihat pada tabel koefisien kontingensi, terdapat hubungan yang cukup erat antara pengaruh ekonomi orang tua terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur. Berdasarkan hasil analisis data di atas, peneliti dapat menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara ekonomi orang tua terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa kelas VIII. kelas SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur tahun ajaran 2019/2020.
Peneliti membagikan kuesioner kepada siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur tahun pelajaran 2019/2020. Peneliti menjelaskan cara pengisian angket untuk siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur tahun pelajaran 2019/2020.
HASIL PENELITIAN
Profil Daerah Penelitian
Saat ini SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur dikepalai oleh Ny. Leni Marlinawati, diangkat sebagai Kepala Sekolah SMP Negeri 2 Sukadana, Lampung Timur, 8 Januari 2015.60. Dari dokumentasi kondisi guru di SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur dapat diketahui bahwa kondisi guru dan pegawai di SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur baik, jumlah guru dan pegawai sebanyak 33 orang. Struktur Organisasi SMP SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur SMP Negeri 2 Sukadana Lampung Timur saat ini dikelola oleh Ibu Lismardalena, A, M.Pd. Dia telah memimpin sekolah ini selama sekitar tiga tahun.
Data Variabel Penelitian
Jumlah interval variabel dependen dalam penelitian ini (ekonomi parental) adalah 3 (tiga) Setelah diketahui nilai intervalnya, maka data dari interval diatas dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi sebagai berikut. Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa 29 siswa yang menjadi sampel penelitian memiliki antara 51-53 sebanyak 8 siswa yang menjawab benar, antara 48-50 sebanyak 11 siswa yang menjawab cukup, dan antara 45 -47 sebanyak 10 siswa yang tidak cukup menjawab. Selain itu, data terkait hasil belajar di atas akan dimasukkan ke dalam tabel distribusi frekuensi berikut ini.
Berdasarkan tabel distribusi frekuensi di atas terlihat bahwa 29 siswa yang menjadi sampel penelitian tergolong memiliki hasil belajar baik, 15 siswa dan hasil belajar cukup, ada 9 siswa dan hasil belajar kurang, ada 5 siswa. .
Pengujian Hipotesis
Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui bahwa harga Chi-Square (2) adalah 13,75, maka untuk mengetahui ada tidaknya ekonomi orang tua terhadap hasil belajar siswa Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 2 Sukadana Timur. Lampung, harus diuji dengan nilai chi-kuadrat dengan tabel kriteria uji d.b = 4, diperoleh dengan mengalikan jumlah kolom -1 dengan jumlah baris -1 atau. Selanjutnya berdasarkan hasil perhitungan di atas, untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara satu faktor dengan faktor lainnya antara variabel bebas (ekonomi orang tua) dengan variabel terikat (hasil belajar Pendidikan Agama Islam) maka koefisien kontingensi (KK) ) dapat digunakan yang sering dilambangkan dengan C dengan rumus berikut. Untuk menggunakan nilai chi-kuadrat C yang diperoleh untuk menentukan tingkat hubungan antar faktor, nilai C ini harus dibandingkan dengan koefisien kontingensi maksimum yang dapat terjadi.
Dengan kata lain faktor yang satu semakin berhubungan dengan faktor yang lain, dari perhitungan di atas diperoleh nilai C = 0,566 dengan Cmax = 0,816.
Pembahasan
Keterbatasan Penelitian
Dengan demikian hipotesis yang diajukan penulis dapat diterima yang berarti ada pengaruh antara ekonomi orang tua terhadap hasil belajar pembelajaran agama Islam siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Sukadana, sedangkan hipotesis nol (Ho) adalah ditolak. Orang tua perlu bekerja lebih keras agar pendapatannya berubah menjadi lebih baik sehingga dapat memenuhi kebutuhan keluarganya, dan orang tua harus lebih menyadari pentingnya pendidikan bagi anaknya. Karena anak harus berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga semangat belajarnya, lebih baik lagi untuk meningkatkan hasil belajarnya.
Berdasarkan penelitian yang telah peneliti lakukan, diharapkan penelitian ini dapat dikembangkan untuk memperjelas pengaruh pendapatan orang tua terhadap hasil belajar pendidikan agama Islam siswa.