PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Persepsi dan Perilaku Santri Pesantren Al-Falahiyah Terhadap Safe Bank Syariah Safe Bank Syariah. Santri Al-Falahiyah Analisis Persepsi dan Perilaku Perbankan Syariah Terhadap Safe Banking Syariah Terhadap Safe Banking Syariah.
Pertanyaan Penelitian
Tujuan dan Manfaat Penelitian
Obyek yang diamati dan diperlakukan adalah persepsi santri terhadap penilaian di Bank Aman Syariah dan Pesantren Alfalahiyah. Perhatian, adalah pemusatan atau fokus pemikiran para santri Pondok Pesantren Al-Falahiyah terhadap Bank Aman Syariah. Pemikiran setiap mahasiswa berbeda-beda sehingga akan mempengaruhi persepsi tentang perbankan syariah khususnya Bank Aman Syariah.
Persepsi dan perilaku mahasiswa terhadap harapan yang diungkapkan terhadap bank syariah sangat penting untuk bahan pertimbangan atau masukan bagi perbankan syariah itu sendiri khususnya Bank Aman Syariah. Setiap orang memiliki pemikiran yang berbeda, sehingga persepsi dan perilaku mahasiswa terhadap Bank Aman Syariah akan berbeda sesuai dengan keyakinannya. Sebaiknya Bank Aman Syariah dan Yayasan Pondok Pesantren Al-Falahiyah saling berinteraksi satu sama lain sehingga ada korelasi dalam diri mereka, saling mengenal dan percaya.
Penelitian Relevan
LANDASAN TEORI
Persepsi
- Pengertian Persepsi
- Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Persepsi Sosial
- Proses Terjadinya Persepsi
6 Skripsi Afrilia Siti Nurjannah, “Persepsi Masyarakat terhadap Baitul Wat Tamwil Lembaga Keuangan Syariah di Simbarwaringin Kecamatan Trimurejo, studi kasus di BMT Simbarwaringin Kecamatan Trimurejo, Skripsi mahasiswa IAIN Metro Jurusan Ekonomi Syariah, 2017. Persepsi adalah 'a proses yang didahului oleh proses observasi, yaitu proses penerimaan stimulus oleh individu melalui panca indera atau disebut juga proses sensori.
Perilaku
- Pengertian Perilaku
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perilaku
Menurut Kartina Kartono dalam buku Mengatakan bahwa tingkah laku adalah proses mental dari reaksi manusia yang telah terjadi dan yang belum terjadi atau masih sebatas keinginan. Bimo Wal Gito mengatakan bahwa perilaku adalah hasil interaksi rangsangan eksternal dan internal yang akan menghasilkan tanggapan eksternal. Seokidjo Notoadmodjo mengatakan bahwa perilaku adalah keseluruhan rasa hormat dan keseluruhan yang mengetahui proses perhatian, pengamatan, pemikiran, ingatan dan fantasi seseorang.
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, secara umum dapat disimpulkan bahwa perilaku adalah totalitas evaluasi dan umpan balik yang dapat dilihat secara langsung (overt behavior) atau tidak terlihat (covert behavior). Menurut Kottler dan Keller dalam buku yang ditulis oleh Donni Juli Priansa, budaya adalah kumpulan nilai-nilai dasar, persepsi, keinginan dan perilaku yang dipelajari oleh anggota masyarakat dari keluarga dan lembaga penting. Menurut Kottler dan Keller dalam buku yang ditulis oleh Donni Juli Priansa, faktor psikologis merupakan bagian dari pengaruh lingkungan tempat seseorang hidup dan hidup pada masa kini, tanpa mengabaikan pengaruh masa lalu atau prediksi masa depan, pilihan barang yang anda beli. lebih lanjut dipengaruhi oleh faktor psikologis.
Bank Syariah
- Pengertian Bank Syariah
- Sejarah Bank Syariah
- Prinsip-Prinsip Bank Syariah
- Produk Bank Syariah
- Pengertian Riba
- Jenis-Jenis Riba
Adapun bank yang beroperasi sesuai dengan prinsip syariah Islam adalah bank yang dalam kegiatannya sesuai dengan ketentuan syariah Islam, terutama yang berkaitan dengan tata cara muamalat Islam. Bank syariah memiliki peran sebagai perantara (intermediary) antara unit ekonomi yang mengalami kelebihan dana (surplus unit) dengan unit lain yang mengalami kekurangan dana (deficit unit). Kedudukan bank syariah sebagai intermediasi dapat diwujudkan dalam aktivitasnya yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat melalui berbagai produk yang ditawarkannya.
Secara umum fungsi bank syariah tidak berbeda dengan bank konvensional yaitu sebagai lembaga intermediasi yang menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkan kembali dana tersebut kepada masyarakat yang membutuhkannya dalam bentuk sarana keuangan. Jika bank konvensional mendasarkan keuntungannya pada penerimaan bunga, maka bank syariah pada apa yang disebut kompensasi, baik berupa jasa (fee based income) maupun berupa pertumbuhan atau keuntungan. Hal ini terkait dengan sifat transaksi perbankan syariah yang bersifat investasi dan jual beli serta pelaksanaan pembiayaan yang sangat beragam yang dapat dilakukan oleh bank syariah, seperti pembiayaan dengan prinsip murabahah (jual beli), ijarah (sewa). ). atau ijarah wa iqtina (sewa dan beli) dan lain-lain.
METODE PENELITIAN
- Jenis dan Sifat Penelitian
- Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisa Data
Percakapan dipimpin oleh dua pihak, yaitu pewawancara (interviewer), yang mengajukan pertanyaan, dan yang diwawancarai (interviewee), yang menjawab pertanyaan.40 Dalam penelitian ini, subjek wawancara adalah santri Pesantren Al-Falahiyah. Sekolah atau pengurus Bank Aman Syariah. Jika diterapkan, teknik ini dilakukan untuk menganalisis data beberapa fakta konkrit terkait “Persepsi dan Perilaku Pesantren Santri Al-Falahiyah terhadap Bank Aman Syariah”. Saat penulis melakukan penelitian di Bank Aman Syariah Lampung Timur Provinsi Lampung pada Oktober 2018.
Setelah melakukan wawancara dengan sejumlah responden yang ingin dijadikan subjek uji coba, ternyata persepsi para santri tentang bank syariah yang aman di desa tersebut berbeda jauh. Keyakinan datang dari perhatian bank syariah atau Bank Aman Syariah itu sendiri, hal ini mendorong responden untuk melakukan transaksi pembukaan tabungan di bank syariah (Bank Aman Syariah). Saran yang diajukan adalah meningkatkan kualitas pemahaman dan pengetahuan antara bank syariah dan santri Pondok Pesantren Al-Falahiyah.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Deskripsi Wilayah Penelitian
- Sejarah Singkat Berdirinya Pondok Pesantren Al-
- Visi Dan Misi Pondok Pesantren Al-Falahiyah
Latar belakang berdirinya pondok pesantren Al-Falahiyah adalah keinginan masyarakat Desa Batang Harjo, dimana sangat memprihatinkan akhlak yang dimiliki masyarakat khususnya generasi muda di desa tersebut, dan tidak ada ajaran Islam. Pesantren atau tempat khusus mengaji di Batang Harjo sendiri. Pada awal berkembangnya pondok pesantren Al-Falahiyah, pondok pesantren Al-Falahiyah merupakan anak atau cabang dari pondok pesantren Miftahul Falah Sumbersari Mataram Baru Lampung Timur, dimana pondok pesantren ini merupakan induk dari pondok pesantren Al-Falahiyah itu sendiri. Pada tahun pertama, Pondok Pesantren Al-Falahiyah belum mendirikan lembaga pendidikan formal, hanya mendirikan TPA Al-Falahiyah.
Pada tahun 2018, Pondok Pesantren Al-Falahiyah juga mendirikan MA TQ Al-Falahiyah, jumlah santri 9 orang, terdiri dari 3 santri putra dan 6 santri putri. Terkait rencana ke depan, Pesantren Al-Falahiyah berkeinginan untuk mendirikan sekolah dasar (SD TQ Al-Falahiyah dan TQ SMA Al-Falahiyah). Santri pondok pesantren Al-Falahiyah berbeda-beda mulai dari kelas 1 SD hingga semester akhir, ada juga santri yang salafi yaitu hanya mengaji di pondok pesantren, tetapi tidak sambil bersekolah. sekolah formal.
Deskripsi Wilayah Penelitian
- Sejarah Singkat Berdirinya Bank Aman Syariah
- Visi dan Misi Bank Aman Syariah
- Struktur Organisasi Bank Aman Syariah
Dalam operasionalnya, PT.BPRS Aman Syariah Lampung Timur dipimpin oleh Direksi dan pegawai, diawasi oleh Dewan Komisaris dan Dewan Pengawas Syariah (DPS).47. Jumlah pengurus Bank Aman Syariah sebanyak 6 (enam) orang dan pegawai sebanyak 20 (dua puluh) orang dan nasabah tabungan sebanyak 1.775 orang, dan nasabah pembiayaan sebanyak 375 orang. Terciptanya ukhuwah syariah yang semakin berkualitas baik antara nasabah dengan BPR Syariah sebagai pelaksana praktik, maupun antar nasabah BPR Syariah.
Persepsi Dan Perilaku Santri Pondok Pesantren Al-Falahiyah
Merujuk pada proses terjadinya persepsi dan perilaku di atas, maka untuk mendapatkan gambaran persepsi dan perilaku mahasiswa terhadap Bank Aman Syariah dilakukan wawancara dengan sejumlah responden yang bersedia menjadi subjek penelitian. Melalui wawancara dengan Bpk. Sugianto sebagai pimpinan Bank Aman Syariah yang dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2018 pukul 17.00 WIB. Bank akan mendapatkan lebih jika dana pondok menanggapi promosi atau pelatihan karena Bank Aman Syariah merasa ada hubungan antara keduanya dan merasa nyaman jika ada kepercayaan antara pesantren yang dipromosikan ke Bank Aman Syariah sangat .
Selanjutnya sangat berbeda dengan wawancara yang dilakukan pada tanggal 18 Oktober 2018 dengan pengurus rumah Islami Al-Falahiyah bernama Yeni Imroatus Zuhria, dan Ririn Mukholifah dimana persepsi mereka terhadap bank syariah, responden sangat menyukainya, menurutnya Bank syariah khususnya Bank Aman Syariah sangat memuaskan dalam kinerja pelayanannya, seperti bagaimana interaksi antara karyawan dan nasabah untuk bertransaksi. Sehingga nasabah dapat nyaman dan percaya bahwa Bank Aman Syariah layak mendapat hati masyarakat, dan Islam mengajarkan kepada masyarakat untuk saling mengenal dan berkomunikasi dengan baik dan damai, tidak saling menyakiti dan. Mengenai responden yang bernama Yeni Imroatus Zuhria dan Ririn Mukholifah mengacu pada teori faktor perhatian dimana responden menyukai pelayanan staff yang sangat ramah dan sopan yang membuat responden tertarik untuk menabung dan bertransaksi di bank syariah atau Bank Aman untuk dilakukan. Syariah Sekampung Lampung Timur.
Analisis Persepsi Dan Perilaku Santri Pondok Pesantren Al-
Responden yang berpendapat bahwa bank syariah sama dengan bank konvensional dalam transaksinya hanya berbeda istilah atau namanya saja. Hal ini wajar saja karena adanya perbedaan pemahaman atau ketidakpahaman antara perbedaan bank konvensional dan bank syariah. Persepsi dan perilaku mahasiswa terhadap bank syariah menghasilkan sikap yang sama dengan persepsi mereka, dimana jika persepsi baik maka perilaku dan sikap akan baik dan sebaliknya jika persepsi negatif maka perilaku dan sikap akan negatif.
Responden yang meyakini bahwa bank syariah sama dengan bank konvensional akan mendorong persepsi dan perilaku terkait dengan keyakinan mereka sendiri. Pernyataan responden dari awal berkaitan dengan perbedaan serta persepsi dan perilaku mahasiswa terhadap bank syariah (Bank Aman Syariah) sehingga terdapat perbedaan ketika menanggapi isu yang sama. Responden berpendapat bahwa bank syariah (Bank Aman Syariah) sama dengan bank konvensional dan memberikan fasilitas yang sangat tidak memadai untuk semua transaksi, seperti tidak adanya ATM dan fasilitas lainnya.
PENUTUP
Kesimpulan
Dimana persepsi mahasiswa terhadap perbankan syariah, ada yang suka dengan pelayanannya, ada yang kurang puas dengan fasilitasnya. Perilaku itu sendiri seperti persepsi, dimana jika persepsi bank syariah menyukainya, maka perilaku akan mengikutinya begitu pula sebaliknya. Namun ada juga responden lain yang berpendapat bahwa bank syariah tidak sama dengan bank konvensional, dimana bank syariah tidak menanamkan unsur riba dan menggunakan bagi hasil, sedangkan bank konvensional menggunakan bunga/riba yang dijelaskan secara jelas dalam Al-Qur'an. sebuah. bahwa hukumnya haram bagi pelaku riba.
Saran
Persepsi Masyarakat Terhadap Lembaga Keuangan Syariah Baitul Wat Tamwil Di Simbarwaringin Kabupaten Trimurejo Studi Kasus BMT Simbarwaringin Kabupaten Trimurejo. Persepsi Dewan Syariah dan Dosen Ekonomi Islam Stain Jurai Siwo Metro tentang perbankan Syariah dan implementasinya.