• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Analisis Keputusan Direktur Jenderal Sumberdaya Air Nomor 21/KTPS/D/2014 tentang Pembentukan Tim Koordinas

Pengoperasian Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

Jenis Peraturan

Keputusan Direktur Jendral Sumberdaya Air

Dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Sumberdaya Air yang disahkan oleh Direktur Jenderal Sumberdaya Air

Judul Peraturan

Keputusan Direktur Jendral Sumberdaya Air Nomor 21/KTPS/D/2014 tentang Pembentukan Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan

Djuanda/Jatiluhur

Menjelaskan tentang

pembentukan tim koordinasi pengoperasioan bendungan kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur serta mendefinisikan peran dari masing-masing ketua/anggota tim

Keterangan (tanggal dan tahun terbit)

20 Februari 2014 Akan berakhir pada akhir 2016,

kemudian akan diperbarui lagi dengan mempertimbangkan kondisi lapangan Siapa saja stakeholder yang terlibat Tim Pengarah

1. Direktur Bina Operasi dan Pemeliharaan Direktorat Jenderal Sumberdaya Air Kementerian Pekerjaan Umum 2. Direktur Utama Perusahaan

Umum Jasa Tirta II

3. Kepala Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat

4. Manager Bidang Operasi Sistem PT. PLN (Persero) P3B Jawa- Bali

5. Kepala Puslitbang Sumberdaya Air, Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum

Tim Pelaksana

1. Kepala BBWS, Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Kementerian Pekerjaan Umum 2. Direktur Pengelolaan Air,

Perusahaan Umum Jasa Tirta II 3. Kepala Balai Hidrologi dan

Tata Air, Puslitbang Sumberdaya Air, Balitbang Kementerian Pekerjaan Umum 4. General Manager UBP

Saguling, PT. Indonesia Power 5. General Manager Unit

Pembangkit Cirata, PT. PJB

Seharusnya para stakeholder yang terlibat, baik itu sebagai tim pengarah, tim pelaksana, maupun tim teknis menjalankan peran mereka dengan baik sesuai yang ada di peraturan ini. Namun fakta di lapangan, masih sering terjadi kesalahpahaman diantara para stakeholder. Hal ini terjadi karena masih kurangnya kualitas koordinasi dan komunikasi yang dilakukan oleh stakeholder tersebut.

125

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

6. Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan Dinas PSDA Provinsi Jawa Barat

7. Deputi Manager Perencanaan Operasi PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali

Tim Teknis

1. Kepala Biro Pengelolaan Data Sumberdaya Air, Perusahaan Umum Jasa Tirta II

2. Kepala Divisi Bendungan, Perusahaan Umum Jasa Tirta II 3. Kepala Divisi PLTA,

Perusahaan Umum Jasa Tirta II 4. Manager Operasi dan

Pemeliharaan UBP Saguling, PT. Indonesia Power

5. Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I, Dramaga Bogor 6. Kepala UPT Buatan, BPPT 7. Kepala Balai PSDA Wilayah

Sungai Citarum, Provinsi Jawa Barat

8. Kepala Badan Pengelolaan Waduk Cirata, PT. PJB

9. Manager Operasi PT. PJB Unit Pembangkitan Cirata

10. Kepala Bidang Operasi dan Pemeliharaan BBWS,

Direktorat Jenderal Sumberdaya Air, Kementerian Pekerjaan Umum

11. Supervisor Perencanaan Operasi Real Time PT. PLN (Persero) P3B Jawa-Bali

12. Kepala Seksi Litbang Balai Hidrologi dan Tata Air, Kementerian Pekerjaan Umum Peran

masing- masing stakeholder

Tim Pengarah

1. Memberikan masukan dan arahan sesuai degaan kebijakan Direktorat Jenderal Sumberdaya Air dalam rangka penyusunan rencana operasi dan

pelaksanaan pengoperasian Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur 2. Memberikan masukan sesuai

dengan kebijakan PJT II dalam rangka penyusunan rencana

Peran untuk masing-masing stakeholder sudah diuraikan secara umum, perlu uraian lebih lanjut agar stakehoder lebih memahami tentang peran

mereka dan bagaimana

mekanisme yang harus

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

operasi dan pelaksanaan pengoperasian Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur

3. Memberikan masukan sesuai kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam penyediaan air dan pengendalian banjir DAS Citarum

4. Memberikan masukan sesuai dengan kebijakan PT. PLN (Persero) dalam rangka

penyusunan rencana operasi dan pelaksanaan pengoperasian Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur 5. Memberikan masukan sesuai

dengan hasil evaluasi kondidi hidrologi DAS Citarum Tim Pelaksana

1. Memimpin Tim Pelaksana dakam melakukan koordinasi pengoperasian, memimpin rapat pembahasan penyusunan Rencana Operasi Tahunan dan Bulanan,memimpin

pelaksanaan pengoperasian Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur 2. Melaksanakan pengoperasian Bendungan Djuanda/Jatiluhur yang merupakan bagian dari sistem operasi Bendungan Kaskade Safuling, Cirata, dan Djuanda/Jatilihur

3. Melaksanakan evaluasi terhadap konsep rencana operasi kondisi hidrologi dan pola operasi Bandungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur 4. Melaksanakan pengoperasian

Bendungan Saguling yang merupakan bagian dari sistem operasi Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur

5. Melaksanakan pengoperasian Bendungan Cirata yang merupakan bagian dari sistem operasi Bendungan Kaskade

127

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur

6. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi operasi Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur,

melaksanakan pemantauan areal irigasi Jatiluhur apsca

pengeluaran air dari bendungan Djuanda/Jatiluhur,

mengendalikan operasi dan melaksanakan monitoring General Inspection dan perbaikan lainnya yang dilakukan oleh Bendungan Saguling dan Cirata Tim Teknis

1. Memimpin penyusunan konsep Rencana Operasi Tahunan dan Bulanan Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan

Djuanda/Jatiluhur

2. Menyelenggarakan rapat-rapat Tim Teknis untuk penyusunan konsep rencana operasi Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur 3. Menganalisa kesiapan

pembangkit untuk pengeluaran air Bendungan

Djuanda/Jatiluhur dan melakukan pemantauan kesiapan pembangkit dan hollow jet Bendungan

Djuanda/Jatilihur dalam rangka menjaga kestabila pasokan air irigasi, air minum, dan industri 4. Membantu penyusunan konsep

rencana operasi Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur berdasarkan Rencana Operasi Bendungan Saguling, menyiapkan konsep Rencana Operasi dan

monitoring pelaksanaan general inspection Bendungan Saguling, dan melakukan pengarsipan data Tinggi Muka Air (TMA), air masuk, air keluar dan data lainnya dalam bentuk softcopy

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

untuk kepentingan evaluasi Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur 5. Menyampaikan analisis dan

prakiraan cuaca/iklim di wilayah Das Citarum dan menyampaikan informasi prakiraan cuaca serta iklim di wilayah DAS Citarum sekurang-kurangnya 1 (satu) bulan sekali, termasuk apabila terjadi perubahan cuaca ekstrim 6. Menyusun rencana pelaksanaan

hujan buatan/Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) 7. Menyediakan informasi

kebutuhan air dan penyediaan data debit pada anak-anak sungai Citarum

8. Membantu penyusunan konsep rencana operasi Bendungan kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur berdasarkan rencana operasi Bendungan Cirata dan menyiapkan konsep rencana operasi dan monitoring pelaksanaan general inspection Bendungan Cirata

9. Menyediakan data TMA, air masuk dan air keluar serta melakukan pengarsipan data TMA, air masuk, air keluar, dan data lainnya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan evaluasi Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan

Djuanda/Jatiluhur

10. Melakukan pemantauan dan penyediaan data dari para anggota Tim Teknis dan Pelaksanaan, Pelaksanaan Penyusunan Rencana operasi Bendungan Kaskade saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur 11. Melakukan pemantauan dan

penyesuaian rencana dan realisasi inflow pada

Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur

129

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

12. Memprediksi inflow pada tiga waduk bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan Djuanda/Jatiluhur Koordinasi

diantara stakeholder yang terlibat

Koordinasi diantara stakeholder yang terlibat tidak dijelaskan dalam peraturan ini

Pemanfaatan/ eksploitasi

Pemanfaatan/ eksploitasi tidak dijelaskan dalam peraturan ini

Pelestarian Pelestarian tidak dijelaskan

dalam peraturan ini Pencatatan

dan Pelaporan

Pencatatan dan pelaporan tidak dijelaskan dalam peraturan ini Pihak yang

Memiliki Akses

Pihak yang memiliki akses tidak dijelaskan dalam peraturan ini Jumlah

Maksimum

Jumlah maksimum tidak

dijelaskan dalam peraturan ini Zonasi

(pembatasan)

Zonasi (pembatasan) tidak dijelaskan dalam peraturan ini

Larangan Larangan tidak dijelaskan dalam

peraturan ini

Bentuk Izin Bentuk izin tidak dijelaskan

dalam peraturan ini Pihak

Pemberi Izin

Pihak pemberi izin tidak dijelaskan dalam peraturan ini Masa

Berlaku Izin

Masa berlaku izin tidak dijelaskan dalam peraturan ini Pihak yang

Mengawasi

Pihak yang mengawasi tidak dijelaskan dalam peraturan ini Kegiatan

yang Diawasi

Kegiatan yang diawasi tidak dijelaskan dalam peraturan ini Mekanisme

Penindakan

Mekanisme penindakan tidak dijelaskan dalam peraturan ini Pihak yang

Memberikan Tindakan dan Sanksi

Pihak yang memberikan

tindakan dan sanksi tidak dijelaskan dalam peraturan ini Sanksi yang

Diberlakukan

Sanksi yang diberlakukan tidak dijelaskan dalam peraturan ini Aspek

Utama

Membentuk Tim Koordinasi Pengoperasian Bendungan Kaskade Saguling, Cirata, dan

Djuanda/Jatilihur yang terdiri dari Tim Pengarah, Tim Pelaksana, dan Tim Teknis. Susunan keanggotaan Tim dan uraian rinci mengenai

Tim koordinasi ini dibentuk mengingat waduk kaskade di Jawa Barat merupakan waduk yang strategis dan berasal dari Sungai Citarum sehingga dalam

operasinya membutuhkan

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

tugas Tim sebagaimana terlampir dan Tim harus melaporkan pelaksanaan tugasnya kepada Direktur Jenderal Sumberdaya Air

131

Lampiran 4. Hasil Analisis Keputusan Direksi PT. Pembangkitan Jawa-Bali