• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hasil Analisis Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2015 tentang

Bendungan

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

Jenis Peraturan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia

Bendungan dan atau waduk merupakan aset negara yang pengelolaannya berada di bawah naungan kementerian pekerjaan umum

Judul Peraturan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia Nomor 27/PRT/M/2015 tentang Bendungan

Mengatur tentang bendungan, termasuk waduk di dalamnya

Keterangan (tanggal dan tahun terbit)

Ditetapkan 10 Mei 2015 Diundangkan 25 Mei 2015

Termasuk peraturan yang baru mengingat Waduk Cirata telah berdiri sejak tahun 1988 Siapa saja

stakeholder yang terlibat

Pasal 1

1. Pemerintah pusat (Presiden, Wakil Presiden, Menteri) 2. Pemerintah daerah (kepala

daerah, baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota) 3. Pemilik bendungan 4. Pembangun bendungan 5. Pengelola bendungan 6. Unit pengelola bendungan 7. Komisi keamanan bendungan 8. Unit pelaksana teknis bidang

bendungan

Melibatkan banyak

stakeholder, mulai dari pemerintah pusat hingga daerah serta stakeholder- stakeholder yang terkait dengan bendungan

Peran masing- masing stakeholder

Pasal 1

1. Pemerintah Pusat adalah Presiden RI yang memegang kekuasaan pemerintahan NKRI yang dibantu oleh Wakil Presiden

2. Pemerintah Daerah adalah kepala daerah yang memimpin pelaksanaan urusan

pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah otonom 3. Pemilik bendungan adalah

Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah Provinsi, Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota, atau Badan Usaha, yang bertanggung jawab atas pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya 4. Pembangun bendungan adalah

instansi pemerintah yang

Peran masing-masing

stakeholder sudah dijelaskan dalam peraturan ini

135

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

ditunjuk oleh pemilik

bendungan, badan usaha yang ditunjuk oleh pemilik

bendungan, atau pemilik bendungan untuk menyelenggarakan pembangunan bendungan 5. Pengelola bendungan adalah

instansi pemerintah yang ditunjuk oleh Pemilik

bendungan, badan usaha yang ditunjuk oleh pemilik

bendungan, atau pemilik bendungan untuk

menyelenggarakan pengelolaan bendungan beserta waduknya 6. Unit pengelola bendungan

adalah unit yang merupakan bagian dari Pengelola

bendungan yang ditetapkan oleh pemilik bendungan untuk melaksanakan pengelolaan bendungan beserta waduknya 7. Komisi keamanan bendungan adalah instansi yang bertugas membantu Menteri dalam penanganan keamanan bendungan Koordinasi diantara stakeholder yang terlibat Koordinasi diantara

stakeholder tidak dijelaskan dalam peraturan ini

Pemanfaatan/ eksploitasi

Pasal 105

Pemanfaatan ruang pada daerah genangan waduk hanya dapat dilakukan untuk kegiatan pariwisata, olahraga, dan budidaya perikanan. Pemanfaatan ruang pada daerah sempadan waduk hanya dapat dilakukan untuk kegiatan penelitian, kegiatan pengembangan ilmu pengetahuan, dan/atau upaya mempertahankan fungsi daerah sempadan waduk. Pemanfaatan ruang untuk budidaya perikanan dengan menggunakan keramba atau jaring apung harus berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh

pengelola bendungan

Pemanfaatan yang terjadi saat ini telah melanggar ketentuan yang ada, bahkan jumlah KJA sangat jauh melebihi jumlah yang telah direkomendasikan berdasarkan hasil kajian

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

Pelestarian Pasal 101

Perlindungan dan pelestarian waduk bertujuan untuk menjaga waduk agar terpelihara keberadaan,

keberlanjutan, serta menjaga fungsi waduk terhadap kerusakan atau gangguan yang disebabkan, baik oleh daya alam maupun tindakan manusia yang dilaksanakan dengan cara menetapkan dan mengelola kawasan lindung waduk, vegetatif, dan/atau rekayasa teknik sipil melalui pendekatan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat sekitar

Usaha pelestarian dilakukan dengan kerjasama antara pihak-pihak stakeholder terkait, seperti BPWC dan Dinas Kelautan Perikanan terkait

Pencatatan dan Pelaporan

Pencatatan dan Pelaporan tidak dijelaskan dalam peraturan ini

Pihak yang Memiliki Akses

Pihak yang memiliki akses tidak dijelaskan dalam peraturan ini

Jumlah Maksimum

Jumlah maksimum tidak dijelaskan dalam peraturan ini Zonasi

(pembatasan)

Pasal 106

Pemanfaatan ruang untuk budidaya perikanan dengan menggunakan keramba atau jaring apung harus berdasarkan hasil kajian yang dilakukan oleh pengelola bendungan yang meliputi fungsi sumber air, daya tampung waduk, daya dukung lingkungan, dan tingkat

kekokohan/daya tahan struktur bendungan beserta bangunan pelengkapnya. Hasil kajian sebagaimana dimaksud digunakan sebagai dasar dalam pemberian izin pemanfaatan ruang untuk budidaya perikanan dengan menggunakan keramba atau jaring apung

Pemanfaatan sudah diatur dengan jelas, namun faktanya banyak terjadi pelanggaran. Pemanfaatan yang dilakukan melebihi daya dukung berdasarkan hasil kajian

Larangan Pasal 111

Untuk mempertahankan kawasan perlindungan waduk, setiap orang dilarang untuk: a) membuang air limbah yang tidak memenuhi baku mutu, limbah padat, dan/atau limbah cair; b) mendirikan bangunan dan memanfaatkan lahan yang dapat mengganggu aliran air, mengurangi kapasitas tampung waduk, atau tidak sesuai dengan peruntukannya

Banyak pelanggaran yang terjadi, kondisi perairan Waduk Cirata sudah tercemar akibat limbah yang dibuang ke perairan

137

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

Bentuk Izin Pasal 9

Dalam rangka pembangunan bendungan diperlukan izin penggunaan sumberdaya air

Izin belum diatur secara rinci dalam peraturan ini

Pihak Pemberi Izin

Pasal 10

Izin penggunaan sumberdaya air diberikan oleh: a) Menteri untuk penggunaan sumberdaya air pada wilayah sungai lintas provinsi, wilayah sungai lintas negara, dan wilayah sungai strategis nasional; b) Gubernur untuk penggunaan

sumberdaya air pada wilayah sungai lintas kabupaten/kota; c)

Bupati/walikota untuk penggunaan sumberdaya air pada wilayah sungai dalam satu kabupaten/kota

Pihak pemberi izin hanya digambarkan secara umum, tidak spesifik untuk Waduk Cirata

Masa Berlaku Izin

Masa berlaku izin tidak disebutkan dalam peraturan ini

Pihak yang Mengawasi

Pasal 105

Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya menyelenggarakan pengawasan dan pemantauan pemanfaatan ruang Pasal 110

Dalam rangka mempertahankan fungsi daerah sempadan waduk, Menteri, Gubernur, atau

Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya menyelenggarakan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pengaturan daerah sempadan waduk. Dalam hal pemilik bendungan merupakan badan usaha, penyelenggaraan pengawasan dan pemantauan pengaturan daerah sempadan waduk dilakukan oleh pemilik bendungan

Pasal 160

Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya serta masyarakat emlakukan pengawasan atas penyelenggaraan pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya

Pihak yang memiliki

kewajiban mengawasi

jalannya aktivitas di Waduk Cirata seharusnya dapat menjalankannya dengan baik. Saat ini pengawasan di Waduk Cirata belum berjalan sehingga banyak terjadi pelanggaran yang dibiarkan begitu saja

Kegiatan yang Diawasi

Pasal 105

Menteri, Gubernur, Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya

Saat ini pengawasan di Waduk Cirata belum berjalan sehingga banyak terjadi

Parameter Analisis

Konten Peraturan Hasil Analisis

menyelenggarakan pengawasan dan pemantauan pemanfaatan ruang Pasal 110

Dalam rangka mempertahankan fungsi daerah sempadan waduk, Menteri, Gubernur, atau

Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya menyelenggarakan pengawasan dan pemantauan pelaksanaan pengaturan daerah sempadan waduk. Dalam hal pemilik bendungan merupakan badan usaha, penyelenggaraan pengawasan dan pemantauan pengaturan daerah sempadan waduk dilakukan oleh pemilik bendungan

Pasal 160

Menteri, Gubernur, dan Bupati/Walikota sesuai dengan kewenangannya serta masyarakat emlakukan pengawasan atas penyelenggaraan pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya

pelanggaran yang dibiarkan begitu saja

Mekanisme Penindakan

Mekanisme penindakan tidak dijelaskan dalam peraturan ini Pihak yang

Memberikan Tindakan dan Sanksi

Pihak yang memberikan tindakan dan sanksi tidak dijelaskan dalam peraturan ini Sanksi yang

Diberlakukan

Sanksi yang diberlakukan tidak dijelaskan dalam peraturan ini

Aspek Utama Pasal 2

Pedoman bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam

penyelenggaraan pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya yang bertujuan agar pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya dilaksanakan secara tertib dengan memperhatikan daya dukung lingkungan hidup, kelayakan teknis, kelayakan ekonomis, kelayakan lingkungan, dan keamanan bendungan

Peraturan ini diharapkan dapat menajdi pedoman Pedoman bagi Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pembangunan bendungan dan pengelolaan bendungan beserta waduknya

139

Lampiran 6. Komponen biaya sosialisasi kelembagaan pengelolaan Waduk