• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Menyarikan riwayat hidup tokoh. 2. Menyimpulkan keistimewaan tokoh. 3. Mencatat hal-hal yang dapat diteladani.

Materi:

Biografi tokoh.

Pernahkah kamu membaca buku biografi seorang tokoh? Apa saja yang dikisahkan dalam buku tersebut? Jika kamu perhatikan dengan saksama, buku biografi memuat kisah perjalanan hidup seorang tokoh yang memiliki prestasi istimewa. Banyak hal yang dapat diteladani dari tokoh tersebut, misalnya, sifat, karakter, kepribadian, atau prestasinya.

Kata Kunci: Menyarikan Riwayat Hidup Tokoh – Menyimpulkan – Mencatat

Pada pembelajaran kali ini, kamu diajak belajar mengungkap hal-hal yang dapat diteladani dari buku biografi yang kamu baca. Cobalah menggunakan teknik membaca intensif! Membaca intensif merupakan kegiatan membaca yang dilakukan dengan cermat dan mendalam untuk mendapatkan informasi secara lengkap dan jelas.

Berikut ini kutipan biografi Alexander Graham Bell. Dengan penemuannya, yaitu telepon, Bell telah membantu mewujudkan lingkungan yang lebih baik dan lebih maju bagi kita semua. Ayo, bacalah dengan intensif!

Dok. Penerbit

Gambar 7.4 Membaca biografi tokoh

Tak seberapa dapat pendi- dikan formal, tetapi diajar baik oleh keluarganya dan belajar sendiri, begitulah ihwal Alexander Graham Bell, penemu telepon yang dilahirkan pada tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Minat Bell memproduksi kembali suara vokal timbul secara wajar karena ayahnya seorang ahli dalam hal fisiologi vokal, memperbaiki pidato, dan mengajar orang- orang tuli.

Bell pernah ke Boston, ne- gara bagian Massachusetts pada tahun 1871. Di sanalah pada ta- hun 1875, dia membuat percoba- an-percobaan yang mengarah

pada penemuan telepon. Dia mengumpulkan paten untuk mengokohkan penemuannya pada bulan Februari 1876 dan mendapat imbalan beberapa minggu kemudian. (Menarik sekali untuk dicatat bahwa ada orang lain bernama Elisha Gray juga mengumpulkan paten penemuan untuk pengokohan mengenai peralatan serupa pada hari yang berbarengan dengan apa yang diperbuat Bell, hanya selisih beberapa jam saja).

Tak lama sesudah patennya diterima, Bell mem- pertontonkan telepon di pameran 100 tahun Kota Philadelphia. Penemuannya menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan atas hasil karyanya. Tetapi, The Western Union Telegraph Company yang menawarkan uang sebesar $100.000 untuk penemuan alat itu mengelak membayarnya. Karena itu, Bell dan kawan-kawannya, di bulan Juli 1877, mendirikan perusahaan sendiri, nenek moyang dari American Telephone and Telegraph Company sekarang. Telepon dengan cepat dan

besar-besaran mencapai suk- ses secara komersial. Sekarang ini, AT & T merupakan per- usahaan bisnis yang terbesar di dunia.

Bell dan istrinya yang pada bulan Maret 1879 me- megang 15 persen saham dari perusahaan itu tampaknya tak punya bayangan betapa akan fantastisnya keuntungan yang bakal diterima oleh perusahaan itu. Dalam tempo cuma tujuh bulan, mereka sudah menjual sebagian besar saham mereka dengan harga rata-rata $250 per saham. Pada bulan Novem- ber harganya sudah melesat naik jadi $1.000 per saham. (Pada bulan Maret itu, istrinyalah yang mendesak buru-buru menjual karena dia khawatir harga saham tak akan sampai setinggi itu lagi.) Pada tahun 1881, dengan gegabah mereka menjual lagi sepertiga jumlah sisa saham yang mereka punyai. Meski begitu, toh dalam tahun 1883 mereka sudah dapat memperoleh keuntungan seharga sekitar sejuta dolar.

Kendati penemuan telepon sudah mengorbit- kan Bell jadi kaya-raya, dia tak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya, dan dia berhasil me- nemukan lagi pelbagai alat yang berguna walau tidak sepenting telepon. Minatnya beraneka ragam, teta- pi tujuan utamanya adalah menolong orang tuli. Istrinya dulu adalah gadis tuli yang dilatihnya sen- diri. Empat anak, dua lelaki dan dua perempuan, lahir berkat perkawinannya, tetapi keempatnya mati muda. Pada tahun 1882, Bell menjadi warga negara Amerika Serikat dan meninggal pada tahun 1922.

(Dikutip dari Seratus Tokoh yang Berpengaruh dalam Sejarah, dengan pengubahan) Gambar 7.5 Alexander Graham Bell, tidak

pernah mau berhenti meneliti

Ref.www

.solarnavigator

.com

Hal-hal apa saja yang dapat kamu teladani setelah membaca biografi Alexander Graham Bell? Ayo, simak uraian berikut ini!

1.

Menyarikan Riwayat Hidup Tokoh

Langkah penting yang perlu kamu lakukan ketika membaca buku biografi adalah menyarikan riwayat hidup tokoh. Artinya, merumuskan hal-hal penting dalam kehidupan sang tokoh ke dalam beberapa kalimat singkat, tetapi jelas dan runtut.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menyarikan riwayat hidup tokoh, yaitu: a. membaca biografi tokoh dengan saksama mulai awal hingga akhir,

b. mencatat hal-hal penting dalam kehidupan tokoh ke dalam kalimat singkat, dan c. meringkas hal-hal penting itu ke dalam beberapa kalimat yang jelas dan runtut.

Alexander Graham Bell (1847–1922)

114

Ayo, perhatikan contoh berikut ini!

Hal-hal penting dalam kehidupan Alexander Graham Bell.

a. Alexander Graham Bell (penemu telepon) lahir pada tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. b. Pada tahun 1875, di Boston (Massachusetts), Bell membuat percobaan-percobaan yang

mengarah pada penemuan telepon dan memperoleh hak paten pada bulan Februari 1876. c. Bell mempertontonkan telepon di pameran 100 tahun Kota Philadelphia dan menarik perhatian

besar publik serta mendapat penghargaan.

d. Pada tahun 1877, Bell mendirikan perusahaan American Telephone and Telegraph Company. e. Pada bulan Maret 1879, Bell dan istrinya memegang 15 persen saham American Telephone

and Telegraph Company dan menjadi kaya-raya.

f. Meskipun kaya-raya, Bell tidak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya .

g. Pada tahun 1882, Bell menjadi warga negara Amerika Serikat dan meninggal pada tahun 1922.

Berdasarkan hal-hal penting di atas, kita dapat menyarikan riwayat hidup Alexander Graham Bell sebagai berikut!

a. Alexander Graham Bell berhasil menemukan telepon berkat ketekunannya dan sikapnya yang pantang menyerah dalam melakukan percobaan.

b. Alexander Graham Bell berusaha untuk memperoleh hak paten agar temuannya diakui dunia dan bermanfaat bagi orang banyak.

c. Untuk mengembangkan hasil temuannya di bidang komunikasi, Alexander Graham Bell mendirikan perusahaan American Telephone and Telegraph Company.

d. Meskipun kaya-raya, Graham Bell tidak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya. Alexander Graham Bell adalah penemu telepon yang lahir tahun 1847 di Edinburg, Skotlandia. Di Boston (Massachusetts), pada tahun 1875, dia membuat percobaan-percobaan yang mengarah pada penemuan telepon dan memperoleh hak paten pada bulan Februari 1876. Hasil percobaannya yang dipertontonkan pada pameran 100 tahun Kota Philadelphia menarik perhatian besar publik dan mendapat penghargaan.

Pada tahun 1877, Bell mendirikan perusahaan American Telephone and Telegraph Company. Pada bulan Maret 1879, dia dan istrinya memegang 15 persen saham American Telephone and Telegraph Company sehingga menjadi kaya-raya. Meskipun sudah menjadi orang yang kaya-raya, dia tidak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya.

Pada tahun 1882, Alexander Graham Bell menjadi warga negara Amerika Serikat. Ia meninggal pada tahun 1922.

2.

Menyimpulkan Keistimewaan Tokoh

Intisari riwayat hidup tokoh yang telah dirumuskan dapat dijadikan sebagai pedoman dalam membuat simpulan. Misalnya, tentang kelebihan yang dimiliki oleh tokoh. Keistimewaan tokoh dapat dilihat dari sifat atau karakternya yang terpuji atau prestasinya yang gemilang.

Berdasarkan intisari riwayat hidup Alexander Graham Bell, kita dapat menyimpulkan keistime- waannya sebagai berikut.

3.

Mengungkapkan Hal-Hal yang Dapat Diteladani

Banyak hal yang dapat diteladani dari riwayat hidup tokoh. Hal-hal yang dapat diteladani adalah hal-hal positif yang mampu mendorong pembaca untuk mengikuti jejaknya, misalnya, perjuangan dalam meraih prestasi dan kesuksesan.

Berdasarkan biografi Alexander Graham Bell, kita dapat mencatat hal-hal yang dapat diteladani seperti berikut ini.

Keistimewaan yang dimiliki oleh Alexander Graham Bell adalah keberhasilannya dalam mene- mukan telepon sebagai sarana komunikasi yang terkenal di seluruh dunia hingga sekarang. Temuan- nya itu mendapat hak paten dan dia menjadi orang yang kaya-raya. Meskipun menjadi orang kaya, Alexander Graham Bell tidak pernah berhenti meneruskan penyelidikannya.

Kerja Mandiri 1

Hal-hal di atas dapat dirumuskan sebagai berikut.

Coba kerjakan dengan baik di buku tugasmu!

1. Carilah buku biografi tokoh! Pilihlah salah satu tokoh yang aktif di bidang lingkungan hidup!

2. Bacalah dengan saksama biografi tokoh tersebut, kemudian catatlah hal-hal penting yang berkaitan dengan kehidupan sang tokoh!

3 Berdasarkan hal-hal penting yang telah kamu catat, kerjakan soal berikut!

a. Sarikan riwayat hidup tokoh tersebut ke dalam dua buah paragraf yang jelas dan runtut!

b. Simpulkan keistimewaan tokoh berdasarkan riwayat hidup yang telah kamu sarikan! c. Catatlah hal-hal yang dapat diteladani dari biografi sang tokoh, kemudian rumuskan

ke dalam bentuk naratif!

4. Sampaikan hasil kerjamu di depan kelas!

5. Setelah itu, kumpulkan pekerjaanmu kepada guru untuk dinilai!

D

MENULIS

Mengubah Teks Wawancara