• Tidak ada hasil yang ditemukan

Menulis Puis

3. Menyunting Puis

Puisi karyamu masih perlu dicermati kembali, baik dari segi isi, pilihan kata, maupun rimanya. Jika masih ada yang dianggap kurang tepat, kamu harus memperbaiki atau menyuntingnya. Meskipun bahasa puisi bersifat ringkas dan padat, kamu tidak boleh mengabaikan makna. Artinya, dengan bahasa yang ringkas dan padat, gagasan dalam pikiran dan perasaan harus tetap terwakili oleh bahasa yang kamu gunakan. Selain itu, nilai-nilai estetik (keindahan) harus tetap diperhatikan melalui penggunaan rima yang tepat.

Puisi karyamu dapat disunting menjadi seperti berikut ini. Hangatnya surya pagi

Menyinari taman melati Muram wajah sang kumbang Terbang melayang

Hinggap di ranting melati Sunyi hatinya

Menanti sang kekasih Tak kunjung datang

Baris ”Hangatnya sinar mentari” kurang padu dengan penggunaan kata ”membasahi” pada baris kedua. Untuk mencapai efek keindahan, baris tersebut dapat diubah menjadi ”Hangatnya surya pagi”. Sedangkan kata ”membasahi” terasa lebih tepat jika diganti dengan kata ”menyinari”. Kata ”membasahi” kurang tepat ditinjau dari aspek logika (penalaran). Sebab, sinar mentari tidak mungkin dapat membasahi.

Meskipun demikian, puisi tersebut belum lengkap karena belum ada judulnya. Oleh karena itu, carilah judul yang tepat yang mampu menggambarkan isi puisi! Mungkin, puisi tersebut dapat diberi judul Menanti Kekasih.

Pernahkah kamu membuat puisi secara bersama-sama? Ayo, coba lakukan kegiatan berikut ini! Kamu tentu mendapatkan pengalaman yang indah!

102

Kamu telah membuat puisi kolaboratif (puisi karya bersama). Cobalah hal itu kamu lakukan sendiri, tentunya karyamu akan lebih baik! Ayo, laksanakan tugas rumah berikut dengan baik!

Tugas Mandiri 3

Coba kerjakan soal berikut sebagai tugas rumah!

1. Buatlah dua buah puisi yang berkenaan dengan keindahan alam yang pernah kamu

saksikan!

2. Mulailah dengan mencatat semua kata yang melintas dalam pikiranmu ke dalam selembar kertas!

3. Rangkaikan kata-kata yang telah kamu catat menjadi baris-baris puisi yang bermakna! 4. Suntinglah puisi tersebut dengan menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan rima

yang menarik! Kemudian, berilah judul yang tepat!

5. Tulislah yang rapi, kemudian pasanglah di papan pajang yang ada di kelas atau majalah dinding sekolah!

Kerja Kelompok

Coba kerjakan bersama kelompokmu!

1. Bentuklah kelompok yang terdiri atas lima anggota!

2. Pergilah keluar kelas secara berkelompok untuk melakukan pengamatan di sekitar

lingkungan sekolah! Jangan lupa, siapkan kertas dan alat tulis!

3. Catatlah semua kata yang melintas dalam pikiranmu ketika mengamati objek, baik

yang kamu tangkap melalui indera telinga, mata, maupun hidung!

4. Kembalilah ke kelas! Kumpulkan kata-kata yang berhasil dicatat oleh setiap anggota! 5. Diskusikan bersama untuk merangkaikan kumpulan kata tersebut menjadi baris-baris

puisi yang bermakna!

6. Suntinglah puisi secara bersama-sama dengan menggunakan pilihan kata (diksi) yang tepat dan rima yang menarik! Kemudian, berilah judul yang tepat!

7. Bacakan puisi kolaboratifmu di depan kelas dengan penuh penghayatan melalui juru bicara!

8. Mintalah komentar dari guru atau kelompok yang lain!

9. Pilihlah puisi terbaik, kemudian berikan tepuk tangan meriah kepada kelompok yang dinyatakan sebagai pencipta puisi terbaik!

A. Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang benar! Kerjakan di buku tugasmu!

Perhatikan kutipan wawancara berikut ini! Kemudian kerjakan soal nomor 1 dan 2!

Bisakah diceritakan tentang Dunia Tanpa Koma? Setting serial televisi Dunia Tanpa Koma adalah Jakarta, Maret 2005, ketika Indonesia sudah memiliki pemerintahan baru. Presiden dan Wapres yang baru terpilih Oktober 2004. Peran utama serial ini adalah tokoh Raya Maryadi (diperankan oleh Dian Sastro- wardoyo). Raya Maryadi seorang lulusan jurusan Politik dan Pengkajian Feminisme di New York University. Dia terjun ke dunia jurnalistik di Jakarta dan bergabung dengan majalah berita mingguan

Target. Cerita berkisar bagaimana Raya menghadapi intrik politik di dalam kantor. Penugasan-penugasan awal di mana dia tersandung beberapa kali. Kisah asmara antarwartawan, sampai akhirnya Raya dan kawan-kawannya menyusuri jaringan narkoba.

Mengapa judulnya Dunia Tanpa Koma?

Judul Dunia Tanpa Koma menggambarkan dunia jurnalistik berita yang tanpa jeda, yang tak memiliki ”jam kerja” yang ketat 9 to five seperti profesi lain. Artinya, jika ada bom yang meledak pukul 3 pagi, atau peristiwa penembakan di hari Minggu, wartawan berita harus alert dan bersedia tetap bekerja. Konsep skenario serial ini adalah peristiwa peliputan tokoh Raya dan kawan-kawannya setiap hari dalam waktu 24 jam. Jadi, satu episode meliputi peristiwa 24 jam hingga menjelang deadlinedi akhir pekan.

(Dikutip dari www.layarperak.com, dengan pengubahan)

1. Pernyataan berikut yang sesuai dengan isi wawancara tersebut, yaitu . . .

a. Peran utama serial Dunia Tanpa Koma adalah tokoh Raya Maryadi yang di- perankan oleh Dian Sastrowardoyo. b. Raya Maryadi adalah sarjana Politik dan

Pengkajian Feminisme di Universitas Indonesia.

c. Setting Dunia Tanpa Koma adalah New York, Amerika Serikat.

d. Cerita Dunia Tanpa Koma berkisar ten- tang bagaimana Raya menghadapi go- sip tentang dirinya.

2. Simpulan yang tepat berdasarkan kutipan

wawancara pada soal nomor 1, yaitu . . . a. Setting serial televisi Dunia Tanpa Koma

adalah Jakarta, Maret 2005, ketika Indonesia sudah memiliki pemerintahan baru.

b. Cerita dalam serial televisi Dunia Tanpa

Komaberkisar bagaimana Raya meng-

hadapi intrik politik di dalam kantor tem- pat dia bekerja.

c. Dian Sastrowardoyo sangat tepat me-

merankan tokoh Raya Maryadi. d. Serial televisi Dunia Tanpa Koma meng-

gambarkan dunia jurnalistik berita yang tanpa jeda dan mengambil settingKota Jakarta pada bulan Maret 2005. 3. Kalimat berikut ini yang menggunakan verba

tak transitif, yaitu . . .

a. Anita sedang membeli novel terbaru

karya Ahmad Tohari di toko buku. b. Sejak pagi Pak Abdullah sibuk menulis

di ruang kerjanya yang sempit. c. Penjual bakso itu jatuh terjerembab. d. Setiap pulang dari Palembang, ayah se-

lalu diantarkan paman.

4. Pernyataan berikut yang tepat digunakan

untuk mengungkapkan keunggulan tokoh idola, yaitu . . .

a. Jujur saya akui bahwa Ronaldinho ada- lah pemain sepak bola asal Brasil. b. Semua orang tahu kalau Steven Gerrard

adalah pemain sepak bola andal.

c. Saya memang sangat mengidolakan

Krisdayanti. Setiap dia pentas, saya menyaksikannya.

d. Saya mengidolakan Taufik Hidayat kare- na dalam usia muda ia sudah meraih prestasi tinggi di bidang bulu tangkis sehingga mampu mengharumkan nama bangsa.

5. Berikut ini perlu dikemukakan ketika men- ceritakan tokoh idola, kecuali . . . . a. aliran kepercayaan yang dianut b. identitas tokoh

c. keunggulan tokoh

d. hal-hal yang dapat diteladani

6. Berikut ini termasuk bagian dari identitas tokoh idola, kecuali . . . .

a. nama lengkap

b. tempat dan tanggal lahir

c. pendidikan

d. prestasi

104

7. Peristiwa sambung-menyambungnya isi dua

baris puisi yang berurutan disebut . . . . a. aliterasi

b. enjambemen

c. asonansi

d. alur

8. Tanda yang dibubuhkan dalam teks

puisi menunjukkan tanda . . . .

a. menurun

b. meninggi

c. aksentuasi lemah

d. aksentuasi kuat

9. Keindahan alam yang dirasakan oleh penyair perlu diolah lebih lanjut dengan mengguna- kan kepekaan . . . .

a. imajinasi

b. inderawi

c. perasaan

d. nurani

10. Unsur puisi berikut ini yang tidak perlu disun- ting, yaitu . . . . a. diksi b. rima c. isi d. gaya B. Uraian

Jawablah pertanyaan berikut ini di buku tugasmu! Perhatikan kutipan wawancara berikut ini!

Bagaimana membangun lingkungan yang kondusif?

Kita harus membangun masyarakat Aceh secara bertahap, tetapi pasti dan konsisten dalam jangka waktu 5–10 tahun. Mungkin bisa lebih. Kita harus sabar, tetapi tekun dan konsisten. Sekarang ini masya- rakat sudah tercabik-cabik karena kehilangan semuanya, tentu kita harus bantu mereka dalam keadaan darurat ini, seperti membantu memberikan makanan, minuman, tempat tinggal tenda, memakam-

kan mayat, mengobati yang sakit, menyatukan kembali keluarga yang terpisah.

Sejauh apa upaya mendapatkan tenda keluar- ga itu?

Terus terang sulit sekali mencari tenda keluarga karena biasanya perusahaan menciptakan tenda- tenda besar. Bukan berarti tidak perlu tenda-tenda besar. Itu tetap perlu daripada kepanasan dan kehujanan. Tetapi, dipisahkannya antara suami dengan istri dan anak-anak itu berarti mereka tidak ada privacy. Kebutuhan mereka sebagai manusia harus dipahami: kebutuhan untuk fisik, yaitu makan, kebutuhan biologis, kebutuhan psikis.

(Dikutip dari www. tokohindonesia.com)

1. Tentukan pikiran, pendapat, dan gagasan

yang dikemukakan narasumber dalam kutip- an wawancara tersebut!

2. Rumuskan simpulan kutipan wawancara pa-

da soal nomor 1 ke dalam beberapa kalimat! 3. Ceritakan secara tertulis tokoh idolamu de- ngan mengemukakan identitas dan keistime- waan tokoh!

4. Berikan tanda pembacaan yang tepat pada

teks puisi berikut sehingga dapat dijadikan pedoman dalam pembacaan puisi secara indah!

Persetujuan Dengan Maut

Karya: Asa Jatmiko

Karena kita telah bersetuju dengan maut. Menjadikannya sahabat dalam setiap puisi. Menjadi kesadaran setiap langkah nurani. Kelelawar malam mengabarkan bau bangkai. Tetapi gagak hitam terbang ke tanah landai. Sebab kehidupanlah meniscayakan transaksi. Dan maut telah kita rengkuh di dada kiri. Menjadi kekasih yang setia melayani. Maut sendiri adalah sepi yang butuh ditemani. 5. Buatlah sebuah puisi yang berkenaan dengan

keindahan alam yang pernah kamu saksikan! Jangan lupa, berilah judul yang menarik!

BAB

7

LINGKUNGAN

Tak terasa, kita sudah sampai pada Bab 7.

Pada bab ini kita akan belajar menanggapi pem-

bacaan puisi.

Berikutnya kita masih akan belajar memberikan tanggapan. Kita akan memberikan tanggapan

mengenai pembacaan cerpen.

Setelah itu, kita akan mengungkap hal-hal yang

dapat diteladani dari seorang tokoh melalui catatan biografinya.

Kita akan membaca biografi tokoh.

Selanjutnya, kita belajar mengubah teks wawancara menjadi teks narasi.

Kegiatan ini akan diakhiri dengan mengerjakan soal-

soal uji kompetensi.

Nah, setelah mem- pelajari Bab 7 ini kita dapat menanggapi pembacaan puisi dan pembacaan cerpen. Kita juga dapat

mengungkapkan hal-hal yang pantas diteladani dari tokoh melalui

106

A

MENDENGARKAN

Menanggapi Cara