• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III POTRET BUDAYA KESEHATAN ETNIK PESISIR DESA PASAR

3.1.1. Pra Hamil

Ketika matahari berada tepat di atas kepala, beberapa orang sedang berkumpul di sebuah kedai untuk melepas lelah. Putri (15 tahun) menceritakan kakak kelasnya yang hamil diluar nikah dan kemudian dinikahkan. Menurutnya, kakak kelasnya tersebut tinggal hanya dengan neneknya karena kedua orang tua pergi kedaerah lain. Keadaan seperti itu membuat kakak kelas ini pergaulan kesehariannya menjadi tidak terpantau dengan baik.

Dengan kata lain, pergaulan bebas sekarang sudah tidak hanya menjadi masalah di perkotaan. Gelombang tersebut sudah merambah masuk ke daerah-daerah. Menjadi semakin berbahaya ketika muda-mudi desa tidak mendapatkan bekal pengetahuan yang cukup mengenai kesehatan reproduksi dan segala resiko dari pergaulan bebas.

Menurut Putri dan Eva (18 tahun), pihak sekolah memang tidak pernah memberikan informasi mengenai kesehatan reproduksi. Pengetahuan mengenai menstruasi dan seksualitas didapat dari pergaulan dengan teman-teman dan dunia maya pada saat kurang lebih berumur 13 tahun. Hal yang sama juga dialami oleh DS yang mendapatkan pengetahuan mengenai sunat dan seksualitas ketika kurang lebih berumur 15 tahun. Pengetahuan tersebut didapatnya dari teman-teman dan dunia maya.

Selain mencari tahu mengenai seksualitas, DS juga mulai mengenal rokok pada saat SMP. Kedua hal tersebut didapat dari pergaulan bersama teman-teman. Berikut penuturan DS, yaitu:

“…kalo mulai kenal rokok itu SMP kak, namanya kawanlah coba-coba. SMA sembunyi-sembunyi dari Emak. Kalo gini kan (tidak ada orang lain) ngrokoklah, nanti lihat Emak datang campakkan (dibuang). Kalo pulang dari sekolah langsung makan permen, bungkusnya awak (saya) oles-oles ditangan (gaya mencuci tangan) supaya hilang itu bau rokoknya…”

73 Kondisi mudahnya mengakses informasi melalui internet merupakan tantangan tersendiri bagi para pendidik dan orang tua di Desa Pasar Terandam. Peneliti dapat melihat bahwa hampir sebagian besar remaja memiliki handphone dengan layanan internet. Melalui internet itulah mereka menuntaskan hasrat ingin tahu dunia luar. Dari empat handphone informan laki-laki, tiga diantaranya menyimpan video porno yang didapat dari kawan.

Sementara itu, terkait pernikahan, seringkali kehadiran anak menjadi hal yang sangat didambakan. Selain akan menjadi penerus keluarga, anak juga merupakan salah satu investasi. Tidak mengherankan jika kemudian pasangan suami istri berusaha semaksimal mungkin untuk bisa hamil. Begitu juga yang dapat ditemukan di Desa Pasar Terandam, pasangan suami istri mengupayakan berbagai cara untuk mendapatkan anak, salah satunya datang pada pengobatan tradisional.

Ibu Siti, seorang dukun yang memiliki kemampuan

khusuk(pijat) untuk mengusahakan, menjaga dan mencegah

keguguran. Biasanya perempuan datang lebih dulu untuk melihat kondisi fisiknya, jika memang dari perempuan tidak ditemukan masalah maka dari pihak laki-laki yang kemudian diperiksa. Artinya, pihak laki-laki juga melakukan hal yang sama, yaitu datang pada dukun

khusuk. Dukun khusuk yang didatangi ialah Bapak Ion. Meskipun

tujuan dari suami istri ini sama, yaitu memiliki keturunan, tetapi

khusuk dan ramuan yang digunakan berbeda. Perempuan yang datang

untuk berobat pada dukun biasanya memiliki keluhan sakit saat haid atau yang lebih dikenal dengan singgugut dan belum memiliki keturunan.

“… masalahnya itulah kalo sakit dia mau datang haidnya,kadang-kadang mau tinggi jauh.... itunya, apakan... buah perut (rahim)-nya tinggi ngga rendah, ngga bagus itu posisi letaknya itu dikhusuk (dipijit) dia dibaguskan. Ada kan

74

yang tinggi buah perutnya makanya lama dia dapat anak. Seharusnya kan rendah supaya bisa menangkap apanya itu lakinya,” ungkap dukun Khusuk Ibu Siti.

Lebih jauh, menurut dukun khusuk tersebut, penyebab seorang perempuan sulit mendapatkan keturunan antara lain karena sakit saat akan datang haid atau karena letak buah perut atau rahim yang terlalu tinggi. Khusukitu untuk memperbaiki letak buah perut, biasanya dilakukan pada masa subur agar menjadi mudah menangkap sel sperma.

Hal tersebut seperti diungkapkan dukun khusuk, ibu Siti berikut ini:

“..maunyo siap siap (maunya setelah selesai) halangan

dikhusuk lah dia…Tiap bulan lah dia karena ada disitu masa

suburnya kan, seminggu sebelum seminggu sesudah dibaguskannya dia posisinya jadi cepat hamil..”

Pasien yang datang biasanya dikhusuk oleh dukun menggunakan minyak kelapa yang dibuat sendiri. Komposisi kelapa untuk dijadikan minyak adalah satu buah kelapa hijau dan tiga buah kelapa biasa. Setelah dikhusuk, pasien akan diberi minuman yang terbuat dari air kelapa muda, inggu dan urat-urat.

Dua buah kelapa muda diambil airnya kemudian direbus dan diberi inggu. Pada saat merebus itulah akan dicampur dengan

urat-urat36dan biasanya yang digunakan adalah urat bercermin atau urat yang tumbuh diantara sungai atau sawah. Sesungguhnya yang diutamakan dari urat bercermin adalah urat yang bisa dimakan dan tumbuh diantara sumber air. Tumbuhnya urat di antara sumber air ini dianggap melambangkan kesuburan sehingga diharapkan dapat

36

75 membantu mempercepat kehamilan. Minuman ini akan dikonsumsi mulai dari selesai khusuk hingga badan merasa enak.

Tidak ada ketentuan dalam satu hari dapat dikonsumsi berapa kali. Selain mengkonsumsi minuman tersebut, pasien juga disarankan untuk mengkonsumsi kacang-kacangan, tauge dan sayur-sayuran. Jika perempuan sudah diperiksa dan tidak ada gangguan tetapi masih juga belum bisa mengandung, baru kemudian giliran si laki-laki yang diperiksa.

Orang yang akan memeriksa dan melakukan khusuk pada laki-laki adalah pak Ion yang juga sudah dikenal sebagai dukun khusuk yang sudah biasa menangani patah tulang, hernia dan impotensi. Pasien laki-laki dengan keluhan impotensi biasanya juga akan dikhusuk dan diberikan obat-obatan tradisional oleh dukun Ion.

Penyebab impotensi itulah yang akan menjadi penentu pengobatan seperti apa yang akan diterapkan oleh dukun Ion. Jika impotensi memang disebabkan karena gangguan fisik, maka dukun Ion akan melakukan khusuk untuk mengembalikan fungsi dan posisi otot-otot tersebut. Minyak yang digunakan adalah minyak yang terdiri dari berbagai macam campuran yang kemudian diolah sendiri.

Gambar 3. 1. Minyak Urut Yang Digunakan Untuk Khusuk Gangguan Akibat Impotensi (Sumber: Dokumen Peneliti)

76

Dukun Ion tidak pernah menentukan berapa kali pasien tersebut harus datang. Pasien yang merasa kondisinya belum membaik, maka akan kembali lagi untuk khusuk. Ada juga yang datang cukup dua atau tiga kali sudah membaik.

Proses penyembuhan membutuhkan waktu lebih panjang ketika dukun Ion merasa bahwa pasien menjadi impoten karena mendapat ‘kiriman’ dari orang lain. Penyembuhan akan dimulai dengan mandi air biasa yang sebelumnya sudah didoakan dengan doa Abu Anadar yang didapat dari Al Maghribi, ayat Kursi, syafa’at dan ditambah dengan doa lainnya. Pasien akan mandi menggunakan air tersebut selama dua sampai tiga hari.

Jika sudah ada perubahan, maka proses selanjutnya dikhusuk, tetapi jika belum baik dilanjutkan dengan membersihkan ‘kiriman’ tersebut. Selain tetap menggunakan air doa, dukun Ion akan memberikan telur dari ayam hitam polos,37madu, gala garu atau lebih dikenal dengan jadam, air kelapa muda yang sudah diembunkan satu malam dan diberi tawas. Ramuan tersebut akan dikonsumsi pasien sampai badan terasa segar dan bertenaga baru dilanjutkan dengan

khusuk.

Pantangan yang diberikan untuk para lelaki ini adalah meminum minuman keras. Menurut dukun yang juga bekerja sebagai sekertaris desa ini, minuman keras itu akan merusak sel-sel yang sudah lemah dan melemahkan sel yang masih baik.