T
IGARAKSAT
ANGERANGKelom pok Swadaya Masyarakat Kita Pro Sam pah (KSM KIPRAH) di Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, berhasil m enangani sanitasi di m asyarakat lewat LSM Bin a Ekon om i Sosial Ter p ad u (BEST).
Pengum pulan sam pah dilakukan de- ngan m otor-m otor kecil. Rum ah tangga yang berpartisipasi m erupakan anggota jarin gan pro yan g m em bayar bulan an untuk m engum pulkan sam pah atau m ere- ka m em bayar per kilogram . Kem udian BEST m em bangun TPS yang berfungsi sebagai fasilitas pem ilihan m ateri, dim a- na sam pah dipisahkan m enjadi sam pah yang dapat didaur ulang, tidak dapat di- daur ulang dan sebagai bahan kom pos.
Didukung oleh kesadaran lingkungan yang sem akin m eningkat, proyek dalam berbagai aspek lin gkun gan dijalan kan ,
term asuk pem ban gun an IPAL, Rum ah Sakit, pem bangunan MCK plus ++ (WC um um den gan saran a tam bahan ), dan p r od u ksi biogas sebagai p en ggan ti m inyak tanah. Dalam pendanaan, BEST dibantu oleh BORDA.
Sebagai h asil, volu m e sam p ah d i Perum ah an Mustika Tiga Raksa telah berkuran g dari 45 kali an gkutan truk sam pah per bulan m enjadi hanya delapan kali angkutan per bulan. Di m asa depan, BEST m em perkirakan pada tahun 20 10 ongkos iuran sam pah akan naik m enjadi Rp. 8 .0 0 0 -12.0 0 0 per bulan per kepala keluarga sejalan dengan bertam bahnya jum lah penduduk di Perum ahan Mustika Tiga Raksa.
Pen galam an BEST m en u n ju kkan bahwa selain faktor dukungan dana dari pihak luar, lem baga pelaksana yang m e- n gen alkan sistem pen gelolaan sam pah h arus m en dapatkan kepercayaan yan g baik dari warga selaku pem ilik sum ber sam pah dan dari p ih ak lain agar ke- giatan berjalan lan- car.
80
WAWA N C A R A
S E P U TA R P E L A K U
Percik
Mei 2009
Salah satu sudut PT Mittran di Bekasi. Di tempat ini bisnis sampah dikelola secara profesional. Foto Bowo Leksono
PT M
ITTRANHidayat, S.E, Direktur PT Mitratani Mandiri Perdana (Mittran), bekerja de- n gan sam p ah ber skala 30 0 0 KK d i Kelurahan J atim urn i, Bekasi. Meliputi puluhan RT, beberapa RW dan di 2 kelu- rahan. Dan dalam kurun waktu hanya dua tahun saja sudah banyak m engundang orang untuk penasaran dengan berbagai agenda.
Ternyata yang dilakukan Hidayat tak sekedar hobi dalam m engelola sam pah. Ia terang-terangan m engelola sam pah seba- gai bisnis untuk m enopang hidup. Saat ini m em iliki sekitar 60 karyawan yang seba- gian anak putus sekolah dan 10 staf.
Mittr an m en gelola sam p ah yan g m en gh asilkan p r od u k-p r od u k sep er ti kom p os d an br iket biom assa, p u p u k organik, dan daur ulang, disam ping m em - produksi m esin-m esin pengolah sam pah.
J uga m enangani soal jasa seperti pela- tihan pengelolaan sam pah, jasa angkut dan pengolahan, warung 3R, dan jasa konsultasi.
Keuntungan secara finansial m em ang belum banyak, tetapi untuk m erubah pola piker berbagai pihak, sepertinya cukup m engena. Persoalan sam pah bukan sam - pah n ya atau in stitusin ya ataupun n a- m anya, tetapi lebih pada m asalah apresia- si m anusia terhadap niat "m au m ena- ngani atau tidak".
PT P
EMBANGUNANJ
AYAA
NCOLSebuah m odel tanggung jawab sosial perusahaan (corporate social responsibi- lity) dari PT Pem bangunan J aya Ancol Tbk, pengelola kawasan wisata pantai di bibir Teluk J akarta, untuk pem berdayaan m asyarakat sekitar di bidang lingkungan ad alah d en gan m en er ap kan p r ogr am
An col Sayan g Lin gkun gan (ASL) sejak 20 0 2.
Salah satu lin gkun gan bin aan dari program ASL adalah perm ukim an padat penduduk dan kum uh di gang Shoho, RT 0 2 dan RT 0 0 7 RW 0 2, Kelurahan Ancol, Kecam atan Padem angan, J akarta Utara. Nam un rasanya tanpa pionir yang lahir di tengah-tengah warga, tidaklah m ungkin berh asil un tuk m erubah sesuatu yan g kum uh m en jadi asri. Mustofa H idayat adalah pionir di Kelurahan Ancol itu.
Bersama warga, Mustofa membentuk Kom unitas Peduli Lingkungan. Selain menata lingkungan permukiman, komuni- tas ini juga bergiat dalam usaha daur ulang kertas bekas dan pembuatan kompos dari sampah organik. Dari kegiatan ini, mereka yang terlibat di dalam nya sudah m ulai memetik manfaat ekonominya.
Pengelolaan dan penataan kam pung ku m u h itu telah m em bu ah kan h asil. Lingkungan yang tadinya sangat kum uh itu m ulai tertata rapi dan sedikit tam pak asri, juga m ulai terbuka peluang ekonom i bagi warga. Bersam a sejum lah warga RT 0 0 7, Mustofa serius m enekuni kegiatan m em produksi an eka baran g dari daur ulang kertas bekas.
Seiring kian berdayanya unit usaha tersebut, tak hanya lim bah kertas dari PT Pem bangunan J aya Ancol yang didaur ulang. Kertas buangan dari perusahaan- perusah aan yan g berbasis di kawasan industri Ancol juga diserapnya. Adapun sam pah berupa gedebok, serat kun yit, dan serat jati juga bisa dim an faatkan sebagai bahan pendukung-pewarna.
Penghargaan Kehati Award pada tahun 20 0 7 dari Yayasan Keragam an H ayati Indonesia yang diperoleh lewat PT Pem- bangunan J aya Ancol Tbk, yang mampu mengubah permukiman kumuh menjadi tempat hunian yang lebih layak, adalah bukti keberhasilan warga Gang Shoho. Be- gitu pun pada Danamon Award tahun 20 0 6 sebagai juara III. BW/ berbagai sumber
81
WAWA N C A R A
S E P U TA R P E L A K U
Percik
Mei 2009
Kelurahan Ancol, Jakarta Utara merupakan permukiman padat penduduk dan kumuh yang kemudian berubah menj adi asri karena kesadaran warga. Foto Bowo Leksono
H
ARIP
ED U LIS
AMP AHN
AS ION AL( 2 1 F
EB RU ARI)
P
ersoalan sam pah bukan persoalan m ain -m ain . Mun gkin seserius per- soalan korupsi di negeri ini. Satu bukti, pem erintah juga serius dalam m enangani soal sam pah dengan ditetapkannya "Hari Peduli Sam pah" yang diperingati setiap 21 Februari.Tah u n in i, u n tu k p er tam a kali peringatan H ari Peduli Sam pah (H PS) Nasional dan untuk pertam a kali pula Kota Sur abaya didaulat m en jadi tuan r u m ah p er in gatan ter sebu t. Men gap a Surabaya? Karena salah satu kota m etro- politan di Indonesia ini dinilai sebagai kota yang m elakukan pengelolaan sam - pah berbasis m asyarakat paling m aju.
Men gap a 21 Febr u ar i d ip er in gati sebagai Hari Peduli Sam pah Nasional? Melir ik kejad ian em p at tah u n silam , tepatnya 21 Februari 20 0 5 di Bandung, adalah saat terjadi m usibah longsornya Tem p at Pem bu an gan Akh ir (TPA) Leuwigajah. Musibah ini m erupakan m u- sibah terbesar akibat sam pah yang m ene- waskan sekitar 143 warga dan m enim - bulkan kerugian besar.
Un tu k itu lah , Pem er in tah m elalu i Kem enterian Negara Lingkungan Hidup m enetapkan tanggal 21 Februari sebagai Hari Peduli Sam pah. Hal ini juga sebagai upaya untuk m engenang bencana longsor yan g m en im pa perm ukim an di sekitar TPA Leuwigajah. Peristiwa tragedi in i p u la yan g kem u d ian m en gin sp ir asi Pem erintah m em percepat lahirnya Un- dang-Undang Nom or 18 tahun 20 0 8 ten- tang Pengelolaan Sam pah.
H
ARIB
U MI(E
A R THD
A Y/ 2 2 A
P RIL)
P
ada 1969, Senator Wisconsin, Gay- lord Nelson di Seattle, Am erika Seri- kat m engusulkan agar diberlakukan seca- ra nasional apa yang disebut teach in, yai- tu sesi kuliah tam bahan yang m em bahas tem a-tem a kontroversial yang sedang ha-ngat, khususnya tem a lingkungan hidup. Gagasan Nelson m endapat dukungan luar biasa dari m asyarakat sipil. Inilah em br io lah ir n ya H ar i Bu m i. Kar en a setah u n kem u d ian tep atn ya 22 Ap r il 1970 , ju taan or an g tu r u n ke jalan , berdem onstrasi m em adati Fifth Av enue, New York. Tidak kurang 150 0 perguruan tinggi dan 10 ribu sekolah berpartisipasi berunjuk rasa di New York, Washington, dan San Fransisco. Peringatan Hari Bum i pertam a kali pada tah un 1970 din ilai m er u p akan p u n cak kejayaan ger akan lingkungan hidup era 1960 -an.
Gerakan yang m onum ental ini m enu- rut Nelson, yang m eninggal pada 4 J uli 20 0 5 di usia 8 9 tahun, sebagai "ledakan akar r u m p u t yan g san gat m en ce- ngangkan". Tak salah bila Nelson disebut sebagai Bapak Hari Bum i Internasional. Dan h in gga saat in i, setiap 22 Apr il, n egara-n egara di seluruh dun ia m em - peringatinya.
Per in gatan H ar i Bu m i sebagai m om entum sejarah jelas ditujukan agar um at m anusia ingat bahwa kita hanya pun ya satu plan et yan g bisa didiam i.
Sehingga um at m anusia perlu m enjaga dan bersegera m enyelam atkan bum i dari kerusakan.
H
ARIL
IN GKU N GANH
ID U PS
ED U N IA(W
O R LDE
N V IR O N M EN TD
A Y/ 5 J
U N I)
H
ari Lingkungan Hidup Sedunia per- tam a kali dicetu skan pada tah u n 1972 dan m erupakan rangkaian kegiatan lingkungan dari dua tahun sebelum nya ketika seorang senator Am erika Serikat Gaylor d Nelson m en yaksikan betap a kotor dan cem arnya bum i karena ulah m anusia. Dua tahun sebelum nya, yaitu pada 22 April 1970 , Gaylord Nelson m em - proklam asikan Hari Bum i (Earth Day ).Hari Lingkungan Hidup berdasarkan Kon feren si PBB (Perserikatan Ban gsa- Bangsa) m engenai lingkungan hidup yang diselenggarakan 5 J uni 1972 di Stock- holm , sehingga tanggal konferensi terse- but ditetapkan sebagai Hari Lingkungan Hidup Sedunia. Indonesia juga ikut terli- bat dalam konferensi tersebut yang m eng- hadirkan Prof. Em il Salim yang saat itu m enjabat sebagai Kepala Bappenas.
Tujuan penyelenggaraan Hari Ling- ku n gan H id u p ad alah u n tu k m en in g- katkan kesadaran publik dalam m em eli- hara dan m em perbaiki lingkungan serta m en cegah d am p ak n egatif ter h ad ap lingkungan.
M
IN GGUB
ERS IH-
B ERS IHD
U N IA(C
LEA NU
P TH EW
O R LDW
EEK EN D/ 18 -2 0 S
EP TEMB ER)
C
lean Up the W orld m erupakan pro- gr am lin gkun gan ber basis m asya- rakat yang m em beri insprasi dan m em - ban gkitkan sem an gat in dividu-in dividu dan m asyarakat dari berbagai pen juru dun ia un tuk m elakukan bersih -bersih , m em perbaiki dan m elakukan konservasi lingkungan.Tahun ini adalah tahun ke-16 Clean Up the W orld(CUW), d ilaksan akan d e-
82
A G E N D A
Percik
Mei 2009
Sampah di TPA menj adi sumber pendapatan. Foto Bowo Leksono
n gan d u ku n gan d ar i Un it ed N a t ion s Env ironm ent Program m e (UNEP), setiap tahun n ya m em obilisasi sekitar 35 juta sukarelawan dari 120 negara, m em buat- n ya m en jad i kam p an ye lin gku n gan berbasis m asyarakat terbesar di dunia.
Kam panye CUW m elibatkan pelaku bisnis, kelom pok-kelom pok m asyarakat, sekolah-sekolah, pem erin tah dan in di- vidu-in dividu dalam berbagai kegiatan dan program yang berkontribusi positif terhadap perbaikan lingkungan.
Partisipan disaran kan un tuk m ela- ku kan kegiatan lin gku n gan pad a tiap akhir m inggu ke-3 Septem ber. Clean Up the W orld juga dirancang untuk m em - berikan dukungan pada kelom pok-kelom - pok untuk m elakukan kegiatan dan pro- gram sepanjang tahun.
Clean Up the W orld dikoordinasikan oleh Badan PBB, Departem en Inform asi Publik dan didukung serta berkolaborasi den gan berbagai organ isasi m itra dari berbagai negara.
H
ARID
AU RU
LAN G(R
ECY CLIN GD
A Y/ 15 N
OVEMB ER)
T
id ak satu p u n n egar a yan g tid ak m enghasilkan sam pah. Setiap hari, m anusia penghuni bum i adalah produsen sam pah. Sebagian besar n egara m asih m en gan d alkan TPA d an in sen er a t or untuk akhir dari sam pah yang diproduksi. Belum sam pai berpikir gradual bahwa sam pah bisa didaur ulang (recy cling) dan m em punyai nilai tam bah.Daur ulang m erupakan salah satu cara pengelolaan sam pah padat yang terdiri atas kegiatan pem ilahan, pengum pulan, pem rosesan, pendistribusian dan pem bu- atan produk/ m aterial bekas pakai atau yan g ker ap d isebu t sam p ah . Ad ap u n barang-barang yang dapat didaur ulang berupa gelas atau kaca, kertas, logam , plastik dan sam pah basah. Dengan m en- daur-ulang, kita m enghem at penggunaan sum ber daya alam , m en ghem at en ergi d an m em p er p an jan g m asa p akai d an um ur suatu produk atau m aterial.
Tidak hanya m em punyai nilai tam -
bah, kegiatan daur ulang juga sekaligus m em bantu m elindungi lingkungan dari pencem aran yang jelas m em bahayakan m anusia sendiri. Karena persoalan sam - pah jadi persoalan dunia dan pentingnya m endaur ulang m enjadi kepentingan ber- sam a, m aka perlu ditetapkan Hari Daur Ulang yang jatuh pada 15 Novem ber.
Hari Daur Ulang m erupakan kesem - patan pen tin g un tuk m en didik m asya- rakat m engenai pentingnya daur ulang bagi lingkungan, dan bagaim ana setiap orang dapat berkontribusi untuk dunia yang lebih baik dengan daur ulang.
H
ARIA
KS IG
LOB AL U N TU KP
ERU B AH ANI
KLIM( 12 D
ES EMB ER2 0 0 9 )
T
anggal 12 Desem ber ditetapkan oleh kelom p ok LSM in ter n asion al d an individu-individu yang peduli terhadap p em an asan global sebagai H ar i Aksi Global un tuk Perubahan Iklim . Bersa- m aan dengan konferensi PBB untuk Peru- bah an Iklim (COP15/ MOP5) d i Co- penhagen, Denm ark pada 7-18 Desem ber 20 0 9 yang akan datang.Pada Hari Aksi Global untuk Perubah- an Iklim ini para pem im pin dunia dipang- gil untuk m engam bil keputusan dan aksi
penting terkait perubahan iklim . Copen- hagen Clim ate Talksm erupakan kesem - patan dunia yang terakhir untuk m em as- tikan perjanjian penurunan em isi yang akan m enggantikan Protokol Kyoto.
Ada kesepakatan yan g berkem ban g diantara para ilm uwan bahwa selam a 10 tahun terakhir sedikit sekali upaya yang kita lakukan un tuk m en ghen tikan dan m en gem balikan p er tu m bu h an global em isi gas rum ah kaca. Hal ini berarti p em bicar aan in ter n asion al d i Cop en - hagen pada Desem ber 20 0 9 akan m enja- di kesem patan terakhir kita untuk m ence- gah petaka dunia.
Pad a H ar i Aksi Global in i sem u a war ga n egar a d ih im bau u n tu k m en g- ingatkan para pem im pin negaranya dan para pem im pin dun ia un tuk berupaya dan berkom itm en lebih keras lagi untuk m enurunkan em isi-em isi gas rum ah kaca di berbagai sektor: kehutanan, industri, pertanian, lim bah dan energi.
BW/ YI/ Berbagai Sumber
83
A G E N D A
Percik
Mei 2009
S
egala p er u bah an ad a d i tan gan m asyar akat. Selam a in i p r ogr am p em ban gu n an n asion al tid ak akan berhasil tanpa dukungan dan peran serta m asyar akat. Ter m asu k p em ban gu n an persam pahan di In don esia. Disam pin g dibutuhkan pula peran serta pihak lain yang terkait.Sam p ah selalu m en jad i p er soalan kar en a tid ak d ikelola d en gan baik. Sam pah m enjadi persoalan setiap dae- rah/ kota. Bertam bahnya hari, bertam bah pula volum e sam pah seiring pertam bahan jum lah penduduk dan pertam bahan jenis dan karakter sam pah. J elas pem erintah daerah/ kota tak akan m am pu m enangani persoalan sam pah in i sen dirian . Perlu dukungan sem ua pihak.
Pem ban gun an bidan g persam pahan di In don esia m en em ukan satu sistem yan g m en cir ikan ad an ya keter libatan m asyar akat d alam p er en can aan d an p en gop er asian p en gelolaan sam p ah . Sistem itu bernam a pengolah- an sam p ah ber basis m a s y a r a k a t (PSBM).
Sistem ini bukan dalam tataran kon- sep karena sudah banyak kawasan yang berh asil m en erapkan n ya. Keberh asilan PSBM ter bu kti m am p u m en gu r an gi beban pem er in tah d alam pen an gan an sam pah. Suatu kewajaran bila pem erin- tah daerah m em fasilitasi pengem bangan PSBM.
Bagaim ana kawasan atau suatu dae- rah untuk m em ulai m enerapkan sistem PSBM? Ap a yan g h ar u s d ilaku kan m asyar akat, p em er in tah d aer ah , d an p ih ak-p ih ak ter kait? Atau bagaim an a m en jaga keberlan jutan PSBM in i bagi kawasan yang sudah m enjalankannya?
Sebuah buku sederhana terbitan Ke- lom pok Kerja Air Minum dan Penyehatan Lingkungan (AMPL) tentang pengelolaan sam pah berbasis m asyarakat, m engupas secara jelas sistem Pengelolaan Sam pah Ber basis Masyar akat (PSBM) ber iku t tahap-tahap pengem bangannya.
Buku berjudul "Saatnya Masyarakat Berkawan" ini dibagi m enjadi 4 bagian; yaitu bagian pertam a, berisikan beragam inform asi seputar klasifikasi sam pah per- m ukim an , prin sip pen gelolaan sam pah berbasis m asyarakat, kom pon en tekn is PSBM terpadu, dan pola pengelolaan sam p ah ber basis m asyar akat.
Bagian ked u a, m en jelaskan ten tan g tahap-tahap awal yang harus dilakukan u n tu k m en yiap kan m asyar akat d alam p en gem ban gan d an p en gop er asian PSBM.
Pad a bagian ketiga, m en jelaskan beberapa potensi kawasan perm ukim an yan g h ar u s d iketah u i sebelu m per en - canaan PSBM dapat dilakukan. Bagian keem pat, m enyusun rencana Pengelolaan Sam p ah Ber basis Masyar akat. Pad a bagian penyusunan rencana ini, kelom - p ok p en gger ak ber sam a-sam a war ga m en yu su n su atu r en can a p en gelolaan sam pah.
Peren can aan itu berupa pen en tuan jenis pewadahan sam pah terpilah, pola pengum pulan sam pah, teknik pengolahan sam pah, dan pen gom posan . Term asuk m enentukan sum ber dana untuk m em - biayai p en gelolaan sam p ah ber basis m asyarakat dan adm inistrasi pengelolaan sistem ini.
Cukup lengkap penjabaran buku pe- ngelolaan sam pah ini m eski hanya setebal 40 halam an. Apalagi dengan kem asan full colordan didukung gam bar-gam bar, baik foto m au p u n ilu str asi yan g m en ar ik. Dilen gkapi diagram yan g m en jelaskan proses pengelolaan sam pah. Menariknya, foto-foto dalam buku yang terbit di akhir tahun 20 0 8 ini bukan sekedar ilustrasi tapi m er u pakan r an gku m an pem bela- jaran best practicesdari PSBM yang ada di Indonesia.
Bergam bar seorang ibu rum ah tangga diantara tong-tong sam pah sebagai cov er d ep an , bu ku in i d itu ju kan bagi p ar a pem an gku kepen tin gan (sta k ehold er s) urusan persam pahan kota. Term asuk di dalam n ya kelom pok-kelom pok m asya- rakat yang ingin m engem bangkan PSBM dan pihak-pihak yang ingin m em bantu m asyarakat itu. BW