• Tidak ada hasil yang ditemukan

Mencipt akan Pengomposan yang Berkelanj ut an

Oleh Sri Wahyono*

Percik

ber tah an h id u p sep er ti PD Dharm a J aya, CV Agrodhuta, dan CV Mitra Tani. Bagaim ana m ungkin m ereka bisa ber tah an h id u p d en gan kon d isi pasarnya yang m asih sulit?

Keberhasilan m ereka tetap bertahan hidup ternyata berbeda-beda penyebab- nya. PD Dharm a J aya yang terletak di J akarta Tim ur, tetap eksis dalam m em - p r od u ksi kom p os kar en a ber h asil m elakukan pen etrasi pasar di wilayah yang spesifik yaitu di kios-kios bunga di wilayah DKI J akarta. Saat ini, ham pir seluruh produk kom pos yang dihasilkan- nya diserap kios-kios bunga dengan m utu yang baik. Dibantu lim a distributor kom - pos, sekitar 3 ton per hari produk kom - posn ya berhasil dilem par ke kios-kios bunga di wilayah J akarta.

Sem en tar a itu CV Agr od h u ta, d i Bandung, tetap eksis karena perusahaan tersebut m em iliki induk perusahaan yang bergerak di bidan g budidaya tan am an sayuran di Lem bang dan kegiatan agroin- dustri lain n ya. Sebagian besar produk kom posnya dipakai perusahaan induknya u n tu k m em u p u k tan am an sayu r an . Sisan ya d ilem p ar ke p asar an m elalu i jaringan yang dim ilikinya. Induk perusa- haannya m em ang m enggurita sehingga m em p u n yai r elasi yan g lu as. Tid ak m engherankan bila penyerapan produksi kom posnya berjalan lancar.

Contoh yang lebih m enarik adalah apa yang telah dilakukan CV Mitra Tani di Tasikm alaya. Produsen kom pos tersebut tid aklah m em iliki p er u sah aan in d u k seperti CV Agrodhuta, pun tidak m em iliki fasilitas p en gom p osan seh ebat PD Dharm ajaya, tapi m erupakan perusahaan kecil berm odal sem angat besar. Fasilitas pengom posan sangat sederhana, m anaje- m en sederhana, tetapi berhasil eksis sam - p ai sekar an g. Ku n ci d ar i eksisten si perusahaan tersebut adalah keberhasilan- nya dalam m enjalin hubungan dengan para petan i padi. Perusahaan tersebut tidak sem ata-m ata hanya m em produksi kom pos, tetapi juga m elakukan pem bi- naan pada para petani padi (yang juga kon su m en n ya) d an m en yalu r kan

pem asaran hasil panen padi.

Kepada para petani padi, perusahaan tersebut m em perkenalkan sistem tanam padi dengan m etode yang hem at air, hasil panennya tinggi, dan pertanian organik dengan m etode SRI (sistem rice intensifi- ca t ion). Pem u p u kan p ad i d i sawah dilakukan dengan m enggunakan produk kom pos yan g dipr odu ksin ya sekaligu s m enggantikan penggunaan pupuk kim ia. Model pem belian kom pos tersebut adalah "yarnen" (kom pos dibayar setelah panen). Pestisida nabati juga diperkenalkan pada para petan i un tuk m en ggan tikan pestisida kim ia. Dengan tidak digunakan- n ya pupuk kim ia dan pestisida kim ia, beras yang dihasilkannya adalah beras organik dengan rasa yang enak, wangi dan pulen. Oleh CV Mitra Tani, beras organik tersebut ditam pung dan dibeli, kem u d ian d ip asar kan sebagai ber as organik ke kota-kota besar di J awa. Harga jualnya ham pir tiga kali lipat dibanding beras pada um um nya. J adi sebenarnya produk utam a yang dijual CV Mitra Tani bukanlah sem ata-m ata produk kom pos tetap i ber as or gan ik d en gan n ilai ekonom is yang tinggi.

D u ku n ga n P e m e rin ta h p a d a U s a h a P e n go m p o s a n

Ber dasar kan pen galam an , ber bagai ben tu k d u ku n gan p em er in tah san gat dih arapkan dalam m em ban tu efisien si biaya produksi kom pos terutam a yan g dilakukan pihak swasta. Bentuk dukung- an tersebut dapat berupa pem bayaran tip- p in g fee yan g layak kepada produsen kom pos atas jasanya dalam m em bantu m engolah sam pah. Besarnya tergantung kem am puan finansial pem erintah lokal dan besarnya biaya pengolahan sam pah.

Bentuk dukungan lainnya yaitu de- ngan m em berikan bantuan berupa akses penggunaan lahan dan fasilitas bangunan dan peralatan kom pos. Para praktisi kom - pos di daerah biasanya adalah kalangan swasta yang berm odalkan sem angat besar tetapi kem am puan finansialnya terbatas sehingga perlu dibantu berupa pinjam an lahan, bangunan, dan m esin-m esin pe-

ngomposan. Dukungan lainnya yaitu be- rupa akses mendapatkan bahan baku kom - pos dan ban tuan pen gan gkutan bahan baku kom pos ke lokasi pengom posan.

Selain bentuk dukungan pada aspek op er asion al p r od u ksi kom p os sep er ti disebutkan di atas, secara m akro diper- lu kan ker jasam a beber ap a d ep ar te- m en / kem en ter ian ter kait seh u bu n gan aplikasi dan pem asaran produk kom pos. Kem en ter ian yan g ter kait an tar a lain Kem enterian Lingkungan Hidup, Depar- tem en Peker jaan Um u m , Depar tem en Per tan ian , Depar tem en Per tam ban gan d an En er gi, ser ta Dep ar tem en Keh u - tanan.

Kem enterian Lingkungan Hidup dan Depar tem en Peker jaan Um u m ber we- nang dalam kebijakan arah pengelolaan sam pah nasional, term asuk di dalam nya ad alah p r ogr am m in im isasi sam p ah m elalui proses pengom posan. Sedangkan Dep ar tem en Per tan ian , Dep ar tem en Per tam ban gan d an En er gi, d an Departem en Kehutanan terkait kebijakan un tuk m en yerap produksi atau pem a- saran kom pos di bidang pertanian, rekla- m asi lahan kritis akibat pertam bangan dan program pengh ijau an n asion al. Ben tu k d u ku n gan d ar i d ep ar tem en terkait tersebut dapat berupa diterbitkan- n ya Su r at Kep u tu san Ber sam a an tar - m enteri terkait.

Di tingkat produsen kom pos, selain melakukan penetrasi pasar juga perlu direvi- talisasi asosiasi-asosiasi produsen kompos yang sudah berdiri sebagai wahana saling menukar informasi tentang pasar kompos, aplikasi kompos, perkembangan teknologi kompos, proyek-proyek perdagangan kar- bon global, dan sebagainya. Dari asosiasi tersebut dapat juga keluar kesepakatan penentuan harga dasar kompos untuk mem- bangun iklim kompetisi yang baik.

45

WAWA S A N

Percik

Mei 2009

*Sri Wahyono Penelit i dan prakt isi pengomposan sampah kot a di Pusat Teknologi Lingkungan-BPPT. Saat ini sedang melakukan st udi S3 di Program

St udi Ilmu Lingkungan, Universit as Indonesia.

B

ulan April adalah bulan dim ana kelah ir an salah satu pah lawan Nasional pem bela kesetaraan hak perem puan Raden Ajen g Kartin i. Satu hari sebelum peringatan hari kelahiran RA Kartini, 20 April 20 0 9 lalu, seorang p er em p u an In d on esia ber h asil m en g- h ar u m kan n am a ban gsa d en gan d i- anugerahi Goldm an Env ironm ental Prize 20 0 9 sem acam nobel dibidang lingkung- an untuk kategori sustainable dev elop- m ent.

Yuyun Ism awati nam a perem puan itu. Ia yan g m erupakan wakil dari n egara p u lau d an kep u lau an , ber sam a en am orang aktivis lingkungan dunia lainnya yaitu Mar io Gun m oe dar i AS, Wan ze Eduards dan Hugo J abini dari Surinam e, Rizwan a H asan dari Ban gladesh, Olga Speranskaya dari benua Eropa dan Marc Ona Essangui dari Gabon juga m em per- oleh penghargaan serupa di San Fransisco Opera House, Am erika Serikat.

Ketujuh or an g in i den gan car an ya m asin g-m asin g m em perlihatkan bahwa u p aya u n tu k m em p er baiki kon d isi lingkungan dapat dilakukan jika ada ko- m itm en dan keberanian untuk berbuat. Penghargaan senilai US$ 150 ribu yang disebut harian San Fransisco Chronicle sebagai penghargaan terbesar dan paling prestisius yang dibagikan kepada aktivis lingkungan akar rum put yang m enjadi ujung tom bak dalam upaya m em perbaiki lingkungan di negara m ereka.

Penghargaan ini m em asuki tahun ke- 20 yang diberikan setiap tahun kepada para pejuang lingkungan di tingkat akar rum put. Sejak dim ulai tahun 198 9, peng- hargaan ini sudah diberikan kepada 133 aktivis dari 75 negara.

"Saat m en dapat n obel ya ter kejut, senang. Ya syukur Alham dulillah. Peng- hargaan ini bagi saya sebagai pengingat dan sebuah awal dari siklus baru dalam hidup dan kerja saya," un gkap Yuyun kepada P e r c ik .

Prestasi Yuyun diganjar penghargaan senilai US$ 150 ,0 0 0 atau sekitar Rp 1,5 m iliar. Rencananya, katanya, uang terse- but separuh un tuk keperluan pribadi, yaitu biaya pen didikan an ak-an ak dan m em beli rum ah. "Sejak 20 0 3 saya dan an ak-an ak m en gon trak rum ah . Pusin g juga setiap dua tahun harus sediakan uang untuk kontrakan," tutur orang tua tunggal ini.

Sem en tar a sep ar u h n ya lagi, lan ju t Yu yu n , akan d ikon tr ibu sikan kep ad a

beberapa kelom pok dan organisasi seper- ti Ashoka, team Bali Fokus, dan m em ban- tu KSM-KSM SANIMAS, KIPRAH dan kelom p ok-kelom p ok m asyar akat yan g m em punyai inisiatif awal tapi belum tahu bagaim ana m em ulai kegiatan terkait sani- tasi dan/ atau pem anfaatan sam pah.

Proses penerim aan penghargaan ini sudah diawali sejak 10 Novem ber 20 0 8 silam . Yuyun m engatakan, butuh waktu tiga hari untuk tanda tangan form ulir kon firm asi pen erim a pen ghargaan dan dikirim balik ke pihak Goldm an. "Butuh waktu sepekan un tuk m eyakin kan diri m en gabar i kelu ar ga, kh awatir m er eka tidak kuat m enahan rahasia ini karena saya tidak diperbolehkan m enceritakan- nya kepada khalayak sebelum 19 April 20 0 9," ujarnya.

Terpilihnya Yuyun sebagai salah satu pen er im a Gold m an kar en a d in om in a- sikan oleh organisasi lain, karena tidak boleh m engajukan diri sendiri. "Goldm an m em beri rekognisipada aktivis lingkung- an di akar rum put yang m enunjukkan konsistensi, persistensi dan yang berani m em pertaruhkan resiko dan kehidupan pribadinya dalam m erelisasikan visinya". P e ra n Yu yu n d i D a la m N e ge ri

Kom itm en Yuyun Ism awati, seorang aktivis lin gkun gan In don esia, terhadap m asyarakat di level bawah, diperlihatkan d en gan m en d or on g m asyar akat yan g terkubur dengan m asalah sam pah dan sanitasi buruk untuk bangkit dan m em - perbaiki hidup m ereka. Melalui lem baga yang dipim pin-

nya, Bali Fokus,

46

WAWA N C A R A