p en d id ikan , lin gku n gan d an kem anusiaan," tutur J unas.
Ke te rlib a ta n Me d ia
Med ia tid ak sem ata ber tu gas m en yuarakan dan m en gkom un ikasikan program kebersihan kota m elalui pem - beritaan agar m em beri nilai edukasi dan m enginspirasi m asyarakat. Lebih dari itu, m edia dengan tim khusus juga terlibat dalam perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi program .
Praktis bila apa yang diberikan m edia secara gratis lewat pem beritaan setiap hari selam a sekian bulan, bila dihitung harga iklan dan dirupiahkan cukup besar. Belum lagi tenaga dan pikiran yang di- sum bangkan m edia m assa tersebut. Lebih dari itu, karena kekuatan m edia tentunya yang sangat berpengaruh di m asyarakat.
Men urut Erry, bila dihitun g secara kom ersil, J awa Pos m em beritakan terkait program Green and Clean selam a dua bulan penuh. "Dalam bentuk rupiah, kam i m enyediakan uang sekitar Rp 450 juta untuk hadiah. J um lah ini tentu bergo- tong-royong dengan pihak lain," jelasnya. Meskipun secara hitungan finansial puluhan bahkan ratusan juta dikeluarkan oleh m edia m assa un tuk pem beritaan , nam un tetap ada perhitungan secara bis- nis. J elas tidak secara langsung hitungan kom ersil di atas kertas, tapi dari segi nam a baik dan kem ungkinan bisa berpe- ngaruh juga pada jum lah pelanggan.
J u n as m en gatakan im a g e p osit if cukup penting untuk dibangun. "Good im ageyang konsisten serta positiv e per- ception pada akhirnya akan m em berikan dam pak kepada keuntungan sebuah unit usaha," tuturnya.
P e lu a n g P e ra n Me d ia
Media m assa m erasa bahwa apa yang d ilaku kan d en gan m en d u ku n g p en u h p r ogr am kegiatan lin gku n gan san gat ber p elu an g d i m asa m en d atan g. Men gin gat kon d isi d u n ia baik alam m aupun kondisi ekonom i yang sedang kr isis m em bu at kita sem u a h ar u s m elakukan perubahan m endasar, m ulai
dari pola hidup.
Saat in i su d ah cu ku p ban yak m asyarakat yang telah m elakukan peru- bahan dan sadar. Dengan adanya pro- gram Green and Cleanini akan m em buat m asyar akat ter u s ter p acu d an m ed ia
m assa tu r u t m em bim bin g m asyar akat untuk kehidupan yang lebih baik. Media juga turut m enyebarluaskan pesan serta m engajak m ewujudkan cita-cita bersam a- sam a.
Menurut Staf Prom osi Harian Um um Republika Yulia Ayu Trisia, Republika sebagai m edia yan g peduli pada lin g- kungan akan terus m elanjutkan program ini secara terus-m enerus. "Kam i akan te- rus m enggandeng pem erintah dan swasta supaya percepatan program ini berjalan lebih cepat," ungkapnya.
Te ru s Me n d a m p in gi
Yu lia ju ga m en egaskan m ed ian ya akan ter u s m elaku kan p en d am p in gan bagi p r ogr am lin gku n gan d i J akar ta. Tam paknya dukungan dari m edia m assa akan ter u s ber lan ju t h in gga tu ju an bersam a benar-benar tercapai.
Kota Su r abaya setelah m elam p au i tahapan bersih dan hijaunya kam pung
tercapai dan pengelolaan sam pah berba- sis m asyar akatn ya ju ga ter laksan a, m en in gkat pada "Surabaya Kota Kem - bang". Dalam arti m engidentikkan Su- rabaya dengan tum buhnya bunga-bunga yang dipandang indah.
Menurut Yulia, Republika m em punyai target dukungan sam pai lingkungan di J akarta lebih h ijau. "Selain itu, terus m em pengaruhi warganya agar m engelola sam pah dan m endaur ulangnya. Caranya d en gan ter u s m em p er ban yak kad er lingkungan," katanya.
Tidak berbeda jauh dari Radio Delta yang secara bersam a-sam a ingin m em bu- at J akarta sem akin bersih dan bisa m en- jad i con toh kota-kota lain , ter u tam a m ewujudkan Indonesia yang lebih baik dan lebih gem ilang. "Delta FM akan terus m engawal visi dan m isi program ini dem i terciptan ya kehidupan dan lin gkun gan yang lebih baik bagi m asyarakat dengan kesad ar an ber sam a," tu tu r J u n as Miradiarsyah. Bowo Leksono
64
P R A K T E K U N G G U L A N
Percik
M
en gatasi p er soalan sam p ah sejatinya tak sebatas persoalan tekn ologi. Su d ah sejak puluhan tahun, berbagai pihak m encoba m em akai bahkan m enciptakan teknologi. Hasilnya? Kecanggihan teknologi ternya- ta tetap tak m am pu m engatasi m asalah sem ua orang. Dim ana sebenarnya letak persoalannya? Bukan m erupakan suatu rahasia, karena sem ua orang juga m enge- tahuinya. Kesadaran untuk berperilaku hidup bersih dan sehatlah yang m em buat persoalan sam pah di Indonesia ini tak pernah terselesaikan.Perilaku atau kebiasaan baik, jelas tak bisa diwujudkan dalam sekejap. Perlu waktu dan proses. Mem bangun perilaku m asyarakat untuk peduli pada persoalan sam pah dengan cara berpartisipasi m e- ngelolanya berhubungan erat dengan soal p en d id ikan . Kar en a itu , d ibu tu h kan peran lem baga pendidikan seperti seko- lah, kam pus, pondok pesantren atau lain- nya yang akan m engedukasi m asyarakat untuk m encintai lingkungan sekitarnya.
Un tu k sekolah , SMA Neger i 34 J akarta adalah salah satu institusi pen- didikan yang peduli pada lingkungannya. Sekolah ini tak hanya m em asukkan pen- d id ikan lin gku n gan p ad a kegiatan ekstrakurikuler, tapi sudah m asuk pada kurikulum wajib.
Di tin gkat kam p u s, ad a Pu sat Pem ber d ayaan Kom u n itas Per kotaan (Pu sd akota) Un iver sitas Su r abaya (Ubaya) d e n g a n
Pr ogr am Pen gelolaan Lin gku n gan Terpadu (Pelita). Program ini dirancang un tuk m en ciptakan m odel pen didikan lingkungan alternatif yang aplikatif dan kontekstual bagi m asyarakat.
Salah satu penerapan dari program ini adalah m engelola sam pah berbasis kom u- nitas. Dibutuhkan peran dan partisipasi m asyarakat dengan segenap potensinya yang bisa dim aksim alkan. Lewat program ini diharapkan kesadaran kom unitas akan p en tin gn ya p en gelolaan lin gku n gan hidup m eningkat.
Pusdakota berpartisipasi m em ecah- kan m asalah sam p ah m em akai p en - dekatan tekn ososial den gan m en gin te- grasikan aspek teknologis dan sosiologis. Pendekatan teknologi, harus ada untuk m en golah sam p ah or gan ik m en jad i pupuk dan sam pah anorganik m enjadi
produk daur ulang.
P u s d a k o t a aktif m en g-
organisasikan m asyarakat untuk peduli pada lingkungan hidup sejak tahun 20 0 0 . Sebagai bagian dari pusat pem berdayaan yan g ber ad a d i ten gah m asyar akat, Pusdakota yang terletak di J l. Rungkut Lor III No. 8 7 Surabaya, m elakukan pen- d am p in gan p ad a m asyar akat d i Kelurahan Kalirungkut untuk m elakukan pengelolaan sam pah. Disam ping berbagai wilayah di Surabaya dan daerah-daerah lain di In don esia. Pen gelolaan diawali dengan m em ilah sam pah, yaitu m em ilah sam pah basah dan sam pah kering.
"Tidak secara lan gsun g m asyarakat paham apa itu sam pah basah dan sam pah kering. Karena plastik basah atau atau pem balut basah dianggap sam pah basah. Tapi ini bagian dari proses partisipasi m asyarakat yang penting untuk langkah selan ju tn ya," tu tu r Nu r lailah , staf p en gem ban gan ekon om i