• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sampah di Mat a Pemuka Agama

Para suster Katholik sedang belaj ar pengomposan di sanggar Karya Penggayuh Sentosa (KPS) Yogyakarta. Foto koleksi KPS

Percik

Mei 2009

68

sekolah," ungkapnya.

Ruang gerak Keuskupan J akarta m en- caku p DKI J akar ta, Tan ger an g, d an Bekasi. Melalui Gerakan H idup Bersih d an Seh at, sep er ti yan g d ican an gkan Departem en Kesehatan, Keuskupan juga r u tin m elaku kan kam p an ye d an p en - didikan um at antara lain dengan m eng- adakan pelatihan-pelatihan dan m em bagi buku-buku panduan terkait hidup bersih dan sehat.

Un tuk m en dukun g program , Keus- kupan m engajak kerjasam a dengan dua LSM yaitu Per ku m p u lan Pem er h ati Lin gku n gan H id u p (Per p u li) d an Ge- rom bolan Peduli Sam pah (Groupes). D a kw a h S a m p a h

Para pem uka agam a yang m elakukan d akwah d itu n tu t m em p u n yai p en ge- tahuan luas. Tidak sekedar pengetahuan agam a dan m en gajar kan akh lak baik. Agam a sendiri diciptakan untuk m enyele- saikan persoalan baik di dunia m aupun di akhirat.

Lebih jauh, dakwah bukan sekedar d alam ar ti sem pit yaitu h an ya m em - berikan wejangan pada um atnya. Paling penting adalah m em beri contoh berupa perbuatan m eskipun dalam bentuk yang paling sederhana.

Men u r u t Ketu a Majelis Ulam a Indonesia (MUI) Am idhan, seorang kyai atau pem uka agam a tidak sekedar tahu soal akidah sem ata tapi juga bidang yang lain ter m asuk soal lin gkun gan h idup. "MUI sen d ir i m en etap kan tem a lin g- kungan hidup sejak setahun lalu antara lain juga soal sam pah," ungkapnya.

Asisten Pedanda Hindu Gede Made Gun un g, Dewan dra J elan tik, m en gaku selalu m enghim bau um at Hindu untuk m engelola sam pah. "Seusai upacara, sam - pah bisa berserakan dim ana-m ana. Ini yang harus m endapat perhatian um at," katanya.

Menurut Dewandra, pihaknya berker- ja sam a d en gan Eco Bali u n tu k m e- lakukan pengelolaan sam pah bagi para um at Hindu di Bali. "Kerjasam a berupa sosialisasi tem pat sam pah basah dan ke-

ring sekaligus m em biasakan um at untuk m em ilah sam pah," jelasnya.

Di Keuskupan J akarta, berkh otbah tentang kebiasaan hidup bersih dan sehat m er u p akan in str u ksi d ar i Keu sku p an Pu sat. "Um at ju ga d iar ah kan u n tu k m elakukan pertaubatan dosa terhadap lingkungan hidup," ujar Rom o Andang.

Aktifis Kristen Protestan yang juga Koordinator LSM Mandiri Milchior m e- n gatakan bah wa keber sih an ter kait kesadaran karena itu tidak sekedar soal akhlak tapi juga kepedulian m anusianya. Ke gia ta n Te rka it P e rs a m p a h a n

Beberapa agam a, m elalui lem baganya, secara konkrit sudah m ulai m elakukan sosialisasi bahkan kegiatan nyata berupa pengelolaan sam pah bagi um atnya. Ini tentu m enjadi fenom ena m enarik yang perlu mendapat tanggapan dari Pemerintah. Para pem im pin agam a Hindu di Bali, kata Dewandra, m em berikan contoh pada siswa-siswa Pasr am an (d alam agam a Islam disebut Pesantren) m elakukan ke- giatan m em ungut sam pah keliling kota setiap bulan, terutam a sam pah plastik. "Kita tidak bisa hanya m enyuruh anak m elaku kan sesu atu . Kita sen d ir i ju ga h ar u s tu r u n tan gan , m em ber i con toh pada m ereka," tegasnya.

Berbicara agam a tentu tidak terlepas dari yang nam anya dosa atau hukum an. Bila tidak m en jalan kan ajar an agam a yang kita anut, tentu berdosa. Bagaim ana bila tidak m enyayangi lingkungan, m em - buang sam pah sem barangan yang pada

akh ir n ya m er u gikan or an g lain , berdosakah?

Bagi agam a H in d u , m en jalan kan hidup bersih berupa m engelola sam pah m erupakan him bauan yang baik. Sem en- tara bagi agam a Budha, tidak m engelola sam pah dengan baik bisa m engakibatkan hukum karm a. "Kita percaya pada hukum karm a. Melakukan atau tidak m elakukan perbuatan akan kita tanggung akibatnya," ujar Ketua Walubi Sujito.

Bagi agam a Kong Hu Chu, m engelola sam p ah ad alah p er soalan etika yan g berhubungan erat dengan perilaku m anu- sia. Bila tidak m en gelola berarti tidak berbakti (put hauw / buxiao).

Rom o An d an g m en gatakan belu m sam pai ke sesuatu yang tegas bahwa tidak m en gelola sam p ah ad alah ber d osa. Menurutnya m asih tahap m enghim bau un tuk peduli pada persoalan sam pah . Sem entara Am idhan m enilai bahwa hal- hal yan g m udhorat apalagi m erugikan dan m em bahayakan m anusia itu dilarang dan hukum nya haram .

MUI dikenal pedas dalam m engelu- arkan fatwanya. Meskipun tidak sepedas penerapannya. Untuk soal sam pah, MUI ju ga m en gelu ar kan fatwa yan g m en yan gkut lin gkun gan hidup. "Fatwa lingkungan hidup terkait bagaim ana kita m enjaga kebersihan baik fisik m aupun non-fisik, term asuk soal sam pah," tegas- nya. Bowo Leksono

P R A K T E K U N G G U L A N

Seorang pemuka agama sedang berceramah soal kebersihan lingkungan dihadapan ribuan massa. Foto istimewa

Percik

Mei 2009

P

r ogr am p en gelolaan sam p ah ber basis m ayar akat (PSBM) d i Kota Yogyakarta berkem bang di beberapa kom unitas. Peran lem baga swa- daya m asyarakat (LSM) lingkungan turut m en d am p in gi p r oses p en d am p in gan m asyarakat. Seperti yang dilakukan LSM Lem baga Studi dan Tata Mendiri (Lestari) yang berkedudukan di Kotagede.

Dir ektu r Ekseku tif Lestar i Agu s H ar tan a kep ad a P e r c i k m en gatakan tidak hanya m em beri pendam pingan soal

sam pah tapi sanitasi secara luas seperti pem bangunan IPAL Kom unal di 10 RW di Kota Yogyakarta. "Dalam proses pen - dam pingan, kam i m em aknai dengan cara m en erapkan kon sep 3R di lapan gan ," tuturnya.

Agus m encontohkan dalam pem bu- atan kom pos, untuk bahan kom posternya tidak m em akai m etode Takakur a tapi m em an faatkan bahan -bahan yan g bisa d id ap atkan d i kom u n itas itu sen d ir i. "Misaln ya m em akai em ber bekas atau

bahan lain yang tidak dengan cara m em - beli. Ini m erupakan aplikasi dari reuse," ujar alum ni jurusan Arkeologi Universitas Gajahm ada Yogyakarta ini.

Dem ikian pula den gan pen ggun aan EM4 (effectiv e m icroorganism4) sebagai m ed ia p en gom p osan atau st a r t er. Menurut Agus bisa m em buat sendiri de- ngan cara m em anfaatkan sam pah kulit p isan g d an bu ah n an as. Den gan d e- m ikian, lanjut Agus, setiap rum ah tangga m am pu m em buat kom poster dan m edia pengom posan sendiri. Disam ping kom - p os, m asyar akat bin aan Lestar i ju ga m em produksi briket yan g berasal dari sam pah daun.

Sem entara dalam penerapan recy cle, yaitu daur ulang atau pem anfaatan sam - pah anorganik untuk kerajinan tangan seperti tas, san dal, payun g dan seba- gain ya, secar a h asil tid ak m em p er li- hatkan m erk.

Menurut Agus, apa yang dilakukan Lestari bukan bagian dari upaya m em - perkenalkan m erk perusahaan terten tu yang turut m engotori kota dengan cara m em produksi plastik. "Kalau m erk diper- lihatkan, sam a halnya kita m em berikan legitim asi atau m elegalkan para pengusa- ha itu," ungkapnya.

LSM ini berusaha m enerapkan pro- gram PSBM dengan partisipasi m asyara- kat sebesar m ungkin. Karena itu dalam m em berikan pendam pingan berupa pela- tihan kepada m asyarakat, tidak sekedar m em ber i m ater i bagaim an a m em bu at kom pos saja tapi juga bagaim ana m em bu- at kom poster dan m edianya. J adi se- jauh m ungkin m enerapkan prin- sip 3 R Bowo Leksono

69

P R A K T E K U N G G U L A N

LSM Lestari memamerkan produk daur ulang dalam sebuah pameran. Foto Bowo Leksono

Peran LSM Lest ari