• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAGI PLANET BUM

Oleh Dr. M. Gunawan Alif*

Percik

m en gatasi kr isis lin gku n gan in i ju ga dapat m enjadi suatu peluang kerja bagi m ereka yang berpikir kreatif. Misalnya seseoran g yan g m elihat begitu ban yak sam p ah d ar i ku lit kacan g, kar en a lingkungannya produsen kacang, secara kreatif m em anfaatkan sam pah itu untuk m enjadi briket yang dapat dim anfaatkan untuk bahan bakar. Dengan pendekatan yan g kr eatif sem acam itu , ia d ap at m engem bangkan suatu bisnis yang m en- guntungkan, sekaligus m engurangi sam - p ah d en gan m en galih kan n ya m en jad i produk yang lebih berm anfaat.

Di Denpasar, sejum lah produsen tahu yang sebelum nya m enghasilkan lim bah produksi yang kotor dan berbau busuk, m en yad ar i bah wa kegiatan bisn is se- m acam itu akan m erugikan banyak pihak. Bukan saja lingkungan di sekitar m ereka, n am un yan g lebih gawat lagi kelan g- sungan bisnis m ereka. Kondisi yang ku- m uh dan bau sem acam itu rentan terha- dap protes warga m aupun Bagian Pener- tiban Kota (Tram tib).

Men yadari ken yataan sem acam itu kelom pok produsen tahu itu bekerjasam a d en gan BaliFoku s, sebu ah LSM yan g peduli terhadap sanitasi dan pengelolaan sam pah, m em ecahkan m asalah m ereka dengan m em bangun pengolahan lim bah den gan biogas. Maka lim bah produksi tah u yan g ber bau itu p u n m en jad i m asu kan u n tu k m en gh asilkan biogas, yan g kem u d ian d im an faatkan sebagai bahan bakar untuk m em asak m akanan bagi bisnis m akanan yang m ereka kem - bangkan. Karena tak lagi perlu m em beli Elpiji, m ereka m em iliki kelebihan ber- sain g karen a m em iliki biaya produksi yan g lebih kecil, yan g m em un gkin kan m ereka m em peroleh m argin keuntungan yang lebih besar.

Seperti yang telah disebut di depan, gun un gan sam pah di TPA m erupakan sum ber bisnis yang penting. Di sana para pem ulung m enggantungkan hidup m ere- ka dan dari sana pengepul m em peroleh keuntungan yang tidak sedikit. Apalagi

bagi Bandar yang akan m em bawa bahan- bahan daur ulang itu ke pabrik.

Nam u n selain sam p ah yan g bisa didaur ulang, tum pukan sam pah terbesar yang tertinggal adalah sam pah organik. Kem bali hal ini sesungguhnya m erupakan peluang bisnis yang m enguntungkan. J ika saja sam pah organ ik in i dapat diolah untuk m enjadi kom pos, m aka nilai tam - bah d ar i sam p ah or gan ik in i akan m en in gkat, dan volum en ya tidak akan m enum puk dan m eninggalkan bau yang tidak sedap.

Tentu saja m em bangun fasilitas peng- olahan kom pos di TPA tidaklah m udah, terutam a karena keterbatasan lahan di sekitar TPA. Di sinilah m enjadi penting untuk m em buat sejum lah kawasan sam - pah yang lebih kecil, nam un secara strate- gis dapat m em ilah sam pah daur ulang d an m em ban gu n fasilitas p en golah an sam pah organik m enjadi kom pos.

Kejelian m enyikapi hal ini m isalnya terlihat dengan dibentuknya PT. J im bar- an Lestari (J L), yang secara proaktif m en- jalin kerjasam a dengan sejum lah hotel berbin tan g di Bali un tuk m en am pun g sam pah dari kegiatan operasi m ereka. Dengan kerjasam a sem acam ini m ereka dapat m em astikan hotel m ereka terbebas dari sam pah. Pada saat yang bersam aan fasilitas pengolahan sam pah J L m em per- oleh sam pah yang dapat m ereka pilah dan kem u d ian d iju al kep ad a p ih ak yan g m em erlukannya.

Sam pah organik sisa hotel, m isalnya, dijual untuk bahan m akanan babi, dan sebagian lainnya dibuat m enjadi kom pos. Bahan daur ulang pun dikum pulkan oleh p ar a p em u lu n g d an p en gep u l. Su atu p er ekon om ian r akyat yan g m en gu n - tungkan pun terbentuk.

Dengan m elakukan upaya m em ecah tum pukan sam pah di sejum lah kawasan untuk didaur ulang dan diproduksi seba- gai kom pos, beban m em peroleh lahan TPA yang harus m enum puk sem ua sam - p ah kota seh ar u sn ya d ap at d iatasi. Dengan dem ikian beban berat, yang per- nah m em buat Bandung sebagai kota sam - pah, seharusnya tak perlu terjadi. Dengan m em ecah kon sen trasi volum e sam pah, m aka upaya pengelolaannya pun m enjadi lebih m udah, dan m em ungkinkan untuk m enciptakan sentra bisnis sam pah bagi sejum lah kawasan.

J ika sem ua sam pah dapat dikelola dengan lebih m enguntungkan - didaur ulan g dan dibuat kom pos-keun tun gan yang lain sesungguhnya sudah m enung- gu. Kegiatan sem acam ini akan dianggap sebagai bagian dari upaya m engurangi global w arm ing, karena tak ada proses pem bakaran sam pah dan berkurangnya p em ben tu kan gas-gas p olu tan sep er ti m etana. Dengan dem ikian kegiatan ini m em enuhi syarat untuk program carbon credit.Negara-negara m aju dapat 'm em - beli' upaya pengurangan polusi yang kita laku kan sebagai kom p en sasi p en gu - rangan em isi gas rum ah kaca yang m enja- di kewajiban negara m aju.

Sem ua ini m enjelaskan bisnis hijau (green jobs) akan m em berikan keuntung- an , bagi lin gku n gan , m asyar akat d an perekonom ian. Sudah sepatutnya hal ini m en jad i su atu ger akan ber sam a bagi kem aslahatan plan et bum i, bagi an ak- cucu yang kelak akan hidup di sana.

*Penulis adalah pengaj ar Br and Managementdan Komunikasi Pemasaran di Pascasarj ana FEUI dan Binus Busi ness School

38

WAWA S A N

Percik

Mei 2009

Sampah di TPA menj adi sumber pendapatan. Foto Bowo Leksono

G

erakan pengelolaan sam pah yang dilakukan di tin gkat rum ah an d an lin gku n gan ju ga m ar ak dilakukan di negara-negara lain. Entah dengan alasam yang sam a atau berbeda, sem ua inisitif m anajem en sam pah yang dilakukan m asyarakat digerakkan oleh kelom pok-kelom pok m asyar akat, LSM m aupun pem erintah.

Dar i p elajar an yan g d ilaku kan d i Thailand dan Philippina, ada beberapa pengalam an m enarik yang dapat dipela- jar i d ar i san a. Di Th ailan d in isiatif m asyarakat yang cukup m enonjol adalah Ban k Sam p ah atau Ga r ba g e Ba n k. Insentif ekonom i cukup kental m ewarnai kegiatan p en gelolaan sam p ah d i m asyarakat. Mungkin karena di Thailand lebih banyak industri yang m enam pung bahan-bahan yang m asih dapat didaur u lan g, m aka r ecy cla bles cu ku p tin ggi diresirkulasi di lingkungan, hanya sedikit yang sam pai di TPA.

Di Suphanburi, tepatnya di perguruan Th am m ach ote Su ksalai, ad a kegiatan School Garbage Bank. Selain m em bantu m en gur an gi sam pah yan g dibuan g ke TPA, siswa yan g berpartisipasi dalam kegiatan ini juga paham kontribusi m ere- ka un tuk m en guran gi atau m en gerem pem an asan global dari sam pah padat. Kegiatan m ereka m em peroleh penghar- gaan lin gkun gan dari Men teri Sum ber Daya Alam dan Lingkungan tahun 20 0 7.

Sekolah yang m em iliki siswa sekitar 2.0 0 0 oran g in i sadar bah wa m ereka m erupakan penghasil sam pah yang cukup besar. Untuk m engatasi m asalah ini pihak sekolah m encanangkan kegiatan ini dua tahun yang lalu untuk m endorong siswa m elaku kan d au r u lan g d en gan

menukarkannya di bank sampah (garbage bank) untuk ditukar dengan uang tunai.

Selain proyek bank sam pah, sekolah Tham m achote Suksalai juga m endorong siswa-siswan ya m en ggun akan tas kain yan g lebih r am ah lin gku n gan . Pem andangan siswa dengan tas kain sa- n gat lu m r ah d id ap ati d i sekolah in i. Sekolah in i tid ak h an ya m en gajar kan siswa ten tan g p en getah u an akad em is tetapi juga ide-ide untuk m enyelam atkan lin gku n gan d an m elaku kan in isiatif m enahan laju pem anasan global.

Sem en tar a itu d i Pak-Kr ed Mu n icip ality ad a in isiatif m asyar akat u n tu k m en gelola sam p ah d i kawasan lingkungan m ereka sendiri yang terdiri dari 20 0 keluarga. Usulan ini awalnya disam paikan oleh m asyarakat pada tahun 20 0 2 kep ad a p em er in tah Ban gkok Mu n icip ality Ad m in istr ation (BMA). Usu lan in i d isam bu t oleh J ICA yan g kem udian m em berikan bantuan peralat- an pada tahun 20 0 3 berupa m esin pe-

ngom pos dan bangunan pem ilahan seni- lai setara 750 juta rupiah.

Biaya oper asion al ditan ggu n g oleh pem erintah daerah dan retribusi sam pah yang dibayar oleh warga setara Rp 2.0 0 0 per keluarga per bulan dikelola oleh BMA. Biaya operasional fasilitas ini sekitar Rp 10 juta per bulan . Dapat disim pulkan dengan cepat bahwa sistem ini m asih di- subsidi oleh pem erintah dalam hal ini BMA.

Sekitar 40 % residu sam pah dibawa ke TPA terdekat. Dalam m esin kom poster, sam pah or gan ik yan g telah d icin can g d ikom p oskan d i d alam d igester p ad a suhu 70 ooC selam a 7 hari. Sam pah yang diproses di dalam digester rotasi m eru- pakan cam puran sam pah organik dengan cairan Bokashi/ EM4. Kapasitas sam pah yang m asuk ke dalam digester

r otasi ad alah sekitar 70 -8 0 kg/ hari.

39

WAWA S A N

Pengalaman Pengelolaan Sampah Berbasis