• Tidak ada hasil yang ditemukan

Memberikan pelatihan pembuatan monograp dan peta dengan potensi lokalnya

PROVINSI KALIMANTAN BARAT DALAM PEMBUATAN PERATURAN DESA Endah Mintarsih 1* , Subiyatno 2 , Nafsiatun

4. Memberikan pelatihan pembuatan monograp dan peta dengan potensi lokalnya

Pembuatan monograp dan peta desa yang menampilkan potensinya dapat memberikan peluang investasi yang besar. Kegiatan ini juga terintegralistik dengan pembuatan sistem informasi desa. Potensi-potensi desa yang tereksplorasi akan memberikan pintu bagi penanaman modal sehingga memberikan peningkatan kesejahteraan warganya.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Kesepakatan Tim IbM Universitas Tanjungpura dengan Mitra

Program IbM Pemerintahan Desa ini merupakan salah satu pemecahan masalah yang dialami oleh pemerintahan desa melalui kesepakatan antara mitra I (Pemerintah Desa Wajok Hulu Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat) dan mitra II (Pemerintah Desa Wajok Hilir Kecamatan Siantan Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan

Barat) dengan Tim IbM Universitas Tanjungpura. Sebelum pelaksanaan kegiatan IbM ini telah dilakukan koordinasi waktu pelaksanaan, lokasi pelaksanaan dan prioritas pemecahan masalah agar kegiatan berjalan dengan tepat. Kegiatan IbM Pemerintahan Desa ini secara keseluruhan dilakukan dalam 5 kali kegiatan meliputi 1 kegiatan persiapan, 3 kegiatan inti pelaksanaan IbM dan 1 kegiatan evaluasi IbM. Kegiatan IbM ini melibatkan masyarakat (Mitra I dan II) dan mahasiswa (Tim IbM Universitas Tanjungpura). Hal ini dilakukan agar pemecahan masalah dapat mencapai sasaran secara menyeluruh.

Gambar 1. Pertemuan Tim IbM Pemerintaha Desa dengan Kepala Desa Wajok Hulu

Gambar 2. Pertemuan Tim IbM Pemerintahan Desa dengan Kepala Desa Wajok Hilir Kegiatan inti yang disepakati bersama meliputi pelatihan pembuatan peraturan desa dan sosialisasinya, pembuatan sistem informasi desa dan monograp serta pelatihan tata kelola atau administrasi desa. Kegiatan ini diharapkan mampu memberdayakan fungsi pemerintahan desa di Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir.

Pelatihan Pembuatan Peraturan Desa, Sistem Informasi dan Potensi Desa

Kegiatan program IbM Pemerintahan Desa di Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir telah dilaksanakan dengan kerjasama yang baik antara Tim IbM Universitas Tanjungpura dan Pemerintahan Desa Wajok Hulu dan Wajok Hilir. Kegiatan pelatihan pembuatan peraturan

Hulu dan Wajok Hilir dalam memberdayakan potensi-potensi desa untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

Gambar 3. Pelatihan pembuatan peraturan dan monograp desa di Desa Wajok Hulu

Gambar 4. Pelatihan pembuatan peraturan dan monograp desa di Desa Wajok Hilir

Pelatihan peraturan desa dilakukan dalam rangka menyiapkan ketersediaan peraturan desa yang merupakan salah satu syarat pencairan dana alokasi desa untuk pembangunan. Anggota Lembaga Musyawarah Desa memberikan respon positif berupa pengajuan berbagai pertanyaan dalam pelatihan tersebut. Sebanyak 90% Anggota Lembaga Musyawarah Desa Wajok Hilir dan 95% Anggota Lembaga Musywarah Desa Wajok Hulu hadir dalam kegiatan pelatihan ini. Ketidakhadiran beberapa anggota karena sedang menjalankan tugas di lapangan

dan sakit.Pelatihan ini memberikan materi cara membuat peraturan desa secara rinci sehingga peserta dapat memahami dengan baik materi kegiatan ini. Materi pelatihan meliputi peraturan perundang-undangan dan praktek membuat peraturan desa.

Pelatihan pembuatan sistem informasi dan potensi desa dalam rangka memberikan ruang yang luas bagi pengenalan Desa Wajok Hilir dan Hulu mengenai potensi-potensi yang dimilikinya sehingga investor dapat memanfaatkannya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat desa. Potensi-potensi desa ditampilkan secara jelas dan informasi kemudahan serta dukungan pemerintah desa diberikan aturannya sehingga keterbukaan informasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat. Materi pelatihan meliputi pembuatan website tentang pemerintahan desa dan monograp desa.

Kegiatan-kegiatan IbM ini dalam pelaksanaannya masih menemui kendala. Beberapa pelatihan yang diberikan terlihat waktu yang digunakan belum maksimal karena masyarakat desa juga harus bekerja di sawah maupun kebun sehingga memerlukan kesepakatan waktu yang tepat. Tingkat pendidikan yang berbeda-beda mempengaruhi kecepatan pemahaman materi yang diberikan oleh Tim IbM Universitas Tanjungpura. Namun kegiatan ini mendapatkan dukungan yang maksimal dari Pemerintah Desa Wajok Hilir dan Hulu dan Pemerintah Kecamatan Siantan sehingga desa ini diharapkan di masa mendatang menjadi desa binaan Tim IbM Universitas Tanjungpura.

Evaluasi Program IbM

Desa Wajok Hulu dan Desa Wajok Hilir mendapatkan program yang sama terhadap pemerintahan desanya dalam kegiatan IbM ini. Program-program yang meningkatkan kemampuan membuat peraturan desa dan monograp desa serta tata kelola pemerintahan desa dilaksanakan dengan baik. Berdasarkan hasil evaluasi program-program yang diberikan oleh Tim IbM Universitas Tanjungpura mendapatkan respon memuaskan 100%. Sementara peningkatan skill bertambah 100% terhadap berbagai pelatihan yang diberikan Keinginan program IbM ini dilakukan lagi di desa mereka dengan program inovasi lainnya memberikan persentase keinginan 100%.

KESIMPULAN

Pemerintahan Desa Wajok Hilir dan Wajok Hulu mampu melakukan pembuatan peraturan desa, sistem informasi dan potensi desa dengan pendampingan Tim IbM Universitas Tanjungpura. Evaluasi kegiatan menunjukkan Pemerintahan Desa Wajok Hulu dan Hilir

merasa mendapatkan ilmu pengetahuan dan transfer teknologi sebesar 100%, kegiatan IbM memberikan kepuasan sebesar 100% dan harapan melanjutkan kegiatan IbM sebesar 100%.

UCAPAN TERIMAKASIH

Penulis mengucapkan terimakasih kepada Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi RI atas pendanaan kegiatan IbM untuk tahun anggaran 2016. Penulis juga mengucapkan terimakasih kepada Reviewer atas masukan sarannya untuk penyempurnaan kegiatan IbM ini.

DAFTAR PUSTAKA

Azwardi dan Sukanto, 2014, Efektivitas Alokasi Dana Desa (ADD) dan Kemiskinan di Provinsi Sumatera Selatan, Jurnal Ekonomi Pembangunan, 12 (1), 29-41

Biro Pusat Statistik Kabupaten Mempawah, 2010, Sensus Penduduk Tahun 2010 Kabupaten Mempawah

Biro Pusat Statistik Provinsi Kalimantan Barat, 2014, Kalimantan Barat dalam Angka 2013 Mardi, B.S., dan Zulkarnaini, 2014, Program Bantuan Keuangan Desa dan Kesejahteraan

Masyarakat, Jurnal Administrasi Pembangunan, 2 (2), 145-154

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2005 Tentang Desa

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007 Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2014 Tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Santoso, A., Pratiwi, R.N., Rengu, S.P., 2010, Implementasi Program Jalin Kesra (Jalan Lain Menuju Kesejahteraan Rakyat) Bantuan RTSM dalam Menanggulangi Kemiskinan di Desa Banjararum, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jurnal Administrasi Publik (JAP ), 1(3), 142-150

Thomas, 2013, Pengelolaan Alokasi Dana Desa dalam Upaya Meningkatkan Pembangunan di Desa Sebawang Kecamatan Sesayap kabupaten Tana Tidung, Jurnal Pemerintahan Integratif, 1(1), 51-64

Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

Wahyuni, 2014, Persepsi Masyarakat Terhadap Program Bantuan Langsung Sementara Masyarakat (BLSM) Kepada Masyarakat Miskin di Dusun II Desa Semoi II Kabupaten Penajan Paser Utara, Jurnal Ilmu Administrasi Negara, 3 (2), 718-729

SOSIALISASI TENTANG ZAT ADITIF PADA MAKANAN DAN MINUMAN