• Tidak ada hasil yang ditemukan

f. Prinsip Pembelajaran Tema

Pembelajaran tema akan efektif apabila telah disusun perencanaan yang matang dan pelaksanaan pembelajaran sesuai dengan prinsip-prinsip pembelajaran tema. Masithoh dkk. (2005) mengutip pendapat Kostelnik (1999) menyebutkan beberapa prinsip pembelajaran tema tersebut adalah sebagai berikut:

DUMMY

1. Tema harus berorientasi pada tingkat usia, perbedaan individu dan karakteristik sosial budaya anak.

2. Tema harus berkaitan secara langsung dengan pengalaman hidup riil anak dan harus dibangun berdasarkan hal-hal yang telah mereka ketahui dan apa yang ingin mereka ketahui.

3. Setiap tema harus menyajikan konsep untuk diselidiki oleh anak. Penekanan dalam adalah membantu anak membangun konsep yang berhubungan dengan tema, bukan pada informasi terpisah-pisah yang harus diingat anak. 4. Setiap tema harus didukung oleh suatu pengetahuan yang telah dirinci

secara cermat.

5. Tema harus mengintegrasikan isi dan proses belajar.

6. Informasi yang berhubungan dengan tema harus disampaikan kepada anak melalui pengalaman langsung yang melibatkan penemuan aktif. 7. Kegiatan yang berhubungan dengan tema harus menggambarkan bidang

kurikulum dan mendukung keterpaduannya.

8. Dalam pembelajaran tema isi yang sama harus diberikan lebih dari satu kali dan dimasukkan ke dalam jenis-jenis kegiatan yang berbeda (ekspolatori, penemuan terbimbing, pemecahan masalah, diskusi, belajar kooperatif, demonstrasi, pembelajaran langsung, kegiatan kelompok besar dan kelompok kecil). 9. Tema harus memungkinkan dilaksanakan melalui kegiatan proyek yang

diprakarsai dan dipimpin oleh anak.

10. Tema harus memberikan kesempatan kepada anak untuk mendokumentasikan dan merefleksikan hal-hal yang telah mereka pelajari.

11. Tema harus memasukkan cara-cara untuk melibatkan anggota keluarga anak. 12. Setiap tema harus diperluas atau direvisi sesuai dengan minat dan

pemahaman yang ditunjukkan oleh anak.

G. Karakteristik Pembelajaran Tematik

Sebagai suatu model pembelajaran di sekolah dasar, pembelajaran tematik memiliki karakteristik-karakteristik sebagai berikut:

1. Berpusat pada siswa

Pembelajaran tematik berpusat pada siswa (student centered), hal ini sesuai dengan pendekatan belajar modern yang lebih banyak menempatkan siswa sebagai subjek belajar sedangkan guru lebih banyak berperan sebagai

Bab-4: Pembelajaran Tematik

140

DUMMY

fasilitator yaitu memberikan kemudahan-kemudahan kepada siswa untuk melakukan aktivitas belajar.

2. Memberikan pengalaman langsung

Pembelajaran tematik dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa (direct experiences). Dengan pengalaman langsung ini, siswa dihadapkan pada sesuatu yang nyata (konkret) sebagai dasar untuk memahami hal-hal yang lebih abstrak.

3. Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas

Dalam pembelajaran tematik pemisahan antara mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas. Fokus pembelajaran diarahkan kepada pembahasan tema-tema yang paling dekat berkaitan dengan kehidupan siswa.

4. Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran

Pembelajaran tematik menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran. Dengan demikian, siswa mampu memahami konsep-konsep tersebut secara utuh. Hal ini diperlukan untuk membantu siswa dalam memecahkan masalah-masalah yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari.

5. Bersifat fleksibel

Pembelajaran tematik bersifat luwes (fleksibel) di mana guru dapat mengaitkan bahan ajar dari satu mata pelajaran dengan mata pelajaran lainnya, bahkan mengaitkannya dengan kehidupan siswa dan lingkungan di mana sekolah dan siswa berada.

6. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa

Siswa diberi kesempatan untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya.

7. Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Sementara Kostelnik (1991) mengemukakan karakteristik pembelajaran tema adalah sebagai berikut:

1. Memberikan pengalaman langsung tentang objek yang riil bagi anak untuk menilai dan memanipulasinya.

2. Menciptakan kegiatan sehingga anak menggunakan semua pemikirannya. 3. Membangun kegiatan sekitar minat-minat anak.

4. Membantu anak-anak mengembangkan pengetahuan dan keterampilan baru yang didasarkan pada hal-hal yang telah mereka ketahui dan dapat mereka lakukan sebelumnya.

DUMMY

5. Menyediakan kegiatan dan kebiasaan yang menghubungkan semua aspek perkembangan kognitif, sosial, emosional, dan fisik.

6. Mengakomodasi kebutuhan anak -anak untuk bergerak dan melakukan kegiatan fisik, interaksi sosial, kemandirian dan mengembangkan harga diri yang positif.

7. Memberikan kesempatan menggunakan cara bermain untuk menerjemahkan pengalaman ke dalam suatu pemahaman.

8. Menghargai perbedaan individu, latar belakang budaya, dan pengalaman keluarga yang dibawa anak-anak ke kelasnya.

9. Menemukan cara-cara untuk melibatkan anggota keluarga anak.

Rangkuman

Setelah kita mengkaji berbagai hal tersebut di atas, mari kita simpulkan untuk memantapkan penguasaan kita terhadap bahan yang telah kita kaji, sebagai berikut: Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Landasan filosofis dalam pembelajaran tematik sangat dipengaruhi oleh tiga aliran filsafat, yaitu: (1) Aliran progresivisme, (2) Konstruktivisme, dan (3) Humanisme.

Psikologi Gestalt memandang kejiwaan manusia terikat pada pengamatan yang berwujud pada bentuk menyeluruh. Menurut teori ini seorang belajar jika ia mendapat ”insight”. Insight itu diperoleh bila ia melihat hubungan tertentu antara berbagai unsur dalam situasi itu, sehingga hubungan itu menjadi jelas baginya dan demikian memecahkan masalah itu.

Beberapa prinsip pembelajaran tematik adalah sebagai berikut:

1. Berorientasi pada tingkat usia, perbedaan individu dan karakteristik sosial budaya anak.

2. Tema harus berkaitan secara langsung dengan pengalaman hidup riil anak. 3. Tema harus menyajikan konsep untuk diselidiki oleh anak.

4. Tema harus didukung oleh suatu pengetahuan yang telah dirinci secara cermat.

5. Tema harus mengintegrasikan isi dan proses belajar.

6. Informasi yang berhubungan dengan tema harus disampaikan melalui pengalaman langsung yang melibatkan penemuan aktif.

Bab-4: Pembelajaran Tematik

142

DUMMY

7. Kegiatan yang berhubungan dengan tema harus menggambarkan bidang. 8. Kurikulum dan mendukung keterpaduannya.

9. Dalam pembelajaran tema, isi yang sama harus diberikan lebih dari satu kali dan dimasukkan ke dalam jenis-jenis kegiatan yang berbeda.

10. Tema harus memungkinkan dilaksanakan melalui kegiatan proyek yang diprakarsai dan dipimpin oleh anak.

11. Tema harus memberikan kesempatan kepada anak untuk mendokumentasikan dan merefleksikan hal-hal yang telah mereka pelajari.

12. Tema harus memasukkan cara-cara untuk melibatkan anggota keluarga anak. 13. Setiap tema harus diperluas atau direvisi sesuai dengan minat dan

pemahaman yang ditunjukkan oleh anak.

Beberapa karakteristik pembelajaran tematik adalah sebagai berikut: Berpusat pada siswa, Memberikan pengalaman langsung, Pemisahan mata pelajaran tidak begitu jelas, Menyajikan konsep dari berbagai mata pelajaran, Bersifat fleksibel, Hasil Pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa, Menggunakan prinsip belajar sambil bermain dan menyenangkan.

Latihan 1

1. Apa yang dimaksud dengan pembelajaran tematik?

2. Jelaskan karakteristik pendekatan tematik dan model dalam pendekatan tematik!

Tes formatif 1

1. Jelaskan dengan singkat ciri/karakteristik Pendekatan Tematik dalam pembelajaran!

2. Jelaskan model-model dalam Pendekatan Tematik!

UMPaN BaLiK daN TiNdaK LaNjUT

Cocokkanlah jawaban anda dengan Kunci Jawaban Tes Formatif yang terdapat di bagian akhir materi unit ini. Bandingkan jawaban anda dengan Kunci Jawaban yang tersedia untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap materi sub unit ini.

DUMMY

Interpretasi tingkat penguasaan yang anda capai adalah:

Jawaban anda 90 % - 100 % sesuai dengan kunci jawaban = baik sekali Jawaban anda 80 % - 89 % sesuai dengan kunci jawaban = baik Jawaban anda 70 % - 79 % sesuai dengan kunci jawaban = cukup Jawaban anda < 70 % yang sesuai dengan kunci jawaban = kurang Apabila tingkat penguasaan anda mencapai 80 % ke atas, berarti anda telah mencapai kompetensi yang diharapkan pada sub unit ini dengan baik. Anda dapat meneruskan dengan materi sub unit selanjutnya. Namun sebaliknya, apabila tingkat penguasaan anda terhadap materi ini masih di bawah 80 %, anda perlu mengulang kembali materi sub unit ini, terutama bagian yang belum anda kuasai.

Bab-4: Pembelajaran Tematik

144

DUMMY