• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sistem pemantauan dan tanggapan kebijakan

Dalam dokumen Perkembangan Pemicu dan Dampak Harga Kom (Halaman 136-138)

Kebijakan dan program yang bertujuan untuk mewujudkan stabilitas harga perlu dipertahankan hanya apabila kebijakan dan program tersebut efektif. Yang dibutuhkan bukan hanya mengadakan analisis secara saksama terhadap pilihan-pilihan serta biaya dan manfaat yang diharapkan sebelum pelaksanaan program melainkan juga sangat penting untuk melaksanakan suatu sistem yang dapat memantau dampaknya setelah program tersebut dilaksanakan. Kebijakan- kebijakan hendaknya dilaksanakan sedemikian rupa sehingga pelaksanaannya dapat ditinjau dan diubah atau direvisi jika kebijakan-kebijakan tersebut ternyata tidak memberikan dampak yang diinginkan.

Di masa lalu, Indonesia sepenuhnya mengandalkan mekanisme stabilisasi harga publik. Indonesia akan mendapatkan manfaat dengan terus membangun infrastruktur untuk intervensi yang ditargetkan untuk melindungi rakyat miskin seraya tetap melakukan stabilisasi harga berbasis pasar. Pendekatan berbasis pasar hendaknya digunakan sebagai instrumen untuk menstabilkan harga. Daripada berupaya mengendalikan harga pasar ekuilibrium, Indonesia dapat melaksanakan tindakan-tindakan untuk mengurangi dampaknya terhadap mereka yang paling dipengaruhi oleh perubahan harga. Bantuan langsung tunai yang ditargetkan dan program distribusi pangan yang terbatas menciptakan sedikit distorsi pasar dan tidak mengurangi insentif bagi produsen pangan. Sebuah program komprehensif yang mencakup intervensi yang ditargetkan untuk melindungi rakyat miskin maupun mekanisme stabilisasi harga berbasis pasar dapat mencakup unsur-unsur sebagai berikut:

Program jaring pengaman sosial yang lebih baik: Cara yang paling efektif bagi Indonesia untuk membantu rumah tangga termiskin menghadapi harga-harga komoditas yang tinggi adalah dengan memperkuat program jaring pengaman sosial. Bantuan langsung tunai yang ditargetkan kepada kelompok-kelompok rentan adalah cara terbaik untuk mendukung rakyat miskin dalam menghadapi kenaikan harga komoditas yang tinggi. Cara yang paling ei sien untuk membantu rumah tangga miskin menghadapi kenaikan harga adalah dengan memperbaiki penargetan program bantuan langsung tunai dan natura. Program-program bantuan langsung tunai dan natura tersebut perlu disertai dengan program-program publik yang ada yang memberikan hibah kepada masyarakat untuk keperluan pendidikan dan kesehatan.

Penerapan kebijakan perdagangan dan peraturan impor secara cerdas: Indonesia perlu memeriksa kebijakan-kebijakan perdagangan dan peraturan-peraturan impornya untuk memastikan bahwa kebijakan dan peraturan tersebut sesuai dengan pencapaian stabilitas harga. Jika direncanakan dan dilaksanakan dengan baik, penurunan bea masuk dan pengenduran peraturan impor dapat membantu importir untuk menghadapi lonjakan harga dari produk-produk

121

Perkembangan, Pemicu dan Dampak Harga Komoditas: Implikasinya terhadap Perekonomian Indonesia

Bab 5 Guncangan Harga Komoditas di Indonesia

Perbaikan infrastruktur: Infrastruktur yang lebih baik akan membantu mewujudkan konsistensi pasar-pasar domestik di seluruh daerah. Kondisi yang buruk dari infrastruktur seperti pelabuhan, jalan, jaringan distribusi, fasilitas penyimpanan dan kendaraan angkutan melemahkan stabilitas pasar-pasar di berbagai provinsi. Di Indonesia, biaya transportasi dan logistik mencapai jumlah yang jauh di atas standar negara-negara OECD sebesar sembilan persen. Perbaikan fasilitas pabean, kinerja logistik dan ei siensi penyimpanan padi-padian dapat memberikan manfaat yang besar bagi konsumen sekaligus menghasilkan respons penawaran yang menguntungkan. Instrumen- instrumen pasar seperti resi gudang swasta memerlukan investasi i sik dan infrastruktur peraturan yang signii kan. Kebijakan yang mendorong investasi di bidang usaha penyimpanan swasta di daerah-daerah dapat membantu perdagangan swasta untuk memberikan tanggapan yang cepat dalam rangka menstabilkan harga-harga di daerah-daerah.

Perbaikan sistem hukum serta jaringan, standar dan sertii kasi informasi: Selain itu, pemerintah perlu terus memperbaiki sistem hukum dan infrastruktur jaringan, standar dan sertii kasi informasi. Sistem dan infrastruktur tersebut adalah prasyarat yang penting bagi instrumen resi gudang, asuransi berbasis cuaca dan instrumen-instrumen serupa yang dapat mengurangi risiko investasi. Pengembangan instrumen-instrumen untuk membantu produsen komoditas kecil mengurangi risiko mereka, seperti resi gudang dan asuransi pertanian, memerlukan peraturan yang jelas dan mekanisme penegakannya yang dapat dipercaya. Pemerintah harus memperkuat kapasitas lembaga-lembaga pengaturan seperti Bappepti dan mengkoordinasikan semua lembaga yang relevan, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian UKM, Kementerian Perdagangan, Kementerian BUMN dan Bank Indonesia. Investasi swasta pada instrumen-instrumen tersebut memerlukan peningkatan kredit dan sistem informasi publik yang dapat diandalkan untuk mendukung kegiatan-kegiatan mereka.

Pengurangan atau penghapusan pembatasan perdagangan:Pembatasan perdagangan yang berlaku pada beras tidak meredam ketidakstabilan harga. Memang, pembatasan perdagangan telah menyebabkan harga domestik rata-rata jauh lebih tinggi daripada harga dunia. Sistem ini merugikan konsumen dan menghalangi produsen untuk bersaing dengan negara-negara lain. Indonesia perlu mempertimbangkan untuk mencabut pembatasan-pembatasan tersebut dan menggantinya dengan tindakan-tindakan yang lebih efektif untuk melindungi produsen dan konsumen. Tindakan-tindakan seperti ini mencakup dukungan langsung kepada produsen beras melalui perbaikan infrastruktur, irigasi dan penyuluhan pertanian serta bantuan langsung tunai sementara bagi masyarakat miskin ketika terjadi lonjakan harga beras.

Menghubungkan subsidi BBM dengan harga internasional: Indonesia hendaknya mempertimbangkan untuk mencabut subsidi BBM jika subsidi tersebut tidak berpihak kepada rakyat miskin. Jika Indonesia terus memberikan subsidi BBM, maka tingkat subsidi tersebut perlu dihubungkan dengan harga minyak mentah internasional. Dari segi biaya dan manfaat, subsidi BBM, seperti yang saat ini diberikan, bukan cara yang paling efektif dan ei sien untuk membantu produsen atau rumah tangga miskin. Biaya subsidi BBM yang membengkak menghalangi pemerintah Indonesia untuk menginvestasikan pendapatan minyak dan gas bumi dalam program-program sosial dan proyek-proyek infrastruktur yang dapat meningkatkan potensi pertumbuhan jangka panjang Indonesia. Jika subsidi BBM yang sangat besar ini terus diberikan maka akan tercipta ketidakpastian tentang seberapa besar dii sit anggaran dan kebutuhan pembiayaan pemerintah, yang menaikkan harga yang harus dibayar Indonesia untuk meningkatkan pembiayaan luar negeri di pasar keuangan internasional. Jika subsidi BBM dihubungkan dengan harga minyak mentah internasional dan batas maksimumnya ditetapkan maka dampak negatif akibat kenaikan-kenaikan harga minyak berikutnya terhadap anggaran belanja pemerintah Indonesia akan dapat dikurangi.

Bab 5

Guncangan Harga Komoditas di Indonesia

Pengelolaan i skal secara hati-hati:Indonesia harus tetap melaksanakan kebijakan pengelolaan

Dalam dokumen Perkembangan Pemicu dan Dampak Harga Kom (Halaman 136-138)

Dokumen terkait