• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN KEBUDAYAAN

a) Program Pengembangan Nilai Budaya 1) Pelaksanaan Program

(1) Kegiatan Pelestarian dan Pengembangan Bahasa dan Sastra Daerah yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 200.000.000,-. Hasil

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-166 kegiatan adalah terlaksananya sosialisasi bahasa dan sastra daerah yang meliputi Lomba presenter berbahasa sunda sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta 100 orang dan Lomba membaca puisi berbahasa cirebon sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta 100 orang; terfasilitasinya penayangan sisindiran dalam rangka penyebarluasan bahasa daerah di Jawa Barat melalui media elektronik sebanyak 1 kali; temu sastra V MPU di Provinsi Lampung sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta 9 orang.

(2) Kegiatan Pembinaan, Pelestarian dan Pengembangan Kepurbakalaan, Permuseuman, Sejarah dan Nilai Tradisional yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 2.850.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya dan tersusunnya dokumentasi nilai kesejarahan, nilai tradisi dan permuseuman jawa barat melalui penyusunan dan percetakan 1 (satu) naskah buku busana tradisional dan batik Jawa Barat; launching dan peragaan busana tradisional dan batik Jawa Barat sebanyak 1 kali;

penyusunan 1 (satu) draft buku sejarah Cirebon; seminar penyusunan buku sejarah Cirebon sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta 50 orang;

penyusunan dan pencetakan 1 (satu) direktori museum di Jawa Barat;

dan penyusunan 1 (satu) buku pedoman permuseuman di Jawa Barat;

tersusunnya draft buku dokumentasi arsitektur bangunan tradisional di Jawa Barat sebanyak 1 naskah; terfasilitasinya monitoring pelaksanaan FKN oleh Kontingen Keraton Jawa Barat di Palembang Sumatera Selatan sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta 15 orang; pembinaan permuseuman di Jawa Barat melalui : terfasilitasinya lokakarya di Gd.Indonesia Menggugat sebanyak 1 kali; tertatanya museum/rumah bersejarah Ibu Inggit Garnasih sebanyak 1 kali; dan tersusunnya 1 (satu) draft naskah Revitalisasi Keraton Jawa Barat; terfasilitasinya rangkaian kegiatan International Conference On Sundanese Culture sebanyak 1 kali; terlaksananya Perencanaan Pengembangan Aktivitas Seni Budaya di Pedesaan melalui : terfasilitasinya workshop di 2 (dua) kabupaten Cianjur dan Sumedang, dan tersusunnya 1 (satu) naskah Buku Perencanaan Pengembangan Aktivitas Seni Budaya di Pedesaan.

(3) Kegiatan Pelestarian, Pengembangan dan Pemanfaatan Benda Cagar Budaya, Sejarah serta Nilai Tradisional Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 550.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya studi teknis situs di Kawasan Jati Gede sebanyak 4 kali dan

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-167 situs/BCB sebanyak 25 situs; terpenuhinya tenaga teknis konservasi dan juru pelihara Situs/BCB di Jawa Barat sebanyak 1 kali dengan jumlah peserta 50 orang; terpenuhinya dokumentasi peninggalan purbakala Jarahnitra Jawa Barat sebanyak 1kali; tercapainya publikasi dan sosialisasi peninggalan purbakala Jarahnitra Jawa Barat sebanyak 1 kali.

(4) Kegiatan Peningkatan Apresiasi Permuseuman Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 800.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya kegiatan pameran nasional kain tenun tradisional di Manado sebanyak 1 kali; terlaksananya kegiatan pameran hasil budaya dengan tema keragaman alat musik nusantara di Provinsi DKI Jakarta sebanyak 1 kali; terlaksanakannya kegiatan pameran keliling di Bakorwil II Kabupaten Purwakarta sebanyak 1 kali; terlaksanakannya kegiatan Milangka Museum yang ke-30 sebanyak 1 kali;

terlaksanakannya kegiatan pameran khusus Permuseuman dan Kepurbakalaan Anggota MPU sebanyak 1 kali; terlaksanakannya transiliterasi dan deskripsi naskah kuno sebanyak 1 naskah.

(5) Kegiatan Pendukung Rehabilitasi dan Pemeliharan Museum Gesan Ulun di Sumedang yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya monitoring

pelaksanaan kegiatan rehabilitasi dan pemeliharaan Museum Geusan Ulun Sumedang sebanyak 12 kali.

(6) Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Upaya Pelestarian dan Pengembangan Nilai-nilai Budaya dan Kearifan Lokal Masyarakat Jawa Barat yang dilaksanakan Biro Pelayanan Sosial Dasar Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 306.350.000,-. Hasil kegiatan adalah terfasilitasi dan terkoordinasikannya upaya pelestarian dan pengembangan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat Jawa Barat.

2) Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan program diatas, ditemukan permasalahan yaitu;

(1) Adanya permasalahan dengan pelaksanaan relokasi Situs Jati Gede Kabupaten Sumedang yang melibatkan masyarakat di sekitar situs tersebut. Masyarakat sekitar situs tersebut menghendaki penyelesaian

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-168 penggantian kompensasi lahan mereka terlebih dahulu baru kemudian Pemerintah dapat merelokasi situs-situs tersebut;

(2) Masih tingginya kecenderungan melemahnya penggunaan bahasa daerah pada masyarakat Jawa Barat;

(3) Masih banyaknya aset peninggalan sejarah yang masih belum tersentuh sehingga dikhawatirkan hilang atau musnah;

(4) Masih kurangnya apresiasi masyarakat terhadap eksistensi museum sebagai salah satu obyek wisata budaya, obyek pendidikan dan sarana penelitian.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang dilakukan adalah ;

(1) Melakukan upaya pendekatan persuasif kepada masyarakat di sekitar situs yang akhirnya dapat mengijinkan pemerintah melakukan studi teknis dan pendokumentasian terhadap situs-situs tersebut.

Menangguhkan upaya relokasi situs dan mendahulukan berbagai studi teknis dan fotogrametri serta pendekatan sosial budaya. Di samping itu membuat rekomendasi kepada OPD terkait untuk segera melaksanakan penyelesaian penggantian kompensasi lahan kepada masyarakat agar rencana pembangunan waduk dapat berjalan dengan lancar;

(2) Melakukan upaya peningkatan frekuensi lomba dan apresiasi bahasa dan sastra daerah kepada generasi muda Jawa Barat;

(3) Melakukan upaya kerja sama dengan para tokoh/pakar kebudayaan dan masyarakat yang terkait dengan tinggalan budaya tersebut untuk kemudian melakukan upaya pendokumentasian dan inventarisasi untuk menyelematkan aset budaya Jawa Barat;

(4) Peningkatan pembinaan terhadap budaya daerah dalam rangka mengikis nilai-nilai yang kurang relevan dengan kepribadian Jawa Barat melalui festival budaya, pembinaan budaya yang berkelanjutan;

(5) Melakukan upaya peningkatan frekuensi dan kualitas aktivitas museum yang melibatkan peran serta masyarakat termasuk generasi muda dan siswa sekolah yang dikemas melalui Gerakan Cinta Museum.

b) Program Pengelolaan kekayaan dan Keragaman Budaya 1) Pelaksanaan Program

(1) Kegiatan Peningkatan Informasi dan Promosi Budaya di BP Anjungan Jawa Barat TMII yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya kegiatan

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-169 pergelaran seni budaya se-Jawa Barat sebanyak 25 kali ; terlaksananya kegiatan karnaval prajurit sebanyak 1 kali ;terlaksananya kegiatan kamonesan sabtu minggu sebanyak 1 kali; terlaksananya kegiatan parade tari nusantara sebanyak 1 kali; terlaksananya kegiatan parade lagu nusantara sebanyak 1 kali; terdomentasikannya musik dan lagu islami sebanyak 1 kali; terlaksananya kegiatan parade bentang tembang dan kawih parahyangan sebanyak 1 kali; terlaksananya kegiatan partisipasi pada Kegiatan HUT TMII sebanyak 4 kali; terlaksananya kegiatan gema perkusi sebanyak 1 kali; terlaksanakannya paket acara khusus di BP. Anjungan Jawa Barat TMII sebanyak 1 kali.

(2) Kegiatan Peningkatan Apresiasi Gelar Seni dan Minat Bakat Masyarakat pada Seni Budaya Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 700.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya gelar aneka ragam seni sebanyak 7 kali, 266 orang; pergelaran di malam bulan purnama sebanyak 2 kali, 60 orang terselenggarakannya temu karya taman budaya se-Indonesia di Riau sebanyak 2 kali, 8 orang; terlatihnya generasi muda pada 4 cabang seni pertunjukan; terselenggaranya pergelaran dan seniman yang berkreasi pada pergelaran seni dari kabupaten/kota sebanyak 25 kali; terselenggaranya pergelaran dan seniman untuk penerimaan tamu dari asia, sebanyak 50 orang.

(3) Kegiatan Apresiasi Seni dan Film Daerah Jawa Barat, yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 500.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya hasil Penyusunan Kajian Film Daerah Jawa Barat sebanyak 1 kali; terlaksananya lokakarya kajian film daerah sebanyak 2 kali;

terpenuhinya sarana pendukung kegiatan sebanyak 1 kali;

terlaksanakannya festival kesenian tingkat nasional sebanyak 1 kali;

terlaksanakannya pergelaran seni tayuban Jawa Barat sebanyak 1 kali.

(4) Kegiatan Pelestarian, Pengembangan, Pemanfaatan kesenian dan perfilman Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.800.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya Pewarisan Seni Tradisi sebanyak 2 kali; terlaksananya festival bandung 2010 sebanyak 1 kali; terlaksananya pergelaran kesenian di ruang publik, objek wisata dan kampung seni sebanyak 13 kali; terlaksananya keikutsertaan duta Seni Pelajar se-Jawa dan Bali 2010 sebanyak 1 kali; terlaksananya

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-170 peningkatan apresiasi masyarakat terhadap seni sebanyak 4 kali;

terlaksananya festival drama bahasa sunda sebanyak 1 kali; terpenuhinya sarana penunjang kegiatan sebanyak 1 paket.

(5) Kegiatan Kemasan Musik Etnis untuk Kekinian dan Pesta Musik Nusantara yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.908.500.000,-.

Hasil kegiatan adalah terlaksananya kegiatan kemasan musik etnis untuk kekinian dan pesta musik nusantara sebanyak 1kali; terpenuhinya sarana penunjang kegiatan sebanyak 1 kali.

(6) Kegiatan Indigeneous Culture Appareance (Tampilan kreasi kebudayaan Jawa Barat), yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.500.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya pergelaran seni

hasil seleksi di 4 wilayah Provinsi Jawa Barat sebanyak 4 kali yaitu Pergelaran Seni di wilayah I Kota Tasikmalaya sebanyak 1 kali yang diikuti oleh 10 kabupaten/kota; Pergelaran Seni di wilayah II Kabupaten Kuningan sebanyak 1 kali yang diikuti oleh 5 kabupaten/kota; Pergelaran Seni di wilayah III Kab. Karawang sebanyak 1 kali yang diikuti oleh 5 kabupaten/kota, dan Pergelaran Seni di wilayah IV Kabupaten Sukabumi sebanyak 1 kali yang diikuti oleh 6 kabupaten/kota; serta terpenuhinya sarana penunjang kegiatan sebanyak 1 kali.

(7) Kegiatan Pembuatan Prototipe Bangunan Arsitektur Bambu Khas Jawa Barat, yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya pembuatan

prototipe arsitektur rumah bambu sebanyak 3 type khas Jawa Barat;

terpenuhinya sarana penunjang kegiatan sebanyak 1 kali.

(8) Kegiatan Pengadaan Sarana Pameran yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 500.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya pengadaan sarana pameran knock down booth sebanyak 50 set;

terpenuhinya sarana penunjang kegiatan sebanyak 1 kali.

(9) Kegiatan Dialog Seni, Budaya dan Pariwisata Jawa Barat melalui Media Elektronik yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan

Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terselenggaranya

penyebarluasan informasi seni, budaya dan pariwisata jawa barat melalui

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-171 media elektronik sebanyak 10 episode yang disiarkan di stasiun televisi swasta nasional.

(10) Kegiatan One Week Bamboo Lesson at Germany and Norway yang dilaksanakan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 700.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya kegiatan berupa peningkatan apresiasi seni budaya daerah Jawa Barat melalui studi bambu di Jerman dan Norwegia (yang dialihkan ke Paris karena even di Norwegia telah berakhir sebelum perubahan APBD ditetapkan) sebanyak 1 kali dengan lokasi 2 (dua) Negara.

(11) Kegiatan Unjuk Prestasi Budaya Kabupaten/kota Se Wilayah III yang dilaksanakan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah III Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya pagelaran seni dan budaya daerah sebagai apresiasi masyarakat terhadap seni budaya.

(12) Kegiatan Unjuk Prestasi Budaya di Kabupaten/kota se Wilayah II, yang dilaksanakan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah II Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100,000,000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya unjuk prestasi budaya sebanyak 1 kali pagelaran seni tradisional di wilayah II;

meningkatnya revitalisasi nilai-nilai kebudayaan dan kearifan lokal yang selaras dengan perkembangan jaman; berkembangnya jenis dan bentuk kegiatan pembangunan kebudayaan yang mampu secara nyata berkonstribusi terhadap peningkatan apresiasi dan kesejahteraan masyarakat.

(13) Kegiatan Pelestarian Pengembangan dan Pemanfaatan Kesenian Tradisional yang dilaksanakan Badan Koordinasi Pemerintahan dan Pembangunan Wilayah I Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya unjuk prestasi kebudayaan daerah di wilayah I.

(14) Kegiatan Fasilitasi dan Koordinasi Pengelolaan Seni dan Budaya Jawa Barat yang dilaksanakan Biro Pelayanan Sosial Dasar Provinsi Jawa Barat, dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 24.335.000,-. Hasil kegiatan adalah terfasilitasi dan terkoordinasikannya pengelolaan seni dan budaya Jawa Barat.

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-172 2) Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan program di atas, ditemukan permasalahan yaitu ;

(1) Masih kurangnya sumber daya manusia (SDM) khususnya di Pemerintahan (baik di provinsi maupun kabupaten/kota) yang memiliki kompetensi dan latar belakang seni sehingga pengelolaan aspek kesenian dirasakan belum optimal;

(2) Belum adanya standar dalam penyelenggaraan sebuah aktivitas kesenian sehingga akan terkendala manakala diselenggarakan sebuah even kesenian yang bertaraf internasional;

(3) Adanya peningkatan potensi memudarnya pengetahuan dan kecintaan masyarakat khususnya generasi muda terhadap seni budaya daerah yang kian bersaing dengan unsur budaya asing;

(4) Adanya peluang positif bagi Jawa Barat (Indonesia) untuk melakukan upaya pendaftaran dan pematenan hak dan karya cipta berbagai aset seni budaya daerah di mata dunia dengan adanya pengakuan dari UNESCO terhadap angklung sebagai warisan dunia yang berasal dari Indonesia, menyusul batik yang telah lebih dahulu ditetapkan pada tahun 2009.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang dilakukan adalah ;

(1) Membentuk “Tim Kreatif” sebagai bentuk peningkatan kemitraan dengan para seniman dan budayawan di samping untuk mengurangi kekurangan kompetensi SDM yang ada. Direkomendasikan kepada Pemerintah (baik provinsi maupun kabupaten/kota) untuk mengisi kekosongan kursi di pemerintahan dengan sejumlah sarjana di bidang seni ;

(2) Mempelajari tata cara penyelenggaraan even kesenian khususnya yang melibatkan artis mancanegara sebagai bahan untuk menyusun standar pelayanan minimal (SPM) Bidang Kesenian;

(3) Meningkatkan frekuensi pagelaran/aktivitas seni budaya yang melibatkan masyarakat di seluruh wilayah di Jawa Barat;

(4) Melakukan upaya-upaya kerjasama dengan sejumlah pihak (perusahaan/institusi/lembaga masyarakat) agar turut berperan serta dalam upaya peningkatan apresiasi seni budaya daerah Jawa Barat;

(5) Meningkatkan kuantitas sarjana seni yang diterjunkan di sejumlah daerah di Jawa Barat melalui pemberdayaan sarjana seni (yang telah tertuang dalam rencana APBD 2011);

(6) Meningkatkan frekuensi promosi dan kerjasama di bidang seni budaya dengan pihak luar negeri sebagai upaya pengenalan hasil karya seni

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-173 budaya daerah (Jawa Barat) yang merupakan kekayaan budaya dan telah menjadi jati diri bangsa Indonesia.