• Tidak ada hasil yang ditemukan

URUSAN PENATAAN RUANG a) Program Perencanaan Ruang

h) Program Pembinaan Jasa Konstruksi 1) Pelaksanaan Program

(1) Kegiatan Pengaturan Jasa Konstruksi yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 300.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya sosialisasi penyelenggaraan jasa konstruksi secara teratur bagi pengguna dan penyedia jasa konstruksi sebanyak 50 orang.

(2) Kegiatan Pemberdayaan Jasa Konstruksi yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.000.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya pembekalan dan uji keterampilan bagi tenaga tukang konstruksi sebanyak 1.040 peserta dari 26 kabupaten/kota serta bimbingan teknis 50 orang tenaga ahli konstruksi sebagai kegiatan rutin.

Hal ini turut memberikan konstribusi bagi peningkatan penyerapan tenaga kerja konstruksi dan penciptaan lapangan kerja, serta terfasilitasinya penyelenggaraan forum jasa konstruksi di Jawa Barat.

2) Permasalahan dan Solusi

Permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan program tersebut adalah pada kegiatan uji keterampilan tenaga tukang yaitu pada proses rekrutmen/pemilihan peserta yang masih melalui pihak ke-3 (rekomendasi aparat desa dll) sehingga peserta uji tidak dapat diketahui secara dini mengenai kompetensi kerja yang dimiliki. Oleh karena itu diharapkan ke depan prosedur rekrutmen para peserta dapat dilaksanakan secara langsung dan atau dilakukan uji awal untuk mengetahui sejauh mana kompetensi yang dimiliki oleh calon peserta.

5. URUSAN PENATAAN RUANG a) Program Perencanaan Ruang

1) Pelaksanaan Program

(1) Kegiatan Fasilitasi Penyelenggaraan TKPRD/BKPRD yang dilaksanakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 500.000.000,-. Hasil kegiatan

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-51 adalah terfasilitasinya sosialisasi RTRWP Jawa Barat 2005-2029, terfasilitasinya RTRWP Kabupaten/kota; serta terfasilitasinya jaringan data spasial.

(2) Kegiatan Pembuatan Peta Tutupan Lahan Provinsi Jawa Barat yang dilaksanakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 500.000.000,-. Hasil kegiatan adalah tersusunnya peta tutupan lahan Jawa Barat serta aturan pendukungnya.

(3) Kegiatan Penyusunan Raperda Jabar-Selatan yang dilaksanakan Badan Perencanaan dan Pembangunan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran sebesar Rp. 300.000.000,-. Hasil kegiatan adalah tersusunnya materi teknis konsep pengembangan Jabar Selatan dan terlaksananya Seminar Pengembangan Jabar Selatan.

(4) Kegiatan Perencanaan Ruang Kawasan Jawa Barat yang dilaksanakan yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 1.033.900.000,-. Hasil kegiatan adalah tersedianya kajian rencana untuk Kawasan Strategis Provinsi di wilayah Jabar Selatan dan Koridor Cirebon-Cikampek.

(5) Kegiatan Rencana Tata Ruang Kawasan Koridor Cikampek-Cirebon yang dilaksanakan yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan

Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 700.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terwujudnya Kajian Rencana

Tata Ruang Kawasan Koridor Cikampek-Cirebon sebagai dasar untuk penetapan kebijakan daerah dalam mewujudkan keselarasan pembangunan di Kawasan Strategis Koridor Cikampek-Cirebon.

2) Permasalahan dan Solusi

Pada pelaksanaan program tersebut terdapat permasalahan yaitu belum ditetapkannya Perda No. 22 Tahun 2010 tentang RTRWP Jawa Barat pada jangka waktu pelaksanaan kegiatan sehingga terdapat kesulitan dalam penentuan arah kebijakan penataan ruang KSP. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi permasalahan ini dengan melakukan dialog dan koordinasi terkait data/informasi dan arahan kebijakan penataan ruang baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-52 b) Program Pemanfaatan Ruang

1) Pelaksanaan Program

(1) Kegiatan Pusat Pemerintahan Terpadu yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 300.000.000,-. Hasil kegiatan adalah tersusunnya dokumen kajian pusat pemerintahan terpadu di Provinsi Jawa Barat.

(2) Kegiatan Strategi Pengembangan Perkotaan dan Perdesaan di Jawa Barat yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 363.845.000,-. Hasil kegiatan adalah tersusunnya dokumen strategi pengembangan perkotaan dan perdesaan di Kawasan Metropolitan/PKN di Jawa Barat.

(3) Kegiatan Model Pengelolaan Pembangunan Kawasan Metropolitan yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 985.842.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya Kajian Model Pengelolaan Pembangunan di Kawasan Metropolitan.

(4) Kegiatan Penyusunan/Pembuatan Ilustrasi dan Perspektif Pengembangan Infrastruktur Jawa Barat 2025 yang dilaksanakan Dinas Permukiman

dan Perumahan Provinsi Jawa Barat dengan anggaran Rp. 722.600.000,-. Hasil kegiatan adalah tersusunnya Media Ilustrasi dan

Perspektif Pengembangan Infrastruktur Jawa Barat 2025.

(5) Kegiatan Pengembangan Pengelolaan Sistem Informasi Geografis yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa

Barat Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 100.000.000,-. Hasil kegiatan adalah terbangunnya System Informasi

Geografis yang didukung oleh struktur basis data pembangunan sarana dan prasarana permukiman dan perumahan berbasis web.

2) Permasalahan dan Solusi

Dalam pelaksanaan program di atas, terdapat permasalahan yaitu pada kegiatan Model Pengelolaan Pembangunan Kawasan Metropolitan untuk Sub Kegiatan Pengkayaan Wawasan Pengelolaan Kawasan Metropolitan yang direncanakan akan berkunjung ke beberapa kota Metropolitan di Brazil, mengalami kegagalan dalam proses lelang karena tidak ada pihak penyedia jasa yang memenuhi syarat. Adapun upaya yang dilakukan untuk mengatasi persoalan ini dengan melakukan beberapa kali pelelangan ulang, namun dari proses pelelangan ulang tersebut tetap tidak ada pihak penyedia jasa yang

LKPJ Gubernur Jawa Barat Akhir Tahun Anggaran 2010 IV-53 memenuhi syarat sehingga kegiatan ini tidak dilaksanakan dan alokasi anggarannya tidak digunakan.

c) Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang 1) Pelaksanaan Program

Kegiatan Fasilitasi Pengendalian Pemanfaatan Ruang yang dilaksanakan Dinas Permukiman dan Perumahan Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Barat dengan alokasi anggaran sebesar Rp. 901.760.000,-. Hasil kegiatan adalah terlaksananya Kajian Teknis Permohonan Rekomendasi Gubernur untuk Kawasan Bandung Utara (KBU); tersedianya software pendukung penilaian rekomendasi Gubernur; serta Pemutakhiran data dan Website KBU yang mendukung penyelenggaraan koordinasi pengawasan pemanfaatan ruang.

2) Permasalahan dan Solusi

Pada pelaksanaan program tersebut terdapat beberapa permasalahan yaitu minimnya data dan informasi detail untuk pengendalian dan pengawasan pemanfaatan ruang KBU serta lemahnya pengendalian dan pengawasan tingkat Kabupaten/kota. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dilakukan dengan meningkatkan fasilitasi dan koordinasi pengendalian pengawasan dengan Kabupaten/kota.

6. URUSAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN