• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Support level Resistance level Major trend Minor trend"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pag

es | 1

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

fff

Weekly Report

valbury

30 July 2013 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

4580.467 -78.407

2714 3125.18

LQ-45

762.289 -14.866

731 1892.40

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Kekhawatiran pasar mengenai kelanjutan dari quantitative easing AS, menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap pergerakan pasar saham yang cenderung melemah pada perdagangan kemarin. Presiden The Fed Richmond, Jeffrey Lacker, mengemukakan bahwa The Fed sebaiknya cepat menghentikan program pembelian obligasi tersebut menyusul tingkat inflasi yang rendah dan penurunan pengangguran yang lebih cepat dari perkiraan. Di samping itu, pasar juga mencermati siapa calon pengganti Ben Bernanke yang akan mengakhiri masa jabatannya pada 31 Januari 2014. Ketidakpastian akan dilanjutkan atau tidaknya program stimulus AS, menjadi faktor yang menyebabkan penurunan pasar saham global dan regional, termasuk domestik. IHSG ditutup melemah sebesar 78,407 poin (1,683%) ke level 4.580,467 dari posisi sebelumnya pada level 4.658,874. Seluruh sektor perdagangan tercatat turun, di mana sektor pertambangan, konsumsi, dan ragam industri menjadi sektor yang membukukan penurunan terdalam sekitar 2%. Sementara sentimen dari Jepang, indeks harga konsumen (IHK) negara ini tercatat naik untuk pertama kalinya dalam setahun lebih pada Juni 2013. Ini merupakan sinyal positif dalam upaya pemerintahan PM Shinzo Abe mengatasi 15 tahun deflasi. IHK pada periode Juni naik 0,4% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kenaikan tersebut juga melebihi prediksi kalangan ekonom sebesar 0,3%. Kendati demikian, pasar saham Jepang tidak menyambut positif sentimen tersebut, melainkan turut bergerak melemah bersamaan dengan pelemahan indeks regional lainnya. Indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 468,35 poin (3,32%) ke level 13.661,13 dari posisi sebelumnya pada level 14.129,98. Indeks Hang Seng juga tercatat melemah sebesar 118,8 poin (0,54%) ke level 21.850,15 dari posisi sebelumnya pada level 21.968,95 dan indeks Shanghai Composite ditutup melemah sebesar 34,54 poin (1,72%) ke level 1.976,31 dari posisi sebelumnya pada level 2.010,85. Sementara itu, mayoritas pasar saham Eropa tentatif bergerak menguat yang didukung oleh positifnya sebagian besar rilis laporan keuangan perusahaan. Di samping itu, kenaikan bursa saham zona Eropa juga didukung oleh Yunani yang segera menerima bantuan dana senilai 2,5 miliar euro dari zona euro. Dana tersebut dapat dikeluarkan setelah Yunani mengurangi jumlah pegawai negeri sehingga memenuhi syarat terakhir dari 22 persyaratan yang diajukan para kreditor.

Pasar akan menantikan angka inflasi Juli yang akan dirilis dalam pekan ini, meski di duga angka tersebut akan naik tajam. Tetapi pasar khawatir inflasi bisa lebih tinggi dari yang diperkirakan sebelumnya, selain faktor kenaikan BBM ditambah tingginya konsumsi puasa dan Idul Fitri. Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan laju inflasi pada Juli 2013 diperkirakan bisa mencapai angka 2,7%. Kendati demikian, laju inflasi untuk mom yang diperkirakan akan cenderung turun pada bulan-bulan berikutnya. Inflasi tinggi ini kian menekan depresiasi atas nilai tukar rupiah. Selain data inflasi, pasar akan mencermati rilis data ekonomi lainnya yakni, data transaksi perdagangan Indonesia. Selain dari dalam negeri, faktor luar negeri yang menjadi perhatian pasar adalah pertemuan FOMC, terutama pidato dari Ketua Fed Ben Bernanke. Sebelumnya pernyataan dari Bernanke sempat menggoyah pasar finansial, berkaitan dengan rencana pengurangan stimulus. Masih dari AS pasar akan menyikapi rilis data PDB AS yang akan dirilis. PDB AS untuk kuartal kedua 2013 diprediksi melambat dari 1,8% menjadi 1,4%. Sentimen dari Jepang, Gubernur Bank of Japan, Haruhiko Kuroda, mengatakan bahwa otoritas sudah melihat adanya gejala perbaikan pasca pengucuran stimulus moneter yang dimulai April lalu. Sinyalemen kemajuan sudah nampak di sektor pasar keuangan, ekonomi riil dan ekspektasi kenaikan harga. Masih menjadi catat bagi Kuroda yakni memandang target inflasi 2% masih jauh dari harapan. Kuroda masih mempertahankan target inflasi 2% untuk dicapai pada periode waktu Maret 2016. Sebelumnya pada awal bulan ini, BOJ menaikkan penilaian ekonominya dengan tingkat yang paling optimis dalam dua tahun terakhir yaitu perekonomian mulai pulih secara perlahan. Kabar dari Eropa, Menteri Keuangan Jerman, Wolfgang Schaeuble, mengatakan Eropa harus tetap menekan Yunani untuk menjalankan kebijakan penghematan. Schauble juga menegaskan pemilu Jerman tidak berarti tertundanya manajemen krisis. Perkembangan Yunani masih dimonitor setelah zona-euro menyetujui pencairan dana bailout berikutnya. Hanya publikasi laporan keuangan semester I 2013, yang bisa menjadi salah satu penopang bagi pergerakan IHSG dari kuatnya tekanan. • PTBA volume penjualan 1H2013 naik 20% jadi 8,81 juta ton

• PTBA reorientasi pasar ekspor batubara

• UNTR laba 1H2013 turun jadi Rp 2,3 triliun dari Rp 3,08 triliun • Laba bersih AALI turun 25,3% pada semester I-2013

• Laba bersih SMGR naik 22,9% pada semester I-2013 • WIKA proyek pengerjaan dalam proses tender Rp 25 triliun • WIKA jajaki kembangkan bisnis jasa konstruksi ke Arab Saudi • WSKT laba 1H 2013 naik 53% jadi Rp 56,6 miliar

• Laba bersih BBCA naik 19,3% pada semester I-2013 • Laba bersih BMRI naik 16% menjadi Rp 8,3 triliun • Laba bersih BBKP naik hingga 21%

• BBKP targetkan kucurkan kredit KPR & KPA Rp 3 triliun tahun ini • BNGA laba bersih 1H 2013 naik 8% jadi Rp 2,13 triliun

• BNII laba bersih 1H2013 naik 15,09% jadi Rp 680,85 miliar • ICBP berupaya tidak menaikkan harga jual mie instan • TCID laba bersih 1H 2013 naik 2,5% jadi Rp 76,11 miliar • KAEF laba bersih 1H2013 naik 47,12% jadi Rp 42,77 miliar • MLBI laba bersih 1H 2013 naik 20,07% jadi Rp 690,35 miliar • Laba bersih AKRA naik 17,9% pada semester I-2013 • ASGR laba bersih 1H2013 naik 1,97% jadi Rp 71,74 miliar • Pendapatan TBIG diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun • BFIN pendapatan 1H 2013 naik 15,75% jadi Rp 890,33 miliar • Laba bersih GDYR 1H13 meningkat 19%

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4554/4528/4480 4628/4675/4702 Up Down

(2)

Pag

es | 2

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

PT Valbury Asia Securities 30 Juli 2013

Volume penjualan batu bara Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) pada semester I 2013 naik 20% menjadi 8,81 juta ton dari 7,36 juta ton di semester I 2012. Sebesar 53% atau sekitar 4,67 juta ton untuk ekspor dan 43% atau 4,14 juta ton untuk pasar domestik. Perseoran memproyeksikan volume penjualan tahun 2013 dapat mencapai 15,3 juta ton atau naik 35% YoY. Perseroan mengkaji rencana untuk meningkatkan nilai tambah batu bara dengan mengkonversi menjadi chemical, likuid dan gas. Perseroan juga telah melakukan studi kelayakan dengan PT. PUSRI dan pabrik di Cina dengan hasil layak dana kan dilanjutkan ke uji kelayakan berikutnya. PTBA masih memilih teknologi yang tepat yang akan dipakai dan lebih efisien. Perseroan mengalokasikan capex tahun 2013 sebesar Rp 2,25 triliun, dimana sebesar 80% dialokasikan untuk pendanaan pembangunan infrastruktur di tongkang unit tambang Tanjung Enim, Kertapati dan pelabuhan Tarahan. Sedang sebesar 20% untuk dana pemeliharaan rutin.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) melakukan reorientasi

pasar batubara ekspor dengan fokus menyasar pendatang baru pengguna komoditas tersebut yakni Vietnam dan Myanmar, di samping tetap melayani konsumen lama seperti Taiwan dan India. Ancaman penghentian impor batubara dari China tidak akan mempengaruhi produksi perseroan menyusul larangan China adalah terhadap batubara kategori rendah sedangkan batubara yang dijual perseroan memiliki kalori 5.000 kkal.

United Tractors (UNTR) membukukan laba bersih yang dapat

diatribusikan kepada entitas unduk pada semester I 2013 sebesar Rp 2,3 triliun dari Rp 3,08 triliun di semester I 2012. Pendapatan bersih semester I 2013 sebesar Rp 24,9 triliun dari Rp 30,61 triliun.

Astra Agro Lestari (AALI) membukukan penurunan laba bersih

sebesar 25,2% pada semester I-2013 dari Rp 958,6 miliar menjadi Rp 717 miliar. Sementara itu, pendapatan turun 2,6% dari Rp 5,6 triliun menjadi Rp 5,4 triliun.

Semen Indonesia (SMGR) membukukan laba bersih sebesar Rp

2,58 triliun pada semester I-2013, naik 22,9% dibandingkan periode sama tahun lalu Rp 2,1 triliun. Kenaikan laba didukung oleh pertumbuhan pendapatan sebesar 31,9% menjadi Rp 11,4 triliun. Volume penjualan semen perseroan sepanjang semester I-2013 sebanyak 12,23 juta ton, naik 18,3% dibanding periode sama tahun lalu 10,32 juta ton.

Wijaya Karya (WIKA) masih mencatat proyek pengerjaan yang

belum disepakati/dalam proses tender sebesar Rp 25 triliun dari pemerintah maupun swasta. Mayoritas proyek adalah infrastruktur. Hingga semester I 2013 perseroan telah memperoleh proyek baru senilai Rp 9 triliun. Perseroan menargetkan memperoleh kontrak baru di tahun 2013 sebesar Rp 20 triliun dan optimis dapat mencapainya.

Wijaya Karya (WIKA) sedang menjajaki untuk mengembangkan

bisnis jasa konstruksi ke Arab Saudi dengan ikut andil dalam menggarap proyek-proyek properti di Arab Saudi.

PT Wika Realty, anak usaha Wijaya Karya (WIKA), menjajaki proses pengembangan lahan dan mengambil alih lahan di 4 lokasi di kawasan Balikpapan, Kalimantan Timur. Setiap lokasi masing-masing memiliki luas sekitar 10 hingga 20 hektar. Lahan-lahan tersebut akan dikembangkan untuk pengembangan

bangunan-bangunan tinggi, yang ditujukan kepada masyarakat menengah-atas. Wika Realty juga siap melakukan pengelolaan lanjutan di atas lahan 65 ha di kawasan Samarinda untuk pembangunan rumah tapak dan akan dikembangkan untuk pembangunan gedung tinggi.

Waskita Karya (WSKT) membukukan laba semester I 2013

sebesasr Rp 56,6 miliar atau naik 53% YoY dari Rp 36,9 miliar di semester I 2012. Kenaikan laba juga dibantu untung selisih kurs. Pendapatan tercatat Rp 3 triliun, dibandingkan Rp 2,72 triliun di semester I 2012. Keuntungan selisih kurs sebanyak Rp 1,2 triliun. Keuntungan selisih kurs ini melonjak dari posisi sebelumnya hanya Rp 494,4 miliar di semester 2012.

Bank Central Asia (BBCA) mencatatkan laba bersih naik 19,3%

menjadi Rp 6,3 triliun pada semester I-2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 5,3 triliun. Pendapatan operasional perseroan naik 22,5% menjadi Rp 15,7 triliun pada semester I-2013 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 12,8 triliun. Kontribusi kredit yang meningkat terhadap total aset produktif dan telah stabilnya yield secondary reserves mendorong peningkatan marjin bunga bersih (NIM) sebesar 61 bps YoY menjadi 5,95%. Adapun portofolio kredit perseroan tercatat sebesar Rp 280,4 triliun pada Juni 2013 atau naik 24,1% dibandingkan Rp 226 triliun pada Juni 2012. Sementara itu, NPL secara gross tercatat pada level yang rendah sebesar 0,4%.

Bank Mandiri (BMRI) mencatat kenaikan laba bersih di kuartal

kedua tahun ini sebesar 16% menjadi Rp 8,3 triliun dari periode yang sama di tahun 2012. Perseroan mencatatkan pertumbuhan kredit sebesar 22,3% menjadi Rp 428,7 triliun pada kuartal kedua 2013. Kenaikan penyaluran kredit terjadi di seluruh segmen bisnis, dengan pertumbuhan tertinggi terutama pada segmen mikro yang tumbuh mencapai 58,1% menjadi Rp 23,9 triliun pada Juni 2013.

Bank Mandiri (BMRI) masih menunggu waktu untuk menerbitkan

surat utang atau obligasi senilai Rp 8 triliun. Penerbitan obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi kredit perseroan.

Bank Bukopin (BBKP) membukukan pertumbuhan laba bersih

hingga 21% menjadi Rp 486 miliar. Peningkatan laba bersih tersebut di antaranya ditopang pendapatan berbasis biaya.

Bank Bukopin (BBKP) menargetkan dapat mengucurkan

kredit kredit pemilikan rumah (KPR) dan apartemen (KPA) di tahun 2013 sebesar Rp 3 triliun. Saat ini perseroan telah membiayai KPR hingga 80%. PT Ade Pede Realty merupakan salah satu pengembang yang menggandeng Bank Bukopin untuk pembiayaan KPA dari 2 proyeknya yaitu apartemen The Royal Olive Residence dan kondotel Horison Ultima di Jakarta Selatan yang menyasar kelas menengah ke atas.

Bank CIMB Niaga (BNGA) membukukan laba bersih semester I

2013 sebesar Rp 2,13 triliun atau naik 8% YoY dari 1,98 triliun di semester I 2012. Pendapatan bunga bersih mencapai Rp 4,92 triliun atau tumbuh 5% YoY dari sebelumnya Rp 4,68 triliun, serta kemampuan CIMB Niaga dalam menekan biaya provisi dan menjaga kualitas aset.

Bank Internasional Indonesia (BNII) membukukan kenaikan

laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2013 sebesar 15,09% YoY menjadi Rp 680,85 miliar dari sebelumnya Rp 591,57 miliar. Pendapatan

(3)

Pag

es | 3

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

bunga bersih perseroan naik 9,3% menjadi Rp 2,81 triliun dari sebelumnya Rp 2,57 triliun. Laba sebelum pajak perseroan naik menjadi Rp 966,40 miliar dari sebelumnya Rp 823,53 miliar.

Bank Permata (BNLI) mengikat komitmen penyaluran kredit

baru segmen korporasi hingga Rp8 triliun pada 2013, meski penarikan fasilitas kredit tersebut dilakukan secara bertahap hingga beberapa tahun ke depan. Pertumbuhan penyaluran pembiayaan korporasi perseroan pada kuartal II/2013 cenderung lebih rendah dibandingkan kuartal I/2013.

Indofood CBP Sukses Makmur (ICBP) menyatakan berupaya

tidak menaikkan harga jual mie instan pasca kenaikan bahan bakar minyak (BBM) untuk menjaga daya beli masyarakat dan gejolak inflasi. Perseroan akan melakukan efisiensi, antara lain dengan mengoperasikan mesin baru di pabrik Indofood Tanjung Morawa, Deliserdang, Sumut pada Sabtu (27/7), sehingga produksi mie cup itu akan naik sebesar 20-30% dari penggunaan mesin lama.

Mandom Indonesia (TCID) membukukan kenaikan laba bersih

pada semester I 2013 sebesar 2,5% YoY menjadi Rp 76,11 miliar. Penjualan bersih naik 3,58% YoY menjadi Rp 953,69 miliar dari Rp 989,16 miliar di semester I 2012.

Kimia Farma (KAEF) membukukan penurunan laba tahun

berjalan yang dapat didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2013 sebesasr 47,12% YoY menjadi Rp 42,77 miliar dari sebelumnya Rp 80,88 miliar di semester I 2012. Penjualan bersih naik menjadi Rp 1,74 triliun dari Rp 1,58 triliun.

Multi Bintang Indonesia (MLBI) membukukan kenaikan laba

bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2013 sebesar 20,07% YoY menjadi Rp 690,35 miliar dari sebelumnya Rp 574,94 miliar. Penjualan bersih naik 21,17% YoY menjadi Rp 2,09 triliun sebelumnya Rp 1,72 triliun.

AKR Corporindo (AKRA) mencari pinjaman bank senilai Rp 4,5

triliun. Dana tersebut akan digunakan untuk investasi dan ekspansi pelabuhan di Gresik, Jawa Timur. Perseroan bekerja sama dengan Pelindo III berencana membangun pelabuhan Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE).

AKR Corporindo (AKRA) membukukan peningkatan laba bersih

sebesar 17,9% dari Rp 297,6 miliar menjadi Rp 350,9 miliar hingga semester I-2013. Sedangkan pendapatan relatif sama dengan tahun lalu senilai Rp 10,61 triliun. Bisnis pendistribusian BBM masih menjadi penopang utama pendapatan dengan kontribusi sekitar 79%.

Astra Graphia (ASGR) membukukan kenaikan laba yang dapat

didistribusikan kepada pemilik entitas induk pada semester I 2013 sebesar 1,97% YoY menjadi Rp 71,74 miliar dari Rp 70,35 miliar di semester I 2012. Pendapatan bersih naik menjadi Rp 966,42 miliar dari Rp 911,15 miliar.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) sulit mengoptimalkan

pengembangan pasar gas domestik karena munculnya para pedagang (trader) yang menerapkan kontrak jangka pendek. Hal ini merupakan konsekuensi dari dibukanya liberalisasi perdagangan gas.

Tower Bersama Infrastructure (TBIG) memperkirakan

pendapatan dapat mencapai sekitar Rp 1,2 triliun pada semester I-2013, naik 40% dibandingkan realisasi periode sama tahun lalu Rp 647,22 miliar. Laba bersih diproyeksikan naik 50% menjadi Rp 282,29 miliar. Adapun EBITDA yang dibidik senilai Rp 1 triliun.

BFI Finance Indonesia (BFIN) mencatatkan kenaikan

pendapatan di semester I 2013 sebesar 15,75% YoY menjadi Rp 890,33 miliar dari Rp 750,07 miliar. Laba bersih meningkat menjdai Rp 252,52 miliar dari sebelumnya Rp 228,9 miliar.

Buana Finance (BBLD) menerima pinjaman senilai total Rp 130 miliar dari dua bank. Utang itu terdiri dari pinjaman dari

Bank DKI sebesar Rp 100 miliar dengan jangka waktu 36 bulan. Utang itu dijamin dengan piutang milik Perseroan. Sedang pinjaman sebesar Rp 30 miliar dari Bank Ganesha berjangka waktu 36 bulan dan dijamin dengan piutang milik Perseroan.

Goodyear Indonesia (GDYR) membukukan kenaikan laba bersih

sebesar 19% menjadi US$5,6 juta pada semester I/2013 dibandingkan dengan pencapaian pada periode sama tahun 2012 senilai US$4,7 juta. Penjualan perseroan tercatat sebesar US$101,6 juta atau turun 5,3% dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu senilai US$107,3 juta. Beban pokok perseroan pada semester pertama tahun ini turun 9,4% YoY dari US$94,6 juta pada 1H12 menjadi US$85,7 juta pada 1H13. Perseroan berencana menambah 10 outlet baru pada tahun ini guna meningkatkan penjualan dan mengejar target guna menyamai kinerja tahun lalu.

Mitra Investindo (MITI) membukukan laba bersih periode

berjalan semester I 2013 sebesar Rp 13,02 miliar naik 114,48% YoY dari sebelumnya Rp 6,07 miliar. Penjualan mencapai Rp 76,1 miliar, naik 14% dari Rp 66,76 miliar. Beban pokok penjualan sebesar Rp 51,07 miliar, turun tipis 1,46% dari Rp 51,83 miliar.

Pemerintah menyiapkan fiskal sebesar Rp 18,4 triliun dalam

APBN 2013 yang dapat dimanfaatkan untuk belanja infrastruktur

dan pembiayaan Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN). Sebanyak Rp 13 triliun dialokasikan untuk belanja infrastruktur dan sebesar Rp 3,8 triliun untuk meringankan beban penerima bantuan iuran Sistem Jaminan Sosial nasional (SJSN). Sisa ruang fiskal dimanfaatkan untuk pembenahan transportasi

publik dan konservasi energi untuk pengembangan energi

(4)

Pag

es | 4

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 30 Juli 2013

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE

(USD)

PRICE (IDR)

CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 104,26 -0,29 TLKM (US) 44 11.403 -270

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 3,46 -0,01 ANTM (GR) 0,08 1.065 -82

GOLD (US$) / OUNCE 1328,47 0,44 BLTA (SP) 0.03 190 N/A

NICKEL (US$) / MT 13705,00 -145,00 ISAT (US) N/A N/A N/A

TIN (US$) / MT 19925,00 455,00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 77,10 0,35

COAL (RB) (US$) / MT* 72,53 -1,02

CPO (ROTH) (US$) / MT 745,00 -10,00

CPO (MYR) / MT 2234,50 -62,00

Rubber (MYR/Kg) 763,25 -3,50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 806,53 -2,79 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

30-Jul-13 % Day % YTD 2013E 2014F 2013E 2014F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 15521,97 -0,24 18,45 13,97 12,91 2,87 2,61 4.556,8 USA NASDAQ COMPOSITE 3599,14 -0,39 19,20 18,23 15,72 2,82 2,55 5.815,8 ENGLAND FTSE 100 INDEX 6560,25 0,08 11,23 12,40 11,29 1,75 1,63 1.364,6 CHINA SHANGHAI SE A SH 2068,39 -1,72 -12,95 8,69 7,60 1,19 1,06 2.269,3 CHINA SHENZHEN SE A SH 982,56 -1,95 6,82 18,21 14,34 2,28 2,01 1.239,1 HONG KONG HANG SENG INDEX 21850,15 -0,54 -3,56 10,42 9,58 1,30 1,20 1.679,2

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4580,47 -1,68 6,11 15,00 12,67 2,88 2,50 407,8

JAPAN NIKKEI 225 13667,87 -3,32 31,42 17,23 15,31 1,48 1,38 2.683,0

MALAYSIA KLCI 1798,78 -0,49 6,50 16,69 15,23 2,25 2,08 312,6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3236,97 0,03 2,21 14,72 13,41 1,37 1,30 416,7

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 10.275,00 -16,00 1000 IDR/ USD 0,10 0,0002

EUR/IDR 13.648,49 -24,85 EUR / USD 1,33 -0,0004

JPY/IDR 104,87 0,64 JPY / USD 98,16 0,1980

SGD/IDR 8.117,01 -30,11 SGD / USD 1,27 0,0016

AUD/IDR 9.501,30 -57,86 AUD / USD 0,92 -0,0013

GBP/IDR 15.822,02 -22,94 GBP / USD 1,53 -0,0006

CNY/IDR 1.675,53 -2,82 GBP / USD 6,13 0,0008

MYR/IDR 3.175,46 -9,60 MYR / USD 3,24 0,0107

KRW/IDR 9,24 -0,02 100 KRW / USD 11,13 0,0188

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 5.75

BI Rate (%) Indonesia 6.50 LIBOR (GBP) England 0.49

ECB Rate (%) Euro 0.50 SIBOR (USD) Singapore 0.19

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.15

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.15

(5)

Pag

es | 5

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

30 Juli 2013

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUN’13 MAY’13 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 3.35 2.30 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.90 5.47 SBI (9M) 6.02

Inflation MOM % 1.03 -0.03

Foreign Reserve (US$) 98.0951 105.1485

GDP (IDR Tn) 2,146,381 2,146,381

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

30 Jul* US Consumer Confidence Index Turun menjadi 81.0 dari 81.4 31 Jul* US Employment Cost Index Naik menjadi 0.4% dari 0.3% 31 Jul* US Personal Consumption Turun menjadi 1.6% dari 2.6% 31 Jul* US GDP Annualized QoQ Turun menjadi 1.0% dari 1.8% 31 Jul* US GDP Price Index Turun menjadi 1.0% dari 1.2% 01 Aug* FOMC Rate Decision Tetap sebesar 0.25%

Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

CPIN IJ 4350 1.75 1.35 UNVR IJ 31800 -3.49 -9.66 MNCN IJ 3050 1.67 0.77 BBRI IJ 7850 -3.09 -6.72 BSDE IJ 1550 1.97 0.58 BBCA IJ 10100 -2.42 -6.72 PWON IJ 380 2.70 0.53 ASII IJ 6300 -2.33 -6.68 UNTR IJ 16500 0.61 0.41 TLKM IJ 11400 -2.15 -5.55 SMRA IJ 1020 2.00 0.32 BDMN IJ 5100 -5.56 -3.13 ASRI IJ 710 1.43 0.22 PGAS IJ 5700 -1.72 -2.67 TRIO IJ 1740 2.35 0.21 INTP IJ 21200 -2.75 -2.43 ACES IJ 740 1.37 0.19 GGRM IJ 43000 -2.05 -1.91 BKSL IJ 245 2.08 0.17 TOWR IJ 2825 -5.04 -1.69

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Puridelta

(6)

Pag

es | 6

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 30 Juli 2013

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

TIRA 48.03 Cash Dividend 12-Aug-13 13-Aug-13 15-Aug-13 29-Aug-13

RANC 3.50 Cash Dividend 12-Aug-13 13-Aug-13 15-Aug-13 29-Aug-13

SUMI US$0.0068 Cash Dividend 12-Aug-13 13-Aug-13 15-Aug-13 29-Aug-13

SMAR 1200.00 Cash Dividend 12-Aug-13 13-Aug-13 15-Aug-13 29-Aug-13

KKGI 75.00 Cash Dividend 12-Aug-13 13-Aug-13 15-Aug-13 26-Aug-13

DGIK 1.99 Cash Dividend 12-Aug-13 13-Aug-13 15-Aug-13 23-Aug-13

CLPI US$0.0034 Cash Dividend 12-Aug-13 13-Aug-13 15-Aug-13 29-Aug-13

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

AMRT Stock Split 1:10 -- -- 29 Jul-13 29 Jul-13

WEHA Rights Issue 10:10 175.00 05 Jul-13 08 Jul-13 12 Jul – 30 Aug’13 ALTO Rights Issue 50:23 650.00 16 Jul-13 17 Jul-13 23 Jul – 29 Jul’13 PKPK Rights Issue 1:42 250.00 19 Jul-13 22 Jul-13 26 Jul – 01 Aug’13

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

PKPK RUPSLB 30-Jul-13 BRAM RUPSLB 01-Aug-13 RMBA RUPSLB 02-Aug-13 ITTG RUPST 12-Aug-13 KARW RUPSLB 12-Aug-13 LPCK RUPSLB 28-Aug-13 DNET RUPSLB 28-Aug-13 DAVO RUPST 30-Aug-13 MCOR RUPSLB 30-Aug-13 AISA RUPSLB 30-Aug-13 LCGP RUPSLB 02-Sep-13 INDS RUPSLB 04-Sep-13

(7)

Pag

es | 7

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 30 Juli 2013

BSDE

TRADING BUY

S1

1510

R1

1580 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1440

R2

1650

Closing

Price 1550

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan signal positif • RSI positif berada pada area oversold • Harga berada dalam lower band

Prediksi • Trading range Rp5700-Rp1600 • Entry Rp1550, take Profit Rp1600

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 72.91 Positif

MACD -3.4 Positif

True Strength Index (TSI) -3,37 Positif Bollinger Band (Mid) 1568 Negatif

MA5 1578 Negatif 1,000 1,200 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200

February March April May Jun Jul

BSDE - Daily 7/29/2013 Open 1500, Hi 1570, Lo 1500, Close 1550 (2.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,875.39, Fractal Up = 1,660.00, Fractal Down = 1,420.00, MA(Close,5) = 1,578.00, MA1(Close,8) = 1,587.50

1,578 1,568 1,550 1,420 1,372.7 1,587.5 1,660 1,763.3 1,875.39 22,037,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BSDE - Stochastic %D(5,3,3) = 28.84, Stochastic %K = 18.70, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.6995 18.6995 28.8384 28.8384 80 -50.0 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 BSDE - MACD (6,9) = -3.37, Signal() = -0.94

-3.37471 -0.940321 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BSDE - TSI(3,5,3) = -14.41 -1.67617 -14.4068 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ASRI

TRADING BUY

S1

690

R1

720 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

660

R2

750

Closing

Price 710

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan indikasi positif • RSI positif berada pada area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp700–Rp750 • Entry Rp710, take Profit Rp750

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 61.03 Positif

MACD -4.3 Positif

True Strength Index (TSI) -34.18 Positif Bollinger Band (Mid) 727 Negatif

MA5 736 Negatif 600 700 800 900 1,000 1,100 1,200

February March April May Jun Jul

ASRI - Daily 7/29/2013 Open 700, Hi 710, Lo 680, Close 710 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 922.78, Fractal Up = 800.00, Fractal Down = 650.00, MA(Close,5) = 736.00, MA1(Close,8) = 742.50, MA2(Close,20)

736 726.5 710 667.078 650 742.5 785.922 800 922.781 50,048,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 ASRI - Stochastic %D(5,3,3) = 27.42, Stochastic %K = 19.70, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.697 19.697 27.417 27.417 80 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 0.0 ASRI - MACD (6,9) = -4.28, Signal() = -1.96

-4.2836 -1.96486 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASRI - TSI(3,5,3) = -34.18 -17.5385 -34.178 0.00000

(8)

Pag

es | 8

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

30 Juli 2013

KLBF

TRADING BUY

S1

1290

R1

1370 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

1210

R2

1450

Closing

Price 1330

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada pada area oversold • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp1310-Rp1400 • Entry Rp1330, take Profit Rp1400

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 58.74 Positif

MACD -13.8 Positif

True Strength Index (TSI) -63.44 Positif Bollinger Band (Mid) 1422 Negatif

MA5 1398 Negatif 1,000 1,100 1,200 1,300 1,400 1,500 1,600

February March April May Jun Jul

KLBF - Daily 7/29/2013 Open 1380, Hi 1380, Lo 1300, Close 1330 (-2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,222.16, Fractal Up = 1,500.00, Fractal Down = 1,310.00, MA(Close,5) = 1,398.00, MA1(Close,8) = 1,430.00

1,398 1,330 1,319.27 1,310 1,222.16 1,421.5 1,430 1,500 1,523.73 85,499,504 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 26.11, Stochastic %K = 18.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.3333 18.3333 26.1111 26.1111 80 -24.0 -18.0 -12.0 -6.0 0.0 6.0 12.0 18.0 24.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = -13.79, Signal() = -7.99 -13.7886 -7.99235 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 KLBF - TSI(3,5,3) = -63.44 -45.2677 -63.435 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INDF

S1

6650

R1

6800 TREND

GRAFIK Major

UP

DOWN

S2

6500

R2

6950

Closing

Price 6700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada dalam area oversold • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp6650– Rp6950

• Entry Rp6700, take Profit Rp6950

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 41.13 Positif

MACD -54.4 Positif

True Strength Index (TSI) -61.93 Positif Bollinger Band (Mid) 6968 Negatif

MA5 6780 Negatif 5,500 6,000 6,500 7,000 7,500 8,000

February March April May Jun Jul

INDF - Daily 7/29/2013 Open 6700, Hi 6800, Lo 6650, Close 6700 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 6,564.48, Fractal Up = 7,300.00, Fractal Down = 6,450.00, MA(Close,5) = 6,780.00, MA1(Close,8) = 6,937.50,

6,780 6,700 6,564.48 6,516.64 6,450 6,937.5 6,967.5 7,300 7,418.36 3,862,500 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 9.36, Stochastic %K = 8.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

9.35768 8.37218 8.37218 9.35768 20 80 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 150.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -54.41, Signal() = -43.82

-54.406 -43.817 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = -61.93 -50.757 -61.9339 0.00000

(9)

Pag

es | 9

of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

30 Juli 2013

WIKA

TRADING BUY

S1

2075

R1

2150 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

2000

R2

2225

Closing

Price 2125

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi negatif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan potensi rebound • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2075– Rp2225

• Entry Rp2125, take Profit Rp2225

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 74.01 Positif

MACD 8.8 Positif

True Strength Index (TSI) -1.76 Positif Bollinger Band (Mid) 2048 Positif

MA5 2150 Negatif 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800

February March April May Jun Jul

WIKA - Daily 7/29/2013 Open 2125, Hi 2125, Lo 2050, Close 2125 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,363.42, Fractal Up = 2,325.00, Fractal Down = 1,590.00, MA(Close,5) = 2,150.00, MA1(Close,8) = 2,165.63,

2,150 2,125 2,048 1,747.43 1,590 2,165.63 2,325 2,348.57 2,363.42 13,602,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 WIKA - Stochastic %D(5,3,3) = 36.57, Stochastic %K = 41.67, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

36.5741 36.5741 20 41.6667 41.6667 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 WIKA - MACD (6,9) = 8.77, Signal() = 13.26

8.76792 13.2635 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 WIKA - TSI(3,5,3) = -1.76 0.00000 -1.76393 5.67758

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

PGAS

TRADING BUY

S1

5650

R1

5750 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

5550

R2

5850

Closing

Price 5700

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI positif berada dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp5650-Rp5850 • Entry Rp5700, take Profit Rp5850

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 52.38 Positif

MACD 2.7 Positif

True Strength Index (TSI) -1.31 Positif Bollinger Band (Mid) 5713 Negatif

MA5 5720 Negatif 4,400 4,800 5,200 5,600 6,000 6,400

February March April May Jun Jul

PGAS - Daily 7/29/2013 Open 5800, Hi 5800, Lo 5700, Close 5700 (-1.7%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,031.36, Fractal Up = 5,950.00, Fractal Down = 5,600.00, MA(Close,5)= 5,720.00, MA1(Close,8)= 5,743.75

5,712.5 5,700 5,600 5,474.02 5,031.36 5,720 5,743.75 5,950 5,950.98 7,063,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 PGAS - Stochastic %D(5,3,3) = 32.02, Stochastic %K = 37.14, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

32.0238 32.0238 20 37.1429 37.1429 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 PGAS - MACD (6,9) = 2.65, Signal() = 4.34

2.65489 4.33902 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 PGAS - TSI(3,5,3) = -1.31 -1.27602 -1.30658 0.00000

(10)

Pag

es | 1

0 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 30 Juli 2013

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

30/07/13 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low AGRICULTURE

AALI Trading Buy 15850 15850 16400 15350 15700 16050 16400 Positif Positif Negatif 20350 15500 LSIP Trading Sell 1200 1200 1120 1120 1180 1240 1300 Negatif Negatif Negatif 1850 1230 SGRO Trading Buy 1560 1560 1600 1400 1500 1600 1700 Positif Positif Positif 1920 1470 MINING

BUMI Trading Sell 480 480 465 465 475 485 495 Negatif Negatif Negatif 580 455 PTBA Trading Sell 10250 10250 9500 9500 10050 10600 11150 Negatif Negatif Negatif 13700 10850 ADRO Trading Sell 700 700 670 670 690 710 730 Positif Negatif Negatif 880 670 MEDC Trading Sell 1830 1830 1780 1670 1780 1890 2000 Negatif Negatif Negatif 1980 1550 INCO Trading Sell 1890 1890 1740 1740 1850 1960 2075 Negatif Negatif Negatif 2525 1810 ANTM Trading Sell 1190 1190 1160 1080 1160 1240 1320 Negatif Negatif Negatif 1320 930 TINS Trading Sell 1170 1170 1140 1060 1140 1220 1300 Negatif Negatif Negatif 1370 930 BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 15100 15100 14700 14700 15000 15300 15600 Positif Negatif Negatif 18100 14500 INTP Trading Sell 21200 21200 20550 20550 21000 21450 21900 Negatif Negatif Negatif 24550 20600 SMCB Trading Sell 2650 2650 2500 2500 2600 2700 2800 Negatif Negatif Negatif 2900 2425 MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 6300 6300 6050 6050 6250 6450 6650 Negatif Negatif Negatif 7100 6150 GJTL Trading Sell 3150 3150 3025 3025 3125 3225 3325 Negatif Negatif Negatif 3675 2975 CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6700 6700 6950 6500 6650 6800 6950 Positif Positif Negatif 7400 6200 GGRM Trading Sell 43000 43000 41800 41800 42700 43600 44500 Negatif Negatif Negatif 51800 43850 UNVR Trading Sell 31800 31800 29950 29950 31300 32650 34000 Negatif Negatif Negatif 34600 25550 KLBF Trading Buy 1330 1330 1400 1210 1290 1370 1450 Positif Positif Negatif 1500 1130 PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1550 1550 1600 1440 1510 1580 1650 Positif Positif Negatif 1940 1370 ASRI Trading Buy 710 710 750 660 690 720 750 Positif Positif Negatif 910 650 WIKA Trading Buy 2125 2125 2225 2000 2075 2150 2225 Positif Positif Negatif 2500 1590 ADHI Trading Buy 3025 3025 3250 2800 2950 3100 3250 Positif Positif Negatif 3825 2400 INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 5700 5700 5850 5550 5650 5750 5850 Positif Positif Negatif 6050 4600 JSMR Trading Sell 5900 5900 5600 5550 5800 6050 6300 Negatif Negatif Negatif 6600 5750 ISAT Trading Sell 4900 4900 4800 4800 4875 4950 5000 Negatif Negatif Negatif 5550 4400 TLKM Trading Sell 11400 11400 11100 10850 11250 11650 12050 Negatif Negatif Negatif 12200 9500 CMNP Trading Buy 3050 3050 3125 2825 2975 3125 3275 Positif Positif Negatif 3300 2800 FINANCE

BMRI Trading Buy 8700 8700 8900 8450 8600 8750 8900 Positif Positif Negatif 9550 7450 BBRI Trading Sell 7850 7850 7550 7550 7750 7950 8150 Negatif Negatif Negatif 8350 7050 BBNI Trading Buy 4375 4375 4450 4150 4300 4450 4600 Positif Negatif Positif 4900 3775 BBCA Trading Sell 10100 10100 9850 9850 10050 10250 10450 Negatif Negatif Negatif 10400 8950 BDMN Trading Sell 5100 5100 4775 4775 5000 5250 5500 Negatif Negatif Negatif 5850 5350 TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 16500 16500 16950 15900 16250 16600 16950 Positif Positif Positif 18200 16000 MPPA Trading Sell 2475 2475 2275 2275 2425 2575 2725 Negatif Negatif Negatif 3150 1980

Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pag

es | 1

1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Research Analyst Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com Research Analyst Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com Research Analyst Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id

BRANCH OFFICES JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A (024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635 PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Jl Letkol Iskandar No.236/30, Palembang 30134 (0711) 353-203

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl.Perdana, Komp.Perdana Square Blok A11 (0561) 6580077 (0561) 733299 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana

• BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • YOGYAKARTA : Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi