JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Up Minor trend Up

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

22 March 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal IHSG diprediksikan dalam pekan ini berpeluang melemah, tercermin dari leading indikator (MACD & Stocahastic) menunjukan bearish pattern. Rentang gerak IHSG dalam pekan ini berada dalam kisaran 3969-4095.

• JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4036.234 +14.066 3402 4545.95

LQ-45 696.131 +3.139 1372 3256.82

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Minimnya sentimen yang dapat menjadi katalis bagi penguatan bursa menjadikan IHSG bergerak dalam rentang yang terbatas pada perdagangan kemarin. Aksi beli pada sektor ragam industri mampu mengangkat IHSG ke teritori positif di tengah pelemahan bursa saham regional. IHSG ditutup menguat sebesar 14,066 poin (0,35%) menuju level 4.036,234 dari posisi sebelumnya pada level 4.022,168. Asing masih membukukan net buy sebesar Rp144 miliar. Sentimen atas turunnya data housing starts AS yang turun di level tertinggi selama tiga tahun, menjadi faktor yang mendorong pelemahan bursa regional, termasuk IHSG di awal perdagangan. Pelemahan bursa Asia juga masih dipengaruhi oleh kekhawatiran akan prospek pertumbuhan ekonomi China terlebih setelah sebelumnya menaikkan harga bahan bakar minyak dan solar sebesar 6%-7%. Kenaikan harga minyak dinilai berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi ditambah dengan pemberitaan bahwa produksi baja negara ini mengalami penurunan. Data penjualan kendaraan bermotor di negara ini juga diproyeksikan melambat pada tahun ini. Kondisi China ini menyebabkan Indeks Nikkei 225 tercatat turun sebesar 55,5 poin (0,55%) ke level 10.086,49 dari posisi sebelumnya pada level 10.141,99 dan indeks Hang Seng tercatat menurun sebesar 31,61 poin (0,15%) ke level 20.856,63 dari posisi sebelumnya pada level 20.888,24. Bursa saham Eropa bergerak mixed dalam kisaran tidak lebih dari 0,5%. Pasar berspekulasi atas data existing home sales yang akan diumumkan dan diprediksi naik. Disamping itu, pasar mengamati pembahasan anggaran di Inggris dan Jerman. Menteri Keuangan Inggris akan mengusulkan anggaran yang diperkirakan berisi langkah-langkah untuk membantu kelompok berpenghasilan rendah dan mengenai kebijakan pemotongan pajak. Namun, diperkirakan pemotongan pajak ini tidak dapat diwujudkan yang disebabkan Inggris sedang mengalami keterbatasan anggaran. Demikian juga dengan Jerman mengenai disiplin fiskal atas langkah pemerintah untuk menyeimbangkan anggaran hingga 2014.

Patut untuk disikapi terhadap pergerakan indeks pada perdagangan hari ini yang kemungkinan besar pelaku pasar akan merealisasikan keuntungan jangka pendek guna menghindari potensi risiko dalam menghadapi libur panjang akhir pekan bagi bursa domestik. Sementara itu, sejumlah sentimen yang diperkirakan dapat memberikan pengaruh bagi pasar global dan imbasnya bagi pasar domestik, mengenai BoJ yang melakukan perluasan stimulus untuk kali pertama sejak Oktober akibat dari perekonomian yang menyusut di kuartal IV. BOJ diluar dugaan menambah 10 triliun yen atau setara USD28,8 miliar menjadi 30 triliun yen untuk program pembelian aset. Selain itu, pasar akan menyikapi pidato Ben Bernanke yang mungkin akan dapat memberikan petunjuk lebih lanjut mengenai arah kebijakan Federal Reserve terbaru. Dalam pernyataan lainnya dari Ben Bernanke yang dapat memberikan kepercayaan pasar mengenai pernyataaa tentang pendapatannya terhadap ekonomi global bahwa ancaman dari krisis utang Eropa berkurang, setelah bailout yang diberikan sebagai imbalan atas penghematan dan restrukturisasi pemerintah Yunani dengan kreditor swasta berjalan mulus. Tetapi pada sisi lainya Bernanke mengatakan sekitar 35% aset di pasar uang AS adalah milik Eropa, jadi apabila Eropa memburuk sektor keuangan AS masih akan berhadapan dengan masalah yang timbul dari eksposur atas pinjaman dan investasi Eropa. Faktor positif pasar lainnya, berkenaan dengan Pemerintah Yunani yang telah menerima 10 miliar dolar dari negara-negara Eropa dan Dana Moneter Internasional. Dana itu menghindarkan Yunani dari kegagalan membayar utang. Sebagian besar uang itu akan digunakan untuk membayar obligasi yang dipegang oleh bank sentral zona euro. Sedangkan sentimen dari Cina akan memberikan pengaruh bagi pasar hari ini yakni terkait dengan kabar bahwa Bank-bank perbankan terbesar China akan mendapat tekanan dari bad loans akibat melambat perekonomian dan jatuhnya pasar property yang terpicu kejatuhan pengembalian dana dari para peminjam.

• Laba GEMS meningkat 788% • Laba ANTM naik 14,5%

• GIAA segera proses kuasi reorganisasi • GIAA incar pertumbuhan pendapatan 20% • IGAR akan bagikan dividen Rp100/saham • LPPS bukukan rugi usaha dan rugi bersih • BMRI biayai proyek Regas

• Laba LPKR tumbuh 35% • BNGA kaji tambah modal

• BKSL incar Rp 83,1 miliar dari klaster rumah mewah • INTP masuk tahap akhir untuk bangun pabrik di Citeureup • JSMR setuju opsi pengelolaan kartu e-Toll dilakukan banyak bank • PGAS relokasi proyek terminal FSRU ke Lampung dari Belawan • BMRI beri pinjaman non tunai USD 100 juta bagi Nusantara Regas • OKAS dapat fasilitas pinjaman Rp 208,95 miliar dari BMRI • PTKP, anak usaha KRAS dapat pinjaman dari bank asing • SDRA akan bagi dividen Rp 11 per saham

• BNGA catatkan laba bersih 2011 naik 25% jadi Rp 3,17 triliun • Kepemilikan pemerintah di BBTN akan terdilusi setelah rights issue • MASA suplai 24.000 ban Achilles per bulan untuk truk Mitsubishi • Harga IPO Bekasi Fajar Rp 170/saham

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4022/4007/4000 4044/4051/4066 Up Up

(2)

Pa ge s | 2 of 11

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 22 Maret 2012

Golden Energy Mines (GEMS) membukukan laba bersih sebesar

Rp 302 miliar pada 2011 atau meningkat 788% dibandingkan 2010 senilai Rp 34 miliar. Kenaikan laba seiring peningkatan pendapatan GEMS pada 2011 sebesar 209% menjadi Rp 2,86 triliun dibandingkan 2010 senilai Rp 927 miliar. Hingga akhir tahun lalu, produksi batubara perseroan mencapai 4,39 juta ton atau meningkat 149% dibandingkan 2010 sebanyak 1,76 juta ton.

Aneka Tambang (ANTM) membukukan laba bersih sebesar Rp

1,93 triliun pada 2011 atau naik 14,5% dibandingkan 2010 senilai Rp 1,68 triliun. Kenaikan laba bersih didukung oleh peningkatan volume penjualan komoditas utama ANTM yaitu feronikel, bijih nikel, dan emas. Volume produksi feronikel pada 2011 tercatat sebanyak 16.690 TNi atau naik 5% dan volume penjualannya mencapai 19.527 TNi. Untuk bijih nikel, perseroan mampu meningkatkan produksi sebesar 13% menjadi 7.959.184 wmt pada 2011 dan volume penjualannya naik 8% menjadi 6.345.742 wmt. Untuk produksi emas, perseroan mencatatkan produksi sebesar 2.667 kg dan volume penjualan emas mencapai 8.009 kg pada 2011 atau naik 22%. ANTM menargetkan volume produksi feronikel sebanyak 18 ribu TNi dengan volume penjualan 19.500 TNi.

Perusahaan Gas Negara (PGAS) menyetujui keputusan

Kementerian BUMN untuk merelokasi proyek terminal FSRU dari Belawan ke Lampung. Dengan adanya relokasi tersebut maka perseroan pun diminta untuk memperkuat infrastruktur pipa gas di wilayah tersebut. Selain relokasi proyek tersebut, keputusan kementerian BUMN juga mengatur biaya yang telah dikeluarkan oleh PGAS selama tahap proyek pembangunan terminal FSRU Belawan dan akan dimasukkan dalam biaya proyek Revitalisasi Terminal LNG Arun dan Pipanisasi dari Arun ke Sumatera Utara. Pertamina diminta menunjuk auditor independen untuk melakukan verifikasi atas biaya tersebut. Di sisi lain, PGN diminta untuk segera melaksanakan proyek Revitalisasi Terminal LNG Arun (receiving and regasfication terminal) yang diintegrasikan dengan Pipanisasi dari Arun ke sumatera Utara dan memenuhi komitmen batas waktu penyelesaian proyek tersebut pada akhir tahun 2013. PGN juga diminta untuk menyiapkan solusi alternatif apabila komitmen penyelesaian proyek tidak tepat waktu, sehingga industri di Sumatera Utara tetap memperoleh pasokan gas ketika pasokan gas dari PGN habis pada tahun 2014.

Bank Mandiri (BMRI) menyalurkan pinjaman non tunai USD 100

juta bagi PT Nusantara Regas, perusahaan patungan antara PT Pertamina dan Perusahaan Gas Negara (PGAS). Pinjaman tersebut akan membantu pembiayaan pembangunan dan pengoperasian LNG Receiving Terminal dengan teknologi Floating Storage & Regasification Unit (FSRU) atau fasilitas terminal penampung terapung di daerah Jawa bagian barat. Pinjaman akan digunakan Nusantara Regas untuk menunjang kegiatan usaha yang ditujukan guna memasok kebutuhan gas domestik khususnya bagi pembangkit listrik milik PLN, yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Muara Karang dan PLTGU Tanjung Priok. Jangka waktu pinjaman adalah 1 tahun dan dapat diperpanjang.

Garuda Indonesia (GIAA) mengajukan permohonan kuasi

reorganisasi kepada otoritas pasar modal menyusul selesainya audit neraca 2011. Perseroan mengajukan mekanisme penghapusan saldo defisit sebesar Rp6,8 triliun dalam RUPSLB bulan depan.

Garuda Indonesia (GIAA) menargetkan pendapatan Rp32.6

triliun pada tahun ini atau naik 20% dari 2011. Perseroan tetap optimis target tersebut akan tercapai meski beberapa perusahaan penerbangan lainnya menurunkan target omzet penerbangan dunia akibat krisis Eropa. Untuk mengatasi tekanan harga avtur yang tinggi saat ini akibat tingginya harga minyak mentah dunia, perseroan akan menggunakan strategi rotasi sub classes. Pada tahun ini GIAA akan menambah 22 unit pesawat baru yang terdiri atas 11 untuk Citilink dan 11 untuk Garuda Indonesia. Saat ini perseroan telah mengoperasikan 105 unit pesawat atau naik dari sebelumnya yang hanya 87 unit. Untuk tahun 2012 ini perseroan berencana akan melakukan kuasi reorganisasi, spin-off Citilink, membuka terminal terdedikasi di Surabaya serta mendatangkan unit armada baru.

Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) dalam rencana tahap

akhir untuk membangun pabrik semen pada lokasi yang sudah ada (brown-field) dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun di daerah Citeureup. Hal itu untuk mengantisipasi tingginya permintaan domestik. INTP juga tengah melakukan studi akhir untuk membangun 2 pabrik semen baru (green-field) di Jawa Tengah dan di luar Jawa dengan kapasitas produksi masing-masing 2-2,5 juta ton per tahun. Persroan juga tengah menggarap pabrik penggilingan semen (cement mill) baru dengan kapasitas 1,9 juta ton per tahun yang sedang dibangun di Citeureup. Dengan pembangunan pabrik tersebut, perseroan menargetkan produksi sebesar 20,6 juta ton pada tahun 2013 dan 29-30 juta ton pada tahun 2015.

Jasa Marga (JSMR) menyetujui opsi pembukaan pengelolaan

kartu e-Toll dan tidak hanya dikelola oleh Bank Mandiri (BMRI). Dengan banyak perbankan yang terlibat, tingkat kepemilikan e-Toll card bertambah lebih cepat. Menurut Jasa Marga kepemilikan kartu e-Toll baru 10,5% dari total pengguna jalan tol.

Ancora Indonesia Resources (OKAS) mendapatkan fasilitas

pinjaman untuk anak usahanya di bidang kontraktor pengeboran, PT Bormindo Nusantara, sebesar total Rp 208,95 miliar dari Bank

Mandiri (BMRI). Ancora menargetkan pendapatan tahun 2012

tumbuh menjadi Rp 1,5 triliun-Rp 1,7 triliun dari proyeksi tahun 2011 sebesar Rp 1,2 triliun.

Krakatau Steel (KRAS) dan Posco memberikan jaminan

perusahaan (sponsor guarantee) atas pinjaman Proyek Pembangunan Pabrik Baja Terpadu di Cilegon. PT Kratakau Posco (PTKP) memperoleh pembiayaan dari perbankan dengan didukung jaminan dari Agen Kredit Ekspor (ECA) senilai USD 1,73 miliar untuk proyek ini. Nilai jaminan ini mencapai 30% dari total pinjaman tersebut sebesar USD 518,7 juta atau sekitar Rp 4,7 triliun. Jaminan yang diberikan tersebut setara dengan 45,5% dari ekuitas KRAS. Jaminan itu diberikan kepada Sumitomo Mitsui Banking Corporation sebagai Agen Fasilitas Senior(Senior Facility Agent) dan Agen Antar-Kreditur (Intercreditor Agent) dan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia sebagai Agen Jaminan Dalam Negeri (On-shore Security Agent), dan pemberi pinjaman.

Champion Pacific Indonesia (IGAR) berencana membagikan

dividen sebesar Rp100 per saham atau total senilai Rp97 miliar untuk tahun buku 2011. Besaran tersebut mencerminkan dividend payout ratio 2,66 kali. Sedangkan nilai dividend yield jika mengacu pada harga per 31 Desember 2011 sebesar 20%. Laba bersih yang dibukukan perseroan selama tahun lalu memang hanya sebesar Rp36,47 miliar atau naik 13,44% dari Rp32,15 miliar pada

(3)

Pa ge s | 3 of 11

valbury

Research

tahun sebelumnya. Namun, perseroan akan mengalokasikkan sekitar Rp61 miliar dari saldo laba ditahan sebagai dividen untuk para pemegang saham. Rencananya, pembagian dividen akan dilakukan pada awal Mei tahun ini. Sementara itu, pertumbuhan laba bersih ini tidak setara dengan penjualan yang tercatat turun sebesar 4,36% menjadi Rp512,77 dari semula Rp536,16 miliar. Penurunan penjualan dipicu oleh keputusan perseroan untuk fokus pada produksi kemasan fleksibel yang dinilai memiliki pangsa pasar paling besar dan margin keuntungan lebih tinggi dibandingkan produk lainnya. Pada tahun ini perseroan memproyeksikan nilai laba bersih mencapai Rp40,12 miliar-Rp41,94 miliar dan pendapatan sekitar Rp564,05 miliar-Rp589,68 miliar.

Lippo Securities (LPPS) mencatatkan kerugian usaha sebesar

Rp319,45 juta dan rugi bersih sebesar Rp3,67 miliar di sepanjang tahun lalu. Total kewajiban perseroan turun 97,78% per akhir tahun lalu menjadi Rp3,9 miliar dari Rp175,6 miliar pada akhir tahun sebelumnya. Penurunan sebesar Rp171,7 miliar itu disebabkan perseroan melunasi seluruh pokok utang kepada pemegang saham dan pihak ketiga.

Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 25.4 miliar atau setara dengan harga Rp 11 per saham pada 27 April kepada pemegang saham. Bank CIMB Niaga (BNGA) mencatatkan laba bersih tahun 2011

sebesar Rp 3,17 triliun atau naik 25% YoY dari Rp2,55 triliun pada 2010.

Kepemilikan saham pemerintah di Bank Tabungan Negara (BBTN) akan terdilusi menjadi 60%-61% setelah dilakukannya penawaran umum terbatas (rights issue) pada kuartal II 2012.

PT Pamapersada Nusantara, anak usaha United Tractors (UNTR), mencatat kenaikan produksi sebesar 3% selama Januari-Februari 2012.

Multistrada Arah Sarana (MASA) mensuplai 24.000 ban Achilles

per bulan untuk truk Mitsubishi. Suplai ini sudah dilakukan sejak Juli 2010 kepada PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) sebagai Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) Mitsubishi.

Lippo Karawaci (LPKR) membukukan laba bersih sebesar Rp 708

miliar pada 2011 atau naik 35% dibandingkan 2010 sebesar Rp

525 miliar. Pendapatan meningkat 34% menjadi Rp 4,1 triliun dari Rp 3,13 triliun. Pendapatan divisi utama perumahan meningkat 59% menjadi Rp 2,04 triliun, sedangkan pendapatan divisi kesehatan naik 22% menjadi Rp 1,26 triliun. Divisi komersial membukukan peningkatan pendapatan sebesar 17% menjadi Rp 417 miliar, sedangkan pendapatan divisi manajemen aset tumbuh 4% menjadi Rp 473 miliar. Pendapatan berkelanjutan tumbuh 16% menjadi Rp 2,15 triliun.

Bank CIMB Niaga (BNGA) akan mengkaji kemungkinan

penambahan modal pada kuartal II-2012 untuk menjaga rasio CAR di tingkat yang memadai. Perseroan masih menunggu selesainya kajian Basel II Pilar II oleh BI. Untuk sementara ini, bentuk penambahan modalnya bisa berupa rights issue atau penerbitan obligasi subordinasi. ;

Sentul City (BKSL) meluncurkan perumahan eksklusif The River

View Residence dengan investasi sebesar Rp 26,1 miliar untuk konstruksi bangunan. Jumlah rumah yang ditawarkan sebanyak 22 unit dengan harga mulai dari Rp 4,2-6,6 miliar per unit. Perseroan mengincar nilai penjualan dari proyek ini sebesar Rp 83,1 miliar.

Bekasi Fajar Industrial Estate menetapkan harga IPO Rp 170/saham, sehingga total dana yang diperoleh mencapai Rp

300 miliar. Perseroan berniat menawarkan sekitar 20% saham atau setara dengan 1,765 miliar saham. Perseroan juga membagikan waran dengan rasio 2:1. Kelebihan permintaan saham (oversubscribed) mencapai 3 kali pada harga IPO saham Rp 170.

Kementerian Perdagangan memperkirakan kenaikan harga bahan kebutuhan pokok setelah harga bahan bakar minyak dinaikkan mencapai 5%-10%. Bahan pokok yang

diprediksi akan mengalami kenaikan adalah beras, sayur-mayur, minyak goreng, daging, gula, popok bayi, dan susu bayi.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

valbury

Research

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 22 Maret 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE _(USD) PRICE _(IDR) CHANGE _(IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 107.27 1.66 TLKM (US) 30 6,909 -7

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.36 0.02 ISAT (US) 28 6,489 28

GOLD (US$) / OUNCE 1650.43 -0.35 ANTM (GR) 0.15 1,841 12

NICKEL (US$) / MT 18800.00 -250.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 23000.00 -420.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 104.90 --

COAL (RB) (US$) / MT* 103.05 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1142.50 -5.00

CPO (MYR) / MT 3332.00 -16.00

Rubber (MYR/Kg) 1208.00 2.00

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 746.31 14.14

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

22-Mar-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13124.62 -0.35 7.42 12.59 11.34 2.56 2.29 3,954.3

USA NASDAQ COMPOSITE 3075.32 0.04 18.05 16.45 13.86 3.53 1.10 4,935.2

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5891.95 0.01 5.74 10.56 9.54 1.85 1.45 1,248.3

CHINA SHANGHAI SE A SH 2490.95 0.06 8.11 9.84 8.43 1.99 1.34 2,534.2

CHINA SHENZHEN SE A SH 1016.61 0.00 12.10 16.43 13.07 3.00 2.13 1,166.7

HONG KONG HANG SENG INDEX 20856.63 -0.15 13.14 10.53 9.48 1.76 1.24 1,518.0

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4036.23 0.35 5.61 13.75 11.74 4.06 2.46 385.8

JAPAN NIKKEI 225 10084.40 -0.12 19.14 24.01 15.60 1.33 1.20 2,361.7

MALAYSIA KLCI 1582.53 0.31 3.38 14.89 13.37 2.51 2.00 269.2

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3005.63 0.10 13.58 14.13 12.61 1.68 1.27 386.9

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,181.75 21.75 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0003

EUR/IDR 12,191.92 74.71 EUR / USD 1.32 0.0018

JPY/IDR 109.47 0.00 JPY / USD 83.38 -0.0332

SGD/IDR 7,276.69 13.48 SGD / USD 1.26 -0.0003

AUD/IDR 9,652.58 1.42 AUD / USD 1.05 0.0008

GBP/IDR 14,612.66 81.24 GBP / USD 1.59 0.0004

CNY/IDR 1,452.22 3.85 GBP / USD 6.32 -0.0019

MYR/IDR 2,982.85 -2.67 MYR / USD 3.08 0.0028

KRW/IDR 8.13 0.00 100 KRW / USD 11.30 0.0015

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.98

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.71

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

valbury

Research

22 Maret 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION FEB’12 JAN’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.81 0.76 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 3.56 3.65 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.05 0.76 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 112.22 111.99

GDP (IDR Bn) 1,921,560 1,921,560

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

22 Mar* US Initial Jobless Claims Turun menjadi 350 ribu dari 351 ribu 22 Mar* US House Price Index MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.7% 22 Mar* US Leading Indicators Naik menjadi 0.6% dari 0.4% 23 Mar* US New Home Sales Naik menjadi 325 ribu dari 321 ribu 26 Mar* US Pending Home Sales Turun menjadi 1.0% dari 2.0% Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 71650 2.58 8.33 BBCA IJ 7900 -1.25 -2.79 UNTR IJ 31450 4.49 5.76 GGRM IJ 51600 -2.09 -2.42 GEMS IJ 2975 8.18 1.51 SMGR IJ 12400 -1.20 -1.02 BBRI IJ 6750 0.75 1.40 INTP IJ 18200 -1.09 -0.84 UNVR IJ 19450 0.78 1.31 ADRO IJ 1900 -1.04 -0.73 TLKM IJ 7000 0.72 1.15 MNCN IJ 1850 -2.12 -0.63 BBNI IJ 3900 1.30 1.06 TOWR IJ 12500 -3.85 -0.58 DSSA IJ 14000 7.69 0.88 BYAN IJ 17850 -0.83 -0.57 SRAJ IJ 580 24.73 0.73 AKRA IJ 3975 -3.05 -0.55 IMAS IJ 14400 2.86 0.63 PTBA IJ 20250 -0.98 -0.53

(6)

Pa ge s | 6 of 11

valbury

Research

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 22 Maret 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

EMTK 35.00 Cash Dividend 05-Apr-12 09-Apr-12 12-Apr-12 25-Apr-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SUGI Rights Issue 3:180 100 27-Mar-12 28-Mar-12 03 Apr - 09 Apr’12

RAJA Rights Issue 500:250 677 29-Mar-12 30-Mar-12 05 Apr - 12 Apr’12

ITTG Rights Issue 2:5 104 06-Apr-12 09-Apr-12 13 Apr - 20 Apr’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

BJBR RUPST 26-Mar-12 BYAN RUPSLB 26-Mar-12 BDMN RUPST 27-Mar-12 BBRI RUPST 27-Mar-12 BIPI RUPSLB 28-Mar-12 MFIN RUPSLB 29-Mar-12 EXCL RUPST 29-Mar-12 PTRO RUPST/LB 29-Mar-12 MEGA RUPST 29-Mar-12 ITTG RUPST 30-Mar-12 ITMG RUPST 02-Apr-12 BTPN RUPST 04-Apr-12

RESULTS HIGHLIGHT FY 2011 (in IDR Bn)

** dalam juta USD

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS

STOCK FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 GEMS 927.11 2,861.55 208.65% 30.75 284.78 826.03% 16.93 55.74 IMAS 10,935.34 15,776.58 44.27% 448.67 812.97 81.19% 449.00 695.00 LPGI 283.73 362.98 27.93% 54.06 42.01 -22.28% 360.00 280.00 PNBN 4,108.35 5,049.74 22.91% 1,292.59 1,830.33 41.60% 53.66 75.99

(7)

Pa ge s | 7 of 11

valbury

Research

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 22 Maret 2012

ASII

TRADING BUY

S1

70217

R1

72417 TREND _GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

68017

R2

74617

Closing

Price 71650

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positi • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp71550– Rp72400 _{• Entry Rp71650, take Profit Rp72400}

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 23.6 positif

MACD +66.7 Positif

True Strength Index (TSI) -1.8 positif

Bollinger Band (Mid) 70292 positif

MA5 71210 positif 55,000 60,000 65,000 70,000 75,000 80,000

September October November December 2012 February March

ASII - Daily 2/18/2011 Open 51700, Hi 53450, Lo 51700, Close 53000 (3.9%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 45,250.00, Fractal Up = 53,450.00, Fractal Down = 47,400.00, MA(Close,5) = 50,250.00, MA1(Close,8) = 49,575.00

71,210 71,187.5 70,292.5 68,750 71,650 74,200 74,913.2 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 ASII - Stochastic %D(5,3,3) = 81.75, Stochastic %K = 89.30, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.019 19.019 23.5913 23.5913 80 -1,500 -1,000 -500 0 500 1,000 0 ASII - MACD (6,9) = 454.10, Signal() = 274.64

66.6891 73.8501 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ASII - TSI(3,5,3) = 61.67 0.00000 -1.8145 4.07563

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

KLBF

TRADING BUY

S1

3383

R1

3458 TREND _GRAFIK Major UP Minor

UP

S2

3308

R2

3533

Closing

Price 3425

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp3400 – Rp3525 _{• Entry Rp3425, take Profit Rp3525}

Stochastics 35.6 Positif

MACD -7.0 positif

True Strength Index (TSI) -24.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 3458 Negatif

MA5 3450 Negatif 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600

KLBF - Daily 2/18/2011 Open 2900, Hi 2950, Lo 2875, Close 2925 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 3,379.40, Fractal Up = 3,000.00, Fractal Down = 2,700.00, MA(Close,5) = 2,875.00, MA1(Close,8) = 2,856.25,

3,450 3,446.88 3,425 3,400 3,458.75 3,550 3,571.2 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 KLBF - Stochastic %D(5,3,3) = 74.81, Stochastic %K = 74.44, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 19.8413 19.8413 35.6085 35.6085 80 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 KLBF - MACD (6,9) = 3.69, Signal() = -0.12 -6.98207 -5.21849 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 KLBF - TSI(3,5,3) = 9.59 -15.6943 -24.2023 0.00000

(8)

Pa ge s | 8 of 11

valbury

Research

22 Maret 2012

INCO

TRADING BUY

S1

3325

R1

DOWN

Minor

UP

S2

3250

R2

3475

Closing

Price 3375

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp3350– Rp3475 _{• Entry Rp3375, take profit Rp3475}

MACD -24.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 3495 Negatif

MA5 3400 Negatif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200

INCO - Daily 2/18/2011 Open 5050, Hi 5100, Lo 4925, Close 5000 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,616.59, Fractal Up = 5,150.00, Fractal Down = 4,875.00, MA(Close,5) = 5,020.00, MA1(Close,8) = 5,037.50,

3,450 3,400 3,375 3,375 3,495 3,600 3,919.16 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INCO - Stochastic %D(5,3,3) = 41.13, Stochastic %K = 37.37, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 16.6667 16.6667 20.5026 20.5026 80 -120.0 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 INCO - MACD (6,9) = 16.37, Signal() = 22.14

-24.1913 -21.4763 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 INCO - TSI(3,5,3) = 6.00 -38.506 -45.4804 0.00000

SMCB

TRADING BUY

S1

2458

R1

UP

Minor

UP

S2

2383

R2

2608

Closing

Price 2500

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2475– Rp2600 _{• Entry Rp2500, take profit Rp2600}

MACD +5.9 Positif

Bollinger Band (Mid) 2432 Positif

MA5 2495 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500 2,600

SMCB - Daily 2/18/2011 Open 1900, Hi 1950, Lo 1890, Close 1940 (2.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,214.92, Fractal Up = 1,960.00, Fractal Down = 1,800.00, MA(Close,5) = 1,878.00, MA1(Close,8) = 1,870.00

2,495 2,432.5 2,250 2,246.43 2,500 2,506.25 2,575 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 SMCB - Stochastic %D(5,3,3) = 54.58, Stochastic %K = 70.20, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

35.5556 35.5556 20 38.1481 38.1481 80 -40.0 -30.0 -20.0 -10.0 0.0 10.0 20.0 30.0 40.0 0.0 SMCB - MACD (6,9) = -4.97, Signal() = -11.03 5.89307 8.7477 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 100.0 SMCB - TSI(3,5,3) = 7.75 0.00000 -6.9558 1.01681

(9)

Pa ge s | 9 of 11

valbury

Research

22 Maret 2012

BBRI

TRADING BUY

S1

6683

R1

DOWN

Minor

UP

S2

6583

R2

6883

Closing

Price 6750

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6700 – Rp6900 _{• Entry Rp6750, take Profit Rp6900}

MACD +13.6 Positif

True Strength Index (TSI) +19.3 Positif

MA5 6770 Negatif 5,200 5,600 6,000 6,400 6,800 7,200

BBRI - Daily 2/18/2011 Open 4800, Hi 4900, Lo 4775, Close 4875 (1.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 5,318.55, Fractal Up = 4,925.00, Fractal Down = 4,525.00, MA(Close,5) = 4,735.00, MA1(Close,8) = 4,709.38,

6,756.25 6,750 6,690 6,400 6,770 6,850 6,932.13 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBRI - Stochastic %D(5,3,3) = 61.46, Stochastic %K = 82.23, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

58.3333 58.3333 20 69.3254 69.3254 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 BBRI - MACD (6,9) = -4.25, Signal() = -18.20

13.5679 15.7082 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BBRI - TSI(3,5,3) = 19.11 19.3431 0.00000 29.1281

BBNI

TRADING BUY

S1

3850

R1

3925 TREND _GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

3775

R2

4000

Closing

Price 3900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3875– Rp4000 _{• Entry Rp3900, take Profit Rp4000}

MACD +25.2 Positif

True Strength Index (TSI) +67.4 positif

MA5 3835 Positif 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000 4,200 4,400

BBNI - Daily 2/18/2011 Open 3425, Hi 3550, Lo 3425, Close 3550 (3.6%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,047.77, Fractal Up = 3,575.00, Fractal Down = 3,250.00, MA(Close,5) = 3,455.00, MA1(Close,8) = 3,425.00,

3,812.5 3,728.75 3,625 3,432.55 3,835 3,850 3,900 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BBNI - Stochastic %D(5,3,3) = 82.72, Stochastic %K = 85.19, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

73.3333 73.3333 20 80 85 85 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 BBNI - MACD (6,9) = 20.74, Signal() = 15.87

22.9763 25.2068 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 BBNI - TSI(3,5,3) = 43.47 59.9266 0.00000 67.3984

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

valbury

Research

Trading View

PT Valbury Asia Securities 22 Maret 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

21/03/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Sell 21100 21100 20650 20633 20983 21333 21683 Negatif Negatif Negatif 23000 18500 LSIP Trading Buy 2900 2900 3025 2792 2867 2942 3017 Negatif Positif Positif 3000 2500 SGRO Trading Buy 3550 3550 3625 3467 3517 3567 3617 Positif Positif Positif 3575 3250

MINING

BUMI Trading Sell 2425 2425 2350 2342 2392 2442 2492 Positif Positif Negatif 2550 2325 PTBA Trading Sell 20250 20250 1940 19800 20100 20400 20700 Negatif Negatif Negatif 21150 20050 ADRO Trading Buy 1900 1900 1810 1810 1870 1930 1990 Positif Positif Negatif 2025 1870 MEDC Trading Buy 2125 2125 2225 2008 2083 2158 2233 Positif Positif Positif 2350 2075 INCO Trading Buy 3375 3375 3475 3250 3325 3400 3475 Positif Positif Negatif 3900 3300 ANTM Trading Buy 1820 1820 1860 1773 1803 1833 1863 Positif Positif Positif 2025 1800 TINS Trading Sell 1840 1840 1810 1813 1833 1853 1873 Negatif Negatif Negatif 2050 1800

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 12400 12400 11950 11967 12267 12567 12867 Negatif Negatif Negatif 12650 10400 INTP Trading Sell 18200 18200 17800 17800 18100 18400 18700 Negatif Negatif Positif 18600 16350 SMCB Trading Buy 2500 2500 2600 2383 2458 2533 2608 Negatif Positif Positif 2575 2250

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 71650 71650 72400 68017 70217 72417 74617 Negatif Positif Positif 75600 67100 GJTL Trading Sell 2675 2675 2575 2567 2642 2717 2792 Negatif Negatif Negatif 2925 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4875 4875 4975 4758 4833 4908 4983 Positif Positif Negatif 5200 4800 GGRM Trading Sell 51600 51600 49800 49800 51100 52400 53700 Negatif Negatif Negatif 57300 50050 UNVR Trading Sell 19450 19450 19100 19083 19333 19583 19833 Negatif Positif Positif 20200 17500 KLBF Trading Buy 3425 3425 3525 3308 3383 3458 3533 Positif Positif Negatif 3600 3375

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1230 1230 1260 1180 1210 1240 1270 Negatif Positif Negatif 1300 1110 ELTY Trading Sell 128 128 125 125 127 129 131 Negatif Negatif Negatif 137 126 WIKA Trading Sell 800 800 790 787 797 807 817 Negatif Negatif Negatif 870 670

ADHI Trading Buy 740 740 770 707 727 747 767 Positif Positif Positif 750 680

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3800 3800 3725 3725 3775 3825 3875 Negatif Negatif Positif 3850 3350 JSMR Trading Sell 4900 4900 4775 4783 4858 4933 5008 Negatif Negatif Negatif 5000 4325 ISAT Trading Sell 5100 5100 4975 4967 5067 5167 5267 Negatif Negatif Negatif 5700 5100 TLKM Take Profit 7000 - 7100 6833 6933 7033 7133 Positif Positif Positif 7150 6650 CMNP Trading Buy 2050 2050 2125 1975 2025 2075 2125 Negatif Positif Negatif 2175 1730

FINANCE

BMRI Trading Sell 6900 6900 6750 6750 6850 6950 7050 Negatif Negatif Positif 6950 6000 BBRI Trading Buy 6750 6750 6900 6583 6683 6783 6883 Positif Positif Negatif 7200 6400 BBNI Trading Buy 3900 3900 4000 3775 3850 3925 4000 Positif Positif Positif 3875 3350 BBCA Trading Sell 7900 7900 7750 7750 7850 7950 8050 Negatif Negatif Negatif 8000 7200 BDMN Trading Sell 4325 4325 4225 4217 4292 4367 4442 Negatif Positif Negatif 4825 4150

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Take Profit 31450 - 31600 29283 30583 31883 33183 Positif Positif Positif 30300 26550 MPPA Trading Sell 910 910 880 883 903 923 943 Negatif Negatif Negatif 970 910 Support and resistance for short term only by using;

Pivot Point, and/or Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

valbury

Research

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah [email protected] Research Analyst Reny Susanti [email protected] Michael Handisurya [email protected]

Budi Rustanto [email protected]

Winny Rahardja [email protected]

Research Support Selly Handayani [email protected]

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : [email protected]

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY