• Tidak ada hasil yang ditemukan

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Up Minor trend Up

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART. Up Minor trend Up"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Pa ge s | 1 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily Report

valbury

21 March 2012 PT Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Dari perspektif teknikal IHSG diprediksikan dalam pekan ini berpeluang melemah, tercermin dari leading indikator (MACD & Stocahastic) menunjukan bearish pattern. Rentang gerak IHSG dalam pekan ini berada dalam kisaran 3969-4095.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE CHANGE VOLUME (Mn) VALUE (Bn)

IHSG 4022.168 -2.565 3061 3643.64

LQ-45 692.992 -1.031 1109 2452.08

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Bursa saham domestik tercatat melemah tipis bersamaan dengan lemahanya bursa saham regional. Aksi beli investor asing sebesar Rp350 miliar, tidak mampu mengangkat indeks hingga ke zona hijau. IHSG ditutup turun sebesar 2,565 poin (0,064%) ke level 4.022,168 dari posisi sebelumnya pada level 4.024,733. Sentimen mengenai ketentuan BI atas kenaikan down payment (DP) KPR dan KKB masih menjadi sentimen domestik yang menjadi salah satu alasan investor untuk melakukan aksi jual. Sedangkan dari kawasan Asia mayoritas dipengaruhi oleh kondisi dan perkembangan ekonomi China. Bursa saham Jepang tutup pada perdagangan kemarin, sedangkan indeks Hang Seng ditutup melemah sebesar 227,05 poin (1,08%) ke level 20.888,24 dari posisi sebelumnya pada level 21.115,29 dan indeks Shanghai ditutup melemah sebesar 33,34 poin (1,38%) ke level 2.376,84 dari posisi sebelumnya pada level 2.410,18. China masih dipengaruhi oleh penurunan harga rumah pada lebih dari separuh 70 kota di negara tersebut yang memicu kekhawatiran mengenai perlambatan ekonomi dunia. Disamping itu China menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) untuk kedua kalinya dalam waktu sebulan ini. China menaikkan harga bensin sebesar 6% menjadi US$1,17 per liter. China juga menaikkan harga solar sebesar 7% menjadi US$1,22 per liter. Langkah menaikkan harga BBM ini disebabkan karena gejolak harga minyak mentah dunia. Pemerintah juga berharap bisa mengurangi kerugian perusahaan penyulingan minyak akibat kenaikan harga minyak tersebut. Sementara itu, Bank Sentral China mengatakan kesiapannya untuk meliberalisasi suku bunganya yang akan meningkatkan konsumsi domestik karena ekspor terpukul permintaan luar negeri yang melemah. China telah menurunkan target pertumbuhan nasional untuk 2012 yang disebabkan oleh perlambatan ekspor dan fokus pada kebijakan utama tahun ini yang akan beralih pada perluasan permintaan dalam negeri. Sedangkan bursa saham Eropa bergerak melemah hingga diatas 1% yang disebabkan oleh obligasi Yunani yang menunjukkan sentimen investor yang masih negatif terhadap situasi ekonomi negara tersebut. Perhatian pasar juga masih tertuju pada Portugal yang dikhawatirkan menjadi negara zona Euro berikutnya yang mengalami kejatuhan. Ekonomi negara ini dipekirakan turun sebesar 3,3% pada tahun ini.

IHSG diperkirakan akan bergerak datar dengan peluang melemah. Sentimen global secara tidak langsung masih akan mempengaruhi sikap pelaku pasar domestik. Faktor-faktor yang diperkirakan dapat mempengaruhi pasar global hari ini, mengenai data dari Bank Sentral Spanyol menunjukkan 7,91% dari kredit yang disalurkan perbankan atau sebanyak 140,03 miliar euro telah menunggak pembayaran lebih dari tiga bulan. Penunggakan ini mengakibatkan rasio kredit macet naik ke level tertinggi dalam 17 tahun terakhir. Sementara itu, Bank of Spain ini memprediksikan rasio kredit macet akan meningkat sepanjang 2012, karena ekonomi Spanyol akan mengalami kontraksi 1%. Sentimen dari Italia, terkait rilis dari data ekonomi yang mengalami pelemahan ykani, data pesanan industri turun 7.4% di January dan produksi industri anjlok 4.9%. Sementara itu, IMF memperkirakan ekonomi Italia akan mengalami kontraksi 2.2% dari GDP tahun ini dan berlanjut alami kontraksi hingga 2013. Utang publik membengkak menjadi 127% dari GDP. Faktor dari China mengnai langkah pemerintah menaikkan harga solar dan bensin sebesar 600 Yuan per metrik ton. Kenaikan bahan bakar ini merupakan untuk kedua kalinya dalam kurang dari 6 minggu. Demikian rilis data ekonomi Swiss menunjukan bahwa situasi sektor industri di negara tersebut masih berada dalam situasi yang sulit pada kuartal IV 2011. Produksi dilaporkan mengalami kontraksi sekitar 1.4% dari kuartal IV 2010 dan orderan produksi turun 2.0%. Sisi positif dari Eropa, mengenai kabar EFSF yang berhasil menggelar lelang obligasi, meski di-downgrade oleh S&P ke AA+. EFSF berhasil mendapatkan 1,5 miliar euro dari penjualan obligasi tenor 20 tahun. Lelang obligasi ini mengalami kelebihan permintaan hingga tiga kali. Dari Jepang mengenai rilis data ekonomi untuk produksi industri yang diperkirakan naik sebesar 3,8%. Sedangkan data trade balance Jepang yang akan rilis diperkirakan mengalami defisit dibawah 0.34 trillion. Dari AS, pelaku pasar berharap the Fed menaikkan suku bunganya sebelum 2014 dan tidak penghapusan opsi stimulus.

• ITMG alokasikan capex US$209 juta • BUMI akan jaminkan aset untuk refinancing • BUMI bidik USD 390 juta dari pelepasan saham BRMS • Laba ANTM naik 14,52%

• ANTM garap 6 proyek senilai USD 3,1 miliar • INTP melakukan ekspansi pabrik semen • BBLD akan bagi saham bonus Rp 250/lembar • GIAA peroleh laba Rp 808 miliar pada 2011 • Laba KBLV turun 91,42%

• ARNA investasi Rp 200 miliar • Rights issue BBTN tunggu izin DPR • VIVA tunda lunasi utang Rp92 miliar

• JSMR akan realisasikan penerbitan obligasi pada semester I 2013 • BPJT kaji alternatif pemberian kompensasi kepada JSMR • ENRG menyewa kapal FPU BW Joko Tole dari BW Offshore, • WINS dapat kontrak sewa kapal dari BP Berau Ltd USD 56 juta • VIVA menyiapkan capex tahun 2012 sebesar Rp 400 miliar • KAEF bentuk anak usaha untuk ekspansi bisnis rumah sakit • VIVA akan bayar utang dengan refinancing dan terbitkan obligasi • ROTI berencana ekspansi ke Asia Tenggara

• SDMU beli 55 unit kendaraan truk senilai USD 2,58 juta • MDLN siapkan proyek pergudangan di Cakung, Jakarta Timur • RUPS MYRX setujui lepas 97% saham di PT Apinus Rama

Support level Resistance level Major trend Minor trend 4005/3989/3974 4037/4052/4069 Up Up

(2)

Pa ge s | 2 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research

Daily News

*

PT Valbury Asia Securities 21 Maret 2012

Indo Tambangraya Megah (ITMG) menetapkan alokasi belanja

modal pada tahun ini menjadi US$209 juta dari estimasi awal US$223 juta yang seluruhnya diambil dari kas internal. Sebagian besar dana capex tersebut akan dialokasikan untuk PT Indominco Mandiri sebesar US$108 juta dan PT Trubaindo Coal Mining sebesar US$80 juta. Adapun sisanya untuk pengembangan usaha lain seperti PT Jorong Barutama Greston, PT Kitadin (Embalut) dan PT Kitadin (Tandung Mayang).

Bumi Resources (BUMI) akan menjaminkan aset perseroan dan anak

perusahaan sebagai agunan dalam rangka pembiayaan (refinancing) atau perolehan pinjaman dari pihak ketiga. Aksi ini akan dimintai persetujuannya pada RUPSLB tanggal 7 Mei. Perseroan memiliki rencana strategis pada tahun ini yakni membayar utang US$750 juta. Pembayaran akan dilakukan dengan memonetisasi investasi jangka pendek, memulihkan pinjaman dan menjual porsi kecil saham anak usaha tercatat.

Bumi Resources (BUMI) mengkaji pelepasan 15-20% saham Bumi Resources Minerals (BRMS) dan membidik perolehan dana sebesar

USD 390 juta. BUMI akan menggunakan dana hasil divestasi sebagian saham BRMS untuk membayar utang. BUMI juga akan mengandalkan pencairan discretionary fund di Recapital Asset Management pada Agustus 2012 dengan nilai dana investasi sebesar USD 230 juta. BUMI juga berencana meningkatkan kapasitas produksi batubara menjadi sebanyak 114 juta ton pada 2014.

Aneka Tambang (ANTM) memperoleh kenaikan laba bersih sebesar

14,52% per Desember 2011 menjadi Rp 1,92 triliun dibandingkan periode sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1,68 triliun. Penjualan bersih naik menjadi Rp 10,34 triliun dari Rp 8,74 triliun.

Aneka Tambang (ANTM) memperbesar kapasitas pengelolaan hasil

tambang mentah dengan mengembangkan proyek-proyek hilirisasi. Saat ini, perseroan tengah mengembangkan 6 proyek hilirisasi tambang senilai USD 3,1 miliar. Proyek-proyek yang sedang digarap adalah proyek chemical grade alumina Tayan, proyek feronikel Halmahera Timur, dan proyek sponge iron Kalimantan Selatan. Selain itu, proyek nikel Mandiodo, modernisasi dan optimalisasi pabrik feronikel Pomalaa, dan proyek smelter grade alumina Menpawah.

Timah (TINS) menyatakan hingga kini baru 50% izin usaha

pertambangan miliknya yang berstatus clean & clear. Hal ini karena perseroan kesulitan menyelesaikan masalah penyerobotan lahan, penambangan ilegal dan aksi kolektor (penadah) ilegal.

Garuda Indonesia (GIAA) membukukan laba bersih tahun berjalan

naik menjadi Rp 808,64 miliar pada 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya Rp 538,15 miliar. Sementara itu, pendapatan usaha turun menjadi Rp 27,16 triliun pada 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya Rp 29,53 triliun.

Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) masih mengkaji alternatif pemberian kompensasi berupa pembangunan 2 jalan tol baru secara unsolicited kepada Jasa Marga (JSMR). Alternatif tersebut diusulkan sebagai subsidi silang untuk penggantian dana Rp 1,9 triliun yang harus ditanggung Jasa Marga guna memenuhi kelayakan jalan tol Semarang-Solo, seksi Bawen-Solo.

Jasa Marga (JSMR) berencana merealisasikan penerbitan surat utang

(obligasi) pada semester I 2013. Penerbitan obligasi dilakukan untuk refinancing utang perusahaan yang jatuh tempo.

Energi Mega Persada (ENRG) melalui anak usahanya, Kangean

Energy Indonesia Ltd, menyewa kapal Floating Production Unit (FPU) BW Joko Tole senilai USD 870 juta selama 14 tahun dari BW Offshore, perusahaan yang berbasis di Norwegia. Kapal tersebut berfungsi

sebagai penunjang fasilitas produksi proyek Terang Sirasun Batur, Blok Kangean di lepas Pantai Madura, Jawa Timur yang dikelola Kangean Energy.

Wintermar Offshore Marine (WINS) memperoleh kontrak sewa

kapal pertamanya di tahun 2012 dari perusahaan minyak dan gas bumi BP Berau Ltd senilai USD 56 juta. Nilai kontrak tersebut telah memenuhi 44,8% dari target kontrak sewa kapal baru yang ditetapkan sepanjang tahun sebesar USD 125 juta.

Wijaya karya (WIKA) siap mengikuti tender proyek pembangunan

apartemen 6 lantai di Aljazair senilai USD 50juta. Tahun ini perseroan akan banyak menjajaki ekspansi ke luar negeri seperti Timor Leste, Vietnam, Libya dan Nigeria.

Indocement Tunggal Perkasa (INTP) mencatatkan penjualan

sebesar 16 juta ton pada 2011 dibandingkan periode sama sebelumnya 13,9 juta ton. Dari penjualan tersebut, penjualan domestik meningkat 19,9% lebih tinggi dari pertumbuhan nasional 17,7%. Sedangkan penjualan ekspor turun 41,5% menjadi 0,6 juta ton pada 2011 dari periode sama sebelumnya 1 juta ton. Dalam hal ini, perseroan lebih fokus memenuhi permintaan domestik yang tinggi. Untuk mengantisipasi tingginya permintaan domestik, Indocement

Tunggal Perkasa (INTP) dalam rencana tahap akhir untuk

membangun pabrik semen pada lokasi yang sudah ada dengan kapasitas produksi 4,4 juta ton per tahun di daerah Citereup. Nilai investasinya diperkirakan mencapai USD 440 juta atau USD 100 per ton. Perseroan membangun pabrik penggilingan semen baru dengan kapasitas 1,9 juta ton per tahun di Citereup. Perseroan juga sedang melakukan studi akhir untuk membangun 2 pabrik semen baru (green-field) dengan kapasitas produksi masing-masing 2-2,5 juta ton per tahun yang berlokasi di Jawa Tengah dan lainnya di luar Jawa.

Kimia Farma (KAEF) membentuk anak usaha bersama PT Prakarsa

Transforma Indonesia dalam rangka ekspansi bisnis rumah sakit. Persroan menyiapkan dana investasi dengan nilai sekitar Rp 1 triliun untuk mendirikan 5 rumah sakit dalam jangka panjang. Pada tahun 2012 perseroan akan memulai pilot project rumah sakit di Jakarta, di bilangan Jalan Saharjo, dengan nilai investasi Rp 280 miliar-Rp 300 miliar dan siap beroperasi 2013. Rumah sakit pertama di Jakarta juga menyediakan layanan hepatitis dan lever center.

Kimia Farma (KAEF) mencatat total penjualan selama 2011 sebesar

Rp 3,48 triliun. Sebesar 70% masih dikontribusikan oleh industri dan 30% dari anak usaha. Laba bersih 2011 setelah audit sebesar Rp 171 miliar dan laba kotor sebesar Rp 1,138 triliun.

Indosat (ISAT) fokus meningkatkan volume pemakaian layanan suara

dan data untuk meningkatkan rata-rata pendapatan per pengguna (ARPU) tahun 2012. Untuk itu Perseroan akan memasarkan paket-paket seluler untuk segmen pelanggan anak muda, entrepreneur, dan karyawan. Pada tahun 2011 ARPU Indosat turun sebesar 18% menjadi Rp 28.400 per bulan dari Rp 34.700 pada 2010.

Visi Media Asia (VIVA) menyiapkan belanja modal (capex) tahun

2012 sebesar Rp 400 miliar untuk mengembangkan konten gaya hidup dan olahraga. Perseroan akan mengakuisisi konten olahraga dari salah satu media asing, membangun portal olahraga baru, dan perusahaan saluran (channel) senilai USD6 juta untuk televisi berbayar (pay TV). Persroan ingin membangun channel sport untuk pay TV dan bekerja sama dengan Indosat atau Telkom. Selain itu perseroan juga mengikuti tender hak siar piala dunia 2014 guna memperkuat bisnis siaran olahraganya. Capex tahun 2012 dibiayai dari dan hasil penawaran umum perdana (IPO) dan kas internal.

(3)

Pa ge s | 3 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research jatuh tempo tahun 2012 senilai USD 47 juta dengan refinancing dan

menerbitkan obligasi. Perseroan menganggarkan belanja modal terbesar untuk mengakuisisi beberapa content pada tahun 2012. Kemungkinan belanja modal tahun 2012 akan lebih besar dari target sebelumnya Rp 400 miliar pada tahun 2012.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Visi Media

Asia (VIVA) menyetujui mengubah penggunaan dana hasil penawaran

umum saham perdana untuk sejumlah ekspansi usaha pada tahun 2012. Rencananya perseroan menganggarkan belanja modal sebesar Rp 400 miliar pada tahun 2012. Ekspansi tersebut dengan meluncurkan bisnis content berisi lifestyle dan bola paling lambat Juli 2012. Perseroan juga sedang mengkaji untuk membeli content premium dari media internasional dan diharapkan selesai pada tahun 2012, sehingga dapat disiarkan pada tahun 2013. Perseoran memakan beli content premium untuk ANTV. Perseroan sedang mengkaji untuk membuat perusahaan channel pay tv.

Visi Media Asia (VIVA) menunda pembayaran sebagian utangnya

kepada Credit Suisse sebesar Rp92,93 miliar yang seharunya dilunasi tahun lalu menjadi kuartal III/2012. Seharusnya, utang Credit Suisse tersebut dibayar dengan 40% dana IPO. Penundaan pembayaran tersebut membuat capex tahun ini melebihi dari yang ditetapkan sebelumnya sebesar Rp400 miliar.

Nippon Indosari Corporindo (ROTI) menargetkan peningkatan

produksi menjadi 2,2 juta bungkus per hari dibanding tahun 2011 sebanyak 1,8 juta bungkus per hari. Peningkatan ini karena ada pabrik baru di Cibitung. Pada tahun ini rencananya akan mulai beroperasi 2 pabrik lagi di Palembang dan Makassar yang siap beroperasi mulai Agustus untuk di Palembang sedangkan Makassar sudah mulai beroperasi pada Oktober. Kedua pabrik itu membutuhkan dana sekitar Rp 130 miliar-Rp 140 miliar. Pada tahun ini perseroan juga berencana membangun 2 pabrik baru di Pontianak dan Pekanbaru dengan nilai investasi masing-masing Rp 50 miliar. Pabrik tersebut nantinya akan memiliki kapastitas produksi sebanyak 400 ribu bungkus per hari. Jika kedua pabrik tersebut mulai beroperasi, produksi roti perseroan akan bertambah menjadi 2,6 juta bungkus per hari. Persroan masih mengkaji sumber pendanaannya. Perseroan menargetkan pendapatan pada kuartal I 2012 mengalami peningkatan 40% QoQ. Laba bersih ditargetkan meningkat 12%-13% QoQ di kuartal I 2012.

Nippon Indosari Corporindo (ROTI) memastikan akan ada

kenaikan harga produk per 1 April 2012 seiring dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Kenaikan harga BBM, bahan baku, dan lainnya mendorong perseroan untuk menaikkan harga sebesar 8%-10%.

Nippon Indosari Corporindo (ROTI) berencana ekspansi ke Asia

Tenggara, yaitu Filipina dan Malaysia dalam 5 tahun ke depan. Sebelum itu, perusahaan akan terlebih dahulu memfokuskan bisnis dalam negeri.

Sidomulyo Selaras (SDMU) melakukan pembelian 55 unit kendaraan

truk senilai USD 2,58 juta dari Shaanxi Heavy Duty Automobile. Penandatanganan sales contract purchase agreement kedua perusahaan dilakukan pada 8 Maret 2012. Perseroan telah menandatangani Sales Contract Purchase Agreement dengan Shaanxi China Pembayaran atas pembelian tersebut dilakukan dengan 2 tahap, yaitu uang muka (down payment) sebesar 10% dan sisanya dibayar lunas 365 hari ke depan. Pabrikan truk tersebut memperoleh dukungan fasilitas kredit ekspor dan dijamin oleh China Export Corporation Insurance Company (CECIC). Perseroan tidak memberikan jaminan atas transaksi utang usaha tersebut. Untuk pelunasannya setelah jatuh tempo 365 hari, perseroan akan menggunakan dana hasil IPO untuk 35 unit armada, sedangkan sisanya akan menggunakan internal kas perseroan dan pinjaman bank.

Meski telah memperoleh izin pemerintah untuk rights issue, Bank

Tabungan Negara (BBTN) masih belum menunjuk penjamin

pelaksana emisi. Penunjukkan penjamin emisi baru akan dilakukan setelah mendapat izin dari DPR.

Buana Finance (BBLD) merencanakan menerbitkan saham bonus

maksimum senilai Rp 52,4 miliar yang diambilkan dari saldo agio per 31 Desember 2011 dengan nilai nominal saham Rp 250/lembar. Jumlah saham bonus yang akan dikeluarkan berjumlah maksimal 209.673.858 lembar saham. Rencana ini akan diusulkan dalam RUPSLB pada 26 April 2012. Setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham lama dengan nilai nominal Rp 250 akan memperoleh 73 saham bonus.

Arwana Citramulia (ARNA) akan investasi sebesar Rp 200 miliar

tahun ini untuk membiayai pembangunan pabrik berkapasitas 8 juta m2 per tahun. Penambahan kapasitas pabrik sangat diperlukan karena tingkat utilisasi pabrik saat ini telah mencapai 97%. Pabrik baru ditargetkan selesai paling lambat tahun depan. Perseroan menargetkan pertumbuhan pendapatan tahun ini sebesar 12,9% menjadi Rp 1,05 triliun. Laba bersih ditargetkan naik menjadi Rp 114 miliar dibandingkan realisasi 2011 senilai Rp 94,7 miliar.

PT Federal International Finance (FIF), perusahaan pembiayaan anak usaha Astra International (ASII), mengalokasikan dana Rp 450 miliar untuk pembiayaan khusus. Pembiayaan motor Honda tersebut disalurkan untuk pegawai negeri sipil (PNS), paramedis, dan guru di seluruh Indonesia.

Modernland Realty (MDLN) sedang menyiapkan proyek

pergudangan di Cakung, Jakarta Timur. Lokasinya berada di sekitar proyek Jakarta Garden City yang dikembangkan perseroan bersama Keppel Land. Pengembangan pergudangan direncanakan pada kuartal III 2012.

Hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Hanson

International (MYRX) menyetujui untuk melepas 97% saham di PT

Apinus Rama kepada PT Aneka Sumber Sejahtera senilai Rp 10,5 miliar. Transaksi penjualan saham tersebut akan selesai pada kuartal I 2012. Dana hasil penjualan saham tersebut akan digunakan untuk membantu biaya operasional dan pembenahan PT De Petroleum International. Perseroan menargetkan kontribusi pendapatan terbesar akan berasal dari De Petroleum sebesar 60% dan sisanya PT Binadaya Wiramaju.

Bank Himpunan Saudara 1906 (SDRA) akan meningkatkan

komposisi dana murah atau current account saving account (CASA) menjadi 30% pada akhir tahun 2012 dari sebelumnya sebesar -16,47% pada 2011. Peningkatan tersebut akan dilakukan dengan menjalankan program promosi.

Delta Djakarta (DLTA) menargetkan pangsa pasar perseroan di

segmen minuman malt (minuman berkadar alkohol rendah) mencapai 36% pada tahun 2012, dibandingkan pangsa pasar tahun 2011 sebesar 35%. Peningkatan tersebut didukung pertumbuhan penjualan, khususnya produk bir. Gabungan Industri Malt Indonesia memperkirakan volume penjualan minuman malt pada tahun 2012 turun 4% menjadi 1,54 juta hektoliter dari 1,6 juta hektoliter di 2011. Rencana penawaran saham perdana (IPO) Bank Pembangunan

Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) akan dimajukan pada Mei 2012,

karena saat ini Bank Jatim dinilai sudah layak untuk IPO. Perseroan berencana melepas saham ke publik minimal 12,63% dan maksimal 25%. Selanjutnya daerah mendapatkan porsi 30,37%. Kabupaten bisa membeli saham lagi dengan batas akhir 31 Maret.

Asosiasi Pengusaha Ban Indonesia (APBI) mengatakan produksi ban pada tahun 2010 mencapai 50 juta unit, dan mengalami peningkatan yang kurang signifikan pada 2011, yaitu 51,2 juta buah. APBI agak pesimis dengan produksi dan ekspor ban tahun 2012, dikarenakan krisis global yang sedang terjadi di berbagai negara Eropa dan AS.

(4)

Pa ge s | 4 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Market

Data

PT Valbury Asia Securities 21 Maret 2012

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 106.07 -2.02 TLKM (US) 30 6,900 165

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 2.34 -0.02 ISAT (US) 28 6,446 -261

GOLD (US$) / OUNCE 1650.78 -13.74 ANTM (GR) 0.15 1,818 0

NICKEL (US$) / MT 19050.00 0.00 BLTA (SP) 0.03 190 0

TIN (US$) / MT 23420.00 -175.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 104.90 --

COAL (RB) (US$) / MT* 103.05 --

CPO (ROTH) (US$) / MT 1137.50 -15.00

CPO (MYR) / MT 3348.00 -12.00

Rubber (MYR/Kg) 1206.00 -0.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 746.31 14.14

* weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

21-Mar-12 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 13170.19 -0.52 7.80 12.63 11.38 2.56 2.29 3,963.8

USA NASDAQ COMPOSITE 3074.15 -0.14 18.00 16.46 13.87 3.53 1.10 4,933.0

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5891.41 -1.17 5.73 10.56 9.54 1.85 1.45 1,246.9

CHINA SHANGHAI SE A SH 2489.57 -1.38 8.05 9.83 8.42 1.99 1.34 2,530.7

CHINA SHENZHEN SE A SH 1016.62 -2.19 12.10 16.41 13.05 3.00 2.13 1,166.6 HONG KONG HANG SENG INDEX 20888.24 -1.08 13.31 10.55 9.50 1.76 1.24 1,517.5

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 4022.17 -0.06 5.24 13.68 11.69 4.05 2.45 385.3

JAPAN NIKKEI 225 10104.73 0.12 19.95 24.05 15.63 1.33 1.20 2,385.0

MALAYSIA KLCI 1577.62 0.26 3.06 14.86 13.34 2.51 1.99 268.5

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3002.73 0.42 13.47 14.12 12.60 1.68 1.27 387.3

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 9,160.00 32.00 1000 IDR/ USD 0.11 -0.0004

EUR/IDR 12,117.21 118.52 EUR / USD 1.32 0.0021

JPY/IDR 109.46 -0.44 JPY / USD 83.59 -0.1093

SGD/IDR 7,263.21 13.14 SGD / USD 1.26 -0.0025

AUD/IDR 9,651.16 -4.94 AUD / USD 1.05 0.0011

GBP/IDR 14,531.42 77.84 GBP / USD 1.59 0.0002

CNY/IDR 1,448.37 4.73 GBP / USD 6.32 0.0017

MYR/IDR 2,978.77 -0.09 MYR / USD 3.07 0.0002

KRW/IDR 8.13 -0.02 100 KRW / USD 11.27 0.0220

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 3.98

BI Rate (%) Indonesia 5.75 LIBOR (GBP) England 0.71

ECB Rate (%) Euro 1.00 SIBOR (USD) Singapore 0.25

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

Pa ge s | 5 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Maret 2012

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION FEB’12 JAN’12 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 0.81 0.76 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 3.56 3.65 SBI (3M) n/a

Inflation MOM % 0.05 0.76 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 112.22 111.99

GDP (IDR Bn) 1,921,560 1,921,560

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

21 Mar* US Existing Home Sales Naik menjadi 4.6 juta dari 4.57 juta 22 Mar* US Initial Jobless Claims --

22 Mar* US House Price Index MoM Turun menjadi 0.2% dari 0.7% 22 Mar* US Leading Indicators Naik menjadi 0.6% dari 0.4% 23 Mar* US New Home Sales Naik menjadi 325 ribu dari 321 ribu Ket: (*) US time (^) Tentative

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

TLKM IJ 6950 2.21 3.46 ASII IJ 69850 -0.92 -3.01 BBCA IJ 8000 0.63 1.40 BBRI IJ 6700 -1.47 -2.79 BRAU IJ 540 5.88 1.20 PGAS IJ 3800 -1.30 -1.39 MYOR IJ 18500 7.56 1.14 CPIN IJ 2650 -1.85 -0.94 UNTR IJ 30100 0.84 1.07 ISAT IJ 5100 -2.86 -0.93 LSIP IJ 2900 4.50 0.98 ITMG IJ 41500 -1.54 -0.84 GEMS IJ 2750 2.80 0.50 MAPI IJ 6050 -3.97 -0.47 UNVR IJ 19300 0.26 0.44 IMAS IJ 14000 -2.10 -0.47 BHIT IJ 375 2.74 0.38 GGRM IJ 52700 -0.38 -0.44 ADRO IJ 1920 0.52 0.37 SMCB IJ 2450 -2.00 -0.44

(6)

Pa ge s | 6 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Corporate Info

PT Valbury Asia Securities 21 Maret 2012

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

EMTK 35.00 Cash Dividend 05-Apr-12 09-Apr-12 12-Apr-12 25-Apr-12

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

SUGI Rights Issue 3:180 100 27-Mar-12 28-Mar-12 03 Apr - 09 Apr’12

RAJA Rights Issue 500:250 677 29-Mar-12 30-Mar-12 05 Apr - 12 Apr’12

ITTG Rights Issue 2:5 104 06-Apr-12 09-Apr-12 13 Apr - 20 Apr’12

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

BNGA RUPST 21-Mar-12 RAJA RUPSLB 21-Mar-12 IGAR RUPST 21-Mar-12 BJBR RUPST 26-Mar-12 BYAN RUPSLB 26-Mar-12 BDMN RUPST 27-Mar-12 BBRI RUPST 27-Mar-12 BIPI RUPSLB 28-Mar-12 MFIN RUPSLB 29-Mar-12 EXCL RUPST 29-Mar-12 PTRO RUPST/LB 29-Mar-12 MEGA RUPST 29-Mar-12 ITTG RUPST 30-Mar-12 ITMG RUPST 02-Apr-12 BTPN RUPST 04-Apr-12

RESULTS HIGHLIGHT FY 2011 (in IDR Bn)

** dalam juta USD

REVENUE CHANGE NET INCOME CHANGE EPS

STOCK FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 % FY 2010 FY 2011 ANTM 8,744.30 10,346.43 18.32% 1,683.40 1,927.89 14.52% 176.77 202.44 GMTD 118.48 189.24 59.72% 27.57 49.08 78.02% 271.55 483.41 KBLV 832.58 1,042.20 25.18% 41.93 -44.21 -205.43% 30.00 -25.00 LPCK 404.66 902.46 123.02% 65.31 257.68 294.57% 93.83 370.23 LPKR 3,125.31 4,189.58 34.05% 525.35 708.28 34.82% 30.30 31.56 MFMI 43.98 50.75 15.38% 10.98 11.77 7.23% 56.00 16.00 GIAA 19,534.33 27,164.57 39.06% 515.52 805.5298 56.26% 28.26 36.39

(7)

Pa ge s | 7 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Technical Analysis

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

PT Valbury Asia Securities 21 Maret 2012

LSIP

TRADING BUY

S1

2817

R1

2942 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

2692

R2

3067

Closing

Price 2900

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positi • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2875– Rp3075 • Entry Rp2900, take Profit Rp3075

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 47.4 positif

MACD +17.3 Positif

True Strength Index (TSI) +9.2 positif Bollinger Band (Mid) 2736 positif

MA5 2865 positif 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000

September October November December 2012 February March LSIP - Daily 3/20/2012 Open 2775, Hi 2900, Lo 2775, Close 2900 (4.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 2,505.93, Fractal Up = 3,000.00, Fractal Down = 2,750.00, MA(Close,5) = 2,865.00, MA1(Close,8) = 2,856.25,

2,856.25 2,750 2,736.25 2,505.93 2,865 2,900 3,000 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 LSIP - Stochastic %D(5,3,3) = 47.41, Stochastic %K = 33.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

33.3333 33.3333 20 47.4074 47.4074 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 LSIP - MACD (6,9) = 17.25, Signal() = 18.69

17.2464 18.6927 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 LSIP - TSI(3,5,3) = 9.22 9.2157 0.00000 15.6784

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

INDF

TRADING BUY

S1

4825

R1

4925 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

4725

R2

5025

Closing

Price 4875

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp4875 – Rp5050 • Entry Rp4875, take Profit Rp5000

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 8.9 Positif

MACD -19.7 positif

True Strength Index (TSI) -51.5 Positif Bollinger Band (Mid) 4981 Negatif

MA5 4935 Negatif 4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

September October November December 2012 February March INDF - Daily 3/20/2012 Open 4925, Hi 4925, Lo 4825, Close 4875 (-0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,787.07, Fractal Up = 5,150.00, Fractal Down = 4,875.00, MA(Close,5) = 4,935.00, MA1(Close,8) = 4,984.38

4,935 4,875 4,875 4,787.07 4,981.25 4,984.38 5,150 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 INDF - Stochastic %D(5,3,3) = 8.85, Stochastic %K = 9.76, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

9.76431 8.85442 8.85442 9.76431 20 80 -150.0 -100.0 -50.0 0.0 50.0 100.0 0.0 INDF - MACD (6,9) = -19.68, Signal() = -13.97

-19.6805 -13.9731 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 INDF - TSI(3,5,3) = -51.46 -39.2205 -51.462 0.00000

(8)

Pa ge s | 8 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Maret 2012

TLKM

TRADING BUY

S1

6850

R1

7000 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

6700

R2

7150

Closing

Price 6950

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp6900– Rp7150 • Entry Rp6950, take profit Rp7150

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 41.9 Positif

MACD -13.6 Positif

True Strength Index (TSI) -9.8 Positif Bollinger Band (Mid) 6947 Positif

MA5 6840 Positif 6,800 7,000 7,200 7,400 7,600 7,800

September October November December 2012 February March TLKM - Daily 3/20/2012 Open 6850, Hi 6950, Lo 6800, Close 6950 (2.2%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 7,108.84, Fractal Up = 7,150.00, Fractal Down = 6,700.00, MA(Close,5) = 6,840.00, MA1(Close,8) = 6,850.00

6,947.5 6,850 6,840 6,700 6,950 7,108.84 7,150 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 TLKM - Stochastic %D(5,3,3) = 41.90, Stochastic %K = 53.33, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

41.9048 41.9048 20 53.3333 53.3333 80 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 0.0 TLKM - MACD (6,9) = -13.26, Signal() = -20.75 -20.7501 -13.261 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 TLKM - TSI(3,5,3) = -9.78 -9.78384 -24.3454 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SGRO

TRADING BUY

S1

3475

R1

3575 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

UP

S2

3375

R2

3675

Closing

Price 3525

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp3500– Rp3675 • Entry Rp3525, take profit Rp3675

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 48.3 Positif

MACD +7.7 Positif

True Strength Index (TSI) +24.2 Positif Bollinger Band (Mid) 3457 Positif

MA5 3475 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800

September October November December 2012 February March SGRO - Daily 3/20/2012 Open 3475, Hi 3575, Lo 3475, Close 3525 (1.4%) Auto Trading System(0.019,0.019)= 3,245.10, Fractal Up = 3,500.00, Fractal Down = 3,350.00, MA(Close,5)= 3,475.00, MA1(Close,8)= 3,475.00

3,475 3,457.5 3,350 3,245.1 3,475 3,500 3,525 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 SGRO - Stochastic %D(5,3,3) = 48.31, Stochastic %K = 48.81, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

48.3069 48.3069 20 48.8095 48.8095 80 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 SGRO - MACD (6,9) = 7.67, Signal() = 5.27

5.26866 7.66973 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 SGRO - TSI(3,5,3) = 24.17 17.4155 0.00000 24.1707

(9)

Pa ge s | 9 of 11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research  21 Maret 2012

BDMN

TRADING BUY

S1

4267

R1

4417 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

4117

R2

4567

Closing

Price 4350

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp4325 – Rp4450 • Entry Rp4350, take Profit Rp4450

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 34.5 Positif

MACD -14.7 Positif

True Strength Index (TSI) -26.6 Positif Bollinger Band (Mid) 4427 Negatif

MA5 4420 Negatif 4,000 4,400 4,800 5,200 5,600 6,000

September October November December 2012 February March BDMN - Daily 3/20/2012 Open 4400, Hi 4400, Lo 4250, Close 4350 (0.0%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 4,662.28, Fractal Up = 4,575.00, Fractal Down = 4,375.00, MA(Close,5) = 4,420.00, MA1(Close,8) = 4,418.75

4,420 4,418.75 4,375 4,350 4,427.5 4,575 4,662.28 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 100.0 BDMN - Stochastic %D(5,3,3) = 34.53, Stochastic %K = 18.59, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 18.5897 18.5897 34.5299 34.5299 80 -80.0 -40.0 0.0 40.0 80.0 0.0 BDMN - MACD (6,9) = -14.70, Signal() = -10.76 -14.7009 -10.7629 -100.0 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 BDMN - TSI(3,5,3) = -26.61 -18.1867 -26.6054 0.00000

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

ADRO

TRADING BUY

S1

1903

R1

1933 TREND GRAFIK Major DOWN Minor

UP

S2

1873

R2

1963

Closing

Price 1920

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area netral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp1910– Rp1950 • Entry Rp1920, take Profit Rp1950

INDIKATOR Posisi Sinyal

Stochastics 24.2 Positif

MACD -3.4 Positif

True Strength Index (TSI) +23.3 positif Bollinger Band (Mid) 1935 Negatif

MA5 1932 Negatif 1,400 1,600 1,800 2,000 2,200 2,400 2,600

September October November December 2012 February March ADRO - Daily 3/20/2012 Open 1910, Hi 1930, Lo 1900, Close 1920 (0.5%) Auto Trading System(0.019,0.019) = 1,864.10, Fractal Up = 1,980.00, Fractal Down = 1,900.00, MA(Close,5) = 1,932.00, MA1(Close,8) = 1,938.75

1,932 1,920 1,900 1,864.1 1,935 1,938.75 1,980 10.0 20.0 30.0 40.0 50.0 60.0 70.0 80.0 90.0 ADRO - Stochastic %D(5,3,3) = 24.21, Stochastic %K = 13.10, Overbought Level = 80.00, Oversold Level = 20.00

20 13.0952 13.0952 24.2063 24.2063 80 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 0.0 ADRO - MACD (6,9) = -3.39, Signal() = -2.27

-3.38655 -2.2737 -80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0 80.0 ADRO - TSI(3,5,3) = -23.25 -15.4823 -23.2531 0.00000

(10)

Pa

ges

| 1

0 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

Trading View

PT Valbury Asia Securities 21 Maret 2012

these recommendations based on technical and only intended for one day trading

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

20/03/12 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * MA5* High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 21350 21350 21800 20933 21233 21533 21833 Negatif Positif Negatif 23000 18500 LSIP Trading Buy 2900 2900 3075 2692 2817 2942 3067 Negatif Positif Positif 3000 2500 SGRO Trading Buy 3525 3525 3675 3375 3475 3575 3675 Positif Positif Positif 3550 3250

MINING

BUMI Trading Sell 2425 2425 2350 2342 2392 2442 2492 Positif Negatif Negatif 2550 2325 PTBA Trading Sell 20450 20450 20000 20000 20300 20600 20900 Negatif Positif Negatif 21150 20000 ADRO Trading Buy 1920 1920 1950 1873 1903 1933 1963 Positif Positif Negatif 2025 1870 MEDC Buy on Weakness 2100 2050 2150 2025 2075 2125 2175 Negatif Positif Negatif 2350 2075 INCO Trading Sell 3325 3325 3150 3150 3275 3400 3525 Negatif Negatif Negatif 4000 3300 ANTM Trading Sell 1810 1810 1780 1783 1803 1823 1843 Negatif Positif Negatif 2025 1800 TINS Trading Sell 1850 1850 1790 1793 1833 1873 1913 Negatif Negatif Negatif 2050 1800

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Sell 12550 12550 12100 12067 12367 12667 12967 Negatif Negatif Positif 12650 10400 INTP Trading Buy 18400 18400 18950 17883 18233 18583 18933 Positif Positif Positif 18550 16300 SMCB Trading Sell 2450 2450 2350 2342 2417 2492 2567 Negatif Negatif Negatif 2575 2225

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Sell 69850 69850 69000 68983 69583 70183 70783 Negatif Negatif Negatif 77950 67100 GJTL Trading Sell 2675 2675 2550 2542 2642 2742 2842 Negatif Negatif Negatif 2925 2625

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 4875 4875 5000 4725 4825 4925 5025 Positif Positif Negatif 5200 4800 GGRM Trading Sell 52700 52700 51350 51333 52233 53133 54033 Negatif Positif Negatif 58450 50050 UNVR Trading Sell 19300 19300 18800 18817 19167 19517 19867 Negatif Negatif Negatif 20200 17500 KLBF Trading Sell 3400 3400 3300 3292 3367 3442 3517 Negatif Negatif Negatif 3600 3400

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 1230 1230 1260 1187 1217 1247 1277 Negatif Negatif Negatif 1300 1090 ELTY Trading Buy 129 129 133 125 128 131 134 Negatif Negatif Negatif 137 126 WIKA Trading Sell 810 810 770 767 797 827 857 Negatif Negatif Negatif 870 660 ADHI Trading Sell 730 730 700 700 720 740 760 Positif Negatif Negatif 750 680

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Sell 3800 3800 3700 3692 3767 3842 3917 Negatif Negatif Positif 3850 3350 JSMR Trading Sell 4875 4875 4650 4658 4808 4958 5108 Negatif Negatif Negatif 5000 4325 ISAT Trading Sell 5100 5100 4775 4767 5017 5267 5517 Negatif Negatif Negatif 5700 5200 TLKM Trading Buy 6950 6950 7150 6700 6850 7000 7150 Positif Positif Positif 7150 6650 CMNP Trading Sell 2025 2025 1920 1917 1992 2067 2142 Negatif Negatif Negatif 2175 1710

FINANCE

BMRI Trading Sell 6900 6900 6750 6750 6850 6950 7050 Negatif Negatif Positif 6950 6000 BBRI Trading Sell 6700 6700 6450 6467 6617 6767 6917 Negatif Negatif Negatif 7200 6400 BBNI Trading Buy 3850 3850 3950 3733 3808 3883 3958 Positif Positif Positif 3875 3325 BBCA Trading Sell 8000 8000 7850 7833 7933 8033 8133 Negatif Negatif Positif 8050 7200 BDMN Trading Buy 4350 4350 4450 4117 4267 4417 4567 Positif Positif Negatif 4875 4150

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 30100 30100 30750 29417 29867 30317 30767 Positif Positif Positif 30200 26550 MPPA Trading Buy 920 920 940 907 917 927 937 Positif Negatif Positif 970 910

Support and resistance for short term only by using; Pivot Point, and/or

Standard deviation (risk level)

Description; *) Stochastics

(11)

Pa

ges

| 1

1 of

11

Disclaimer: This report is compiled and contained from sources believed to be reliable, but its accuracy and completeness are not

guaranteed. This is not a solicitation to buy or sell of any securities. None of PT. Valbury Asia Securities or their respective employees and agents makes any representation or warranty or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or opinions remaining unchanged after the issue thereof.

valbury

Research 

RESEARCH TEAM

VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950

Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888

BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PEKANBARU, Jl. Tuanku Tambusai Komplek CNN Blok A No. 3 (0761) 839-393 (0761) 839-313 KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

VAS GALERY

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• PEKANBARU : Politeknik Caltex Riau • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

MUTUAL FUND PRODUCT

MONEY MARKET MIXED FIXED INCOME EQUTY

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN Minor  UP
GRAFIK  Major   DOWN  Minor  UP

Referensi

Dokumen terkait

O tarihlere baktığımız zaman -1960 sonları 70 başları- A BD sadece ekonomik olarak ikinci plana düşmekle kalmamış, aynı zamanda Vietnam Savaşı’ndaki

Berdasar Permenkes 36 tahun 2015 tentang Pencegahan Kecurangan (Fraud) dalam Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada Sistem Jaminan So sial Nasional (SJSN), Fraud dalam

keadaan eadaan homo5igot homo5igot dominan dominan B B kematian pada indiidu yang kematian pada indiidu yang mengidapnya1 ontoh : thalassemia1 mengidapnya1 ontoh

Hubungannya antara lain dapat dinyatakan bahwa negara demokrasi adalah negara hukum, dan demokrasi yaitu bentuk pemerintahan dalam suatu sistem politik yang

Dalam rangka mendukung perkembangan teknologi rekayasa lingkungan, mahasiswa Prodi Teknik Lingkungan Fakultas Teknik Universitas Riau harus memiliki

Biodiesel dapat dibuat dari minyak nabati maupun lemak hewan, namun yang paling umum digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel adalah minyak nabati.. Minyak

Penderita penyakit ini akn mudah mengalimi pendarahan karena faktor perekatnya dalam proses pembekuan darah berkurang atau proses penutupan luka berlangsung lama dikarenakan proses

Lingkungan kerja merupakan hal penting bagi pegawai baru untuk diketahui serta dipahami dengan jelas, sehingga mempermudah penyesuaian dalam pelaksanaan tugas dan fungsi