July 5, Developer (Neutral): Call of the undervalues

(1)

Franky Rivan +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Developers’ YTD share price performance

Source: Company data, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

July 5, 2017

Developer (Neutral): Call of the undervalues

Harga saham developer terus underperform relatif terhadap IHSG. Industri ini hanya naik 1.9% YTD, underperforming terhadap IHSG sebesar 8.2%. Beberapa developer di bawah cakupan kami, BSDE dan LPKR, diperdagangkan di dekat -1 standar deviasi mereka, yang kami lihat terlalu berlebihan setelah melihat iklim investasi yang lebih baik untuk industri properti saat ini.

Bumi Serpong Damai (BSDE/Buy/TP IDR2,210)

BSDE adalah salah satu top pick kami di antara developer, yang memiliki land bank luas (3,960 ha; sebagian besar di Serpong, Jabodetabek) dengan biaya perolehan yang sangat rendah (c.IDR255,000/sqm) dan aset real estat yang cukup besar, yang menurut kami seharusnya merupakan salah satu yang paling diuntungkan dari credit rating upgrade S&P terhadap Indonesia. Menurut survei properti oleh Bank Indonesia (BI), perlu dicatat bahwa pada 2Q17 harga properti di Jabodetabek diperkirakan akan naik 3.3% YoY, lebih cepat dari composite sebesar 3.1% YoY.

Dalam pandangan kami, ini akan memberikan kemampuan yang lebih baik bagi BSDE untuk menaikkan margin dengan menaikkan harga jual rata-rata (ASP) lebih tinggi atau menurunkan ASP dan meningkatkan jumlah kuantiti yang akan dijual.

BSDE saat ini diperdagangkan pada 2017F P/E di 13.7x, di -1 standar deviasi 3 tahunnya sebesar 13.6x.

Lippo Karawaci (LPKR/Trading Buy/TP IDR900)

Kami menilai saham LPKR overly punished karena harga sahamnya saat ini diperdagangkan di 2017F P/E di 12.2x, di -1 standar deviasi 5 tahunnya sebesar 12.1x, diskon 18% terhadap indeks properti yang saat ini diperdagangkan di level 14.4x 17F P/E. Kami mencatat bahwa valuasi saat ini setara dengan level yang tercatat di 3Q13, di awal era property meltdown Indonesia. Mengingat kondisi pasar makro dan properti di Indonesia saat ini lebih baik daripada ketika 3Q13, kami tidak melihat adanya alasan bagi developer untuk di perdagangkan dengan valuasi di bawah -1 SD.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,865.4 -0.8 2.8 18.9

MSCI Indonesia 27.4 0.7 0.3 11.3

MSCI EM 1,006.7 -0.7 -0.3 22.0

HANG SENG 25,389.0 -1.5 -0.3 24.3

KOSPI 2,380.5 -0.2 0.5 19.6

FTSE 7,357.2 -0.3 -2.0 12.7

DJIA 21,479.3 0.6 0.7 18.9

NASDAQ 6,110.1 -0.5 -2.6 26.3

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.8 2.6 18.5

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.72 0 -1 -42

10yr 6.87 -1 -8 -51

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,364.00 0.0 0.7 1.9

USD/KRW 1,150.70 0.3 2.9 -0.4

USD/JPY 113.28 -0.1 2.6 11.3

USD/CNY 6.80 0.3 -0.1 2.0

Commodities

WTI 47.1 2.2 -1.1 -8.4

Gold 1,223.4 0.3 -4.4 -9.8

Coal 81.2 0.7 6.8 37.1

Palm Oil 2,650.0 0.8 -4.1 6.8

Rubber 130.9 0.0 -13.3 -6.1

Nickel 9,390.0 0.0 5.3 -7.9

Copper 5,892.0 -0.6 4.7 22.3

Tin 19,950.0 -1.0 -0.7 11.8

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

05/13 05/14 05/15 05/16 05/17

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

2

Local flashes

PPRO: PP Properti sudah habiskan capex Rp 500 miliar. PT PP Properti Tbk (PPRO) tengah mempersiapkan diri menghadapi semester kedua yang akan datang. Di semester pertama yang lalu perusahaan ini mencatatkan marketing sales cukup baik.

Hingga pertengahan tahun ini PPRO mampu meraih pendapatan pra penjualan Rp 1,4 triliun. Dengan pendapatan pra penjualan ini, maka PPRO telah mengantongi 45% dari target yang dibidik tahun ini yang sebesar Rp 3,1 triliun. Target tersebut tumbuh 20%

dari pra penjualan tahun lalu. (Kontan)

DKFT: Central Omega perdana ekspor feronikel ke China. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT) menandatangani perjanjian jual beli feronikel. Perjanjian jual beli produk smelter tersebut terjadi pada 23 Juni 2017. PT COR Industri Indonesia (CORII) bertindak sebagai pihak penjual. Dimana CORII adalah anak perusahaan yang 60%

sahamnya dimiliki oleh DKFT. Sementara itu, Macrolink Resources Development and Investment Co. Ltd bertindak sebagai pembeli. Perusahaan ini tergabung dalam grup usaha Macrolink Group yang berasal dari China. (Kontan)

MABA: Marga Abhinaya akuisisi ABMA dari induk usahanya. PT Marga Abhinaya Abadi Tbk (MABA) telah menandangani perjanjian pendahuluan pada 22 Juni 2017 untuk melaksanakan jual beli saham maksimal 98,33% dari seluruh saham yang dikeluarkan dalam PT Anugerah Berkah Madani (ABMA). Menurut keterangan perseroan Selasa, perseroan akan membeli saham tersebut dari PT Saligading Bersama yang juga pemegang saham utama perseroan dengan kepemilikan 79,20% dimana transaksi ini merupakan transaksi afiliasi. (Iqplus)

SMBR: Semen Baturaja genjot produksi semester dua. PT Semen Baturaja (Persero) Tbk menargetkan peningkatkan produksi pada semester II/2017 sebanyak 550.000 ton dari pabrik baru Baturaja II yang telah beroperasi pada Mei 2017. Presiden Direktur Semen Baturaja Rahmad Pribadi di Palembang, Selasa, mengatakan pabrik yang menelan investasi sebesar Rp3,4 triliun tersebut akan mengerek kapasitas produksi Semen Baturaja menjadi 3,85 juta ton atau naik 92,5 persen dari saat ini sebesar 2 juta ton semen per tahun. (Iqplus)

BACA: Bank Capital terbitkan obligasi Rp 250 miliar. PT Bank Capital Indonesia Tbk mengumumkan akan menerbitkan obligasi subordinasi III 2017 sebesar Rp 250 miliar.

Obligasi ini berjangka waktu 7 tahun dan memiliki bunga tetap 11,5% per tahun. Surat utang ini mendapatkan rating dari Pefindo yaitu triple B minus (idBBB-). (Kontan)

TAMU: Pendapatan turun, Tamarin Samudera merugi di 2016. PT Pelayaran Tamarin Samudera Tbk (TAMU) alami penurunan pendapatan menjadi US$12,76 juta hingga periode 31 Desember 2016 dibandingkan pendapatan US$25,10 juta yang diraih periode sama tahun sebelumnya. Laporan keuangan perseroan menyebutkan, beban operasional tercatat sebesar US$12,71 juta dari beban operasional tahun sebelumnya yang US$14,30 juta membuat laba kotor turun tajam menjadi US$44,46 ribu dari laba kotor US$10,80 juta tahun sebelumnya. Rugi tahun berjalan tercatat sebesar US$6,80 juta usai meraih laba sebesar US$4,70 juta di periode hingga 31 Desember 2015.

(Iqplus)

ACST: Acset kantongi pinjaman Rp600 miliar dari UNTR. PT Acset Indonusa Tbk., mendapatkan pinjaman senilai Rp600 miliar dari induk usahanya, PT United Tractors Tbk. Manajemen perusahaan menjelaskan perseroan membutuhkan tambahan dana untuk mendukung pelaksanaan proyek-proyek konstruksi dan infrastruktur. Perusahaan juga telah merancang untuk menerima pinjaman atau bantuan dari pihak lain. (Bisnis Indonesia)

(3)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation

IHSG akan coba naik dan bertahan diatas center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 111 hari terakhir dengan r-squared = 0.9277 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.80 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 7.23%

atau sekitar 8 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/- 0.45% atau sekitar +/- 26.3 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (July 4, 2017) 5,865.36(-0.8%) Trading range 5,845– 5,887 Average index performance (%) 7.16 Target

Period 111 - Daily 5,887

r-squared 0.9277 - Weekly 5,934

Volatility (+/-, %) 0.45 - Monthly 6,010 Volatility (+/-, point) 26.3 Stop loss 5,831 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,894.4 _____ 5,853.7

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/4/2017 Open: 5,887 High: 5,896 Low: 5,859 Close: 5,865 Chg. -0.8%

Prev. Avg. Price: 5,873.4 Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0034

V-Ratio : 1.06 5,865.36

5,830.76 5,830.76 5,767.22 5,745.08 5,709.36 5,705.86 5,916.43 5,952.15

2017 Feb Mar Apr May Jun Jul

^JKSE - Volume = 3,961,271,552.00, Avg.Volume = 4,674,426,368.00

3,961,271,552 4,674,426,368

(4)

4 Aliran dana masuk mulai terbatas dan volatilitas pergerakkan indeks turun mulai terlihat.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized sudah berada sekitar resistance line,indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung turun untuk sementara dengan volume sekitar rata-rata, dengan demikian potensi koreksi mulai terlihat namun masih terbatas. Daily resistance di 5,887 dan daily support di 5,845. Cut loss level di 5,831.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized

IHSG rawan koreksi jika level support di 5,890 tidak dapat dipertahankan.

^JKSE - MFI Smoothed = 75.53

75.532

^JKSE - Will%R Smoothed = -13.45

-13.4521

^JKSE - RSI Smoothed = 73.71

73.7118

_____ 5,894.4 _____ 5,853.7

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/4/2017 Open: 5,887 High: 5,896 Low: 5,859 Close: 5,865 Chg. -0.8%

Prev. Avg. Price: 5,873.4 Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0034 V-Ratio : 1.06

5,865.36

5,796.62 5,767.22 5,705.86

27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul

^JKSE - Volume = 3,961,271,552.00, Avg.Volume = 4,674,426,368.00

3,961,271,552 4,674,426,368

(5)

IHSG akan coba bertahan diatas level 5,873.

Untuk mampu kembali bergerak naik, indeks ini harus mampu dipertahankan pada level 5,873. Pada Figure 3,4 dan 5 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing- masing periode.

Figure 3. Daily : 5,845 – 5,887 Figure 4. Weekly : 5,814 – 5,934 Figure 5. Monthly : 5,749 – 6,010

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,894.4

_____ 5,853.7 5,873.4

5,845.4 5,886.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 7/4/2017 Open: 5,887 High: 5,896 Prev. Avg. Price: 5,873.4

Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0034 V-Ratio : 1.06

5,865.36

12 19 Jul

^JKSE - Volume = 3,961,271,552.00

3,961,271,552

_____ 5,814.7 5,868.9

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 5,847 High:

5,865.36

Apr Jul

^JKSE - Volume = 8,912,617,472.00

8,912,617,472

_____ 5,628.8 5,868.9

5,748.9 6,010.0

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 7/4/2017 Open: 5,847 High:

5,865.36

AprJul Oct2017 Jul

^JKSE - Volume = 8,912,617,472.00

8,912,617,472

(6)

6

Stocks on our focus list

Bank Danamon Indonesia (BDMN)-Weekly, Buy on Weakness Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.800) selama 34 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.28 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 20.04 % (sekitar 7 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/-4.47 % atau sekitar +/- 215.70 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 215 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (July 4, 2017)

4,830(-5.8%) Trading range 4,750 – 5,175

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 12.22 Target

β (beta) 1.13 - Daily 5,000

Corelation 0.85 - Weekly 5,175

Period 34 - Monthly 5,350

r-squared 0.800 Stop loss 4,680

Volatility (+/-, %) 4.47

Volatility (+/-, Rp.) 215.70

Figure 6. Weekly trend – Uptrend

_____ 5,178.3

_____ 4,823.1

Bank Danamon Tbk [ BDMN.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 5,125 High: 5,300 Low: 4,820 Close: 4,830 Chg. -5.8%

4,830 4,679.11 4,632.02 5,043.09 5,063.37 5,437.85 5,437.85 5,832.6 6,196.58

Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul

BDMN.JK - Volume = 11,572,800.00, Avg.Volume = 14,330,418.00

11,572,800 14,330,418

(7)

Aliran dana masuk masih terlihat dan volatilitas harga turun mulai tertahan.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized masih cenderung naik ,sementara itu koreksi indikator W%R Optimized dan RSI Optimized mulai tertahan. Weekly resistance terdekat di 5,175 jika tembus daily resistance di 5,000. Weeklysupport terdekat di 4,750 jika level 4,800 sebagai daily support tidak dapat dipertahankan. Cut loss level di 4,680.

Figure 7. Weekly, MFI optimized,W%R optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BDMN.JK - MFI Smoothed = 31.09

31.0855

BDMN.JK - Will%R Smoothed = -85.43

-85.4345

BDMN.JK - RSI Smoothed = 36.33

36.3261

_____ 5,178.3 _____ 4,823.1

Bank Danamon Tbk [ BDMN.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 5,125 High: 5,300 Low: 4,820 Close: 4,830 Chg. -5.8%

4,830 4,632.02 5,063.37

Oct Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul

BDMN.JK - Volume = 11,572,800.00, Avg.Volume = 14,330,418.00

11,572,800 14,330,418

(8)

8 Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 8,9 dan 10 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

_____ 4,847.7 4,933.3

4,796.8 Bank Danamon Tbk [ BDMN.JK ] - Daily - 7/4/2017 Open:

4,830

May Jun Jul

BDMN.JK - Volume = 6,660,000.00

6,660,000

_____ 4,823.1 4,983.3

4,749.0 Bank Danamon Tbk [ BDMN.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open:

4,830

Apr Jul

BDMN.JK - Volume = 11,572,800.00

11,572,800

_____ 4,623.7 4,983.3

4,803.5 Bank Danamon Tbk [ BDMN.JK ] - Monthly - 7/4/2017 Prev. Avg. Price: 4,983.3

4,830

AprJul Oct2017 Jul BDMN.JK - Volume = 11,572,800.00

11,572,800

(9)

Semen Baturaja (SMBR)-Weekly, Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,925) selama 75 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.78 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar7.49 % (sekitar 6 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 4.89% atau sekitar +/- 156.02 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 160 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

3,190 (+0.0%)

Trading range 3,070–

3,480 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 17.16 Target

β (beta) 1.33 - Daily 3,290

Figure 11. Weekly trend – Uptrend

_____ 3,483.2 _____ 3,073.5

SMBR.JK [ SMBR.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 3,160 High: 3,330 Low: 3,090 Close: 3,190 Chg. 0.0%

3,190 3,002.82 2,845.08 2,836.6 3,196.22 3,549.21 3,549.21 4,095.6 4,261.81

Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul

SMBR.JK - Volume = 39,163,200.00, Avg.Volume = 38,728,316.00

39,163,200 38,728,316

(10)

10 Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, W%R Optimized dan RSI Optimized masih cenderung naik. Weekly resistance di 3,480 dengan catatan level 3,290 sebagai daily resistance dapat ditembus. Weekly support saat ini di 3,070 namun level daily support akan diuji lebih dahulu di 3,150. Cut loss level di 2,840.

Figure 12.Weekly, MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com SMBR.JK - MFI Smoothed = 21.26

21.2584

SMBR.JK - Will%R Smoothed = -38.96

-38.96

SMBR.JK - RSI Smoothed = 58.85

58.8482

_____ 3,483.2 _____ 3,073.5

SMBR.JK [ SMBR.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 3,160 High: 3,330 Low: 3,090 Close: 3,190 Chg. 0.0%

3,190 2,845.08 3,197.42

Oct 2015 Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

SMBR.JK - Volume = 39,163,200.00, Avg.Volume = 38,728,316.00

39,163,200 38,728,316

(11)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Figure 13. Daily : 3,150 – 3,290 Figure 14. Weekly : 3,070 – 3,480 Figure 15. Monthly : 2,980 – 3,760 x

_____ 3,146.5 3,206.7 SMBR.JK [ SMBR.JK ] - Daily - 7/4/2017 Open: 3,210 High:

3,190

Jun Jul

SMBR.JK - Volume = 14,226,300.00

14,226,300

_____ 3,073.5 3,203.3 SMBR.JK [ SMBR.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 3,160 Prev. Avg. Price: 3,203.3

3,190

Apr Jul

SMBR.JK - Volume = 39,163,200.00

39,163,200

_____ 2,976.1 3,203.3 SMBR.JK [ SMBR.JK ] - Monthly - 7/4/2017 Open: 3,160 Prev. Avg. Price: 3,203.3

3,190

AprJul Oct2017 Jul SMBR.JK - Volume = 39,163,200.00

39,163,200

(12)

12 Indo Tambangraya Megah (ITMG)-Weekly,Buy on Weakness

Harga akan coba naik dan bertahan diatas normallower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham akan coba naik dan bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.895 selama 81 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.62 std.deviasi dari centerline.

Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 10.52 % (sekitar 8 bar chart ).

Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 4.93 atau sekitar +/- 11.18 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 875 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

17,650 (+2.0%) Normal trading range 16,975 – 18,625

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 3.39 Target

β (beta) 1.19 - Daily 18,175

Figure 16. WeeklyTrend – Uptrend

_____ 18,627.4 _____ 16,963.8

Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 17,050 High: 18,200 Low: 17,050 Close: 17,650 Chg. 2.0%

17,650 17,386 16,366.1 15,655.6 18,015.3 19,918.3 19,918.3 22,450.6 24,181.1

Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

ITMG.JK - Volume = 3,440,900.00, Avg.Volume = 9,188,357.00

3,440,900 9,188,357

(13)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized ,W%R Optimized dan RSI Optimized masih cenderung naik namun volume masih di bawah rata-rata.

Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas.

Perkiraan daily resistance di 18,175 sebelum weekly resistance ke 18,625 .Weekly support di 16,975 dengan catatan daily support di 17,400 tidak mampu dipertahankan. Cut loss level di 16,950.

Figure 17. Weekly MFI Optimized , W%R Optimized & RSI Optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ITMG.JK - MFI Smoothed = 60.78

60.7824

ITMG.JK - Will%R Smoothed = -46.52

-46.5243

ITMG.JK - RSI Smoothed = 50.30

50.3043

_____ 18,627.4 _____ 16,963.8

Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open: 17,050 High: 18,200 Low: 17,050 Close: 17,650 Chg. 2.0%

Prev. Avg. Price: 17,633.3 Volatility (+) : 0.0564 Volatility (-) : -0.0380

V-Ratio : 1.48 17,650

16,366.1 18,015.3

Oct Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul

ITMG.JK - Volume = 3,440,900.00, Avg.Volume = 9,188,357.00

3,440,900 9,188,357

(14)

14 Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

_____ 17,401.4 17,791.7 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Daily - 7/4/2017 Open:

17,650

Jun Jul

ITMG.JK - Volume = 772,200.00

772,200

_____ 16,963.8 17,633.3 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Weekly - 7/4/2017 Open:

17,650

Apr Jul

ITMG.JK - Volume = 3,440,900.00

3,440,900

_____ 16,046.3 17,633.3 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Monthly - 7/4/2017 Open:

17,650

AprJul Oct2017 Jul ITMG.JK - Volume = 3,440,900.00

3,440,900

(15)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are June 30^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,200

13,300 13,400 13,500 13,600 13,700 13,800

5,400 5,500 5,600 5,700 5,800 5,900 6,000

4/4 5/2 5/30 6/27

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

-0.8

2.2 2.0

18.0

0.0

2.7 3.1

-3.1 -8

-4 0 4 8 12 16 20

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

0

-146 36

-24

5

-138

-58 -44

-141 99

10

63

-200 -150 -100 -50 0 50 100 150

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 80 85 90 95 100 105 110

4/4 5/2 5/30 6/27

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

80 85 90 95 100 105

4/4 5/2 5/30 6/27

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105

4/4 5/2 5/30 6/27

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(16)

16 Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker

Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,865 6,426,145 -0.8 2.2 2.0 18.0 16.8 14.6 2.6 2.3 18.5 20.4

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 18,550 457,350 0.3 3.5 4.7 40.3 18.5 20.0 3.4 3.5 20.4 18.7

Bank Mandiri Persero BMRI 13,500 315,000 0.0 8.2 6.5 43.6 19.6 16.0 1.8 1.9 10.3 12.4

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 15,300 377,438 -1.3 3.4 1.8 42.3 10.9 13.4 1.9 2.3 20.2 18.1

Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,575 122,615 -0.4 0.4 1.5 27.7 9.1 9.3 1.2 1.3 13.9 14.3

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,640 27,958 1.5 -0.8 6.9 56.2 13.3 11.9 1.0 1.2 7.6 10.3

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,810 443,172 -1.0 -0.5 -1.0 3.3 34.8 32.7 13.0 12.3 38.6 38.4

Gudang Garam GGRM 78,500 151,041 -0.3 -1.8 5.7 15.0 18.4 20.3 3.1 3.5 17.3 17.8

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,800 102,625 0.0 1.4 0.0 3.8 27.8 25.9 5.7 5.2 21.8 21.4

Indofood Sukses Makmur INDF 8,750 76,829 -0.3 5.1 -1.4 24.6 18.3 17.1 2.4 2.4 14.7 15.1

Kalbe Farma KLBF 1,655 77,578 0.0 4.1 6.4 9.2 30.9 30.6 6.0 5.8 20.6 19.9

Unilever Indonesia UNVR 48,750 371,963 -1.4 2.4 3.3 11.3 46.3 50.9 62.9 67.4 134.1 142.1

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,900 28,678 0.5 2.1 3.3 3.1 14.8 14.2 1.9 1.6 14.1 11.3

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,385 9,450 -1.8 -1.1 -6.7 0.7 20.0 11.6 1.6 1.1 7.9 10.0

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,645 15,669 -0.3 3.8 -5.5 -13.4 22.5 24.7 3.9 4.0 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,290 35,163 -0.6 1.9 2.5 -8.9 60.8 93.0 1.2 1.6 2.1 1.3

Jasa Marga JSMR 5,475 39,737 1.9 4.8 7.4 6.6 15.6 21.0 2.3 2.7 15.7 13.4

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,330 56,483 -0.9 -2.9 -4.1 -0.4 15.3 10.9 1.5 1.3 9.8 12.5

Tower Bersama Infrastructure TBIG 7,350 33,306 5.4 7.3 23.0 11.4 17.4 27.0 14.3 13.5 83.6 57.0

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,590 462,672 -4.2 4.3 5.8 16.1 20.3 19.8 4.7 4.8 24.3 24.4

Soechi Lines SOCI 298 2,104 -0.7 -3.2 -3.9 -29.0 8.2 4.5 0.6 /A 7.4 10.1

Garuda Indonesia GIAA 350 9,060 0.0 1.2 -0.6 -24.9 31.7 18.9 2.6 2.3 8.6 12.9

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 10,150 60,205 -0.5 0.0 9.1 9.7 12.0 17.0 1.9 2.0 16.3 11.8

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,310 54,277 0.3 4.1 6.4 -11.3 22.6 19.7 3.6 3.4 16.5 18.5

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 18,900 69,575 1.2 3.6 1.1 15.1 14.6 22.0 2.2 2.6 15.5 10.9

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,370 15,632 -2.5 3.0 10.9 22.9 7.7 8.9 1.9 1.6 28.6 19.0

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 17,650 19,943 -0.8 2.5 12.1 88.3 10.4 7.2 1.5 1.5 15.0 20.8

Adaro Energy ADRO 1,580 50,538 -3.1 1.0 2.3 78.5 12.0 9.9 1.3 1.1 11.1 11.7

Aneka Tambang ANTM 705 16,942 0.7 0.0 -2.8 -1.4 298.3 61.5 1.2 0.9 0.4 2.5

Vale Indonesia INCO 1,855 18,432 -1.3 -2.1 -0.5 2.2 N/A 69.4 1.1 0.7 0.1 1.1

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 12,400 28,571 2.9 8.5 14.5 57.0 13.1 9.1 2.5 2.2 20.5 25.5

TRADE

United Tractors UNTR 28,500 106,309 -1.2 7.8 7.3 92.6 15.8 15.8 1.9 2.4 12.7 15.6

AKR Corporindo AKRA 6,300 25,201 -4.2 -0.8 -5.6 -1.9 23.5 21.6 3.5 3.3 15.7 15.6

Global Mediacom BMTR 570 8,093 -0.9 -7.3 -10.2 -43.0 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 13,800 40,267 -2.8 -5.0 -6.8 -30.1 21.9 18.3 23.8 13.4 136.4 85.4

Media Nusantara Citra MNCN 1,720 24,555 -3.4 -8.3 -8.5 -22.5 17.7 14.2 2.7 2.3 15.4 16.7

Matahari Putra Prima MPPA 675 3,630 -2.9 -11.2 -12.3 -55.3 211.4 30.5 3.3 1.5 1.6 2.8

Surya Citra Media SCMA 2,540 37,139 -3.4 -5.9 -5.2 -21.1 27.2 20.8 11.9 9.1 45.7 46.4

Siloam International Hospital SILO 11,100 14,437 -0.7 -3.9 -3.3 -1.5 150.3 105.5 4.5 4.5 3.5 4.2

PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,885 36,280 0.8 3.9 4.1 -9.8 18.8 14.8 1.6 1.5 9.1 10.8

Adhi Karya ADHI 2,170 7,727 2.4 0.0 -4.8 -20.5 23.6 12.9 1.4 1.3 5.9 9.9

Alam Sutera Realty ASRI 318 6,249 -0.6 0.0 -1.9 -33.2 13.6 7.5 1.0 0.8 7.5 11.2

Ciputra Development CTRA 1,180 21,901 0.0 2.2 0.9 -16.4 19.9 18.2 2.2 1.7 9.8 10.3

Lippo Karawaci LPKR 695 16,039 0.0 9.4 1.5 -39.6 18.6 15.2 0.9 0.8 5.0 5.3

Pembangunan Perumahan PTPP 3,360 20,832 4.0 6.7 8.0 -7.2 23.1 15.2 2.4 1.9 14.4 12.8

Pakuwon Jati PWON 645 31,063 0.8 5.7 1.6 6.6 16.3 15.9 3.1 2.9 21.0 19.3

Summarecon Agung SMRA 1,290 18,611 0.0 -1.5 -3.4 -28.7 61.3 45.1 3.1 2.7 5.1 6.4

Wijaya Karya WIKA 2,250 20,182 1.4 2.3 0.0 -15.6 14.4 15.7 1.8 1.6 12.9 10.0

Waskita Karya WSKT 2,330 31,627 -0.4 2.6 0.4 -6.8 17.3 12.9 3.1 2.1 16.6 17.5

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,775 355,243 0.0 0.6 -2.5 18.6 22.1 18.0 3.0 2.9 14.2 16.6

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(17)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,800.2 -0.4 SCBD IJ 2700 8,970 22.73

Mining 1,417.5 -0.4 TBIG IJ 7350 33,306 5.38

Basic-Industry 625.4 -0.1 PTPP IJ 3360 20,832 4.02

Miscellaneous Industry 1,479.7 0.0 RIMO IJ 182 7,450 4.00

Consumer Goods 2,545.5 -1.3 PNBN IJ 1040 25,051 4.0

Property & Construction 501.4 0.7 TOWR IJ 4000 40,812 3.90

Infrastructure 1,193.9 -2.0 JRPT IJ 820 11,275 3.80

Finance 963.6 -0.5 IIKP IJ 278 9,341 2.96

Trade 915.2 -0.9 PTBA IJ 12400 28,571 2.9

Composite 5,865.4 -0.8 BYAN IJ 7200 24,000 2.86

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

TBIG IJ 5.4 7,350 TLKM IJ -4.2 4,590

SCBD IJ 22.7 2,700 GGRM IJ -3.4 78,500

TOWR IJ 3.9 4,000 UNVR IJ -1.4 48,750

TAMU IJ 23.9 1,790 BBRI IJ -1.3 15,300

BBCA IJ 0.3 18,550 HMSP IJ -1.0 3,810

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

6:01am GBP BRC Shop Price Index y/y -0.4%

6:30am AUD AIG Services Index 51.5

8:00am NZD ANZ Commodity Prices m/m 3.2%

8:45am CNY Caixin Services PMI 52.9 52.8

2:15pm EUR Spanish Services PMI 56.6 57.3

2:45pm EUR Italian Services PMI 54.6 55.1

2:50pm EUR French Final Services PMI 55.3 55.3

2:55pm EUR German Final Services PMI 53.7 53.7

3:00pm EUR Final Services PMI 54.7 54.7

3:30pm GBP Services PMI 53.6 53.8

4:00pm EUR Retail Sales m/m 0.4% 0.1%

9:00pm USD Factory Orders m/m -0.4% -0.2%

9:00pm USD IBD/TIPP Economic Optimism 51.6 51.3

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.