Embun Pagi. September 5, Cement: Overeager for recovery

(1)

Mimi Halimin +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Relative share price SMGR, INTP, and JCI index (YTD, as of August 31)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Embun Pagi

September 5, 2017

Cement: Overeager for recovery

Meskipun perusahaan semen mencatat kinerja yang lemah di 1H17, kami melihat adanya ekspektasi pasar yang tinggi terhadap kinerja saham perusahaan semen.

Tahun ini, harga saham Semen Indonesia (SMGR) dan Indocement Tunggal Prakarsa (INTP) melampaui kinerja IHSG (YTD per 31 Agustus). Meskipun kami juga percaya bahwa pemulihan volume di industri ini kemungkinan besar akan terjadi, tetapi kami pikir ini akan terjadi secara bertahap. Sementara itu, menurut kami, ASP saat ini (yang telah turun secara signifikan) telah menjadi standar harga semen baru di Indonesia selama oversupply masih bertahan. Dengan demikian, akan sangat sulit bagi produsen semen di Indonesia untuk mencapai tingkat margin keuntungan seperti sebelumnya. Karena itu, kami pikir harapan pasar akan pemulihan industry semen terlalu tinggi. Valuasi P/E INTP telah mengalami peningkatan belakangan ini. INTP saat ini diperdagangkan pada P/E trailing c.30x, jauh lebih tinggi daripada average P/E lima tahun INTP di 16,6x.

Selama Januari-Juli 2017, volume ekspor tumbuh pesat dari 855,702 ton pada 7M16 menjadi 1.4 juta ton pada 7M17. Kontribusi volume ekspor terhadap total volume penjualan telah meningkat dari kurang dari 1% di 1H14 menjadi sekitar 4% di 1H17, yang membantu meningkatkan volume penjualan. Namun, kami tidak melihat pasar ekspor sebagai cara terbaik untuk meningkatkan konsumsi semen.

Karena semen adalah produk yang bulky, jarak yang jauh bisa memperbesar biaya distribusi. Kami mempertahankan pandangan bearish kami di sektor ini mengingat keyakinan kami bahwa pemulihan volume penjualan semen masih tergolong lemah di tengah kondisi oversupply yang berkepanjangan. Namun, kami dapat meningkatkan rekomendasi kami jika pemulihan volume ternyata lebih kuat dari perkiraan kami.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,813.7 -0.9 1.5 9.5

MSCI Indonesia 27.1 0.7 1.0 4.0

MSCI EM 1,083.3 -0.7 2.3 20.0

HANG SENG 27,740.3 -0.8 1.4 18.2

KOSPI 2,329.7 0.1 -2.7 13.1

FTSE 7,411.5 -0.4 -1.0 8.1

DJIA 21,987.6 0.2 -0.7 18.7

NASDAQ 6,435.3 0.1 1.2 22.5

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.5 2.5 18.9

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.50 -25 0 -75

3yr 6.26 0 -45 -36

10yr 6.70 0 -22 -20

FX

USD/IDR 13,339.00 0.2 0.0 1.2

USD/KRW 1,132.70 0.9 0.5 2.5

USD/JPY 109.72 -0.5 -0.9 6.1

USD/CNY 6.53 -0.5 -2.5 -1.8

Commodities

WTI 47.3 0.1 -4.9 -3.9

Gold 1,333.9 0.7 6.0 0.5

Coal 96.9 1.1 1.6 40.1

Palm Oil 627.6 1.6 5.1 -3.7

Rubber 140.3 0.0 6.1 12.3

Nickel 12,250.0 1.8 19.5 21.6

Copper 6,917.0 1.2 8.6 49.5

Tin 20,790.0 0.8 0.6 6.7

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100 1,250

3,500 4,500 5,500

09/13 09/14 09/15 09/16 09/17

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

90 95 100 105 110 115 120 125 130 135

01/17 02/17 03/17 04/17 05/17 06/17 07/17 08/17

JCI SMGR INTP

(1 Jan 17 = 100)

(2)

Local flashes

MDIA: Pendapatan MDIA naik 20,12% pada Semester I. Paruh pertama tahun 2017, PT Intermedia Capital Tbk mencatat kinerja keuangan positif. Anak usaha PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) ini membukukan pendapatan Rp 1,03 miliar, tumbuh 20,12% dibanding periode sama tahun lalu senilai Rp 858,29 juta. Berdasarkan laporan keuangan yang tersedia di laman Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/9), emiten dengan kode MDIA ini juga mencatatkan laba bersih menjadi Rp 275,54 juta. (Kontan)

BVIC: Bank Victoria perpanjang sewa kantor di Gatsu. PT Bank Victoria International Tbk memperpanjang sewa kantor di bilangan Jalan Gatot Subroto (Gatsu). Ini supaya emiten saham berkode BVIC tersebut bisa menempati gedung yang sama dengan kantor cabang pembantu sebelumnya. Daniel Budirahayu, Direktur Bank Victoria memberi alasan perpanjangan sewa kantor cabang tersebut lantaran secara lokasi sudah nasabah kenal. "Nilai transaksi perpanjangan sewa kantor selama empat bulan sebesar Rp 154,8 juta," tulis Daniel dalam keterbukaan informasi, Senin (4/9). (Kontan) DSSA: DSSA masih cari proyek PLTU baru. PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) tengah berusaha untuk meningkatkan bisnis setrumnya. Salah satu caranya dengan mendapatkan proyek-proyek kelistrikan yang baru. Perseroan selalu terbuka untuk menjajaki proyek-proyek IPP PLTU. Namun belum ada proyek PLTU baru yang sudah masuk dalam portofolio bisnis DSSA. (Kontan)

PGAS: Laba turun karena permintaan lemah. Belum jelasnya pembentukan holding sektor minyak dan gas (migas) menyebabkan kondisi keuangan PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) terkena imbas. Perusahaan terpaksa melakukan pelunasan maju atas pinjaman sejumlah US$ 536 juta. Padahal, awalnya pinjaman yang diperoleh pada Agustus 2014 lalu itu diperuntukan untuk keperluan akuisisi Pertagas. Rachmat Hutama, Sekretaris Perusahaan PGAS tidak menampik keberadaan pinjaman tersebut.

Tapi, pinjaman itu sudah dikembalikan karena belum ada kejelasan terkait akuisisi Pertagas. Sehingga, menurutnya, laba bersih PGAS tertekan bukan karena utang, melainkan karena kondisi perekonomian yang kurang baik, terutama soal turunnya permintaan gas dari kalangan industri. (Kontan)

IKAI: Proposal diterima kreditur, PKPU INKA damai? Produsen keramik PT Internusa Keramik Alamasri (INKA) dapat berlega hati. Sebab, mayoritas para kreditur menerima proposal perdamaian yang diajukan anak usaha PT Intikeramik Alamasri Industri Tbk (IKAI) itu. Salah satu pengurus PKPU Akhmad Henry Setyawan mengatakan, kreditur yang hadir dalam pemungutan suara (voting) berjumlah 41 kreditur. Rinciannya, satu kreditur pemegang jaminan (separatis) dan 40 kreditur tanpa jaminan (konkuren).

Hasilnya, satu-satunya kreditur separatis yakni Bank Mandiri dengan total tagihan mencapai Rp 129 miliar menyetujui proposal. Sementara dari kreditur konkuren yang hadir dan setuju berjumlah 33 kreditur dengan presentase 89,95%.

EXCL: XL Axiata perbesar segmen pascabayar. PT XL Axiata Tbk (EXCL) bakal fokus memperbesar segmen pascabayar. Saat ini, pelanggan pascabayar XL berjumlah 582.000, meningkat 45,5% dibandingkan tahun lalu yaitu 400.000 pelanggan. Kenaikan pelanggan pascabayar seiring dengan meningkatnya pelanggan XL Prioritas (layanan pascabayar EXCL). (Kontan)

MIKA: MIKA akan caplok RS Kasih Group. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) berencana mencaplok PT Rumah Kasih Indonesia (RKI) untuk menambah koleksi rumah sakit yang melayani pasien BPJS. Dalam keterbukaan informasi MIKA yang dirilis Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (4/9), emiten yang bergerak di bidang jasa konsultasi bisnis dan manajemen rumah sakit tersebut menyatakan akan mengambil alih PT Rumah Kasih Indonesia melalui dua tahap. (Kontan)

(3)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation

IHSG akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 107 hari terakhir dengan r-squared = 0.8333 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.37 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 16.67% atau sekitar 18 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.37% / - 0.38 % atau +21.84 point / -22.43 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 4, 2017) 5,813.7 (-0.9%)Trading range 5,805 - 5,849

Average index performance (%) 1.61 Target

Period 107 - Daily 5,849

r-squared 0.8333 - Weekly 5,889

Volatility (+/-, %) +0.37 / -0.38 - Monthly 5,944

Volatility (+/-, point) +21.84 / -22.43 Stop loss 5,779

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,848.9 _____ 5,805.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/4/2017 Open: 5,858 High: 5,862 Low: 5,806 Close: 5,814 Chg. -0.9%

Prev. Avg. Price: 5,827.2 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0038 V-Ratio : 0.98

5,813.74 5,797.57 5,779.3 5,839.07 5,840.12 5,883.83 5,896.91 5,896.91 5,954.75 6,014.53

13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep

^JKSE - Volume = 5,265,829,376.00, EMA(Volume,30) = 6,043,859,456.00

5,265,829,376 6,043,859,456

(5)

Aliran dana keluar dan volatilitas pergerakkan indeks turun masih terlihat namun relatif tertahan.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily terlihat koreksi indikator MFI optimized , indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic optimized masih terlihat turun namun mulai tertahan. Pada Bollinger Band optimized harga sudah tembus center line namun sudah berada pada level risk yang dapat diterima. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly koreksi indeks ini mulai tertahan mengingat indikator secara umum sudah berada di oversold area. Daily resistance di 5,849 dan daily support di 5,805. Cut loss level di 5,779.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 3.00

3.00332

^JKSE - Will%R Smoothed = -81.06

-81.0637

^JKSE - RSI Smoothed = 5.30

5.29846

^JKSE - Stochastic %D = 27.46, MA = 47.92

27.457 47.923

^JKSE - Daily 9/4/2017 Open 5858.21, Hi 5861.6, Lo 5806.32, Close 5813.74 (-0.9%) SMA Typical Price(Average,30) = 5,834.82, BBTop(Average,30,1.37) = 5,892.84, BBBot(Average,30,1.37) = 5,776.80

5,813.74 5,834.82

_____ 5,848.9 _____ 5,805.1

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/4/2017 Open: 5,858 High: 5,862 Low: 5,806 Close: 5,814 Chg. -0.9%

5,813.74 5,821.46 5,840.12 5,883.83

10 17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep

5,265,829,376 6,043,859,456

(6)

Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized

Untuk mampu naik lebih lanjut minimal indeks ini harus mampu bertahan diatas level 5,827.

Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata koreksi normal selama periode analisis adalah sekitar -0.38%, sementara saat ini koreksi saat ini di level -0.9%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi koreksi normal rata-rata sekitar -0.92%, saat ini di level - 0.9%. Dengan demikian ptensi koreksi masih terlihat namun relatif terbatas. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,805 – 5,849 Figure 5. Weekly : 5,774 – 5,889 Figure 6. Monthly : 5,709– 5,944

x x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

^JKSE - MFI Smoothed = 21.47

21.4712

^JKSE - Will%R Smoothed = -36.54

-36.5434

^JKSE - RSI Smoothed = 33.70

33.7047

^JKSE - Weekly 9/10/2017 Open 5858.21, Hi 5861.6, Lo 5806.32, Close 5813.74 (-0.9%) SMA Typical Price(Average,13) = 5,809.84, BBTop(Average,13,1.77) = 5,901.56, BBBot(Average,13,1.77) = 5,718.12

5,813.74 5,809.84

_____ 5,888.9 _____ 5,773.9

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/10/2017 Open: 5,858 High: 5,862 Low: 5,806 Close: 5,814 Chg. -0.9%

6,068.7 5,943.31 5,817.92 5,813.74 5,811.85

May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

5,265,829,376 24,710,649,856

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,848.9

_____ 5,805.1 5,827.2

5,791.6 5,835.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/4/2017 Open: 5,858 High: 5,862 Prev. Avg. Price: 5,827.2

Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0038 V-Ratio : 0.98

5,813.74

7 14 21 28 Sep

^JKSE - Volume = 5,265,829,376.00

5,265,829,376

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,888.9

_____ 5,773.9 5,827.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/10/2017 Open: 5,858 High: 5,862 Prev. Avg. Price: 5,827.2

5,813.74

Jun 22Jul Aug 31Sep

^JKSE - Volume = 5,265,829,376.00

5,265,829,376

_____ 5,590.9 5,827.2

5,709.1 5,944.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 9/30/2017 Open: 5,858 High:

5,813.74

Jul Oct2017 Jul

^JKSE - Volume = 5,265,829,376.00

5,265,829,376

(7)

Stocks on our focus list

Kalbe Farma (KLBF)-Daily , Buy on Weakness

Harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.876) selama 72 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.54 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekita 12.43 % (sekitar 9 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +0/97% / -1.11 % atau +120.04 rupiah / -137.36 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 4, 2017) 1,695 (-0.9%) Trading range 1,670 - 1,730

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 4.68 Target

β (beta) 1.08 - Daily 1,710

Corelation 0.81 - Weekly 1,730

Period 72 - Monthly 1,770

r-squared 0.876 Stop loss 1,660

Volatility (+/-, %) +0.97/ -1.11

Volatility (+/-, Rp.) +120.04/ -

137.36 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 7. Daily trend – Uptrend

_____ 1,713.2 _____ 1,677.8

Kalbe Farma Tbk [ KLBF.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 1,710 High: 1,715 Low: 1,680 Close: 1,695 Chg. -0.9%

1,695 1,680 1,662.16 1,728.04 1,730.35 1,732.75 1,773.53 1,773.53 1,819.01 1,867.05

17 25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep

KLBF.JK - Volume = 15,050,800.00, EMA(Volume,24) = 27,413,736.00

15,050,800 27,413,736

(8)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat terlihat namun mulai tertahan.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trendline. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba bertahan dan naik dari BBBottom Daily resistance terdekat di 1,710 sebelum ke weekly resistance di 1,730. Daily support di 1,675 dan weekly support di 1,660.Cut loss level di 1,660.

Figure 8. Daily, MFI optimized, RSI optimized, Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized

KLBF.JK - MFI Smoothed = 14.54

14.535 KLBF.JK - RSI Smoothed = 16.52

16.5168 KLBF.JK - Stochastic %D = 34.43, MA = 54.19

34.4262 54.1929

KLBF.JK - Daily 9/4/2017 Open 1710, Hi 1715, Lo 1680, Close 1695 (-0.9%) BBTop(Close,24,1.54) = 1,766.94, BBBot(Close,24,1.54) = 1,698.06, SMA Typical Price(Average,24) = 1,731.18

1,695 1,695 1,731.18

_____ 1,713.2 _____ 1,677.8

Kalbe Farma Tbk [ KLBF.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 1,710 High: 1,715 Low: 1,680 Close: 1,695 Chg. -0.9%

Prev. Avg. Price: 1,696.7 Volatility (+) : 0.0097 Volatility (-) : -0.0111

V-Ratio : 0.87 1,695

1,662.16 1,732.75

Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep

KLBF.JK - Volume = 15,050,800.00, EMA(Volume,19) = 26,492,966.00

15,050,800 26,492,966

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga terakhir saat ini terkoreksi naik -0.4% setelah pada haru sebelumnya turun -4.2 % sementara itu koreksi normal rata-rata di level +1.46%. Sementara itu pada pergerakkan weekly harga juga terkoreksi sekitar -5.5%. Normal koreksi sekitar -3.65%. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily : 1,675 – 1,710 Figure 10. Weekly : 1,660 – 1,730 Figure 11. Monthly : 1,645 – 1,770

_____ 1,677.8 1,696.7 Kalbe Farma Tbk [ KLBF.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 1,710 Prev. Avg. Price: 1,696.7

1,695

7 14 21 28 Sep

KLBF.JK - Volume = 15,050,800.00

15,050,800

_____ 1,662.4 1,696.7 Kalbe Farma Tbk [ KLBF.JK ] - Weekly - 9/10/2017 Open:

1,695

Jun 22Jul Aug 31Sep KLBF.JK - Volume = 15,050,800.00

15,050,800

_____ 1,585.2 1,696.7 1,768.3

1,641.0 Kalbe Farma Tbk [ KLBF.JK ] - Monthly - 9/30/2017 Open:

1,695

Jul Oct2017 Jul

KLBF.JK - Volume = 15,050,800.00

15,050,800

(10)

Bank Negara Indonesia (BBNI)-Daily,Buy on Weakness

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.895) selama 67 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.62 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 10.47 % (sekitar 6 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +0.96 % / -0.75 % atau + 95.04 rupiah / - 50.81 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 4, 2017) 7,200(-2.0%) Trading range 7,125 - 7,375 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 7.66 Target

β (beta) 1.02 - Daily 7,275

Volatility (+/-, %) +0.96/ -0.75

Volatility (+/-, Rp.) +95.04 / -50.81

Figure 12. Daily trend – Uptrend

_____ 7,286.1 _____ 7,162.2

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 7,300 High: 7,325 Low: 7,125 Close: 7,200 Chg. -2.0%

7,200 7,125 7,060.85 7,328.43 7,329.25 7,350.17 7,541.07 7,541.07 7,731.98 7,957.14

8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep

BBNI.JK - Volume = 10,732,400.00, EMA(Volume,21) = 14,210,058.00

10,732,400 14,210,058

(11)

Aliran dana keluar mulai tertahan dan volatilitas harga naik mulai terlihat.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized , indikatorW%R optimized RSI optimized dan indikator Stochastic %D optimized akan menguji support trendline. Sementara itu pada pada indikator Bollinger Band optimized harga akan akan bertahan di BBBottom dan akan menguji centerline . Weekly resistance di 7,425 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 7,275. Sementara itu daily dan weekly support di 7,150 dan 7,275.Cut loss level di 7,050.

Figure 13. Daily, MFI optimized , W%R optimized,RSI optimized, Stochastic %D optmized & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BBNI.JK - MFI Smoothed = 23.22

23.2228 BBNI.JK - Will%R Smoothed = -67.51

-67.5101 BBNI.JK - RSI Smoothed = 6.36

6.36075 BBNI.JK - Stochastic %D = 40.63, MA = 54.82

40.625 54.8203

BBNI.JK - Daily 9/4/2017 Open 7300, Hi 7325, Lo 7125, Close 7200 (-2.0%) BBTop(Average,21,1.62) = 7,440.77, BBBot(Average,21,1.62) = 7,208.44, SMA Typical Price(Average,21) = 7,324.60

7,200 7,324.6

_____ 7,286.1 _____ 7,162.2

Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 7,300 High: 7,325 Low: 7,125 Close: 7,200 Chg. -2.0%

Prev. Avg. Price: 7,216.7 Volatility (+) : 0.0096 Volatility (-) : -0.0075

V-Ratio : 1.28 7,200

7,139.44 7,060.85 7,328.43 7,328.43

Apr May Jun Jul Aug Sep

BBNI.JK - Volume = 10,732,400.00, EMA(Volume,21) = 14,210,058.00

10,732,400 14,210,058

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut koreksi harga normal pada pergerakkan daily sekitar -0.75%, saat ini di level -2.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.15%, saat ini sekitar -2.0 %. Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 7,150 – 7,275 Figure 15. Weekly : 7,050 – 7,425 Figure 16. Monthly : 6,950 – 7,525 x

_____ 7,162.2 7,216.7 Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 7,300 Prev. Avg. Price: 7,216.7

7,200

7 14 21 28 Sep

BBNI.JK - Volume = 10,732,400.00

10,732,400

_____ 7,061.5 7,216.7 Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Weekly - 9/10/2017 Open:

7,200

Jun 22Jul Aug 31Sep BBNI.JK - Volume = 10,732,400.00

10,732,400

_____ 6,676.1 7,216.7 7,539.2

6,946.4 Bank Negara Indo [ BBNI.JK ] - Monthly - 9/30/2017 Open:

7,200

Jul Oct2017 Jul

BBNI.JK - Volume = 10,732,400.00

10,732,400

(13)

Adaro Energy (ADRO) - Daily, Buy on Weakness

Secara umum harga akan coba naik mendekati normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.905 selama 72 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.67 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 9.5 % (sekitar 7 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +1.65 % / - 1.54 % atau +247.09 rupiah / -230.62 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 4, 2017) 1,815 (-0.5%) Normal trading range 1,785 - 1,870

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 5.89 Target

β (beta) 1.58 - Daily 1,840

Volatility (+/-, %) +1.65 / -1.54

Volatility (+/-, Rp.) +247.09/-

230.62 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 17.Daily Trend – Uptrend

_____ 1,843.2 _____ 1,785.4

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 1,840 High: 1,840 Low: 1,785 Close: 1,815 Chg. -0.5%

1,815 1,764.7 1,822.22 1,823.84 1,866.43 1,872.12 1,908.79 1,949.42 1,949.42 2,032.41 2,076.62

May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep

ADRO.JK - Volume = 19,275,800.00, EMA(Volume,27) = 35,026,492.00

19,275,800 35,026,492

(14)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai tertahan.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized dan indikator W%R optimized dan indikator Stochastic%D optimized akan menguji support trendline .Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga sudah berada di BBBottom.Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai tertahan. Perkiraan daily resistance di 1,840 sebelum ke weekly resistance di 1,910. Daily support di 1,785 dan weekly support di 1,750.Cut loss level di 1,760.

Figure 18. Daily MFI optimized ,W%R optimized,Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized

ADRO.JK - MFI Smoothed = 43.91

43.9128

ADRO.JK - Will%R Smoothed = -71.34

-71.3388 ADRO.JK - Stochastic %D = 42.24, MA = 52.38

42.2383 52.3829

ADRO.JK - Daily 9/4/2017 Open 1840, Hi 1840, Lo 1785, Close 1815 (-0.5%) BBTop(Average,27,1.67) = 1,932.87, BBBot(Average,27,1.67) = 1,791.83, SMA Typical Price(Average,26) = 1,864.10

1,815 1,864.1

_____ 1,843.2 _____ 1,785.4

Adaro Energy Tbk [ ADRO.JK ] - Daily - 9/4/2017 Open: 1,840 High: 1,840 Low: 1,785 Close: 1,815 Chg. -0.5%

1,815 1,764.7 1,823.84 1,869.87

Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep

ADRO.JK - Volume = 19,275,800.00, EMA(Volume,26) = 35,021,856.00

19,275,800 35,021,856

(15)

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.54 %, saat ini di level -0.5 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -0.365 % saat ini di level -0.5%. Dengan demikan potensi koreksi mulai tertahan. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 19. Daily : 1,785 – 1,840 Figure 20. Weekly : 1,750 – 1,910 Figure 21. Monthly : 1,680 – 2,030

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.