Embun Pagi. September 13, Developers (Neutral): Underlying challenges; still a gloomy weather

(1)

Franky Rivan +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Indonesia’s historical NPL value in mortgage loans

Embun Pagi

September 13, 2017

Developers (Neutral): Underlying challenges; still a gloomy weather Credit quality deterioration hampering revenue recognition

Dengan penurunan suku bunga acuan BI yang baru-baru ini, kami yakin sentimen positif terhadap pertumbuhan KPR telah diimbangi oleh penurunan kualitas kredit.

Pada 1H17, nilai KPR Indonesia mencapai IDR629.7tr (+9.9% vs. 1H16 sebesar IDR573.1tr); namun, rasio kredit bermasalah (NPL) meningkat lebih cepat menjadi IDR18tr (+18.7% vs. 1H16 sebesar IDR15.2tr). Kami menilai rendahnya tingkat suku bunga telah melonggarkan penilaian kredit bank dan menyebabkan penyaluran pinjaman lebih banyak kepada peminjam non-prime. Perlu dicatat bahwa rasio NPL KPR pada 1H17 adalah 2.9%, lebih tinggi dari level Krisis Keuangan Global 2008 sebesar 2.7%. Kami percaya bahwa NPL KPR yang meningkat akan menyebabkan pengakuan pendapatan lebih lambat oleh developer. Menurut data BI, 75% pembeli properti di Indonesia menggunakan KPR untuk membeli rumah di 1H17, sementara 17% lainnya menggunakan cicilan bertahap dari developer. Kami mempertanyakan kualitas kredit cicilan bertahap tersebut, karena kami yakin bahwa bank memiliki standar dan keahlian kredit yang lebih terstruktur dibanding developer. Dengan meningkatnya NPL KPR dan juga cicilan bertahap developer, kami pikir akan lebih sulit bagi developer untuk menagih cash dari pembeli properti, sehingga menghambat kemampuan mengakui pendapatan mereka.

Dawn has yet to break; Maintain Neutral

Kami mempertahankan pandangan Neutral kami terhadap developer, karena: 1) pemotongan suku bunga pada tahun 2016 sejauh ini telah menunjukkan ketidakefektifan terhadap sektor properti, 2) langkah pelonggaran lebih banyak diperlukan untuk merangsang pasar properti, dan 3) memburuknya kualitas KPR dan cicilan bertahap akan menghambat kemampuan pengembang dalam mengakui pendapatan mereka. Empat developer teratas dalam coverage kami (BSDE, PWON, LPKR, SMRA), rata-rata diperdagangkan di 17F P/E sebesar 18.7x, dekat rata-rata lima tahunnya di 18.4x.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,872.4 0.0 1.8 12.6

MSCI Indonesia 27.1 -0.9 2.5 8.9

MSCI EM 1,102.3 0.3 5.4 24.1

HANG SENG 27,972.2 0.1 4.0 20.4

KOSPI 2,365.5 -0.1 2.0 18.3

FTSE 7,400.7 -0.2 1.4 11.2

DJIA 22,118.9 0.3 0.9 22.1

NASDAQ 6,454.3 0.3 2.8 24.8

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.7 2.6 18.7

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.50 -25 0 -75

3yr 6.04 -1 -58 -63

10yr 6.44 4 -46 -55

FX

USD/IDR 13,200.00 0.3 -1.4 -0.6

USD/KRW 1,128.70 -0.3 -1.0 0.9

USD/JPY 110.17 0.7 0.5 7.4

USD/CNY 6.54 0.5 -2.1 -2.3

Commodities

WTI 48.2 0.3 -1.5 -3.8

Gold 1,331.8 0.3 3.9 1.0

Coal 99.8 0.2 4.1 42.5

Palm Oil 2,830.0 -0.1 3.2 -4.5

Rubber 144.2 0.0 7.2 17.4

Nickel 11,990.0 1.9 12.5 21.6

Copper 6,668.0 -1.2 4.0 43.4

Tin 20,675.0 -0.4 2.2 8.9

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800 950 1,100 1,250

4,500 5,500

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

2.7 2.9

0.0 0.5 1.0 1.5 2.0 2.5 3.0 3.5 4.0 4.5

0 2 4 6 8 10 12 14 16 18 20

NPL value (R) NPL ratio (L)

(IDRtr) (%)

(2)

Local flashes

TLKM: TLKM ingin kembangkan Blanja.com. Perkembangan bisnis e-commerce yang pesat membuat perusahaan telekomunikasi, PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) kepincut. Emiten ini menyatakan tahun ini ingin mengembangkan platform digital e- commerce lewat Blanja.com. (Kontan)

CTRA: CTRA targetkan 40% penjualan dari luar Jawa. PT Ciputra Development Tbk (CTRA) melihat prospek properti di luar Pulau Jawa justru masih lebih menarik dibanding Pulau Jawa. Perusahaan ini memproyeksi perolehan marketing sales tahun ini sebagian besar berasal dari luar Pulau Jawa. "Estimasinya 40% berasal dari Pulau Jawa," ujar Tulus Santoso, Direktur CTRA (Kontan)

BPFI: Pembiayaan Batavia Finance loncat 38% ke Rp 950 M. Pertumbuhan pembiayaan PT Batavia Prosperindo Finance Tbk (Batavia Finance) terhitung cukup melesat hingga akhir Agustus 2017. Hingga delapan bulan tahun ini, perusahaan berkode emiten BPFI di Bursa Efek Indonesia (BEI) tersebut telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp 950 miliar. Direktur Utama Batavia Finance Markus Dinarto mengatakan, jika dibandingkan dengan periode sama tahun lalu, pembiayaan Batavia telah melompat sebesar 38%. Hal ini menurutnya, dipicu oleh banyaknya konsumen yang beralih kepada Batavia Prosperindo lantaran beberapa perusahaan pembiayaan tahun ini yang sedang bermasalah.(Kontan)

INTA: INTA gali pendapatan berulang dari bisnis setrum. Perusahaan penyedia alat berat PT Intraco Penta Tbk (INTA) mencoba untuk menambah porsi pendapatan berulang (recurring income) dengan cara menancapkan diri ke bisnis baru yakni bisnis pembangkit listrik. Paling tidak dua pembangkit listrik akan coba dioperasikan oleh INTA yakni di Bengkulu sebesar 2X100 mega watt dan juga di Batam 55 mega watt dengan kepemilikan sebesar 30%. (Kontan)

MTDL: Metrodata gandeng DSI luncurkan ERP Solution. PT Metrodata Electronics Tbk (MTDL) terus mengembangkan lini bisnisnya dalam sektor Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan meluncurkan produk-produk baru. Salah satu yang produk yang baru diresmikan melalui anak perusahannya, PT Soltius Indonesia yaitu mengajak bekerja sama Data System International (DSI). Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerjasama antara Budi L. Halim selaku Direktur Soltius dengan William Chaylis selaku Regional Vice President dari DSI. DSI merupakan perusahaan yang bergerak dalam pengembangan mobile apps dari Amerika Serikat (AS).

Budi, Direktur Soltius mengaku dengan kerja sama yang terjalin, MTDL sebagai induk perusahaan ingin menghadirkan solusi internet bagi perusahaan di Indonesia, langsung di dalam smartphone yang mereka miliki. (Kontan)

NISP: Dana kelolaan nasabah tajir OCBC NISP mekar 15%. Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) 7 days reverse repo rate rupanya membawa berkah bagi bisnis nasabah tajir atawa wealth management perbankan. PT Bank OCBC NISP Tbk menyebut sampai dengan Juli 2017 jumlah dana kelolaan serta nasabah wealth management perseroan mengalami peningkatan hingga 15% secara year on year (yoy).

Selain karena adanya penyesuaian pasca penurunan suku bunga acuan BI, hal ini ditopang juga oleh membaiknya kondisi makro ekonomi Indonesia. (Kontan)

META: Grup Rajawali lego 21% saham META. Grup Rajawali memutuskan untuk melepas kepemilikan sahamnya di PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) kepada PT Matahari Kapital Indonesia (MKI). Jumlah saham yang dijual mencapai 3,2 miliar saham atau setara dengan 21%. Adapun penjualan dilakukan di harga sebesar Rp 270 per saham.(kontan)

(3)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited upside and prone to correction IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 113 hari terakhir dengan r-squared = 0.8279 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.36 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 17.21 % atau sekitar 19 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.37% / - 0.37 % atau +21.67 point / -21.67 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 12, 2017) 5,872.4 (+0.0%)Trading range 5,850 - 5,894

Average index performance (%) 2.53 Target

Period 113 - Daily 5,894

r-squared 0.8279 - Weekly 5,902

Volatility (+/-, %) +0.37 / -0.37 - Monthly 5,961

Volatility (+/-, point) +21.67 / -21.67 Stop loss 5,845

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend – Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,894.4 _____ 5,850.8

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/12/2017 Open: 5,877 High: 5,884 Low: 5,862 Close: 5,872 Chg. 0.0%

Prev. Avg. Price: 5,872.7 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.99

5,872.38 5,868.92 5,844.53 5,839.67 5,800.93 5,779.78 5,903.08 5,903.08 5,961.62 6,026.37

Apr May Jun Jul Aug Sep

^JKSE - Volume = 6,186,658,816.00, EMA(Volume,36) = 5,920,305,664.00

6,186,658,816 5,920,305,664

(4)

Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily terlihat kenaikkan indikator MFI optimized akan terbatas ,indikator W%R optimized, indikator RSI optimized dan indikator Stochastic optimized rawan koreksi lebih lanjut Pada Bollinger Band optimized harga coba mendekati BBTop di level 5,890. Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly indikator MFI optimized sudah berada di support trend line dengan kecenderungan menguat, sementara itu indikator W%R optimized relatif flat, RSI optimized dan stochastic %D mulai bergerak naik. Dengan demikian potensi koreksi mulai terlihat namun hanya bersifat sementara. Daily resistance di 5,894 dan daily support di 5,851. Cut loss level di 5,845.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 89.87 89.8692

^JKSE - Will%R Smoothed = -36.37

-36.3696

^JKSE - RSI Smoothed = 89.87 89.8748

^JKSE - Stochastic %D = 79.24, MA = 81.30

79.2417 81.297

^JKSE - Daily 9/12/2017 Open 5877.25, Hi 5884.15, Lo 5861.54, Close 5872.38 (0.0%) SMA Typical Price(Average,36) = 5,835.98, BBTop(Average,36,1.36) = 5,890.33, BBBot(Average,36,1.36) = 5,781.63

5,872.38 5,835.98

_____ 5,894.4 _____ 5,850.8

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/12/2017 Open: 5,877 High: 5,884 Low: 5,862 Close: 5,872 Chg. 0.0%

Prev. Avg. Price: 5,872.7 Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037

V-Ratio : 0.99 5,872.38

5,868.92 5,839.67

May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep 11

6,186,658,816 5,920,305,664

(5)

Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D & Bollinger Band optimized

Untuk mampu naik lebih lanjut minimal indeks ini harus mampu bertahan diatas level 5,872.

Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0.37%, sementara saat ini di level +0.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +1.04%, sementara saat ini di level +0.3% Dengan demikian potensi kenaikkan relatif terbatas. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 4. Daily : 5,851 – 5,894 Figure 5. Weekly : 5,845 – 5,902 Figure 6. Monthly : 5,724 – 5,961

x x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

^JKSE - MFI Smoothed = 26.46

26.4639

^JKSE - Will%R Smoothed = -27.45

-27.4512

^JKSE - RSI Smoothed = 54.56

54.5642

^JKSE - Stochastic %D = 64.45, MA = 53.23

64.4482 53.229

^JKSE - Weekly 9/12/2017 Open 5863.42, Hi 5884.15, Lo 5858.24, Close 5872.38 (0.3%) SMA Typical Price(Average,13) = 5,823.18, BBTop(Average,13,1.74) = 5,900.06, BBBot(Average,13,1.74) = 5,746.30

5,872.38 5,823.18

_____ 5,931.0 _____ 5,820.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 5,863 High: 5,884 Low: 5,858 Close: 5,872 Chg. 0.3%

6,083.61 5,958.01 5,872.38 5,832.41

Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

11,527,473,152 25,993,660,416

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,894.4

_____ 5,850.8 5,872.7

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 9/12/2017 Open: 5,877 High: 5,884 Prev. Avg. Price: 5,872.7

Volatility (+) : 0.0037 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.99

5,872.38

21 28 Sep 11

^JKSE - Volume = 6,186,658,816.00

6,186,658,816

_____ 5,818.2 5,871.6 5,844.9 5,902.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 5,863 High:

5,872.38

Jun 22Jul Aug 31Sep

^JKSE - Volume = 11,527,473,152.00

11,527,473,152

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com _____ 6,079.1

_____ 5,606.3 5,843.6 5,724.95 5,961.4

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 9/12/2017 Open: 5,858 High:

5,872.38

2016 2017

^JKSE - Volume = 39,992,586,240.00

39,992,586,240

(6)

Stocks on our focus list

Ace Hardware Indonesia (ACES)-Weekly , Trading Buy Harga akan coba bertahan diatas center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.87) selama 35 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.59 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 11.09 % (sekitar 4 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +3.69% / -3.73 % atau +110.7 rupiah / -111.9 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 12, 2017) 1,080 (+1.9%) Trading range 1,030 - 1,115

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 13.02 Target

β (beta) 1.69 - Daily 1,090

Corelation 0.87 - Weekly 1,115

Period 35 - Monthly 1,170

r-squared 0.889 Stop loss 1,030

Volatility (+/-, %) +3.69/ -3.73

Volatility (+/-, Rp.) +110.7/-

111.9 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 7. Weekly trend – Uptrend

_____ 1,114.6

_____ 1,034.9

Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 1,060 High: 1,095 Low: 1,050 Close: 1,080 Chg. 1.9%

V-Ratio : 0.99 1,240.14

1,165.62 1,165.62

1,091.69 1,091.1 1,080 1,030.52 971.775 1,300.72

Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

ACES.JK - Volume = 28,524,300.00, EMA(Volume,10) = 44,618,932.00

28,524,300 44,618,932

(7)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized , indikator RSI optimized dan Stochastic %D cenderung naik. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba bertahan diatas center line. Daily resistance terdekat di 3,040 sebelum ke weekly resistance di 3,120.

Daily support di 1,090 dan weekly support di 1,030.Cut loss level di 1,030.

Figure 8. Weekly, MFI optimized, W%R optimized, RSI optimized, Stochastic %D & Bollinger Band optimized

ACES.JK - MFI Smoothed = 59.12

59.1158

ACES.JK - RSI Smoothed = 49.51

49.5099

ACES.JK - Stochastic %D = 63.37, MA = 69.93

63.3663 69.9307

ACES.JK - Weekly 9/12/2017 Open 1060, Hi 1095, Lo 1050, Close 1080 (1.9%) BBTop(Average,10,1.59) = 1,131.54, BBBot(Average,10,1.59) = 1,051.79, SMA Typical Price(Average,10) = 1,091.67

1,080 1,091.67

_____ 1,114.6 _____ 1,034.9 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 1,060 High: 1,095 Low: 1,050 Close: 1,080 Chg. 1.9%

1,080

Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

ACES.JK - Volume = 28,524,300.00, EMA(Volume,10) = 44,618,932.00

28,524,300 44,618,932

(8)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga terakhir saat ini naik di +1.4% , normal kenaikkan sekitar +1.47 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly harga naik sekitar +1.9%. Normal kenaikkan sekitar +3.69%.

Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily : 1,050 – 1,090 Figure 10. Weekly : 1,030 – 1,115 Figure 11. Monthly : 1,000 – 1,170

_____ 1,054.4 1,075 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Daily - 9/12/2017 Open:

1,080

7 14 21 28 Sep 11

ACES.JK - Volume = 22,695,600.00

22,695,600

_____ 1,034.9 1,075.0

1,054.95 1,094.8 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open:

1,080

Jun 22Jul Aug 31Sep ACES.JK - Volume = 28,524,300.00

28,524,300

_____ 1,001.3 1,073.3 1,037.3 1,120.9 Ace Hardware Ind [ ACES.JK ] - Monthly - 9/12/2017 Open:

1,080

2016 2017

ACES.JK - Volume = 56,025,000.00

56,025,000

(9)

Bank Rakyat Indonesia (BBRI)-Weekly ,Buy on Weakness

Harga masih akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.96) selama 42 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.77 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 7.67 % (sekitar 3 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +2.5 % / -1.81 % atau + 1,656.25 rupiah / - 1,199.13 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 12, 2017) 14,925 (-0.5%) Trading range 14,725 - 15,300 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 14.35 Target

β (beta) 1.41 - Daily 15,050

Volatility (+/-, %) +2.5/ -1.81

Volatility (+/-, Rp.) +1,656.25 / -

1,199.13 Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 12. Weekly trend – Uptrend

_____ 15,298.5

_____ 14,655.4

Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 15,025 High: 15,050 Low: 14,800 Close: 14,925 Chg. -0.5%

14,925 14,904.7 14,725.5 14,590 14,936.8 15,633.6 15,633.6 16,362.5 16,541.7

Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

BBRI.JK - Volume = 36,461,400.00, EMA(Volume,12) = 73,684,784.00

36,461,400 73,684,784

(10)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terliha namun mulai terbatas.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized , indikatorW%

RSI optimized akan menguji support trendline dengan kecenderungan menguat.

Sementara itu pada pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas center line. Weekly resistance di 15,100 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 15,050. Sementara itu daily dan weekly support di 14,800 dan 14,650.Cut loss level di 14,600.

Figure 13. Weekly, MFI optimized , RSI optimized,& Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BBRI.JK - MFI Smoothed = 18.59

18.5855 BBRI.JK - RSI Smoothed = 23.63

23.6284 BBRI.JK - Weekly 9/12/2017 Open 15025, Hi 15050, Lo 14800, Close 14925 (-0.5%) BBTop(Average,12,1.77) = 15,281.99, BBBot(Average,12,1.77) = 14,631.90, SMA Typical Price(Average,12) = 14,956.94

14,925 14,956.9

_____ 15,298.5 _____ 14,655.4 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 15,025 High: 15,050 Low: 14,800 Close: 14,925 Chg. -0.5%

14,925

Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

BBRI.JK - Volume = 36,461,400.00, EMA(Volume,12) = 73,684,784.00

36,461,400 73,684,784

(11)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut koreksi normal harga pada pergerakkan daily sekitar -0.73%, saat ini di level -0.2%. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -1.81% saat ini di level -0.5 %.Dengan demikian potensi koreksi mulai terbatas. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 14,800 – 15,050 Figure 15. Weekly : 14,650 – 15,300 Figure 16. Monthly : 14,400 – 15,550 x

_____ 14,800.0 14,825 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Daily - 9/12/2017 Open:

14,925

7 14 21 28 Sep 11

BBRI.JK - Volume = 19,804,500.00

19,804,500

_____ 14,655.4 14,925 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open:

14,925

Jun 22Jul Aug 31Sep BBRI.JK - Volume = 36,461,400.00

36,461,400

_____ 13,887.2 14,925 14,406.1 15,564.5 Bank Rakyat Indo [ BBRI.JK ] - Monthly - 9/12/2017 Open:

14,925

2016 2017

BBRI.JK - Volume = 96,304,304.00

96,304,304

(12)

Bank Pan Indonesia (PNBN) - Weekly, Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan sekitar normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.90 selama 42 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.59 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 11.23 % (sekitar 5 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara + 3.33 % / - 2.44 % atau + 34.23 rupiah / -25.01 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Sept. 12, 2017) 1,025 (-1.9%) Normal trading range 1,000 - 1,070

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 11.35 Target

β (beta) 0.39 - Daily 1,045

Volatility (+/-, %) +3.33/ -2.44

Volatility (+/-, Rp.) +34.23/ - 25.01

Figure 17.Weekly Trend – Uptrend

_____ 1,069.4

_____ 1,009.7

Bank Pan Indones [ PNBN.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 1,045 High: 1,060 Low: 1,020 Close: 1,025 Chg. -1.9%

1,025 1,019.23 1,039.68 1,044.57 1,083.95 1,104.52 1,104.52 1,169.36 1,189.81

Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep

PNBN.JK - Volume = 4,369,000.00, EMA(Volume,11) = 14,972,044.00

4,369,000 14,972,044

(13)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, koreksi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator RSI optimized cenderung tertahan .Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga juga sudah berada sekitar BBBot. Dengan demikian diperkirakan potensi koreksi mulai terbatas. Perkiraan daily resistance di 1,045 sebelum ke weekly resistance di 1,070. Daily support di 1,020 dan weekly support di 1,000.Cut loss level di 1,000..

Figure 18. Weekly MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized & Bollinger Band optimized

PNBN.JK - MFI Smoothed = 9.36

9.36004 PNBN.JK - Will%R Smoothed = -56.53

-56.5336

PNBN.JK - RSI Smoothed = 16.72

16.7193 PNBN.JK - Weekly 9/12/2017 Open 1045, Hi 1060, Lo 1020, Close 1025 (-1.9%) BBTop(Average,11,1.59) = 1,122.66, BBBot(Average,11,1.59) = 1,031.28, SMA Typical Price(Average,11) = 1,076.97

1,025 1,076.97

_____ 1,072.2 _____ 998.3

Bank Pan Indones [ PNBN.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open: 1,045 High: 1,060 Low: 1,020 Close: 1,025 Chg. -1.9%

V-Ratio : 1.01 1,025

941.971 1,083.95

2015 Apr Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul

PNBN.JK - Volume = 4,369,000.00, EMA(Volume,11) = 14,972,044.00

4,369,000 14,972,044

(14)

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut koreksi normal pada pergerakkan daily sekitar -1.18 %, saat ini di level -2.4 %. Sementara itu pada pergerakkan weekly koreksi normal sekitar -2.44 % saat ini di level -1.9%. Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 19. Daily : 1,020 – 1,045 Figure 20. Weekly : 1,000– 1,070 Figure 21. Monthly : 950 – 1,120

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

_____ 1,019.5 1,031.7 Bank Pan Indones [ PNBN.JK ] - Daily - 9/12/2017 Open:

1,025

7 14 21 28 Sep 11

PNBN.JK - Volume = 1,584,200.00

1,584,200

_____ 1,009.7 1,035 Bank Pan Indones [ PNBN.JK ] - Weekly - 9/12/2017 Open:

1,025

Jun 22Jul Aug 31Sep PNBN.JK - Volume = 4,369,000.00

4,369,000

_____ 950.0 1,035 Bank Pan Indones [ PNBN.JK ] - Monthly - 9/12/2017 Open:

1,025

2016 2017

PNBN.JK - Volume = 17,604,700.00

17,604,700

(15)

Chart 22. JCI Vs. USD/IDR Chart 23. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 24. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 25. Energy price

Note: The latest figure for India are Sept 11^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 26. Non-ferrous metal price Chart 27. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,100

13,200 13,300 13,400 13,500 13,600 13,700 13,800

5,600 5,700 5,800 5,900 6,000

6/13 7/11 8/8 9/5

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

0.0 0.7 1.8

12.6

-0.3 -1.0

-3.9

-11.8 -16

-12 -8 -4 0 4 8 12 16

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

-96 -97

-30 6

-5 -65

-385 -308

-488 61

-31

-368

-600 -500 -400 -300 -200 -100 0 100

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 85 95 105 115 125 135

6/13 7/11 8/8 9/5

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

90 105 120 135 150

6/13 7/11 8/8 9/5

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

85 90 95 100 105 110

6/13 7/11 8/8 9/5

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(16)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,872 6,463,125 0.0 0.7 1.8 11.2 16.8 14.7 2.6 2.3 18.7 13.4

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 19,025 469,062 0.7 0.1 1.9 26.4 18.5 20.5 3.4 3.6 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 13,200 308,000 0.0 1.0 0.0 21.7 19.6 15.5 1.8 1.9 10.3 12.5

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 14,925 368,187 -0.2 -0.5 -0.5 27.0 10.9 13.0 1.9 2.2 20.2 18.2 Bank Negara Indonesia Persero BBNI 7,250 135,203 0.3 0.3 -0.3 27.8 9.1 10.2 1.2 1.4 13.9 14.4

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 3,020 31,982 0.7 -4.4 11.4 51.0 13.3 13.0 1.0 1.3 7.6 10.6

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,830 445,498 1.6 4.4 13.6 -1.5 34.8 33.7 13.0 12.3 38.6 37.7

Gudang Garam GGRM 65,575 126,172 -0.8 -0.8 -0.5 7.3 18.4 17.3 3.1 2.9 17.3 17.5

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,775 102,333 0.9 2.3 5.1 -6.9 27.8 26.3 5.7 5.2 21.8 20.9

Indofood Sukses Makmur INDF 8,700 76,390 1.2 3.9 5.5 6.1 18.3 17.2 2.4 2.4 14.7 14.2

Kalbe Farma KLBF 1,725 80,860 0.0 0.6 0.0 0.9 30.9 32.3 6.0 6.1 20.6 19.6

Unilever Indonesia UNVR 50,600 386,078 0.1 -0.8 6.5 13.1 46.3 52.4 62.9 70.0 134.1 144.2

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,975 28,822 -0.8 0.8 -0.2 -8.4 14.8 13.5 1.9 1.6 14.1 11.6

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,390 9,484 -1.4 0.7 0.7 -12.0 20.0 12.0 1.6 1.2 7.9 9.9

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,500 14,288 0.0 -1.6 0.7 -9.1 22.5 22.6 3.9 3.6 18.3 16.2

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,870 41,362 1.3 3.8 14.2 44.4 60.8 136.5 1.2 1.9 2.1 1.4

Jasa Marga JSMR 5,950 43,184 0.4 1.7 8.2 25.3 15.6 20.4 2.3 2.7 15.7 14.0

Perusahaan Gas Negara PGAS 1,720 41,695 2.1 -8.8 -20.0 -38.8 15.3 10.9 1.5 1.0 9.8 9.6

Tower Bersama Infrastructure TBIG 6,800 30,814 0.0 4.6 2.3 22.0 17.4 24.9 14.3 13.8 83.6 61.9

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,720 475,776 0.2 1.5 0.9 17.1 20.3 19.9 4.7 4.8 24.3 25.3

Soechi Lines SOCI 270 1,906 -0.7 0.7 -3.6 -35.1 8.2 4.1 0.6 N/A 7.4 10.1

Garuda Indonesia GIAA 328 8,491 1.9 3.1 -3.5 -24.8 31.7 18.0 2.6 2.3 8.6 12.5

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 10,450 61,984 0.0 7.7 -2.1 4.0 12.0 19.1 1.9 2.0 16.3 10.5

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 2,770 45,422 0.4 2.2 1.5 -22.4 22.6 16.4 3.6 2.8 16.5 16.8

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 19,075 70,219 -1.7 2.6 3.4 11.9 14.6 25.9 2.2 2.7 15.5 10.0

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,140 13,008 -0.9 -2.1 1.3 -30.7 7.7 8.3 1.9 1.4 28.6 16.7

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 20,175 22,796 -1.3 5.9 1.1 80.9 10.4 7.9 1.5 1.7 15.0 21.8

Adaro Energy ADRO 1,865 59,654 -1.8 0.3 2.5 46.9 12.0 10.9 1.3 1.3 11.1 12.6

Aneka Tambang ANTM 680 16,341 -1.4 -4.2 -1.4 -1.4 298.3 72.7 1.2 1.1 0.4 0.6

Vale Indonesia INCO 3,020 30,008 1.3 1.3 18.4 7.1 N/A 228.7 1.1 1.2 0.1 0.4

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 12,175 28,053 -1.4 0.2 -8.5 20.2 13.1 8.4 2.5 2.1 20.5 26.8

TRADE

United Tractors UNTR 31,600 117,872 -0.8 3.9 6.8 80.6 15.8 16.8 1.9 2.8 12.7 16.1

AKR Corporindo AKRA 6,900 27,601 -4.2 -0.7 5.7 1.5 23.5 23.7 3.5 3.6 15.7 15.7

Global Mediacom BMTR 488 6,929 0.8 -2.0 -2.0 -46.1 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 9,350 27,283 -3.4 -8.6 -10.7 -48.3 21.9 13.1 23.8 10.1 136.4 87.2

Media Nusantara Citra MNCN 1,310 18,702 -1.5 -7.7 -9.0 -33.8 17.7 11.7 2.7 1.8 15.4 16.4

Matahari Putra Prima MPPA 565 3,039 -3.4 -5.0 2.7 -66.7 211.4 119.8 3.3 1.3 1.6 -0.4

Surya Citra Media SCMA 2,030 29,682 2.0 -5.1 -13.6 -31.0 27.2 17.4 11.9 7.5 45.7 45.1

Siloam International Hospital SILO 10,000 13,006 -2.2 -6.8 -1.5 -5.0 150.3 100.2 4.5 4.0 3.5 4.2 PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,785 34,355 -3.3 -1.9 0.8 -14.2 18.8 12.9 1.6 1.4 9.1 11.7

Adhi Karya ADHI 1,995 7,104 -1.7 1.5 -3.2 -23.6 23.6 12.3 1.4 1.2 5.9 9.3

Alam Sutera Realty ASRI 344 6,759 -0.6 2.4 -1.1 -27.4 13.6 8.0 1.0 0.9 7.5 11.3

Ciputra Development CTRA 1,155 21,437 -0.4 1.3 3.1 -23.8 19.9 19.1 2.2 1.6 9.8 9.3

Lippo Karawaci LPKR 755 17,424 0.7 2.7 -0.7 -27.4 18.6 16.6 0.9 0.9 5.0 5.5

Pembangunan Perumahan PTPP 2,560 15,872 -2.3 -5.2 -13.5 -38.5 23.1 11.6 2.4 1.4 14.4 12.9

Pakuwon Jati PWON 655 31,545 0.0 -0.8 1.6 6.5 16.3 16.3 3.1 3.0 21.0 19.0

Summarecon Agung SMRA 980 14,138 -2.0 -2.0 -7.1 -42.2 61.3 40.8 3.1 2.0 5.1 5.5

Wijaya Karya WIKA 1,895 16,998 -3.3 -1.6 -5.7 -34.6 14.4 13.5 1.8 1.3 12.9 10.5

Waskita Karya WSKT 1,890 25,655 -11.3 -10.0 -19.2 -27.0 17.3 10.2 3.1 1.7 16.6 17.8

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 7,900 319,820 0.0 1.3 1.6 -4.0 22.1 16.3 3.0 2.6 14.2 16.1

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(17)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,779.8 1.2 SMAR IJ 4250 12,207 14.86

Mining 1,522.1 -1.0 BSSR IJ 2400 6,280 6.67

Basic-Industry 598.9 -0.3 INDY IJ 1950 10,160 4.6

Miscellaneous Industry 1,334.0 -0.1 SMCB IJ 830 6,360 3.11

Consumer Goods 2,521.4 0.5 BDMN IJ 5350 51,278 2.88

Property & Construction 501.7 -1.5 IBST IJ 5500 7,430 2.8

Infrastructure 1,236.9 0.3 ROTI IJ 1280 6,479 2.40

Finance 985.9 0.1 BJBR IJ 2560 24,823 2.40

Trade 903.7 -0.3 MEGA IJ 3050 21,240 2.35

Composite 5,872.4 0.0 APLN IJ 280 5,740 2.2

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

HMSP IJ 1.6 3,830 WSKT IJ -11.3 1,890

BBCA IJ 0.7 19,025 JSPT IJ -21.2 2,600

MABA IJ 24.9 1,880 AKRA IJ -4.2 6,900

SMAR IJ 14.9 4,250 INTP IJ -1.7 19,075

BDMN IJ 2.9 5,350 BSDE IJ -3.3 1,785

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

12:01am USD 10-y Bond Auction 2.25|2.2

5:45am NZD FPI m/m -0.2%

6:50am JPY BSI Manufacturing Index 4.8 -2.9

6:50am JPY PPI y/y 3.0% 2.6%

7:30am AUD Westpac Consumer Sentiment -1.2%

13th-14th CNY Foreign Direct Investment ytd/y -0.1%

1:00pm EUR German Final CPI m/m 0.1% 0.1%

1:00pm EUR German WPI m/m 0.1% -0.1%

2:15pm CHF PPI m/m 0.2% 0.0%

13th-15th CNY M2 Money Supply y/y 9.1% 9.2%

13th-15th CNY New Loans 950B 826B

3:30pm GBP Average Earnings Index 3m/y 2.3% 2.1%

3:30pm GBP Claimant Count Change -4.2K

3:30pm GBP Unemployment Rate 4.4% 4.4%

4:00pm EUR Employment Change q/q 0.3% 0.4%

4:00pm EUR Industrial Production m/m 0.0% -0.6%

Tentative EUR German 10-y Bond Auction 0.41|1.3

Tentative GBP 10-y Bond Auction 1.27|2.6

7:30pm USD PPI m/m 0.3% -0.1%

7:30pm USD Core PPI m/m 0.2% -0.1%

9:30pm USD Crude Oil Inventories 4.6M

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

(18)

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.