Embun Pagi. May 30, CPO 2H17F outlook: Dark cloud on the horizon

(1)

Andy Wibowo

Gunawan +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Malaysia’s CPO production to improve seasonally, 2H

Source: MPOB, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Embun Pagi

May 30, 2017

CPO 2H17F outlook: Dark cloud on the horizon

Kami menurunkan peringkat investasi kami untuk sektor minyak kelapa sawit mentah (CPO) dari Overweight menjadi Netral. Hal ini disebabkan oleh 1) produksi CPO yang lebih tinggi dalam 2H17F (vs. 1H17), 2) mengantisipasi kelebihan pasokan minyak kedelai, yang dapat menekan harga minyak kedelai dan CPO global, dan 3) rencana pemerintah Indonesia untuk memperpanjang moratorium konsesi kelapa sawit baru. Kami pikir investor lokal tidak menyukai stok CPO karena rencana perpanjangan moratorium. Namun, untuk jangka panjang, perusahaan CPO dapat mempertahankan pertumbuhan dengan menerapkan strategi yang baik untuk mendapatkan lahan untuk penanaman baru. Selain itu, kami yakin tentang permintaan CPO yang mantap dalam jangka panjang karena merupakan salah satu bahan utama dan sumber minyak goreng yang paling ekonomis.

CPO production to shoot up in 2H17

Dengan rendahnya probabilitas fenomena tahun ini, kami optimis produksi CPO global akan meningkat di 2H17F.

Soybean oversupply to affect CPO prices

Dengan meningkatnya total areal tanam dan panen kedelai, kami yakin produksi kedelai AS akan meningkat lebih lanjut. Harga kedelai global sangat berkorelasi dengan harga CPO Malaysia, yang berarti bahwa persediaan kedelai global yang lebih tinggi akan menekan harga kedelai global dan CPO Malaysia.

Forest fires to trigger moratorium extension

Kami memprediksi pemerintah Indonesia akan memperpanjang moratorium perkebunan kelapa sawit baru untuk mengurangi kebakaran hutan dalam jangka panjang.

We downgrade our investment rating to Neutral from Overweight

Kami menurunkan peringkat industri CPO kami dari Overweight menjadi Netral karena kami juga menurunkan proyeksi harga CPO global kami. Pilihan stok kami di dalam industri ini adalah Sawit Sumbermas Sarana (SSMS/Trading Buy/TP IDR 1.900).

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,712.3 -0.1 0.6 18.2

MSCI Indonesia 26.8 -0.4 2.2 19.9

MSCI EM 1,015.2 -0.2 4.0 25.9

HANG SENG 25,701.6 0.2 4.2 24.3

KOSPI 2,353.0 0.2 6.7 19.6

FTSE 7,547.6 0.4 4.4 19.9

DJIA 21,080.3 0.0 0.7 18.0

NASDAQ 6,210.2 0.1 2.6 25.8

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 16.3 2.5 18.5

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.75 0 0 -50*

3yr 6.75 2 14 -67

10yr 6.95 0 -10 -94

*since introduced in Aug 2016

FX

USD/IDR 13,320.00 0.2 -0.3 -2.5

USD/KRW 1,122.00 0.1 -1.4 -5.9

USD/JPY 111.27 -0.1 -0.5 0.1

USD/CNY 6.86 -0.3 -0.3 4.7

Commodities

WTI 49.8 1.8 0.4 -3.7

Gold 1,268.1 0.1 0.9 5.2

Coal 73.9 -1.3 -11.6 43.8

Palm Oil 2,787.0 -0.5 6.2 10.6

Rubber 166.5 0.0 0.5 39.0

Nickel 9,040.0 0.0 -4.3 7.4

Copper 5,657.5 -1.2 -1.4 20.5

Tin 20,425.0 0.1 2.5 25.9

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

650 800 950 1,100

3,500 4,500 5,500

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

IPO: Megapower Makmur bidik Rp 61 miliar. Tertunda sejak tahun lalu, PT Megapower Makmur Tbk berencana menawarkan saham perdana alias initial public offering (IPO), dengan melepas 245,1 juta saham atau setara 30% modal disetor. Mereka menjajakan saham di harga Rp 200 per saham-Rp 250 per saham dan menargetkan dana segar Rp 49,02 miliar hingga Rp 61,27 miliar. Proses bookbuilding berlangsung 23 Mei-5 Juni 2017. Perusahaan beraset Rp 350,2 miliar ini menunjuk KGI Sekuritas Indonesia sebagai penjamin pelaksana emisi efek. Megapower akan menggunakan 50% dana IPO untuk melunasi sebagian utang terutama utang pihak berelasi yakni Bina Puri Power Sdn Bhd, dan 50% sebagai modal kerja. (Kontan)

AISA: Tiga Pilar menunda tambah pabrik. PT Tiga Pilar Sejahtera Tbk memangkas anggaran dana belanja modal tahun ini, dari semula Rp 600 miliar menjadi Rp 494 miliar. Sebab,mereka menunda pembangunan dua pabrik beras, yaitu di Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Bone di Sulawesi Selatan. Adapun alasan penundaan ekspansi adalah belum ada kebutuhan penambahan kapasitas produksi yang mendesak pada tahun ini. (Kontan)

RIMO: Eksis berbisnis properti, Rimo bersiap masuk ritel bangunan. PT Rimo Catur Lestari Tbk (RIMO) mulai ekspansif di bisnis properti. Setelah mengakuisisi PT Hokindo Investama Maret 2017 lalu, perusahaan yang dulu berkecimpung di bisnis ritel ini mulai menggarap sejumlah proyek properti. Menurut Teddy Tjokosaputro, Direktur Utama Rimo Catur Lestari, setelah mengakuisisi Hokindo, pihaknya secara otomatis memiliki 10 perusahaan Hokindo. (Kontan)

WSKT: Tambah modal, Waskita Karya lelang ruas jalan tol. PT Waskita Karya (Persero) akan menjual konsesi atau kepemilikan beberapa ruas jalan tol miliknya.

Langkah ini dilakukan perusahaan itu untuk mendapat modal demi mengebut pembangunan jalan tol. Direktur Utama Waskita Karya M.Cholid mengatakan, kini Waskita Karya telah menyiapkan beberapa paket jalan tol yang akan dilepas pengelolaannya. (Kontan)

JSMR: Jasa Marga incar Rp3 triliun. PT Jasa Marga Tbk menargetkan perolehan dana sekitar Rp2,5 triliun hingga Rp3 triliun dari proses sekuritisasi aset jalan tol Jagorawi.

Dana ini akan digunakan untuk membangun jalan tol sepanjang 660 kilometer yang sedang dalam masa konstruksi. (Kontan)

ROTI: Nippon Indosari akan rights issue 23%. PT Nippon Indosari Corpindo Tbk akan menggelar penambahan modal dengan memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau rights issue. ROTI akan melepas sebanyak-banyaknya 1,15 miliar saham atau setara 23% dari modal disetor penuh, dengan harga nominal Rp 20 per saham.

Pemegang saham yang tidak mengeksekusi HMETD akan terkena efek dilusi sebesar 18,52%. Produsen roti merek Sari Roti itu akan meminta persetujuan pemegang saham untuk rights issue pada rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB), 7 Juli nanti.

ROTI bakal menggunakan dana hasil rights issue untuk ekspansi atau modal kerja.

(Kontan)

AGRO: BRI Agro menawarkan obligasi senilai Rp 500 miliar. PT BRI Agro Tbk (AGRO) menawarkan surat utang bertajuk Obligasi I BRI AGRO Tahun 2017. Nilai emisinya:

maksimal Rp 500 miliar. Berdasarkan prospektus ringkas, Senin (29/5), obligasi ini terbagi dalam dua seri. Seri A bertenor tiga tahun dan Seri B lima tahun. Rencananya, AGRO menggunakan dana hasil penjualan obligasi itu untuk memperkuat struktur pendanaan guna pengembangan kredit. Bahana Sekuritas dan IndoPremier Sekuritas sebagai penjamin emisi obligasi. (Kontan)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected] Jakarta Composite Index (JCI) – Consolidation

IHSG akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 90 hari terakhir dengan r-squared = 0.9217 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.76 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 7.83%

atau sekitar 7 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar +/- 0.46% atau sekitar +/- 26.4 point. sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (May 29, 2017) 5,712 (-0.1%)Trading range 5,692 – 5,731

Average index performance (%) 4.84 Target

Period 90 - Daily 5,732

r-squared 0.9217 - Weekly 5,797

Volatility (+/-, %) 0.46 - Monthly 5,865

Volatility (+/-, point) 26.4 Stop loss 5,673

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend - Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,735.0 _____ 5,695.4

Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010 Optimization Trading System - ©2010

5,731.8

5,692.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 5/29/2017 Open: 5,729 High: 5,731 Low: 5,703 Close: 5,712 Chg. -0.1%

Prev. Avg. Price: 5,715.5 Volatility (+) : 0.0034 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 0.97

5,712.33 5,704.11 5,679.59 5,673.24 5,619.46 5,617.11 5,733.48 5,757.47 5,758.58 5,835.35 5,897.7

2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29

^JKSE - Volume = 5,205,420,544.00, Avg.Volume = 5,837,364,736.00

5,205,420,544 5,837,364,736

(5)

Aliran dana masuk sementara akan tertahan dan volatilitas pergerakkan indeks relative flat.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan RSI optimized cenderung turun dengan kecenderungan flat dengan volume sekitar rata-rata . Daily resistance di 5,731 dan daily support di 5,692. Stop loss level di 5,673.

Figure 2. Daily MFI optimized, W%R optimized & RSI optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 40.40

40.405

^JKSE - Will%R Smoothed = -53.45

-53.4499

^JKSE - RSI Smoothed = 45.49

45.4855

_____ 5,735.0 _____ 5,695.4

5,731.8 5,692.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 5/29/2017 Open: 5,729 High: 5,731 Low: 5,703 Close: 5,712 Chg. -0.1%

5,712.33 5,704.11 5,673.24 5,617.11 5,733.48

6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29

^JKSE - Volume = 5,205,420,544.00, Avg.Volume = 5,837,364,736.00

5,205,420,544 5,837,364,736

(6)

IHSG akan coba menguji level 5,731 sebagai daily resistance.

Koreksi indeks ini diperkirakan akan menguji level resistance di 5,731 dan untuk mampu naik lebih lanjut IHSG saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing- masing periode (positive area) . Pada Figure 3,4 dan 5 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 3. Daily : 5,692 – 5,732 Figure 4. Weekly : 5,645 – 5,797 Figure 5. Monthly : 5,492 – 5,865

x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,735.0

_____ 5,695.4 5,715.5 5,731.8

5,692.3

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 5/29/2017 Open: 5,729 High: 5,731 Prev. Avg. Price: 5,715.5

Volatility (+) : 0.0034 Volatility (-) : -0.0035 V-Ratio : 0.97

5,712.33

8 15 22 29

^JKSE - Volume = 5,205,420,544.00

5,205,420,544

_____ 5,643.7 5,715.5 5,797.0

5,645.0

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 6/4/2017 Open: 5,729 High: 5,731 Prev. Avg. Price: 5,715.5

5,712.33

Apr May Jun

^JKSE - Volume = 5,205,420,544.00

5,205,420,544

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,902.8

_____ 5,528.3 5,865.2

5,492.8 5,721.4

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 5/29/2017 Open: 5,704 High:

5,712.33

2016 2017

^JKSE - Volume = 117,883,396,096.00

117,883,396,096

(7)

Stocks on our focus list

Bank CIMB Niaga (BNGA) – Trading Buy

Harga akan menguji center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.8782) selama 59 hari terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.52 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 12.81 % (sekitar 6 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakkan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 2.50 % atau sekitar +/- 32.49 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 30 -35 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 6.

Summary

Item Data Item Data

Close (May 29, 2017) 1,300 (+2.0%)Trading range 1,275 -1,350

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 18.83 Target

β (beta) 1.05 - Daily 1,325

Corelation 0.87 - Weekly 1,350

Period 59 - Monthly 1,375

r-squared 0.872 Stop loss 1,275

Volatility (+/-, %) 2.50

Volatility (+/-, Rp.) 32.49

Figure 6. Daily trend – Uptrend

_____ 1,326.8 _____ 1,275.2

1,278.6 1,330.2 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 1,275 High: 1,315 Low: 1,275 Close: 1,300 Chg. 2.0%

1,300 1,276.44 1,268.38

1,189.27 1,337.98 1,407.58

2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29

BNGA.JK - Volume = 4,632,000.00, Avg.Volume = 7,915,614.50

4,632,000 7,915,615

(8)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 7, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir, indikator MFI Optimized cenderung flat, sementara itu W%R Optimized dan RSI Optimized saat ini cenderung naik namun masih di bawah rata-rata rata-rata. Hal ini mengindikasikan potensi kenaikkan masih berlanjut.Daily resistance terdekat di 1,350. Daily support terdekat di 1,275 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 7. Daily, MFI optimized, W%R optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com BNGA.JK - MFI Smoothed = 62.92

62.9156

BNGA.JK - Will%R Smoothed = -36.05

-36.0548

BNGA.JK - RSI Smoothed = 62.81

62.8081

_____ 1,326.8 _____ 1,275.2

1,330.2 1,278.6 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 1,275 High: 1,315 Low: 1,275 Close: 1,300 Chg. 2.0%

1,300 1,276.44 1,189.27

19 27 2017 9 16 23 30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29

BNGA.JK - Volume = 4,632,000.00, Avg.Volume = 7,915,614.50

4,632,000 7,915,615

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Pada Figure 8,9 dan 10 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 8. Daily : 1,275 – 1,325 Figure 9. Weekly : 1,250– 1,350 Figure 10. Monthly : 1,200 – 1,400

_____ 1,275.2 1,296.7 1,278.6 1,330.2 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open:

1,300

May 8 15 22 29

BNGA.JK - Volume = 4,632,000.00

4,632,000

_____ 1,250.0 1,296.7

1,229.1 1,338.2 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Weekly - 6/4/2017 Open:

1,300

Apr May Jun

BNGA.JK - Volume = 4,632,000.00

4,632,000

_____ 1,190.1 1,278.3

1,182.4 1,380.0 Bank CIMB Niaga [ BNGA.JK ] - Monthly - 5/29/2017 Open:

1,300

2016 2017

BNGA.JK - Volume = 199,181,792.00

199,181,792

(10)

Kimia Farma (KAEF) – Buy on Weakness

Harga akan coba bertahan diatas normal lower band pada uptrend channel . Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0,879) selama 39 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.55 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 12.14 % (sekitar 5 bar chart ). Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 3.39 % atau sekitar +/- 96.22 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 100 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 11.

Summary

Item Data Item Data

Close (May 29, 2017) 2,840 (-4.4%)Trading range 2,790-2,990 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 27.75Target

β (beta) 1.04 - Daily 2,900

r-squared 0.879Stop loss 2,740

Figure 11. Daily trend – Uptrend

_____ 2,987.6 _____ 2,822.2

2,793.1 2,905.9 Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 2,970 High: 2,970 Low: 2,840 Close: 2,840 Chg. -4.4%

2,840 2,767.64 2,738.19 2,582.27

2,366.26 2,971.72 2,971.72 3,205.25 3,361.18

6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29

KAEF.JK - Volume = 2,012,700.00, Avg.Volume = 5,900,482.00

2,012,700 5,900,482

(11)

Aliran dana keluar dan volatilitas harga turun mulai terbatas.

Pada Figure 12, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized ,indikator W%R optimized dan RSI Optimized masih cenderung turun dengan volume di bawah rata- rata. Hal ini mengindikasikan potensi koreksi masih terlihat namun mulai terbatas. Daily resistance di 2,990. Daily support saat ini di 2,790.Cut loss level di 2,740.

Figure 12. Daily, MFI optimized ,W%R optimized & RSI optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com KAEF.JK - MFI Smoothed = 20.32

20.3171 KAEF.JK - Will%R Smoothed = -39.19

-39.1859

KAEF.JK - RSI Smoothed = 60.31

60.3123

_____ 2,987.6 _____ 2,822.2

2,905.9 2,793.1 Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 2,970 High: 2,970 Low: 2,840 Close: 2,840 Chg. -4.4%

2,840 2,767.64

2,366.26

Dec 2017 Feb Mar Apr May

KAEF.JK - Volume = 2,012,700.00, Avg.Volume = 5,900,482.00

2,012,700 5,900,482

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Figure 13. Daily : 2,790 – 2,900 Figure 14. Weekly : 2,730 – 3,120 Figure 15. Monthly : 2,640 – 3,090 x

_____ 2,822.2 2,883.3 2,905.9

2,793.1 Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 2,970 Prev. Avg. Price: 2,883.3

2,840

8 15 22 29

KAEF.JK - Volume = 2,012,700.00

2,012,700

_____ 2,734.3 2,883.3 3,117.3

2,863.1 Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Weekly - 6/4/2017 Open:

2,840

Apr May Jun

KAEF.JK - Volume = 2,012,700.00

2,012,700

_____ 2,511.0 2,763.3 3,085.9

2,644.0 Kimia Farma Tbk [ KAEF.JK ] - Monthly - 5/29/2017 Open:

2,840

2016 2017

KAEF.JK - Volume = 99,559,792.00

99,559,792

(13)

Chandra Asri Petrochemical (TPIA) –Trading Buy

Harga akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham akan coba naik dan tembus normal lower band pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.842 selama 61 hari terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.41 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 15.79 % (sekitar 10 bar chart ).

Volatilitas normal pergerakan harga saham ini sepanjang uptrend channel sebesar +/- 0.93 atau sekitar +/- 253.38 (potensi naik dan turun secara normal maksimum/minimum sebesar 250 rupiah) dari level penutupan terakhir sebagaimana terlihat pada Figure 16.

Summary

Item Data Item Data

Close (May 29, 2017) 27,150 (+0.4%)Normal trading range 27,025 -27,375 Relative Avg. Price performance to JCI (%) 8.76 Target

β (beta) 0.31 - Daily 27,375

r-squared 0.842 Stop loss 27,025

Figure 16. Daily Trend – Uptrend

_____ 27,370.1 _____ 27,017.3

27,378.1 27,025.1 Chandra Asri Pet [ TPIA.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 27,025 High: 27,275 Low: 27,000 Close: 27,150 Chg. 0.4%

27,150 26,530.2 25,813.4 27,167.9 27,459.3 28,127.9 28,127.9 29,087.9 30,442.3

30 Feb 6 13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29

TPIA.JK - Volume = 2,227,000.00, Avg.Volume = 3,611,820.00

2,227,000 3,611,820

(14)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 17, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI Optimized ,W%R Optimized dan RSI Optimized cenderung naik lebih lanjut namun volume masih di bawah rata- rata. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat namun relative terbatas. Perkiraan daily resistance terdekat ke 27,375. Daily support terdekat di 27,025 yang sekaligus sebagai cut loss level.

Figure 17. Daily MFI Optimized , W%R Optimized & RSI Optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com TPIA.JK - MFI Smoothed = 86.46

86.4616

TPIA.JK - Will%R Smoothed = -29.57

-29.5652

TPIA.JK - RSI Smoothed = 53.44

53.4365

_____ 27,370.1 _____ 27,017.3

27,025.1 27,378.1 Chandra Asri Pet [ TPIA.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 27,025 High: 27,275 Low: 27,000 Close: 27,150 Chg. 0.4%

27,150 26,530.2 27,459.3

13 20 27 Mar 6 13 20 27 Apr 10 17 25 May 8 15 22 29

TPIA.JK - Volume = 2,227,000.00, Avg.Volume = 3,611,820.00

2,227,000 3,611,820

(15)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Figure 18. Daily : 27,025 – 27,375 Figure 19. Weekly : 26,925 – 27,825 Figure 20. Monthly : 25,275 – 29,500

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama Harga saham bergerak

Buy : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekatisupport, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relative tidak stabil atau hanya sementara.

_____ 27,017.3 27,141.7 27,025.1 27,378.1 Chandra Asri Pet [ TPIA.JK ] - Daily - 5/29/2017 Open: 27,025 Prev. Avg. Price: 27,141.7

27,150

8 15 22 29

TPIA.JK - Volume = 2,227,000.00

2,227,000

_____ 26,933.5 27,141.7 28,827

27,834.0 Chandra Asri Pet [ TPIA.JK ] - Weekly - 6/4/2017 Open:

27,150

Apr May Jun

TPIA.JK - Volume = 2,227,000.00

2,227,000

_____ 26,473.4 27,225

29,501.2

25,276.7 Chandra Asri Pet [ TPIA.JK ] - Monthly - 5/29/2017 Open:

27,150

Oct 2017 Apr

TPIA.JK - Volume = 73,794,496.00 73,794,496

(16)

Chart 21. JCI Vs. USD/IDR Chart 22. JCI performance (absolute vs. relative)

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Note: Relative to MSCI EM Index

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 23. Foreigner’s net purchase (EM) Chart 24. Energy price

Note: The latest figure for India are May 26^th, 2017

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Chart 25. Non-ferrous metal price Chart 26. Precious metal price

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia 13,100

13,300 13,500 13,700

4,800 5,000 5,200 5,400 5,600 5,800 6,000

2/27 3/27 4/24 5/22

(IDR)

(pt) JCI (L) USD/IDR (R)

-0.1 -1.4

0.5

18.1

0.1

-2.4 -3.3

-7.6 -12

-8 -4 0 4 8 12 16 20

1D 1W 1M 1Y

Absolute Relative (%, %p)

(%, %p) (%, %p)

-9

50

-487

13 14

-49 325

443

-420

53 34

211

-600 -400 -200 0 200 400 600

Korea Taiwan Indonesia Thailand Philippines India

1 Day 5 Days

(USDmn) (USDmn) (USDmn) (USDmn)

75 80 85 90 95 100 105 110

2/27 3/27 4/24 5/22

CPO WTI Coal

(D-3M=100) (D-3M=100)

80 85 90 95 100 105 110

2/27 3/27 4/24 5/22

(D-3M=100) Copper Nickel Tin

80 85 90 95 100 105

2/27 3/27 4/24 5/22

Silver Gold Platinum

(D-3M=100)

(17)

Table. Key valuation metrics

Company Name Ticker Price Market Cap Price Performance (%) P/E(X)* P/B(X)* ROE(%)*

(IDR) (IDRbn) 1D 1W 1M 1Y FY16 FY17 FY16 FY17 FY16 FY17

Jakarta Composite Index JCI 5,712 6,248,463 -0.1 -1.4 0.5 18.6 16.3 14.2 2.5 2.3 18.4 21.9

FINANCIALS

Bank Central Asia BBCA 17,775 438,243 1.1 -0.7 0.1 36.7 18.5 19.2 3.4 3.4 20.4 18.8

Bank Mandiri Persero BMRI 12,350 288,167 1.6 -4.3 5.6 36.5 19.6 14.6 1.8 1.8 10.3 12.4

Bank Rakyat Indonesia Persero BBRI 14,200 350,302 -0.2 -2.1 10.1 36.5 10.9 12.4 1.9 2.1 20.2 18.1 Bank Negara Indonesia Persero BBNI 6,525 121,682 0.8 -2.6 2.4 40.9 9.1 9.3 1.2 1.3 13.9 14.3

Bank Tabungan Negara Persero BBTN 2,460 26,051 -1.6 -2.8 7.0 44.7 13.3 13.2 1.0 1.3 7.6 10.3

CONSUMER

HM Sampoerna HMSP 3,790 440,846 -0.8 -4.5 -0.8 -0.7 34.8 32.5 13.0 12.3 38.6 38.5

Gudang Garam GGRM 73,400 141,228 -1.2 -4.1 10.5 2.9 18.4 18.5 3.1 3.2 17.3 18.1

Indofood CBP Sukses Makmur ICBP 8,825 102,916 0.3 -3.0 0.6 8.3 27.8 26.1 5.7 5.2 21.8 21.3

Indofood Sukses Makmur INDF 8,850 77,707 1.1 2.3 5.7 25.1 18.3 17.2 2.4 2.4 14.7 14.9

Kalbe Farma KLBF 1,530 71,719 1.7 -3.2 -3.5 9.3 30.9 28.2 6.0 5.3 20.6 19.2

Unilever Indonesia UNVR 47,325 361,090 -0.8 -2.9 6.3 7.6 46.3 49.7 62.9 65.4 134.1 140.7

AGRICULTURAL

Astra Agro Lestari AALI 14,525 27,956 -1.2 -1.9 0.9 1.6 14.8 14.3 1.9 1.6 14.1 11.3

PP London Sumatera Indonesia LSIP 1,500 10,234 0.0 -1.3 7.5 0.0 20.0 12.9 1.6 1.2 7.9 10.0

Sawit Sumbermas Sarana SSMS 1,655 15,764 1.1 -2.1 -5.4 -11.0 22.5 21.5 3.9 4.0 18.3 18.4

INFRASTRUCTURE

XL Axiata EXCL 3,080 32,919 4.1 0.7 -4.0 -11.5 60.8 84.9 1.2 1.5 2.1 1.4

Jasa Marga JSMR 5,050 36,652 -0.5 1.0 8.8 -4.5 15.6 19.3 2.3 2.4 15.7 13.1

Perusahaan Gas Negara PGAS 2,540 61,573 0.0 8.1 4.5 2.4 15.3 11.9 1.5 1.4 9.8 12.6

Tower Bersama Infrastructure TBIG 5,775 26,169 0.9 -2.1 -1.3 -13.8 17.4 21.3 14.3 9.1 83.6 52.0

Telekomunikasi Indonesia TLKM 4,390 442,512 -1.8 -3.1 0.9 17.3 20.3 19.0 4.7 4.6 24.3 24.4

Soechi Lines SOCI 318 2,245 -0.6 -5.4 -17.2 -27.1 8.2 4.8 0.6 N/A 7.4 10.1

Garuda Indonesia GIAA 362 9,371 -0.5 5.2 -1.6 -25.2 31.7 19.7 2.6 2.5 8.6 12.8

BASIC-INDUSTRIES

Semen Indonesia SMGR 9,350 55,460 1.1 1.6 5.9 2.7 12.0 15.2 1.9 1.8 16.3 12.2

Charoen Pokphand Indonesia CPIN 3,130 51,326 1.0 4.7 -1.9 -12.1 22.6 17.7 3.6 3.1 16.5 19.1

Indocement Tunggal Prakarsa INTP 18,600 68,471 0.0 3.3 9.7 12.4 14.6 20.7 2.2 2.5 15.5 11.9

Japfa Comfeed Indonesia JPFA 1,290 14,720 6.6 7.5 -11.9 33.0 7.7 8.5 1.9 1.5 28.6 18.7

MINING

Indo Tambangraya Megah ITMG 15,800 17,853 -1.3 0.3 -17.4 79.5 10.4 6.5 1.5 1.4 15.0 20.4

Adaro Energy ADRO 1,465 46,859 -1.3 0.0 -17.5 110.8 12.0 8.5 1.3 1.0 11.1 11.6

Aneka Tambang ANTM 750 18,023 7.1 7.1 7.9 11.9 298.3 65.4 1.2 1.0 0.4 2.6

Vale Indonesia INCO 1,875 18,631 -0.8 -2.8 -15.5 10.9 N/A 35.2 1.1 0.7 0.1 1.7

Tambang Batubara Bukit Asam PTBA 10,725 24,712 -0.2 -0.7 -15.4 60.7 13.1 7.9 2.5 1.9 20.5 25.7 TRADE

United Tractors UNTR 26,025 97,077 5.9 7.8 -3.3 87.2 15.8 14.6 1.9 2.2 12.7 15.4

AKR Corporindo AKRA 6,200 24,801 -1.6 -2.7 -8.5 2.9 23.5 20.2 3.5 3.2 15.7 16.0

Global Mediacom BMTR 650 9,229 1.6 3.2 21.5 -39.3 41.8 N/A 0.9 N/A 2.0 N/A

Matahari Department Store LPPF 14,450 42,164 1.4 -5.9 -1.0 -23.1 21.9 19.0 23.8 14.1 136.4 86.2

Media Nusantara Citra MNCN 1,895 27,053 0.8 7.1 3.8 -13.5 17.7 15.3 2.7 2.5 15.4 16.9

Matahari Putra Prima MPPA 805 4,329 1.3 0.0 -14.8 -37.1 211.4 26.3 3.3 1.7 1.6 4.7

Surya Citra Media SCMA 2,720 39,771 -1.9 -4.9 -4.9 -20.9 27.2 22.1 11.9 9.7 45.7 46.6

Siloam International Hospital SILO 11,250 14,632 2.3 -6.3 -17.9 21.9 150.3 108.3 4.5 4.6 3.5 4.2 PROPERTY

Bumi Serpong Damai BSDE 1,800 34,644 -1.1 0.8 0.6 -0.8 18.8 14.3 1.6 1.5 9.1 10.8

Adhi Karya ADHI 2,300 8,190 -0.9 1.3 1.8 -10.2 23.6 13.5 1.4 1.3 5.9 10.1

Alam Sutera Realty ASRI 326 6,406 0.0 0.0 -6.3 -18.5 13.6 7.7 1.0 0.8 7.5 11.2

Ciputra Development CTRA 1,090 20,231 -2.7 -8.0 -14.8 -20.8 19.9 16.3 2.2 1.5 9.8 10.5

Lippo Karawaci LPKR 710 16,385 -2.1 -4.1 -10.1 -27.9 18.6 15.5 0.9 0.8 5.0 5.3

Pembangunan Perumahan PTPP 3,130 19,406 -2.2 4.3 -1.6 -6.4 23.1 13.9 2.4 1.8 14.4 14.0

Pakuwon Jati PWON 625 30,100 -2.3 -1.6 0.0 15.7 16.3 15.2 3.1 2.8 21.0 19.7

Summarecon Agung SMRA 1,320 19,043 -2.9 -0.4 -2.9 -17.5 61.3 45.5 3.1 2.8 5.1 6.5

Wijaya Karya WIKA 2,280 20,451 -1.7 -0.9 -3.8 0.9 14.4 16.1 1.8 1.6 12.9 10.3

Waskita Karya WSKT 2,380 32,305 -0.4 4.8 -0.4 -8.5 17.3 13.3 3.1 2.0 16.6 17.0

MISCELLANEOUS

Astra International ASII 8,700 352,207 -0.6 -0.6 -2.8 29.9 22.1 17.8 3.0 2.8 14.2 16.5

Source: Bloomberg, Mirae Asset Sekuritas Indonesia

*Note: Valuation metrics based on Bloomberg consensus estimates

(18)

Sector performance Top 10 market cap performance

Name Index Chg (%) Ticker Price Market Cap (IDRbn) Chg (%)

Agricultural 1,793.8 -0.5 PADI IJ 486 5,495 19.12

Mining 1,372.3 0.5 PLIN IJ 4500 15,975 10.02

Basic-Industry 617.1 -0.1 BJBR IJ 2430 23,562 8.48

Miscellaneous Industry 1,472.0 -0.5 ANTM IJ 750 18,023 7.14

Consumer Goods 2,509.1 -0.6 JPFA IJ 1290 14,720 6.6

Property & Construction 492.6 -0.6 UNTR IJ 26025 97,077 5.90

Infrastructure 1,144.4 -1.1 RIMO IJ 166 6,795 4.40

Finance 920.9 0.8 EXCL IJ 3080 32,919 4.05

Trade 902.6 0.5 BHIT IJ 133 6,392 3.9

Composite 5,712.3 -0.1 ULTJ IJ 5075 14,659 3.57

Source: Bloomberg

Top 5 leading movers Top 5 lagging movers

Name Chg (%) Close Name Chg (%) Close

UNTR IJ 5.9 26,025 TLKM IJ -1.8 4,390

BBCA IJ 1.1 17,775 HMSP IJ -0.8 3,790

BMRI IJ 1.7 12,350 UNVR IJ -0.8 47,325

BJBR IJ 8.5 2,430 NIKL IJ -15.1 5,200

PLIN IJ 10.0 4,500 ASII IJ -0.6 8,700

Source: Bloomberg

Economic Calendar

Time Currency Detail Forecast Previous

5:45am NZD Building Consents m/m -1.8%

6:30am JPY Household Spending y/y -0.7% -1.3%

6:30am JPY Unemployment Rate 2.8% 2.8%

6:50am JPY Retail Sales y/y 2.2% 2.1%

All Day CNY Bank Holiday

8:30am AUD Building Approvals m/m 3.2% -13.4%

12:00pm JPY BOJ Core CPI y/y -0.1%

1:00pm EUR German Import Prices m/m 0.2% -0.5%

All Day EUR German Prelim CPI m/m -0.1% 0.0%

1:45pm EUR French Consumer Spending m/m 0.8% -0.4%

1:45pm EUR French Prelim GDP q/q 0.3% 0.3%

2:00pm CHF KOF Economic Barometer 106.2 106.0

2:00pm EUR Spanish Flash CPI y/y 2.1% 2.6%

Tentative EUR Italian 10-y Bond Auction 2.29|1.3

7:30pm CAD Current Account -11.4B -10.7B

7:30pm CAD RMPI m/m -1.6%

7:30pm CAD IPPI m/m 0.8%

7:30pm USD Core PCE Price Index m/m 0.1% -0.1%

7:30pm USD Personal Spending m/m 0.4% 0.0%

7:30pm USD Personal Income m/m 0.4% 0.2%

8:00pm USD S&P/CS Composite-20 HPI y/y 5.6% 5.9%

9:00pm USD CB Consumer Confidence 120.1 120.3

Note: Time is based on Indonesian local time Source: Forex Factory

(19)

Disclaimers

This report is prepared strictly for private circulation only to clients of PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia (MASI). It is purposed only to person having professional experience in matters relating to investments. The information contained in this report has been taken from sources which we deem reliable. No warranty (express or implied) is made to the accuracy or completeness of the information. All opinions and estimates included in this report constitute our judgments as of this date, without regards to its fairness, and are subject to change without notice. However, none of MASI and/or its affiliated companies and/or their respective employees and/or agents makes any representation or warranty (express or implied) or accepts any responsibility or liability as to, or in relation to, the accuracy or completeness of the information and opinions contained in this report or as to any information contained in this report or any other such information or opinions remaining unchanged after the issue thereof. We expressly disclaim any responsibility or liability (express or implied) of MASI, its affiliated companies and their respective employees and agents whatsoever and howsoever arising (including, without limitation for any claims, proceedings, action, suits, losses, expenses, damages or costs) which may be brought against or suffered by any person as a results of acting in reliance upon the whole or any part of the contents of this report and neither MASI, its affiliated companies or their respective employees or agents accepts liability for any errors, omissions or misstatements, negligent or otherwise, in the report and any liability in respect of the report or any inaccuracy therein or omission there from which might otherwise arise is hereby expresses disclaimed.

This document is not an offer to sell or a solicitation to buy any securities. This firms and its affiliates and their officers and employees may have a position, make markets, act as principal or engage in transaction in securities or related investments of any company mentioned herein, may perform services for or solicit business from any company mentioned herein, and may have acted upon or used any of the recommendations herein before they have been provided to you. © PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia 2016.