Embun Pagi. October 5, September inflation and key takeaways from discussions with BPS

(1)

Mangesti Diah Sulistiani +62-21-515-1140 [email protected] To subscribe to our Daily Focus, please contact us at [email protected]

Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Embun Pagi

October 5, 2017

September inflation and key takeaways from discussions with BPS September’s inflation beats consensus’ estimate of 3.67% YoY

Inflasi bulan September berada di angka 3,72% YoY (vs. 3,82% YoY di Agustus), secara garis besar sesuai dengan perkiraan konsensus (3,67% YoY). Harga konsumen bulanan naik 0,13% MoM pada September (vs -0,07% MoM di Agustus). Kontribusi utama untuk inflasi bulan September adalah pendidikan, rekreasi, dan olahraga (1,03% MoM); harga sandang (0,52% MoM); makanan jadi, minuman, dan tembakau (0,34% MoM); dan perumahan/air/listrik/gas/bahan bakar (0,21% MoM). Kami cukup terkejut dengan terus berlanjutnya penurunan harga bahan makanan (-0,53% MoM vs -0,67% MoM di Agustus). Inflasi inti mencapai 3,00% YoY.

Inflation driven by higher (and seasonal) education expenses

BPS menyatakan bahwa tahun ajaran baru merupakan alasan utama kenaikan harga pendidikan, menambahkan bahwa komponen tersebut merupakan kontributor utama inflasi September. Komponen ini telah berkontribusi terhadap inflasi bulanan sejak Juli, karena dampak tahun ajaran akademis yang baru biasanya berlangsung dari bulan Juli sampai September. Dengan demikian, dampak tren musiman ini mulai memudar bulan depan, menurut BPS. Uang kuliah akademi/perguruan tinggi menyumbang inflasi 0,04% terhadap inflasi bulan September, sedangkan uang sekolah SD, SMP dan SMA masing-masing menyumbang 0,01%.

Key takeaways from our recent discussions with BPS

Dari kunjungan terakhir ke BPS, kami menyoroti beberapa poin utama mengenai Survei Biaya Hidup (SBH) dan survei harga. SBH hanya dilakukan di daerah perkotaan dengan cakupan sampel 136.080 rumah tangga yang tersebar di 13.608 blok sensus.

Sampel didistribusikan, sehingga terdapat 34.020 sampel rumah tangga yang tersebar di 3.402 blok sensus setiap triwulan (136.080 / 34.020 = 4 orang/rumah tangga).

Pengeluaran konsumsi rumah tangga dibagi menjadi dua grup besar: a) pengeluaran untuk bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau; dan b) pengeluaran selain bahan makanan, makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau.

Berdasarkan dua grup ini, survei pada grup a) dilakukan pada bulan terakhir setiap triwulan. Survei grup b) dilakukan secara bulanan dengan sampel rumah tangga yang berbeda di setiap triwulan (independent sample). Untuk menentukan komoditas mana yang dapat dimasukkan dalam keranjang, BPS akan melakukan survey terhadap responden rumah tangga selama tiga bulan, meminta setiap anggota keluarga (suami, istri, dan anak-anak) untuk menulis setiap pengeluaran atau produk yang telah mereka beli. BPS kemudian akan menentukan peringkat komoditi berdasarkan a) apakah barang tersebut penting; b) apakah barang tersebut banyak dikonsumsi oleh masyarakat kota yang bersangkutan; dan c) apakah harga dapat dipantau terus menerus dalam jangka waktu yang lama. Sedangkan untuk survei harga, BPS akan langsung mensurvei pasar/outlet (tradisional/modern) dan hanya fokus pada harga, bukan volume atau jumlah pembeli. Penjualan on-line saat ini tidak ada dalam angka inflasi karena menurut BPS penjualan on-line belum mencerminkan seluruh konsumen Indonesia. Namun, BPS mengatakan bahwa pihaknya sedang melakukan penilaian internal mengenai apakah akan memasukkan pasar/outlet on line pada update basis tahun berikutnya, yang dijadwalkan tahun depan.

Market Index

Last Trade Chg (%) MoM YoY

JCI 5,951.5 0.2 1.9 9.6

MSCI Indonesia 26.8 0.1 0.8 0.8

MSCI EM 1,101.8 0.4 1.1 19.9

HANG SENG 28,379.2 0.7 1.6 18.4

KOSPI 2,373.1 0.9 0.7 16.1

FTSE 7,467.6 0.0 1.3 6.2

DJIA 22,661.6 0.1 4.1 23.9

NASDAQ 6,534.6 0.0 2.4 22.9

Valuation

2017F P/E (x) P/B (x) ROE (%)

JCI 17.7 2.6 18.1

Key Rates

Last Trade Chg (bps) MoM YoY

BI 7-Day RR 4.25 0 -25 -100

3yr 6.05 1 -18 -65

10yr 6.50 -1 -13 -52

FX

USD/IDR 13,477.00 -0.5 1.5 4.3

USD/KRW 1,149.05 0.7 2.0 4.6

USD/JPY 112.76 -0.1 3.6 8.9

USD/CNY 6.65 0.3 1.0 -0.1

Commodities

WTI 50.0 -0.9 1.7 -7.1

Gold 1,274.9 0.3 -4.8 0.6

Coal 99.0 2.1 2.2 19.1

Palm Oil 2,727.0 1.1 1.5 -0.9

Rubber 131.0 0.0 -6.7 4.6

Nickel 10,615.0 0.0 -12.1 5.3

Copper 6,521.0 0.0 -5.5 35.9

Tin 20,760.0 -0.1 0.2 4.4

JCI Index VS MSCI Emerging Markets

800 950 1,100 1,250

4,500 5,000 5,500 6,000 6,500

09/16 12/16 03/17 06/17 09/17

JCI MSCI EM (pt)

(pt)

800 950 1,100

4,500 5,500

(pt) JCI MSCI EM (pt)

(2)

Mirae Asset Sekuritas Indonesia cartoon

(3)

Local flashes

BBCA: BCA siapkan sistem pembayaran dengan QR code. PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terus mengembangkan layanan digital perbankan (digital banking). Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengatakan, pihaknya tengah menggodok layanan pembayaran berbasis QR code. Adapun, rencananya produk berbasis teknologi ini akan diluncurkan oleh BCA tahun 2018 mendatang. (Kontan)

ANTM: Penjelasan resmi Antam soal pajak pembelian emas. PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) menyebarkan pengumuman di gerai-gerai penjualan emas miliknya tentang pungutan pajak terhadap pembelian emas Antam. Berdasarkan pengumuman yang ditandatangani pada 2 Oktober 2017 oleh pihak Butik emas Logam Mulia Jakarta II disebutkan, mulai 2 Oktober 2017 setiap transaksi pembelian Logam Mulia di seluruh cabang PT Antam Logam Mulia akan dikenakan PPh Pasal 22. (Kontan)

NRCA: Nusa Raya siap investasi properti & infrastruktur. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) akan terus melakukan pengembangan bisnis tak hanya sebagai kontraktor.

Sembari mengejar target kontrak baru, perusahaan ini juga akan melakukan investasi di sektor properti dan infrastruktur jalan tol. Di sektor properti, NRCA sudah mulai mengembangkan proyek pertamanya yakni hotel berbintang tiga dengan kapasitas sekitar 130 kamar di Surabaya. "Investasinya belum selesai dihitung tapi ini pembangunannya sudah mulai," kata Direktur NRCA Firman Armensyah Lubis (Kontan)

BJBR: Bank BJB mulai sasar nasabah segmen otomotif. PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (Bank BJB) terus berusaha meningkatkan pertumbuhan dana murah dari tabungan dan giro. Bank menggunakan jurus ini untuk menjaga biaya dana tetap rendah dan meningkatkan profitabilitas. Hakim Putratama, Sekretaris Perusahaan Bank BJB bilang, untuk meningkatkan nasabah, bank mulai melakukan pendalaman bisnis di sektor otomotif. "Ini untuk meningkatkan pertumbuhan DPK (Dana Pihak Ketiga) dan jumlah tabungan," (Kontan)

PTPP: PTPP siapkan capex Rp 25 triliun tahun depan. PT PP Tbk (PTPP) siap menggenjot investasi pada tahun 2018. Perusahaan pelat merah ini menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp 25 triliun. Sedangkan pada tahun 2017, PTPP mematok capex Rp 21 triliun. Tumiyana, Direktur Utama PTPP menyatakan, dana ini akan dibagi ke bisnis anak usaha. Di antaranya porsi 49% akan digunakan untuk bisnis energi, 30% untuk bisnis infrastruktur, dan 20% untuk low cost residential. (Kontan)

TAXI: Taksi Express PHK 400 karyawan non-pengemudi. Emiten penyedia jasa transportasi PT Express Transindo Utama Tbk (TAXI) sedang melakukan efektivitas kinerja perusahaan dan efisiensi biaya dengan melakukan PHK kepada sejumlah karyawannya. Benny Setiawan selaku CEO Express mengaku hingga saat ini sudah melakukan perampingan dengan memutus hubungan kerja sebanyak 400 karyawan.

Namun Benny menegaskan, karyawan yang dimaksud berbeda dengan para pengemudi yang dianggap Benny sebagai mitra perseroan. Benny menambahkan, karyawan yang di-PHK umumnya berada di divisi operasional, yang fungsinya mulai berganti dengan kemajuan teknologi. Perampingan di divisi tersebut dinilai ampuh untuk menekan biaya.

(Kontan)

ESSA: Surya Esa guyur US$ 600 juta untuk pabrik ammonia. Pembangun pabrik pengolahan amonia PT Surya Esa Perkasa Tbk (ESSA) terus berjalan. Pabrik yang dibangun di Kecamatan Banggai, Sulawesi Tengah ini bahkan sudah memasuki tahapan akhir penyelesaian proyek. Mengutip materi presentasi ESSA, Rabu (4/10), Surya Esa menggelontorkan investasi US$ 604 juta hingga Agustus 2017. Realisasi kucuran dana itu setara dengan realisasi penyelesaian fisik sebesar 94%. (Kontan)

(4)

Technical analysis

Tasrul +62-21-515-1140 [email protected]

Jakarta Composite Index (JCI) – Limited Upside, Test Resistance at 5,977 IHSG akan coba bertahan diatas center line pada uptrend channel.

IHSG saat masih dalam pola uptrend jangka pendek relatif valid yang dimulai sejak 128 hari terakhir dengan r-squared = 0.8473 dan bergerak normal dalam rentang +/-1.44 std.deviasi dari centerline. Peluang IHSG bergerak di luar pergerakan normal sekitar 15.27 % atau sekitar 20 bar chart. Rata-rata volatilitas normal pergerakan IHSG saat ini sebesar antara +0.36% / - 0.37 % atau +21.42 point / -22.02 point (rata-rata pergerakan normal positif / negatif selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 1.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 4, 2017) 5,951.5 (+0.2%) Trading range 5,933 - 5,977

Average index performance (%) 3.59 Target

Period 128 - Daily 5,977

r-squared 0.8473 - Weekly 6,000

Volatility (+/-, %) +0.36 / -0.37 - Monthly 6,015

Volatility (+/-, point) +21.42 / -22.02 Stop loss 5,931

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

Figure 1. Daily trend – Uptrend

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 5,976.6 _____ 5,933.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 10/4/2017 Open: 5,952 High: 5,967 Low: 5,947 Close: 5,951 Chg. 0.2% Vol. 6,032,048,640 Prev. Avg. Price: 5,955.1

R-Squared: 0.8473 Period: 128 Std.: 1.44 Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.98

5,951.48 5,930.75 5,930.75 5,907.83 5,869.4 5,864.18 5,800.64 5,992.09 6,060.85

Apr May Jun Jul Aug Sep Oct

^JKSE - Volume = 6,032,048,640.00, EMA(Volume,40) = 5,893,828,608.00

6,032,048,640 5,893,828,608

(5)

Aliran dana masuk dan volatilitas pergerakkan indeks naik masih terlihat namun mulai terbatas.

Pada Figure 2, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir pada periode daily masih terlihat potensi kenaikkan pada indikator MFI optimized , indikator W%R optimized, indikator RSI optimized danindikator Stochastic optimized. Pada Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas BBTop. Disisi lain terlihat volume tembus rata-rata.

Sementara itu pada Figure 3 pada periode weekly indikator MFI optimized akan menguji support trend line, Stochastic %D dan RSI optimized naik terbatas.Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun terbatas dan rawan koreksi. Daily resistance di 5,977 dan daily support di 5,933. Cut loss level di 5,931.

Figure 2. Daily MFI optimized ,W%R optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized

^JKSE - MFI Smoothed = 90.93 90.9295

^JKSE - Will%R Smoothed = -21.54

-21.5414

^JKSE - RSI Smoothed = 91.83 91.8268

^JKSE - Stochastic %D = 78.69, MA = 73.76

78.6865 73.7598

^JKSE - Daily 10/4/2017 Open 5952.38, Hi 5967.12, Lo 5946.64, Close 5951.48 (0.2%) BBTop(Close,40,1.44) = 5,928.25, BBBot(Close,40,1.44) = 5,803.52, SMA Typical Price(Average,40) = 5,863.60

5,951.48 5,863.6

_____ 5,976.6 _____ 5,933.2

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 10/4/2017 Open: 5,952 High: 5,967 Low: 5,947 Close: 5,951 Chg. 0.2% Vol. 6,032,048,640 Prev. Avg. Price: 5,955.1

5,951.48 5,907.83 5,864.18

25 May 8 15 22 29 Jun 12 19 Jul 10 17 24 31Aug 7 14 21 28 Sep 11 18 25 Oct

6,032,048,640 5,893,828,608

(6)

Figure 3. Weekly Trend – Uptrend, MFI optimized,RSI optimized , Stochastic %D & Bollinger Band optimized

Untuk mampu naik lebih lanjut minimal indeks ini harus mampu bertahan diatas level 5,944.

Terlihat pada pergerakkan daily, rata-rata kenaikkan normal selama periode analisis adalah sekitar +0.36%, sementara saat ini di level +0.2%. Sementara itu pada pergerakkan weekly potensi kenaikkan normal rata-rata sekitar +1.01%, sementara saat ini di level +0.9% Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat namun mulai terbatas. Pada Figure 4,5 dan 6 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing- masing periode.

Figure 4. Daily : 5,933– 5,977 Figure 5. Weekly : 5,919– 5,968 Figure 6. Monthly : 5,860 – 6,015

x x

Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research Source: Mirae Asset Sekuritas Indonesia Research

^JKSE - MFI Smoothed = 44.65

44.6484

^JKSE - RSI Smoothed = 81.95

81.9456

^JKSE - Stochastic %D = 78.36, MA = 56.91 78.3632

56.9107

^JKSE - Weekly 10/4/2017 Open 5917.75, Hi 5967.12, Lo 5899.53, Close 5951.48 (0.9%) BBTop(Average,17,2) = 5,950.22, BBBot(Average,17,2) = 5,710.83, SMA Typical Price(Average,17) = 5,830.52

5,951.48 5,830.52

_____ 5,999.8 _____ 5,885.8

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 5,918 High: 5,967 Low: 5,900 Close: 5,951 Chg. 0.9% Vol. 17,343,395,840 Prev. Avg. Price: 5,939.4

5,951.48 5,869.37 5,996.56

24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep Oct

17,343,395,840 27,292,381,184

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com _____ 5,976.6

_____ 5,933.2 5,944.1 5,972.9

5,929.5

^JKSE [ ^JKSE ] - Daily - 10/4/2017 Open: 5,952 High: 5,967 Prev. Avg. Price: 5,955.1

R-Squared: 0.8473 Period: 128 Std.Dev: 1.44 Volatility (+) : 0.0036 Volatility (-) : -0.0037 V-Ratio : 0.98 Chg.: 0.2%

5,951.48

18 25 Oct

^JKSE - Volume = 6,032,048,640.00

6,032,048,640

_____ 5,885.8 5,939.4 5,969.6

5,918.7

^JKSE [ ^JKSE ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 5,918 High: 5,967 Prev. Avg. Price: 5,939.4

5,951.48

Aug 31 Sep Oct

^JKSE - Volume = 17,343,395,840.00

17,343,395,840

_____ 5,781.6 5,939.4

5,860.5 6,014.9

^JKSE [ ^JKSE ] - Monthly - 10/4/2017 Open: 5,918 High: 5,967 Prev. Avg. Price: 5,939.4

5,951.48

Oct 2017 Apr Jul Oct

^JKSE - Volume = 17,343,395,840.00

17,343,395,840

(7)

Stocks on our focus list

Indo Tambangraya Megah (ITMG)- Weekly , Trading Buy Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini masih bergerak pada uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.916) selama 94 minggu terakhir yang bergerak normal dalam rentang +/- 1.73 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 8.44 % (sekitar 8 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +5.38% / -3.79 % atau +1,069.28 rupiah / - 753.26 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 7.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 4, 2017) 19,875 (-1.9%) Trading range 19,200 - 21,050

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 11.65 Target

β (beta) 0.42 - Daily 20,350

Corelation 0.79 - Weekly 21,050

Period 94 - Monthly 31,325

r-squared 0.916 Stop loss 19,000

Volatility (+/-, %) +5.38/ -3.79

Volatility (+/-, Rp.) +1,069.28/ -753.26

Figure 7. Weekly trend – Uptrend

_____ 21,040.1

_____ 19,209.5

Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 20,250 High: 20,600 Low: 19,425 Close: 19,875 Vol. 5,501,600 Prev. Avg. Price: 19,966.7

R-Squared: 0.9156 Period: 94 Std.Dev: 1.73 Volatility (+) : 0.0538 Volatility (-) : -0.0379 V-Ratio : 1.42 Chg.: -1.9%

19,875 19,191.7 18,987.5 19,945.7 21,831.5 24,471.4

Oct Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep Oct

ITMG.JK - Volume = 5,501,600.00, EMA(Volume,18) = 7,047,100.50

5,501,600 7,047,101

(8)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 8, terlihat dari hasil optimalisasi terakhir terlihat pada indikator MFI optimized dan indikator Stochastic %D optimized cenderung naik. Sementara itu harga pada indikator Bollinger Band optimized terlihat harga akan coba bertahan diatas center line.Daily resistance terdekat di 20,350 sebelum ke weekly resistance di 21,050 Daily dan weekly support di 19,600 dan 19,200. Cut loss level di 19,000.

Figure 8. Weekly, MFI optimized, Stochastic %D & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com ITMG.JK - MFI Smoothed = 37.36

37.3573

ITMG.JK - Stochastic %D = 58.46, MA = 58.95

58.464 58.9529

ITMG.JK - Weekly 10/4/2017 Open 20250, Hi 20600, Lo 19425, Close 19875 (-1.9%) BBTop(Close,18,1.73) = 21,828.31, BBBot(Close,18,1.73) = 16,660.58, EMA(Average,18) = 19,287.60

19,875 19,287.6

_____ 21,040.1 _____ 19,209.5

Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 20,250 High: 20,600 Low: 19,425 Close: 19,875 Vol. 5,501,600 Prev. Avg. Price: 19,966.7

R-Squared: 0.9156 Period: 94 Std.Dev: 1.73 Volatility (+) : 0.0538 Volatility (-) : -0.0379 V-Ratio : 1.42 Chg.: -1.9%

19,875 19,945.7

Jul Oct 2016 Apr Jul Oct 2017 Apr Jul Oct

ITMG.JK - Volume = 5,501,600.00, EMA(Volume,18) = 7,047,100.50

5,501,600 7,047,101

(9)

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-rata pada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area). Pada pergerakkan daily harga pada saat ini naik sekitar +1.5% , normal kenaikkan sekitar +1.96 % . Sementara itu pada pergerakkan weekly terkoreksi sekitar -1.9%. Normal koreksi sekitar -3.79%. Dengan demikian potensi koreksi mulai tertahan. Pada Figure 9,10 dan 11 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 9. Daily 19,600 – 20,350 Figure 10. Weekly : 19,200 – 21,050 Figure 11. Monthly : 19,050 – 21,325

_____ 19,589.8 19,958.3

19,507.3 20,264.6 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Daily - 10/4/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 19,958.3 R-Squared: 0.9166 Period: 440 Std.Dev: 1.74 Volatility (+) : 0.0196 Volatility (-) : -0.0185 V-Ratio : 1.06 Chg.: 1.5%

19,875

18 25 Oct

ITMG.JK - Volume = 2,955,100.00 2,955,100

_____ 19,209.5 19,966.7 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 19,966.7 R-Squared: 0.9156 Period: 94 Std.Dev: 1.73 Volatility (+) : 0.0538 Volatility (-) : -0.0379 V-Ratio : 1.42 Chg.: -1.9%

19,875

Jul Aug 31Sep Oct

ITMG.JK - Volume = 5,501,600.00

5,501,600

_____ 18,157.7 19,966.7 19,062.2 21,335.1 Indo Tambangraya [ ITMG.JK ] - Monthly - 10/4/2017 Open:

Prev. Avg. Price: 19,966.7 R-Squared: 0.7985 Period: 86 Std.Dev: 1.27 Volatility (+) : 0.1371 Volatility (-) : -0.0906 V-Ratio : 1.51 Chg.: -1.9%

19,875

Oct 2017 Apr Jul Oct

ITMG.JK - Volume = 5,501,600.00

5,501,600

(10)

Harum Energy (HRUM)- Weekly , Trading Buy

Harga masih akan coba naik mendekati dan tembus normal lower band pada uptrend channel.

Secara umum harga saham ini juga masih bergerak dalam pola uptrend channel yang masih relatif valid (r-squared = 0.794) selama 98 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/- 1.26 std.deviasi dari center line. Peluang harga keluar dari pergerakan normal sekitar 20.64 % (sekitar 20 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara +7.00 % / -3.88 % atau + 157.50 rupiah / - 87.30 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana sebagaimana terlihat pada Figure 12.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 4, 2017) 2,250 (+6.1%) Trading range 2,100 - 2,190 Relative Avg. Price performance to JCI (%) (3.21) Target

β (beta) 0.88 - Daily 2,080

r-squared 0.794 Stop loss 2,090

Volatility (+/-, %) +7.00/ -3.88

Volatility (+/-, Rp.) +157.50 / -87.30

Figure 12. Weekly trend – Uptrend

_____ 2,348.0 _____ 2,111.0

Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 2,140 High: 2,260 Low: 2,090 Close: 2,250 Vol. 7,614,000 Prev. Avg. Price: 2,200.0

2,250 2,233.11 2,090 2,262.93 2,640.33 2,640.33 3,047.54 3,190.66

Oct Nov Dec 23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep Oct

HRUM.JK - Volume = 7,614,000.00, EMA(Volume,14) = 17,645,304.00

7,614,000 17,645,304

(11)

Aliran dana keluar mulai terbatas dan volatilitas harga naik mulai terlihat.

Pada Figure 13, terlihat dari hasil optimalisasi indikator MFI optimized, indikator W%R optimized dan indikator Stochastic %D cenderung naik. Disisi lain pada indikator Bollinger Band optimized harga akan naik ke BBTop. Weekly resistance di 2,350 dengan catatan daily resistance dapat ditembus di 2,290. Sementara itu daily dan weeklysupport di 2,200.Cut loss level di 2,090.

Figure 13. Weekly, MFI optimized , RSI optimized & Bollinger Band optimized

HRUM.JK - MFI Smoothed = 23.04

23.0358

HRUM.JK - Will%R Smoothed = -29.95

-29.9542

HRUM.JK - Stochastic %D = 36.76, MA = 51.40

36.7568 51.4028

HRUM.JK - Weekly 10/4/2017 Open 2140, Hi 2260, Lo 2090, Close 2250 (5.1%) BBTop(Close,14,1.25) = 2,405.68, BBBot(Close,14,1.25) = 2,062.18, EMA(Average,14) = 2,228.22

2,250 2,228.22

_____ 2,348.0 _____ 2,111.0 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 2,140 High: 2,260 Low: 2,090 Close: 2,250 Vol. 7,614,000

2,250

Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep Oct

HRUM.JK - Volume = 7,614,000.00, EMA(Volume,14) = 17,645,304.00

7,614,000 17,645,304

(12)

Harga saat ini akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Lebih lanjut kenaikkan normal harga pada pergerakkan daily sekitar +1.61%, saat ini di level +1.0%. Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +6.67% saat ini di level -0.9%.Dengan demikian potensi kenaikkan masih terlihat. Pada Figure 14,15 dan 16 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 14. Daily : 2,200 – 2,290 Figure 15. Weekly : 2,200 – 2,350 Figure 16. Monthly : 2,200 – 2,460 x

_____ 2,172.6 2,208.6 2,291.9

2,213.3 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Daily - 10/4/2017 Open:

2,250

11 18 25 Oct

HRUM.JK - Volume = 5,317,400.00

5,317,400

_____ 2,014.9 2,200 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Monthly - 10/4/2017 Open:

2,250

Oct 2017 Apr Jul Oct

HRUM.JK - Volume = 7,614,000.00

7,614,000 Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis sof tw are. http://w w w .amibroker.com

_____ 2,348.0

_____ 2,111.0 2,200 Harum Energy Tbk [ HRUM.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open:

2,250

Jul Aug 31Sep Oct

HRUM.JK - Volume = 7,614,000.00

7,614,000

(13)

Delta Dunia Makmur (DOID) - Weekly, Trading Buy

Harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel.

Secara umum harga akan coba naik mendekati center line pada uptrend channel yang masih relatif valid dengan r-squared = 0.911 selama 92 minggu terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.71 std.deviasi dari centerline. Peluang harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 8.89 % (sekitar 8 bar chart ). Rata-rata volatilitas normal pergerakan harga saat ini sebesar antara + 10.84 % / - 5.22 % atau + 100.81 rupiah / - 48.55 rupiah (rata-rata pergerakan normal positif / negatif, selama periode analisis) sebagaimana terlihat pada Figure 17.

Summary

Item Data Item Data

Close (Oct 4, 2017) 930 (+2.8%) Normal trading range 890 - 1,000

Relative Avg. Price performance to JCI (%) 24.67 Target

β (beta) 1.34 - Daily 960

r-squared 0.911 Stop loss 860

Volatility (+/-, %) +10.84/ -5.22

Volatility (+/-, Rp.) +100.81/ -48.55

Figure 17.Weekly Trend – Uptrend

_____ 967.7 _____ 859.2

Delta Dunia Makm [ DOID.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 900 High: 930 Low: 870 Close: 930 Vol. 87,312,800 Prev. Avg. Price: 910.0

930 894.039 869.001 864.037 785.936 1,037.49 1,037.49 1,210.93 1,289.04

Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep Oct

DOID.JK - Volume = 87,312,800.00, EMA(Volume,11) = 201,268,816.00

87,312,800 201,268,816

(14)

Aliran dana masuk dan volatilitas harga naik masih terlihat.

Pada Figure 18, terlihat dari hasil optimalisasi, indikator MFI optimized , indikator RSI optimized, dan indikator Stochastic %D cenderung naik lebih lanjut.Sementara pada indikator Bollinger Band optimized harga akan coba bertahan diatas center line. Dengan demikian diperkirakan potensi kenaikkan masih terlihat. Perkiraan daily resistance di 960 sebelum ke weekly resistance di 1,000. Daily support dan weekly support di 920 dan 890.Cut loss level di 860.

Figure 18. Daily ,MFI optimized,RSI optimized , Stochastic %D optimized & Bollinger Band optimized

Created w ith AmiBroker - advanced charting and technical analysis softw are. http://w w w .amibroker.com DOID.JK - MFI Smoothed = 22.95

22.9548 DOID.JK - RSI Smoothed = 65.71

65.7081

DOID.JK - Stochastic %D = 39.62, MA = 51.91

39.6226 51.9113

DOID.JK - Weekly 10/4/2017 Open 900, Hi 930, Lo 870, Close 930 (2.8%) BBTop(Close,11,1.71) = 1,016.88, BBBot(Close,11,1.71) = 815.85, SMA Typical Price(Average,11) = 910.30

930 910.303

_____ 972.7 _____ 863.1 Delta Dunia Makm [ DOID.JK ] - Weekly - 10/4/2017 Open: 900 High: 930 Low: 870 Close: 930 Vol. 87,312,800

Prev. Avg. Price: 910.0 R-Squared: 0.9111 Period: 92 Std.Dev: 1.71 Volatility (+) : 0.0689 Volatility (-) : -0.0516 V-Ratio : 1.34 Chg.: 2.8%

930

23 2016 Feb Mar 24Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 2017 Feb Mar Apr May Jun 22Jul Aug 31Sep Oct

DOID.JK - Volume = 87,312,800.00, EMA(Volume,16) = 219,458,448.00

87,312,800 219,458,448

(15)

Relative Avg.Price Performance to JCI (%) : Persentase kenaikan harga saham dari rata-rata sejak IHSG memulai uptrend-nya β (beta) : Indikator sensitivitas harga saham terhadap IHSG, beta diatas 1 berarti harga makin sensitif terhadap pergerakan IHSG dan sebaliknya

Correlation : Ukuran kuat hubungan (korelasi) pergerakan harga saham dibanding dengan pergerakan IHSG selama periode analisis.

Period : Periode uptrend / downtrend yang valid dari pergerakan harga saham.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal maksimal/minimal dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.

Harga akan coba naik dan bertahan diatas rata-ratapada masing-masing periode.

Untuk mampu naik lebih lanjut, harga saham saat ini harus mampu minimal bertahan diatas rata-rata masing-masing periode (positive area) . Jika dilihat lebih lanjut kenaikkan normal pada pergerakkan daily sekitar +3.78 %, saat ini di level +1.33 % Sementara itu pada pergerakkan weekly kenaikkan normal sekitar +10.84 % saat ini di level +2.8%.

Dengan demikan potensi kenaikkan masih terlihat. Pada Figure 19,20 dan 21 terlihat perkiraan normal trading range untuk masing-masing periode.

Figure 19. Daily : 920 – 960 Figure 20. Weekly : 890 – 1,000 Figure 21. Monthly : 870 – 1,040

analyzed by : Tasrul, [email protected], +62-21- 5151140

Buy: : Beli, harga sudah menyentuh atau jatuh di bawah support dan indikator teknikal berada di oversold area.

Sell: : Jual, harga sudah menyentuh atau tembus resistance normal dan indikator berada di overbought area.

BoW: : Buy on Weakness, beli ketika harga sudah melemah, dimana volume tekanan jual mulai berkurang dan harga mendekati support, serta indikator teknikal sudah berada di oversold area.

SoS: : Sell on Strength, jual ketika kenaikan harga sudah mulai terbatas dimana volume beli mulai berkurang dan harga mendekati resistance, serta indikator teknikal sudah berada di overbought area.

Trading Buy: : Beli dan jual kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level resistance terdekat, karena kenaikan harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

Trading Sell : Jual dan beli kembali secepatnya jika harga sudah mencapai level support terdekat karena koreksi harga relatif tidak stabil atau hanya sementara.

r-squared : Koefisien determinasi, menunjukkan persentase gerakan yang dapat dijelaskan dengan regresi linier.Nilai R² terletak antara 0 – 1, dan kecocokan model dikatakan lebih baik kalau R² semakin mendekati 1 (validitas uptrend atau downtrend makin valid) Volatility (+/-%) : Besaran volatilitas normal positif/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak normal pada trend channel dalam persentase.

Volatility (+/- point or Rp) : Besaran volatilitas normal positifl/negatif dari pergerakan harga harian selama harga saham bergerak dalam periode analisis.