• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hak Cipta 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang. Milik Negara Tidak Diperdagangkan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Hak Cipta 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang. Milik Negara Tidak Diperdagangkan"

Copied!
224
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Hak Cipta © 2019 pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Dilindungi Undang-Undang

Milik Negara Tidak Diperdagangkan

Disklaimer Buku ini merupakan buku Panduan Guru Peserta Didik berkebutuhan

khusus yang dipersiapkan Pemerintah dalam rangka implementasi Kurikulum 2013. Buku Guru ini di ditelaah oleh berbagai pihak di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, dan dipergunakan dalam penerapan Kurikulum 2013 untuk satuan pendidikan khusus. Buku ini merupakan dokumen yang fleksibel yang senantiasa diperbaiki dan diperbaharui sesuai dengan kondisi, kemampuan dan kebutuhan peserta didik serta disesuaikan dengan perubahan zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat meningkatkan kualitas buku ini.

Katalog Dalam Terbitan (KDT)

Indonesia. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Alam Semesta dan Kenampakannya/Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan – Jakarta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2019.

viii, 194 hal- Untuk SDLB Kelas V

Seri Pembelajaran Tematik Terpadu Untuk SDLB Kelas V ISBN

Buku tematik Terpadu-Studi dan Pengajaran Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Penulis : Sarwiasih

Penelaah Materi : Asep Ahmad Sopandi

Ilustrator : Toto Rianto

Diterbitkan Oleh : Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus

Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Cetakan ke-1. 2019

(4)

Kata Sambutan

Kurikulum 2013 pendidikan khusus telah disusun melalui berbagai proses dan tahapan dalam waktu yang relatif panjang. Pengembangan kurikulum pendidikan khusus sejak tahun 2014, dalam perjalanannya mengalami penyesuaian dan perubahan. Harmonisasi kurikulum pendidikan khusus yang dilakukan antara Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dan Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud, perguruan tinggi, sekolah luar biasa, praktisi pendidikan, serta pihak lain yang relevan, telah menghasilkan Peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Nomor 10/D/KR/2017 tentang Struktur Kurikulum, Kompetensi Inti-Kompetensi Dasar, dan Pedoman Implementasi Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus.

Salah satu komponen penting dalam proses pembelajaran adalah tersedianya buku teks pelajaran yang sesuai dengan kompetensi inti dan kompetensi dasar serta karakteristik peserta didik berkebutuhan khusus. Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus (d/h Direktorat Pembinaan Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus) dengan persetujuan dan dukungan dari Pusat Kurikulum dan Perbukuan, memiliki program untuk menyusun buku teks pelajaran pendidikan khusus. Penyusunan buku teks pelajaran pendidikan khusus dilakukan secara bertahap sesuai dengan pentahapan pelaksanaan Kurikulum 2013. Buku teks pelajaran pendidikan khusus disusun untuk kelas I s.d. VI jenjang SDLB, kelas VII s.d. IX SMPLB, dan kelas X, XI dan XII SMALB, ditambah beberapa buku mata pelajaran yang tidak tergabung dalam tematik.

Buku yang disusun menggunakan pendekatan tematik dan berbasis aktivitas. Tema-tema yang ada direncanakan sedemikian rupa adalah tema yang dekat dengan kehidupan sehari-hari, supaya lebih mendekatkan peserta didik dengan pembelajaran yang nyata dan pada akhirnya materi pembelajaran diharapkan menjadi relative lebih mudah dipahami oleh peserta didik itu sendiri. Proses pembelajaran sepenuhnya diarahkan pada pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara holistik/menyeluruh di mana proses pembelajaran yang menyeluruh tersebut diharapkan dapat melahirkan pribadi peserta didik yang utuh dan berkualitas. Buku ini merupakan buku teks utama dalam pembelajaran dan sebagai salah satu sumber belajar kiranya buku ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pendidik dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar lain yang relevan untuk mendukung pengembangan pribadi peserta didik secara utuh.

(5)

Salah satu karakteristik Kurikulum 2013 Pendidikan Khusus adalah bahwa pendidikan keterampilan memiliki porsi yang cukup besar dalam stuktur kurikulum. Porsi pendidikan keterampilan pada jenjang SDLB sebesar 40%, SMPLB sebesar 50% dan pada jenjang SMALB sebesar 70%. Hal ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi Sekolah Menengah Kejuruan dalam rangka Peningkatan Kuailitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia Indonesia. Dalam rangka revitalisasi pendidikan keterampilan pada pendidikan khusus, dikembangkan 20 jenis keterampilan pilihan SMPLB dan SMALB, serta juga dilakukan penyusunan buku keterampilan.

Buku teks pelajaran dan buku keterampilan pendidikan khusus disusun dengan mempertimbangkan kondisi yang dimiliki peserta didik, sehingga aktivitas pembelajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan dan kekhasan yang dimiliki masing-masing peserta didik. Diharapkan buku keterampilan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh guru dan peserta didik serta dapat dipadukan dengan sumber belajar yang lain untuk mendukung

Pengembangan pendidikan keterampilan yang relevan. Di samping itu, buku ini juga dapat dimanfaatkan oleh kepala sekolah, pengawas, orangtua, dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam rangka meningkatkan mutu layanan pendidikan bagi siswa berkebutuhan khusus.

Kami menyampaikan terimakasih kepada para penyusun dan penelaah buku serta seluruh pihak yang terlibat untuk setiap kerja keras, curahan ide dan pemikiran yang pasti dilakukan dengan sepenuh hati, sehingga tercipta buku teks pelajaran pendidikan khusus yang akan bermanfaat bagi pengembangan potensi peserta didik berkebutuhan khusus.

Jakarta, 7 Oktober 2019

Direktur Pembinaan Pendidikan Khusus

Ttd

Dr. Sanusi, M.Pd

(6)

Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi yang tidak hanya fokus pada kecerdasan kognitif saja tetapi merupakan keterpaduan antara kompetensi sikap, pengetahuan dan ketrampilaan yang harus dikuasai peserta didik. Agar buku ini dapat mencapai tujuannya yaitu mempermudah melaksanakan pembelajaran tematik terpadu maka di dalamnya juga telah dirumuskan proses pembelajaran dan penilaian yang diperlukan peserta didik untuk mencapai kompetensi yang diinginkan.

Buku panduan ini disusun dengan pendekatan pembelajaran tematik terpadu. Pemilihaan pendekatan ini didasarkan pada dua alasan. Pertama, peserta didik Kelas V SDLB Tunanetra lebih mudah memahami pengetahuan faktual, diajar melalui tema-tema mengikuti proses pembelajaran transdisipliner dimana kompetensi yang diajarkan dikaitkan dengan konteks peserta didik dan lingkungannya. Kedua, melalui pendekatan terpadu, pembelajaran multidisiliner-interdisipliner diwujudkan agar tumpang tindih antar materi mata pelajaran dapat dihindari demi tercapainya efisensi materi pembelajaran dan efektivitas penyerapannya oleh peserta didik.

Buku panduan ini memuat materi yang berisi kegiatan-kegiatan yang harus dilakukan oleh guru dan peserta didik terkait dengan buku siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan. Dalam buku panduan ini ditekankan bahwa sumber belajar tidak hanya pada guru. Akan tetapi guru dituntut untuk mengajak peserta didik mencari sumber belajar lain yang tersedia dan ada di lingkungan sekitarnya. Guru juga dituntut melakukan inovasi-inovasi untuk memperkaya dan mempermudah peserta didik menyerap dan memahami materi dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang sesuai dan relevan serta bersumber dari lingkungan sekitar peserta didik.

Pepatah mengatakan “tak ada gading yang tak retak”, tidak ada kesempurnaan kecuali milik Tuhan Yang Maha Kuasa. Meskipun penyusunan buku panduan ini telah dilakukan dengan ketelitian dan kehati-hatian kami meyakini masih banyak yang harus diperbaiki. Untuk itu, masukan baik itu berupa kritik maupun saran untuk perbaian edisi berikutnya sangat kami harapkan. Semoga kita semua dapat memberikan kemajuan dunia pendidikan pada umumnya, dan pendidikan bagi anak tunanetra khususnya.

Penulis

Kata Pengantar

(7)

Daftar Isi

Kata Sambutan ... iii

Kata Pengantar ... v

Daftar Isi ... vi

Daftar Tabel ... vii

Bagian 1: Petunjuk Umum ... 1

Cara Menggunakan Buku Guru ... 2

Kegiatan Bersama Orang Tua ... 4

Tentang Anak Tunanetra ... 5

Teknik dan Instrumen Penilaian ... 11

Bagian 2: Petunjuk Khusus ... 23

Subtema 1: Alam Semesta ... 25

Pembelajaran 1: Isi Alam Semesta ... 36

Pembelajaran 2: Matahari ... 45

Pembelajaran 3: Bumi ... 54

Pembelajaran 4: Bulan ... 62

Pembelajaran 5: Air ... 72

Subtema 2: Kenampakan Alam ... 78

Pembelajaran 1: Gunung ... 85

Pembelajaran 2: Bukit ... 96

Pembelajaran 3: Laut ... 103

Pembelajaran 4: Hutan ... 109

Pembelajaran 5: Danau ... 116

Subtema 3: Kenampakan Buatan ... 123

Pembelajaran 1: Waduk ... 129

Pembelajaran 2: Sawah ... 136

Pembelajaran 3: Kebun ... 146

Pembelajaran 4: Jalan ... 151

Pembelajaran 5: Perumahan ... 158

Subtema 4 : Manfaat Kenampakan Alam dan Buatan ... 165

Pembelajaran 1: Manfaat Gunung ... 173

Pembelajaran 2: Manfaat Laut ... 180

Pembelajaran 3: Manfaat Sawah ... 188

Pembelajaran 4: Manfaat Jalan ... 195

Pembelajaran 5: Manfaat Rumah ... 202

GLOSARIUM ... 209

Daftar Pustaka ... 210

Biodata Penulis ... 211

Biodata Penelaah ... 212

(8)

Daftar Tabel

Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual ... 11

Tabel 1.2 Kolom Penilaian Sikap Spiritual ... 12

Tabel 1.3 Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial ... 12

Tabel 1.4 Kolom Penilaian Sikap Sosial ... 13

Tabel 1.5 Contoh Penilaian Rubrik Penilaian Bercerita ... 15

Tabel 1.6 Kolom Penilaian Bercerita ... 16

Tabel 1.7 Contoh Rubrik Menyanyikan lagu ... 16

Tabel 1.8 Kolom Penilaian bernyanyi ... 17

Tabel 1.9 Contoh Rubrik Penilaian menuliskan cerita ... 17

Tabel 1.10 Contoh Kolom Penilaian Menulis cerita ... 18

Tabel 1.11 Rubrik Membuat Anyaman ... 18

Tabel 1.12 Kolom Penilaian Membuat anyaman ... 18

Tabel 1.13 Contoh Rubrik Penilaian Menari ... 19

Tabel 1.14 Kolom Penilaian Menari ... 19

Tabel 1.15 Contoh Rubrik Penilaian Diskusi ... 20

Tabel 1.16. Kolom Penilaian Diskusi ... 20

Tabel 1.17 Bermain peran ... 20

Tabel 1.18. Kolom Penilaian Diskusi ... 21

Tabel 1.19 Contoh Penilaian Proyek ... 21

Tabel 1.20 Tabel Kompetensi Inti ... 21

Tabel 2.1 Pemetaan KI, KD dan Indikator Tema ... 25

Tabel 2.2 Pemetaan KD Subtema 1 ... 30

Tabel 2.3 Ruang Lingkup Pembelajaran ... 31

Tabel 2.4 Pemetaan Pembelajaran 1 ... 35

Tabel 2.5. Jurnal Sikap Spiritual ... 41

Tabel 2.6. Penilaian antar teman ... 41

Tabel 2.7 Penilaian Keterampilan ... 42

Tabel 2.8 Kolom Penilaian ... 43

Tabel 2.9 Pemetaan Pembelajaran 2 ... 44

Tabel 2.10 Rubrik Penilian bercerita ... 50

Tabel 2.11 Kolom Penilaian Bercerita ... 50

Tabel 2.12 Rubrik Penilaian Menari ... 50

Tabel 2.13 Kolom Penilaian Menari ... 51

Tabel 2.14 Pemetaan Pembelajaran 3 ... 52

Tabel 2.15 Membuat pecahan dengan kertas ... 60

Tabel 2.16 Kolom Penilaian membuat pecahan dengan kertas ... 60

Tabel 2.17 Pemetaan Pembelajaran 4 ... 61

Tabel .18. Rubrik Membuat Pecahan dengan Benda Asli ... 68

(9)

Tabel 2.20 Contoh Penilaian Proyek/Mencoba ... 68

Tabel .2.21 Rubrik Menyanyikan lagu ... 69

Tabel 2.22 Kolom Penilaian Menyanyi ... 69

Tabel 2.23 Rubrik Penilaian Bercerita ... 69

Tabel 2.24 Kolom Penilaian bercerita ... 70

Tabel 2.25 Pemetaan Pembelajaran 5 ... 71

Tabel 2.26 Pemetaan KD Subtema 2 ... 78

Tabel 2.27 Ruang Lingkup Pembelajaran ... 80

Tabel 2.28 Pemetaan Pembelajaran 1 ... 84

Tabel 2.29 Instrumen Penilaian Sikap Sosial ... 91

Tabel 2.30 Kolom Penilaian Sikap Sosial ... 91

Tabel: 2.31 Rubrik Penilaian Membuat Karya Anyaman ... 92

Tabel 2.31 Kolom Penilaian Pembuatan Karya ... 92

Tabel 2.32 Rubrik Bermain Peran ... 92

Tabel 2.33 Kolom Penilaian Bermain Peran ... 93

Tabel 2.34 Pemetaan Pembelajaran 2 ... 94

Tabel 2.35. Perbedaan Bukit dan Gunung ... 97

Tabel 2.36 Pemetaan Pembelajaran 3 ... 102

Tabel 2.37 Pemetaan Pembelajaran 4 ... 108

Tabel 2.38 Pemetaan Pembelajaran 5 ... 115

Tabel 2.39 Pemetaan KD Subtema 3 ... 123

Tabel 2.40 Ruang Lingkup Pembelajaran ... 124

Tabel 2.41 Pemetaan Pembelajaran 1 ... 128

Tabel 2.42 Pemetaan Pembelajaran 2 ... 135

Tabel 2.43 Pemetaan Pembelajaran 3 ... 143

Tabel 2.44 Rubrik Bermain peran ... 149

Tabel 2.45 Kolom Penilaian ... 149

Tabel 2.46 Pemetaan Pembelajaran 4 ... 150

Tabel 2.47 Pemetaan Pembelajaran 5 ... 157

Tabel 2.48 Pemetaan KD Subtema 4 ... 165

Tabel 2.49 Ruang Lingkup Pembelajaran ... 166

Tabel 2.50 Pemetaan Pembelajaran 1 ... 171

Tabel 2.51 Pemetaan Pembelajaran 2 ... 179

Tabel 2.52 Pemetaan Pembelajaran 3 ... 186

Tabel 2.53 Pemetaan Pembelajaran 4 ... 194

(10)

Buku guru ini disusun sebagai pendamping buku peserta didik agar para guru mendapat gambaran yang jelas dan rinci sehingga memudahkan guru dalam mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik tunanetra. Buku ini mencakup hal-hal sebagai berikut

1. Pemetaan Kompetensi dasar (KD) adalah rancangan yang secara sengaja mengaitkan beberapa KD dari beberapa muatan/Mapel yang benar-benar terkait dengan tema tertentu. Fungsi pemetaan tersebut sebagai dasar menyusun silabus dan RPP bagi guru.

2. Ruang lingkup pembelajaran yang memberikan gambaran tentang kegiatan dan kemampuan yang dikembangkan dalam satu subtema

3. Kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran yang menyatu dan mengalir.

4. Pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif, penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas, dan pribadi reflektif.

5. Berbagai teknik penilaian peserta didik.

6. Informasi yang menjadi acuan kegiatan remedial dan pengayaan.

7. Kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar peserta didik di rumah.

Kegiatan pembelajaran di buku ini dirancang untuk mengembangkan kompetensi (sikap, pengetahuan, dan keterampilan) peserta didik melalui aktivitas yang bervariasi.

Aktivitas tersebut mencakup hal-hal sebagai berikut. Sebelum pelajaran dimulai guru melakukan kegiatan apersepsi dan motivasi.

Bagian 1

Petunjuk Umum

(11)

Contoh:

1. Guru mengkondisikan Peserta didik untuk memulai pembelajaran dengan diawali berdoa.

2. Guru mengecek kehadiran peserta didik.

3. Guru menyampaikan tema tentang Alam Semesta dan Kenampakannya yang akan dipelajari dan mengaitkan dengan kehidupan sehari-hari.

4. Guru menyampaikan tujuan yang akan dicapai setelah pembelajaran (apa yang didengar, dirasakan, dan dikerjakan)..

5. Ketika mengawali pembelajaran diharapkan guru menggunakan cara yang menarik perhatian peserta didik.

Contoh:

Membacakan cerita, bertanya jawab, bernyanyi, melakukan permainan, demonstrasi, pemecahan masalah dan sebagainya.

6. Jangan lupa Guru juga menanyakan pengetahuan peserta didik yang diperoleh sebelumnya agar peserta didik bisa mengaitkan pengetahuan dengan yang akan dipelajari.

7. Guru menyampaikan cakupan materi dan kegiatan yang akan dilakukan.

Cara Menggunakan Buku Guru

Buku Guru memiliki dua fungsi, yaitu sebagai petunjuk penggunaan Buku peserta didik dan sebagai acuan kegiatan pembelajaran di kelas.

Mengingat pentingnya buku ini, disarankan memperhatikan hal-hal sebagai berikut.

1. Bacalah halaman demi halaman dengan teliti.

2. Pahamilah setiap kompetensi dasar dan indikator yang terkait dengan tema yang diajarkan.

3. Buku ini untuk peserta didik kelas V Tunanetra. Guru dapat memberikan pembelajaran berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan sebelumnya.

4. Upaya ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan II dalam semua kegiatan pembelajaran dapat dilakukan dengan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah guna mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif

5. Dukunglah ketercapaian Kompetensi Inti (KI) I dan (KI) II dengan kegiatan pembiasaan, keteladanan, dan budaya sekolah.

6. Cocokan setiap langkah kegiatan yang terdapat di buku peserta didik sesuai dengan langkah pembelajaran yang terdapat dalam buku guru.

7. Mulailah setiap kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar sesuai tema dan subtema pembelajaran. Kaitkan dengan lingkungan di

(12)

sekitar peserta didik dan kehidupan sehari-hari yang dialami peserta didik, sehingga memudahkan peserta didik memahami makna kegiatan pembelajaran. Lebih baik lagi jika dilengkapi dengan kegiatan pembukaan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu peserta didik. Misalnya bercerita, mengajukan pertanyaan yang menantang, menyanyikan lagu, mengamati suatu benda dan sebagainya. Demikian juga pada saat menutup pembelajaran.

8. Penyesuaian materi pelajaran dapat dilakukan sesuai kemampuan individual peserta didik di kelas. Jika diperlukan pada peserta didik yang lebih cepat menyelesaikan tugasnya dapat diberikan materi pengayaan yang antara lain berupa bacaan-bacaan yang mendukung pembelajaran. Peserta didik yang tidak dapat menguasai kemampuan yang ditentukan dapat diberikan pengulangan pada bagian yang belum dapat dikerjakan peserta didik. Jika telah dilakukan pengulangan peserta didik belum juga dapat menguasai kemampuan tersebut, guru perlu menganalisis kesesuaian indikator dengan kemampuan peserta didik.

9. Kembangkan ide-ide kreatif dalam memilih metode pembelajaran. Temukan juga kegiatan alternative apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan. (misalnya, peserta didik tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).

10. Pilihlah beragam metode pembelajaran yang akan dikembangkan (misalnya bermain peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, berdiskusi dan sebagainya). Penggunaan beragam metode tersebut, selain melibatkan peserta didik secara langsung, diharapkan juga dapat melibatkan warga sekolah dan lingkungan sekolah.

11. Kembangkanlah keterampilan berikut ini

a. pembelajaran Aktif, Inovatif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan (PAIKEM),

b. keterampilan bertanya yang berorientasi pada kemampuan berpikir tingkat tinggi,

c. keterampilan membuka dan menutup pembelajaran, danketerampilan mengelola kelas dan pajangan kelas.

12. Gunakanlah media atau sumber belajar alternatif yang tersedia di lingkungan sekolah.

13. Pada semester I dan II masing-masing terdapat 4 tema. Semeter I tiap tema terdiri atas 4 subtema dan Semeter II tema 8 terdiri dari 3 subtema . Setiap subtema diuraikan ke dalam 5 pembelajaran dan satu evaluasi. Satu pembelajaran dialokasikan untuk 1 hari. Untuk pelaksanaannya disesuaikan dengan kondisi siswa dan satuan pendidikan.

(13)

14. Perhatikan alokasi waktu yang tersedia sesuai dengan struktur kurikulum. Guru kelas perlu memperhatikan kerja kolaborasi dengan guru mata pelajaran (termasuk pelajaran Kemandirian) agar pembahasan materi pelajaran seiring dan berkesinambungan. memperhatikan taraf berfikir dan usia peserta didik. Sedapat mungkin kaitkan kegiatan pembelajaran tema akademik dengan pendidikan kemandirian dalam bidang keterampilan

15. Jalin kerjasama dengan orang tua/wali, tenaga kependidikan, petugas kantin dan pedagang di sekolah, orang tua, dan masyarakat untuk mengembangkan pembelajaran.

16. Libatkan semua peserta didik tanpa kecuali dan yakini bahwa setiap peserta didik cerdas dengan keunikan masing-masing. Dengan demikian, pemahaman tentang kecerdasan majemuk, gaya belajar peserta didik serta beragam faktor belajar peserta didik, sangat dibutuhkan.

17. Buatlah catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya faktor-faktor yang menyebabkan pembelajaran berlangsung dengan baik, kendala-kendala yang dihadapi, dan ide-ide kreatif untuk pengembangan lebih lanjut.

18. Pada akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang sejalan dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah bahan-bahan latihan bagi peserta didik dari sumber-sumber yang lain

Kegiatan Bersama Orang Tua

Secara khusus, di setiap akhir pembelajaran pada Buku Siswa, terdapat kolom untuk orang tua dengan subjudul ‘Kegiatan Bersama Orang Tua’. Kolom ini berisi informasi tentang materi yang dipelajari dan aktivitas belajar yang dapat dilakukan peserta didik bersama orang tua di rumah. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat dalam aktivitas belajar siswa. Guru perlu membangun komunikasi dengan orang tua sehubungan dengan kegiatan pembelajaran yang akan melibatkan orang tua dan peserta didik di rumah.

Beberapa Singkatan Nama Mata Pelajaran dan Kepanjangannya 1. SBdP Seni Budaya dan Keterampilan

(14)

Tentang Anak Tunanetra

Prinsip Pembelajaran Anak Tunanetra

Menurut Lowenfeld, 1973 (dalam Juang Sunanto, 2005: 186-188) prinsip pengajaran anak tunanetra yaitu:

a. Pengalaman konkret

Prinsip pengajaran dengan pengalaman konkret dimaksudkan agar dalam pembelajaran bagi anak tunanetra dapat diterima dan dialami secara nyata serta menghindari adanya verbalisme atau konsep yang dipahami secara verbal saja. Prinsip pengalaman konkret sesuai dengan pembelajaran yang sesuai dengan konteks (contextual teaching and learning) yang menekankan adanya pengalaman langsung (experience) dalam proses pembelajaran.

b. Penyatuan antar konsep

Prinsip pengajaran penyatuan antar konsep yang dimaksudkan yaitu adanya proses keterkaitan antara pengalaman dan pengetahuan yang dimiliki anak dengan materi yang disampaikan. Konsep tersebut diperoleh melalui indera non-visual yaitu indera perabaan dan pendengaran. Penyatuan antar konsep memiliki dua teknik dalam penerapan pada proses memperoleh informasi yaitu teknik perabaan analitis (analytic touch) dan perabaan sintesis (sintetic

touch). Perabaan analitis (analytic touch) merupakan mengenal benda

dalam jangkauan perabaan telapak tangan. Perabaan sintesis (sintetic

touch) merupakan teknik memahami benda yang diluar jangkauan perabaan

telapak tangan.

c. Belajar sambil melakukan

Prinsip belajar sambil melakukan (learning by doing) berkaitan dengan prinsip pengalaman konkret. Hal ini memberikan pemahaman bahwa pengalaman konkret yang diberikan kepada anak tunanetra melalui belajar sambil melakukan. Belajar sambil melakukan dipandang dapat memberikan pemahaman dan pengalaman konkret dalam proses pembelajaran.

Pada buku siswa, terdapat langkah-langkah pembelajaran yang mengacu kepada 5M yaitu mengamati, menanya, mencoba, menalar dan mengomunikasikan dengan menerapkan prisip pembelajarn pada Tunanetra yaitu prinsip pengalaman konrit, menyatukan konsep dan belajar untuk melakukan. Secara khusus, ikon ikon yang ada dalam buku siswa untuk siswa tunanetra sebagai berikut:

a. Ayo Mengamati

Kegiatan ayo mengamati bertujuan untuk menarik minat dan memotivasi siswa. Kegiatan ini dilakukan oleh siswa dengan cara melihat bagi low

(15)

vision, mendengar/menyimak, meraba, dan membaui. Benda yang diamati

bisa benda konkrit, semi konkrit atau abstrak.

1) Guru menyiapkan benda-benda atau hal lainnya yang akan diamati. 2) Satu benda dapat diamati oleh semua siswa.

3) Atau masing-masing siswa mengamati bendanya masing-masing. 4) Kegiatan mengamati juga dapat dilakukan dengan cara membawa

peserta didik untuk menyimak materi yang akan diamati.

5) Guru senantiasa memberikan apresiasi atas pertayaan atau pendapat dari peserta didik

6) Mengomunikasikan pertanyaan atau pendapat kepada peserta didik lain sehingga terjalin diskusi

Menyimpulkan atau mengarahkan hasil dari pertanyaan atau pendapat dari peserta didik.

Contoh perintah dalam ayo mengamati. Materi SBdP membedakan lagu dangdut dan keroncong.

Perintahnya: amati dengan pendengaranmu, apa yang kalian temukan dari ciri-ciri kedua irama lagu keroncong dan dangdut tersebut?

b. Ayo Bertanya

Kegiatan bertanya bertujuan memancing siswa untuk mengajukan pertanyaan.

1) Jika siswa tidak ada yang mengajukan pertanyaan, guru dapat mengondisikan siswa untuk memberikan pendapat atau argumennya tentang benda yang diamati.

2) Pertanyaan atau argumen dari siswa langsung dikomunikasikan kepada siswa lainnya untuk ditanggapi sehingga terjadi diskusi.

Contoh perintah:

Disediakan suatu ilustrasi tentang kejadian.

Apa yang ingin kalian ketahui tentang kejadian tersebut? Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan kejadian tersebut? Apa pendapat kalian tentang peristiwa tersebut?

c. Ayo Membaca

Kegiatan ayo membaca mulai dilakukan dengan tekhnik membaca pemahaman. Dalam membaca pemahaman dapat dilakukan dengan cara: 1) membaca nyaring sendiri-sendiri; 2) membaca nyaring bergantian; 3) membaca dalam hati bersama-sama.

1) Teks bacaan dibuat dalam bentuk LKS.

2) Peserta didik yang low vision dibuatkan teks bacaan dengan huruf yang disesuaikan dengan kemampuan atau Teks bacaan dapat juga dibaca langsung dari buku siswa

(16)

3) Peseta didik yang totally blind, teks dibuatkan dalam huruf braille.

4) Apabila ada peserta didik yang belum mampu membaca, maka peserta didik dapat menyimak teks bacaan yang dibacakan guru.

Contoh perintah:

Bacalah bacaan di bawah ini sesuai dengan tanda baca!

d. Ayo Berlatih

Ayo berlatih diberikan untuk mengukur kemampaun siswa dalam memahami teks bacaan atau menghitung matematika. Penilaian membaca pemahaman dalam bentuk pertanyaan eksplisit dan implisit. Pertanyaan eksplisit berupa pertanyaan fakta, urutan dan sebab akibat. Dalam kurikulum 2013, penilaian diperioritaskan penilaian yang memiliki High Order Thinking (HOT). Pertanyaan yang dapat dimasukan ke dalam Hot adalah pertanyaan eksplit sebab akibat dan pertanyaan implisit.

1) Ayo latihan dapat dibuat bentuk LKS dengan teks bacaan/soal cerita. 2) Siswa membaca LKS lalu mengerjakan dalam LKS tersebut.

3) Alternatif lain adalah siswa menyalin soal dari buku siswa atau soal didiktekan guru dan ditulis dalam buku tugas siswa. Siswa kemudian menjawab dan menuliskan jawabannya dalam buku tugasnya.

4) Apabila ada peseta didik yang kesulitan dengan membaca atau menulis, maka guru dapat membacakan soal dan siswa menjawab secara lisan. Contoh:

Dengan menggunakan papan berpaku, hitunglah luas dari persegi panjang di bawah ini!

e. Ayo Menulis

Ayo menulis bertujuan agar siswa memiliki keterampilan menulis.

1) Kegiatan menulis bagi siswa tunanetra low fision dapat dilakukan dengan menulis latin seperti biasa pada buku tugasnya.

2) Namun bagi siswa tunanetra totally blind menggunakan braille untuk menuliskannya.

3) Dalam buku siswa, kegiatan ayo menulis dilakukan dalam kegiatan ayo menulis. Beberapa tugas yang harus ditulis oleh siswa seperti dalam kegiatan menuliskan hasil diskusi, menuliskan cerita dan menuliskan pendapat.

Contoh perintah:

Bacalah satu syair lagu, tuliskan cerita yang terdapat dalam syair lagu tersebut dengan menggunakan bahasa kalian.

(17)

f. Ayo Diskusi

Kegiatan ayo diskusi bertujuan untuk melatih siswa memiliki kemampuan mengemukakan pendapat dan menghargai pendapat orang lain.

1) Kegiatan diskusi difasilitasi guru dengan cara membagi kelompok atau diskusi secara langsung dalam satu kelas.

2) Guru mengantarkan materi diskusi terlebih dahulu sebelum memberi tugas.

3) Jika materi diskusi lebih dari satu materi, guru membagi materi kepada masing-masing kelompok. Dengan demikian waktu lebih efektif dan efisien.

4) Namun jika ingin diskusi dilakukan oleh semua siswa, maka guru memberikan tugas diskusi permateri. Jika sudah tuntas dilanjutkan materi diskusi selanjutnya.

5) Guru senantiasa memberikan apreasisi dan merespon hasil diskusi peserta didik.

6) Guru mengomuikasikan hasil diskusi, menyimpulkan, dan atau mengarahkan hasil diskusi.

7) Hasil diskusi dapat ditulis oleh peserta didik atau disimpulkan Bersama-sama dengan difasilitasi guru.

Disediakan suatu kasus:

Perintah: diskusikan dengan kelompok, bagaimanakah kalian menyelesaikan masalah/kasus tersebut. Tuliskan hasil diskusi kalian dan presentasikan di depan teman-teman.

g. Ayo Belajar

Ayo belajar adalah kegiatan siswa mempelajari materi dengan cara menyimak atau mengamati. Tujuannya adalah agar siswa memiliki pengetahuan secara langsung dari penjelasan guru. Guru dapat menggunakan metode ceramah, demontrasi, bermain peran, penugasan, dan lain-lain.

Contoh perintah:

Mintalah daftar belanja pada orang tua kalian. Berbelanjalah di pasar. Tawarlah harga barang yang kalian beli, sampai penjual memberikan.

h. Ayo Cari Tahu

Kegiatan ayo cari tahu bertujuan agar siswa memiliki kemampuan mencari sumber referensi untuk menemukan jawaban dari tugas yang diberikan. 1) Ayo cari tahu dapat dilakukan kerja kelompok atau sendiri-sendiri

tergantung kedalaman materi.

2) Untuk mempermudah siswa, guru hendaknya menyiapkan referensi dan memberikan petunjuk sumber referensi yang jelas sehingga siswa mudah mengerjakan tugas.

(18)

Contoh perintah:

Bertanyalah kepada orang yang ada di sekeliling kalian, tentang tumbuhan yang dapat digunakan untuk membuat anyaman yang ada di sekitar kalian. Rabalah dan bedakan ciri-ciri dari tumbuhan tersebut

i. Ayo Menghitung

Ayo menghitung adalah kegiatan yang bertujuan mendidik dan melatih siswa untuk mengenal dan mampu mengoperasikan matematika dalam kehidupan sehari. Materi dikaitan dengan kontekstual dengan menggunakan alat dan bahan yang disesuaikan dengan tema bahasan. Pada anak yang totally blind diajarkan konsep menulis braille tulisan angka dan bilangan sesuai dengan ketentuan menulis braille.

Contoh perintah:

Rabalah benda yang berbentuk persegi. Ukulah panjang sisi-sisinya. Hitunglah kelilingnya!

j. Ayo Bernyanyi

Ayo bernyanyi bertujuan mendidik siswa untuk melatih kemampuan menyanyikan lagu-lagu. Dalam buku ini lagu-lagu yang dikembangkan adalah lagu dangdut, lagu melayu dan lagu keroncong. Pemilihan lagu diseuaikan dengan potensi daerah masing-masing dan sesuai dengan tema pembelajaran.

Dalam mengajarkan menyanyikan lagu, guru mengidentifikasi terlebih dahulu apakah siswa telah mengenal atau hapal lagu tersebut.

Jika siswa belum mengenal sebaiknya ajarkan dahulu bait perbaitnya sehingga siswa hapal. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan menyanyi bersama-sama dan menyanyi sendirian.

Jika siswa telah mengenal atau hapal lagu tersebut maka guru dapat melakukan pengembangan pembelajaran dengan mengenalkan dan menyanyikan not baloknya.

Contoh perintah:

Dengarkan lagu ini. tirukan bait perbait. Setelah kalian hafal nyanyikan satu bait sesuai dengan ketukan.

k. Ayo Ceritakan

Kegiatan ini bertujuan untuk merangsang siswa mengembangkan kemampuan komunikasi dan daya cipta, daya pikir serta kreasi siswa dalam menyampaikan pengetahuannya.

1) Guru memberikan stimulus dan memotivasi kepada siswa agar menceritakan apa yang harus ditugaskannya.

2) Kegiatan menceritakan difasilitasi guru agar peserta didik satu persatu bercerita

(19)

3) Kegiatan bercerita dapat dilakukan dengan cara meminta kesanggupan peseta didik .

4) Guru senantiasa mengapresiasi

5) Mengomunikasikan hasil cerita peserta didik dan memfasilitasi untuk mendiskusikan

Contoh perintah:

Dengarkan suara-suara berikut. Suara apakah itu? Ceritakan pengalaman kalian terkait dengan suara tersebut.

l. Ayo Kerjasama

Kegiatan ayo bekerja sama bertujuan menanamkan kebersamaan antar siswa untuk dapat membangun kepercayaan. Dengan kegiatan saling bekerja sama, siswa diharapkan mampu menyelesaikan tugas yang dibebankannya dengan penuh semangat. Kegiatan penilaian dapat dilakukan guru dengan menggunakan observasi siswa dalam mengerjakan tugas kelompok.

Contoh perintah:

Carilah bahan yang dapat digunakan sebagai bahan anyaman bersama teman kalian.

m. Ayo Berkreasi

Ayo berkreasi mengajak peseta didik untuk meningkatkan kemampuan kreativitasnya. Materi yang diberikan umumnya aalah materi yang bersifat kinerja.

Contoh perintah:

Buatlah anyaman berpola yang kalian bisa dengan menggunakan daun yang tersedia.

n. Ayo Mengulas Kembali

Kegiatan Ayo mengulas kembali merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mengingat kembali kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir.

1) Kegiatan dapat dilakukan dengan cara menuliskan

2) atau menceritakan kegiatan pembelajaran dari awal hingga akhir. 3) Kegiatan Ayo mengulas kembali juga bisa berbentuk pertanyaan yang

diberikan guru kepada siswa untuk mengingatkan materi yang telah dipelajari.

4) Alternatif lain kegiatan ini misalnya dengan menanyakan perasaan siswa selama mengikuti pembelajaran dan manfaat yang diperolehnya.

(20)

Teknik dan Instrumen Penilaian

Penilaian belajar peserta didik secara umum mencakup kompetensi sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dilakukan secara seimbang sehingga dapat digunakan untuk menentukan posisi relatif setiap peserta didik terhadap standar yang telah ditetapkan. Terdapat berbagai teknik penilaian yang dapat digunakan, antara lain:

1. Penilaian Sikap

Penilaian sikap dimaksudkan sebagai penilaian terhadap perilaku peserta didik dalam proses pembelajaran yang meliputi sikap spiritual dan sosial. Penilaian sikap memiliki karakteristik yang berbeda dari penilian pengetahuan dan keterampilan sehingga teknik penilaian yang digunakan juga berbeda. Penilaian sikap lebih ditujukan untuk membina perilaku dalam rangka pembentukan karakter siswa.

a. Sikap spiritual

Kompetensi sikap spiritual (KI-1) yang akan diamati adalah menerima, menjalankan, dan menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1) Observasi

Sikap dan perilaku keseharian siswa direkam melalui observasi.

Berikut adalah contoh format lembar observasi. Aspek sikap dan perilaku yang diobservasi dapat disesuaikan dengan kegiatan pada saat itu.

Tabel 1.1 Contoh Lembar Observasi Sikap Spiritual

Kelas/sem : Kelas V/Sem 2

Pelaksanaan pengamatan : Di luar/di dalam pembelajaran

No. Aspek Skor Kriteria

1 Ketaatan

beribadah

1 Mandiri dalam melaksanakan ibadah sesuai

dengan waktu.

0 Selalu diingatkan dan diajak untuk beribadah

2 Perilaku

syukur

1 Dengan kesadaran sendiri mengucapkan syukur setiap saat atas anugerah Tuhan

0 Mengucapkan syukur atas anugerah Tuhan jika

(21)

Tabel 1.2 Kolom Penilaian Sikap Spiritual

No. Nama

Perolehan Nilai per Aspek

Total Ketaatan

beribadah Total Skor

Perilaku syukur Total Skor I II III I II III 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1 Reza v v 2 V v v 1 2 Bayu v 1 v v 2 No. Nama

Perolehan Nilai per Aspek

Total Ketaatan

beribadah Perilaku syukur

I II III I II III

0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 0 1 1

2

Isi nama disesuaikan dengan nama siswa masing-masing sekolah.

b. Sikap Sosial

Kompetensi sikap sosial (KI-2) yang akan diamati mencakup perilaku Antara lain: jujur, disiplin, tanggungjawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan tetangga.

Tabel 1.3 Contoh Lembar Observasi Sikap Sosial

Kelas/sem : V/2

Pelaksanaan pengamatan : Di luar/di dalam pembelajaran

No. Aspek Yang

Diamati Skor Kriteria

1 Disiplin

2 Selalu menyelesaikan tugas tepat waktu

1 Kadang-kadang Menyelesaikan tugas tepat waktu 0 Tidak pernah menyelesaikan tugas tepat waktu

2 Tanggung

jawab

2

Selalu melaksanakan tugas sampai selesai, tepat waktu dan mengembalikan alat yang digunakan di tempat semula

1

Melaksanakan tugas kadang-kadang tidak sampai selesai, kurang tepat waktu dan kadang lupa mengembalikan alat pada tempat semula

0

Tidak Melaksanakan tugas sampai selesai, tidak tepat waktu dan tidak mengembalikan alat pada tempat semula

(22)

3 Peduli

2 Selalu membersihkan kelas dan membuang sampah pada tempatnya

1 Membersihkan kelas jika piket saja dan kadang-kadang tidak membuang sampah pada tempatnya 0 Tidak membersihkan kelas dan membuag sampah

pada tempatnya

Tabel 1.4 Kolom Penilaian Sikap Sosial

No. Nama

Perolehan Skor per Aspek

Jumlah

Skor Deskripsi Penilaian Disiplin Peduli Tanggung

Jawab

2 1 0 2 1 0 2 1 0

1 Reza v V v 4

Moza memiliki kepedulian yang baik, cukup disiplin dan tanggung jawab. 2 Bayu 3 Lutfia 4 Tiara 5 Aldo Catatan:

Silakan guru mengganti nama Peserta didik sesuai dengan nama peserta didik masing-masing sekolah. Dalam memberikan deskripsi penilaian tidak diperolehkan memunculkan kata-kata negatif.

Berikan tanda centang (V) pada bagian yang memenuhi kriteria

Konversi nilai:

Predikat A = 84 – 100 (Sangat Baik) B = 67 – 83 (Baik)

C = 50 – 66 (Cukup) D = ≤ 49 (Kurang)

(23)

2. Teknik dan Instrumen Penilaian Pengetahuan Tes tertulis

Tes tulis dilaksanakan berdasarkan indikator setiap KD. Bentuk soal tes tertulis seperti

a. Memilih jawaban (benar/salah, menjodohkan, dan bentuk lainnya). b. Mensuplai jawaban (mengisi/melengkapi, menjawab dengan singkat,

menguraikan).

Contoh penilaian tertulis dikutip dari buku siswa tema 5 subtema 1 pembelajaran 3

Ayo Menjawab

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan tepat! Tuliskan jawaban kalian pada buku kerja!

1. Mengapa dapat terjadi siang dan malam?

---2. Jelaskan bagaimanakah terjadinya siang dan malam? ---3. Berapa luas daratan di bumi ini?

---4. Berapa luas lautan di bumi ini?

---5. Apa sajakah kenampakan alam di bumi ini?

--- Kunci Jawaban:

1. Karena adanya rotasi bumi,

2. Bumi berputar mengelilingi matahari sehingga ada bagian bumi yang terkena sinar matahari hari terjadi siang hari dan ada bagian bumi yang sebaliknya tidak terkena sinar matahari menjadi gelap atau malam. 3. 1/3 luas bumi.

4. 2/3 luas bumi

5. Gunung, pegunungan, danau, laut, sawah, rumah, kebun dll. Nilai untuk setiap jawaban benar adalah 1

Nilai untuk setiap nomor = Nilai Akhir =

(24)

3. Teknik dan Instrumen Penilaian Keterampilan

Penilaian keterampilan (KD dari KI-4) dilakukan dengan teknik penilaian kinerja, penilaian proyek, dan portofolio. Penilaian keterampilan menggunakan angka dengan rentang skor 0 sampai dengan 100, predikat dan deskripsi.

a. Penilaian Kinerja

Penilaian kinerja adalah penilaian yang menuntut peserta didik untuk mendemonstrasikan dan mengaplikasikan pengetahuannya ke dalam berbagai macam konteks sesuai dengan kriteria yang diinginkan dan ditekankan pada proses atau produk. Penilaian kinerja yang menekankan pada produk disebut peniaian produk, misalnya kerajinan membuat anyaman. Penilaian kinerja yang menekankan pada proses disebut penilaian praktik, misalnya menyanyi, melakukan pengamatan, menari, bermain peran dan membaca puisi.

Tabel 1.5 Contoh Penilaian Rubrik Penilaian Bercerita

Kelas/sem : Kelas V/Sem 2

Pelaksanaan pengamatan : Di dalam pembelajaran

No. Aspek Yang Diamati Skor Kriteria

1

Alur Cerita dan pilihan kata

3 Bercerita dengan runtut, isi jelas, kata-kata mudah dipahami, dan menarik.

2

Bercerita dengan ada bagian-bagian yang hilang, isi kuang jelas, kata-kata mudah diterima dan kurang menarik.

1 Cerita kurang runtut, isi kurang jelas dan kuarng menarik.

2 I n t o n a s i dan gaya

3 Tinggi rendah suara, lemah lembut suara, dan gaya sesuai dengan kalimat yang diceritakan.

2 Tinggi rendah suara, lemah lembut suara dan gaya kurang sesuai dengan kalimat yang diucapkan.

1 Suara monoton dan tanpa gaya.

3 Percaya diri

3 Berani tampil dengan gaya dan ekpresi yang bervariasi. 2 Berani tampil dengan gaya dan ekpresi sederhana 1 Berani tampil tanpa gaya dan ekpresi.

(25)

Tabel 1. 6 Kolom Penilaian Bercerita

No. Nama

Perolehan Skor Per Aspek

Jumlah Skor Nilai Akhir Alur Cerita dan pilihan kata Intonasi dan gaya Percaya diri 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 Reza v v v 7 2 Bayu 3 Lutfia 4 Tiara

Skor Maksimal = skor tertinggi tiap aspek X banyak aspek 3 X 3 = 9

Jumlah Skor : jumlah skor tiap aspek

= Nilai Aspek Alur cerita dan pilihan kata + Nilai Aspek Intonasi dan gaya + Nilai

Aspek Percaya diri = 3 + 2 + 2 = 7

Nilai Akhir =

= X 100

= 78

Nilai akhir dapat dikonversikan untuk menentukan predikat sebagai berikut: Konversi Nilai:

Predikat A = 84 – 100 (Sangat Baik) B = 67 – 83 (Baik)

C = 50 – 66 (Cukup) D = ≤ 49 (Kurang)

(26)

Tabel 1.7 Contoh Rubrik Menyanyikan lagu No. Aspek Yang Diamati Skor Kriteria 1 Syair Lagu

3 Hafal semua syair dalam lagu 2 Tidak hafal tiga baris syair lagu

1 Tidak hafal lebih dari tiga baris syair lagu

2 Suara

3 Suara terdengar sampai belakang 2 Suara terdengar sampai tengah

1 Suara terdengar hanya di depan

3 P e r c a y a diri

3 Berani tampil dengan gaya dan ekpresi yang bervariasi.

2 Berani tampil dengan gaya dan ekpresi

sederhana

1 Berani tampil tanpa gaya dan ekpresi.

Tabel 1.8 Kolom Penilaian bernyanyi

Nomor Nama

Perolehan Skor Per Aspek

Jumlah Skor Nilai Akhir Alur Cerita dan pilihan kata Intonasi dan gaya Percaya diri 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 Reza 2 Bayu 3 Lutfia 4 Tiara 5 Aldo

(27)

Tabel 1.9 contoh Rubrik Penilaian menuliskan cerita

Kelas/sem : Kelas IV/Sem 2

Pelaksanaan pengamatan : Di luar/di dalam pembelajaran

No. Aspek Skor Kriteria

1 R u n t u t a n cerita

3 Tulisan cerita runtut dan lengkap dari awal sampai akhir.

2 Tulisan cerita runtut namun tidak lengkap 1 Tulisan cerita tidak runtut dan tidak lengkap.

2 Penulisan huruf kapital dan tanda baca

3 Penulisan huruf besar dan penggunaan tanda baca titik, koma sesuai dengan ejaan. 2 Penggunaan huruf besar dan tanda baca titik dan

koma ada yang tidak sesuai dengan ejaan.

1 Penulisan huruf kapital dan penggunaan tanda baca titik dan koma tidak sesuai dengan ejaan.

3 Isi cerita

3 Isi cerita menggamparkan dengan tentang isi tema. 2 Isi cerita kurang sesuai dengan tema

1 Isi cerita tidak sesuai dengan tema.

Tabel 1. 10 contoh Kolom Penilaian Menulis cerita

No. Nama

Perolehan Nilai Per Aspek

Jumlah Nilai Nilai Akhir Runtutan Cerita Penulisan huruf kapilan dan tanda baca Isi cerita 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 Reza 2 Bayu 3 Lutfia 4 Tiara 5 Aldo

(28)

Tabel 1.11 Rubrik Membuat Anyaman

Kelas/sem : Kelas V/Sem 2

Pelaksanaan pengamatan : Di luar/di dalam pembelajaran

No. Aspek Skor Kriteria

1

Pengetahuan alat dan bahan

3 Menyebutkan, mengambil dan menunjukkan alat

serta bahan untuk membuat karya dengan benar.

2 Menyebutkan benar namun mengambil dan

menunjukkan alat dan bahan masih salah. 1

Salah dalam menyebutkan, mengambil dan menunjukkan alat serta bahan untuk membuat karya.

2

P r o s e s m e m b u a t karya

3 Membuat karya sesuai dengan langkah-langkah, benar dan tidak ada langkah yang dompo. 2 Membuat karya sesuai dengan langkah-langkah dan ada langkah yang dompo atau dobel langkah 1 Membuat karya tidak sesuai dengan langkah-langkah dan dompo atau dobel langkah.

3 Hasil Kreasi

3 Hasil rapi, bentuk dan ukuran proposional, warna serasi 2 Hasil rapi, bentuk dan ukuran kurang proposional dan satu warna 1 Hasil tidak rapi, tidak proposional dan satu warna.

Tabel 1.12 Kolom Penilaian Membuat anyaman

No. Nama

Perolehan Nilai Per Aspek

Jumlah Nilai Nilai Akhir Pengetahuan alat dan bahan Proses membuat karya Hasil Kreasi 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 2 3 4

(29)

Tabel 1.13 Contoh Rubrik Penilaian Menari

No. Aspek Skor Kriteria

1 Keserasian

Gerakan

3 Gerakan tangan, kaki, dan kepala sesuai (tidak dompo) 2 Gerakan kaki dan tangan sesuai. Gerakan kepala tidak sesuai.

1 Gerakan tangan, kaki, dan kepala tidak sesuai

2 Keluwesan

3 Gerakan tangan, kaki, dan kepala luwes /tidak kaku 2 Gerakan tangan luwes. dan Gerakan kaki dan kepala kaku.

1 Gerakan tangan, kaki, dan kepala tidak sesuai dan kaku 3

Kesesuaian dengan irama

3 Gerakan tangan, kaki, dan kepala sesuai dengan irama 2 Gerakan tangan dan kepala sesuai irama, gerakan lebih cepat.

1 Gerakan tangan, kaki, dan kepala tidak sesuai dengan irama

Tabel 1.14 Kolom Penilaian Menari

No. Nama

Perolehan Nilai Per Aspek

Jumlah

Nilai Nilai Akhir

Keserasian Gerakan Keluwesan Kesesuaian dengan irama 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 2 3 4 5

Tabel 1.15 Contoh Rubrik Penilaian Diskusi

No. Aspek Skor Kriteria

1 Keaktifan

3 Siswa sangat aktif dalam menyampaikan pendapat dalam kelompok.

2 Siswa kadang-kadang menyampaikan pendapat pendapat dalam kelompok

1 Siswa tidak menyampaikan pendapatnya dalam kelompok

2 Menghargai

Teman

3 Siswa mendengarkan dan menyimak dengan baik pendapat teman.

2 Siswa mendengarkan, namun kurang menyimak pendapat teman.

1 Siswa tidak mau mendengarkan pendapat teman.

3 Kesopanan

3 Siswa menyampaikan pendapat dengan meminta ijin lebih dahulu dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

2 Siswa menyampaikan pendapat tapa minta ijin dahulu dan tidak memotong pembicaraan orang lain.

1 Siswa memoting pembicaraan orang lain dan berpendapat tanpa minta ijin terlebih dahulu..

(30)

Tabel 1.16. Kolom Penilaian Diskusi

No. Nama

Perolehan Nilai Per Aspek

Jumlah

Nilai Nilai Akhir

Keaktifan Menghargai Teman Kesopanan 3 2 1 3 2 1 3 2 1 1 2 3 4

Tabel 1.17 Bermain peran

No. Aspek Skor Kriteria

1 I n t o n a s i kalimat

3 Intonasi kalimat yang diucapkan sesuai dengan jenis kalimatnya.

2 Intanosi kalimat diucapkan seperti saat membaca. 1 Kalimat diucapkan datar tanpa intonasi

2 ekspresi

3 Eksprisi wajah sesuai denngan kalimat yang diucapkan. 2 Ekspresi tidak sesuai dengan kalimat yang diucapkan.

1 Tanpa ekspresi dan kalimat yang diucapkan datar.

3 keberanian

3 Melakukan dialog dan gerakan dengan berani tanpa ragu. 2 Melakukan dialog berani, namun tanpa gerakan.

1 Dialog datar dan diucapkan lirih, tanpa gerakan.

Tabel 1.18. Kolom Penilaian Diskusi

No. Nama

Perolehan Nilai Per Aspek

Jumlah

Nilai Nilai Akhir

Intonasi

kalimat ekspresi keberanian

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1 2 3

(31)

Tabel 1.19 Contoh Penilaian Proyek

No. Perolehan Nilai Per Aspek Nama siswa

A B C D E F 1. Perencanaan

a. Waktu

b. Bahan dan alat

c. Langkah-langkah pembuatan atau manual 2. Pelaksanaan

a. Pemilihan bahan dan alat b. Pengukuran bahan

c. Langkah menganyam

d. Mengembalikan alat sesuai dengan tempatnya 3. Hasil pekerjaan a. Kerapian b. Keindahan pola c. kebersihan JumlahNilai Nilai Akhir

Tabel 1.20 Tabel Kompetensi Inti KOMPETENSI INTI

KELAS V

1. Menerima dan menjalankanajaran agama yang dianutnya

2. Menunjukkan perilaku jujur,disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

3.

Memahami pengetahuan factualdengan cara mengamati [mendengar, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhlukciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

4.

Menyajikan pengetahuan faktualdalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dandalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.

(32)

Buku guru ini disusun untuk memberi gambaran yang jelas dan rinci dalam mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik tunanetra pada tema “ Alam Semesta dan Kenampakannya”. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam tema tersebut antara lain adalah

1. Tema “ Alam Semesta dan Kenampakannya” terdiri dari empat (4) subtema.

Setiap sub tema dikembangkan menjadi lima (5) pembelajaran dan satu penilaian pembelajaran. Pada tiap tema ada kegiatan projek yang dilaksanakan dalam satu bulan. Pembelajaran tema ini dimaksudkan agar peserta didik memperoleh gambaran tentang Alam Semesta dan Kenampakannya yang dapat dimafaatkan untuk kehidupan sehari-hari.

a. Sub tema 1 adalah “Alam Semesta” yang membahas tentang isi alam semesta, Matahari, Bumi, Bulan dan Air, yang terdiri dari pembelajaran 1) Pembelajaran 1 2) Pembelajaran 2 3) Pembelajaran 3 4) Pembelajaran 4 5) Pembelajaran 5 Evaluasi

b. Sub tema 2 adalah “Kenampakan Alam” yang membahas tentangGunung, bukit, laut, hutan daan danau, yang terjabar dalam pembelajara:. 1) Pembelajaran 1 2) Pembelajaran 2 3) Pembelajaran3 4) Pembelajaran 4 5) Pembelajaran 5 Evaluasi

c. Sub tema 3 adalah “Kenampakan Buatan” yang membahas tentang Waduk, sawah, kebun, jalan dan perumahan.

Bagian 2

Petunjuk Khusus

(33)

1) Pembelajaran 1 2) Pembelajaran 2 3) Pembelajaran3 4) Pembelajaran 4 5) Pembelajaran 5 Evaluasi

d. Sub tema 4 adalah “Manfaat Kenampakan Alam dan Buatan” yang membahas tentang manfaat Gunung, Manfaat Laut, Manfaat sawah, manfaat jalan dan manfaat rumah begi kehidupan, yang terjabar dalam: 1) Pembelajaran 1 2) Pembelajaran 2 3) Pembelajaran3 4) Pembelajaran 4 5) Pembelajaran 5 Evaluasi

2. Pembelajaran Bahasa Indonesia yang di dalamnya terdapat dongeng disesuai dengan wilayah atau daerah masing-masing.

(34)

Tabel 2.1

Pemetaan KI, KD dan Indikator Tema Alam Semesta dan Kenampakannya No. KOMPETENSI INTI KOMPETENSI DASAR MAPEL INDIKATOR

1. 3. Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, membaca] dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

3.1. Menerangkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

PPKn 3.1.1 menjelaskan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam alam semesta.

3.1.2 memberikan contoh pengalaman sila Pancasila yang terdapat dalam alam semesta 3.3 Memahami keberagaman

sosial-budaya masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

1.1.1 Menjelaskan maksud dari keregaman sosial dalam masyarakat

1.1.2 Menjelaskan maksud dari keragaman budaya dalam masyarakat

1.1.3 Menyebutkan 2 contoh kehidupan sosial di daerah pegunungan. 1.1.4 Menyebutkan 2 contoh kehidupan

sosial di daerah dataran rendah. 1.1.5 Menjelaskan perbedaan

kehidupan sosial di daerah pegunungan dan daerah dataran rendah.

1.1.6 Menyebutkan 2 contoh hasil budaya di daerah pegununga. 1.1.7 Menyebutkan 2 contoh hasil

budaya di daerah dataran rendah.

1.1.8 Menyebutkan sila Pancasila yang sesuai dengan keaneka ragaman sosial budaya

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang

mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1.Menuliskan contoh perilaku yang berkaitan dengan nilainilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila-sila

4.1.1 menuliskan contoh perilaku sebagai pengamalan Pancasila yang terkait dengan alam semesta.

4.1.2 Menuliskan contoh pengalaman sila-sila Pancasila yang sesuai dengan alam semesta 4.3 Menceritakan

keberagaman sosial-budaya masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

4.3.1 memberikan contoh keragaman sosial yang ada di daerahnya. 4.3.2 Menuliskan contoh berbagai

keragaman budaya yang ada di Indonesia.

4.3.3 Memberikan contoh cara menjaga kelestarian budaya yang ada di Indonesia.

4.3.4 Memberikan contoh pengalaman sila Pancasila yang sesuai dengan keragaman sosial.

4.3.5 Memberikan contoh pengamalan sila Pancasila yang sesuai dengan kergaman sosial.

1. Menerima dan menjalankan ajaran agama yang dianutnya

1.3 Menghargai keberagaman sosial-budaya masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan bermasyarakat sebagai bentuk anugerah Tuhan Yang Maha Esa

1.3.1 Mensyukuri keberagaman budaya dalam kehidupan sehari-hari 1.3.2 menyenangi berbagai budaya

yang ada di Indonesia. 132.3 menjaga keutuhan berbagai

(35)

2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli, dan percaya diri dalam berinteraksi dengan keluarga, teman, dan guru

2.3 Mengamalkan kepedulian dalam keberagaman sosial-budaya masyarakat dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika

2.3.1 mematuhi aturan sosial dan budaya di daerahnya. 2.3.2 Mengusulkan cara menjaga

klestarian budaya di daerahnya. 2.3.3 Menolak perpecaahan karena

perbedaan budaya

2. 1. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, melihat, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah dan tempat bermain

3.1 Menggali informasi teks laporan hasil observasi sederhana tentang perubahan wujud benda rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta (kenampakan alam/Bumi)

B. Indo 3.1.1 Menjelaskan tentang isi teks tentang perubahan wujud benda. 3,1,2 Menjeaskan tentang isi teks rupa

bumi.

3.1.3 Menjelaskan isi teks yang dibaca tentamg alam semesta

3.1.4 menjelaskan isi dari alam semesta 3.1.5 membedakan besaran dari benda-benda yang ada di alam semesta 3.1.6 Menjelaskan bentuk permukaan

bumi

3.1.7 Menjelaskan perbedaan permukaan bumi 3.1.8 menjelaskan akibat dari

perbedaan dari permukaan bumi. 3.6 Menggali informasi dari

teks dongeng sederhana tentang kondisi alam dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis (braille) yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

3.6.1 Menjelaskan tentang isi dongeng yang dibacanya.

3.6.2 Menjelaskan tentang kondisi alam dari dongeng yang dibacanya. 3.6.3 memperkirakan akibat dari

kondisi alam dari dongeng yang dibacanya.

3.6.4 memberi contoh perbuatan yang seharusnya dilakukan dalam mengatasi kondisi alam dari dongeng yang dibacanya 4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Mengolah isi teks laporan hasil observasi sederhana tentang perubahan wujud benda, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis (braille) yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

4.1.1 mencari contoh tetang perubahan wujud benda yang ada dalam kehidupan sehari-hari.

4.1.2 memberikan contoh tentang rupa bumi/kondisi permukaan bumi. 4.1.3 memberikan contoh benda –

benda yang ada di alam semesta/ 4.1.4 Menceritakan tentang isi alam

semesta

4.1.5 Menunjukkan tempat keberadaan manusia di alam semseta. 4.1.6 menuliskan laporan hasil

observasi tentang permukaan bumi Menunjukkan tempat manusia

4.1.7 menunjukkan kenampakan alam di daerahnya dengan menggunakan peta timbul 4.1.8 menceritakan tentang akibat

kenampakan alam di daerahnya. 4.6 Menyampaikan informasi

yang terdapat dalam teks dongeng sederhana tentang kondisi alam dalam bentuk permainan peran dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis (braille) yang dapat dibantu dengan kosakata bahasa daerah

1.0.1 menceritakan dengan

menggunaan bahasanya sendiri tentang isi dongeng yang dibacanya.

1.0.2 Menuliskan cerita tentang kondisi alam yang ada di lingkungannya. 1.0.3 Memainkan peran sesuai dengan

(36)

2 3. Memahami

pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, membaca] dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, di sekolah, dan tempat bermain

3.4 Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatan-nya dalam kehidupan sehari-hari

IPA 3.4.1 menyebutkan bentuk-bentuk energi yang ada di alam semesta.

3.4.2 memberikan contoh bentuk perubahan energi yang ada di sekitarnya.

3.4.3 Menyebutkan sumber-sumber energi yang ada di kehidupan sehari-hari

3.4.4 menjelaskan manfaat dari sumber energi yang ada di lingkungan sekitarnya 4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia 4.4 Melaporkan hasil percobaan perubahan bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

4.4.1 mencari contoh bentuk-bentuk energi yang ada di sekitarnya. 4.4.2 Melakukan dua percobaan

perubahan energi yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 4.4.3 Mengelompokkan

sumber-sumber energi ke bentuk energi. 4.4.4 memberikan contoh

benda-benda dan sumber energinya yang ada dalam kehidupan sehari-hari. 3. 4. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, membaca] dan menanya berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain

3.1 Mendeskripsikan kenampakan alam dan buatan yang ada di lingkungan terdekat

IPS 3.1.1 menjelaskan perbedaan

kenampakan alam dan kenampakan alam buatan. 3.1.2 memberikan contoh kenapakan

alam

3.1.3 memberikan contoh kenapakan alam buatan.

3.1.4 menjelaskan manfaat dari kenapakan alam dalam kehidupan sehari-hari

3.1.5 menjelaskan manfaat dari kenapakan alam buatan dalam kehidpan sehari-hari

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Menceritakan hasil pengamatan tentang kenampakan alam dan buatan yang ada di lingkungan terdekat

4.1.1 memberikan contoh kenapakan alam yang ada di lingkungannya. 4.1.2 memberikan contoh kenampakan

alam buatan yang ada disekitarnya.

4.1.3 menceritakan manfaat dari kenampakan alam yang ada di lingkungannyya

4.1.4 menceritakan manfaat dari kenampakan alam buatan yang ada di sekitarnya.

(37)

4. 3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar membaca] dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain 3.6 Menjelaskan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama Mate-matika

3.6.1 membedakan pembialang dan penyebut.

3.6.2 Menjelaskan cara menjumlah pecahan berpenyebut sama. 3.6.3 menjelaskan cara pengurangan

pecahan berpenyebut sama 3.7 Menjelaskan keliling

segitiga dan persegi panjang menggunakan benda konkret

3.7.1 menjelaskan pengertian keliling segitiga

3.7.2 menjelaskan pengertian keliling persegi panjang

3.7.3 menbedakan panjang, lebar dan sisi.

3.7.4 mencari keliling segitiga dengan benda konkrit

3.7.5 mencari keliling persegi panjang dengan benda konkrit

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.6 Menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pada pecahan berpenyebut sama,

4.6.1 Menunjukkan pembilang dan penyebut

4.6.2 mencari hasil penjumlahkan pecahan dengan penyebut sama 4.6.3 mencari hasil pengurangan

pecahan berpenyebut sama 4.7 Menyelesaikan masalah

yang berkaitan dengan keliling segitiga dan persegi panjang menggunakan benda konkret

4.7.1 Menunjukkan benda berbentuk sigitiga.

4.7.2 Menunjukkan sisi dari segitiga. 4.7.3 mengukur panjang sisi segitiga 4.7.4 mencari keliling segitiga 4.7.5 Menunjukkan benda berbentuk

persegi panjang.

4.7.6 Menunjukkan panjang, lebar persegi panjang.

4.7.7 Mengukur panjang sisi persegi panjang.

4.7.8 mencari keliling persegi panjang.

5. 3, Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati [mendengar, membaca] dan menanya

berdasarkan rasa ingin tahu tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah di sekolah, dan tempat bermain

3.1 Mengenal tapestry

(anyaman) SBdP

3.1.1 menyebutkan benda-benda sekitar yang dibuat dengan anyaman

3.1.2 Menyebutkan bahan-bahan dasar dari benda anyaman yang ditemuinya.

3.1.3 Menjelakan cara membuat benda anyaman yang ditemui di lingkungan sekitar.

3.1.4 mengidentifikasi benda-benda yang ada di sekitarnya sebagai bahan dasar anyaman. 3.1.5 menjelaskan cara membuat

salah satu anyaman sederhana. 3.1.6 menjelaskan cara membuat

salah satu anyaman dengan berpola sederhana (anyaman silang, sasag, tunggal) 3.1.7 menjelaskan cara membuat

benda dengan modifikasi anyaman (anyaman tiga sumbu, empat sumbu, anyaman bilik, anyaman terarai, anyaman mata wali)

4. Menyajikan

pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas, sistematis, dan logis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

4.1 Membuat tapestry sederhana

4.1.1 menemukan bahan anyaman 4.1.2 Menceritakan cara pembuatan

anyaman

4.1.3 memilih bahan untuk membuat anyaman

4.1.4 Memotong bahan 4.1.5 merancang pola

4.1.6 membuat anyaman dengan berbagai pola.

(38)

3.2 Mengenal lagu berirama dangdut/melayu/ keroncong

3.2.1 menyebutkan jenis irama lagu 3.2.2 mengelompokkan lagu

berdasarkan jenis irama 3.2.3.Menyebutkan judul lagu 3.2.4 Menyebutkan birama lagu 3.2.5 Membaca syair lagu 3.2.6 Menjelaskan isi lagu 4.2 Menyanyikan lagu

berirama dangdut/ melayu/keroncong dengan gerak sesuai irama

4.2.1 Membedakan jenis lagu berirama dangdut/melayu/keroncong 4.2.2 menirukan lagu berirama

dangdut/melayu/keroncong dengan tema.

4.2.3 menyanyikan lagu anak dengan irama yang benar.

4.2.4 menghafal syair lagu 4.2.5 Menuliskan cerita tentang isi

lagu dengan bahasanya sendiri 3.3 Mengenal gerak tari

dengan memperhatikan irama

3.3.1 Menyebutkan nama gerakan-gerakan tangan pada tari yang dilakukan.

3.3.2 Menyebutkan nama gerakan-gerakan kaki pada tari yang dilakukan.

3.3.3 menjelaskan maksud dari gerakan yang dilakukan 4.3 Memperagakan gerak tari

dengan memperhatikan irama

4.3.1 Melakukan gerakan-gerakan tangan sesuai dengan irama 4.3.2 melakukan gerakan kaki sesuai

denga irama.

4.3.3 Melakukan kombinasi gerakan tangan dan kaki sesuai dengan irama.

(39)

Tabel 2.2

Pemetaan KD Subtema 1

No. KD MAPEL

1 1.1

Mensyukuri nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

PPKn

2.1.

Bersikap jujur sesuai nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

3.1.

Menerangkan nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila secara utuh sebagai satu kesatuan dalam kehidupan sehari-hari

4.1

Menuliskan contoh perilaku yang berkaitan dengan nilainilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila

2 3.6

Menjelaskan penjumlahan dan pengurangan pecahan berpenyebut sama

Mate-matika

4.6

Menyelesaikan masalah penjumlahan dan pengurangan pada pecahan berpenyebut sama,

3 3.1

Menggali informasi teks laporan hasil observasi sederhana tentang perubahan wujud benda rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta

Bahasa Indonesia

4.1

Mengolah isi teks laporan hasil observasi sederhana tentang perubahan wujud benda, rupa bumi dan perubahannya, serta alam semesta dalam bahasa Indonesia, baik lisan maupun tulis (braille) yang dapat diisi dengan kosakata bahasa daerah

4 3.1

Mendeskripsikan kenampakan alam dan buatan yang ada di lingkungan terdekat

IPS

4.1

Menceritakan hasil pengamatan tentang kenampakan alam dan buatan yang ada di lingkungan terdekat

5

3.4

Membedakan berbagai bentuk energi melalui pengamatan dan mendeskripsikan pemanfaatan-nya dalam kehidupan sehari-hari

IPA

4.4

Melaporkan hasil percobaan perubahan bentuk energi dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari

6

3.2

Mengenal lagu berirama dangdut/ melayu/ keroncong SBdP

4.2

Menyanyikan lagu berirama dangdut/melayu/ keroncong dengan gerak sesuai irama

3.3

Mengenal gerak tari dengan memperhatikan 4.3

(40)

Tabel 2.3

Ruang Lingkup Pembelajaran

PEMBELAJARAN KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR

1. Merasakan keadaan di

lingkungan sekitar pada siang dan malam hari

2. Menyimak deskripsi tentang alam semesta.

3. Membaca syair yang bertema alam semesta.

4. Menuliskan isi syair tentang alam semesta

5. Melakukan percobaan tentang keberadaan manusia di alam semesta.

6. Mendiskusikan hasil percobaan dan perasaan syukurnya atas ciptaan Tuhan YME terhadap alam semesta dan menjelaskan tentang sila Pancasila yang sesuai dengan kondisi alam semesta

7. Membaca laporan hasil observasi tentang alam semesta.

8. Menjawab pertanyaan bacaan 9. Menuliskan pengalaman

tentang peristiwa yang terjadi di alam semesta.

10. Mencari ciri-ciri lagu keroncong dan lagu dangdut.

Bahasa Indonesia, SBDP, PPKn 3.1.3 Menjelaskan isi teks

yang dibaca tentamg alam semesta

3.1.4 menjelaskan isi dari alam semesta

4.1.3 memberikan contoh benda –benda yang ada di alam semesta/

4.1.4 Menceritakan tentang isi alam semesta

PPKn

3.1.1 menjelaskan nilai-nilai Pancasila yang terkandung dalam alam semesta. 3.1.2 memberikan contoh

pengalaman sila Pancasila yang terdapat dalam alam semesta

4.1.1 menuliskan contoh perilaku sebagai pengamalan

Pancasila yang terkait dengan alam semesta. 4.1.2 Menuliskan contoh

pengalaman sila-sila Pancasila yang sesuai dengan alam semesta 1.2.1 Mensyukuri kebesaran

Tuhan atas semesta alam 1.2.2 menyenangi alam semesta

sebagai cipataan Tuhan YME. 2.1.1 bersikap sesuai dengan

aturan yang berlaku dalam pengalaman sila Pancasula dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.2 menyatakan dengan apa adanya dalam kehidupan sehari-hari.

SBdP

3.2.1 menyebutkan jenis irama lagu

3.2.2 mengelompokkan lagu berdasarkan jenis irama 4.2.1 Membedakan jenis lagu

berirama dangdut/melayu/ keroncong

4.2.2 menirukan lagu berirama dangdut/melayu/keroncong

(41)

1. Menyimak deskripsi tentang gambar kegunaan matahari. 2. Mencari tahu dan

mengiden-tifikasi kegunaan matahari dalam kehidupan sehari-hari. 3. Membaca laporan tentang

manfaat matahari.

4. Berlatih menjawab pertanyaan bacaan.

5. Mencari contoh kegiatan sehari-hari yang membutuhkan energi dari alam semesta khususnya matahari.

6. Menuliskan tentang penggunaan energi panas matahari untuk kehidupan sehari-hari.

7. Melakukan gerakan tangan dan kaki sesuai dengan hitungan dan petunjuk.

8. Menceritakan tentang

pengalamannya menari dengan iringan lagu

Bahasa Indonesia, IPA, SBdP (matahari)

Bahasa Indonesia

3.1.3 Menjelaskan isi teks yang dibaca tentamg alam semesta

3.1.4 menjelaskan isi dari alam semesta

3.1.6 Menjelaskan manfaat dari bagian isi alam semesta 4.1.4 Menceritakan tentang isi

alam semesta

4.1.6 Menuliskan manfaat dari bagian isi alam semesta

IPA

3.4.1 menyebutkan bentuk-bentuk energi yang ada di alam semesta.

4.4.1 mencari contoh bentuk-bentuk energi yang ada di sekitarnya.

SBdP

3.3.1 Menyebutkan gerakan-gerakan yang terkait dengan lagu.

3.3.2 menjelaskan maksud dari gerakan yang dilakukan 4.3.1 Melakukan gerakan-gerakan

yang terkait dengan tema 4.3.2 melakukan gerak tari sesuai

denga tempo 1. Mengamati tiruan matahari,

bulan, bumi serta globe timbul. 2. peristiwa alam siang dan malam

serta permukaan bumi. 3. Menuliskan pengalamannya

tentang siang dan malam

4. Membaca teks laporan observasi tentang terjadinya siang dan malam.

5. Menjawab pertanyaan tentang isi bacaan.

6. Menjawab pertanyaan tentang kenampakan alam yang ada dalam bacaan.

7. Mencoba membagi beberapa benda yang berbentuk bulat menjadi beberapa bagian yang sama besar.

8. Menuliskan percahan sesuai dengan model.

9. Menyelsaikan soal penjumlahan pecahan dengan penyebut sama 10. Menyanyikan lagu tentang alam

semesta.

11. Menceritakan isi syair lagu tentang peristiwa alam yang ada dalam lagu

Bahasa Indonesia (Bumi)

3.1.3 Menjelaskan isi teks yang dibaca tentamg alam semesta

3.1.4 menjelaskan isi dari alam semesta

3.1.6 Menjelaskan manfaat dari bagian isi alam semesta 4.1.4 Menceritakan tentang isi

alam semesta

4.1.6 Menuliskan manfaat dari bagian isi alam semesta

Matematika

3.6.1 membedakan pembilang dan penyebut.

3.6.2 Menyebutkan masing-masing bagian dari dua benda yang telah dibagi menjadi beberapa bagian yang sama.

i. Menunjukkan pembilang dan penyebut

ii. Menuliskan masing-masing bagian dari dua gambar pecahan.

Gambar

Tabel 1.2 Kolom Penilaian Sikap Spiritual
Tabel 1.5 Contoh Penilaian Rubrik Penilaian Bercerita Kelas/sem   :  Kelas V/Sem 2
Tabel 1. 6 Kolom Penilaian Bercerita
Tabel 1.7 Contoh Rubrik Menyanyikan lagu No. Aspek Yang  Diamati Skor Kriteria 1 Syair Lagu
+7

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian kali ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses transaksi pada pergudangan koperasi robusta dan bagaimana merancang sebuah sistem untuk pergudangan

Petugas kesehatan di klinik kedatangan TKI dan atau KKP, harus segera membuat laporan ke Dinas Kesehatan Propinsi tempat asal TKI, agar TKI dengan HIV/AIDS ini dapat

Berdasarkan hasil tersebut, terlihat bahwa telah terjadi penurunan jumlah sel mikronuklei pada kelompok hewan percobaan yang diberi ekstrak akar “Asam Kandis”

Hasil kanal optimal tersebut di atas berbeda dengan kombinasi kanal yang digunakan pada Water Index (WI) dan Normalised Difference Water Index (NDWI) untuk itu perlu

Golongan sosial dapat terjadi karena manusia-manusia yang diklaskan kedalamnya mempunyai suatu gaya hidup yang khas, dan karena berdasarkan hal itu mereka dipandang oleh orang

10 perawat pelaksana yang bekerja di ruang rawat inap antara lain, terdapat 7 orang perawat pelaksana menyatakan kurangnya tututan dari kepala ruangan untuk melakukan

Mereka terdiri dari warga Kota Bandung yang setiap hari melintasi jalan utama Kota Bandung (Jalan Ir. Juanda – DAGO), masyarakat dan mahasiswa yang beribadah di Masjid Salman ITB

Dengan adanya data kedua titik yaitu titik kapal dan titik halangan pada gambar 4-18, maka dapat dicari jarak antara kapal terhadap halangan selama pengujian