NAMA : ICHWANTORO NPM : 229028495118 KELAS : SENI BUDAYA 003
LPTK : UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR
LK 3.1 Menyusun Best PracticesMenyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran
Lokasi SMA Negeri 1 Kotagajah
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Atas
Tujuan yang ingin dicapai Meningkatkan daya tarik siswa dalam memainkan dan memodifikasi musik kontemporer sederhana menggunakan media PowerPoint sebagai media pembelajaran
Penulis Ichwantoro, S.Pd / NIM 229028495118
Tanggal Jum’at 18 November 2022
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar belakang masalah
Peserta didik kurang mampu dalam praktik
memainkan dan memodifikasi musik kontemporer sederhana dengan menggunakan gelas plastik, hal ini terjadi disebabkan beberapa hal :
1. Peserta didik kurang percaya diri dan merasa tidak mampu memainkan dan memodifikasi musik kontemporer sederhana
2. Pembelajaran kurang inovatif sehingga pembelajaran monoton
3. Pada pelaksanaan aksi dalam pembelajaran masih terdapat masalah yaitu peserta didik masih ada yang kurang berminat dalam pembelajaran seni budaya khususnya seni musik. Hal-hal yang biasanya melatarbelakangi masalah tersebut adalah karena mereka
menganggap pelajaran seni musik kurang menarik.
Berdasarkan permasalahan diatas, Best Practice perlu dilakukan untuk mengatasi permasalahan pembelajaran dengan menggunakan model yang tepat sehingga pembelajaran inovatif dapat tercapai dengan baik. Oleh karena itu, penulis yang berperan sebagai guru mendesain pembelajaran inovatif untuk meningkatkan kemampuan memainkan dan
memodifikasi musik kontemporer sederhana dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan Praktik pembelajaran inovatif menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning ini penting untuk dibagikan sebagai upaya perbaikan proses pembelajaran di kelas karena model pembelajaran PBL ini melibatkan siswa untuk dapat berdiskusi dalam pemecahan masalah dan siswa dapat lebih memahami ini pelajaran maupun menguasai materi yang diberikan karena pemecahan masalah mereka temukan sendiri sehingga lebih mudah dalam
mengingat materi yang sedang dipelajari, dalam aksi ini materi yang dipelajari adalah memainkan dan memodifikasi musik kontemporer sederhana menggunakan gelas plastik.
Model PBL ini membantu peserta didik
mengembangkan pengetahuannya dan membantu peserta didik untuk bertanggung jawab atas
pembelajarannya sendiri serta merangsang peserta didik untuk belajar secara bertahap.
Peran dan tanggung jawab dalam pembelajaran praktik
Pada saat pelaksanaan pembelajaran pada aksi ini, guru mempunyai peran dan tanggung jawab sebagai fasilitator bagi peserta didik untuk dapat
meningkatkan minat belajar peserta didik dengan cara membuat media pembelajaran yang menarik agar dapat menarik perhatian peserta didik dalam pembelajaran
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Tantangan untuk mencapai tujuan tersebut Dalam praktik aksi ini tantangan yang dihadapi adalah :
1. Strategi dalam mengatur peserta didik untuk aktif dalam pembelajaran, karena masih ada beberapa orang dalam kelompok masing-masing yang masih sibuk dengan handphonenya masing- masing
2. Strategi meningkatkan minat belajar peserta didik untuk melakukan praktik
3. Strategi meningkatkan percaya diri peserta didik dalam memainkan karya musik kontemporer sederhana menggunakan gelas plastik
Pihak yang terlibat dalam aksi ini adalah : 1. Dosen pembimbing selaku pembimbing praktik
pembelajaran mengarahkan dan memberikan masukan dalam kegiatan pembelajaran yang baik dan benar
2. Guru pamong yang memberikan masukan dalam proses kegiatan pembelajaran yang baik dan benar. Guru pamong juga memberikan arahan dalam pengambilan video kegiatan pembelajaran dengan baik dan benar
3. Kepala sekolah yang memberi izin dalam pelaksanaan PPL disekolah
4. Guru mata pelajaran lain yang bersedia dipinjam jam nya untuk kegiatan PPL
5. Guru / teman sejawat yang bersedia sebagai penilai atau observasi dalam kegiatan PPL di dalam kelas
6. Siswa sebagai kameramen
7. Seluruh pesrta didik kelas XII IPA 6 Aksi :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk
menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk
melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah yang dilakukan untuk
menghadapai tantangan yang telah ditemukan.
Langkah-langkah untuk menghadapi tantangan : 1. Identifikasi Masalah
Pada tahap ini penulis mengidentifikasi
permasalahan yang terjadi dalam pembelajaran berdasarkan jenis permasalahan dan melakukan analisis terhadap identifikasi masalah yang ditemukan. Selanjutnya penulis melakukan eksplorasi penyebab masalah. Pada tahap
eksplorasi penyebab masalah, penulis melakukan kajian literatur dan wawancara terkait masalah yang telah diidentifikasi. Pada tahap ini penulis melakukan wawancara terhadap Kepala Sekolah, Guru/teman sejawat dan pakar.
2. Rumusan Masalah
Setelah melakukan eksplorasi penyebab masalah, penulis lalu menentukan penyebab masalah. Pada tahap ini penulis menentukan akar penyebab masalah dari hasil eksplorasi penyebab masalah dan melakukan analisis dari akar penyebab masalah
Dari eksplorasi penyebab masalah yang telah dilaksanakan penulis merumuskan akar penyebab masalah yang teridentifikasi yaitu :
a. Pemanfaatan teknologi informasi yang belum maksimal untuk pembelajaran seni musik b. Perkembangan materi seni musik yang bisa
dikembangkan melalui aplikasi (PowerPoint) atau software digital audio
c. Belum dimanfaatkan secara maksimal teknologi informasi (TIK) dalam pembelajaran seni musik Strategi yang digunakan
1. Pemilihan model pembelajaran dengan memahami karakteristik peserta didik dan karakteristik materi. Guru memilih model pembelajaran Problem Based Learning 2. Pemilihan media pembelajaran dengan
menggunakan alat bantu gelas plastik sebagai media dalam memainkan musik kontemporer sederhana
3. Memaksimalkan peran aktif peserta didik dalam proses pembelajaran
4. Memberikan motivasi peserta didik agar lebih percaya diri dalam menampilkan hasil karya praktik memainkan dan memodifikasi musik kontemporer sederhana menggunakan gelas plastik
Proses pelaksanaan
1. Proses penerapan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) guru mempelajari apa saja model-model dalam pembelajaran. Kemudian memahami karakteristik peserta didik dengan melihat kemampuan dasar dan kebiasaan peserta didik. Selanjutnya melihat karakteristik materi dengan mempelajari materi pembelajaran yang terdapat di buku tema guru dan buku tema peserta didik dan juga internet sesuai dengan silabus dan kompetensi dasar
Pihak yang terlibat : Guru dan Peserta didik Sumber daya atau materi yang diperlukan Sumber daya manusia :
1. Guru dalam keadaan sehat pada saat melaksanakan praktik
2. Rekan sejawat sebagai observer untuk
melakukan penilaian aktivitas guru dan siswa saat proses pembelajaran
3. Kesiapan peserta didik dalam pelaksanaan pembelajaran
4. Kesiapan peserta didik sebagai kameramen pada kegiatan praktik
Sumber daya perangkat 1. Laptop
2. Proyektor
3. Sound / speaker 4. Jaringan internet
Materi : Konsep dan teknik berkreasi musik kontemporer
Refleksi Hasil dan dampak Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif?
Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor
keberhasilan atau ketidakberhasilan dari
Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan
Langkah terakhir dalam penerapan metode STAR adalah melakukan refleksi dari aksi yang telah dilakukan. Pada kegiatan refleksi akan dianalisis hasil dan dampak dari penerapan strategi
pembelajaran yang telah dilaksanakan. Dampak dari aksi dan langkah-langkah yang dilakukan antara lain :
strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari
keseluruhan proses tersebut
1. Dampak terhadap guru :
a. Pengimplementasian media ajar berbasis TPACK membuat guru semakin termotivasi untuk belajar dalam memanfaatkan teknologi dalam proses pembelajaran.
b. Penggunaan model pembelajaran dalam penerapan aksi membuat guru semakin memahami cara untuk mengaktifkan peserta didik dalam pembelajaran. Pada proses
penerapan model pembelajaran terdapat sintak- sintak yang membuat peserta didik lebih mandiri dan mampu mengembangkan pemikirannya dalam menyelesaikan masalah ataupun menghasilkan inovasi karya atau produk.
2. Dampak Terhadap Peserta Didik
a. Pengimplementasian media ajar berbasis TPACK membuat peserta didik lebih bersemangat dan tidak bosan saat proses pembelajaran.
b. Pemilihan model pembelajaran dan juga kegiatan yang berpusat pada peserta didik sangat
meningkatkan keaktifan peserta didik saat proses pembelajaran. Sehingga peserta didik termotivasi untuk belajar.
Apakah hasilnya?
Hasil yang didapatkan menjadi lebih efektif karena menggunakan metode dan model pembelajaran yang dapat meningkatkan ketertarikan peserta didik dalam memainkan dan memodifikasi musik kontemporer sederhana.
Terdapat beberapa hal yang dapat dilihat untuk menentukan keefektifan penerapan strategi yang telah diterapkan oleh guru antara lain :
1. Penggunaan media pembelajaran berbasis IT dengan menggunakan PowerPoint membuat peserta didik lebih termotivasi untuk belajar, karena peserta didik dapat mengamati gambar, video dan materi dalam media tersebut.
2. Penerapan model pembelajaran PBL (Problem Based Learning) dalam pembelajaran membuat peserta didik menjadi tertantang untuk berpikir kritis dan mencari informasi lebih banyak dari berbagai sumber, serta lebih termotivasi terhadap materi yang diajarkan.
Respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan antara lain :
1. Respon Kepala sekolah dan guru
Respon positif terkait pelaksanaan aksi untuk mengatasi masalah pembelajaran yang dialami guru. Respon positif tersebut diberikan karena guru sudah menggunakan metode pembelajaran yang bervariatif, model pembelajaran inovatif, dan media pembelajaran yang menarik dan
menyenangkan (PowerPoint) 2. Respon Peserta didik
Peserta didik memberikan kesimpulan bahwa pembelajaran sangat menyenangkan. Media pembelajaran yang digunakan menarik dan membantu dalam memahami materi pelajaran.
Keberhasilan dari penerapan strategi pada aksi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Faktor keberhasilan pembelajaran dapat dilihat dari :
1. Dukungan dari kepala sekolah yang memberikan izin praktik PPL dan dukungan teman sejawat yang membantu dalam penilaian lembar observasi selama PPL
2. Keaktifan peserta didik dalam memainkan dan memodifikasi musik kontemporer sederhana menggunakan gelas plastik melalui kegiatan diskusi kelompok. Hasil diskusi kelompok kemudian dipresentasikan dengan penuh tanggung jawab.
3. Sarana prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran. Media PowerPoint tidak akan bisa digunakan untuk pembelajaran yang interaktif tanpa adanya LCD proyektor dan sound system yang dimiliki oleh sekolah.
Hasil penerapan strategi pada aksi ini memiliki keunggulan dalam meningkatkan motivasi dan hasil belajar peserta didik.
Pembelajaran yang bisa diambil dari proses dan kegiatan ini antara lain :
1. Guru semakin memahami kondisi peserta didik dan dapat mengelola kelas dengan baik.
2. Guru harus lebih kreatif dan inovatif dalam memilih model dan media pembelajaran untuk membuat proses belajar mengajar sesuai dengan yang diharapkan. Hal tersebut dapat
meningkatkan hasil belajar dan motivasi peserta didik dalam mengikuti pelajaran.