• Tidak ada hasil yang ditemukan

« RAT-SAT Tutorial Pendas (S1-PGPAUD) PAUD4302_RAT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "« RAT-SAT Tutorial Pendas (S1-PGPAUD) PAUD4302_RAT"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

RANCANGAN AKTIVITAS TUTORIAL

Mata Kuliah :Pembelajaran Terpadu Kode / SKS : PAUD4302 /2 SKS Semester : 5

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd., M.Pd.

Deskripsi Singkat Mata Kuliah

Mata kuliah ini untuk mengarahkan mahasiwa tentang latar belakang perlunya pembelajaran terpadu dilihat dari karakteristik perkembangan anak usia TK; konsep dasar pembelajaran terpadu yang meliputi pengertian, karakteristik, landasan filosofis – psikologis – praktis pembelajaran terpadu; prinsip dan manfaat pembelajaran terpadu serta kajian tentang model – model pembelajaran terpadu; berbagai ketrampilan dasar mengajar dan peranan guru yang diperlukan dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu di TK, pengertian, cara merancang dan melaksanakan pembelajaran terpadu model jaring laba – laba ( webbed ), keterkaitan (connected ) dan keterpaduan (integrated); pengertian, prinsip dan cara melaksanakan evaluasi pada pelaksanaan pembelajaran terpadu.Penguasaan mata kuliah ini akan semakin lengkap denngan melakukkan praktik.Mata kuliah ini juga dilengkapi dengan VCD.

Kompetensi umum : Setelah mengikuti mata kuliah Pembelajaran Terpadu ini mahasiswa diharapkan dapatmembedakan, merancang dan melaksanakan beberapa jenis pembelajaran terpadu yang sesuai untuk anak TK.

No Kompetensi Khusus Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Tugas Tutorial dan bobot

nilai Model tutorial EstimasiWaktu Daftar Pustaka 1 1.Menjelaskan

latar belakang

1. Latar belakang Pembelajaran

Diskusi 120 menit Siti Aisyah, dkk, (2006 ) Mengajar dan Peranan Guru Dalam

Pembelajaran Terpadu 2.Menjelaskan Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba – Laba

1.Keterampilan Dasar Mengajar dan Peranan Guru Dalam

Pembelajaran Terpadu 2.Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba – Laba

1.Ketrampilan Dasar Mengajar Guru dalam Pembelajaran Terpadu 2.Peranan Guru TK dalam Pembelajaran Terpadu 3.Pengertian, kelebihan dan Keterbatasan Model Jaring Laba – Laba 4.Rancangan

pembelajaran Terpadu Di

(2)

Pembelajaran Terpadu Model Keterkaitan dan Model Keterpaduan

4 1.Menjelaskan Evaluasi Pelaksanaan

Tugas SKH (100) Diskusi kelompok Siti Aisyah, dkk, (2006 ) Keterkaitan di kelas sesungguhnya ( kel.B)

1.SKH Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba – Laba untuk Kel.A

(3)

6 1.Mempraktekkan Keterkaitan di kelas sesungguhnya ( kel.A)

1.SKH Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba – Laba untuk Kel.B

Langsung 120 menit Siti Aisyah, dkk, (2006 ) Pembelajaran Keterkaitan di kelas sesungguhnya ( kel.B)

1.SKH Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba – Laba untuk Kel.A

Langsung 120 menit Siti Aisyah, dkk, (2006 ) Pembelajaran Keterkaitan di kelas sesungguhnya ( kel.A)

1.SKH Pembelajaran Terpadu Model Jaring Laba – Laba untuk Kel.B

Langsung 120 menit Siti Aisyah, dkk, (2006 ) Pembelajaran Terpadu Ed.1.Jakarta: Pusbit - UT

(4)

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 1

MATERI

Pembelajaran yang paling efektif untuk anak usia TK adalah melalui suatu kegiatan yang konkret dan pendekatan yang berorientasi bermain. Bermain dibutuhkan untuk perkembangan berpikir anak. Guru perlu mengembangkan lingkungan belajar yang memungkinkan anak dapat belajar sambil bermain dan bermain seraya belajar secara efektif.

Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan anak TK adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan secara terpadu, karena seluruh pengembangan potensi anak akan terintegrasi secara menyeluruh sehingga lebih bermakna bagi anak.

Dari berbagai model pembelajaran terpadu, model yang paling akrab dengan guru adalah model web. Model ini mudah dan sering dilakukan oleh guru, namun guru harus mengetahui kelemahan model tersebut. Model lain dari pembelajaran terpadu adalah model ketrakitan dan keterpaduan.

Waktu : 120 menit Model Tutorial : diskusi

(5)

SATUAN ACARA TUTORIAL 2

MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU 2 SKS

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 2

MATERI

Interaksi guru dan siswa adalah interaksi edukatif, yaitu interaksi yang dengan sengaja ditujukkan untuk mengubah tingkah laku dan perbuatan seseorang.

Interaksi edukatif adalah interaksi yang mempunyai : tujuan, prosedur yang terencana, materi yang khusus, aktivitas anak, guru sebagai pembimbing, batas waktu dan evaluasi.

Beberapa prinsip dari interaksi edukatif adalah : prinsip motivasi, berangkat dari persepsi yang sama, mengarah pada titik pusat perhatian, keterpaduan, pemecahan masalah, mencari – menemukan dan mengembangkan sendiri, belajar sambil bekerja, hubungan sosial dan perbedaan individual.

Peran guru sangat penting dan menentukkkan keberhasilan atau ketercapaian tujuan sesuai yang telah ditetapkan.Pean guru dalam pembelajaran terpadu adalah sebagai perencana, pelaksana dan sekaligus sebagai evaluator.

Peran guru yang lainnya adalah : pendidik, pembimbing dan pelatih, diantaranya sebagai korektor, inspirator, informator, organisator, motivator, inisiator, fasilitator, pembimbing, pengelola kelas, demonstrator, mediator dan supervisor.

Tema dalam pembelajaran di TK memegang peranan penting,Tema dapat ditemukkan dari hal mendasar yang dapat

dikembangkan, berhubungan dengan minat anak dan guru, berhubungan dengan hari besar atau istimewa, kebutuhan anak dan kurikulum sekolah.

Tahapan pembuatan rancangan pembelajaran dengan model web dilakukan guru agar pembelajaran terpadu dapat dijalankan secara maksimal.

Waktu : 120 menit Model Tutorial : diskusi

(6)

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 3

MATERI

Connected Model adalah model pengembangan kegiatan pembelajaran yang dengnan jelas menggabungkan dua atau lebih hasil belajar dengan indikator – indikator hasil belajar yang sesuai, dalam satu bidang pengembangan. Model ini dapat digunakan pada awal guru akan menggunakan pembelajaran terpadu.

Kelebihan model ini adalah, guru dapat melihat gambaran secara menyeluruh dan kemampuan yang digabungkan, sehingga kegiatan anak dapat lebih terarah. Adapun kelemahan model ini adalah, belum memberikan gambaran yang menyeluruh karena belum menggabungkan bidang – bidang pengembangan yang lain. Selain itu model ini kurang mendorong guru bekerja sama Karena bisa dilakukan secara mandiri.

Integrated Model adalah model pengembangan kurikulum yang menggunakan pendekatan lintas bidang pengembangan. Model ini berusaha memberikan gambaran yang utuh pada anak tentang tujuan melakukan kegiatan Yng terdapat dalam bidang pengembangan.

Kelebihan model ini, guru dapat melihat dengan jelas gambaran kemampuan yang dikembangkan dari berbagai bidang pengembangan, sehingga pembelajaran lebih terarah sehinggan dapat mencapai tujuan. Sedangkan kelemahan model ini adalah cukup sulit dilaksanakan karena membutuhkan guru yang memilikikemampuan tinggi dan yakin dengan konsep dan kemampuan yang akan dikembangkan disetiap bidang pengembangan. Oleh karena itu, penerapan model ini membutuhkan kerjasama para guru sehingga model ini cocok untuk menjadi proyek bersama antar guru.

Waktu : 120 menit

Model Tutorial : diskusi dan uji konsep

(7)

SATUAN ACARA TUTORIAL 4

MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU 2 SKS

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 4

MATERI

Evaluasi adalah suatu proses merencanakan, memperoleh dan menyediakan informasi yan diperlukan untuk membuat alternatif – alternatif keputusan. Bisa disimpulkan bahwa evaluasi merupakan proses yang sengaja direncanakan untuk memperoleh informasi, kemudian diputuskan.

Penilaian yang dilakukan terhadap program pendidikan meliputi keberhasilan anak, guru serta kepuasan orang tua murid terhadap hasil yang telah dicapai. Penilaian di TK merupakan usaha mendapatkan berbagai informasi secara berkala, berkesinambungan serta menyeluruh tentang proses dan hasil dari pertumbuhan dan perkembangan yang telah dicapai oleh anak didik melalui kegiatan belajar.

Prinsip evaluasi pembelajaran terpadu adalah ; berbasis unjuk kerja, melibatkan anak didik, memperhatikan refleksi diri anak didik, memanfaatkan portofolio, memanfaatkan umpan balik untuk pengembagan anak, terus menerus dan bersifat

multidimensional, komprehensif dan sistematis.

Prinsip – prinsip khusus melaksanakan penilaian TK ; menggunakan alat atau prosedur yangtersusun, tidak mengganggu kenyamanan psikologis anak, menunjukkna keunggulan dan kemajuan anak, mendorong anak untuk mengevaluasi dirinya, informasi perkembangan dicatat secara sistematis, dilakukan secara natural dan wajar, penilaian diikuti dengan tindak lanjut. Penilaian meliputi kegiatan belajar mengajar dan perkembangan anak.

Penilaian perkembangan anak dilakukan dengan menggunakan portofolio, tingkah laku, unjuk kerjadan produk yang dihasilkan anak.

Waktu : 120 menit

(8)

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 5

MATERI

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh kelompok 1, disaksikan kelompok 3.

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh kelompok 2, disaksikan kelompok 4.

Waktu : 120 menit Model Tutorial : praktek langsung

(9)

SATUAN ACARA TUTORIAL 6

MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU 2 SKS

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 6

MATERI

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh kelompok 3, disaksikan kelompok 1.

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh kelompok 4, disaksikan kelompok 2.

Waktu : 120 menit Model Tutorial : praktek langsung

(10)

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 7

MATERI

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh kelompok 1, disaksikan kelompok 3.

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya. Disajikan oleh kelompok 2, disaksikan kelompok 4.

Waktu : 120 menit Model Tutorial : praktek langsung

(11)

SATUAN ACARA TUTORIAL 8

MATA KULIAH PGTK2501 PEMBELAJARAN TERPADU 2 SKS

Semester : 2010.2

Nama Tutor : Mukti Amini, S. Pd. M. Pd. Pertemuan ke: 8

MATERI

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model keterkaitan ( connected ) bagi kelompok A di kelas sebenarnya.Disajikan oleh kelompok 3, disaksikan kelompok 1.

Pelaksanaan dari praktek SKH dengan model jaring laba – laba ( webbed ) bagi kelompok B di kelas sebenarnya.

Disaji Waktu : 120 menit Model Tutorial : praktek langsung

Daftar Pustaka : Siti Aisyah, dkk, Pembelajaran Terpadu Edisi 1, Pusbit UT 2006

(12)

PGTK 2501

PEMBELAJARAN TERPADU

DISUSUN OLEH :

Mukti Amini, S. Pd., M.Pd.

Pendidikan Guru Taman Kanak-kanak (D2)

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Referensi

Dokumen terkait

Kompetensi umum : Setelah mengikuti mata kuliah Strategi Pembelajaran di TK ini mahasiswa akan dapat menerapkan strategi pembelajaran untuk anak usia TK sehingga

Kompetensi umum : Setelah mengikuti mata kuliah Strategi Pembelajaran di TK ini mahasiswa akan dapat menerapkan strategi pembelajaran untuk anak usia TK sehingga dapat

Materi yang dikaji dalam mata kuliah ini meliputi: kurikulum TK, perangkat KBK-TK, pelaksanaan KBK-TK, hakikat bahan belajar TK, karakteristik bahan belajar TK

Materi yang dikaji dalam mata kuliah ini meliputi: kurikulum TK, perangkat KBK-TK, pelaksanaan KBK-TK, hakikat bahan belajar TK, karakteristik bahan belajar TK

Materi yang dikaji dalam mata kuliah ini meliputi: kurikulum TK, perangkat KBK-TK, pelaksanaan KBK-TK, hakikat bahan belajar TK, karakteristik bahan belajar TK

Materi yang dikaji dalam mata kuliah ini meliputi: kurikulum TK, perangkat KBK-TK, pelaksanaan KBK-TK, hakikat bahan belajar TK, karakteristik bahan belajar TK

Materi yang dikaji dalam mata kuliah ini meliputi: kurikulum TK, perangkat KBK-TK, pelaksanaan KBK-TK, hakikat bahan belajar TK, karakteristik bahan belajar TK

Materi yang dikaji dalam mata kuliah ini meliputi: kurikulum TK, perangkat KBK-TK, pelaksanaan KBK-TK, hakikat bahan belajar TK, karakteristik bahan belajar TK dan pemanfaatan bahan