• Tidak ada hasil yang ditemukan

4. ANALISA DATA. Universitas Kristen Petra

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "4. ANALISA DATA. Universitas Kristen Petra"

Copied!
46
0
0

Teks penuh

(1)

Universitas Kristen Petra 37

4. ANALISA DATA

4.1. Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1. SMAK St. Louis 1 Surabaya

a. Sejarah Singkat SMAK St. Louis 1 Surabaya

Berdirinya Sinluli (panggilan akrab SMAK St. Louis 1 Surabaya) berawal dari kongregasi misi Bruder (Br) Santo Aloysius (CSA) di Surabaya yang berhasil mendirikan sebuah sekolah pendidikan Belanda yang dikhususkan bagi pelajar laki-laki pada tahun 1923. Karya pendidikan berawal dengan Larger School (SD) St. Louis, kemudian berubah menjadi Middle Bare Uitgebred voor Lager Onderwijs atau MULO (SMP). Pada tahun 1950 nama sekolah berubah lagi menjadi Herstel Hogere Burger School atau HBS (SMA). Pada tanggal 01 Agustus 1951 akhirnya diganti menjadi SMAK St. Louis 1.

Setelah pergantian tersebut, Sinlui berhasil membuka dua kelas walaupun masih belum memiliki kepala sekolah. Hal ini karena kurangnya jumlah Bruder CSA yang mampu berbahasa Indonesia. Setelah melalui berbagai pertimbangan akihrnya Romo Engelbertus (alm) terpilih sebagai kepala sekolah dari tahun 1951 selama dua tahun. Dulu guru-guru yang mengajar di Sinlui bukan guru tetap tetapi bersifat semenraapsel, artinya siapa saja boleh menjadi guru karena minimnya tenaga pengajar saat itu. Pada tahun 1953 dibawah pimpinan Br. Rosarius (1953-1958) mulai banyak guru yang direkrut seccara resmi.

Sinlui mengalami banyak pergantian pimpinan yang kemudian menimbulkan krisis pengelolaan sekolah. Mulai dari Br. Rosarius yang harus cuti pada tahun 1958, kemudian berganti pimpinan sebanyak tiga kali dan akhirnya pada tahun 1972 menjelang akhir tahun pimpinan Sinlui saat itu, yaitu Br. Valerianus, harus cuti untuk pulang ke Belanda dan tidak kembali. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, akhirnya pada tahun 1974 FXC Purbyantoro ditunjuk untuk menjadi kepala sekolah. Krisis akhirnya berakhir setelah dilakukan peralihan dari Bruder CSA (Yayasan Mardi Wijayana Kodya Surabaya) kepada Pastor CM (Yayasan Lazaris). Romo Michael Utama Purnama, CM menjabat sebagai kepala sekolah dari tahun 1975 sampai 1979. Dalam masa pimpinannya

(2)

Universitas Kristen Petra 38

Sinlui mulai menerima murid wanita. Pada tahun 1985 SMAK St. Louis 1 Surabaya berhasil memperoleh status disamakan.

Perjalanan Sinlui bertumbuh semakin gemilang dengan beberapa pergantian kepala sekolah, yang saat ini dipimpin oleh Dra. Indah Noor Aini, M.Pd. Usia sekolah yang sudah 64 tahun menjadikan Sinlui sebagai salah satu sekolah favorit di kota Surabaya. Siswa Sinlui berasal dari beragam daerah di Indonesia, mulai dari Jawa, Kalimantan, Sulawesi, NTB, NTT, Papua, sehingga memperkaya keberagaman budaya siswa di Sinlui.

Sinlui sangat mendukung kegiatan akademik dan non akademik. Hal ini terbukti dari banyaknya prestasi siswa di bidang akademis maupun non akademis. Sinlui dengan budaya BERAJUD TALI (BErsih RAmah JUjur TAngguh dan peduLI) juga menekankan pendidikan karakter Vincentian sesuai dengan ciri khas room-romo Congregatio Missionis (CM) yang menjadi pengelola Sinlui melalui Yayasan Lazaris.

b. Profil SMAK St. Louis 1 Surabaya

SMAK St. Louis 1 Surabaya

Alamat : Jalan Polisi Istimewa 7 Surabaya

Telepon : 031 567 6522, 031 562 0820, 031 5681758 Email : office@smakstlouis1sby.sch.id

Website : smakstlouis1sby.sch.id

c. Visi, Misi, Spirit, Budaya, dan Motto SMAK St. Louis 1 Surabaya

Visi :

Sekolah Katolik berkarakter Vinsensian terdepan dalam mewujudkan pribadi beriman mendalam, unggul dalam moral, cerdas intelektual, peduli pada lingkungan hidup serta cinta pada sesame terutama yang lemah dan terpinggirkan.

Misi :

1. Membangun spiritualitas lewat pendidikan katolisitas dan keutamaan vinsensian.

(3)

Universitas Kristen Petra 39

2. Mengembangkan nilai-nilai kehidupan yang terintegrasi ke dalam praktik belajar-mengajar.

3. Menata pembelajaran yang tanggap terhadap perkembangan ilmu, teknologi, seni dan budaya, serta berwawasan lingkungan hidup. 4. Melaksanakan pendidikan solidaritas dan pengabdian kepada

masyarakat.

Spirit/Keutamaan:

1. Kesederhanaan (Simplicitas)

St. Louis mendasarkan praktik pendidikannya pada kesederhanaan. Menurut St. Vincentius de Paul, kesederhanaan itu ”pertama-tama berarti mengatakan kebenaran” (SV XII, 172 – 14 Maret 1659). St. Vincentius de Paul menasihatkan, “kalau menyangkut kemuliaan Alaah dan keselamatan orang miskin, kita tidak boleh takut mengatakan kebenaran” (SV IX, 192). Mengatakan kebernaran adalah wujud hidup sederhana. Karena itu, pendidikan sekolah ini adalah praktik penghayatan kesederhanaan. Bila ada kesederhanaan, disitu dapat ditemukan Allah. Allah adalah kesederhanaan itu sendiri yang esa secara sempurna (DBSV V, 36). Tujuan utama dari semua peziarahan pendidikan St. Louis adalah mewartakan kebenaran, yaitu terwujudnya pribadi yang tulus, jujur, polos dan lurus.

2. Kerendahan Hari (Humilitas)

Pendidikan St. Louis mengutamakan kerendahan hati. Rendah hati merujuk pada pemahaman bahwa kita “hanyalah alat hina yang dipergunakan oleh Allah” (DBSV V, 77) untuk kesejahteraan sesame dan kemuliaan Allah (DBSV V, 73). Pendidikan St. Louis berupaya mewujudkan pribadi yang “tahu berterima kasih” (DBSV V, 209 – 09 April 1651), melayani (DBSV V, 158), perantara (DBSV V, 77), dan pribadi yang meneladai Perawan Maria yang rendah hari (SV I, 504). Untuk itu pendidikan St. Louis senantiasa mewaspadi kesombongan, ambisi, kecongkakan (DBSV V, 73), dan menghindari sikap angkup 9DBSV V, 158) karena akar dari segala kejahatan dan dosa adalah

(4)

Universitas Kristen Petra 40

kesombongan. Dimana semuanya itu, “kasih adalah jiwa semua keutamaan, dan kerendahan hatilah yang menarik dan menjaga keutamaan-keutamaan itu”. (DBSV V, 1)

3. Kelembutan Hati (Mansuetudo)

Dalam seluruh relasi sosialnya, St. Louis selalu melandaskan perilakunya pada keutamaan kelembutan hari. Kelembutan hari ialah pembuka pintu hari (DBSV V, 86) menuju komunikasi yang santun, beradab dan humanis. “Tidak ada orang yang lebih tekun dan kuat dalam kebaikan daripada mereka yang lembut dan ramah (DBSV V, 85). Karena itu, pendidikan St. Louis diarahkan untuk membentuk karakter yang lembut, luhur, dan mulia (DBSV V, 47). Pendidikan St. Louis berjuang meraih kelembutan hari dan kerendahan hati, dua saudara kembar yang sangat rukun dan tak terpisahkan, seperti halnya ketulusan dan kebijaksanaan (SV XII, 184).

Budaya :

Berajud Tali

(Bersih, Ramah, Jujur, Disiplin, Tangguh, Peduli)

Motto :

Motto dari SMAK St. Louis 1 Surabaya adalah “Be Excellent in Faith and Knowledge”.

d. Logo SMAK St. Louis 1 Surabaya

Gambar 4.1. Logo SMAK St. Louis 1 Surabaya Sumber: www.smakstlouis1sby.sch.id

(5)

Universitas Kristen Petra 41

SMAK St. Louis 1 Surabaya adalah sebuah sekolah dimana para remaja belajar, memperoleh pengetahuan, dan mencapai sesuatu yang besar dibawah gereja Katolik.

Arti dari logo Sinlui berdasarkan gambar dan warnanya adalah sebagai berikut.

1. Gambar Lotus merepresentasikan kehebatan dan para remaja 2. Gambar salib menggambarkan agama Katolik

3. Gambar burung hantu merupakan symbol dari murid 4. Gambar buku adalah simbol dari pengetahuan

5. Warna primer dari logo Sinlui adalah merah, biru dan kuning, yang merepresentasikan Sinlui yang utama dalam segalanya.

e. SWEET

Sinlui WEbsitE Team (SWEET) adalah sebuah tim beranggotakan guru dan siswa yang memiliki tujuan sebagai representasi Sinlui di dunia maya. Tim ini berdiri sejak tahun 2011 dan memiliki tugas untuk mengelola website sekolah dan akun media sosial Sinlui, yaitu Instagram, Twitter dan yang paling baru adalah Snapchat.

Gambar 4.2. Foto tim SWEET (Sinlui WEbsitE Team) Sumber: www.smakstlouis1sby.sch.id

4.1.2. Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

a. Sejarah Singkat Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

Pada tahun 1982 seorang pelayan Tuhan mendatangi seorang kontraktor, Bapak Ferry Tjandradjaja, dengan keinginan untuk memanfaatkan lahan milik kontraktor tersebut untuk mewujudkan visinya, yaitu untuk mendirikan sebuah

(6)

Universitas Kristen Petra 42

sekolah. Bapak Ferry tertarik dengan ide tersebut karena dapat menjadi suatu rencana baik khususnya sebagai sebuah visi pelayanan di bidang pendidikan Kristiani. Mereka dibantu oleh seorang pengacara untuk hal perizinan dan hukum. Maka, ketiga orang inilah yang menjadi founder dan mempersiapkan segala sesuatunya.

Seorang tokoh pendidikan senior, yaitu Bapak Nus Marlessy, saat itu juga diajak bekerja sama untuk mewujudkan visi ini. Beliau sangat berpengalaman di dunia pendidikan dan memiliki visi yang baik dalam hal pelayanan pendidikan Kristiani. Di tahun 1983 Bapak Nus Marlessy banyak berperan dalam bidang akademis pada awal pendirian, sementara para founder lainnya menyiapkan sarana, prasarana, dan pendidikan.

Akhirnya, tahun 1984 Sekolah Kristen Dhrama Mulya Surabaya resmi dibuka dan menerima siswa baru di jenjang TK, SD, SMP, dan SMA. Hingga kini Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya tetap eksis dan memberikan kontribusi di bidang pendidikan. Fokus dari sekolah ini adalah untuk mendorong dan membentuk para siswa agar bertumbuh secara spiritual di dalam Yesus Kristus yang disertai dengan sebuah motivasi untuk menjadi seseorang yang tidak pernah berhenti belajar (lifelong learners).

b. Profil Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

TK-PG (Kindergarten) Dharma Mulya Surabaya

Alamat : Jalan Raya Dukuh Kupang Barat 50 Surabaya Telepon : 031 5679223

Email : info_pgtk@dm.sch.id Website : dm.sch.id

SD Dharma Mulya Surabaya

Alamat : Jalan Raya Dukuh Kupang Barat 50 Surabaya Telepon : 031 5672309

Email : sdk.dharmamulya@gmail.com info_sd@dm.sch.id

(7)

Universitas Kristen Petra 43

SMP Dharma Mulya Surabaya

Alamat : Jalan Raya Dukuh Kupang Barat 50 Surabaya Telepon : 031 5613400

Email : smp_dharma_mulya@yahoo.com

info_smp@dm.sch.id

Website : dm.sch.id

SMA Dharma Mulya Surabaya

Alamat : Jalan Raya Dukuh Kupang Barat 32 Surabaya Telepon : 031 5664163 - 5664165

Email : dharma_mya@yahoo.co.id

info_sma@dm.sch.id

Website : dm.sch.id

c. Visi dan Misi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

Visi:

Visi dari Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya adalah “membangun peserta didik yang takut akan Tuhan, berkarakter, berpengetahuan, berketrampilan dan cinta lingkungan sehingga bertumbuh menjadi generasi MANDIRI (Murah Hati – Aktif – Nasionalis – Disiplin – Inovatif – Rendah hati – Inspiratif).” (Amsal 1: 7 & Efesus 2; 20-21)

Misi:

Misi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya dirumuskan oleh tiap-tiap tingkat pendidikan sebagai berikut.

 PG-TK (Kindergarten) Dharma Mulya Surabaya

1. Membangun pribadi yang berkarakter mengasihi Tuhan dan sesama

2. Membentuk peserta didik yang cerdas, kreatif, mandiri dan bertanggung jawab

3. Membantuk pribadi yang BERSEHATI (Bersih, Sehat, Aman, dan Tertib)

(8)

Universitas Kristen Petra 44

4. Mengembangkan pembelajaran bermain sambil belajar, belajar seraya bermain

 SD Dharma Mulya Surabaya

1. Menumbuhkan nilai-nilai kristiani dalam kehidupan sehari-hari

2. Mengembangkan pembelajaran berbasis IPTEK dan berwawasan global dengan berpikir kritis

3. Meningkatkan keterampilan hidup dan kemampuan komunikasi secara interpersonal dan intrapersonal sesuai bakat dan minat

4. Menumbuhkan karakter MANDIRI (Murah Hati – Aktif – Nasionalis – Disiplin – Inovatif – Rendah Hati – Inspiratif) 5. Membentuk pribadi cinta keanekaragaman budaya yang

BERSEHATI (Bersih, Sehat, Aman dan Tertib)

 SMP Dharma Mulya Surabaya

1. Melaksanakan pembelajaran yang berlandaskan firman Tuhan

2. Membimbing peserta didik menjadi pribadi yang berkarakter krisitani dalam setiap aspek kehidupan

3. Mewujudkan pribadi yang cinta lingkungan

4. Meningkatkan kompetensi guru dan tenaga kependidikan melalui pelatihan dan pengembangan profesi

5. Mewujudkan proses pembelajaran yang aktif, kreatif, inovatif, elektif, menyenangkan, berwawasan global dan berpikir kritis

6. Mengembangkan potensi spiritual, kognitif, fisik, psikomotorik, sosial, emosional dan bahasa peserta didik secara optimal

(9)

Universitas Kristen Petra 45

7. Menumbuhkembangkan peserta didik yang MANDIRI (Murah Hati – Aktif – Nasionalis – Disiplin – Inovatif – Rendah Hati – Inspiratif)

8. Memfasilitasi peserta didik untuk menemukan tujuan hidupnya

 SMA Dharma Mulya Surabaya

1. Menumbukan penghayatan dan pengalaman firman mengasihi Tuhan dan sesama manusia seperti diri sediri serta berbudi pekerti luhur dalam kehidupan sehari-hari 2. Membantu peserta didik untuk “menjadi dirinya sendiri”,

mengenal potensinya dan memotivasi diri untuk berkembang secara maksimal

3. Melaksanakan pembelajaran yang variatif sesuai dengan gaya belajar peserta didik secara efektif sehingga setiap peserta didik berkembang maksimal sesuai dengan kemampuannya

4. Menumbuhkan suasana belajar mengajar yang menyenangkan sehingga memotivasi peserta didik untuk senang bersekolah dan giat belajar demi meningkatnya prestasi peserta didik

5. Menggunakan berbagai pendekatan, metode dan teknik pembelajaran yang menumbuhkan sikap demokratis, mandiri, komunikatif sosial, kreatif, terampil dan bertanggung jawab

6. Membekali peserta didik dengan berbagai keterampilah hidup

7. Menumbuhkembangkan sikap peserta didik untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan serta melestarikannya 8. Membekali dan mendorong peserta didik untuk berpola

(10)

Universitas Kristen Petra 46

9. Mengembangkan hubungan baik antara seluruh warga sekolah sehingga ada suasana kerja yang harmonis

10. Menerapkan manajemen partisipatif dengan melibatkan seluruh warga sekolah, orang tua dan masyarakat.

d. Logo Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

Berikut adalah logo dari Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya.

Gambar 4.3. Logo Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya Sumber: www.dm.sch.id

Keterangan:

1. Salib melambangkan visi hidup Kristiani sebagai landasan pendidikan di Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya.

2. Alkitab melambangkan Firman Tuhan yang menjadi pegangan hidup bagi semua warga sekolah.

3. Gambar yang melambangkan pelita diharapkan akan semakin menguatkan bagaimana gaya hidup warga sekolah hendaknya menjadi terang bagi sekitarnya.

4. Gambar bururng merpati melambangkan penyertaan Roh Kudus yang sinarnya menjadi penuntun bagi setiap warga sekolah.

Secara keseluruhan, logo Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya menjadi lambang bahwa semua siswa, guru dan warga sekolah dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan dengan karakter Kristiani dapat

(11)

Universitas Kristen Petra 47

mengaplikasikannya kepada masyarakat, nusa dan bangsa serupa ajaran Kristus menjadi garam dan terang bagi dunia.

e. Communication Division Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

Communication Division Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya dibentuk pada tahun 2014 dan dikepalai oleh Christian Pramudia sebagai Communication Manager. Divisi ini dikelola oleh Yayasan Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya. Divisi Komunikasi ini dibentuk sebagai program kerja Dharma Mulya, dan memiliki tugas untuk mengkomunikasikan segala sesuatu baik ke dalam (intern) maupun ke luar (ekstern).

4.1.3. Masa Depan Cerah (MDC) Christian School

a. Sejarah Singkat Masa Depan Cerah (MDC) Christian School

Berdiri sejak tahun 1994, sekolah pertama yang dibentuk oleh Sekolah Masa Depan cerah adalah sekolah tingkat PG/TK Kristen Benih Kasih. Pada tahun 2000 Sekolah Masa Depan Cerah kemudian mendirikan SD Kristen Masa Depan Cerah. Selanjutnya, enam tahun kemudian tepatnya pada tahun 2006 berdirilah SMP Kristen Masa Depan Cerah. Terakhir, SMA Kristen Masa Depan Cerah didirikan pada tahun 2009 yang melengkapi jenjang pendidikan yang telah ada sebelumnya.

Saat ini Sekolah Masa Depan Cerah memiliki sekitad 800 siswa mulai dari PG/TK hingga SMA. Di tahun 2012 adalah tahun pertama dimana Sekolah Masa Depan Cerah meluluskan siswa-siswanya pada jenjang SMA. Untuk guru, Sekolah Masa Depan Cerah memiliki kurang lebih 150 guru yang tersebar pada setiap tingkat pendidikan, mulai PG/TK hingga SMA. Di dalamnya termasuk guru “native speaker” yang khusus mengajar pelajaran Bahasa Inggris.

b. Profil Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Playgroup & TK Benih Kasih Surabaya

Alamat : Jalan Raya Bukit Darmo Golf 34 Surabaya Telepon : 031 7329119

(12)

Universitas Kristen Petra 48

Website : mdc.sch.id

SD Kristen Masa Depan Cerah Surabaya

Alamat : Jalan Raya Bukit Darmo Golf 34 Surabaya Telepon : 031 7329831, 031 7314162

Email : info.sd@mdc.sch.id Website : mdc.sch.id

SMP Kristen Masa Depan Cerah Surabaya

Alamat : Jalan Diamond Hill DH1/11 Citraland, Surabaya Telepon : 031 7414838

Email : info.smp@mdc.sch.id Website : mdc.sch.id

SMA Kristen Masa Depan Cerah Surabaya

Alamat : Jalan Diamond Hill DH1/11 Citraland, Surabaya Telepon : 031 7414840

Email : info.sma@mdc.sch.id Website : mdc.sch.id

c. Visi, Misi, Nilai dan Motto Masa Depan Cerah (MDC) Christian School

Visi :

Visi dari Masa Depan Cerah (MDC) Christian School adalah “making AGENTS of CHANGE”. Artinya adalah MDC ingin membentuk agen perubahan.

Misi :

Misi Masa Depan Cerah (MDC) Christian School adalah “Menyediakan pendidikan secara utuh yang berkualitas unggul melalui pembelajaran kontekstual yang berlandaskan prinsip-prinsip firman Tuhan, agar siswa dapat menjadi agen perubahan yang mampu menghadapi

(13)

Universitas Kristen Petra 49

tantangan dan memberikan pengaruh positif bagi masyarakat di zamannya”. Nilai : 1. Care 2. Respect 3. Responsibility 4. Excellence Motto :

Sekolah Masa Depan cerah memiliki motto “SAVE OUR KIDS with the RIGHT EDUCATION”. Artinya adalah Sekolah Masa Depan Cerah tidak hanya berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang berkualitas tetapi juga pendidikan yang benar kepada setiap siswanya sehingga mereka mampu menjadi agen-agen perubahan yang menjadi berkat bagi kehidupan dimana mereka berada.

d. Logo Masa Depan Cerah (MDC) Christian School

Gambar 4.4. Logo PG & TK Benih Kasih Surabaya Sumber: mdc.sch.id

Gambar 4.5. Logo Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Surabaya Sumber: mdc.sch.id

(14)

Universitas Kristen Petra 50

e. Departemen Public Relations (PR) Masa Depan Cerah (MDC)

Christian School

Departemen PR di MDC Surabaya adalah sebuah departemen yang baru saja dibentuk, walaupun pekerjaannya sudah mulai dilakukan beberapa tahun sebelumnya. Departemen ini dikepalai oleh Joseph Heryawan sebagai Manajer PR MDC Surabaya dan dibantu oleh dua orang staf. Departemen PR MDC Surabaya memiliki beberapa tugas, yaitu untuk branding, promosi, marketing dan tugas multimedia. Di dalam bagian multimedia terdapat tugas untuk menjalankan media sosial yang dimiliki MDC Surabaya,

4.2. Profil Informan

4.2.1. Jimmy Gunawan, Social Media Manager, SMAK St. Louis 1 Surabaya

Jimmy Gunawan memiliki ketertarikan yang cukup besar dalam bidang komputer. Jimmy Gunawan mengambil jurusan IT (Information Techonology) di Universitas STIKOM Surabaya pada tahun 2005 dan lulus pada tahun 2008. Jimmy Gunawan pun juga telath lolos ujian Microsoft Office Specialist dan Microsoft Certified Proffesional pada tahun 2006.

Sejak tahun 2003, Jimmy Gunawan menjadi guru komputer di SMAK St. Louis 1 Surabaya sampai sekarang. Selain menjadi guru, Jimmy Gunawan memiliki pekerjaan lain yang juga di bidang komputer yaitu owner dari Puede Education. Puede Education adalah lembaga pendidikan komputer pribadi atau kelompok mulai dari tingkat SD sampai Universitas, dan juga untuk karyawan atau lembaga. SMAK St. Louis 1 Surabaya menjadi salah satu klien dari Puede Education. Selain itu ada juga sekolah lain seperti SD Cita Hati, SMP Ciputra, dan masih banyak lagi, serta ada juga beberapa perusahaan dimana Puede Education memberikan pelatihan komputer seperti PT Sony Indonesia, PT Coca Cola Amatil, dan lainnya. Di sana Jimmy Gunawan juga turut menjadi pengajar beserta dengan beberapa rekan kerjanya yang lain yang juga mengajar di SMAK. St. Louis 1 Surabaya.

Sejak tahun 2011, Jimmy Gunawan mulai berinisiatif untuk menggunakan teknologi informasi yang semakin maju. Jimmy Gunawan menjadi social media manager dan pertama-tama membuat website untuk SMAK St. Louis 1 Surabaya.

(15)

Universitas Kristen Petra 51

Kemudian tahun 2013 dibuatlah akun official media sosial Sinlui (panggilan akrab SMAK St. Louis 1 Surabaya) yaitu akun Twitter dan Instagram. Karena tidak dapat bekerja sendiri, Jimmy Gunawan membuat tim SWEET (Sinlui WEbsite Team) dengan beberapa murid. Jimmy Gunawan sebenarnya ingin agar posisinya digantikan oleh orang lain. Tetapi karena tidak ada yang menggantikan atau meneruskan maka Jimmy Gunawan sampai sekarang masih membantu sebagai social media manager agar baik website dan media sosial Sinlui tidak berhenti.

4.2.2. Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi, Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

Christian Andhika Pramudia lahir di Surabaya pada tanggal 12 April 1984. Saat kuliah, Ia mengambil jurusan komunikasi dengan konsentrasi di media, khususnya film, di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Surabaya. Christian Andhika Pramudia memiliki hobi menulis yang ditekuni sejak sekolah dan hobi membuat film pendek sejak kuliah. Pecinta warna oranye ini memiliki impian untuk mendapatkan piala Oscar suatu saat nanti.

Karena hobinya dengan film, Christian Andhika Pramudia mendirikan sebuah komunitas dan rumah produksi film independen yang diberi nama “Zucha pilem Q-ta” pada tahun 2011. Banyak karya yang telah dihasilkannya, mengikuti festival, dan ada juga yang memperoleh penghargaan. Beberapa diantaranya adalah “Aku Bukan Teman” sebagai editor dan memenangkan Best Idea Award & Runner Up di Festival Film Indie Petra Surabaya tahun 2006, dan “Antologi Curhat Cinta Colongan: Tugas Akhir” sebagai editor dan masuk dalam Special Premiere Asia Africa Film Festival tahun 2011.

Kegemarannya dalam menulis juga telah menghasilkan beberapa karya yang dipublikasikan melalui nulisbuku.com. Ada yang ditulis sendiri da nada juga yang ditulis bersama beberapa penulis lainnya. Beberapa judulnya adalah “Age Versus Dubenk: Sebuah Naskah Skenario” yang terbit pada tahun 2010, “Dua Belas” yang merupakan buku kumpulan cerita yang ditulis bersama para penulis lainnya dari Nulisbuku Club Surabaya, dan “Cetak Biru: Kumpulan Naskah Skenario Christian Pramudia” pada tahun 2012.

(16)

Universitas Kristen Petra 52

Christian Andhika Pramudia mulai masuk ke Sekolah Kristen Dharma Mulya pada tahun 2007 menjadi pengajar ekstrakurikuler radio. Selain itu Ia juga menjadi pengelola web radio Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya. Mulai dari tahun 2014 sampai sekarang Christian Andhika Pramudia kemudian dipercaya dan diangkat menjadi Communication Manager Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya. Tugas besar yang harus dijalankannya sebagai Communication Manager adalah menciptakan public image dan school branding kepada masyarakat.

4.2.3. Joseph Heryawan, Manajer Departemen Public Relations, Masa Depan Cerah (MDC) Christian School

Joseph Heryawan memiliki latar belakang di bidang Teologi. Joseph Heryawan mengambil jurusan Teologi untuk pendidikan S1 di INTI Theological Seminary. Pendidikan S1 ditempuh Joseph Heryawan pada tahun 1999 sampai tahun 2003. Setelah itu, Joseph Heryawan mengambil S2 jurusan Manajemen Persekolahan di Universitas Kristen Krida Wacana Jakarta pada tahun 2010. Di situ Joseph Heryawan mempelajari tentang marketing, promosi, dan lainnya yang dapat bermanfaat bagi pekerjaannya.

Di Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Joseph Heryawan pernah menjabat sebagai wakil Kepala Sekolah SD Masa Depan Cerah (MDC) Christian School. Pekerjaan ini dijalankan sejak tahun 2012 dan saat ini sudah berhenti. Selama menjadi wakil Kepala Sekolah, Joseph Heryawan memiliki tugas lain untuk menjalankan aktivtias dalam Departemen Public Relations yang saat itu belum terbentuk secaras resmi. Setelah Departemen Public Relations terbentuk dan setelah menjadi wakil Kepala Sekolah, saat ini Joseph Heryawan bekerja penuh sebagai Manajer Departemen Public Relations Masa Depan Cerah (MDC) Christian School.

4.3. Temuan Data

4.3.1. Penggunaan Social Media

SMAK St. Louis 1 Surabaya memiliki social media Instagram, Snapchat, dan Twitter tetapi saat ini tidak aktif lagi. SMAK St. Louis 1 Surabaya

(17)

Universitas Kristen Petra 53

menyatakan social media Instagram dan Snapchat ditargetkan untuk para siswa, baik siswa SMAK St. Louis 1 Surabaya maupun calon siswa.

“Kita punya Instagram, Twitter, lalu yang baru ini nanti Snapchat mulai tahun ajaran ini.

Twitter sekarang malah jarang. Dulu masih aktif ya 2013. Itu masih sering sekali. Sekarang kayaknya mulai ditinggalkan ya. Jadi yang aktif sekarang Instagram dan Snapchat sih. (wawancara dengan Jimmy Gunawan, Social Media Manager SMAK St. Louis 1 Surabaya, September 2016)”

Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya menggunakan social media Facebook, Instagram, Twitter, dan YouTube. Social media tersebut digunakan sebagai salah satu program kerja Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya yang memiliki tujuan sebagai bagian yang mengkomunikasikan segala sesuatu di dalam (intern) maupun luar (ekstern).

“Tugas awalnya itu sih, mengkomunikasikan segala sesuatu yang ada di interen maupun di luar. Tugas awal memang di tahun itu di tahun 2014 lebih ke media sosialnya diaktifkan (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”.

Masa Depan Cerah (MDC) Christian School menggunakan social media Instagram, Facebook, dan Twitter serta Pinterest yang saat ini tidak aktif lagi. Secara khusus, Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Surabaya juga membuat sebuah aplikasi sekolah yang awalnya ditujukan untuk para orang tua murid. Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Surabaya menjadi sekolah pertama di Surabaya yang memiliki aplikasi sekolah. Aplikasi tersebut dibuat untuk meringkas isi dari website sehingga memudahkan para orang tua untuk mencari informasi. Ringkas yang dimaksud adalah mengkategorikan informasi ke dalam tab (menu). Aplikasi sekolah tersebut dapat di-download di Playstore, Apple Application Store, dan Windows Store.

“Social media itu yang rutin Facebook, itu rajin kita update itu. Kemudian ada Instagram, dan ada Twitter tapi Twitter ini nggak terlaku aktif, sama satu lagi ini aplikasi.”

(18)

Universitas Kristen Petra 54

“Kemarin pertimbangan saya buat aplikasi itu karena website itu mungkin kadang-kadang kalau orang buka kan agak kurang ringkas gitu ya. Kalau buka aplikasi itu tab-tabnya semua sudah jelas gitu kan sehingga memudahkan mereka untuk cari informasi. Tapi itu kita link antara website sama aplikasi (wawancara dengan Joseph Heryawan, Manajer Departemen Public Relations Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Surabaya, Septermber 2016)”.

Gambar 4.6. Ikon aplikasi sekolah Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Surabaya

Sumber: Android Play Store, 2017

4.3.1.1.Praktik Penggunaan Instagram

Instagram digunakan oleh ketiga sekolah dalam penelitian ini. SMAK St. Louis 1 Surabaya menggunakan Instagram yang ditargetkan secara khusus hanya untuk murid-muridnya dan anak-anak di usia remaja. Sekolah ingin agar para muridnya memiliki perhatian dan pemahaman mengenai sekolahnya, dan caranya yaitu dengan memanfaatkan social media Instagram yang saat ini banyak digunakan oleh anak-anak.

“kita cari cara lain ya gimana caranya supaya siswa juga ikut memantau. Nah, yang dunianya mereka ini ya itu tadi social media itu.

Cuma orang tua itu kan biasanya nggak mantau langsung apalagi yang sibuk kerja. Dia denger cerita dari anak-anaknya itu lo. Jadi kalau sekolahnya enak itu misalkan rame, menyenangkan itu kan cerita dari anaknya. Yang dominan cerita di keluarga itu biasanya ya anak-anaknya. (wawancara dengan Jimmy Gunawan, Social Media Manager SMAK St. Louis 1 Surabaya, September 2016).

(19)

Universitas Kristen Petra 55

Instagram digunakan sebagai alat untuk menyebarkan informasi dengan cara meng-upload kegiatan-kegiatan yang diadakan di sekolah. Selain itu, SMAK St. Louis 1 Surabaya juga menunjukkan prestasi-prestasi yang berhasil dicapai oleh murid-murid nya.

“Kita jelas untuk ini ya, menyebarkan informasi yang ada dari dalam ke masyarakat. Kalau social media ini target market kita memang anak-anak. Anak-anak atau teman-temannya di sekolah lain atau saudara-saudara yang seusia mereka. (wawancara dengan Jimmy Gunawan, Social Media Manager SMAK St. Louis 1 Surabaya, September 2016)”

Gambar 4.7. Acara Valentine’s Day SMAK St. Louis 1 Surabaya Sumber: akun Instagram SMAK St. Louis 1 Surabaya (@stlouissby), 2017

Gambar 4.8. Prestasi murid SMAK St. Louis 1 Surabaya

(20)

Universitas Kristen Petra 56

SMAK St. Louis 1 Surabaya pernah menggunakan akun official Instagram sekolah ketika sekolah menghadapi sebuah krisis. SMAK St. Louis 1 Surabaya pernah mendapatkan pemberitaan tidak benar (hoax) dari sebuah media cetak bahwa salah satu muridnya ditemukan berbuat mesum di sebuah hotel. Sekolah memberikan konfirmasi pembenaran atas berita tersebut melalui akun Instagram sekolah dengan meng-upload potongan berita dari media cetak yang memberitakan, memberikan tulisan hoax pada foto, dan memberikan penjelasan pada caption foto.

Gambar 4.9. Konfirmasi berita hoax atas SMAK St. Louis 1 Surabaya Sumber: akun Instagram SMAK St. Louis 1 Surabaya (@stlouissby), 2017

SMAK St. Louis 1 Surabaya juga mengadakan konferensi pers untuk mengklarifikasi berita hoax tersebut serta memberikan penjelasan yang benar atas krisis tersebut. Sekolah memanfaatkan fitur live pada Instagram agar publik secara luas dapat melihat dan mendapatkan penjelasan yang benar dari konferensi pers tersebut. Konferensi pers tersebut dihadiri oleh beberapa wakil dari pihak sekolah, pihak kepolisian, dan sekolah mengundang empat orang wartawan dari media cetak dan online. Setelah melakukan konferensi pers, SMAK St. Louis 1 Surabaya kembali meng-upload pembenaran berita yang telah dilakukan oleh media massa untuk menunjukkan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan.

(21)

Universitas Kristen Petra 57

Gambar 4.10. Post pembenaran berita oleh sebuah media massa Sumber: akun Instagram SMAK St. Louis 1 Surabaya (@stlouissby), 2017

Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya tidak memiliki target audiens khusus dalam penggunaan social media, tetapi menurut sumber dari sekolah, anak-anak lebih banyak menggunakan Instagram dan orang tua lebih banyak menggunakan Facebook. Instagram merupakan salah satu social media yang aktif di-update oleh Sekolah Kristen Dharma Mulya dan mulai digunakan pada 11 Agustus 2014. Alasan menggunakan Instagram karena Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya menganggap Instagram sebagai media sosial berbagi foto yang sedang populer dan menjadi favorit remaja masa kini, mudah diakses di ponsel pintar remaja masa kini, dan mudah untuk mendapatkan perhatian remaja dengan “like”.

“Biasanya kan kelihatan dari komen ya. Orang tua lebih ke facebook, kalau anak-anak itu emmm Instagram. Kalau youtube general.”

“Secara khusus enggak. Sebenarnya dari awal eee kami secara khusus enggak, cuman dari audiens langsung dari berjalannya waktu akhirnya malah kelihatan oooh ternyata yang mengakses Facebook itu orang tua, siswa jarang. Mereka bukanya mungkin seminggu sekali sebulan sekali untuk melihat foto. Akhirnya mulai kelihatan dari, dari apa ya, ya dari waktu. (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

(22)

Universitas Kristen Petra 58

Social media Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya biasanya diisi dengan kegiatan-kegiatan sekolah, misalnya kegiatan pembelajaran siswa, field trip, dan kegiatan insidentil. Kegiatan insidentil adalah istilah sekolah untuk menunjukkan kegiatan-kegiatan untuk memperingati hari-hari khusus, contohnya hari Valentine atau hari Imlek. Selain itu, sekolah juga membuat konten tentang kalimat-kalimat bijak, penyemangat, motivasi, atau ayat Firman Tuhan. Melalui konten tersebut Sekolah Kristen Dharma Mulya ingin menunjukkan perhatian kepada publik-publiknya sehingga dapat membangun relasi yang baik.

“Jadi media sosial kan tujuan utamanya untuk membangun reputasi dengan cara apa kita mengisi dengan kegiatan-kegiatan yang selama ini kita berikan ke siswa. Jadi kegiatan-kegiatan pembelajaran, kegiatan field trip gitu kemudian eeee apa lagi ya, field trip kegiatan pembelajaran sama kegiatan insidentil sekolah sama di media sosial kita juga membangun relasi dengan orang tua, dengan simpatisan, dengan itu tadi memberikan kalimat bijak setiap pagi gitu, memberikan birthday greeting seperti itu. Jadi media sosial nggak cuma sebagai ajang promo tetapi membangun relasi gitu, seperti itu (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

Gambar 4.11. Kegiatan murid di Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya Sumber: akun Instagram Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

(23)

Universitas Kristen Petra 59

Gambar 4.12. Post kalimat motivasi

Sumber: akun Instagram Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya (@dharmamulya), 2017

Masa Depan Cerah (MDC) Christian School juga menggunakan social media Instagram. Sama seperti Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, Masa Depan Cerah (MDC) Christian School juga tidak menentukan publik siapa yang ingin dituju dalam penggunaan social media-nya.

“kalau medsos itu kita tidak membagi-bagi seperti itu. Pokoknya kita update terus informasi terbaru, apa yang mau disampaikan, ya silahkan dari staf, siswa, dari orang tua untuk melihat. (wawancara dengan Joseph Heryawan, Manajer Departemen Public Relations Masa Depan Cerah (MDC) Christian School, September 2016)”

Isi dari Instagram Masa Depan Cerah (MDC) Christian School adalah mengenai kegiatan-kegiatan sekolah dan event-event yang akan diadakan oleh sekolah. Walaupun tidak ada konten yang dibuat khusus untuk publik tertentu, tetepi konten seperti pengumuman yang berkaitan tentang kegiatan belajar mengajar sekolah dibuat untuk para siswa, dan konten tentang event sekolah seperti kegiatan seminar atau Open House biasanya dibuat untuk para orang tua murid dan publik eksternal.

“Kalau pesan ke orang tua ke siswa itu lebih ke arah announcement ya. Pengumuman misalkan sekolah mau mengadakan event apa gitu kan. Kita mau mengundang orang tua untuk hadir, misalkan seperti itu. Atau mungkin ada satu policy baru yang dikeluarkan sekolah supaya orang tua

(24)

Universitas Kristen Petra 60

tau kita kirim surat ke mereka atau kita undang mereka datang ke sekolah gitu. Kalau untuk siswa lebih ke arah announcement yang berkaitan tentang kegiatan belajar mereka, seperti itu. (wawancara dengan Joseph Heryawan, Manajer Departemen Public Relations Masa Depan Cerah (MDC) Christian School, September 2016)”

Gambar 4.13. Kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan OSIS SMP MDC School Sumber: akun Instagram Masa Depan Cerah (MDC) Christian School

(@mdcschool), 2017

Gambar 4.14. Informasi event “Education Fair”

Sumber: akun Instagram Masa Depan Cerah (MDC) Christian School (@mdcschool), 2017

Ketiga sekolah dalam penelitian ini menceritakan bahwa informasi-informasi mengenai sekolah yang disampaikan melalui social media memiliki maksud untuk melakukan promosi secara tidak langsung. Post-post mengenai kegiatan-kegiatan sekolah yang disampaikan melalui social media bisa menjadi

(25)

Universitas Kristen Petra 61

daya tarik bagi para calon murid baru dan calon orang tua murid baru agar tertarik dan akhirnya memilih sekolah tersebut.

“Social media-nya itu sebenarnya promosi secara nggak langsung sih. Tapi kita nggak promosi kayak jualan brosur gitu ya. Dapatkan apa diskon berapa itu nggak. Ya kita promosinya dengan cara ini activity-nya Sinlui kayak gini, kegiatan sehari-harinya itu kayak gini ini. Itu sebenarnya promosi bentuk lain ya. Nggak terang-terangan gitu lo. (wawancara dengan Jimmy Gunawan, Social Media Manager SMAK St. Louis 1 Surabaya, September 2016)”.

“Tujuan utamanya brand image membangun reputasi. Baru promosi itu kan efeknya, akhirnya orang mengenal gitu kan (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

“Promosi itu luas ya maksudnya ya. Itu hanya salah satu contoh gitu lo. Jadi promosi marketing waktu saya menampilkan report kegiatan sekolah aja itu sudah promosi gitu lo. Ini lo kita punya program ini di sekolah gitu kan. Misalkan, SMA ke Singapore Program IEP (International Exposure Program). Saya menampilan di website itu reportnya itu sebetulnya secara tidak langsung saya mau kasih lihat kepada orang lain, ini lo di MDC itu punya program seperti iini. Kalau kamu menyekolahkan anakmu disini, kamu akan dapatkan program seperti yang begini, sesuatu yang positif akan mendidik untuk anak-anakmu, misalnya seperti begitu. (wawancara dengan Joseph Heryawan, Manajer Departemen Public Relations Masa Depan Cerah (MDC) Christian School, September 2016)”

Ketika sekolah mengadakan sebuah event, social media digunakan untuk mempromosikan kegiatan tersebut. Instagram digunakan oleh sekolah untuk melakukan publikasi event yang akan diadakan, contohnya bisa berupa poster kegiatan. Selain untuk publikasi, social media juga digunakan untuk meng-update live post pada saat kegiatan sedang berjalan. Setelah kegiatan telah selesai, sekolah kembali meng-upload post foto dari kegiatan yang telah diadakan.

(26)

Universitas Kristen Petra 62

Gambar 4.15. Publikasi kegiatan sekolah

Sumber: akun Instagram Masa Depan Cerah (MDC) Christian School (@mdcschool), 2017

Gambar 4.16. Post saat event “Dharma Mulya Book Party” berjalan Sumber: Instagram Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya (@dharmamulya),

(27)

Universitas Kristen Petra 63

Gambar 4.17. Post testimoni bintang tamu setelah event “Dharma Mulya Book Party” selesai diadakan

Sumber: Instagram Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya (@dharmamulya), 2017

4.3.1.2.Praktik Penggunaan Facebook

Social media Facebook digunakan oleh Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya dan Masa Depan Cerah (MDC) Christian School. Isi Facebook sama seperti Instagram, hanya saja Facebook biasanya digunakan untuk mengunggah beberapa foto sekaligus dari suatu kegiatan atau event sekolah, dimana di Instagram hanya bisa mengunggah satu foto saja dalam tiap post.

Gambar 4.18. Foto-foto kegiatan Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya Sumber: akun Facebook Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, 2017

(28)

Universitas Kristen Petra 64

Gambar 4.19. Foto-foto kegiatan Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Sumber: Akun Facebook Masa Depan Cerah (MDC) Christian School, 2017

Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya menggunakan social media Facebook untuk memudahkan mencari dan mendapatkan teman dari kalangan siswa, guru, alumni dan simpatisan Dharma Mulya dengan tujuan untuk menjalin relasi dengan publik-publik tersebut, serta untuk memudahkan mendapatkan atau bergabung dengan berbagai grup alumni untuk menginformasikan sesuatu. Simpatisan merupakan sebutan yang dibuat sendiri oleh Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, dimana simpatisan adalah para Pendeta dan kalangan profesional yang pernah mengisi event yang pernah diadakan oleh sekolah, contohnya penulis buku yang pernah mengisi workshop untuk event “Dharma Mulya Book Party”.

Sekolah Dharma Mulya Surabaya tidak menentukan publik khusus yang ingin dituju ketika menggunakan Facebook, tetapi berdasarkan pengamatan Kepala Communication Division Facebook lebih banyak diakses oleh orang tua murid. Oleh karena itu, sekolah meng-upload beberapa konten khusus untuk orang tua yaitu tentang parenting dan konten good morning yang berisi kalimat bijak, ayat Firman Tuhan, atau kalimat-kalimat yang memotivasi.

“Eeem semua ini sih. Random. Biasanya kan kelihatan dari komennya. Orang tua lebih ke Facebook kalau anak-anak itu Instagram. Kalau

(29)

Universitas Kristen Petra 65

Youtube general sih. Kalau orang tua kan masih Facebook ya. Kalau anak-anak sekarang sih sudah meninggalkan Facebook.”

“Cuman tapi kalau yang khusus untuk orang tua biasanya itu ada di parenting sama kalimat-kalimat bijak penyemagat motivasi itu memang target kami adalah untuk orang tua kalau itu. (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya membuat konten khusus untuk orang tua yaitu tentang parenting. Tujuannya adalah untuk membantu orang tua dengan cara menambah pengetahuan orang tua mengenai cara asuh anak.

“Kegiatan Dharma Mulya, kalimat-kalimat, sama informasi-informasi yang penting untuk orang tua. Parenting, istilahnya parenting. Jadi misalnya ada group grup Facebook yang ada kan namanya pendidikankarakter.com. Dia selain bagus memberikan eee tentang cara anak, mendidik anak, memotivasi anak yang tidak suka baca misalnya atau anak yang suka nonton TV banyak, nah ini kita juga share supaya orang tua juga tahu, punya apa ya, punya pengetahuan tentang itu. Lebih ke informasi parenting. (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

(30)

Universitas Kristen Petra 66

Gambar 4.20. Share post tentang parenting

Sumber: akun Facebook Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, 2017

Melalui Facebook, Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya juga memberikan ucapan ulang tahun dengan memanfaatkan fitur birthday greeting, yaitu reminder ulang tahun teman di Facebook. Hal ini merupakan salah satu usaha sekolah untuk memberikan suatu bentuk perhatian kepada publiknya.

“Birthday greeting jadi kegiatan utama tujuannya untuk membangun relasi itu tadi. Media sosial kita nggak cuma untuk promosi tapi kita juga ingin memberikan sesuatu buat follower. (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

4.3.1.3.Praktik Penggunaan Snapchat

Snapchat mulai digunakan oleh SMAK St. Louis 1 Surabaya sejak tahun 2016 dan ditujukan untuk para murid. Snapchat dimanfaatkan sebagai sarana untuk meng-upload apa yang terjadi dibalik layar dari kegiatan sekolah berupa foto atau video yang tidak diunggah secara resmi di akun Instagram.

(31)

Universitas Kristen Petra 67

“Snapchat itu khusus untuk kayak behind the scene gitu ya, gambar-gambar yang nggak publish official, nggak publish di Instagram, kayak misalkan maskotnya DBL itu lo, Lui itu lagi dicuci trus dijemur kostumnya itu. Nah dijemur itu kan nggak pantes sebetulnya kalau ditayangkan official. Itu masuk ke Snapchat. Yang fail-fail yang funny itu ada di Snapchat (wawancara dengan Jimmy Gunawan, Social Media Manager SMAK St. Louis 1 Surabaya, September 2016)”.

Kejadian di balik layar atau kejadian-kejadian failed atau lucu sengaja ditampilkan oleh SMAK St. Louis 1 Surabaya melalui social media Snapchat karena fitur Snapchat dimana konten yang diunggah akan hilang dalam 24 jam.

“Memang beda segmen Kim. Snap dibuat untuk itu. Yang jalur resmi ada di Instagram dan website. Maksudnya memang dibuat khusus untuk urusan failed atau funny moments. Itupun tidak semua failed bisa masuk. Yang terlalu vulgar ya ga boleh masuk.”

“Snap kan 24 jam hilang sendiri. Dan kita emang pengen buat jalur untuk komunikasikan funny and failed moment. Ini juga masih baru jadi akan dievaluasi terus.”

“Kalau foto-foto dan video bagus sudah ada jalurnya di insta yang memang lebih banyak responnya. Di Snapchat responnya sudah nggak terlalu banyak jadi dicoba untuk failed and funny moments. (wawancara dengan Jimmy Gunawan, Social Media Manager SMAK St. Louis 1 Surabaya, September 2016)”

4.3.1.4.Praktik Penggunaan YouTube

Dari ketiga sekolah dalam penelitian ini YouTube hanya digunakan oleh Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya. Alasan Sekolah Dharma Mulya Surabaya menggunakan YouTube karena YouTube adalah media sosial populer di kalangan remaja, mudah diakses di ponsel pintar, dapat ditautkan dengan Facebook dan Twitter, dan mudah mendapatkan perhatian remaja dengan menu “like”. YouTube digunakan oleh Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya untuk memberikan informasi kepada masyarakat tentang kegiatan pembelajaran di

(32)

Universitas Kristen Petra 68

sekolah, kegiatan laboratorium sekolah, kegiatan field trip, karya-karya siswa, dan video mengenai peliputan yang didapat sekolah oleh beberapa media televisi. Biasanya video diunggah ketika kegiatan atau event sekolah telah selesai dilaksanakan. Video-video tersebut diunggah ke akun resmi sekolah dan dipercaya dapat menceritakan kegiatan-kegiatan sekolah lebih jelas kepada publik. “Waktu itu kenapa kok pake Youtube soalnya video kan orang seneng ya, maksudnya lebih mengenalkan kegiatan itu bisa lebih jelas. (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

Gambar 4.21. Video-video dalam channel Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya

Sumber: YouTube channel Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, 2017

4.3.1.5.Praktik Penggunaan Twitter

Twitter digunakan oleh ketiga sekolah dalam penelitian ini namun saat ini sudah mulai ditinggalkan. Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya menggunakan Twitter untuk menaruh link tautan dari social media lainnya (Instagram, Facebook, Youtube) setiap social media tersebut melakukan update. Sekolah Kristen Dharma Mulya juga memanfaatkan alat Tweetdeck dari Twitter yaitu menggunakan fitur scheduling (penjadwalan) Tweet yang akan diunggah ke Twitter. Beberapa Tweet lama juga akan kembali di-post oleh Sekolah Kristen Dharma Mulya dengan menggunakan Tweetdeck. Tweetdeck adalah sebuah fitur

(33)

Universitas Kristen Petra 69

alat yang dibuat oleh Twitter untuk melakukan pelacakan Tweet secara real-time, monitor Tweet, dan mewujudkan keterlibatan (engagement) penggunanya. Beberapa fitur yang ada pada Tweetdeck adalah melakukan monitor beberapa timeline Tweet secara bersamaan, melakukan penjadwalan Tweet untuk diunggah, dan lainnya (https://about.twitter.com/es/products/tweetdeck).

Walaupun Twitter sudah mulai ditinggalkan, Sekolah Kristen Dharma Mulya tetap memperbaharui akun Twitter sekolah karena Sekolah Kristen Dharma Mulya menganggap masih ada yang menggunakan Twitter sehingga publik yang masih menggunakan Twitter dapat melihat update sekolah.

“Twitter itu lebih ke kita lebih ke yang sudah di-upload di Facebook albumnya kita taruh di Twitter. Jadi di-scheduling. Jadi misalnya hari ini kita promo tentang album kegiatan field trip kemana gitu trus bisanya lebih ke situ sih. Link-link untuk Facebook, link untuk website jadi kalau website nya baru di-update gitu kita beri link nya di Twitter trus mereka buka. Trus Youtube baru update terus nge-link di Twitter. Jadi itu biasanya Twitter tetep kami perbarui setiap hari jadi setiap hari selalu ada, jadi berita-berita yang lama pun itu tetep kami eee tulis di Twitter. Walaupun jarang yang reply atau retweet tapi tetep kami ini kan sih. Karena itu tetep bisa terbaca, karena kalau Twitter itu kan kalau orang search apa masih bisa kebaca keluar. Mungkin ada orang yang masih menggunakan Twitter, nah kita butuh itu untuk membangun reputasi. (wawancara dengan Christian Andhika Pramudia, Kepala Divisi Komunikasi Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, September 2016)”

(34)

Universitas Kristen Petra 70

Gambar 4.22. Tweet berisi tautan link YouTube

Sumber: akun Twitter Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya (@DharmaMulya), 2017

4.4. Analisis dan Interpretasi Data

4.4.1. Praktik Penggunaan Social Media dalam Aktivitas Public Relations a. Membangun citra di mata publik

Ketiga sekolah dalam penelitian ini menggunakan social media untuk menunjukkan segala kegiatan yang ada di dalam sekolah kepada publiknya. Sekolah memberikan informasi seperti bagaimana aktivitas di dalam sekolah dan kegiatan apa saja yang diadakan oleh sekolah. Hal ini sebagai bentuk promosi tidak langsung yang dilakukan oleh sekolah untuk memberikan pemahaman kepada publik dan menciptakan citra positif di mata publik tentang sekolah sehingga publik akhirnya memilih sekolah tersebut.

“Menyajikan info-info sekolah, buat dunia luar supaya tahu kegiatan-kegiatan di Sinlui sekaligus promosi. (wawancara dengan Marselinus Hans Juliano, Ketua OSIS SMAK St. Louis 1 Surabaya, Mei 2017)”

“Manfaatnya sih secara umum jadi tau event di SD SMP yang beda gedung sama SMA. (wawancara dengan Joshua Leonardo Pangalo, Ketua OSIS SMA Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, Mei 2017)”

“Setiap kali ada kegiatan siswa selalu ada informasi di Instagram. Juga memotivasi dengan quotes, juga jadi tahu tentang prestas-prestasi yang diraih temen-temen dalam lomba-lomba. Kalau ada peringatan hari besar juga dapat info dari Instagram. (wawancara dengan Winda Nathalie, Ketua OSIS Masa Depan Cerah (MDC) Senior High, Mei 2017)”

(35)

Universitas Kristen Petra 71

Kegiatan promosi yang dilakukan oleh ketiga sekolah termasuk dalam corporate advertising (iklan korporat). Corporate advertising menurut Argenti (2009) adalah penggunaan media berbayar untuk menciptakan pembentukan image perusahaan secara utuh bukan tentang produk atau jasanya saja. Corporate advertising yang menunjukkan citra perusahaan harus menunjukkan citra (image) perushaan yang jelas kepada publik. Sekolah berharap agar informasi yang disampaikan melalui social media dapat menciptakan gambaran (image) di mata publik tentang sekolah, dan kemudian menyebabkan calon murid dan calon orang tua murid memilih sekolah tersebut (promosi secara tidak langsung). Hal ini juga dijelaskan oleh Argenti (2009, p. 93-95) bahwa corporate advertising dilakukan secara tidak langsung untuk meningkatkan penjualan. Melalui corporate advertising, suatu perusahaan dapat menunjukkan kelebihan-kelebihannya yang dapat menarik perhatian publik sehingga menyebabkan konsumen untuk mempercayai atau memilih perusahaan tersebut. Sekolah melakukan corporate advertising melalui social media dengan menunjukkan apa saja yang akan didapatkan oleh para murid apabila memilih suatu sekolah demi menjadi pilihan calon murid atau calon orang tua murid.

Tren digital saat ini dimana masyarakat beralih menggunakan internet dalam mencari dan membagikan informasi menyebabkan social media menjadi alat yang tepat untuk menciptakan image sekolah. Social media menawarkan karakteristik keterbukaan (openness) dimana di dalam social media hanya ada sedikit pembatas dalam mengakses informasi atau membuat komentar (Mayfield, 2008, p. 5). Oleh karena itu, informasi yang disampaikan melalui social media dapat disebarkan secara luas, cepat, dan tidak membutuhkan biaya besar.

b. Membangun relasi dengan publik sekolah

Konten yang diunggah ke social media tidak hanya seputar kegiatan-kegiatan sekolah, tetapi juga ada konten yang dibuat untuk membangun relasi dengan publik. Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya membuat konten good morning dan goodnight berupa kalimat motivasi, kalimat bijak, atau ayat-ayat Firman Tuhan sebagai bentuk perhatian sekolah terhadap publik agar terjalin relasi yang baik. Khusus untuk publik orang tua Sekolah Kristen Dharma Mulya

(36)

Universitas Kristen Petra 72

membuat konten tentang parenting untuk membantu orang tua dalam mengasuh anak. Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya juga menggunakan fitur birthday greeting pada social media Facebook dan memberikan ucapan selamat ulang tahun kepada publik yang menjadi teman dengan sekolah di Facebook.

Usaha menjalin relasi yang dilakukan oleh sekolah melalui social media menunjukkan karakter keterhubungan (connectedness). Relasi sosial tidak hanya dapat dijalin melalui komunikasi tatap muka saja tetapi juga dapat dimediasi oleh teknologi komunikasi yang semakin berkembang (Mayfield, 2008, p. 5). Pesan yang dibuat tidak hanya untuk kepentingan sekolah tetapi sekolah juga membuat konten pesan yang berguna untuk publiknya sehingga dapat menciptakan relasi yang baik dengan publik.

“Info tentang kegiatan, trus biasanya kata-kata mutiara juga, trus tentang ayat-ayat Alkitab. Eeee sebagai motivasi ya. (wawancara dengan Aldrich Quinn, Ketua OSIS SMP Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, Aprik 2017)”

“Buat aku yang beragama Kristen sih bagus. Ada lagu rohani yang aku gak tahu dan bagus. Manfaatnya ya dalam segi spiritual sih. Lagu yang di-post bagus jadi enak buat dengerin dan makin deket dengan Tuhan. Ya secara gak langsung suka denger lagu Tuhan. (wawancara dengan Joshua Leonardo Pangalo, Ketua OSIS SMA Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, Mei 2017)”

Dalam praktik Public Relations saat ini, kesuksesan suatu program ditentukan oleh kualitas hubungan organisasi dengan publik, bukan kuantitas pesan yang dihasilkan atau ditempatkan di media massa. Relationship Management Theory (Teori Manajemen Relasi) menjelaskan tentang proses manajemen relasi antara organisasi dan publik internal eksternalnya (Health, 2013, p. 740-743). Relasi dilihat sebagai pertukaran yang dirancang untuk mendukung adanya pemahaman dan keuntungan bagi organisasi dan publik. Adanya pemahaman dan keuntungan mutual dapat menghasilkan image positif perusahaan di mata publik dan menghasilkan hubungan jangka panjang.

(37)

Universitas Kristen Petra 73

Konten-konten seperti kalimat bijak, kalimat motivasi, atau konten parenting tersebut menunjukkan perhatian sekolah terhadap publiknya yang nantinya membantu terjalinnya relasi yang lebih baik lagi antara sekolah dan publik. Publik dan sekolah sama-sama merasakan keuntungan mutual, dimana melalui konten tersebut publik dapat menambah pengetahuan atau meningkatkan nilai rohaniah dan akhirnya menciptakan image dan relasi yang baik bagi sekolah.

Komunikasi yang dijalankan oleh sekolah untuk membangun relasi melalui social media sepenuhnya dilakukan oleh sekolah. Lee (2013, p. 24) dalam jurnalnya juga menceritakan bahwa beberapa partisipan Public Relations dalam penelitiannya mengakui sebagian besar aktivitas social media digunakan untuk menyebarkan informasi secara satu arah. Berbeda dengan penelitian lainnya, Reitz (2012, p. 49) menjelaskan tentang relasi dialogis (dialogic relationships) yaitu relasi yang terbentuk antara organisasi dengan publik melalui internet. Relasi digalogis terjadi karena adanya pertukaran ide dan opini antara organisasi dengan publik sehingga harus ada percakapan untuk mengetahui keinginan dan kebutuhan publik atau organisasi. Social media memiliki karakteristik partisipasi dimana penggunanya dapat saling berinteraksi antara satu dengan lainnya dalam pembuatan konten (Mayfield, 2008, p. 5). Seharusnya, social media yang digunakan dapat membantu organisasi untuk menjalin relasi dialogis dengan publiknya.

c. Manajemen Krisis

Sebuah krisis adalah suatu malapetaka yang dapat disebabkan oleh alam, atau oleh kesalahan manusia, campur tangan manusia, atau maksud jahat. Krisis dapat menyebabkan kerusakan seperti kerusakan aset, atau hilangnya kredibilitas organisasi maupun kerusakan reputasi (Argenti, 2009, p. 259).

Aktivitas manajemen krisis dilakukan oleh SMAK St. Louis 1 Surabaya yaitu tentang berita hoax murid Sinlui yang telah diberitakan di media. Krisis tersebut menyebabkan pencemaran nama baik sekolah. Untuk menangani krisis tersebut, SMAK St. Louis 1 Surabaya mengadakan konferensi pers untuk memberikan klarifikasi pembenaran serta untuk memperbaiki reputasi sekolah.

(38)

Universitas Kristen Petra 74

Social media digunakan oleh SMAK St. Louis 1 Surabaya untuk melakukan klarifikasi atas pemberitaan yang tidak benar tentang muridnya. Sekolah meng-upload post klarifikasi melalui akun Instagram sekolah dan menggunakan fitur live video pada Instagram untuk menyiarkan konferensi pers yang dilakukan secara online. Penggunaan social media tersebut menunjukkan social media digunakan oleh sekolah sebagai alat atau media untuk menyampaikan informasi kepada publik ketika krisis terjadi. Social media dapat memberikan informasi kepada publik mengenai informasi-informasi penting yang dapat menunjukkan posisi apa yang diambil oleh perusahaan dan berpotensi menghasilkan hubungan yang lebih kuat antara organisasi dengan publik (Reitz, 2012, p. 50). Social media membantu mengurangi isu dan kekhawatiran yang dapat muncul antara organisasi dan publik dengan cara memanfaatkan kemampuan kedua belah pihak untuk menciptakan dan menyebarkan konten dan dukungan emosional yang dibutuhkan. Dukungan dari publik terhadap sekolah terlihat dari komentar-komentar yang dituliskan pada post yang diunggah sekolah di Instagram untuk mengklarikasi berita yang tidak benar. Ada juga usaha publik untuk memperluas penyebaran berita dengan menandai (tag) teman atau publik sekolah lainnya.

Gambar 4.23. Komentar yang disampaikan oleh publik mengenai berita hoax Sumber: akun Instagram SMAK St. Louis 1 Surabaya (@stlouissby), 2017

(39)

Universitas Kristen Petra 75

Social media dapat menjangkau publik yang ingin dituju secara massal, luas, cepat, dan tidak membutuhkan biaya besar. Penelitian Holmes (2011) yang ditulis dalam jurnalnya berjudul “Crisis Communications and Social media: Advantages, Disadvantages and Best Practices” mengatakan bahwa menerima dan menyebarkan informasi secara cepat merupakan inti dalam komunikasi krisis. Holmes setuju bahwa social media dapat dimanfaatkan sebagai alat untuk menerima, mengumpulkan informasi, dan menyebarkan informasi tanpa memperhatikan waktu dan tempat (p. 16).

Konferensi pers yang diadakan SMAK St. Louis 1 Surabaya merupakan aksi komunikasi yang dilakukan untuk menceritakan seluruh kebenaran bagi publik dan sekaligus untuk memperbaiki image sekolah. Dalam konferensi pers sekolah memberikan penjelasan klarifikasi beserta dengan menunjukkan bukti-bukti untuk menyangkal berita hoax tersebut kepada pihak awak media yang diundang. Konferensi pers disiarkan melalui social media menunjukkan karakteristik keterbukaan (openness) pada social media dimana dalam social media tidak ada batasan dalam mengkakses informasi sehingga konferensi pers yang disiarkan secara online dapat dilihat oleh publik siapa saja, dimana saja, dan kapan saja.

Image Restoraion Theory yang dikemukakan oleh Coombs berpendapat yang sama bahwa pemulihan image diperlukan ketika sebuah organisasi dituduh berperilaku buruk (dalam Botan dan Hazleton, 2006, p. 179-181). Dalam hal ini, murid SMAK St. Louis 1 Surabaya dituduh berperilaku yang tidak pantas sehingga merusak nama baik sekolah. Image Restoration Theory menjelaskan beberapa strategi dalam pemulihan image, salah satunya adalah penolakan (denial). Di dalam denial terdapat dua kategori yaitu penolakan sederhana dan menyalahkan pihak lain. SMAK St. Louis 1 Surabaya menyangkal berita yang tidak benar tersebut melalui post yang diunggah ke akun Instagram sekolah, kemudian juga melakukan konferensi pers untuk menjelaskan lebih lanjut dan memberikan klarifikasi.

(40)

Universitas Kristen Petra 76

d. Manajemen Event

Event dalam Public Relations terbagi ke dalam tiga kategori besar, yaitu calendar event, momentum event, dan special events (Ruslan, 2002, p. 35). Special event biasanya diadakan untuk menarik perhatian dari media dan publik terhadap perusahaan atau produk tertentu yang ingin ditampilkan melalui aktivitas special events itu sendiri.

Acara atau event-event yang diadakan oleh SMAK St. Louis 1 Surabaya, Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya, dan Masa Depan Cerah (MDC) Christian School Surabaya termasuk dalam special events karena event yang diadakan, seperti roadshow, open house, bertujuan untuk menarik minat publik yaitu para calon murid dan calon orang tua murid untuk memilih sekolah mereka. Wilcox, Cameron dan Reber (2014, p. 458-459) menjelaskan open house dan tur pabrik biasanya diadakan untuk menciptakan opini publik mengenai suatu organisasi. Biasanya kegiatan tersebut diadakan untuk menujukkan fasilitas tempat organisasi bekerja, dan tur pabrik untuk menunjukkan bagaimana suatu produk dibuat. Open House yang diadakan oleh Masa Depan Cerah (MDC) Christian School dan roadshow yang diadakan oleh SMAK St. Louis 1 Surabaya memiliki tujuan untuk menunjukkan tentang sekolah, seperti bagaimana kegiatan belajar mengajar di sekolah, aktivitas-aktivitas apa saja yang didapatkan oleh para murid, dan sebagainya. Hal ini dapat menciptakan pemahaman tentang sekolah, dan menjadi suatu bentuk promosi secara tidak langsung.

Event “Dharma Mulya Book Party” tergolong ke dalam special events karena event tersebut diadakan untuk menarik perhatian media dan Pemerintah Kota Surabaya. Event tersebut diadakan sebagai bentuk dukungan sekolah terhadap program Pemerintah “Surabaya Kota Literasi”. Kegiatan event dari Public Relations mampu memuaskan pihak-pihak yang terlibat untuk berperan serta dalam suatu kesempatan pada acara khusus Public Relations, baik untuk meningkatkan pengetahuan (knowledge), pengenalan (awareness), maupun upaya pemenuhan selera (pleasure), dan menarik simpati atau empati, sehingga mampu menumbuhkan saling pengertian antara kedua belah pihak dan pada akhirnya dapat menciptakan citra (image) positif dari masyarakat atau publik sebagai target sasarannya (Ruslan, 2002, p. 35). Event “Dharma Mulya Book Party” dapat

(41)

Universitas Kristen Petra 77

meningkatkan pengetahuan dan pengenalan para murid sekolah sebagai sasaran event akan minat untuk membaca, dan juga dapat menciptakan citra (image) positif di mata Pemerintah karena telah mendukung program Pemerintah.

Perencanaan dan pelaksanaan suatu event dilakukan dalam lima tahapan, yaitu research, design, planning, coordination, dan evaluation (Goldblatt, 2002, p, 36). Penggunaan social media dalam event-event yang diadakan oleh sekolah terlihat pada tahap coordination dan evaluation. Tahap coordination merupakan implementasi dari rencana yang telah direncanakan. Pada tahap ini social media digunakan untuk melakukan publikasi event agar mendapat perhatian publik. Kecepatan, jangkauan yang luas, dan biaya kecil pada social media akan mempermudah Public Relations untuk melakukan publikasi yang efektif. Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya mengunggah post yaitu siapa saja bintang tamu yang akan dihadirkan dalam event tersebut. Hal ini merupakan taktik yang dijalankan untuk mendapat perhatian publik agar tertarik untuk datang ke event. Kemudian tepat pada hari ketika event berlangsung, social media digunakan untuk memberikan informasi atau live update mengenai kegiatan yang sedang berlangsung. Hal ini dilakukan juga untuk mendapatkan perhatian publik, terutama juga bagi publik yang tidak datang ke event agar kedepannya lebih tertarik dan mau datang ke event tersebut. Pada tahap evaluation, yaitu ketika event telah selesai diselenggarakan, social media juga digunakan untuk memberikan update berupa kumpulan foto atau video dari event yang telah dilaksanakan. Social media membantu sekolah agar kabar mengenai event tersebut tidak berhenti pada saat event telah selesai dilaksanakan, dan secara tidak langsung hal ini menjadi bentuk promosi secara tidak langsung untuk event yang sama selanjutnya. Foto dan video yang dibagikan melalui social media setelah event selesai diharapkan dapat memberikan pemahaman bagi publik yang tidak datang ke event sehingga dapat menarik perhatian publik dan publik tertarik untuk datang pada event selanjutnya.

Gambar

Gambar 4.2. Foto tim SWEET (Sinlui WEbsitE Team)  Sumber: www.smakstlouis1sby.sch.id
Gambar 4.3. Logo Sekolah Kristen Dharma Mulya Surabaya  Sumber: www.dm.sch.id
Gambar 4.7. Acara Valentine’s Day SMAK St. Louis 1 Surabaya  Sumber: akun Instagram SMAK St
Gambar 4.9. Konfirmasi berita hoax atas SMAK St. Louis 1 Surabaya  Sumber: akun Instagram SMAK St
+7

Referensi

Dokumen terkait

Nilai koefisien korelasi berganda (R) sebesar 0.598, menunjukkan bahwa keeratan hubungan antara variabel bebas, yaitu pertumbuhan broker (X 1 ) dan Produktifitas agen (X 2 )

Dengan menggunakan metode studi kasus, peneliti mengumpulkan data dari berbagai sumber untuk mendapatkan gambaran mengenai topik yang diteliti, yaitu evaluasi special event

Analisa pengaruh bauran pemasaran terhadap minat beli ulang konsumen Lite and Sassy Yoghurt Surabaya.. Unpublished undergraduate thesis, Universitas Kristen

Dari hasil tabulasi silang antara efektivitas iklan dengan pengeluaran responden, iklan Barang Murah Unik Jaya pada Facebook ini lebih efektif untuk responden dengan

Lewat video klip “ Nilailah Aku ”, mereka membuktikan bahwa Kangen Band adalah band pop Melayu di Indonesia yang bisa diperhitungkan oleh kelompok dominan dari berbagai macam

Merk Garralube yang baru mulai masuk di Indonesia pada tahun 2010 secara varian produk memang hanya memiliki pelumas food grade hidrolik, namun PT Gapura Raya

Event tersebut dikemas berupa keindahan gemilang kemilau yang mewah, sesuai dengan tren anak muda masyarakat Surabaya saat ini dan dilebur dengan perayaan Kemerdekaan

Karena melakukan penyerahan BKP maka pada setiap pembelian barang dagangan dari beberapa manufaktur berdasarkan pasal 2 Peraturan Menteri Keuangan Nomor