• Tidak ada hasil yang ditemukan

Valbury Weekly Report

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Valbury Weekly Report"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

1

Valbury Weekly Report

Valbury Asia Securities

HEADLINES

JAKARTA COMPOSITE INDEX CHART

Perspektif teknikal dari dua leading indikator, trend IHSG dalam bullish pattern. Indikator Stochastics dari dua pola gerak %K line dan %D line mengindikasikan uptrend bagi IHSG. Demikian dengan indikator MACD sinyal untuk IHSG mengindikasikan trend positif. Tercermin dari pola gerak antara MACD line dan signal line dalam bullish pattern. IHSG diperkirakan bergerak dalam kisaran 3855-3993.

JAKARTA INDICES STATISTICS

CLOSE

CHANGE

VOLUME (Mn)

VALUE (Bn)

IHSG

3927.098

+38.529

3,626

5,440.52

LQ-45

698.858

+8.212

1,603

3,986.46

MARKET REVIEW

MARKET

VIEW

Pada perdagangan sepekan kemarin, pergerakan pasar saham dipengaruhi oleh kekhawatiran mengenai krisis Yunani yang terancam mengalami gagal bayar. Perdana Menteri Yunani harus berhasil memastikan parlemen untuk menyetujui pengajuan rencana penyelamatan krisis ekonomi berjangka waktu lima tahun sehingga bantuan dana jaminan internasional bisa mengalir. Ketika langkah tersebut disetujui, eforia terhadap keberhasilan Yunani membawa pengaruh positif bagi pergerakan pasar saham global dan regional, termasuk pasar saham Indonesia yang berhasil mencatatkan kenaikan sebesar 2,04% selama sepekan perdagangan. Dari domestik, pergerakan IHSG dipengaruhi oleh ekspektasi besaran inflasi bulan Juni yang diperkirakan berada pada level 0,1%-0,2%. Namun data aktual inflasi yang telah diumumkan BPS pada perdagangan akhir pekan adalah sebesar 0,55% yang disebabkan kenaikan harga bahan pokok di minggu keempat bulan Juni. Beras dan ayam ras menjadi penyumbang inflasi tertinggi selama bulan Juni, masing-masing sebesar 0,07%. Angka inflasi yang lebih tinggi dibandingkan ekspektasi ini, tidak menyurutkan aksi beli yang terjadi pada perdagangan akhir pekan kemarin sehingga IHSG berhasil mencatatkan level tertinggi yang baru di level 3.927,098 atau menguat hampir sebesar 1%. Hampir seluruh sektor perdagangan mencatatkan penguatan pada perdagangan di awal Juli tersebut, terkecuali sektor infrastruktur dan perdagangan yang mencatatkan pelemahan masing-masing sebesar 0,55% dan 0,51%. Saham Astra International (ASII) kembali menjadi pemimpin penguatan IHSG.

Tetap untuk mewaspadai terhadap pergerakan IHSG dalam pekan ini, mengingat faktor ketidakpastian pasar bisa dapat terangkat kembali. Meski saat ini dipasar masih muncul optimisme terhadap kepercayaan atas keberhasilan Yunani yang memperoleh kesepakatan oleh parlemen terkait dengan langkah pengetatan anggaran sebagai syarat bagi negara itu untuk memperoleh bantuan keuangan lanjutan dari Uni Eropa. Faktor regional dan global dalam pekan ini tetap memiliki pengaruh kuat terhadap indeks di pasar domestik. Ada harapan pemulihan ekonomi global walaupun belum ada kepastian negara penggeraknya. Sebab laju ekonomi China melambat dan masih dibayangi ancaman inflasi tinggi. Demikian dengan ekonomis AS yang masih terjadi perlambatan ekonomi dan kelanjutan atas kebijakan dari quantitative easing jilid tiga serta rasio utang AS yang masih tinggi 98,16%. Demikian halnya dengan ekonomi Jepang, rasio utang negara ini mencapai 200% terhadap PDB. Bahkan Jepang dan AS isyarat dari lembaga pemeringkat internasional akan di-down grade. Sementara itu, Yunani dengan rasio utang di atas 90% dan peringkat utang di bawah level sampah (junk bond) akan susah menjaga kepercayaan di pasar obligasi. Pasar hanya tinggal mengharapkan laporan keuangan kuartal II, yang diperkirakan menjadi katalis bagi Indeks. Sementara itu, prediksi IHSG pada perdagangan saham awal pekan ini diperkirakan berpeluang menguat. Potensi kenaikan dari indeks regional yang di motori oleh kelanjutan penguatan indeks Dow Jones, diperkirakan akan mengangkat indeks utama bursa Asia termasuk indeks IHSG pada perdagangan saham hari ini.

c

c

p

p

• BYAN menjual kepemilikan saham di PT Kaltim OTR Tyres • BKSL akan lakukan private placement di Rp 117 per saham

• Proyek superblok ASRI ditargetkan selesai pada 2013

• RUPST RIMO tidak kuorum

• MCOR tidak bagi dividen tahun bukuk 2010

• KBLV selesaian penjualan 49% saham di PT Link Net • BI perkirakan inflasi 2011 akan turun ke arah 5%

• Cadangan devisa RI pada pekan III Juni 2011 USD 119 miliar

• Inflasi YoY di Juni mencapai 5,54%.

• IPO Visi Media Asia dan Minna Padi Investama tertunda

• ACES telah meraih lebih dari 50% dari target penjualan 2011

• Pelunasan utang BUMI tak tergantung penerbitan obligasi konversi

• Dividen PNIN Rp5/saham

• ACES tambah 5 gerai senilai Rp210 miliar

• ASIA akan kuasi reorganisasi

• IPOL bagi dividen Rp 3/saham

• TOTL raih kontrak baru Rp 835 milyar per Mei 2011

• KLBF pindahkan treasury stock ke Singapura

• APOL mendatangkan 2 unit kapal panama

• SIIP siapkan Rp 200 miliar untuk 3 proyek

• PWON bidik pendapatan Rp 1,35 triliun

• LAMI tunda investasi Rp 250 miliar

(2)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

2

Daily News

Manajemen Bumi Resources (BUMI) menyatakan rencana pelunasan hutang USD1.19miliar kepada China Investment Corporation (CIC) tidak bergantung pada penerbitan obligasi konversi Bumi Plc. Percepatan pelunasan cicilan II dan III senilai USD600juta dan USD700juta akan dilakukan pada Oktober 2012 dan Oktober 2013.

Tambang Batubara Bukit Asam (PTBA) berkomitmen memasok kebutuhan batu bara pabrik pupuk PT Pupuk Sriwidjaja (Pusri) sebanyak 20 juta ton hingga 20 tahun ke depan. Pasokan tersebut akan dilakukan secara bertahap yang akan dimulai pada tahun 2013 sebanyak 200 ribu ton. Pada tahun 2016 sebanyak 1 juta ton per tahun.

Bayan Resources (BYAN) menjual kepemilikan di PT Kaltim OTR Tyres kepada PT Sejahtera Usaha Sukses menyusul kegagalan investasi di perusahaan yang bergerak di bidang industri vulkanisir ban tersebut.

Sentul City (BKSL) akan melakukan penerbitan saham tanpa mekanisme hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) atau private placement dengan harga Rp 117 per saham. Perseroan akan menerbitkan 2,854 miliar saham biasa seri C, atau setara dengan 10% dari modal disetor dan ditempatkan perseroan. Dana yang bisa diraih perseroan dari hasil penerbitan saham baru itu sebesar Rp 333,918 miliar. Sementara Aftanesia akan menggunakan dana tersebut untuk melunasi utang kepada PT Biomedia Investment Ltd. Sisanya sebanyak Rp 55,108 miliar akan digunakan perseroan untuk modal kerja dan pengembangan usaha dan Rp 2 miliar untuk membeli saham Aftanesia yang dipegang Ridwan Imam dan Irwansyah, sehingga perseroan menguasai 100% saham Aftanesia.

Dividen final 2010 Panin Insurance (PNIN) sebesar Rp5/saham atau total Rp20.190.674.600 akan dibagikan pada 10 Agustus 2011. Cum di pasar regular/negosiasi pada 22 Juli dan di pasar tunai pada 27 Juli 2011.

Indopoly Swakarsa Industry (IPOL) menyetujui pembagian dividen 2010 sebesar Rp19 miliar atau 11,3% dari laba bersih 2010 sebesar Rp 170 miliar. Jumlah pembagian dividen sebesar Rp 3/saham dengan tanggal pencatatan pada 29 Juli dan pembayarannya 12 Agustus 2011. Adapun jadwal pembagian dividen yaitu cum dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 26 Juli 2011, cum dividen di pasar tunai pada 29 Juli 2011.

Rapat pemegang saham tahunan Bank Windu Kentjana Internasional (MCOR) menyetujui tidak bagi dividen, penggunaan laba bersih 2010 sebesar Rp 28,29 miliar untuk laba ditahan guna memperkuat struktur permodalan perseroan. Asia Natural Resources (ASIA) akan melakukan kuasi reorganisasi untuk menghapus defisit yang nilainya mencapai Rp340,27 miliar. Kuasi reorganisasi ditargetkan tuntas tahun ini dengan menggunakan neraca keuangan per Juni 2011, sesuai dengan arahan otoritas pasar modal. Perseroan juga tengah mengeksplorasi kemungkinan menjalin kerja sama dengan investor asing dari Cina dan Korea Selatan untuk mengembangkan aset batu bara dan mendongkrak kinerja ke depan. RUPST perseroan memutuskan untuk tidak membagikan dividen dan menggunakan laba bersih senilai Rp3,48 miliar untuk memperkuat kas perseroan.

Total Bangun Persada (TOTL) telah meraih kontrak baru senilai Rp 835 miliar per Mei 2011. Untuk kontrak baru, perseroan mendapat Power Plant Lahat, Rumah Sakit Syahrani, Mesjid Padang, SGU Sinar Mas, dan Apartemen Verde. Saat ini, perseroan masih mempunyai proyek di pipeline sebesar Rp 5 triliun per Mei 2011. Perseroan diperkirakan dapat mencapai target pendapatan sebesar Rp 1,7 triliun dan laba bersih sebesar Rp 100 miliar pada 2011.

Kalbe Farma (KLBF) memindahkan pencatatan saham simpanan (treasury stock) sebanyak 780,9 juta saham (8,3%) ke kustodian di Singapura. Hal itu dikabarkan terkait penjualan saham guna membiayai akuisisi. Perseroan menilai administrasi di kustodian Singapura lebih baik dan harga pun ekonomis. Perseroan sebelumnya tengah mengkaji pelepasan treasury stock sebagai salah satu sumber pendanaan akuisisi. Nilai saham simpanan ditaksir mencapai Rp 2,7 triliun. Saham yang akan dijual merupakan hasil pembelian kembali periode 2008-2009, dengan rata-rata harga pembelian Rp 880/saham.

Suryainti Permata (SIIP) menyiapkan dana Rp 200 miliar pada 2011. Dana itu digunakan untuk membangun 3 proyek utama, yakni Townhouse La Foye, Kondotel The Rich Prada Surabaya, dan Kawasan Industri serta Pergudangan Permata Gedangan. Investasi dibiayai dari belanja modal tahun ini.

Pakuwon Jati (PWON) menargetkan pendapatan sebesar Rp 1,35 triliun sepanjang 2011. Kenaikan pendapatan akan ditopang oleh pengoperasian sejumlah proyek baru di Jakarta dan Surabaya, Jawa Timur. Perseroan memperkirakan pendapatan dan laba bersih tumbuh 10% pada tahun ini. Tahun ini, PWON fokus menyeimbangkan porsi antara recurring income dan pengembangan baru menjadi 50:50.

Lamicitra Nusantara (LAMI) menunda pembangunan proyek pusat perbelanjaan Jembatan Merah Plaza (JMP) III, dengan nilai investasi sekitar Rp 250 miliar. Sebelumnya, JMP III akan dibangun pada 2011. Perseroan tidak membagikan dividen untuk tahun buku 2010.

Krakatau Steel (KRAS) mengharapkan pasokan gas alam yang optimal atau sekitar 113 mmscfd untuk mendorong produksi bajanya. Dengan penyelesaian unit penampungan dan regasifikasi terapung (floating storage receiving unit terminal) di teluk Jakarta milik Perusahaan Gas Negara (PGAS) diharapkan kekurangan pasokan gas dapat terpenuhi.

Alam Sutera Realty (ASRI) konsisten untuk menitikberatkan fokus pengembangan kawasan pada pembangunan proyek superblok Alam Sutera. Proyek superblok tersebut ditargetkan selesai pada 2013.

Rapat umum pemegang saham tahunan Rimo Catur Lestari (RIMO) tidak terlaksana karena belum memenuhi kuorum. First Media (KBLV) mengumumkan penyelesaian transaksi penjualan saham sebesar 49% di PT Link Net, anak perusahaan yang bergerak di bidang Internet pita lebar, kabel, dan komunikasi data kepada kelompok CVC. CVC Capital Partners Asia Pacific III L.P. dan Asia Link Holding Dewa Pte. Ltd., anak perusahaan CVC Capital Partners Asia Pacific III Parallel-A, L.P. (CVC), mengeluarkan dana sebesar Rp 2,35 triliun dalam transaksi tersebut.

(3)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

3

Asuransi Multi Artha Guna (AMAG) menargetkan premi bruto 2011 sebesar Rp350 miliar, Per Mei 2011 perseroan telah mencapai hampir 50% target tersebut atau mencapai Rp146.48 miliar. Perseroan menargetkan laba 2011 sebesar Rp73 miliar, kenaikan target tersebut dikarenakan perseroan telah mendapat mitra bisnis baru.

Ace Hardware International (ACES) menyatakan telah berhasil meraih penjualan sebesar Rp1.06 triliun per Mei 2011 dimana lebih dari 50% target penjualan 2011 yang sebesar Rp2.04 triliun. Kenaikan tersebut disebabkan oleh kontribusi outlet baru, saat ini ACES memiliki total 47 outlet dengan luas total mencapai 129 ribu m² dan target 2011 mencapai 159 ribu m².

Ace Hardware Indonesia (ACES) hingga akhir tahun 2011 akan menambah lima gerai dengan investasi Rp210 miliar. Dengan penambahan lima gerai tersebut, perseroan memiliki total 52 gerai yang tersebar di 13 propinsi.

Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) mendapat pinjaman dari satu bank asing sebesar USD 80 juta. Pinjaman itu akan digunakan untuk menuntaskan pembelian 2 kapal Panamax tahun ini. Tahun ini, perseroan sudah mendapat 2 kontrak dari pelanggan kami untuk mengangkut 12 juta ton batubara. Kontrak tersebut akan mengontribusi pendapatan tahun ini sekitar 7%. Arpeni Pratama Ocean Line (APOL) tahun ini mendatangkan 2 unit kapal panamax masing – masing berkapasitas 76,000DWT dengan dana USD80juta. 80% dari dana pembelian tersebut sebesar Rp64juta diperoleh dari pinjaman dua bank, sementara 20% atau sebesar USD16juta dari dana internal perseroan. Midi utama Indonesia (MIDI) memperoleh tambahan pinjaman dari Bank Centra Asia (BBCA) sebesar RP100-150miliar untuk penambahan gerai tahun ini. Perseroan menargetkan penambahan gerai Alfamidi sebanyak 248 tahun lalu menjadi 363 gerai tahun ini, dan Alfa Express sebanyak 161 menjadi 176 tahun ini.

Garuda Indonesia Airlines (GIAA) mendapat fasilitas tranche B dari Indonesia Eximbank dengan plafon senilai USD 27 juta. Pinjaman tersebut berjangka waktu sampai 12 Februari 2012. Sebagian dana tersebut dicairkan pada 30 Juni 2011. Dana tersebut akan digunakan untuk pembiayaan pembayaran predelivery payment pembelian pesawat B737-800 New Generation sebanyak 12 unit dan B777-300 ER sebanyak 3 unit. Kedua jenis pesawat ini akan dibeli dari Boeing Company. Sementara 1 unit A330-200 akan dibeli dari Airbus Industrie. Krakatau Steel (KRAS) memperoleh pinjaman dari Export Credit Agency dari China, China Investment Corporation (CIC) sebesar USD 500 juta – USD 600 juta untuk tambahan pendanaan pembangunan pabrik blast furnace berkapasitas 1,2 juta ton pada tahun 2011. Bulan ini perseroan berencana menindaklanjuti pinjaman itu. Total pinjaman jangka panjang sebesar Rp 4,18 triliun mulai dicairkan pada triwulan III 2011. Perseroan akan menggunakannya secara bertahap, dimana tahap awal dana yang terpakai sekitar USD 25 juta atau paling banyak 5%-7% dari total invesasi USD 529 juta. Tahun 2011 ini perseroan fokus pada penyelesaian engineering.

Bank Central Asia (BBCA) baru akan menerbitkan obligasi subordinasi alias subdebt senilai Rp 2 triliun jika CAR perseroan menurun hingga 13%. CAR BBCA saat ini tercatat masih berada di kisaran 14,8%. Target pertumbuhan kredit BCA sudah pasti akan menggerus CAR oleh sebab itu diperlukan modal tambahan. BBCA menargetkan pertumbuhan kredit di tahun ini sebesar 20%.

Bank Mutiara (BCIC) berencana menurunkan jumlah simpanan dana mahal (deposito) dari saat ini mencapai 89% menjadi 85%. Total pengumpulan dana pihak ketiga (DPK) perseroan telah mencapai Rp10,1 triliun dimana sebanyak Rp8,98 triliun merupakan deposito dan Rp1,12 triliun adalah dana murah (tabungan dan giro).

Bakrieland Development (ELTY) menyatakan siap melakukan pelunasan pokok sukus seri A dan cicilan imbalan sukuk ijarah I tahun 2009 sebesar Rp65,922 miliar. Pembayaran tersebut terdiri dari imbalan ke-8 seri A Rp2,322 miliar dan seri B Rp3,6 miliar serta pembayaran pokok sukuk seri A Rp60 miliar.

Medco Energi International (MEDC) menetapkan bunga obligasi berkelanjutan tahap I berjangka waktu 5 tahun dan berdenominasi dollar AS senilai USD 50 juta sebesar 6,05%. Kupon tersebut merupakan kisaran tertinggi dari hasil due dilligence di 5,55%-6,05%. Surat utang tersebut merupakan tahap pertama dari total rencana penerbitan obligasi dolar senilai USD 150 juta. Hasil penerbitan keseluruhan surat utang akan digunakan perseroan untuk membayar utang sebesar USD 90 juta atau sekitar 60%. Sedang sisanya sebanyak 40% atau sebanyak USD 60 juta untuk belanja modal.

IPO Visi Media Asia dan Minna Padi Investama dinyatakan mundur dari jadwal semula. Penundaan IPO Visi Media Asia dikarenakan Bapepam-LK hingga kini belum mengeluarkan pernyataan efektif menyusul pemerikasaan penawaran awal melalui online. Bapepam-LK ingin memastikan dalam proses book building secara online itu tidak ada investor yang melakukan pemesanan efek sementara book building system online tersebut merupakan pembentukan harga bukan pemesanan efek. Akibat penundaan tersebut IPO Visi Media Asia akan menggunakan laporan keuangan per Mei 2011 untuk mendapatkan pernyataan efektif. Di sisi lain IPO Minna Padi Investama tertunda hingga September 2011 dikarenakan hingga kini Bapepam-Lk juga belum menyatakan efektif sementara perseroan juga berkeinginan untuk mencari waktu yang lebih baik agar mencapai hasil maksimal. Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI) mencatat hingga semester I 2011 pencapaian belanja konstruksi yang sudah terkontrak baru mencapai sekitar Rp 25 triliun atau 20% dari target belanja konstruksi yang direncanakan AKI selama 2011 yakni sekitar Rp 100 triliun. Untuk mencapai target selama setahun, AKI harus mengejar ketertinggalannya dengan menggarap rata-rata Rp 12,5 triliun proyek setiap bulannya untuk mencapai sisa target belanja konstruksi Rp 75 triliun hingga akhir tahun 2011. Menurut Ketua Asosiasi Kontraktor Indonesia (AKI), lambannya realisasi belanja tersebut karena hingga saat ini masih banyak proyek yang masih dalam proses lelang, atau bahkan belum dilakukan lelangnya sama sekali.

Badan Pusat Statistik (BPS) : Inflasi pada Juni 2011 sebesar 0,55% MoM. Inflasi melonjak tajam karena adanya kenaikan harga bahan pokok di minggu kempat Juni dengan penyumbang tertinggi adalah beras sebesar 0,07%. Inflasi kumulatif Januari-Juni (semester I) 2011 adalah 1,06%, sementara inflasi YoY di Juni mencapai 5,54%.

Bank Indonesia memperkirakan inflasi 2011 year on year akan mengalami penurunan dan bergerak ke arah 5% pada akhir tahun, walaupun angka bulan ke bulan pada semester II lebih tinggi dibandingkan dengan semester I.

Bank Indonesia (BI) mencatat cadangan devisa RI pada pekan III Juni 2011 mencapai USD 119 miliar atau naik sekitar USD 1 miliar dari akhir Mei 2011 yang sebesar USD 118 miliar.

(4)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

4

Market Data

COMMODITIES

DUAL LISTING

DESCRIPTION PRICE (USD) CHANGE DESCRIPTION PRICE (USD) PRICE (IDR) CHANGE (IDR)

CRUDE OIL (US$) / BARREL 94.94 -0.48 TLKM (US) 34 7,361 -11

NATURAL GAS (US$) / mmBtu 4.31 -0.06 ISAT (US) 30 6,391 -56

GOLD (US$) / OUNCE 1487.78 -12.57 ANTM (GR) 0.16 1,964 37

NICKEL (US$) / MT 23000.00 -425.00 BLTA (SP) 0.05 314 35

TIN (US$) / MT 25655.00 -395.00

COAL (NEWC) (US$) / MT * 120.90 -0.27

COAL (RB) (US$) / MT* 117.10 1.30

CPO (ROTH) (US$) / MT 1057.50 -42.50

CPO (MYR) / MT 3130.00 19.00

Rubber (MYR/Kg) 1448.75 -7.50

Pulp (BHKP) (US$) / per ton 874.37 -1.91 * weekly

GLOBAL INDICES VALUATION

PRICE CHANGE PER (X) PBV (X) MARKET CAP

COUNTRY INDICES

4-Jul-11 % Day % YTD 2011E 2012F 2011E 2012F (USD Bn)

USA DOW JONES INDUS. 12582.77 1.36 8.68 12.73 11.36 2.59 2.30 3,799.6

USA NASDAQ COMPOSITE 2816.03 1.53 6.15 17.06 14.21 3.23 2.40 4,560.8

ENGLAND FTSE 100 INDEX 5989.76 0.74 1.52 10.45 9.46 1.88 1.52 1,166.3

CHINA SHANGHAI SE A SH 2890.61 -0.10 -1.69 12.68 10.56 2.31 1.70 2,748.3

CHINA SHENZHEN SE A SH 1216.63 0.54 -9.96 21.22 15.91 3.59 2.62 1,247.3

HONG KONG HANG SENG INDEX 22398.10 1.53 -2.77 12.18 10.64 1.89 1.45 1,563.1

INDONESIA JAKARTA COMPOSITE 3927.10 0.99 6.04 15.51 13.07 3.95 2.75 394.4

JAPAN NIKKEI 225 9976.35 1.10 -2.47 16.52 14.18 1.31 1.14 2,410.4

MALAYSIA KLCI 1582.94 0.25 4.22 15.20 13.54 2.51 2.07 282.6

SINGAPORE STRAITS TIMES INDEX 3139.01 0.60 -1.60 14.43 13.00 1.75 1.47 414.4

FOREIGN EXCHANGE

DESCRIPTION RATE (IDR) CHANGE DESCRIPTION RATE (USD) CHANGE

USD/IDR 8,547.25 -31.75 1000 IDR/ USD 0.12 0.0004

EUR/IDR 12,427.47 2.79 EUR / USD 1.46 0.0034

JPY/IDR 105.73 -0.02 JPY / USD 80.85 0.0160

SGD/IDR 6,979.50 10.53 SGD / USD 1.22 -0.0020

AUD/IDR 9,190.39 -7.25 AUD / USD 1.08 0.0007

GBP/IDR 13,709.54 -16.50 GBP / USD 1.61 0.0000

CNY/IDR 1,322.19 -5.00 GBP / USD 6.46 0.0011

MYR/IDR 2,849.64 8.63 MYR / USD 3.00 -0.0092

KRW/IDR 8.03 0.02 100 KRW / USD 10.64 -0.0270

CENTRAL BANK RATE

INTERBANK LENDING RATE

DESCRIPTION COUNTRY RATE (%) DESCRIPTION COUNTRY RATE (%)

FED Rate (%) US 0.25 JIBOR (IDR) Indonesia 6.88

BI Rate (%) Indonesia 6.75 LIBOR (GBP) England 0.63

ECB Rate (%) Euro 1.25 SIBOR (USD) Singapore 0.19

BOJ Rate (%) Japan 0.10 D TIBOR (YEN) Japan 0.18

BOE Rate (%) England 0.50 Z TIBOR (YEN) Japan 0.18

(5)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

5

INDONESIAN ECONOMIC INDICATORS

SBI

DESCRIPTION JUN’11 MAY’11 DESCRIPTION RATE (%)

Inflation YTD % 1.06 0.51 SBI (1M) 6.26

Inflation YOY % 5.54 5.98 SBI (3M) 6.37

Inflation MOM % 0.37 0.12 SBI (6M) 6.08

Foreign Reserve (USD Bn) 118.109 118.109

GDP (IDR Bn) 1,732,323 1,732,323

BUSINESS & ECONOMIC CALENDAR

DATE AGENDA EXPECTATION

04-8 Jul Indonesian Foreign Reserves data -- 04-8 Jul Indonesian Net Foreign Assets data -- 04-11 Jul Indonesian Consumer Confidence Index --

07 Jul* US Initial Jobless Claims --

Ket: (^) Waktu setempat. (*) Tentatif

LEADING MOVERS

LAGGING MOVERS

STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt STOCK PRICE CHANGE (%) INDEX pt

ASII IJ 65550 3.15 9.45 TLKM IJ 7200 -2.04 -3.53 BBRI IJ 6700 3.08 5.70 UNTR IJ 24500 -1.61 -1.74 BBCA IJ 7800 1.96 4.27 JPFA IJ 4700 -5.53 -0.67 BMRI IJ 7300 1.39 2.70 AALI IJ 23250 -1.06 -0.46 INDF IJ 6000 4.35 2.56 BRAU IJ 540 -1.82 -0.41 ADRO IJ 2500 2.04 1.87 AMRT IJ 3300 -2.94 -0.40 AUTO IJ 3650 12.31 1.80 ISAT IJ 5050 -0.98 -0.32 SMGR IJ 9850 2.60 1.73 PNBN IJ 900 -1.10 -0.28 ICBP IJ 5600 3.70 1.36 GIAA IJ 520 -1.89 -0.26 BUMI IJ 3000 1.69 1.21 SGRO IJ 3350 -2.90 -0.22

UPCOMING IPO’S

COMPANY BUSINESS IPO PRICE

(IDR) SHARES (Mn) ISSUED OFFERING DATE LISTING UNDERWRITER

PT Minna Padi

Investama Securities 395 300 TBA TBA • PT Dinamika Usahajaya • PT Ciptadana Securities

PT Visi Media Asia Media 280 2,286 TBA TBA • PT Danatama Securities

• PT Ciptadana Securities PT Indo Straits Marine

Construction 950 100 01 Jul -05 Juli 2011 12 Jul 2011 • PT Sinarmas Sekuritas PT. Sidomulyo

Selaras Transportation service 225 284.44 01 Jul -05 Juli 2011 12 Jul 2011 • PT Makinta Securities PT Star Petrochem Petrochemical

Fiber Trading 102 2,000 04 Jul -07 Juli 2011 13 Jul 2011 • PT Andalan Artha Advisindo Securities PT. Alkindo

(6)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag es | 6

Emiten Info

DIVIDEND

STOCK DPS (IDR) STATUS CUM DATE EX DATE RECORDING PAYMENT

BATA 1142.00 Cash Dividend 04-Jul-11 05-Jul-11 07-Jul-11 21-Jul-11

ADHI 32.35 Cash Dividend 04-Jul-11 05-Jul-11 07-Jul-11 20-Jul-11

SQBI 8500.00 Cash Dividend 04-Jul-11 05-Jul-11 07-Jul-11 21-Jul-11

PTBA 456.37 Cash Dividend 04-Jul-11 05-Jul-11 07-Jul-11 21-Jul-11

MBTO 10.00 Cash Dividend 05-Jul-11 06-Jul-11 08-Jul-11 22-Jul-11

MAPI 20.00 Cash Dividend 05-Jul-11 06-Jul-11 08-Jul-11 22-Jul-11

MDRN 10.00 Cash Dividend 05-Jul-11 06-Jul-11 08-Jul-11 22-Jul-11

KKGI 50.00 Cash Dividend 05-Jul-11 06-Jul-11 08-Jul-11 19-Jul-11

BSDE 6.00 Cash Dividend 05-Jul-11 06-Jul-11 08-Jul-11 22-Jul-11

JSMR 105.69 Cash Dividend 06-Jul-11 07-Jul-11 11-Jul-11 25-Jul-11

LION 200.00 Cash Dividend 06-Jul-11 07-Jul-11 11-Jul-11 25-Jul-11

LMSH 50.00 Cash Dividend 06-Jul-11 07-Jul-11 11-Jul-11 25-Jul-11

SMAR 150.00 Cash Dividend 07-Jul-11 08-Jul-11 12-Jul-11 26-Jul-11

PTPP 14.57 Cash Dividend 07-Jul-11 08-Jul-11 12-Jul-11 15-Jul-11

KAEF 4.99 Cash Dividend 07-Jul-11 08-Jul-11 12-Jul-11 26-Jul-11

JTPE 140.00 Cash Dividend 07-Jul-11 08-Jul-11 12-Jul-11 26-Jul-11

BNBA 3.00 Cash Dividend 07-Jul-11 08-Jul-11 12-Jul-11 26-Jul-11

BSWD 23.00 Cash Dividend 07-Jul-11 08-Jul-11 12-Jul-11 26-Jul-11

CORPORATE ACTIONS

STOCK ACTION RATIO EXC. PRICE (IDR) CUM DATE EX DATE TRADING PERIOD

DOID Rights Issue 500:100 900 20-Jun-11 21-Jun-11 27 Jun – 04 Jul’11

TPIA Rights Issue 100:27 2300-4350 23-Jun-11 24-Jun-11 01 Jul – 07 Jul’11

BVIC Rights Issue 200:85 100 24-Jun-11 27-Jun-11 04 Jul – 12 Jul’11

LPPS Reverse stock 2:1 -- -- -- 06 Jul’11

SSIA Stock split 1:4 -- -- -- 07 Jul’11

IMAS Rights Issue 3:1 8000 30-Jun-11 01-Jul-11 07 Jul – 13 Jul’11

KREN Rights Issue 4:1 700 01-Jul-11 04-Jul-11 08 Jul – 14 Jul’11

APIC Rights Issue 1:20 102 04-Jul-11 05-Jul-11 11 Jul – 15 Jul’11

LPPS Rights Issue 3:4 140 05-Jul-11 06-Jul-11 12 Jul – 01 Aug’11

BEKS Rights Issue 6:5 100 07-Jul-11 08-Jul-11 14 Jul – 25 Aug’11

ANTA Tender offer -- 300 -- -- 11 Jun - 12 Aug’11

GENERAL MEETING

EMITEN AGM/EGM DATE AGENDA

TURI RUPSLB 06-Jul-11

BLTA RUPST 07-Jul-11

INVS RUPST 08-Jul-11

INCF RUPST/LB 13-Jul-11

MIRA RUPST 15-Jul-11

RUIS RUPST/LB 15-Jul-11

ELSA RUPSLB 22-Jul-11

GEMA RUPSLB 22-Jul-11

BJBR RUPSLB 25-Jul-11

CKRA RUPST 28-Jul-11

(7)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

7

Technical Analysis

PTBA

TRADING BUY

S1

20900

R1

21400 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

20400

R2

21900

Closing

Price 21200

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp21000 – Rp21600 • Entry Rp21200, take Profit Rp21600

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +7.2 Positif

RSI 61.5 Positif

Stochastics 57.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 20887 Positif

MA5 21188 Positif 18,000 19,000 20,000 21,000 22,000 23,000 24,000 25,000

December 2011 February March April May Jun Jul PTBA - Daily 1/07/2011 Open 20850, Hi 21350, Lo 20850, Close 21200 (1.9%) BBTop(Close,15,2) = 21,188.16, BBBot(Close,15,2) = 20,411.84, MA(Close,20) = 20,887.50, MA1(Close,5) = 20,760.00, MA2(Close,8) = 20,743.75

20,760 20,743.8 20,411.8 20,887.5 21,188.2 21,200 -282 301 PTBA - MACD(7,9) = 7.21, Signal(7,9,3) = -11.57

-11.5692 7.20581 30.0 70.0 PTBA - %K(12,3) = 57.22, %D(12,3,3) = 41.54 41.5432 57.2222 30.0 70.0 PTBA - RSI(9) = 61.53 61.5298

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

SMCB

TRADING BUY

S1

2200

R1

2275 TREND GRAFIK Major

DOWN

Minor

UP

S2

2125

R2

2350

Closing

Price 2225

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi positif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area upper band

Prediksi • Trading range Rp2200 – Rp2350 • Entry Rp2225, take profit Rp2325

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +2.4 Positif

RSI 58.7 Positif

Stochastics 58.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 2177 Positif

MA5 2094 Positif 1,700 1,800 1,900 2,000 2,100 2,200 2,300 2,400 2,500

December 2011 February March April May Jun Jul SMCB - Daily 30/06/2011 Open 2150, Hi 2225, Lo 2150, Close 2200 (3.5%) BBTop(Close,15,2) = 2,236.06, BBBot(Close,15,2) = 2,090.61, MA(Close,20) = 2,177.50, MA1(Close,5) = 2,160.00, MA2(Close,8) = 2,168.75

2,175 2,175 2,094.28 2,177.5 2,225 2,245.72 -24.7 19.3 SMCB - MACD(7,9) = -0.50, Signal(7,9,3) = -1.18 0.624499 2.43186 30.0 70.0 SMCB - %K(12,3) = 51.39, %D(12,3,3) = 51.85 53.3069 58.5317 30.0 70.0 SMCB - RSI(9) = 55.22 58.7212

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

c

c

p

p

(8)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

8

BUMI

TRADING BUY

S1

2950

R1

3050 TREND GRAFIK Major UP Minor

DOWN

S2

2850

R2

3150

Closing

Price 3000

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Stochastics fast line & slow indikasi negatif • Candle chart menunjukan sinyal positif • Rsi sinyal uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp2950– Rp3100 • Entry Rp3000, take Profit Rp3100

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -22.6 Positif

RSI 35.2 Positif

Stochastics 11.5 Negatif

Bollinger Band (Mid) 3210 Negatif

MA5 2858 Positif 2,000 2,200 2,400 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600

December 2011 February March April May Jun Jul BUMI - Daily 1/07/2011 Open 2950, Hi 3050, Lo 2950, Close 3000 (1.7%) BBTop(Close,15,2) = 3,424.90, BBBot(Close,15,2) = 2,858.43, MA(Close,20) = 3,210.00, MA1(Close,5) = 3,020.00, MA2(Close,8) = 3,075.00

3,020 3,000 2,858.43 3,075 3,210 3,424.9 -36.5 57.0 BUMI - MACD(7,9) = -22.70, Signal(7,9,3) = -22.57

-22.6974 -22.5698 30.0 70.0 BUMI - %K(12,3) = 11.55, %D(12,3,3) = 13.85 11.5468 13.85 30.0 70.0 BUMI - RSI(9) = 35.27 35.2672

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

BLTA

TRADING BUY

S1

305

R1

315 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

290

R2

325

Closing

Price 310

Ulasan

• MACD line dan signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart indikasikan sinyal positif • RSI indikasi uptrend dalam area neutral • Harga berada dalam area lower band

Prediksi • Trading range Rp305– Rp325 • Entry Rp310, take Profit Rp325

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -2.1 Positif

RSI 35.8 Positif

Stochastics 30.0 Positif

Bollinger Band (Mid) 326 Positif

MA5 291 Positif 280.0 300.0 320.0 340.0 360.0 380.0 400.0 420.0 440.0

December 2011 February March April May Jun Jul BLTA - Daily 1/07/2011 Open 305, Hi 310, Lo 300, Close 310 (1.6%) BBTop(Close,15,2) = 343.12, BBBot(Close,15,2) = 291.55, MA(Close,20) = 326.25, MA1(Close,5) = 307.00, MA2(Close,8) = 309.38

309.375 307 291.548 310 326.25 343.119 -4.8 5.6 BLTA - MACD(7,9) = -2.14, Signal(7,9,3) = -2.52

-2.5234 -2.13907 30.0 70.0 BLTA - %K(12,3) = 30.00, %D(12,3,3) = 23.58 23.5802 30 30.0 70.0 BLTA - RSI(9) = 35.88 35.8769

(9)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Pag

es

|

9

KLBF

TRADING BUY

S1

3400

R1

3500 TREND GRAFIK Major UP Minor

DOWN

S2

3300

R2

3600

Closing

Price 3450

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi negatif • Fast line & slow line dalam indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp3400 – Rp3600 • Entry Rp3450, take Profit Rp3550

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD +5.7 Positif

RSI 58.9 Positif

Stochastics 67.2 Positif

Bollinger Band (Mid) 3367 Positif

MA5 3215 Positif 2,600 2,800 3,000 3,200 3,400 3,600 3,800 4,000

December 2011 February March April May Jun Jul KLBF - Daily 1/07/2011 Open 3400, Hi 3500, Lo 3400, Close 3450 (2.2%) BBTop(Close,15,2) = 3,491.01, BBBot(Close,15,2) = 3,215.65, MA(Close,20) = 3,367.50, MA1(Close,5) = 3,410.00, MA2(Close,8) = 3,412.50

3,410 3,367.5 3,215.65 3,412.5 3,450 3,491.01 -43.9 49.9 KLBF - MACD(7,9) = 5.74, Signal(7,9,3) = 4.91 4.9104 5.74229 30.0 70.0 KLBF - %K(12,3) = 67.27, %D(12,3,3) = 67.98 67.2727 67.9798 30.0 70.0 KLBF - RSI(9) = 58.93 58.9289

Created with AmiBroker - adv anced charting and technical analy sis sof tware. http://www.amibroker.com

UNSP

TRADING BUY

S1

415

R1

430 TREND GRAFIK Major

UP

Minor

DOWN

S2

400

R2

445

Closing

Price 420

Ulasan

• MACD line & signal line indikasi positif • Fast line & slow line indikasi positif • Candle chart mengindikasikan trend positif • RSI sinyal uptrend dalam area neutral • Harga saham berada di area upper band

Prediksi • Trading range Rp415– Rp445 • Entry Rp420, take profit Rp440

INDIKATOR Posisi Sinyal

MACD -1.7 Positif

RSI 38.0 Positif

Stochastics 37.5 Positif

Bollinger Band (Mid) 439 Positif

Ma5 402 Positif 320.0 340.0 360.0 380.0 400.0 420.0 440.0 460.0 480.0 500.0

December 2011 February March April May Jun Jul UNSP - Daily 30/06/2011 Open 420, Hi 425, Lo 415, Close 420 (0.0%) BBTop(Close,15,2)= 467.51, BBBot(Close,15,2) = 400.49, MA(Close,20) = 441.00, MA1(Close,5) = 425.00, MA2(Close,8)= 426.25

423 420 402.651 427.5 439 458.683 -4.5 7.9 UNSP - MACD(7,9) = -1.82, Signal(7,9,3) = -1.81

-1.77486 -1.73966 30.0 70.0 UNSP - %K(12,3) = 35.35, %D(12,3,3) = 35.00 35.9754 37.5758 30.0 70.0 UNSP - RSI(9) = 38.05 38.0475

(10)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

10

Trading View

Price Support Resistance Indicators 1 Month

Ticker Rec

01/07/11 Entry Exit S2 S1 R1 R2 MACD Stoc * Boll ** High Low

AGRICULTURE

AALI Trading Buy 23250 23250 23500 22800 23150 23500 23850 Positif Positif Positif 24150 22400 LSIP Trading Buy 2325 2325 2425 2225 2300 2375 2450 Positif Positif Negatif 2450 2250 SGRO Trading Sell 3350 3350 3250 3250 3325 3400 3475 Negatif Negatif Negatif 3525 3275

MINING

BUMI Trading Buy 3000 3000 3100 2850 2950 3050 3150 Positif Negatif Positif 3550 2925 PTBA Trading Buy 21200 21200 21600 20400 20900 21400 21900 Positif Positif Positif 21650 20350 ADRO Trading Buy 2500 2500 2600 2375 2450 2525 2600 Positif Positif Positif 2500 2250 MEDC Trading Buy 2350 2350 2425 2275 2325 2375 2425 Positif Positif Negatif 2775 2225 INCO Trading Buy 4525 4525 4600 4375 4500 4600 4700 Positif Positif Negatif 4950 4375 ANTM Trading Buy 2100 2100 2175 2025 2075 2125 2175 Positif Positif Positif 2250 1990 TINS Trading Buy 2500 2500 2575 2425 2475 2525 2575 Positif Positif Negatif 2725 2325

BASIC INDUSTRY AND CHEMICALS

SMGR Trading Buy 9850 9850 10100 9450 9700 9950 10200 Positif Positif Positif 9800 9150 INTP Trading Buy 17300 17300 17600 16800 17150 17500 17850 Positif Positif Positif 17550 16350 SMCB Trading Buy 2225 2225 2325 2125 2200 2275 2350 Positif Positif Positif 2300 2025

MISCELLANEOUS INDUSTRY

ASII Trading Buy 65550 65550 66750 62650 64550 66750 68950 Positif Positif Negatif 64250 55950 GJTL Trading Buy 3075 3075 3200 2975 3050 3125 3200 Negatif Negatif Negatif 3275 2650

CONSUMER GOODS INDUSTRY

INDF Trading Buy 6000 6050 6250 5650 5850 6050 6250 Positif Positif Negatif 5850 5150 GGRM Trading Buy 50000 50000 50500 47650 49250 50850 52450 Positif Positif Negatif 50100 42850 UNVR Trading Sell 14950 14950 14750 14750 14900 15050 15200 Negatif Negatif Positif 15350 14600 KLBF Trading Buy 3450 3450 3550 3300 3400 3500 3600 Positif Positif Positif 3600 3225

PROPERTY, REAL ESTATE AND BUILDING CONSTRUCTION

BSDE Trading Buy 900 900 930 870 890 910 930 Positif Positif Positif 940 810 ELTY Trading Sell 149 149 145 145 150 151 154 Negatif Negatif Negatif 182 138 WIKA Trading Sell 660 660 640 630 650 670 690 Positif Negatif Negatif 700 640 ADHI Trading Buy 820 820 830 790 810 830 850 Positif Positif Positif 800 740

INFRASTRUCTURE, UTILITIES & TRANSPORTATION

PGAS Trading Buy 4050 4050 4125 4000 4025 4100 4150 Positif Positif Positif 4100 3900 JSMR Trading Buy 3675 3675 3750 3550 3625 3700 3800 Positif Positif Positif 3650 3325 ISAT Trading Sell 5050 5050 4950 4925 5000 5100 5200 Negatif Negatif Negatif 5350 5000 TLKM Trading Buy 7200 7200 7350 6950 7150 7350 7550 Positif Positif Negatif 7800 6800 BLTA Trading Buy 310 310 320 290 305 315 325 Positif Positif Negatif 420 290

FINANCE

BMRI Trading Buy 7300 7300 7450 7150 7250 7350 7450 Positif Positif Positif 7300 6700 BBRI Trading Buy 6700 6700 6900 6400 6600 6800 7000 Positif Positif Positif 6550 6100 BBNI Trading Buy 3900 3900 3975 3825 3875 3925 3975 Positif Positif Positif 3975 3550 BBCA Trading Buy 7800 7800 8000 7400 7650 7900 8150 Positif Negatif Positif 7700 7000 BDMN Trading Buy 6050 6050 6150 5850 6000 6150 6300 Positif Positif Positif 6200 5800

TRADE, SERVICES & INVESTMENT

UNTR Trading Buy 24500 24500 24800 23217 24150 25100 26050 Negatif Positif Negatif 25000 21700 MPPA Trading Sell 1200 1200 1170 1230 1180 1230 1280 Negatif Negatif Negatif 1430 1210

Support dan resistance hanya untuk jangka pendek dengan menggunakan ;

Pivot Point, dan/atau

Standard deviation (tingkat resiko)

Keterangan; *) Stochastics **) Bollinger band

c

c

p

p

(11)

____________________________________________________________________________________________________________________________________________ Disclaimer : Laporan ini dibuat oleh Departemen Riset PT. Valbury Asia Securities hanya sebagai informasi dan bukan ditujukan untuk memberikan rekomendasi kepada siapa pun untuk membeli atau

menjual suatu efek tertentu. Informasi yang ada pada laporan ini diambil dari sumber yang dianggap bisa dipercaya. Namun demikian Kami tidak menjamin dan tidak bertanggung jawab atas kebenaran dan keakuratan dari informasi dan pendapat yang ada pada laporan ini

Page

s |

11

RESEARCH TEAM VP Research & Analysis Nico Omer Jonckheere

Head of Research Alfiansyah Alfiansyah@valbury.com Research Analyst Reny Susanti reny.susanti@valbury.com Michael Handisurya michael.handisurya@valbury.com

Budi Rustanto budi.rustanto@valbury.com

Winny Rahardja winny.rahardja@valbury.com

Research Support Selly Handayani selly.handayani@valbury.com

PT. VALBURY ASIA SECURITIES (Member of Indonesia Stock Exchange) Menara Karya bldg 10th Floor. Jl. HR. Rasuna Said Blok X-5, Kav. 1-2, Jakarta 12950 Telp : +6221- 255 33 600 (H), Fax : +6221- 255 33 662, E-mail : valburyriset@bloomberg.net

www.vas.co.id BRANCH OFFICES

JAWA

JAKARTA , Wisma Valbury Asia, Jl. Pluit Putra Raya No. 2, Jakarta 14450, (021) 669-2119

JAKARTA , Jl. Kencana Utama II Blok M8 No. 32 C, Puri Indah, Jakarta Barat. (021) 5835 6938 JAKARTA , Komplek Rukan Kelapa Gading Square, Blok D No. 028, Kelapa Gading, (021) 4586-7377,

JAKARTA , Gedung Niaga Mediterania (GNM), Blok M8L Pantai Indah Kapuk ,(021) 5596-4533 SURABAYA, Menara Mandiri, Lantai 7, Jl. Basuki Rakhmat No. 8A - 12A, (031) 295-5788

MALANG, Jl. Pahlawan Trip No. 7, (0341) 585-888 BANDUNG, Jl. Diponegoro No. 40, Bandung, (022) 872-55800 JEMBER, Gedung Telkom, Jl. Gajahmada No. 182 - 184 Lt. 6, (0331) 410-551

SEMARANG, Candi Plaza Building, Lantai Dasar, Jl. Sultan Agung No. 90-90A(024) 850-1122

YOGYAKARTA, Jl. Magelang KM 5.5 No. 75, (0274) 623-111 SOLO, Jl.Slamet Riyadi No.88, Solo, (0271) 632-888

BALI

DENPASAR, Komplek Teuku Umar Indah Blok 7, Jl. Teuku Umar No. 2-4, Denpasar – Bali 80114 (0361) 225-229

SUMATERA

MEDAN, Gedung Uniplaza Lt. 3, East Tower, Jl. M. T. Haryono No. A1, (061) 455-4635

PADANG, Jl. M. H. Thamrin No. 1 Petak 5 (0751) 841-888

PALEMBANG, Komplek Taman Mandiri Blok B1 No. 10-11 (0711) 359-319 PEKANBARU, Gedung Surya Dumai, Lantai 3, Jl. Jend. Sudirman No. 395, (0761) 344-93

KALIMANTAN

PONTIANAK, Jl. Tanjungpura No. 261, Pontianak (0561) 733-299, (0561) 735-468 BANJARMASIN, Jl. Jend. Ahmad Yani, No. 218D, KM 3.5, (0511) 326-5918

GALERI VAS

• JAKARTA : Universitas Mercu Buana • BANDUNG : Universitas Sangga Buana (USB) YPKP • YOGYAKARTA : Universitas Teknologi Yogyakarta (UTY) • YOGYAKARTA : Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) • BANJARMASIN : Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM)

• SAMARINDA : Universitas Mulawarman • PALEMBANG : STIE Musi • PEKANBARU : Poltek Caltex • PADANG : Universitas Negeri Padang

• MENADO : Universitas Klabat

PRODUK REKSA DANA

PASAR UANG CAMPURAN PENDAPATAN TETAP SAHAM

Gambar

GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN
GRAFIK  Major   UP  Minor  DOWN

Referensi

Dokumen terkait

Selain itu, peneliti juga melakukan wawancara dengan guru Matematika terkait kemampuan siswa dalam menyelesaikan pembelajaran Matematika ke tahap yang lebih tinggi

Isu Wacana Pemindahan Ibu Kota Negara, Kasus Terorisme, Polemik Penerimaan Peserta Didik Baru, Pesawat Jatuh di Papua, Alokasi Dana untuk Parpol, Korupsi Proyek KTP-el dan

Mahasiswa diwajibkan untuk membekali diri dengan pengetahuan baik yang berasal dari buku, tulisan/artikel dalam majalah ilmiah atau semi ilmiah, laporan keuangan, dan sumber

Berat jenis sampah yang dihasilkan di kampus Teknik Lingkungan Universitas Andalas adalah 0,073 kg/liter, dengan komposisi paling tinggi adalah kertas yaitu

Persentase tingkat kelangsungan hidup ikan betta pada akhir pemeliharaan (umur 3 bulan) relatif lebih rendah lagi yaitu berkisar antara 31,0-44,8%. Persentase ikan

Suatu sampel random se&anyak 1 &uah, dari +enis produk yang dihasilkan oleh suatu perusahaan mempunyai &erat rata-rata 3011 gr dengan standar de/iasi !0HH1 gr0

Melaksanakan tugas spesifik, dengan menggunakan alat, informasi, dan prosedur kerja yang lazim dilakukan serta menyelesaikan masalah sederhana sesuai dengan bidang dan lingkup

Menimbang, bahwa sebagaimana gugatan Penggugat yang menyatakan rumah tangganya sudah tidak harmonis lagi karena sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang